Dokumen tersebut berisi soal pilihan ganda mengenai konsep multikulturalisme dan hak asasi manusia berdasarkan ajaran agama Kristen. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi multikulturalisme sebagai penghargaan terhadap perbedaan, konsep kota perlindungan dalam Alkitab untuk melindungi pelaku kejahatan tidak sengaja, serta hubungan antara martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan dengan deklarasi hak asasi man
Dokumen tersebut membahas tentang gender dan hak asasi perempuan. Gender didefinisikan sebagai peran dan karakteristik yang dikonstruksi oleh masyarakat untuk laki-laki dan perempuan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk ketidakadilan gender seperti marginalisasi dan stereotipe gender serta komitmen pemerintah Indonesia untuk menghapus diskriminasi terhadap perempuan melalui peraturan perundang-undangan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi hak asasi manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. HAM adalah hak yang melekat pada manusia sejak lahir dan merupakan pemberian Tuhan.
2. HAM mencakup hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
3. Ada empat model pendidikan HAM yaitu model nilai dan kesadaran, model tanggung jawab, serta model transformasional.
4.
Dokumen tersebut berisi soal pilihan ganda mengenai konsep multikulturalisme dan hak asasi manusia berdasarkan ajaran agama Kristen. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi multikulturalisme sebagai penghargaan terhadap perbedaan, konsep kota perlindungan dalam Alkitab untuk melindungi pelaku kejahatan tidak sengaja, serta hubungan antara martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan dengan deklarasi hak asasi man
Dokumen tersebut membahas tentang gender dan hak asasi perempuan. Gender didefinisikan sebagai peran dan karakteristik yang dikonstruksi oleh masyarakat untuk laki-laki dan perempuan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk ketidakadilan gender seperti marginalisasi dan stereotipe gender serta komitmen pemerintah Indonesia untuk menghapus diskriminasi terhadap perempuan melalui peraturan perundang-undangan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi hak asasi manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. HAM adalah hak yang melekat pada manusia sejak lahir dan merupakan pemberian Tuhan.
2. HAM mencakup hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
3. Ada empat model pendidikan HAM yaitu model nilai dan kesadaran, model tanggung jawab, serta model transformasional.
4.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) secara bahasa, istilah, dan undang-undang; sejarah perkembangan HAM; hubungan antara hak dan kewajiban; bentuk pelanggaran HAM; gender; sifat pelanggaran HAM; hambatan penegakan HAM di Indonesia; serta perkembangan HAM di Indonesia sejak zaman penjajahan hingga pasca Orde Baru.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan hak asasi manusia secara historis mulai dari Abad ke-13 hingga perkembangan berbagai undang-undang yang mengatur hak asasi manusia di Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk dan nilai-nilai hak asasi manusia serta pentingnya mengajarkan nilai-nilai hak asasi manusia di pendidikan sekolah dasar.
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
Bab 1 membahas substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Pancasila menjamin HAM melalui nilai-nilai ideal, instrumental, dan praktis yang terkandung dalam sila-silanya. Di Indonesia, pelanggaran HAM berupa kejahatan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, serta berbagai insiden yang mengakibatkan korban jiwa. Kasus pelanggaran HAM internasional umumnya dise
Makalah ini membahas tentang pengertian keadilan dan berbagai aspeknya, seperti keadilan sosial, berbagai macam keadilan, kejujuran, kecurangan, perhitungan hisab dan pembalasan, pemulihan nama baik, dan pengertian pembalasan.
Dokumen tersebut membahas tentang substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila berdasarkan lima sila. Ringkasannya adalah: Pancasila menjamin hak asasi manusia melalui lima silanya yaitu kebebasan beragama (sila 1), kesetaraan dan martabat manusia (sila 2), persatuan bangsa (sila 3), partisipasi publik (sila 4), dan keadilan sosial (sila 5).
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Pancasila menjamin HAM melalui nilai-nilai ideal, instrumental, dan praktis yang terkandung di dalamnya, seperti kemerdekaan beragama dan kesetaraan di depan hukum. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai contoh pelanggaran HAM di Indonesia dan internasional serta penanganannya melalui pengadilan
Dokumen tersebut membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) mulai dari definisi, sejarah perkembangan, jenis, pelanggaran, dan hubungannya dengan kewajiban. Secara ringkas, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang harus dihormati dan dilindungi, HAM berkembang sejak abad pertengahan hingga deklarasi PBB 1948, dan terkait erat dengan kew
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAMGalih Pratama
Dokumen tersebut membahas penyebab terjadinya pelanggaran HAM di Indonesia, yang antara lain disebabkan oleh aparat hukum yang sewenang-wenang, krisis moral, dan kesenjangan sosial yang tinggi. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh-contoh pelanggaran HAM, kategori pelanggaran yang dianggap kejam, serta upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran HAM.
