SlideShare a Scribd company logo
Titrasi Asam Basa
14 Oktober 2014
Herawati
11140162000067
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014
Abstrak
Titrasi asam-basa digunakan secara luas untuk analisis-analisis kimia. Pada praktikum
kali ini menggunakan pembuatan larutan standar asam oksalat 1,58 gram 0,05 M dan
larutan NaOH. Titik akhir titrasi dihasilkan perubahan warna setelah penetesan atau
tercampurnya larutan NaOH ke dalam larutan asam oksalat (H2C2O4) menjadi warna
pink, dihasilkan volume rata-rata NaOH 2,4 ml dan molaritas rata-rata NaOH yang belum
diketahui yaitu 0,43 M.
1. Pendahuluan
Larutan standar adalah larutan
yang konsentrasinya sudah
diketahui secara pasti. Berdasarkan
kemurniannya larutan standar
dibedakan menjadi larutan standar
primer dan larutan standar
sekunder. Larutan standar primer
adalah larutan standar yang
dipersiapkan dengan menimbang
dan melarutkan suatu zat tertentu
dengann kemurnian tinggi
(konsentrasi diketahui dari massa -
volum larutan). Larutan standar
sekunder adalah larutan standar
yang dipersiapkan dengan
menimbang dan melarutkan
suatu zat tertentu dengan kemurnian
relatif rendah sehingga konsentrasi
diketahui dari hasil standardisasi.
Standardisasi larutan merupakan
proses saat konsentrasi larutan
standar sekunder ditentukan dengan
tepat dengan cara mentitrasi dengan
larutan standar primer
(http://staff.uny.ac.id/sites/default/fil
es/pengabdian/regina-tutik-
padmaningrum-dra-msi/c3titrasi-
asidimetri.pdf)
Dalam memilih suatu asam untuk
digunakan dalam larutan standar
hendaknya diperhatikan factor-faktor
berikut, (1) asam itu harus kuat,
yakni jangan terdisosiasi (2) asam
tersebut tidak mudah menguap (3)
larutan asam harus stabil (4) garam
dari asam tersebut harus mudah larut
(5) asam tersebut bukan
pengoksidasi organic yang
digunakan sebagai indicator (R.A.
Day, dkk, 2002:154)
Titrasi asam-basa digunakan
secara luas untuk analisis-analisis
kimia. Tirasi adalah cara analisis
yang memungkinkan kita untuk
mengukur jumlah yang pasti dari
suatu larutan dengan mereaksikan
dengan suatu larutan yang
konsentrasinya diketahui
(Brady,1999:217). Analisis semacam
kita menggunakan pengukuran
volume larutan pereaksi disebut
analisis volumetric. Pada suatu
titrasi, salah satu larutan yang
mengandung pereaksi dimasukkan
kedalam buret sepersepuluh
millimeter, suatu lempeng gelas
yang salah satu ujungnya
mempunyai kran dan diberi tanda
tera dalam millimeter dan
sepersepuluh millimeter. Larutan
dalam buret disebut penitrasi dan
selama titrasi, larutan ini diteteskan
secara perlahan melalui kran dengan
berubahnya warna indicator, suatu
zat yang umumnya ditambahkan
kedalam larutan dalam bejana
penerima dan yang mengalami suatu
macam perubahan warna. Untuk
mengamati titik ekivalen dipakai
indicator yang perubahan warnanya
disekitar titik ekivalen. Titik akhir
seharusnya berdempet dengan titik
ekivalen , tetapi hal ini sangat sukar
diperoleh. Jadi, dalam titrasi yang
dapat diamati adalah titik akhir dan
bukan titik ekivaen (Syukri, S, 1999:
428).
Perubahan warna ini menandakan
telah tercapainya titik akhir titrasi,
