SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
(RPP) 
Berbasis Scientifik 
RPP.03/KD.3.3.,4.3.,/2014. 
BAB III 
SATUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 PURWOASRI KEDIRI 
MATA PELAJARAN 
PENDIDIKAN PANCASILA DAN 
KEWARGANEGARAAN 
KELAS/SEMESTER VII / SATU 
MATERI POKOK 
BERKOMITMEN TERHADAP KAIDAH POKOK 
FUNDAMENTAL 
ALOKASI WAKTU 4 x PERTEMUAN ( 4 x 3 JP ) 
OLEH : 
Avandilia Mamor Burhanudin 
NPM 11101030029 
PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI 
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA 
SMP NEGERI 2 PURWOASRI 
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
BAB III 
Satuan Pendidikan : SMPN 2 Purwoasri Kediri 
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 
Kelas/Semester : VII / Satu 
Materi Pokok : Berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental 
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan ( 4 x 3JP ) 
A. Kompetensi Inti (KI) 
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, 
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan 
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin 
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan 
kejadian tampak mata. 
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, 
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, 
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah 
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 
B. Kompetensi Dasar (KD) 
1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan 
berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat. 
1.1.1 Menunjukkan perilaku berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar 
mengajar. 
1.1.2 Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut 
dalam kegiatan belajar mengajar 
2.2 Menghargai perilaku sesuai norma-norma dalam berinteraksi dengan kelompok 
sebaya dan masyarakat sekitar 
2.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong, 
sopan, dan percaya diri sesuai norma-norma dalam kegiatan belajar mengajar. 
3.3 Memahami isi alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945. 
3.3.1 Mendeskripsikan kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
3.3.2 Mendeskripsikan makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
3.3.3 Menunjukkan sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
4.3 Menyaji hasil kajian isi pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. 
4.3.1 Menyususn laporan hasil telaah kedudukan Pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
4.3.2 Menyusun laporan hasil telaah makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
4.3.3 Menyajikan laporan hasil kajian tentang makna pembukaan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
4.8. Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap 
keutuhan nasional.
4.8.3 Menyajikan praktik kewarganegaraan sebagai bentuk semangat dan komitmen 
mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. 
C. Tujuan Pembelajaran 
Tujuan pembelajaran Pertemuan kesatu: 
Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca materi dari berbagai 
sumber, melihat gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental serta 
berdiskusi, peserta didik dapat: 
1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam 
sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi 
tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 
2. Menunjukkan perilaku jujur dan disiplin dalam kegiatan belajar mengajar dan saat 
berinteraksi dengan masyarakat. 
3. Menjelaskan hubungan pembukaan dengan proklamasi kemerdekaan. 
4. Menjelaskan pembukaan memuat kaidah pokok negara yang fundamental 
5. Menyusun laporan hasil telaah tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
6. Menyajikan hasil telaah tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
Tujuan pembelajaran Pertemuan kedua : 
Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca materi dari berbagai 
sumber, melihat gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental serta 
berdiskusi, peserta didik dapat: 
1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam 
sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi 
tentang makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab dan toleransi dalam kegiatan belajar mengajar 
dan saat berinteraksi dengan masyarakat. 
3. Menjelaskan makna alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
4. Menjelaskan makna alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. 
5. Menyusun hasil kajian isi alinea pertama dan kedua pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
6. Menyajikan hasil kajian isi alinea pertama dan kedua pembukaan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
Tujuan pembelajaran Pertemuan ketiga : 
Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca materi dari berbagai 
sumber, melihat gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental serta 
berdiskusi, peserta didik dapat: 
1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam 
sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi 
tentang makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
2. Menunjukkan perilaku gotong royong dan sopan dalam kegiatan belajar mengajar dan 
saat berinteraksi dengan masyarakat.
3. Menjelaskan makna alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. 
4. Menjelaskan makna alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indoensia Tahun 1945. 
5. Menyusun hasil kajian isi alinea ketiga dan keempat pembukaan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
6. Menyajikan hasil kajian isi alinea ketiga dan keempat pembukaan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
Tujuan pembelajaran Pertemuan keempat : 
Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca materi dari berbagai 
sumber, melihat gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental serta 
berdiskusi, peserta didik dapat: 
1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam 
sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi 
tentang sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
2. Menunjukkan perilaku percaya diri dalam kegiatan belajar mengajar dan saat 
berinteraksi dengan masyarakat. 
3. Menjelaskan alasan mengapa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 tidak adapat diubah. 
4. Mendeskripsikan perwujudan upaya mempertahankan pembukaan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
5. Menyusun poster atau slogan sebagai komitmen mempertahankan pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
D. Materi Pembelajaran 
Materi pembelajaran Pertemua kesatu : 
1. Kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia merupakan hokum dasar yang 
tertulis, sebagai hokum dasar maka Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 merupakan sumber hokum bagi peraturan perundang-undangan dan 
merupakan hokum tertinggi dalam tata urutan perundang-undangan di Indonesia 
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. 
Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
terdiri atas pembukaan, batang tubuh(pasal-pasal), dan penjelasan. Namun setelah terjadi 
perubahan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas 
pembukaan dan pasal-pasal yang mana hal ini ditegaskan dalam Pasal II aturan tambahan 
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
a. Hubungan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
dengan proklamasi kemerdekaan. 
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan 
Proklamasi kemerdekaan merupakan satu kesatuan yang bulat. Makna yang terkandung 
dalam pembukaan merupakan amanat dari proklamasi kemerdekaan. Oleh karena itu 
Negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 
1945 dapat dipahamidengan memahami pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945.
Merubah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 pada hakikatnya mengubah negara kesatuan republik Indonesia yang 
diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945. 
b. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia memuat kaidah pokok 
negara yang fundamental 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas 
pembukaan dan pasal-pasal. Dilihat dari tertib hukum keduanya memiliki kedudukan 
yang berbeda. Pembukaan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari pasal-pasal, 
karena pembukaan merupakan pokok kaidah negara yang fundamental 
(staatsfundamentalnorm) bagi negara republik indonesia. Sebagai pokok kaidah negara 
yang fundamental, pembukaan telah memenuhi persyaratan yaitu : 
a. Berdasarkan sejarah terjadinya, bahwa pembukaan ditentukan oleh pembentuk 
negara. PPKI yang menetapkan Undang-Undang Dasar Negara republik indonesia 
tahun 1945, telah mewakili bangsa indonesia. 
b. Berdasarkan isinya, bahwa pembukaan memuat asas falsafah negara ( pancasila ), 
asas politik negara ( kedaulatan rakyat ), dan tujuan negara. 
c. Pembukaan menetapkan adanya suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia. 
Pokok kaidah Negara yang fundamental ini dalam hokum mempunyai hakikat 
dan kedudukan yang tetap, kuat dan tidak dapat diubah. Secara hokum pembukaan 
sebagai pokok kaidah yang fundamental hanya dapat diubah atau diganti oleh 
pembentuk Negara dibentuk. 
Kelangsungan hidup Negara Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 
agustus 1945 terikat pada diubah atau tidaknya pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia tahun 1945 
Pokok kaidah yang fundamental ini antara lain, pokok-pokok pikiran yang 
diciptakan dan diwujudkan dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945, pengakuan kemerdekaan hak segala bangsa, cita-cita nasional, 
pernyataan kemerdekaan, tujuan Negara, kedaulatan rakyat, dan dasar Negara pancasila 
Nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia dalah nilai luhur universal dan lesatri. Universal mengandung arti 
bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab di dunia, 
penghargaan terhadap HAM. Sedangkan nilai lestari mengandung makna bahwa 
pembukaan uud 1945 mampu menampung dinamika masyarakat, dan akan tetap 
menjadi landasan perjuangan bangsa dalam menghadapi permasalahan kebangsaan 
selama bangsa Indonesia mampu menjiwai dan memegang teguh pancasila dan 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
Materi pembelajaran Pertemuan kedua : 
1. Makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
a. Makna alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945. 
Alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 menunjukkan keteguhan dan tekad banga Indonesia untuk menegakkan 
kemerdekaan dan menentang penjajahan 
Alinea pertama memuat dalil objektif, yaitu bahwa penjajahan diatas dunia tidak 
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan dan kemerdekaan merupakan hak 
asasi semua bangsa didunia
Alinea pertama juga mengandung dalil subjektif, yaitu aspirasi bangsa indonesia 
untuk melepaskan diri dari penjajahan 
b. Makna alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945. 
Alinea kedua menunjukkan ketepatan dan ketajaman penilaian bangsa indonesia. 
- Bahwa perjuangan bangsa indonesia telah mencapai tingkat yang menetukan. 
- Bahwa momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan 
kemerdekaan. 
- Kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara indonesia yang merdeka, 
bersatu, berdaulat adil dan makmur. 
Alinea ini menunjukkan kebanggaan dan penghargaan atas perjuangan bangsa 
Indonesia selama merebut kemerdekaan, kesadaran bahwa kemerdekaan dan keadaan 
sekarang tidak dapat dipisahkan dari keadaan sebelumnya, kemerdekaan yang diraih 
merupakan perjuangan para pendahulu bangsa Indonesia. 
Juga kesadaran bahwa kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan bangsa 
Indonesia, kemerdekaan yang diraih harus mampu mengantarkan rakyat Indonesia 
menuju cita-cita nasional yaitu Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan 
makmur. 
Materi pembelajaran Pertemuan ketiga : 
2. Makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
1. Makna alinea ketiga Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945. 
Alinea ketiga memuat bahwa kemerdekaan didorong oleh motivasi spiritual yaitu 
kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa indonesia merupakan atas berkat rahmat Allah 
Yang Maha Kuasa. Ini merupakan perwujudan sikap dan keyakinan bangsa indonesia 
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 
Juga memuat motivasi riil dan material yaitu keinginan luhur bangsa indonesia 
supaya berkehidupan yang bebas. Bebas dari segala bentuk penjajahan, bebas dari 
penindasan, dan bebas menentukan nasib sendiri. 
Dengan kata lain alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 mengandung makna pengukuhan makna dari 
proklamasi yang luhur. Makna tersebut didorong dari motivasi spiritual yang luhur. 
2. Makna alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945. 
Alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 memuat prinsip-prinsip negara indonesia, yaitu : 
a. Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara. 
Melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, 
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia yang 
berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social. 
b. Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. 
Yang terdiri atas pembukaan dan pasal-pasal, kehendak ini menegaskan 
prinsip Indonesia sebagai Negara hokum. Pemerintahan diselenggarakan 
berdasarkan konstitusi atau peraturan perundang-undangan, tidak atas dasar 
kekuasaan belaka, segala sesuatu harus berdasrkan hokum yang berlaku, dan setiap 
warga Negara wajib menjunjung tinggi hokum artinya wajib menaati hokum. 
c. Bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaulatan rakyat.
Artinya kekuasaan tertinggi dalam Negara dipegang oleh rakyat, rakyat yang 
memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan pemerintahan, baik secara langsung, 
maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan rakyat. 
d. Dasar negara, yaitu pancasila. 
Rumusan pancasila dimuat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 maka secara yuridis konstitusional adalah sah, 
berlaku, dan mengikat seluruh lembaga Negara, lembaga masyarakat, dan seluruh 
warga Negara Indonesia. 
Materi pembelajaran Pertemuan keempat : 
3. Sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Repubik Indonesia Tahun 1945. 
A. Alasan mengapa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 tidak dapat diubah. 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai 
konstitusi atau hukum dasar tertinggi bangsa Indonesia adalah konstitusi yang dapat 
digolongkan sebagai konstitusi yang dapat diubah. Yang mana hal ini diatur didalam 
pasal 37 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai lembaga yang berhak 
mengubah UUD Negara republik indonesia tahun 1945. Telah menyepakati sebuah 
keputusan penting yaitu keputusan untuk tidak mengubah pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Keputusan tersebut tertuang 
dalam ketetapan MPR No IX /MPR/1999. 
Apabila pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 diubah maka dengan sendirinya, kesepakatan awal berdirinya negara indonesia 
merdeka akan hilang. Dengan hilangnya kesepakatan awal tersebut sama saja dengan 
membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
B. Perwujudan upaya mempertahankan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 
Untuk menghindari bubarnya Negara Kesatuan Republik Indonesia akibat 
diubahnya pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 maka seluruh rakyat Indonesia harus tetap menghayati, mendukung dan 
mengamalkan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 yang didalamnya termuat dasar Negara Indonesia yaitu pancasila 
Atau dengan cara mewujudkan isi atau makna dalam pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan 
bermasyarakat, berbangsa dan benegara. 
E. Pendekatan pembelajaran 
Pendekatan : Saintifik 
F. Media, alat dan Sumber Belajar 
1. Media : 
- Teks Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
- Naskah Proklamasi kemerdekaan Indonesia. 
- Gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental. 
2. Alat dan bahan : 
 Papan tulis, Alat tulis (buku, kertas folio, bolpoint, spidol) 
3. Sumber belajar :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Pendidikan 
Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan 
Kebudayaan Republik Indonesia. Hlm 40-59. 
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku guru 
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan 
Kebudayaan Republik Indonesia.Hlm 94-113. 
3. Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Amandemennya : Permata Press 
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan Pertama (120 Menit ) 
Kegiatan Deskripsi Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan Apersepsi / Motivasi 
a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan salam, 
menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian 
kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. 
b. Guru mencoba membangkitkan semangat belajar peserta didik dengan cara 
mengajak menyakikan lagu nasional, ataupun melakukan gerakan tubuh yang 
menarik. 
c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan melakukan 
pre-test secara lisan. 
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab kepada peserta didik 
mengenai materi pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 
e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang 
akan dicapai oleh peserta didik. 
f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan 
peserta didik selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.. 
15’ 
Kegiatan 
Inti 
1. Mengamati 
a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri 
dari masing-masing maksimal 5 orangsiswa per kelompok 
b. Guru meminta peserta didik membaca teks pembukaan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan juga naskah proklamasi 
kemerdekaan Negara Indonesia secara cermat serta menugaskan peserta didik 
untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting yang ingin diketahui setelah 