Dokumen ini membahas tentang hak asasi manusia dari perspektif Islam dan Barat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa HAM merupakan hak dasar yang melekat pada manusia menurut pandangan Islam dan Barat, dan menganalisis perkembangan pemikiran HAM di Barat sejak Revolusi Amerika dan deklarasi PBB serta konsep HAM dalam Islam.
Tiga konsep utama yang dibahas dalam dokumen ini adalah keadilan, kejujuran, dan pembalasan. Keadilan didefinisikan sebagai pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban tanpa memihak. Kecurangan adalah bertindak tidak sesuai dengan hati nurani. Pembalasan adalah reaksi atas perbuatan orang lain, baik yang serupa maupun tidak. Dokumen ini juga membahas dampak positif dan negatif d
Ketidakadilan hukum indonesia sebuah refleksi sila kelima pancasilaMeilana Lestari
Dokumen tersebut membahas tentang ketidakadilan hukum di Indonesia dalam konteks sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Tulisan ini menjelaskan berbagai contoh kasus hukum yang diputus secara tidak adil, tidak sesuai dengan prinsip hukum. Dokumen juga membahas tentang definisi hukum dan keadilan sosial menurut Pancasila serta dampak ketidakadilan terhadap masy
BAB ini memberikan ringkasan mengenai sila-sila Pancasila dan hubungannya dengan agama Kristen di Indonesia. Pancasila bertindak sebagai alat pemersatu politik, dasar toleransi beragama, dan fundamen kebebasan beragama. Pancasila juga memfasilitasi dialog antaragama dan menjadi alat untuk mempribumikan ajaran Kristen di Indonesia. Kelima sila Pancasila membentuk satu kesatuan sistematis yang menyatukan mentalitas bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang civil society dan masyarakat madani, dimana civil society merujuk pada arena aksi kolektif yang tidak dipaksa yang terjadi disekitar kepentingan, maksud, dan nilai bersama. Masyarakat madani mengacu pada relasi yang seimbang antara negara, rakyat, dan pasar yang dinaungi oleh norma dan nilai agama. Demokrasi memungkinkan terbentuknya ruang publik bagi partisipasi masyarakat sipil
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) secara bahasa, istilah, dan undang-undang; sejarah perkembangan HAM; hubungan antara hak dan kewajiban; bentuk pelanggaran HAM; gender; sifat pelanggaran HAM; hambatan penegakan HAM di Indonesia; serta perkembangan HAM di Indonesia sejak zaman penjajahan hingga pasca Orde Baru.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan hak asasi manusia secara historis mulai dari Abad ke-13 hingga perkembangan berbagai undang-undang yang mengatur hak asasi manusia di Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk dan nilai-nilai hak asasi manusia serta pentingnya mengajarkan nilai-nilai hak asasi manusia di pendidikan sekolah dasar.
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
Bab 1 membahas substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Pancasila menjamin HAM melalui nilai-nilai ideal, instrumental, dan praktis yang terkandung dalam sila-silanya. Di Indonesia, pelanggaran HAM berupa kejahatan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, serta berbagai insiden yang mengakibatkan korban jiwa. Kasus pelanggaran HAM internasional umumnya dise
Makalah ini membahas tentang pengertian keadilan dan berbagai aspeknya, seperti keadilan sosial, berbagai macam keadilan, kejujuran, kecurangan, perhitungan hisab dan pembalasan, pemulihan nama baik, dan pengertian pembalasan.
Dokumen tersebut membahas tentang substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila berdasarkan lima sila. Ringkasannya adalah: Pancasila menjamin hak asasi manusia melalui lima silanya yaitu kebebasan beragama (sila 1), kesetaraan dan martabat manusia (sila 2), persatuan bangsa (sila 3), partisipasi publik (sila 4), dan keadilan sosial (sila 5).