diberi nama demikian karena pada
titik ini penetesan larutan penitrasi
dihentikan dan volumenya dicatat.
Salah satu reaksi yang sering
digunakan dalam titrasi adalah
netralisasi asam-basa. Biasanya,
sebagai larutan asam diletakan pada
Erlenmeyer atau gelas kimia.
Indicator adalah suatu zat yang
mempunyai warna dalam keadaan
asam dan basa berlainan. Misalnya
lakmus dalam suasana asam akan
berwarna merah sedangkan dalam
keadaan basa warnanya biru.
Indicator lain yang bias digunakan
dilaboratorium adalah fenolftalen.
Fenolftalen dalam suasana asam tak
berwarna sedangkan dalam suasana
basa berwarna mera muda/pink
(Brady,1999:218).
2. Metodologi
Alat yang digunakan dalam
praktikum ini adalah labu ukur 250
ml I buah, gelas beaker 250 ml 2
buah, gelas beaker 100 ml I buah,
buret, corong 1 buah, pipet volume
1 buah, pipet tetes 1 buah, labu
Erlenmeyer 250 ml 1 buah, batang
pengaduk 1 buah, neraca ohauss,
botol aquades semprot, spatula, satif
dan klem.
Bahan yang digunakan dalam
praktikum ini adalah asam oksalat
1,58 gam, NaOH, aquades dan
fenolfltaten.
Prosedur
Prosedur pembuatan larutan asam
oksalat standar yaitu sebelumnya
terlebih dahulu mencari gram massa
asam oksalat yang dibutuhkan untuk
membuat larutan standar asam
oksalat, timbang asam oksalat yang
sudah di tentukan massanya yaitu
1,58 gram, masukan asam oksalat ke
dalam gelas beaker 100 ml, catan
massa asam oksalat 1,58 gram dalam
tabel pengamatan, larutkan asam
oksalat dalam air dan tuangkan
larutan menggunakan corong
kedalam labu ukur 250 ml, bersihkan
dengan air gelas beaker selama dua
kali dan masukan ke dalam labu ukur
250 ml, tambahkan air ke dalam labu
ukur 250 ml hingga mencapai batas.
Kocoklah larutan menjadi homogen.
Prosedur pembuatan larutan
NaOH yang tidak diketahui
molaritasnya yaitu siapkan gelas
beaker 100 ml dan tambahkan dan isi
dengan larutan NaOH yang tidak di
ketahui molaritasnya, tambahkan
larutan NaOH ke dalam buret
menggunakan corong kemudian dan
buang apabila terdapat gelembung-
gelembung udara. Ambil 10 ml
larutan asam oksalat dan masukan
ke dalam labu Erlenmeyer 250 ml,
tambahkan 3 tetes fenolftalen ke
dalam larutan asam oksalat di labu
Erlenmeyer, kemudian baca dan
catat volume NaOH dalam buret.
Buka katup dalam buret secara
perlahan-lahan kemudian putar atau
goyang-goyangkan dengan konstan
labu Erlenmeyer sehingga tercampur.
Setelah beberapa saat larutan NaOH
berubah warna menjadi pink,
kemudian warna tersebut kembali
memudar tambahkan NaOH secara
perlahan sehingga warna pink tetap
didalam labu Erlenmeyer, baca dan
catat volume NaOH dalam buret.
Ulangi proses tersebut untuk
mengetahui volume NaOH untuk
percobaan yang kedua dan ketiga.
3. Pembahasan
Data Pengamatan Pembuatan Larutan Standar Asam Oksalat
Massa Asam Oksalat 1, 58 gram
Massa yang diperlukan untuk
250 ml 0,050 M larutan
1, 58 gam
Massa Asam Oksalat yang
digunakan
1, 58 gram
Data Pengamatan Larutan NaOH yang belum diketahui
Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3
Massa Asam
Oksalat
1,58 gram 1,58 gram 1,58 gram
Volume awal
buret (ml)
29,3 ml 32,45 ml 34,25 ml
Volume akhir
buret (ml)
32,4 ml 34,25 ml 36,55 ml