mencermati kedua teks tersebut tersebut guna untuk dijadikan bahan diskusi 
selanjutnya. 
95’
c. Guru memberi penjelasan singkat tentang teks pembukaan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan teks proklamasi 
kemerdekaan dengan berbagai fakta terbaru yang berhubungan dengan 
kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
dan Proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia. 
d. Guru meminta peserta didik mencermati buku materi siswa tentang 
kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 di halaman 43-46. 
2. Menanya 
a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi 
pertanyaan dari materi yang berkaitan dengan pembukaan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan juga proklamasi 
kemerdekaan Negara indonesia. 
b. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan, atau 
mewajibkan peserta didik menjawab permasalahan berikut : 
- Bagaimana kedudukan pembukaan dalam Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
- Bagaimana hubungan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 dengan proklamasi kemerdekaan ? 
- Apa isi pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 ? 
c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok 
setelah mengamati teks pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 serta Teks 
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan membaca buku materi siswa pada 
pokok bahasan kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 
d. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di kelompoknya 
untuk dijadikan bahan diskusi. 
3. Mengumpulkan Informasi 
a. Guru membimbing peserta didik membaca buku materi siswa untuk mencari 
jawaban yang telah disusun dengan membaca uraian materi tentang 
kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 di halaman 43-46. 
b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber 
lain untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun 
c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan yang ada di kelompok 
4. Mengasosiasi/Mengolah data 
a. Guru membimbing setiap kelompok untuk menghubungkan informasi yang 
telah diperoleh guna menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang disusun 
oleh setiap kelompok tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, seperti : 
- Hubungan antara proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia dengan 
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 
1945. 
b. Peserta didik dengan dibantu guru mencoba mengolah informasi yang telah 
diperoleh dari berbagai sumber untuk menyimpulkan kedudukan pembukaan 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi 
masing-masing kelompok di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan 
oleh guru.
5. Mengkomunikasikan 
a. Guru membimbing masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja 
kelompoknya secara bergiliran didepan kelas. 
b. Masing-masing kelompok dapat mengajukan pertanyaan, memberikan 
pendapat atau masukan pada kelompok penyaji. 
c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai setiap kelompok telah selesai 
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas. 
d. Sebelumnya guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, 
meliputi aspek : 
- Kemampuan bertanya 
- Kebenaran gagasan / materi 
- Argumentasi yang benar dan logis 
- Bahasa yang digunakan (bahasa baku) 
- Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) 
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil materi diskusi 
yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab 
terhadap siswa. 
2. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah 
memahami materi yang telah dipelajari selama diskusi dan presentasi. 
3. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang 
pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama diskusi dan presentasi. 
4. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran kelompok. Berupa 
reward terhadap kelompok atau individu yang diskusi dengan hasil terbaik. 
5. Peserta didik diminta mengerjakan tugas yang telah dipersiapkan oleh guru. 
6. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas 
peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang makna alinea 
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
7. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai 
agama dan keyakinan masing-masing. Dan diakhiri guru dengan 
Mengucapkan salam 
10’ 
H. Penilaian Hasil Pembelajaran 
Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian 
dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD 
menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila 
penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial 
klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 
2,66 ( B- ). 
Tehnik yang digunakan : 
1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 
3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi 
Mengetahui, Kediri, 21 Oktober 2014 
Guru Pamong Pratikan 
Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN 
NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
I. PENILAIAN SIKAP 
a. Sikap Spiritual 
Teknik Penilaian : Observasi 
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap Butir Instrumen 
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat 
atau ketika presentasi 
2 
3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan 
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan 
Yang Maha Esa 
3 
Pedoman Observasi Sikap Spiritual 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada 
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................. 
No Nama Peserta didik 
Skor Indikator Sikap Spiritual 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
kriteria 
Berdoa Salam Membedakan 
pertemanan 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 /
b. Sikap Sosial 
1. Jujur 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi kejujuran 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Tidak mencontek dalam mengerjakan ujian 1 
2 Berkata jujur sesuai yang keadaan terjadi 2 
3 Mengakui kesalahan yang dilakukan 3 
4 Tidak pernah mengeluh diberi tugas oleh guru 4 
5 Tidak ramai dikelas 5 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal kejujuran. 
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan 
kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
No 
Nama Peserta didik 
Aspek yang diamati dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
predikat 
Tidak 
Mencontek 
Berkata 
jujur 
Mengakui 
kesalahan 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
Dst /
b. Sikap Sosial 
2. Disiplin 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi kedisiplinan 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Tidak terlambat masuk kelas 1 
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 2 
3 Tidak ramai dikelas 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal kedisiplinan. 
Berilah tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan 
kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
No Nama Peserta didik 
Aspek yang diamati dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
predikat 
Tidak 
terlambat 
Mengumpulkan 
tugas 
Tidak 
ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 / 
17 /
2. PENILAIAN PENGETAHUAN 
a. Teknik : Tes tertulis 
b. Bentuk Instrumen : Uraian 
c. Kisi-Kisi : 
No 
. 
Indikator Butir Instrumen Skor 
1. M enjelaskan hubungan 
pembukaan dengan proklamasi 
kemerdekaan 
1. Jelaskan bagaimana hubungan pembukaan UUD 
1945 dengan proklamasi kemerdekaan ? 
25 
2. M enjelaskan pembukaan 
memuat kaidah pokok 
fundamental 
2. Jelaskan kenapa pembukaan UUD 1945 telah 
memenuhi syarat sebagai kaidah pokok Negara yang 
fundamental ? 
25 
3. Apa yang dimaksud dengan nilai universal yang 
terkandung dalam pembukaan UUD Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
25 
4. Apa yang dimaksud dengan nilai lestari yang 
terkandung dalam pembukaan UUD Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
25 
Kunci jawaban dan penskoran 
No Jawaban Penskoran 
1. 
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Proklamasi 
kemerdekaan merupakan satu kesatuan yang bulat. Makna yang terkandung 
dalam pembukaan merupakan amanat dari proklamasi kemerdekaan. Oleh 
karena itu Negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada 
tanggal 17 agustus 1945 dapat dipahami dengan memahami pembukaan UUD 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Merubah Pembukaan UUD Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya mengubah negara kesatuan 
republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945. 
Tepat = 25 
K.Tepat = 20 
Salah = 2 
2 
Sebagai pokok kaidah negara yang fundamental, pembukaan telah 
memenuhi persyaratan yaitu : 
a. Berdasarkan sejarah terjadinya, bahwa pembukaan ditentukan oleh 
pembentuk negara. PPKI yang menetapkan UUD Negara republik 
indonesia tahun 1945, telah mewakili bangsa indonesia. 
b. Berdasarkan isinya, bahwa pembukaan memuat asas falsafah negara ( 
pancasila ), asas politik negara ( kedaulatan rakyat ), dan tujuan negara. 
c. Pembukaan menetapkan adanya suatu UUD Negara Indonesia. 
Tepat = 25 
K.Tepat = 20 
Salah = 2 
3 
Universal mengandung arti bahwa pembukaan UUD Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa 
beradab didunia dan penghargaan terhadap HAM merupakan salah 
satu bentuk perilaku bangsa yang beradab di dunia. 
Tepat = 25 
K.Tepat = 20 
Salah = 2 
4 
Lestari bermakna mampu menampung dinamika masyarakat dan akan tetap 
menjadi landasan perjuangan bangsa. Oleh karenanya pembukaan UUD 1945 
memberikan landasan dalam pergerakan perjuangan bangsa Indonesia dan 
selama perjalanan pembangunan bangsa tersebut. 
Tepat = 25 
K.Tepat = 20 
Salah = 2
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Aktif dalam keja kelompok 1 
2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 
3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan 
berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, 
dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ............................................ 
Tanggal Pengamatan : ............................................ 
Materi Pokok : 
No 
Nama Siswa 
Aspek Pengamatan dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
Predikat 
Aktif kerja 
kelompok 
Bertanya 
kepada guru 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
b. Lembar Pengamatan Presentasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 
2 Penguasaan materi diskusi 2 
3 Kejelasan suara 3 
4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal 
ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan 
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No 
Nama Siswa 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Aspek Pengamatan skor 
Jumlah 
Skor 
Nilai/ 
Berani Predikat 
berpendapat 
/bertanya 
Materi Kejelasan 
Suara 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
JURNAL 
No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30.
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan kedua (120 Menit ) 
Kegiatan Deskripsi Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan Apersepsi / Motivasi 
a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan 
mengucapkan salam, menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa, 
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. 
b. Guru membimbing peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional, atau 
melakukan gerakan badan untuk meningkatkan semangat belajar peserta 
didik pada pelajaran PPKn. 
c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan 
memberikan pertanyaan pre-test secara ringan. 
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanyajawab mengenai materi makna 
alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. Guru dapat menambahkan penjelasan 
singkat tentang materi tersebut. 
e. Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh 
peserta didik. 
f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan 
peserta didik pada materi makna yang terkandung dalam alinea pertama dan 
alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945. 
15’ 
Kegiatan 
Inti 
1. Mengamati 
a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri 
dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok. 
b. Guru meminta peserta didik mengamati teks alinea pertama dan alinea kedua 
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
serta mencermati materi di halaman 72-76 dan menugaskan peserta didik 
untuk mencatat hal-hal penting yang ingin diketahui dalam materi tersebut 
guna dijadikan bahan diskusi selanjutnya. Guru dapat memberi penjelasan 
singkat tentang teks alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga materi tentang 
makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sehingga menumbuhkan rasa ingin 
tahu peserta didik berkaitan dengan materi tersebut. 
95’
2. Menanya 
a. Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi pertanyaan dari tekas dan 
materi yang berkaitan dengan makna alinea pertama dan alinea kedua 
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
b. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan atau 
diwajibkan untuk menjawab pertanyaan nerikut : 
- Apa makna yang terkandung didalam alinea pertama pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945? 
- Apa makna yang terkandung di dalam alinea kedua pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok 
setelah mengamati teks alinea pertama dan alinea kedua pembukaan 
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan 
membaca materi di buku siswa pada pokok bahasan makna alinea pertama 
dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. 
d. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di kelompoknya 
untuk dijadikan bahan materi diskusi. 
3. Mengumpulkan Informasi 
a. Guru membimbing peserta didik mencari jawaban atas pertanyaan yang telah 
disusun dengan membaca uraian materi tentang makna alinea pertama dan 
alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 pada halaman 46-49. 
b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari sumber lain untuk 
mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun. 
c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan peserta didik di 
kelompok. 
4. Mengasosiasi/Mengolah data 
a. Guru membimbing setiap kelompok untuk menghubungkan informasi yang 
telah diperoleh untuk menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang 
disusun oleh setiap kelompok tentang makna alinea pertama dan alinea 
kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 
1945, seperti : 
- Apa yang dimaksud dengan dalil objektif dan dalil subjektif yang 
terkandung didalam alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dsar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
- Jelaskan cita-cita nasional Negara Indonesia yang terkandung pada alinea 
kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 ! 
b. Peserta didik dengan dibantu oleh guru mengolah informasi yang telah 
diperoleh dari berbagai sumber untuk menyimpulkan jawaban pertanyaan 
tentang makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi 
kelompok di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru. 
5. Mengkomunikasikan 
a. Guru membimbing masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil 
diskusi kerja kelompoknya secara bergiliran didepan kelas. 
b. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, 
memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji.
c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai masing-masing kelompok telah selesai 
semua mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas. 
d. Guru menyampaikan tentang tata tertib selama penyajian materi, seperti : 
- Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain. 
- Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau pendapat. 
- Menyampaikan pertanyaan / berpendapat setelah dipersilahkan moderator 
- Memakai bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan / pendapat 
- Berbicara bergantian dan tidak memotong pembicaan orang lain. 
e. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi : 
- Kemampuan bertanya 
- Kebenaran gagasan / materi 
- Argumentasi yang benar dan logis 
- Bahasa yang digunakan (bahasa baku) 
- Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) 
Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi yang 
telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab 
terhadap siswa. 
b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah 
memahami materi yang baru saja didiskusikan. 
c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang 
pembelajaran yang belum bisa dipahaminya 
d. Guru memberikan umpan balik atas hasil proses diskusi kelompok. Berupa 
reward terhadap kelompok yang melakukan diskusi dengan baik 
e. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan soal yang dipersiapkan guru. 
f. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas 
peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang arti penting 
norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai 
keyakinan masing-masing. Dan diakhiri guru dengan mengucapkan salam. 
10’ 
H. Penilaian Hasil Pembelajaran 
Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian 
dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD 
menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila 
penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial 
klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 
2,66 ( B- ). 
Tehnik yang digunakan : 
1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 
3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi 
Kediri, 21 oktober 2014 
Mengetahui, 
Guru Pamong Pratikan 
Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN 
NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
I. PENILAIAN SIKAP 
a. Sikap Spiritual 
Teknik Penilaian : Observasi 
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap Butir Instrumen 
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat 
atau ketika presentasi 