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Pancasila menjamin HAM melalui nilai-nilai ideal, instrumental, dan praktis yang terkandung di dalamnya, seperti kemerdekaan beragama dan kesetaraan di depan hukum. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai contoh pelanggaran HAM di Indonesia dan internasional serta penanganannya melalui pengadilan
Dokumen tersebut membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) mulai dari definisi, sejarah perkembangan, jenis, pelanggaran, dan hubungannya dengan kewajiban. Secara ringkas, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang harus dihormati dan dilindungi, HAM berkembang sejak abad pertengahan hingga deklarasi PBB 1948, dan terkait erat dengan kew
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAMGalih Pratama
Dokumen tersebut membahas penyebab terjadinya pelanggaran HAM di Indonesia, yang antara lain disebabkan oleh aparat hukum yang sewenang-wenang, krisis moral, dan kesenjangan sosial yang tinggi. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh-contoh pelanggaran HAM, kategori pelanggaran yang dianggap kejam, serta upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran HAM.
Dokumen ini membahas tentang hak asasi manusia dari perspektif Islam dan Barat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa HAM merupakan hak dasar yang melekat pada manusia menurut pandangan Islam dan Barat, dan menganalisis perkembangan pemikiran HAM di Barat sejak Revolusi Amerika dan deklarasi PBB serta konsep HAM dalam Islam.
Tiga konsep utama yang dibahas dalam dokumen ini adalah keadilan, kejujuran, dan pembalasan. Keadilan didefinisikan sebagai pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban tanpa memihak. Kecurangan adalah bertindak tidak sesuai dengan hati nurani. Pembalasan adalah reaksi atas perbuatan orang lain, baik yang serupa maupun tidak. Dokumen ini juga membahas dampak positif dan negatif d
Ketidakadilan hukum indonesia sebuah refleksi sila kelima pancasilaMeilana Lestari
Dokumen tersebut membahas tentang ketidakadilan hukum di Indonesia dalam konteks sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Tulisan ini menjelaskan berbagai contoh kasus hukum yang diputus secara tidak adil, tidak sesuai dengan prinsip hukum. Dokumen juga membahas tentang definisi hukum dan keadilan sosial menurut Pancasila serta dampak ketidakadilan terhadap masy
BAB ini memberikan ringkasan mengenai sila-sila Pancasila dan hubungannya dengan agama Kristen di Indonesia. Pancasila bertindak sebagai alat pemersatu politik, dasar toleransi beragama, dan fundamen kebebasan beragama. Pancasila juga memfasilitasi dialog antaragama dan menjadi alat untuk mempribumikan ajaran Kristen di Indonesia. Kelima sila Pancasila membentuk satu kesatuan sistematis yang menyatukan mentalitas bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang civil society dan masyarakat madani, dimana civil society merujuk pada arena aksi kolektif yang tidak dipaksa yang terjadi disekitar kepentingan, maksud, dan nilai bersama. Masyarakat madani mengacu pada relasi yang seimbang antara negara, rakyat, dan pasar yang dinaungi oleh norma dan nilai agama. Demokrasi memungkinkan terbentuknya ruang publik bagi partisipasi masyarakat sipil
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi di Indonesia. Secara ringkas, demokrasi diartikan sebagai sistem pemerintahan yang berada di tangan rakyat yang dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan rakyat. Dokumen tersebut juga menjelaskan asal kata dan konsep demokrasi, penerapan demokrasi di Indonesia berdasarkan Pancasila, serta nilai-nilai demokrasi seperti persamaan hak dan kewajiban serta musyawar
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi, termasuk arti, makna, dan manfaat demokrasi. Juga dibahas nilai-nilai demokrasi seperti kesetaraan, pluralisme, dan pertimbangan moral. Prinsip demokrasi meliputi kedaulatan rakyat, sistem perwakilan, dan musyawarah. Demokrasi diperlukan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan stabil serta memenuhi kebutuhan rakyat.
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...Eny Ardhika Putri
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, instrumen, dan praktik demokrasi di Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Demokrasi di Indonesia dijelaskan sebagai pemerintahan yang menjamin kedaulatan rakyat berdasarkan partisipasi masyarakat dan prinsip-prinsip Pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa demokrasi berasal dari bahasa Yunani yang berarti kekuasaan rakyat, perkembangan demokrasi Indonesia melalui empat periode, dan unsur-unsur penting dalam sistem pemerintahan demokratis seperti partisipasi politik rakyat dan sistem perwakilan.
1. Konsep masyarakat sipil berasal dari khazanah Latin dan Yunani yang mengacu kepada komunitas warga negara yang dipersatukan dalam pemerintahan.
