Laporan praktikum kimia ini membahas tentang titrasi asam dan basa untuk menentukan konsentrasi asam asetat (CH3COOH) pada cuka makanan. Dilakukan titrasi larutan cuka yang diencerkan dengan larutan NaOH 0,1 M sambil menggunakan indikator fenolftalein hingga terjadi perubahan warna. Volume NaOH yang dibutuhkan untuk titrasi dicatat dalam 3 kali percobaan.
Laporan praktikum kimia ini membahas tentang titrasi asam dan basa untuk menentukan konsentrasi asam asetat (CH3COOH) pada cuka makanan. Dilakukan titrasi larutan cuka yang diencerkan dengan larutan NaOH 0,1 M sambil menggunakan indikator fenolftalein hingga terjadi perubahan warna. Volume NaOH yang dibutuhkan untuk titrasi dicatat dalam 3 kali percobaan.
[Ringkasan]
Metode titrimetri atau volumetri adalah metode analisis kuantitatif untuk menentukan kadar suatu zat berdasarkan pengukuran volume larutan titran yang bereaksi secara kuantitatif dengan analit. Titrasi melibatkan reaksi antara larutan titran standar dengan analit sampai mencapai titik ekuivalen. Jenis titrasi meliputi asidimetri, redoksimetri, kompleksometri, dan pengendapan. Titrasi asam-basa melibatkan reak
Dokumen tersebut membahas tentang larutan penyangga, meliputi pengertian dan prinsip kerjanya, rumus penghitungan pH buffer, jenis buffer seperti buffer salmiak dan asetat, serta contoh penggunaannya di bidang ilmu pangan seperti asam laktat dan fosfat.
Reaksi titrasi asam-basa digunakan untuk menentukan kadar analit yang bersifat asam atau basa. Titrasi dilakukan dengan menambahkan titran secara bertahap hingga mencapai titik ekivalen, yang ditandai perubahan warna indikator. Kurva titrasi memberikan informasi tentang kesesuaian reaksi untuk analisis kuantitatif.
BAB 5 membahas konsep larutan, termasuk komposisi, sifat zat terlarut, kesetimbangan larutan, dan sifat koligatif larutan. Konsep-konsep kunci meliputi komposisi larutan (persen, molaritas, molalitas), sifat ionik dan molekuler zat terlarut, faktor yang mempengaruhi kelarutan, dan dampak zat terlarut terhadap sifat pelarut seperti tekanan uap, titik didih dan beku, s
Leaves are the main photosynthetic organs in most plants. They generally consist of a flattened blade and a petiole stalk. Leaves come in many shapes and arrangements on the stem. Internally, leaves contain tissues specialized for photosynthesis, gas exchange, and transport. Stomata and guard cells regulate transpiration and carbon dioxide uptake. Plant taxonomists use leaf traits like shape, venation patterns, and arrangements to classify plants. Specialized leaves have adapted for functions like storing water or trapping insects.
The document discusses the Calvin-Benson cycle, also known as the C3 cycle, which is used by plants and other photosynthetic organisms to incorporate carbon from carbon dioxide into organic compounds as part of photosynthesis. The cycle consists of three phases: the carboxylation phase where carbon dioxide is incorporated into organic molecules, the reduction phase where energy from ATP and NADPH is used to reduce the newly fixed carbon, and the regeneration phase where the carbon fixation system is regenerated to fix more carbon dioxide.
[Ringkasan]
Metode titrimetri atau volumetri adalah metode analisis kuantitatif untuk menentukan kadar suatu zat berdasarkan pengukuran volume larutan titran yang bereaksi secara kuantitatif dengan analit. Titrasi melibatkan reaksi antara larutan titran standar dengan analit sampai mencapai titik ekuivalen. Jenis titrasi meliputi asidimetri, redoksimetri, kompleksometri, dan pengendapan. Titrasi asam-basa melibatkan reak
Dokumen tersebut membahas tentang larutan penyangga, meliputi pengertian dan prinsip kerjanya, rumus penghitungan pH buffer, jenis buffer seperti buffer salmiak dan asetat, serta contoh penggunaannya di bidang ilmu pangan seperti asam laktat dan fosfat.