2 
3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan 
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan 
Yang Maha Esa 
3 
Pedoman Observasi Sikap Spiritual 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada 
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................. 
No Nama Peserta didik 
Skor Indikator Sikap Spiritual 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
kriteria 
Berdoa Salam Membedakan 
pertemanan 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 /
b. sikap sosial 
1. Tanggungjawab 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi tanggung jawab 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Mengerjakan tugas dengan baik 1 
2 Tidak ramai dikelas 2 
3 Aktif saat mengerjakan tugas kelompok 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal tanggung 
jawab. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta 
didik, dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
No 
Nama Peserta didik 
Sikap/Aspekyang diamati dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
predikat 
Mengerjakan 
tugas 
Tidak 
ramai 
Aktif 
bekerja 
kelompok 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
Dst /
b. Sikap Sosial 
2. Toleransi 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi toleransi 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Tidak berbicara sendiri saat ada teman yang berbicara/ presentasi 1 
2 Mau bekerja kelompok dengan siapa pun 2 
3 Menghargai pendapat teman 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap toleransi peserta didik. Berilah tanda 
(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria 
penskoran sebagai berikut: 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................. 
No 
Nama Peserta didik 
Sikap/Aspekyang diamati dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
predikat 
Tidak 
berbicara 
sendiri 
Mau bekerja 
kelompok 
dengan siapapun 
Menghargai 
pendapat 
teman 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
Dst /
3. PENILAIAN PENGETAHUAN 
a. Teknik : Tes tertulis 
b. Bentuk Instrumen : Uraian 
c. Kisi-Kisi : 
No 
. 
Indikator Butir Instrumen Skor 
1. 
Menjelaskan makna 
alinea pertama 
pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia 
Tahun 1945. 
1. Apa yang dimaksud dengan dalil objektif pada alinea 
pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
25 
2. Apa yang dimaksud dengan dalil subjektif yang 
terkandung dalam alinea pertama pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
25 
2. Menjelaskan makna 
alinea kedua pembukaan 
Undang-Undang Dasar 
Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 
3. Sebutkan dan jelaskan cita-cita nasional Negara 
Indonesia yang terkandung dalam alinea kedua 
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 ! 
25 
4. Apa makna yang terkandung dalam alinea kedua 
pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 
25 
Kunci jawaban dan penskoran 
No Jawaban Penskoran 
1. 
Yaitu bahwa penjajahan diatas dunia tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan 
perikeadilan dan kemerdekaan merupakan hak asasi semua bangsa didunia 
Tepat = 25 
K.Tepat = 20 
Salah = 2 
2 
Yaitu aspirasi bangsa indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan Tepat = 25 
K.Tepat = 20 
Salah = 2 
3 
Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. 
Tepat = 25 
K.Tepat = 20 
Salah = 2 
4 
- Bahwa perjuangan bangsa indonesia telah mencapai tingkat yang 
menetukan. 
- Bahwa momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan 
kemerdekaan. 
- Kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara indonesia yang 
merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. 
Tepat = 25 
K.Tepat = 20 
Salah = 2
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Aktif dalam keja kelompok 1 
2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 
3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan 
berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, 
dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ............................................ 
Tanggal Pengamatan : ............................................ 
Materi Pokok : 
No 
Nama Siswa 
Aspek Pengamatan dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
Predikat 
Aktif kerja 
kelompok 
Bertanya 
kepada guru 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
b. Lembar Pengamatan Presentasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 
2 Penguasaan materi diskusi 2 
3 Kejelasan suara 3 
4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal 
ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan 
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No 
Nama Siswa 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Aspek Pengamatan skor 
Jumlah 
Skor 
Nilai/ 
Berani Predikat 
berpendapat 
/bertanya 
Materi Kejelasan 
Suara 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
JURNAL 
No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30.
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan ketiga (120 Menit ) 
Kegiatan Deskripsi Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan Apersepsi / Motivasi 
a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan 
mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, 
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. 
b. Guru membimbing peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional, lagu 
daerah atau melakukan gerakan badan untuk meningkatkan semangat belajar 
peserta didik pada pelajaran PPKn. 
c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar terhadap peserta didik dengan 
memberikan pertanyaan pre-test secara ringan. 
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi makna 
alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. Guru dapat menambahkan penjelasan 
singkat tentang materi tersebut. 
e. Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh 
peserta didik. 
f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan 
peserta didik pada materi makna yang terkandung dalam alinea ketiga dan 
alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. 
15’ 
Kegiatan 
Inti 
1. Mengamati 
a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri 
dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok. 
b. Guru meminta peserta didik mengamati teks alinea ketiga dan alinea 
keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945. serta mencermati materi di halaman 50-53 dan menugaskan 
peserta didik untuk mencatat hal-hal penting yang ingin diketahui dalam 
materi tersebut guna dijadikan bahan diskusi selanjutnya. Guru dapat 
memberi penjelasan singkat tentang teks alinea ketiga dan alinea keempat 
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
juga materi tentang makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sehingga 
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa berkaitan dengan materi tersebut. 
95’
2. Menanya 
a. Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi pertanyaan dari teks dan 
materi yang berkaitan dengan makna alinea ketiga dan alinea keempat 
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
b. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan atau 
diwajibkan untuk menjawab pertanyaan berikut : 
- Apa makna yang terkandung didalam alinea ketiga pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945? 
- Apa makna yang terkandung di dalam alinea keempat pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok 
setelah mengamati teks alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan 
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan 
membaca materi di buku siswa pada pokok bahasan makna alinea ketiga dan 
alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. 
d. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di kelompoknya 
untuk dijadikan bahan materi diskusi. 
3. Mengumpulkan Informasi 
a. Guru membimbing peserta didik mencari jawaban atas pertanyaan yang telah 
disusun dengan membaca uraian materi tentang makna alinea ketiga dan 
alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 pada halaman 46-49. 
b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari sumber lain untuk 
mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun. 
c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan/ permasalahan peserta 
didik di kelompok. 
4. Mengasosiasi/Mengolah data 
a. Guru membimbing setiap kelompok untuk menghubungkan informasi yang 
telah diperoleh untuk menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang 
disusun oleh setiap kelompok tentang makna alinea ketiga dan alinea 
keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945, seperti : 
- Apa makna yang terkandung dalam alinea ketiga pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
- Apa prinsip-prinsip Negara Indonesia yang yermuad dalam alinea keempat 
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 ? 
b. Peserta didik dengan dibantu oleh guru mengolah informasi yang telah 
diperoleh dari berbagai sumber untuk menyimpulkan jawaban pertanyaan 
tentang makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi 
kelompok di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru. 
5. Mengkomunikasikan 
a. Guru membimbing masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil 
diskusi kerja kelompoknya secara bergiliran didepan kelas. 
b. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mengajukan suatu 
pertanyaan, memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji. 
c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai masing-masing kelompok telah selesai
semua mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas. 
d. Guru menyampaikan tentang tata tertib selama penyajian materi, seperti : 
- Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain. 
- Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau pendapat. 
- Menyampaikan pertanyaan / berpendapat setelah dipersilahkan moderator 
- Memakai bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan / pendapat 
- Berbicara bergantian dan tidak memotong pembicaan orang lain. 
e. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi : 
- Kemampuan bertanya 
- Kebenaran gagasan / materi 
- Argumentasi yang benar dan logis 
- Bahasa yang digunakan (bahasa baku) 
- Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) 
Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi yang 
telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab 
terhadap siswa. 
b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah 
memahami materi yang baru saja didiskusikan. 
c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang 
pembelajaran yang belum bisa dipahaminya 
d. Guru memberikan umpan balik atas hasil proses diskusi kelompok. Berupa 
reward terhadap kelompok yang melakukan diskusi dengan baik 
e. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan soal yang dipersiapkan guru. 
f. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas 
peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang sikap dan 
komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai 
keyakinan masing-masing. Dan diakhiri guru dengan mengucapkan salam. 
10’ 
H. Penilaian Hasil Pembelajaran 
Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian 
dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD 
menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila 
penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial 
klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 
2,66 ( B- ). 
Tehnik yang digunakan : 
1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 
3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi 
Kediri, 21 Oktober 2014 
Mengetahui, 
Guru Pamong Pratikan 
Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN 
NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
I. PENILAIAN SIKAP 
a. Sikap Spiritual 
Teknik Penilaian : Observasi 
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap Butir Instrumen 
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat 
atau ketika presentasi 
2 
3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan 
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan 
Yang Maha Esa 
3 
Pedoman Observasi Sikap Spiritual 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada 
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................. 
No Nama Peserta didik 
Skor Indikator Sikap Spiritual 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
kriteria 
Berdoa Salam Membedakan 
pertemanan 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 /
b. Sikap Sosial 
1. Gotong royong 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi Gotong royong 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Ikut membersihkan kelas 1 
2 Aktif dalam kerja kelompok 2 
3 Mendahulukan tugas kelompok diatas kepentingan pribadi 3 
Pedoman Observasi 
Petunjuk : 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap gotong royong peserta didik. Berilah 
tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria 
penskoran sebagai berikut: 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No 
Nama Peserta didik 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Sikap/Aspekyang diamati dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
predikat 
Membersihkan 
kelas 
Kerja 
kelompok 
Mendahulukan 
tugas 
kelompok 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
dst /
b. Sikap Sosial 
2. Sopan 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi kesopanan 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Menghormati guru 1 
2 Berkata sopan 2 
3 Bersikap salam senyum sapa 3 
4 Meminta ijin kepada guru ketika mau meninggalkan atau masuk kelas 4 
Pedoman Observasi 
Petunjuk : 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap kesopanan peserta didik. Berilah tanda 
(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria 
penskoran sebagai berikut: 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No 
Nama Peserta didik 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Sikap/Aspekyang diamati dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
predikat 
Hormati 
guru 
Berkata 
sopan 
Salam 
senyum 
sapa 
Ijin 
keluar 
masuk 
kelas 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
dst /
2. Penilaian Pengetahuan 
a. Teknik : Tes tertulis 
b. Bentuk Instrumen : Uraian 
c. Kisi-Kisi : 
No. Indikator Butir Instrumen Skor 
1. Menjelaskan makna 
alinea ketiga 
pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia 
Tahun 1945. 
1. Apa makna yang terkandung dalam alinea ketiga 
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesiaa Tahun 1945 ? 
25 
2. Apa yang dimaksud dengan motivasi riil dan material 
yang terkandung dalam alinea ketiga pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
25 
2. 
Menjelaskan makna 
alinea keempat 
pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia 
Tahun 1945 
3. Tuliskan prinsip-prinsip Negara Indonesia yang 
terkandung dalam alinea keempat pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ! 
25 
4. Jelaskan masing-masing dari prinsip-prinsip Negara 
Indonesia yang terkandung dalam alinea keempat 
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 
25 
Kunci jawaban dan penskoran 
No Jawaban Skor 
1. 
Pengukuhan makna dari proklamasi yang luhur. Makna tersebut didorong 
dari motivasi spiritual yang luhur. 
Tepat = 25 
K.Tepat = 20 
Salah = 2 
2 
Yaitu keinginan luhur bangsa indonesia supaya berkehidupan yang bebas. 
Bebas dari segala bentuk penjajahan, bebas dari penindasan, dan bebas 
menentukan nasib sendiri. 
Tepat = 25 
K.Tepat = 20 
Salah = 2 
3 
- Tujuan Negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah Negara 
- Ketentuan diadakannya UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
- Bentuk Negara 
- Dasar negara 
Tepat = 25 
K.Tepat = 20 
Salah = 2 
4 
a. Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara. 
Melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan 
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban 
dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social. 
b. Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. 
Yang terdiri atas pembukaan dan pasal-pasal, kehendak ini menegaskan 
prinsip Indonesia sebagai Negara hokum. Pemerintahan diselenggarakan 
berdasarkan konstitusi atau peraturan perundang-undangan, tidak atas dasar 
kekuasaan belaka, segala sesuatu harus berdasrkan hokum yang berlaku, 
dan setiap warga Negara wajib menjunjung tinggi hokum artinya wajib 
menaati hokum. 
c. Bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaulatan rakyat. 
Kekuasaan tertinggi dalam Negara dipegang oleh rakyat, rakyat yang 
memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan pemerintahan, baik secara 
langsung, maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan rakyat. 
d. Dasar negara, yaitu pancasila. 
Rumusan pancasila dimuat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 maka secara yuridis konstitusional 
adalah sah, berlaku, dan mengikat seluruh lembaga Negara, lembaga 
masyarakat, dan seluruh warga Negara Indonesia. 
Tepat = 25 
K.Tepat = 20 
Salah = 2
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Aktif dalam keja kelompok 1 
2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 
3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan 
berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, 
dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ............................................ 
Tanggal Pengamatan : ............................................ 
Materi Pokok : 
No 
Nama Siswa 
Aspek Pengamatan dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
Predikat 
Aktif kerja 
kelompok 
Bertanya 
kepada guru 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
b. Lembar Pengamatan Presentasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 
2 Penguasaan materi diskusi 2 
3 Kejelasan suara 3 
4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal 
ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan 
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No 