2. Para ahli berbeda pendapat soal makna masyarakat sipil, tetapi secara umum mengaitkannya dengan kemandirian individu, partisipasi masyarakat, dan hubungan kooperatif.
3. Sila keempat Pancasila dianggap berkaitan dengan konsep masy
Dokumen tersebut membahas tentang konsep oligarki dan tata kelola demokratis beserta tantangannya. Secara ringkas, oligarki didefinisikan sebagai bentuk pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan minoritas kecil yang didasarkan pada kekayaan, keluarga, atau militer. Dokumen juga membahas empat tipe oligarki dan contoh tantangan oligarki dalam demokrasi Indonesia."
Teks tersebut membahas sejarah dan landasan hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia. Secara historis, perjuangan HAM muncul selama periode perlawanan rakyat terhadap penindasan kolonial. Sementara secara yuridis, HAM di Indonesia memiliki dasar hukum melalui Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM dan Undang-Undang No. 39/2000 tentang HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep masyarakat madani dan hubungannya dengan negara dan demokrasi. Masyarakat madani didefinisikan sebagai ruang publik di luar negara tempat berbagai kelompok berinteraksi secara sukarela untuk mempromosikan toleransi dan demokrasi. Hubungan ideal antara negara dan masyarakat madani adalah saling melengkapi di mana keduanya bekerja sama untuk kepentingan publik namun tetap independen. M
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
5. MATERI
HAM DI INDONESIA DALAM TERANG REFORMASI GEREJA
HAK ASASI DAN KEKUASAAN NEGARA
BANGKITNYA MASYARAKAT PERADABAN
6. HAM DI INDONESIA DALAM TERANG REFORMASI
GEREJA
HAM SEBAGAI BAHASA
ORANG TERTINDAS YANG
TIDAK MAU TUNDUK
HAM HARUS MENDAPAT
DUKUNGAN DARI BANYAK
PIHAK SUPAYA EFEKTIF
DEMOKRASI SENDIRI TIDAK
BISA MELINDUNGI MINORITAS
DARI MAYORITAS YANG
INTOLERAN
HAM DI TINGKAT NASIONAL
SEHARUSNYA DIWUJUDKAN
DULU DI LINGKUNGAN LOKAL
KONSEP HAK HARUS
DIIMBANGI DENGAN KONSEP
KEWAJIBAN
ETIKA TENTANG HAM BISA MENYATUKAN UNSUR-UNSUR
MASYARAKAT YANG SANGAT BERANEKA RAGAM
TOLERANSI LEWAT DIALOG,
WACANA, DAN PERDEBATAN,
MENJADI DASAR HAM
7. HAM tidak mungkin datang
dari atas, dari orang
berkuasa atau dari bawah,
dari orang yang sudah
pasrah dengan
ketidakadilan. Gerakan
aktivis, LSM, cendekiawan,
dan mahasiswa yang
berjuang tanpa lelah sudah
membuktikan bahwa isu
HAM mempunyai dukungan
yang sangat kuat di
Indonesia.
8. HAM memerlukan dukungan dari semua
pihak termasuk kekuasaan, walaupun
kadang-kadang harus dipaksakan. HAM di
Indonesia tidak mungkin akan dijaga
kecuali ada dukungan dari ABRI. Secara
struktural dan nyata, ABRI seharusnya
dekendalikan oleh masyarakat sipil. Tanpa
itu, yang seharusnya menjaga HAM bisa
menjadi pelanggar HAM yang paling
besar.
9. Jika kita melatih HAM dalam
dalam hidup sehari-hari, kita
akan mampu membangun
negara di mana HAM
dihormati. Lewat latihan
sehari-hari, HAM akan
ditanam sebagai kebiasaan
hati setiap warga negara.
10. Kita memerlukan konstitusi
yang kuat dan jelas yang
melindungi hak-hak setiap
warga negara. Lebih dari
itu, harus ada pemerintah,
institusi hukum, dan
kepolisian yang cukup kuat
supaya mampu melindungi
setiap minoritas lemah dari
mayoritas yang kuat. Selain
itu, pelanggar HAM juga
harus dihukum secara
terbuka dan adil.
11. Toleransi lewat dan di tengah diskusi menjadi ciri
khas demokrasi.
Di Indonesia, tradisi musyawarah sudah lama dan
kuat, tetapi toleransi terhadap yang tidak bisa
setuju dengan mayoritas masih agak lemah.