Volume NaOH
dalam buret
(ml)
3,1 ml 1,8 ml 2,3 ml
Volume rata-
rata NaOH
(ml)
2,4 ml
Menghitung massa H2C2O4 0,05 M
H2C2O4 2 H+
+ C2O4
2-
Mol H2C2O4 = Molaritas H2C2O4 x Volume H2C2O4
= 0,05 x 250 ml
= 0,125 mol H2C2O4
Gram H2C2O4 = mol NaOH x massa molar H2C2O4
= 0,125 mol H2C2O4 x 126,06
= 1,575375 gram
= 1,58 gram
Setimbang Neraca : 0,4 gram
Massa Kaca Arloji : 19,25 – 0,4 = 18,85 gram
Massa Asam Oksalat : 1,58 gram
Percobaan Pertama
Skala Awal NaOH : 50 - 29,3 = 20,7 mL
Skala Akhir NaOH : 17,6 mL
Volume Awal H2C2O4.2H2O : 10 mL
Volume NaOH yang terpakai : 3,1 mL
Percobaan Kedua
Skala Awal NaOH : 50 – 32,45 = 17,55 mL
Skala Akhir NaOH : 15,75 mL
Volume Awal H2C2O4.2H2O : 10 mL
Volume NaOH yang terpakai : 1,8 mL
Percobaan Ketiga
Skala Awal NaOH : 50 – 34,25 = 15, 75 mL
Skala Akhir NaOH : 13,45 mL
Volume Awal H2C2O4.2H2O : 10 mL
Volume NaOH yang terpakai : 2,3 mL
Volume rata-rata NaOH : = 2,4 mL
Menghitung Molaritas larutan NaOH yang di titrasi
H2C2O4 2 H+
+ C2O4
2-
NaOH Na+
+ OH-
Percobaan pertama
n1 x M1 x V1 = n2 x M2 x V2
2 x 0,05x 10 = 1 x M2 x 1,8
M2 = = 0,55 M
Percobaan kedua
n1 x M1 x V1 = n2 x M2 x V2
2 x 0,05x 10 = 1 x M2 x 3,1
M2 = = 0,33 M
Percobaan ketiga
n1 x M1 x V1 = n2 x M2 x V2
2 x 0,05x 10 = 1 x M2 x 2,3
M2 = = 0,43 M
Molaritas Rata-rata NaOH = = 0,43 M
Dari tabel data pengamatan diatas dapat ditunjukan bahwa massa asam oksalat yang
digunakan dalam pembuatan larutan standar asam oksalat yaitu 1, 58 gram dengan
terlebih dahulu mancari mol H2C2O4 kemudian mencari massa H2C2O4 yang diperlukan.
Untuk pembuatan larutan standar NaOH yang belum diketahui, didapatkan dalam
percobaan titrasi yang pertama didapatkan larutan NaOH 3,1 ml dengan volume awal
29,3 ml dan volume akhir 32,4 ml, pada percobaan kedua didapatkan larutan NaOH 1,8
ml dengan volume awal 32,45 ml dan volume akhir 34,25 ml, pada percobaan ke tiga
didapatkan volume NaOH 2,3 ml dengan volume awal 34,25 ml dan volume akhir 36,55
ml. Volume NaOH rata-rata yang didapatkan yaitu 2,4 ml dengan Molaritas rata-rata 0,43
M. Titik akhir titrasi terjadi ketika larutan berubah warna pink.
4. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu:
1. Larutan standar adalah larutan yang konsentrasinya sudah diketahui secara pasti.
2. Titrasi adalah cara analisis yang memungkinkan kita untuk mengukur jumlah yang
pasti dari suatu larutan dengan mereaksikan dengan suatu larutan yang
konsentrasinya diketahui.
3. Titik akhir titrasi terjadi ketika perubahan warna larutan menjadi pink dan warna tidak
berubah atau tetap.
4. Volume rata-rata larutan NaOH yang dibutuhkan untuk titrasi yaitu 2,4 ml dengan
Molaritas rata-rata 0,43 M.
5. Daftar Pustaka
Brady, James. Kimia Universitas Azas & Struktur Jilid I. Jakarta: Binarupa Aksara,1999
Day, A.R dkk. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta: Erlangga, 2002
S, Syukri. Kimia Dasar 2. Bandung: ITB, 1999.
Regina Tutik P. Titrasi Asidimetri. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/regina-
tutik-padmaningrum-dra-msi/c3titrasi-asidimetri.pdf diakses pada 19 0ktober 2014 pukul
09.30 Wib.
G. Lampiran
Herawati laporan praktikum titrasi