Nama Siswa 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Aspek Pengamatan skor 
Jumlah 
Skor 
Nilai/ 
Berani Predikat 
berpendapat 
/bertanya 
Materi Kejelasan 
Suara 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
JURNAL 
No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30. 
31. 
32. 
33. 
34.
G. Langkah-langkah pembelajaran pertemuan keempat 
Kegiatan Deskripsi Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan 
Apersepsi / Motivasi 
a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan 
salam, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan 
kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. 
b. Guru memberi motivasi peserta didik dengan mengajak menyanyikan lagu 
nasional, lagu daerah, atau melakukan gerakan badan yang bisa 
menumbuhkan semangat belajar siswa pada pelajaran PPKn 
c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan 
melakukan pre-test secara lisan 
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab kepada peserta didik 
mengenai materi sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran 
yang akan dicapai oleh peserta didik selama pembelajaran berlangsung. 
f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan 
peserta didik selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. 
15’ 
Kegiatan 
Inti 
1. Mengamati 
a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri 
dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok 
b. Guru meminta peserta didik mengamati gambar tentang sikap dan komitmen 
mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan 
bernegara serta membaca materi tentang sikap dan komitmen 
mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 
c. Guru menugaskan peserta didik untuk mencatat hal-hal yang dianggap 
penting yang ingin diketahui dalam gambar dan materi tersebut tersebut 
untuk dijadikan bahan diskusi selanjutnya. 
d. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar dan materi, 
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan 
usaha mempertahankan pembukaan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari 
90’
2. Menanya 
a. Guru membimbing peserta didik secara berkelompok untuk mengidentifikasi 
pertanyaan dari gambar dan materi yang berkaitan dengan sikap dan 
komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar dalam 
kehidupan disekolah, dimasyarakat dan kehidupan berbangsa dan bernegara 
b. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan atau 
mewajibkan peserta didik untuk menjawab permasalahan beriku : 
 Kenapa kita harus mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
 Apa akibatnya jika pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 diubah ? 
 Sebutkan contoh sikap dan komitmen untuk mempertahankan pembukaan 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ! 
c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok 
setelah mengamati gambar dan membaca materi buku siswa pada pokok 
bahasan sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
d. Masing-masing peserta didik diminta merumuskan pertanyaan/ 
permasalahan yang ada di pemikirannya terkait gambar dan materi tersebut 
untuk dijadikan bahan diskusi dalam kelompoknya masing-masing. 
3. Mengumpulkan informasi 
a. Guru membimbing peserta didik membaca buku materi pegangan siswa 
untuk mencari jawaban yang telah disusun dikelompoknya dengan membaca 
uraian materi bab IV bagian sub C tentang sikap dan komitmen 
mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 pada halaman 53-58. 
b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber 
materi lain untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun. 
c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan/ permasalahan peserta 
didik di kelompoknya masing-masing. 
4. Mengasosiasi/ mengolah data 
a. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas 
berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya, seperti : 
- Apa perwujudan kita dalam usaha mempertahankan pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
- Siapa yang berhak dan wajib dalam usaha mempertahankan pembukaan 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
b. Guru membimbing kelompok untuk menyimpulkan jawaban dari pertanyaan 
yang berkaitan dengan sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
c. Guru meminta masing-masing kelompok untuk menuliskan kesimpulan 
jawaban hasil diskusi kelompok di sebuah lembar kertas.
5. Mengkomunikasikan 
a. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan 
hasil kerja diskusi kelompoknya secara bergiliran di depan kelas. 
b. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, 
memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji berkaitan 
dengan perilaku sesuai dengan norma dalam kehidupan sehari-hari. 
c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai masing-msing kelompok telah selesai 
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas. 
d. Sebelumn presentasi dimulai Guru menjelaskan pedoman penilaian selama 
penyajian materi, meliputi aspek : 
- Kemampuan bertanya dan Argumentasi yang benar dan logis 
- Bahasa yang digunakan (bahasa baku) 
- Kejelasan suara 
- Keseriusan presentasi 
Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil materi diskusi 
yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab 
terhadap peserta didik. 
b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah siswa sudah 
memahami materi yang baru saja didiskusikan dan dipresentasikan bersama. 
c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang 
pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama proses diskusi 
d. Guru memberikan umpan balik atas hasil diskusi telaah kelompok. Berupa 
reward terhadap kelompok yang diskusi dengan hasil terbaik 
e. Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal yang dipersiapkan oleh guru. 
f. Guru menjelaskan kepada peserta didik mengenai kegiatan pertemuan 
berikutnya dan memberikan tugas siswa untuk mempelajari materi 
selanjutnya tentang perjuangan menuju Negara kesatuan republic indonesia 
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai 
agaman dan keyakinannya masing-masing. Dan diakhiri guru dengan 
Mengucapkan salam 
15’ 
H. Penilaian Hasil Pembelajaran 
Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian 
dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD 
menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila 
penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial 
klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 
2,66 ( B- ). 
Tehnik yang digunakan : 
1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 
3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi 
Kediri, 21 Oktober 2014 
Mengetahui, 
Guru Pamong Pratikan 
Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN 
NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
I. PENILAIAN SIKAP 
a. Sikap Spiritual 
Teknik Penilaian : Observasi 
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap Butir Instrumen 
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat 
atau ketika presentasi 
2 
3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan 
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan 
Yang Maha Esa 
3 
Pedoman Observasi Sikap Spiritual 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada 
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................. 
No Nama Peserta didik 
Skor Indikator Sikap Spiritual 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
kriteria 
Berdoa Salam Membedakan 
pertemanan 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 /
b. Sikap Sosial 
1. Percaya diri 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi percaya diri 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Berani presentasi di depan kelas 1 
2 Berani berpendapat, bertanya, atau ,menjawab pertanyaan 2 
3 Mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri 3 
4 Tidak malu bertanya kepada guru atau teman 4 
Pedoman Observasi 
Petunjuk : 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal percaya 
diri. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, 
dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No Nama Peserta didik 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Sikap/Aspek yang diamati dan skor 
Juml 
ah 
Skor 
Nilai/ 
Predikat 
Berani 
presentasi 
di depan 
kelas 
Berani 
berpendapat 
, bertanya, 
Menger 
jakan 
tugas 
sendiri 
Tidak 
malu 
bertanya 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 /
Lembar Penilaian Diri 
Sikap Jujur 
Kelas : VII - 
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 
Materi : 
Nama siswa : 
Kisi-kisi : 
No Pernyataan TP KD SR SL 
1 Saya tidak mencontek saat mengerjakan tugas 
2 Saya selalu berkata jujur sesuai keadaan yang terjadi 
3 Saya selalu mengakui kesalahan yang telah dilakukan 
4 Saya tidak mengeluh saat diberi tugas oleh guru 
5 Saya tidak pernah ramai dikelas 
Jumlah skor 
Nilai/ kriteria / 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi siswa untuk menilai sikap diri sendiri dalam hal kejujuran. Berilah 
tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan, dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Selalu : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Sering : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Kadang-kadang : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Tidak pernah : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65
Lembar Penilaian Antar Peserta Didik 
Sikap Jujur 
Kelas : VII - 
Nama siswa pengamat : 
Nama siswa yang diamati 
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 
Bab : 
Pedoman observasi : 
Lembaran ini diisi siswa untuk menilai sikap sosial siswa lain dalam hal kejujuran. 
Berilah tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan, dengan kriteria sebagai 
berikut : 
4 = Selalu : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Sering : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Kadang-kadang : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Tidak pernah : apabila tidak pernah melakukan. 
Kisi-kisi : 
No Pernyataan TP KD SR SL 
1 Tidak pernah mencontek saat mengerjakan tugas 
2 Selalu berkata jujur sesuai keadaan yang terjadi 
3 Selalu mengakui kesalahan yang telah dilakukan 
4 Tidak mengeluh saat diberi tugas oleh guru 
5 Tidak pernah ramai dikelas 
Jumlah Skor 
Nilai/ Kriteria / 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65
2. Penilaian Pengetahuan 
a. Teknik : Tes tertulis 
b. Bentuk Instrumen : Uraian 
c. Kisi-Kisi : 
No. Indikator Butir Instrumen Skor 
1. 
Menjelaskan alasan 
mengapa pembukaa 
Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 tidak dapat 
diubah 
1. Apakah Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 tergolong dalam konstitusi yang 
dapat diubah ? 
20 
2.Lembaga apakah yang berhak merubah Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
20 
3. Kenapa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 tidak boleh diubah ? 
20 
4. Pada pasal berapakah yang mengatur tentang tata 
cara merubah Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 ?. Tuliskan pula bunyi pasalnya. 
20 
2 Mendeskripsikan 
perwujudan upaya 
mempertahankan 
pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 
1945 
5. Bagaimanakah cara kita untuk berusaha 
mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
20 
Kunci jawaban dan penskoran 
No Jawaban Skor 
1. 
Konstitusi yang dapat diubah Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2 
2 
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2 
3 
Apabila pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 diubah maka dengan sendirinya, kesepakatan awal berdirinya 
negara indonesia merdeka akan hilang. Dengan hilangnya kesepakatan awal 
tersebut sama saja dengan membubarkan Negara Kesatuan Republik 
Indonesia. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2 
4 
Pasal 37 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2 
5 
Seluruh rakyat Indonesia harus tetap menghayati, mendukung dan 
mengamalkan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 yang didalamnya termuat dasar Negara Indonesia 
yaitu pancasila 
Atau dengan cara mewujudkan isi atau makna dalam pembukaan 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam 
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan benegara. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Aktif dalam keja kelompok 1 
2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 
3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan 
berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, 
dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ............................................ 
Tanggal Pengamatan : ............................................ 
Materi Pokok : 
No 
Nama Siswa 
Aspek Pengamatan dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
Predikat 
Aktif kerja 
kelompok 
Bertanya 
kepada guru 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
b. Lembar Pengamatan Presentasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 
2 Penguasaan materi diskusi 2 
3 Kejelasan suara 3 
4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal 
ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan 
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No 
Nama Siswa 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Aspek Pengamatan skor 
Jumlah 
Skor 
Nilai/ 
Berani Predikat 
berpendapat 
/bertanya 
Materi Kejelasan 
Suara 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
4. Penilaian Praktik Kewarganegaraan ( Proyek ) 
Bangsa indonesia telah bertekad untuk tidak mengubah pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
Coba tuliskan slogan yang berisi ajakan untuk mempertahankan pembukaan 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
Tulislah slogan kalian tersebut dalam lembaran kertas dengan menggunakan 
kalimat yang berisi ajakan untuk berperilaku yang baik. Kembangkan kreatifitas kalian 
agar media tersebut menarik perhatian orang lain. 
Kemudian bacakan didepan kelas, Pajang kebulatan tekad di dinding kelas atau 
tempat yang strategis untuk dilihat. 
Pedoman Pskoran 
Skor 4 = apabila sangat baik dalam berpartisipasi dan menghayati 
Skor 3 = apabila baik dalam berpartisipasi dan menghayati 
Skor 2 = apabila cukup baik dalam berpartisipasi dan menghayati 
Skor 1 = apabila kurang baik dalam berpartisipasi dan menghayati 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Lembar Penilaian Kebulatan Tekad 
Mata Pelajaran : PPKn 
Materi Pokok : ............................ 
Kelas / Semester : ............................ 
No Nama Peserta Didik 
Aspek Penilaian 
Rata-rata Skor 
Partisipasi Penghayatan
5. Penilaian Pengetahuan 
a. Teknik : Tes tertulis 
b. Bentuk Instrumen : Uraian 
c. Kisi-Kisi: UH BAB III Berkomitmen Terhadap Pokok Kaidah Negra Fundamental 
No Indikator Butir Instrumen Sk 
or 
1. Menjelaskan hubungan pembukaan 
dengan proklamasi kemerdekaan 
1. Jelaskan bagaimana hubungan pembukaan UUD 
1945 dengan proklamasi kemerdekaan ? 
20 
2. Menjelaskan pembukaan memuat 
kaidah pokok fundamental 
2. Apa yang dimaksud dengan nilai universal dan 
nilai lesatri yang terkandung dalam pembukaan UUD 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
20 
3. Menjelaskan makna alinea pertama 
pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 
1945. 
3, Apa yang dimaksud dengan dalil objektif dan dalil 
subjektif pada alinea pertama pembukaan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 ? 
20 
4. 
Menjelaskan makna alinea ketiga 
pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 
1945. 
4, Apa yang dimaksud dengan motivasi riil dan 
material yang terkandung dalam alinea ketiga 
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 ? 
20 
5 Menjelaskan alasan mengapa 
pembukaa Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 tidak dapat diubah 
5. Kenapa pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak boleh 
diubah ? 
20 
Kunci Jawaban dan Penskoran 
N 
o 
Jawaban Skor 
1. 
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Proklamasi kemerdekaan merupakan 
satu kesatuan yang bulat. Makna yang terkandung dalam pembukaan merupakan amanat dari 
proklamasi kemerdekaan. Oleh karena itu Negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan 
pada tanggal 17 agustus 1945 dapat dipahami dengan memahami pembukaan UUD Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. Merubah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada 
hakikatnya mengubah negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 
agustus 1945. 
Tepat = 
20 
K.Tepat 
= 15 
Salah = 2 
2 
Universal mengandung arti bahwa pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki 
nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab didunia dan penghargaan terhadap HAM 
merupakan salah satu bentuk perilaku bangsa yang beradab di dunia. 
Sedangkan Lestari bermakna mampu menampung dinamika masyarakat dan akan tetap menjadi 
landasan perjuangan bangsa. Oleh karenanya pembukaan UUD 1945 memberikan landasan dalam 
pergerakan perjuangan bangsa Indonesia dan selama perjalanan pembangunan bangsa tersebut. 
Tepat = 
20 
K.Tepat 
= 15 
Salah = 2 
3 
Dalil objektif Yaitu bahwa penjajahan diatas dunia tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan 
perikeadilan dan kemerdekaan merupakan hak asasi semua bangsa didunia sedangkan dalil subjektif 
artinya aspirasi bangsa indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan 
T = 20 
K.Tepat 
= 15 
Salah = 2 
4 
Yaitu keinginan luhur bangsa indonesia supaya berkehidupan yang bebas. Bebas dari segala bentuk 
penjajahan, bebas dari penindasan, dan bebas menentukan nasib sendiri. 
T = 20 
K.T = 15 
Salah = 2 
5 
Apabila pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diubah maka 
dengan sendirinya, kesepakatan awal berdirinya negara indonesia merdeka akan hilang. Dengan 
hilangnya kesepakatan awal tersebut sama saja dengan membubarkan Negara Kesatuan Republik 
Indonesia. 
T= 20 
K.T= 15 
Salah = 2
JURNAL 
No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30. 
31. 
32. 
33. 
34.