Di Indonesia, kemampuan kritis sudah lumayan,
tetapi yang dikritis sering menjadi musuh mutlak.
Kita perlu belajar kembali bagaimana
menghormati hak setiap pihak di tengah
perdebatan tajam.
12. HAM tidak berdasarkan egoisme
individual atau kontrak sosial
sekular, tetapi mengandung konsep
kewajiban kita bersama dalam
konteks kesetiaan terhadap
perjanjian bersama di hadapan
Tuhan. Setiap warga negara
Indonesia dituntut mencari tahu,
demi tujuan apa kita mendapatkan
hak-hak? Kewajiban apa yang
menjadi dasar haknya?
13. Walaupun pendapat tentang makna
dan kewajiban hidup setiap orang
berbeda, tetapi mereka pasti
sependapat bahwa hak-hak masing-
masing untuk mendapatkan hidup
aman sebaiknya dilindungi. HAM tipis
bukan dasar etika tebal mereka,
melainkan merupakan semacam
“minim” yang bisa menyatukan mereka
supaya berjuang bersama melawan
penindasan. Seperti dalam Yesaya
11:6-9.
14. HAK ASASI DAN KEKUASAAN NEGARA
TUNTUTAN YANG
SEMAKIN MENDESAK
TUMBANGNYA PARA
DIKTATOR
Kesadaran akan hak asasi manusia
pada intinya memperlihatkan
pengakuan bahwa manusia
mempunyai martabat yang melekat
dan hak-hak yang sama yang tak
tercerabut. Kesadaran ini bersifat
normal. Kesadaran ini mengarah
pada perlindungan manusia dari
kesewenang-wenangan pihak lain
yang lebih kuat, baik itu sesama,
maupun penguasa negara.
15. Jika kita amati protes-protes dan tuntutan yang
berkaitan dengan hak-hak asasi manusia,
nampaknya pemerintah tidak bisa menghindarkan
diri untuk tidak terlibat.
Namun, pada umumnya, pemerintah enggan
menanggapi dan berhadapan dengan maraknya
kesadaran akan hak-hak asasi. Pemerintah yang
enggan memenuhi tuntutan hak-hak asasi sering
pula mengalihkan atau membelokkan perhatian
warga negara dari tuntutan itu pada persoalan-
persoalan lain, dengan memunculkan isu baru
yang dinyatakan mendesak untuk ditangani.
16. Secara historis, kesadaran akan hak asasi muncul
secara perlahan-lahan seiring dengan
perkembangan sistem-sistem sosial politik . De
facto kedudukan penguasa memang mempunyai
keterbatasan yang nyata, seperti kekuasaan raja
di masa lalu.
• Kekuasaan mereka hanya menjangkau hal-hal
yang prinsipil berdasarkan etos religius atau
konveksi sosial.
• Penguasa tidak mengontrol terlalu ketat
kehidupan pribadi.
Kekuasaan yang semakin besar pada tangan
penguasa modern, yang mengancam kehidupan
warga masyarakat, itulah yang memunculkan
kesadaran akan pentingnya hak asasi. Negara
modern memang dilematis. Karena
kekuasaannya mutlak, mengatasi kekuasaan
warga masyarakat, negara sekaligus bisa
diharapkan sebagai penengah yang efektif dalam
pertikaian antarwarga. Namun di lain pihak,
justru karena kekuasaannya itu pula, negara bisa
terjerumus dalam ekses pelanggaran hak asasi.
17. BANGKITNYA MASYARAKAT PERADABAN
Perkembangan kesadaran akan hak-hak asasi manusia
memang perlu sampai merombak kelaliman-kelaliman
yang sudah berakar. Aristoteles, pada abad ke-4 SM,
misalnya, menganggap perbudakan yang dilakukan oleh
orang-orang Yunani terhadap bangsa-bangsa taklukan
yang belum beradab sebagai hal yang wajar, atau bahkan
sebagai sesuatu yang baik.
Perkembangan kesadaran akan hak-hak asasi dewasa ini,
meskipun berkesan melawan pemerintah, namun
tujuannya bukanlah melenyapkan otoritas negara sebab
hal seperti itu akan menuju pada anarki. Kesadaran akan
hak-hak asasi manusia hanya mengingatkan agar
pemerintah tidak sewenang-wenang dalam menjalankan
otoritasnya.