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriLaporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum Stoikiometri
Ernalia Rosita
 
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaLaporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaFeren Jr
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
Linda Rosita
 
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basaLaporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
Sebelas Maret University
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriDila Adila
 
Kelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbonKelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbon
Cha Bela
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
qlp
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
Linda Rosita
 
Laporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum DestilasiLaporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum Destilasi
Ernalia Rosita
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiIwan Setiawan
 
Contoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutan
Contoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutanContoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutan
Contoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutan
Dokter Tekno
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetriZamZam Pbj
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didih
PT. SASA
 
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaLaporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Gina Sari
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
qlp
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
aji indras
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
lee_walker94
 
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferLaporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferSylvester Saragih
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriLaporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum Stoikiometri
 
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaLaporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basaLaporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum Konduktometri
 
Kelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbonKelompok 4 senyawa karbon
Kelompok 4 senyawa karbon
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
 
Laporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum DestilasiLaporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum Destilasi
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan Konsentrasi
 
Contoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutan
Contoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutanContoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutan
Contoh soal pemahaman konsep materi larutan dan kelarutan
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetri
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didih
 
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaLaporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferLaporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 

Similar to Herawati laporan praktikum titrasi

Percobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdasPercobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdas
SMAN 4 MERLUNG
 
Titrasi Cuka Makan
Titrasi Cuka MakanTitrasi Cuka Makan
Titrasi Cuka Makan
anggundiantriana
 
Laporan titrasi
Laporan titrasiLaporan titrasi
Laporan titrasi
anggundiantriana
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
zaeied
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam BasaLaporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Milantika Dyah Puspitasari
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docxLAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
keishanadine186
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
aufia w
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Laporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phLaporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan ph
devirmdhni
 
Laporan standar sekunder
Laporan standar sekunderLaporan standar sekunder
Laporan standar sekunder
aji indras
 
Perconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asamPerconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asamIrsan Septian
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HClLAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
Aulia Rizqi
 
Penentuan kadar asam cuka
Penentuan kadar asam cukaPenentuan kadar asam cuka
Penentuan kadar asam cuka
Aminatul Faizah
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Nita Mardiana
 
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
Ridha Faturachmi
 
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
Ridwan
 
laporan Titrasi Asam Basa
laporan Titrasi Asam Basa laporan Titrasi Asam Basa
laporan Titrasi Asam Basa Putri Yusril
 

Similar to Herawati laporan praktikum titrasi (20)

Percobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdasPercobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdas
 
Titrasi Cuka Makan
Titrasi Cuka MakanTitrasi Cuka Makan
Titrasi Cuka Makan
 
Laporan titrasi
Laporan titrasiLaporan titrasi
Laporan titrasi
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam BasaLaporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docxLAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Laporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phLaporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan ph
 
Laporan titrasi
Laporan titrasiLaporan titrasi
Laporan titrasi
 
Laporan standar sekunder
Laporan standar sekunderLaporan standar sekunder
Laporan standar sekunder
 
Perconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asamPerconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asam
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HClLAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
 
Penentuan kadar asam cuka
Penentuan kadar asam cukaPenentuan kadar asam cuka
Penentuan kadar asam cuka
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
 