More Related Content

What's hot

Bab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negaraBab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negaraCatharina School
 
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab vRPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab vKaYo Ko
 
PKn Kelas 9
PKn Kelas 9PKn Kelas 9
PKn Kelas 9Pakdahli
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3eli priyatna laidan
 
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013Shani Ulquiorra
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...eli priyatna laidan
 
Rpp kls 7 sem 1 pkn bab v lingkungan tempat tinggalku suaib lupojo, s.pd
Rpp kls 7 sem 1 pkn bab v lingkungan tempat tinggalku suaib lupojo, s.pdRpp kls 7 sem 1 pkn bab v lingkungan tempat tinggalku suaib lupojo, s.pd
Rpp kls 7 sem 1 pkn bab v lingkungan tempat tinggalku suaib lupojo, s.pdBro Rayn
 
Rpp bab 2 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 2 ppkn sma kelas xii kurnasRpp bab 2 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 2 ppkn sma kelas xii kurnaseli priyatna laidan
 
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2eli priyatna laidan
 
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017Muhamad Yogi
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2eli priyatna laidan
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanlombkTBK
 
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIRia Astariyan
 
Kunci dan Perangkat PKN SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat PKN SMP kelas 9Kunci dan Perangkat PKN SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat PKN SMP kelas 9Sulistiyo Wibowo
 
Kelas 07 smp_ppkn_guru
Kelas 07 smp_ppkn_guruKelas 07 smp_ppkn_guru
Kelas 07 smp_ppkn_gurutomii23
 
Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8Muhammad Idris
 

What's hot (19)

Bab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negaraBab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negara
 
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab vRPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
 
PKn Kelas 9
PKn Kelas 9PKn Kelas 9
PKn Kelas 9
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
 
Rpp ppkn xii bab 7
Rpp ppkn xii bab 7Rpp ppkn xii bab 7
Rpp ppkn xii bab 7
 
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
 
Rpp kls 7 sem 1 pkn bab v lingkungan tempat tinggalku suaib lupojo, s.pd
Rpp kls 7 sem 1 pkn bab v lingkungan tempat tinggalku suaib lupojo, s.pdRpp kls 7 sem 1 pkn bab v lingkungan tempat tinggalku suaib lupojo, s.pd
Rpp kls 7 sem 1 pkn bab v lingkungan tempat tinggalku suaib lupojo, s.pd
 
PPKN Kelas XII K13 Buku Siswa
PPKN Kelas XII K13 Buku SiswaPPKN Kelas XII K13 Buku Siswa
PPKN Kelas XII K13 Buku Siswa
 
PPKN Kelas XII K13 Buku Guru
PPKN Kelas XII K13 Buku GuruPPKN Kelas XII K13 Buku Guru
PPKN Kelas XII K13 Buku Guru
 
Rpp bab 2 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 2 ppkn sma kelas xii kurnasRpp bab 2 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 2 ppkn sma kelas xii kurnas
 
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
 
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIII
 
Kunci dan Perangkat PKN SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat PKN SMP kelas 9Kunci dan Perangkat PKN SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat PKN SMP kelas 9
 
Kelas 07 smp_ppkn_guru
Kelas 07 smp_ppkn_guruKelas 07 smp_ppkn_guru
Kelas 07 smp_ppkn_guru
 
Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8
 

Similar to Rpp ppl 2 kelas 7 bab 3 tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental

RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMPRPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMPguruppkn11
 
silabus pkn semester satu sekolah menengah pertama
silabus pkn semester satu sekolah menengah pertamasilabus pkn semester satu sekolah menengah pertama
silabus pkn semester satu sekolah menengah pertamabhaktiadhiguna86
 
Silabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdf
Silabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdfSilabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdf
Silabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdfenirosita741
 
Rpp ppkn kelas 9 (2)
Rpp ppkn kelas 9 (2)Rpp ppkn kelas 9 (2)
Rpp ppkn kelas 9 (2)Sefila Rizani
 
Kisi kisi uas p kn kls 7 k 13
Kisi kisi uas p kn kls 7  k 13Kisi kisi uas p kn kls 7  k 13
Kisi kisi uas p kn kls 7 k 13Suwondo Snegad
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...eli priyatna laidan
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...eli priyatna laidan
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...eli priyatna laidan
 
Modul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdf
Modul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdfModul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdf
Modul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdfSintaDosi
 
Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7
Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7
Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7manmarlboro985
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...eli priyatna laidan
 
Bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesiaBab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesiaeli priyatna laidan
 
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesiaRpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesiaeli priyatna laidan
 
Arti-Penting-UUD-Negara-RI-Tahun-1945-FIX.ppt
Arti-Penting-UUD-Negara-RI-Tahun-1945-FIX.pptArti-Penting-UUD-Negara-RI-Tahun-1945-FIX.ppt
Arti-Penting-UUD-Negara-RI-Tahun-1945-FIX.pptssuseredc6b41
 
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docxIrpanParizi
 
KISI US 2022.docx
KISI US 2022.docxKISI US 2022.docx
KISI US 2022.docxDanJambi
 

Similar to Rpp ppl 2 kelas 7 bab 3 tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental (20)

RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMPRPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
 
Prota kelas vii
Prota kelas viiProta kelas vii
Prota kelas vii
 
silabus pkn semester satu sekolah menengah pertama
silabus pkn semester satu sekolah menengah pertamasilabus pkn semester satu sekolah menengah pertama
silabus pkn semester satu sekolah menengah pertama
 
Silabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdf
Silabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdfSilabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdf
Silabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdf
 
Rpp ppkn kelas 9 (2)
Rpp ppkn kelas 9 (2)Rpp ppkn kelas 9 (2)
Rpp ppkn kelas 9 (2)
 
Kisi kisi uas p kn kls 7 k 13
Kisi kisi uas p kn kls 7  k 13Kisi kisi uas p kn kls 7  k 13
Kisi kisi uas p kn kls 7 k 13
 
Bab 3 pertemuan ke 3
Bab 3 pertemuan ke 3Bab 3 pertemuan ke 3
Bab 3 pertemuan ke 3
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
 
Modul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdf
Modul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdfModul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdf
Modul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdf
 
Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7
Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7
Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
 
Bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesiaBab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
 
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesiaRpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
 
Bab 3 pertemuan ke 4
Bab 3 pertemuan ke 4Bab 3 pertemuan ke 4
Bab 3 pertemuan ke 4
 
Arti-Penting-UUD-Negara-RI-Tahun-1945-FIX.ppt
Arti-Penting-UUD-Negara-RI-Tahun-1945-FIX.pptArti-Penting-UUD-Negara-RI-Tahun-1945-FIX.ppt
Arti-Penting-UUD-Negara-RI-Tahun-1945-FIX.ppt
 