Reaksi titrasi asam-basa digunakan untuk menentukan kadar analit yang bersifat asam atau basa. Titrasi dilakukan dengan menambahkan titran secara bertahap hingga mencapai titik ekivalen, yang ditandai perubahan warna indikator. Kurva titrasi memberikan informasi tentang kesesuaian reaksi untuk analisis kuantitatif.
BAB 5 membahas konsep larutan, termasuk komposisi, sifat zat terlarut, kesetimbangan larutan, dan sifat koligatif larutan. Konsep-konsep kunci meliputi komposisi larutan (persen, molaritas, molalitas), sifat ionik dan molekuler zat terlarut, faktor yang mempengaruhi kelarutan, dan dampak zat terlarut terhadap sifat pelarut seperti tekanan uap, titik didih dan beku, s
Leaves are the main photosynthetic organs in most plants. They generally consist of a flattened blade and a petiole stalk. Leaves come in many shapes and arrangements on the stem. Internally, leaves contain tissues specialized for photosynthesis, gas exchange, and transport. Stomata and guard cells regulate transpiration and carbon dioxide uptake. Plant taxonomists use leaf traits like shape, venation patterns, and arrangements to classify plants. Specialized leaves have adapted for functions like storing water or trapping insects.
The document discusses the Calvin-Benson cycle, also known as the C3 cycle, which is used by plants and other photosynthetic organisms to incorporate carbon from carbon dioxide into organic compounds as part of photosynthesis. The cycle consists of three phases: the carboxylation phase where carbon dioxide is incorporated into organic molecules, the reduction phase where energy from ATP and NADPH is used to reduce the newly fixed carbon, and the regeneration phase where the carbon fixation system is regenerated to fix more carbon dioxide.
1. The document discusses the basic structure and function of cells, including the cell theory that all living things are made of cells, which are the basic functional units of life.
2. It describes the key components of cells including the cell membrane, nucleus that contains DNA, organelles like mitochondria and chloroplasts, and differences between prokaryotic and eukaryotic cells.
3. The main organelles and structures of plant and animal cells are outlined like the cell wall, cytoplasm, endoplasmic reticulum, ribosomes, vacuoles, and how each structure contributes to the functions of the cell.
All living things are made of cells, which are the basic units of life. There are two main types of cells - prokaryotic and eukaryotic. Prokaryotic cells lack a nucleus and organelles, while eukaryotic cells have a nucleus and membrane-bound organelles. Organelles such as the cell membrane, nucleus, mitochondria, endoplasmic reticulum, Golgi complex, lysosomes, vacuoles, chloroplasts and cell wall allow cells to carry out functions necessary for life.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip spektrofotometri UV-Vis yang menganalisis interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan molekul dalam larutan sampel untuk menentukan konsentrasinya secara kuantitatif berdasarkan hukum Lambert-Beer."
Dokumen tersebut merangkum protokol praktikum kultur sel, termasuk isolasi dan kultur primer sel, uji sitotoksisitas dan proliferasi sel, pembuatan medium kultur, serta contoh kultur primer yang pernah dilakukan seperti melanosit, sebocyte, dan stem cell adiposit. Kolagen dari buntut tikus digunakan sebagai zat perekat untuk menanam sel primer pada permukaan flask.
Bioteknologi dan rekayasa genetika melibatkan penggunaan organisme hidup untuk memproduksi barang komersial melalui teknik genetika modern seperti rekayasa DNA dan transfer gen untuk menciptakan organisme seperti tanaman transgenik yang tahan hama dan kekeringan.
Bioteknologi dan rekayasa genetika melibatkan penggunaan organisme hidup untuk produksi barang komersial dengan cara mentransfer gen dari satu organisme ke organisme lain menggunakan teknik rekayasa genetika seperti pemotongan dan penyambungan DNA. Tanaman transgenik dibuat untuk tahan hama dan kondisi lingkungan sulit. Namun, penggunaannya juga memiliki risiko seperti dampak pada keanekaragaman hayati.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa mampu menguraikan pembuatan dan
pembacaan kurva titrasi
https://www.saka.co.id/news-detail/autotitrator-
untuk-titrasi-asam-basa