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
 
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
 
laporan Titrasi Asam Basa
laporan Titrasi Asam Basa laporan Titrasi Asam Basa
laporan Titrasi Asam Basa
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

Herawati laporan praktikum titrasi

  • 1. Titrasi Asam Basa 14 Oktober 2014 Herawati 11140162000067 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014 Abstrak Titrasi asam-basa digunakan secara luas untuk analisis-analisis kimia. Pada praktikum kali ini menggunakan pembuatan larutan standar asam oksalat 1,58 gram 0,05 M dan larutan NaOH. Titik akhir titrasi dihasilkan perubahan warna setelah penetesan atau tercampurnya larutan NaOH ke dalam larutan asam oksalat (H2C2O4) menjadi warna pink, dihasilkan volume rata-rata NaOH 2,4 ml dan molaritas rata-rata NaOH yang belum diketahui yaitu 0,43 M.
  • 2. 1. Pendahuluan Larutan standar adalah larutan yang konsentrasinya sudah diketahui secara pasti. Berdasarkan kemurniannya larutan standar dibedakan menjadi larutan standar primer dan larutan standar sekunder. Larutan standar primer adalah larutan standar yang dipersiapkan dengan menimbang dan melarutkan suatu zat tertentu dengann kemurnian tinggi (konsentrasi diketahui dari massa - volum larutan). Larutan standar sekunder adalah larutan standar yang dipersiapkan dengan menimbang dan melarutkan suatu zat tertentu dengan kemurnian relatif rendah sehingga konsentrasi diketahui dari hasil standardisasi. Standardisasi larutan merupakan proses saat konsentrasi larutan standar sekunder ditentukan dengan tepat dengan cara mentitrasi dengan larutan standar primer (http://staff.uny.ac.id/sites/default/fil es/pengabdian/regina-tutik- padmaningrum-dra-msi/c3titrasi- asidimetri.pdf) Dalam memilih suatu asam untuk digunakan dalam larutan standar hendaknya diperhatikan factor-faktor berikut, (1) asam itu harus kuat, yakni jangan terdisosiasi (2) asam tersebut tidak mudah menguap (3) larutan asam harus stabil (4) garam dari asam tersebut harus mudah larut (5) asam tersebut bukan pengoksidasi organic yang digunakan sebagai indicator (R.A. Day, dkk, 2002:154) Titrasi asam-basa digunakan secara luas untuk analisis-analisis kimia. Tirasi adalah cara analisis yang memungkinkan kita untuk mengukur jumlah yang pasti dari suatu larutan dengan mereaksikan dengan suatu larutan yang konsentrasinya diketahui (Brady,1999:217). Analisis semacam kita menggunakan pengukuran volume larutan pereaksi disebut analisis volumetric. Pada suatu titrasi, salah satu larutan yang mengandung pereaksi dimasukkan kedalam buret sepersepuluh millimeter, suatu lempeng gelas yang salah satu ujungnya mempunyai kran dan diberi tanda tera dalam millimeter dan sepersepuluh millimeter. Larutan dalam buret disebut penitrasi dan selama titrasi, larutan ini diteteskan secara perlahan melalui kran dengan berubahnya warna indicator, suatu zat yang umumnya ditambahkan kedalam larutan dalam bejana penerima dan yang mengalami suatu macam perubahan warna. Untuk mengamati titik ekivalen dipakai indicator yang perubahan warnanya disekitar titik ekivalen. Titik akhir seharusnya berdempet dengan titik ekivalen , tetapi hal ini sangat sukar diperoleh. Jadi, dalam titrasi yang dapat diamati adalah titik akhir dan bukan titik ekivaen (Syukri, S, 1999: 428).