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
 
KISI US 2022.docx
KISI US 2022.docxKISI US 2022.docx
KISI US 2022.docx
 
BAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.pptBAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.ppt
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Rpp ppl 2 kelas 7 bab 3 tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Berbasis Scientifik RPP.03/KD.3.3.,4.3.,/2014. BAB III SATUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 PURWOASRI KEDIRI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KELAS/SEMESTER VII / SATU MATERI POKOK BERKOMITMEN TERHADAP KAIDAH POKOK FUNDAMENTAL ALOKASI WAKTU 4 x PERTEMUAN ( 4 x 3 JP ) OLEH : Avandilia Mamor Burhanudin NPM 11101030029 PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMP NEGERI 2 PURWOASRI 2014
  • 2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAB III Satuan Pendidikan : SMPN 2 Purwoasri Kediri Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VII / Satu Materi Pokok : Berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental Alokasi Waktu : 4 x pertemuan ( 4 x 3JP ) A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar (KD) 1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat. 1.1.1 Menunjukkan perilaku berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar mengajar. 1.1.2 Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut dalam kegiatan belajar mengajar 2.2 Menghargai perilaku sesuai norma-norma dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar 2.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong, sopan, dan percaya diri sesuai norma-norma dalam kegiatan belajar mengajar. 3.3 Memahami isi alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3.3.1 Mendeskripsikan kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3.3.2 Mendeskripsikan makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3.3.3 Menunjukkan sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4.3 Menyaji hasil kajian isi pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4.3.1 Menyususn laporan hasil telaah kedudukan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4.3.2 Menyusun laporan hasil telaah makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4.3.3 Menyajikan laporan hasil kajian tentang makna pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4.8. Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional.
  • 3. 4.8.3 Menyajikan praktik kewarganegaraan sebagai bentuk semangat dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. C. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran Pertemuan kesatu: Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca materi dari berbagai sumber, melihat gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental serta berdiskusi, peserta didik dapat: 1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2. Menunjukkan perilaku jujur dan disiplin dalam kegiatan belajar mengajar dan saat berinteraksi dengan masyarakat. 3. Menjelaskan hubungan pembukaan dengan proklamasi kemerdekaan. 4. Menjelaskan pembukaan memuat kaidah pokok negara yang fundamental 5. Menyusun laporan hasil telaah tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 6. Menyajikan hasil telaah tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tujuan pembelajaran Pertemuan kedua : Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca materi dari berbagai sumber, melihat gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental serta berdiskusi, peserta didik dapat: 1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi tentang makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab dan toleransi dalam kegiatan belajar mengajar dan saat berinteraksi dengan masyarakat. 3. Menjelaskan makna alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4. Menjelaskan makna alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 5. Menyusun hasil kajian isi alinea pertama dan kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 6. Menyajikan hasil kajian isi alinea pertama dan kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tujuan pembelajaran Pertemuan ketiga : Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca materi dari berbagai sumber, melihat gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental serta berdiskusi, peserta didik dapat: 1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi tentang makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2. Menunjukkan perilaku gotong royong dan sopan dalam kegiatan belajar mengajar dan saat berinteraksi dengan masyarakat.
  • 4. 3. Menjelaskan makna alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4. Menjelaskan makna alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indoensia Tahun 1945. 5. Menyusun hasil kajian isi alinea ketiga dan keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 6. Menyajikan hasil kajian isi alinea ketiga dan keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tujuan pembelajaran Pertemuan keempat : Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca materi dari berbagai sumber, melihat gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental serta berdiskusi, peserta didik dapat: 1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi tentang sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Menunjukkan perilaku percaya diri dalam kegiatan belajar mengajar dan saat berinteraksi dengan masyarakat. 3. Menjelaskan alasan mengapa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak adapat diubah. 4. Mendeskripsikan perwujudan upaya mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 5. Menyusun poster atau slogan sebagai komitmen mempertahankan pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. D. Materi Pembelajaran Materi pembelajaran Pertemua kesatu : 1. Kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia merupakan hokum dasar yang tertulis, sebagai hokum dasar maka Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan sumber hokum bagi peraturan perundang-undangan dan merupakan hokum tertinggi dalam tata urutan perundang-undangan di Indonesia Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas pembukaan, batang tubuh(pasal-pasal), dan penjelasan. Namun setelah terjadi perubahan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas pembukaan dan pasal-pasal yang mana hal ini ditegaskan dalam Pasal II aturan tambahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. a. Hubungan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan proklamasi kemerdekaan. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Proklamasi kemerdekaan merupakan satu kesatuan yang bulat. Makna yang terkandung dalam pembukaan merupakan amanat dari proklamasi kemerdekaan. Oleh karena itu Negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945 dapat dipahamidengan memahami pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • 5. Merubah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya mengubah negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945. b. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia memuat kaidah pokok negara yang fundamental Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas pembukaan dan pasal-pasal. Dilihat dari tertib hukum keduanya memiliki kedudukan yang berbeda. Pembukaan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari pasal-pasal, karena pembukaan merupakan pokok kaidah negara yang fundamental (staatsfundamentalnorm) bagi negara republik indonesia. Sebagai pokok kaidah negara yang fundamental, pembukaan telah memenuhi persyaratan yaitu : a. Berdasarkan sejarah terjadinya, bahwa pembukaan ditentukan oleh pembentuk negara. PPKI yang menetapkan Undang-Undang Dasar Negara republik indonesia tahun 1945, telah mewakili bangsa indonesia. b. Berdasarkan isinya, bahwa pembukaan memuat asas falsafah negara ( pancasila ), asas politik negara ( kedaulatan rakyat ), dan tujuan negara. c. Pembukaan menetapkan adanya suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Pokok kaidah Negara yang fundamental ini dalam hokum mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap, kuat dan tidak dapat diubah. Secara hokum pembukaan sebagai pokok kaidah yang fundamental hanya dapat diubah atau diganti oleh pembentuk Negara dibentuk. Kelangsungan hidup Negara Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945 terikat pada diubah atau tidaknya pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 Pokok kaidah yang fundamental ini antara lain, pokok-pokok pikiran yang diciptakan dan diwujudkan dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pengakuan kemerdekaan hak segala bangsa, cita-cita nasional, pernyataan kemerdekaan, tujuan Negara, kedaulatan rakyat, dan dasar Negara pancasila Nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dalah nilai luhur universal dan lesatri. Universal mengandung arti bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab di dunia, penghargaan terhadap HAM. Sedangkan nilai lestari mengandung makna bahwa pembukaan uud 1945 mampu menampung dinamika masyarakat, dan akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa dalam menghadapi permasalahan kebangsaan selama bangsa Indonesia mampu menjiwai dan memegang teguh pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Materi pembelajaran Pertemuan kedua : 1. Makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. a. Makna alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menunjukkan keteguhan dan tekad banga Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan dan menentang penjajahan Alinea pertama memuat dalil objektif, yaitu bahwa penjajahan diatas dunia tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan dan kemerdekaan merupakan hak asasi semua bangsa didunia
  • 6. Alinea pertama juga mengandung dalil subjektif, yaitu aspirasi bangsa indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan b. Makna alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Alinea kedua menunjukkan ketepatan dan ketajaman penilaian bangsa indonesia. - Bahwa perjuangan bangsa indonesia telah mencapai tingkat yang menetukan. - Bahwa momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan. - Kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Alinea ini menunjukkan kebanggaan dan penghargaan atas perjuangan bangsa Indonesia selama merebut kemerdekaan, kesadaran bahwa kemerdekaan dan keadaan sekarang tidak dapat dipisahkan dari keadaan sebelumnya, kemerdekaan yang diraih merupakan perjuangan para pendahulu bangsa Indonesia. Juga kesadaran bahwa kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan bangsa Indonesia, kemerdekaan yang diraih harus mampu mengantarkan rakyat Indonesia menuju cita-cita nasional yaitu Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Materi pembelajaran Pertemuan ketiga : 2. Makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 1. Makna alinea ketiga Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Alinea ketiga memuat bahwa kemerdekaan didorong oleh motivasi spiritual yaitu kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa indonesia merupakan atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Ini merupakan perwujudan sikap dan keyakinan bangsa indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Juga memuat motivasi riil dan material yaitu keinginan luhur bangsa indonesia supaya berkehidupan yang bebas. Bebas dari segala bentuk penjajahan, bebas dari penindasan, dan bebas menentukan nasib sendiri. Dengan kata lain alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengandung makna pengukuhan makna dari proklamasi yang luhur. Makna tersebut didorong dari motivasi spiritual yang luhur. 2. Makna alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memuat prinsip-prinsip negara indonesia, yaitu : a. Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara. Melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social. b. Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Yang terdiri atas pembukaan dan pasal-pasal, kehendak ini menegaskan prinsip Indonesia sebagai Negara hokum. Pemerintahan diselenggarakan berdasarkan konstitusi atau peraturan perundang-undangan, tidak atas dasar kekuasaan belaka, segala sesuatu harus berdasrkan hokum yang berlaku, dan setiap warga Negara wajib menjunjung tinggi hokum artinya wajib menaati hokum. c. Bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaulatan rakyat.
  • 7. Artinya kekuasaan tertinggi dalam Negara dipegang oleh rakyat, rakyat yang memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan pemerintahan, baik secara langsung, maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan rakyat. d. Dasar negara, yaitu pancasila. Rumusan pancasila dimuat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 maka secara yuridis konstitusional adalah sah, berlaku, dan mengikat seluruh lembaga Negara, lembaga masyarakat, dan seluruh warga Negara Indonesia. Materi pembelajaran Pertemuan keempat : 3. Sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Repubik Indonesia Tahun 1945. A. Alasan mengapa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak dapat diubah. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi atau hukum dasar tertinggi bangsa Indonesia adalah konstitusi yang dapat digolongkan sebagai konstitusi yang dapat diubah. Yang mana hal ini diatur didalam pasal 37 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai lembaga yang berhak mengubah UUD Negara republik indonesia tahun 1945. Telah menyepakati sebuah keputusan penting yaitu keputusan untuk tidak mengubah pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Keputusan tersebut tertuang dalam ketetapan MPR No IX /MPR/1999. Apabila pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diubah maka dengan sendirinya, kesepakatan awal berdirinya negara indonesia merdeka akan hilang. Dengan hilangnya kesepakatan awal tersebut sama saja dengan membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. B. Perwujudan upaya mempertahankan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Untuk menghindari bubarnya Negara Kesatuan Republik Indonesia akibat diubahnya pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 maka seluruh rakyat Indonesia harus tetap menghayati, mendukung dan mengamalkan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang didalamnya termuat dasar Negara Indonesia yaitu pancasila Atau dengan cara mewujudkan isi atau makna dalam pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan benegara. E. Pendekatan pembelajaran Pendekatan : Saintifik F. Media, alat dan Sumber Belajar 1. Media : - Teks Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. - Naskah Proklamasi kemerdekaan Indonesia. - Gambar tentang berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental. 2. Alat dan bahan :  Papan tulis, Alat tulis (buku, kertas folio, bolpoint, spidol) 3. Sumber belajar :
  • 8. 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hlm 40-59. 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.Hlm 94-113. 3. Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Amandemennya : Permata Press G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan Pertama (120 Menit ) Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Apersepsi / Motivasi a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. b. Guru mencoba membangkitkan semangat belajar peserta didik dengan cara mengajak menyakikan lagu nasional, ataupun melakukan gerakan tubuh yang menarik. c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan melakukan pre-test secara lisan. d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab kepada peserta didik mengenai materi pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik. f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.. 15’ Kegiatan Inti 1. Mengamati a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari masing-masing maksimal 5 orangsiswa per kelompok b. Guru meminta peserta didik membaca teks pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan juga naskah proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia secara cermat serta menugaskan peserta didik untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting yang ingin diketahui setelah mencermati kedua teks tersebut tersebut guna untuk dijadikan bahan diskusi selanjutnya. 95’
  • 9. c. Guru memberi penjelasan singkat tentang teks pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan teks proklamasi kemerdekaan dengan berbagai fakta terbaru yang berhubungan dengan kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia. d. Guru meminta peserta didik mencermati buku materi siswa tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di halaman 43-46. 2. Menanya a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari materi yang berkaitan dengan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan juga proklamasi kemerdekaan Negara indonesia. b. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan, atau mewajibkan peserta didik menjawab permasalahan berikut : - Bagaimana kedudukan pembukaan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? - Bagaimana hubungan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan proklamasi kemerdekaan ? - Apa isi pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok setelah mengamati teks pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 serta Teks Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan membaca buku materi siswa pada pokok bahasan kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 d. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di kelompoknya untuk dijadikan bahan diskusi. 3. Mengumpulkan Informasi a. Guru membimbing peserta didik membaca buku materi siswa untuk mencari jawaban yang telah disusun dengan membaca uraian materi tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di halaman 43-46. b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber lain untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan yang ada di kelompok 4. Mengasosiasi/Mengolah data a. Guru membimbing setiap kelompok untuk menghubungkan informasi yang telah diperoleh guna menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang disusun oleh setiap kelompok tentang kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, seperti : - Hubungan antara proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia dengan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b. Peserta didik dengan dibantu guru mencoba mengolah informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber untuk menyimpulkan kedudukan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi masing-masing kelompok di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru.
  • 10. 5. Mengkomunikasikan a. Guru membimbing masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran didepan kelas. b. Masing-masing kelompok dapat mengajukan pertanyaan, memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji. c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai setiap kelompok telah selesai mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas. d. Sebelumnya guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi aspek : - Kemampuan bertanya - Kebenaran gagasan / materi - Argumentasi yang benar dan logis - Bahasa yang digunakan (bahasa baku) - Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) Penutup 1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil materi diskusi yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab terhadap siswa. 2. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah memahami materi yang telah dipelajari selama diskusi dan presentasi. 3. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama diskusi dan presentasi. 4. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran kelompok. Berupa reward terhadap kelompok atau individu yang diskusi dengan hasil terbaik. 5. Peserta didik diminta mengerjakan tugas yang telah dipersiapkan oleh guru. 6. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang makna alinea pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 7. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing. Dan diakhiri guru dengan Mengucapkan salam 10’ H. Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2,66 ( B- ). Tehnik yang digunakan : 1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi Mengetahui, Kediri, 21 Oktober 2014 Guru Pamong Pratikan Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
  • 11. I. PENILAIAN SIKAP a. Sikap Spiritual Teknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Kisi-kisi : No Sikap Butir Instrumen 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau ketika presentasi 2 3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 3 Pedoman Observasi Sikap Spiritual Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................. No Nama Peserta didik Skor Indikator Sikap Spiritual Jumlah skor Nilai/ kriteria Berdoa Salam Membedakan pertemanan 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 /
  • 12. b. Sikap Sosial 1. Jujur Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi kejujuran Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Tidak mencontek dalam mengerjakan ujian 1 2 Berkata jujur sesuai yang keadaan terjadi 2 3 Mengakui kesalahan yang dilakukan 3 4 Tidak pernah mengeluh diberi tugas oleh guru 4 5 Tidak ramai dikelas 5 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal kejujuran. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ No Nama Peserta didik Aspek yang diamati dan skor Jumlah skor Nilai/ predikat Tidak Mencontek Berkata jujur Mengakui kesalahan 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / Dst /
  • 13. b. Sikap Sosial 2. Disiplin Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi kedisiplinan Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Tidak terlambat masuk kelas 1 2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 2 3 Tidak ramai dikelas 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal kedisiplinan. Berilah tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ No Nama Peserta didik Aspek yang diamati dan skor Jumlah skor Nilai/ predikat Tidak terlambat Mengumpulkan tugas Tidak ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 / 17 /
  • 14. 2. PENILAIAN PENGETAHUAN a. Teknik : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-Kisi : No . Indikator Butir Instrumen Skor 1. M enjelaskan hubungan pembukaan dengan proklamasi kemerdekaan 1. Jelaskan bagaimana hubungan pembukaan UUD 1945 dengan proklamasi kemerdekaan ? 25 2. M enjelaskan pembukaan memuat kaidah pokok fundamental 2. Jelaskan kenapa pembukaan UUD 1945 telah memenuhi syarat sebagai kaidah pokok Negara yang fundamental ? 25 3. Apa yang dimaksud dengan nilai universal yang terkandung dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 25 4. Apa yang dimaksud dengan nilai lestari yang terkandung dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 25 Kunci jawaban dan penskoran No Jawaban Penskoran 1. Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Proklamasi kemerdekaan merupakan satu kesatuan yang bulat. Makna yang terkandung dalam pembukaan merupakan amanat dari proklamasi kemerdekaan. Oleh karena itu Negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945 dapat dipahami dengan memahami pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Merubah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya mengubah negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945. Tepat = 25 K.Tepat = 20 Salah = 2 2 Sebagai pokok kaidah negara yang fundamental, pembukaan telah memenuhi persyaratan yaitu : a. Berdasarkan sejarah terjadinya, bahwa pembukaan ditentukan oleh pembentuk negara. PPKI yang menetapkan UUD Negara republik indonesia tahun 1945, telah mewakili bangsa indonesia. b. Berdasarkan isinya, bahwa pembukaan memuat asas falsafah negara ( pancasila ), asas politik negara ( kedaulatan rakyat ), dan tujuan negara. c. Pembukaan menetapkan adanya suatu UUD Negara Indonesia. Tepat = 25 K.Tepat = 20 Salah = 2 3 Universal mengandung arti bahwa pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab didunia dan penghargaan terhadap HAM merupakan salah satu bentuk perilaku bangsa yang beradab di dunia. Tepat = 25 K.Tepat = 20 Salah = 2 4 Lestari bermakna mampu menampung dinamika masyarakat dan akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa. Oleh karenanya pembukaan UUD 1945 memberikan landasan dalam pergerakan perjuangan bangsa Indonesia dan selama perjalanan pembangunan bangsa tersebut. Tepat = 25 K.Tepat = 20 Salah = 2
  • 15. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Aktif dalam keja kelompok 1 2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ............................................ Tanggal Pengamatan : ............................................ Materi Pokok : No Nama Siswa Aspek Pengamatan dan skor Jumlah skor Nilai/ Predikat Aktif kerja kelompok Bertanya kepada guru Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 16. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN b. Lembar Pengamatan Presentasi Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 2 Penguasaan materi diskusi 2 3 Kejelasan suara 3 4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Siswa KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Aspek Pengamatan skor Jumlah Skor Nilai/ Berani Predikat berpendapat /bertanya Materi Kejelasan Suara Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 17. JURNAL No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
  • 18. G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan kedua (120 Menit ) Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Apersepsi / Motivasi a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. b. Guru membimbing peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional, atau melakukan gerakan badan untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik pada pelajaran PPKn. c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan memberikan pertanyaan pre-test secara ringan. d. Guru melakukan apersepsi melalui tanyajawab mengenai materi makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Guru dapat menambahkan penjelasan singkat tentang materi tersebut. e. Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik. f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik pada materi makna yang terkandung dalam alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 15’ Kegiatan Inti 1. Mengamati a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok. b. Guru meminta peserta didik mengamati teks alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. serta mencermati materi di halaman 72-76 dan menugaskan peserta didik untuk mencatat hal-hal penting yang ingin diketahui dalam materi tersebut guna dijadikan bahan diskusi selanjutnya. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang teks alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga materi tentang makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan materi tersebut. 95’
  • 19. 2. Menanya a. Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi pertanyaan dari tekas dan materi yang berkaitan dengan makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan atau diwajibkan untuk menjawab pertanyaan nerikut : - Apa makna yang terkandung didalam alinea pertama pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945? - Apa makna yang terkandung di dalam alinea kedua pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok setelah mengamati teks alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan membaca materi di buku siswa pada pokok bahasan makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. d. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di kelompoknya untuk dijadikan bahan materi diskusi. 3. Mengumpulkan Informasi a. Guru membimbing peserta didik mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun dengan membaca uraian materi tentang makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada halaman 46-49. b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari sumber lain untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun. c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan peserta didik di kelompok. 4. Mengasosiasi/Mengolah data a. Guru membimbing setiap kelompok untuk menghubungkan informasi yang telah diperoleh untuk menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang disusun oleh setiap kelompok tentang makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, seperti : - Apa yang dimaksud dengan dalil objektif dan dalil subjektif yang terkandung didalam alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dsar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? - Jelaskan cita-cita nasional Negara Indonesia yang terkandung pada alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ! b. Peserta didik dengan dibantu oleh guru mengolah informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber untuk menyimpulkan jawaban pertanyaan tentang makna alinea pertama dan alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi kelompok di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru. 5. Mengkomunikasikan a. Guru membimbing masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kerja kelompoknya secara bergiliran didepan kelas. b. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji.
  • 20. c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai masing-masing kelompok telah selesai semua mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas. d. Guru menyampaikan tentang tata tertib selama penyajian materi, seperti : - Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain. - Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau pendapat. - Menyampaikan pertanyaan / berpendapat setelah dipersilahkan moderator - Memakai bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan / pendapat - Berbicara bergantian dan tidak memotong pembicaan orang lain. e. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi : - Kemampuan bertanya - Kebenaran gagasan / materi - Argumentasi yang benar dan logis - Bahasa yang digunakan (bahasa baku) - Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab terhadap siswa. b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah memahami materi yang baru saja didiskusikan. c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang pembelajaran yang belum bisa dipahaminya d. Guru memberikan umpan balik atas hasil proses diskusi kelompok. Berupa reward terhadap kelompok yang melakukan diskusi dengan baik e. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan soal yang dipersiapkan guru. f. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang arti penting norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing. Dan diakhiri guru dengan mengucapkan salam. 10’ H. Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2,66 ( B- ). Tehnik yang digunakan : 1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi Kediri, 21 oktober 2014 Mengetahui, Guru Pamong Pratikan Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
  • 21. I. PENILAIAN SIKAP a. Sikap Spiritual Teknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Kisi-kisi : No Sikap Butir Instrumen 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau ketika presentasi 2 3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 3 Pedoman Observasi Sikap Spiritual Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................. No Nama Peserta didik Skor Indikator Sikap Spiritual Jumlah skor Nilai/ kriteria Berdoa Salam Membedakan pertemanan 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 /
  • 22. b. sikap sosial 1. Tanggungjawab Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi tanggung jawab Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Mengerjakan tugas dengan baik 1 2 Tidak ramai dikelas 2 3 Aktif saat mengerjakan tugas kelompok 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal tanggung jawab. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ No Nama Peserta didik Sikap/Aspekyang diamati dan skor Jumlah skor Nilai/ predikat Mengerjakan tugas Tidak ramai Aktif bekerja kelompok 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / Dst /
  • 23. b. Sikap Sosial 2. Toleransi Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi toleransi Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Tidak berbicara sendiri saat ada teman yang berbicara/ presentasi 1 2 Mau bekerja kelompok dengan siapa pun 2 3 Menghargai pendapat teman 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap toleransi peserta didik. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria penskoran sebagai berikut: 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................. No Nama Peserta didik Sikap/Aspekyang diamati dan skor Jumlah skor Nilai/ predikat Tidak berbicara sendiri Mau bekerja kelompok dengan siapapun Menghargai pendapat teman 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / Dst /
  • 24. 3. PENILAIAN PENGETAHUAN a. Teknik : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-Kisi : No . Indikator Butir Instrumen Skor 1. Menjelaskan makna alinea pertama pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 1. Apa yang dimaksud dengan dalil objektif pada alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 25 2. Apa yang dimaksud dengan dalil subjektif yang terkandung dalam alinea pertama pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 25 2. Menjelaskan makna alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3. Sebutkan dan jelaskan cita-cita nasional Negara Indonesia yang terkandung dalam alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ! 25 4. Apa makna yang terkandung dalam alinea kedua pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 25 Kunci jawaban dan penskoran No Jawaban Penskoran 1. Yaitu bahwa penjajahan diatas dunia tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan dan kemerdekaan merupakan hak asasi semua bangsa didunia Tepat = 25 K.Tepat = 20 Salah = 2 2 Yaitu aspirasi bangsa indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan Tepat = 25 K.Tepat = 20 Salah = 2 3 Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Tepat = 25 K.Tepat = 20 Salah = 2 4 - Bahwa perjuangan bangsa indonesia telah mencapai tingkat yang menetukan. - Bahwa momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan. - Kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Tepat = 25 K.Tepat = 20 Salah = 2
  • 25. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Aktif dalam keja kelompok 1 2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ............................................ Tanggal Pengamatan : ............................................ Materi Pokok : No Nama Siswa Aspek Pengamatan dan skor Jumlah skor Nilai/ Predikat Aktif kerja kelompok Bertanya kepada guru Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 26. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN b. Lembar Pengamatan Presentasi Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 2 Penguasaan materi diskusi 2 3 Kejelasan suara 3 4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Siswa KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Aspek Pengamatan skor Jumlah Skor Nilai/ Berani Predikat berpendapat /bertanya Materi Kejelasan Suara Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 27. JURNAL No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
  • 28. G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan ketiga (120 Menit ) Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Apersepsi / Motivasi a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. b. Guru membimbing peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional, lagu daerah atau melakukan gerakan badan untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik pada pelajaran PPKn. c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar terhadap peserta didik dengan memberikan pertanyaan pre-test secara ringan. d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Guru dapat menambahkan penjelasan singkat tentang materi tersebut. e. Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik. f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik pada materi makna yang terkandung dalam alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 15’ Kegiatan Inti 1. Mengamati a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok. b. Guru meminta peserta didik mengamati teks alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. serta mencermati materi di halaman 50-53 dan menugaskan peserta didik untuk mencatat hal-hal penting yang ingin diketahui dalam materi tersebut guna dijadikan bahan diskusi selanjutnya. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang teks alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga materi tentang makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa berkaitan dengan materi tersebut. 95’
  • 29. 2. Menanya a. Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi pertanyaan dari teks dan materi yang berkaitan dengan makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan atau diwajibkan untuk menjawab pertanyaan berikut : - Apa makna yang terkandung didalam alinea ketiga pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945? - Apa makna yang terkandung di dalam alinea keempat pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok setelah mengamati teks alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan membaca materi di buku siswa pada pokok bahasan makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. d. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di kelompoknya untuk dijadikan bahan materi diskusi. 3. Mengumpulkan Informasi a. Guru membimbing peserta didik mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun dengan membaca uraian materi tentang makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada halaman 46-49. b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari sumber lain untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun. c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan/ permasalahan peserta didik di kelompok. 4. Mengasosiasi/Mengolah data a. Guru membimbing setiap kelompok untuk menghubungkan informasi yang telah diperoleh untuk menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang disusun oleh setiap kelompok tentang makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, seperti : - Apa makna yang terkandung dalam alinea ketiga pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? - Apa prinsip-prinsip Negara Indonesia yang yermuad dalam alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? b. Peserta didik dengan dibantu oleh guru mengolah informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber untuk menyimpulkan jawaban pertanyaan tentang makna alinea ketiga dan alinea keempat pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi kelompok di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru. 5. Mengkomunikasikan a. Guru membimbing masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kerja kelompoknya secara bergiliran didepan kelas. b. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mengajukan suatu pertanyaan, memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji. c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai masing-masing kelompok telah selesai
  • 30. semua mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas. d. Guru menyampaikan tentang tata tertib selama penyajian materi, seperti : - Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain. - Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau pendapat. - Menyampaikan pertanyaan / berpendapat setelah dipersilahkan moderator - Memakai bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan / pendapat - Berbicara bergantian dan tidak memotong pembicaan orang lain. e. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi : - Kemampuan bertanya - Kebenaran gagasan / materi - Argumentasi yang benar dan logis - Bahasa yang digunakan (bahasa baku) - Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab terhadap siswa. b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah memahami materi yang baru saja didiskusikan. c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang pembelajaran yang belum bisa dipahaminya d. Guru memberikan umpan balik atas hasil proses diskusi kelompok. Berupa reward terhadap kelompok yang melakukan diskusi dengan baik e. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan soal yang dipersiapkan guru. f. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing. Dan diakhiri guru dengan mengucapkan salam. 10’ H. Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2,66 ( B- ). Tehnik yang digunakan : 1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi Kediri, 21 Oktober 2014 Mengetahui, Guru Pamong Pratikan Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
  • 31. I. PENILAIAN SIKAP a. Sikap Spiritual Teknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Kisi-kisi : No Sikap Butir Instrumen 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau ketika presentasi 2 3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 3 Pedoman Observasi Sikap Spiritual Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................. No Nama Peserta didik Skor Indikator Sikap Spiritual Jumlah skor Nilai/ kriteria Berdoa Salam Membedakan pertemanan 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 /