  • 3. Perubahan warna ini menandakan telah tercapainya titik akhir titrasi, diberi nama demikian karena pada titik ini penetesan larutan penitrasi dihentikan dan volumenya dicatat. Salah satu reaksi yang sering digunakan dalam titrasi adalah netralisasi asam-basa. Biasanya, sebagai larutan asam diletakan pada Erlenmeyer atau gelas kimia. Indicator adalah suatu zat yang mempunyai warna dalam keadaan asam dan basa berlainan. Misalnya lakmus dalam suasana asam akan berwarna merah sedangkan dalam keadaan basa warnanya biru. Indicator lain yang bias digunakan dilaboratorium adalah fenolftalen. Fenolftalen dalam suasana asam tak berwarna sedangkan dalam suasana basa berwarna mera muda/pink (Brady,1999:218). 2. Metodologi Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah labu ukur 250 ml I buah, gelas beaker 250 ml 2 buah, gelas beaker 100 ml I buah, buret, corong 1 buah, pipet volume 1 buah, pipet tetes 1 buah, labu Erlenmeyer 250 ml 1 buah, batang pengaduk 1 buah, neraca ohauss, botol aquades semprot, spatula, satif dan klem. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah asam oksalat 1,58 gam, NaOH, aquades dan fenolfltaten. Prosedur Prosedur pembuatan larutan asam oksalat standar yaitu sebelumnya terlebih dahulu mencari gram massa asam oksalat yang dibutuhkan untuk membuat larutan standar asam oksalat, timbang asam oksalat yang sudah di tentukan massanya yaitu 1,58 gram, masukan asam oksalat ke dalam gelas beaker 100 ml, catan massa asam oksalat 1,58 gram dalam tabel pengamatan, larutkan asam oksalat dalam air dan tuangkan larutan menggunakan corong kedalam labu ukur 250 ml, bersihkan dengan air gelas beaker selama dua kali dan masukan ke dalam labu ukur 250 ml, tambahkan air ke dalam labu ukur 250 ml hingga mencapai batas. Kocoklah larutan menjadi homogen. Prosedur pembuatan larutan NaOH yang tidak diketahui molaritasnya yaitu siapkan gelas beaker 100 ml dan tambahkan dan isi dengan larutan NaOH yang tidak di ketahui molaritasnya, tambahkan larutan NaOH ke dalam buret menggunakan corong kemudian dan buang apabila terdapat gelembung- gelembung udara. Ambil 10 ml larutan asam oksalat dan masukan ke dalam labu Erlenmeyer 250 ml, tambahkan 3 tetes fenolftalen ke dalam larutan asam oksalat di labu Erlenmeyer, kemudian baca dan catat volume NaOH dalam buret. Buka katup dalam buret secara perlahan-lahan kemudian putar atau goyang-goyangkan dengan konstan
  • 4. labu Erlenmeyer sehingga tercampur. Setelah beberapa saat larutan NaOH berubah warna menjadi pink, kemudian warna tersebut kembali memudar tambahkan NaOH secara perlahan sehingga warna pink tetap didalam labu Erlenmeyer, baca dan catat volume NaOH dalam buret. Ulangi proses tersebut untuk mengetahui volume NaOH untuk percobaan yang kedua dan ketiga. 