  • 32. b. Sikap Sosial 1. Gotong royong Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi Gotong royong Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Ikut membersihkan kelas 1 2 Aktif dalam kerja kelompok 2 3 Mendahulukan tugas kelompok diatas kepentingan pribadi 3 Pedoman Observasi Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap gotong royong peserta didik. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria penskoran sebagai berikut: 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Peserta didik KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Sikap/Aspekyang diamati dan skor Jumlah skor Nilai/ predikat Membersihkan kelas Kerja kelompok Mendahulukan tugas kelompok 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / dst /
  • 33. b. Sikap Sosial 2. Sopan Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi kesopanan Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Menghormati guru 1 2 Berkata sopan 2 3 Bersikap salam senyum sapa 3 4 Meminta ijin kepada guru ketika mau meninggalkan atau masuk kelas 4 Pedoman Observasi Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap kesopanan peserta didik. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria penskoran sebagai berikut: 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Peserta didik KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Sikap/Aspekyang diamati dan skor Jumlah skor Nilai/ predikat Hormati guru Berkata sopan Salam senyum sapa Ijin keluar masuk kelas 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / dst /
  • 34. 2. Penilaian Pengetahuan a. Teknik : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-Kisi : No. Indikator Butir Instrumen Skor 1. Menjelaskan makna alinea ketiga pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 1. Apa makna yang terkandung dalam alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesiaa Tahun 1945 ? 25 2. Apa yang dimaksud dengan motivasi riil dan material yang terkandung dalam alinea ketiga pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 25 2. Menjelaskan makna alinea keempat pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3. Tuliskan prinsip-prinsip Negara Indonesia yang terkandung dalam alinea keempat pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ! 25 4. Jelaskan masing-masing dari prinsip-prinsip Negara Indonesia yang terkandung dalam alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 25 Kunci jawaban dan penskoran No Jawaban Skor 1. Pengukuhan makna dari proklamasi yang luhur. Makna tersebut didorong dari motivasi spiritual yang luhur. Tepat = 25 K.Tepat = 20 Salah = 2 2 Yaitu keinginan luhur bangsa indonesia supaya berkehidupan yang bebas. Bebas dari segala bentuk penjajahan, bebas dari penindasan, dan bebas menentukan nasib sendiri. Tepat = 25 K.Tepat = 20 Salah = 2 3 - Tujuan Negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah Negara - Ketentuan diadakannya UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 - Bentuk Negara - Dasar negara Tepat = 25 K.Tepat = 20 Salah = 2 4 a. Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara. Melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social. b. Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Yang terdiri atas pembukaan dan pasal-pasal, kehendak ini menegaskan prinsip Indonesia sebagai Negara hokum. Pemerintahan diselenggarakan berdasarkan konstitusi atau peraturan perundang-undangan, tidak atas dasar kekuasaan belaka, segala sesuatu harus berdasrkan hokum yang berlaku, dan setiap warga Negara wajib menjunjung tinggi hokum artinya wajib menaati hokum. c. Bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaulatan rakyat. Kekuasaan tertinggi dalam Negara dipegang oleh rakyat, rakyat yang memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan pemerintahan, baik secara langsung, maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan rakyat. d. Dasar negara, yaitu pancasila. Rumusan pancasila dimuat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 maka secara yuridis konstitusional adalah sah, berlaku, dan mengikat seluruh lembaga Negara, lembaga masyarakat, dan seluruh warga Negara Indonesia. Tepat = 25 K.Tepat = 20 Salah = 2
  • 35. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Aktif dalam keja kelompok 1 2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ............................................ Tanggal Pengamatan : ............................................ Materi Pokok : No Nama Siswa Aspek Pengamatan dan skor Jumlah skor Nilai/ Predikat Aktif kerja kelompok Bertanya kepada guru Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 36. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN b. Lembar Pengamatan Presentasi Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 2 Penguasaan materi diskusi 2 3 Kejelasan suara 3 4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Siswa KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Aspek Pengamatan skor Jumlah Skor Nilai/ Berani Predikat berpendapat /bertanya Materi Kejelasan Suara Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 37. JURNAL No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
  • 38. G. Langkah-langkah pembelajaran pertemuan keempat Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Apersepsi / Motivasi a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. b. Guru memberi motivasi peserta didik dengan mengajak menyanyikan lagu nasional, lagu daerah, atau melakukan gerakan badan yang bisa menumbuhkan semangat belajar siswa pada pelajaran PPKn c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan melakukan pre-test secara lisan d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab kepada peserta didik mengenai materi sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik selama pembelajaran berlangsung. f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. 15’ Kegiatan Inti 1. Mengamati a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok b. Guru meminta peserta didik mengamati gambar tentang sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta membaca materi tentang sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 c. Guru menugaskan peserta didik untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting yang ingin diketahui dalam gambar dan materi tersebut tersebut untuk dijadikan bahan diskusi selanjutnya. d. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar dan materi, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan usaha mempertahankan pembukaan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari 90’
  • 39. 2. Menanya a. Guru membimbing peserta didik secara berkelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari gambar dan materi yang berkaitan dengan sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar dalam kehidupan disekolah, dimasyarakat dan kehidupan berbangsa dan bernegara b. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan atau mewajibkan peserta didik untuk menjawab permasalahan beriku :  Kenapa kita harus mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?  Apa akibatnya jika pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diubah ?  Sebutkan contoh sikap dan komitmen untuk mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ! c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok setelah mengamati gambar dan membaca materi buku siswa pada pokok bahasan sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 d. Masing-masing peserta didik diminta merumuskan pertanyaan/ permasalahan yang ada di pemikirannya terkait gambar dan materi tersebut untuk dijadikan bahan diskusi dalam kelompoknya masing-masing. 3. Mengumpulkan informasi a. Guru membimbing peserta didik membaca buku materi pegangan siswa untuk mencari jawaban yang telah disusun dikelompoknya dengan membaca uraian materi bab IV bagian sub C tentang sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada halaman 53-58. b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber materi lain untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun. c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan/ permasalahan peserta didik di kelompoknya masing-masing. 4. Mengasosiasi/ mengolah data a. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya, seperti : - Apa perwujudan kita dalam usaha mempertahankan pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? - Siapa yang berhak dan wajib dalam usaha mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 b. Guru membimbing kelompok untuk menyimpulkan jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan sikap dan komitmen mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 c. Guru meminta masing-masing kelompok untuk menuliskan kesimpulan jawaban hasil diskusi kelompok di sebuah lembar kertas.
  • 40. 5. Mengkomunikasikan a. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja diskusi kelompoknya secara bergiliran di depan kelas. b. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji berkaitan dengan perilaku sesuai dengan norma dalam kehidupan sehari-hari. c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai masing-msing kelompok telah selesai mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas. d. Sebelumn presentasi dimulai Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi aspek : - Kemampuan bertanya dan Argumentasi yang benar dan logis - Bahasa yang digunakan (bahasa baku) - Kejelasan suara - Keseriusan presentasi Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil materi diskusi yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab terhadap peserta didik. b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah siswa sudah memahami materi yang baru saja didiskusikan dan dipresentasikan bersama. c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama proses diskusi d. Guru memberikan umpan balik atas hasil diskusi telaah kelompok. Berupa reward terhadap kelompok yang diskusi dengan hasil terbaik e. Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal yang dipersiapkan oleh guru. f. Guru menjelaskan kepada peserta didik mengenai kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas siswa untuk mempelajari materi selanjutnya tentang perjuangan menuju Negara kesatuan republic indonesia g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai agaman dan keyakinannya masing-masing. Dan diakhiri guru dengan Mengucapkan salam 15’ H. Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2,66 ( B- ). Tehnik yang digunakan : 1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi Kediri, 21 Oktober 2014 Mengetahui, Guru Pamong Pratikan Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
  • 41. I. PENILAIAN SIKAP a. Sikap Spiritual Teknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Kisi-kisi : No Sikap Butir Instrumen 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau ketika presentasi 2 3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 3 Pedoman Observasi Sikap Spiritual Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................. No Nama Peserta didik Skor Indikator Sikap Spiritual Jumlah skor Nilai/ kriteria Berdoa Salam Membedakan pertemanan 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 /
  • 42. b. Sikap Sosial 1. Percaya diri Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi percaya diri Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Berani presentasi di depan kelas 1 2 Berani berpendapat, bertanya, atau ,menjawab pertanyaan 2 3 Mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri 3 4 Tidak malu bertanya kepada guru atau teman 4 Pedoman Observasi Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal percaya diri. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Peserta didik KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Sikap/Aspek yang diamati dan skor Juml ah Skor Nilai/ Predikat Berani presentasi di depan kelas Berani berpendapat , bertanya, Menger jakan tugas sendiri Tidak malu bertanya 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 /
  • 43. Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur Kelas : VII - Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Materi : Nama siswa : Kisi-kisi : No Pernyataan TP KD SR SL 1 Saya tidak mencontek saat mengerjakan tugas 2 Saya selalu berkata jujur sesuai keadaan yang terjadi 3 Saya selalu mengakui kesalahan yang telah dilakukan 4 Saya tidak mengeluh saat diberi tugas oleh guru 5 Saya tidak pernah ramai dikelas Jumlah skor Nilai/ kriteria / Pedoman Observasi Lembaran ini diisi siswa untuk menilai sikap diri sendiri dalam hal kejujuran. Berilah tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Selalu : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Sering : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Kadang-kadang : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Tidak pernah : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65
  • 44. Lembar Penilaian Antar Peserta Didik Sikap Jujur Kelas : VII - Nama siswa pengamat : Nama siswa yang diamati Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bab : Pedoman observasi : Lembaran ini diisi siswa untuk menilai sikap sosial siswa lain dalam hal kejujuran. Berilah tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Selalu : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Sering : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Kadang-kadang : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Tidak pernah : apabila tidak pernah melakukan. Kisi-kisi : No Pernyataan TP KD SR SL 1 Tidak pernah mencontek saat mengerjakan tugas 2 Selalu berkata jujur sesuai keadaan yang terjadi 3 Selalu mengakui kesalahan yang telah dilakukan 4 Tidak mengeluh saat diberi tugas oleh guru 5 Tidak pernah ramai dikelas Jumlah Skor Nilai/ Kriteria / Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65
  • 45. 2. Penilaian Pengetahuan a. Teknik : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-Kisi : No. Indikator Butir Instrumen Skor 1. Menjelaskan alasan mengapa pembukaa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak dapat diubah 1. Apakah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tergolong dalam konstitusi yang dapat diubah ? 20 2.Lembaga apakah yang berhak merubah Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 20 3. Kenapa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak boleh diubah ? 20 4. Pada pasal berapakah yang mengatur tentang tata cara merubah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ?. Tuliskan pula bunyi pasalnya. 20 2 Mendeskripsikan perwujudan upaya mempertahankan pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 5. Bagaimanakah cara kita untuk berusaha mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 20 Kunci jawaban dan penskoran No Jawaban Skor 1. Konstitusi yang dapat diubah Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 2 Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 3 Apabila pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diubah maka dengan sendirinya, kesepakatan awal berdirinya negara indonesia merdeka akan hilang. Dengan hilangnya kesepakatan awal tersebut sama saja dengan membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 4 Pasal 37 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 5 Seluruh rakyat Indonesia harus tetap menghayati, mendukung dan mengamalkan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang didalamnya termuat dasar Negara Indonesia yaitu pancasila Atau dengan cara mewujudkan isi atau makna dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan benegara. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2
  • 46. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Aktif dalam keja kelompok 1 2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ............................................ Tanggal Pengamatan : ............................................ Materi Pokok : No Nama Siswa Aspek Pengamatan dan skor Jumlah skor Nilai/ Predikat Aktif kerja kelompok Bertanya kepada guru Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 47. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN b. Lembar Pengamatan Presentasi Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 2 Penguasaan materi diskusi 2 3 Kejelasan suara 3 4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Siswa KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Aspek Pengamatan skor Jumlah Skor Nilai/ Berani Predikat berpendapat /bertanya Materi Kejelasan Suara Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 48. 4. Penilaian Praktik Kewarganegaraan ( Proyek ) Bangsa indonesia telah bertekad untuk tidak mengubah pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Coba tuliskan slogan yang berisi ajakan untuk mempertahankan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tulislah slogan kalian tersebut dalam lembaran kertas dengan menggunakan kalimat yang berisi ajakan untuk berperilaku yang baik. Kembangkan kreatifitas kalian agar media tersebut menarik perhatian orang lain. Kemudian bacakan didepan kelas, Pajang kebulatan tekad di dinding kelas atau tempat yang strategis untuk dilihat. Pedoman Pskoran Skor 4 = apabila sangat baik dalam berpartisipasi dan menghayati Skor 3 = apabila baik dalam berpartisipasi dan menghayati Skor 2 = apabila cukup baik dalam berpartisipasi dan menghayati Skor 1 = apabila kurang baik dalam berpartisipasi dan menghayati Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Lembar Penilaian Kebulatan Tekad Mata Pelajaran : PPKn Materi Pokok : ............................ Kelas / Semester : ............................ No Nama Peserta Didik Aspek Penilaian Rata-rata Skor Partisipasi Penghayatan
  • 49. 5. Penilaian Pengetahuan a. Teknik : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-Kisi: UH BAB III Berkomitmen Terhadap Pokok Kaidah Negra Fundamental No Indikator Butir Instrumen Sk or 1. Menjelaskan hubungan pembukaan dengan proklamasi kemerdekaan 1. Jelaskan bagaimana hubungan pembukaan UUD 1945 dengan proklamasi kemerdekaan ? 20 2. Menjelaskan pembukaan memuat kaidah pokok fundamental 2. Apa yang dimaksud dengan nilai universal dan nilai lesatri yang terkandung dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 20 3. Menjelaskan makna alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3, Apa yang dimaksud dengan dalil objektif dan dalil subjektif pada alinea pertama pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 20 4. Menjelaskan makna alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4, Apa yang dimaksud dengan motivasi riil dan material yang terkandung dalam alinea ketiga pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 20 5 Menjelaskan alasan mengapa pembukaa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak dapat diubah 5. Kenapa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak boleh diubah ? 20 Kunci Jawaban dan Penskoran N o Jawaban Skor 1. Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Proklamasi kemerdekaan merupakan satu kesatuan yang bulat. Makna yang terkandung dalam pembukaan merupakan amanat dari proklamasi kemerdekaan. Oleh karena itu Negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945 dapat dipahami dengan memahami pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Merubah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya mengubah negara kesatuan republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 2 Universal mengandung arti bahwa pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab didunia dan penghargaan terhadap HAM merupakan salah satu bentuk perilaku bangsa yang beradab di dunia. Sedangkan Lestari bermakna mampu menampung dinamika masyarakat dan akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa. Oleh karenanya pembukaan UUD 1945 memberikan landasan dalam pergerakan perjuangan bangsa Indonesia dan selama perjalanan pembangunan bangsa tersebut. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 3 Dalil objektif Yaitu bahwa penjajahan diatas dunia tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan dan kemerdekaan merupakan hak asasi semua bangsa didunia sedangkan dalil subjektif artinya aspirasi bangsa indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan T = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 4 Yaitu keinginan luhur bangsa indonesia supaya berkehidupan yang bebas. Bebas dari segala bentuk penjajahan, bebas dari penindasan, dan bebas menentukan nasib sendiri. T = 20 K.T = 15 Salah = 2 5 Apabila pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diubah maka dengan sendirinya, kesepakatan awal berdirinya negara indonesia merdeka akan hilang. Dengan hilangnya kesepakatan awal tersebut sama saja dengan membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. T= 20 K.T= 15 Salah = 2
  • 50. JURNAL No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.