3. Pembahasan Data Pengamatan Pembuatan Larutan Standar Asam Oksalat Massa Asam Oksalat 1, 58 gram Massa yang diperlukan untuk 250 ml 0,050 M larutan 1, 58 gam Massa Asam Oksalat yang digunakan 1, 58 gram Data Pengamatan Larutan NaOH yang belum diketahui Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Massa Asam Oksalat 1,58 gram 1,58 gram 1,58 gram Volume awal buret (ml) 29,3 ml 32,45 ml 34,25 ml Volume akhir buret (ml) 32,4 ml 34,25 ml 36,55 ml Volume NaOH dalam buret (ml) 3,1 ml 1,8 ml 2,3 ml Volume rata- rata NaOH (ml) 2,4 ml Menghitung massa H2C2O4 0,05 M H2C2O4 2 H+ + C2O4 2- Mol H2C2O4 = Molaritas H2C2O4 x Volume H2C2O4 = 0,05 x 250 ml = 0,125 mol H2C2O4
  • 5. Gram H2C2O4 = mol NaOH x massa molar H2C2O4 = 0,125 mol H2C2O4 x 126,06 = 1,575375 gram = 1,58 gram Setimbang Neraca : 0,4 gram Massa Kaca Arloji : 19,25 – 0,4 = 18,85 gram Massa Asam Oksalat : 1,58 gram Percobaan Pertama Skala Awal NaOH : 50 - 29,3 = 20,7 mL Skala Akhir NaOH : 17,6 mL Volume Awal H2C2O4.2H2O : 10 mL Volume NaOH yang terpakai : 3,1 mL Percobaan Kedua Skala Awal NaOH : 50 – 32,45 = 17,55 mL Skala Akhir NaOH : 15,75 mL Volume Awal H2C2O4.2H2O : 10 mL Volume NaOH yang terpakai : 1,8 mL Percobaan Ketiga Skala Awal NaOH : 50 – 34,25 = 15, 75 mL Skala Akhir NaOH : 13,45 mL Volume Awal H2C2O4.2H2O : 10 mL Volume NaOH yang terpakai : 2,3 mL
  • 6. Volume rata-rata NaOH : = 2,4 mL Menghitung Molaritas larutan NaOH yang di titrasi H2C2O4 2 H+ + C2O4 2- NaOH Na+ + OH- Percobaan pertama n1 x M1 x V1 = n2 x M2 x V2 2 x 0,05x 10 = 1 x M2 x 1,8 M2 = = 0,55 M Percobaan kedua n1 x M1 x V1 = n2 x M2 x V2 2 x 0,05x 10 = 1 x M2 x 3,1 M2 = = 0,33 M Percobaan ketiga n1 x M1 x V1 = n2 x M2 x V2 2 x 0,05x 10 = 1 x M2 x 2,3 M2 = = 0,43 M Molaritas Rata-rata NaOH = = 0,43 M Dari tabel data pengamatan diatas dapat ditunjukan bahwa massa asam oksalat yang digunakan dalam pembuatan larutan standar asam oksalat yaitu 1, 58 gram dengan terlebih dahulu mancari mol H2C2O4 kemudian mencari massa H2C2O4 yang diperlukan. Untuk pembuatan larutan standar NaOH yang belum diketahui, didapatkan dalam percobaan titrasi yang pertama didapatkan larutan NaOH 3,1 ml dengan volume awal 29,3 ml dan volume akhir 32,4 ml, pada percobaan kedua didapatkan larutan NaOH 1,8 ml dengan volume awal 32,45 ml dan volume akhir 34,25 ml, pada percobaan ke tiga didapatkan volume NaOH 2,3 ml dengan volume awal 34,25 ml dan volume akhir 36,55 ml. Volume NaOH rata-rata yang didapatkan yaitu 2,4 ml dengan Molaritas rata-rata 0,43 M. Titik akhir titrasi terjadi ketika larutan berubah warna pink.
  • 7. 4. Kesimpulan Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu: 1. Larutan standar adalah larutan yang konsentrasinya sudah diketahui secara pasti. 2. Titrasi adalah cara analisis yang memungkinkan kita untuk mengukur jumlah yang pasti dari suatu larutan dengan mereaksikan dengan suatu larutan yang konsentrasinya diketahui. 3. Titik akhir titrasi terjadi ketika perubahan warna larutan menjadi pink dan warna tidak berubah atau tetap. 4. Volume rata-rata larutan NaOH yang dibutuhkan untuk titrasi yaitu 2,4 ml dengan Molaritas rata-rata 0,43 M. 5. Daftar Pustaka Brady, James. Kimia Universitas Azas & Struktur Jilid I. Jakarta: Binarupa Aksara,1999 Day, A.R dkk. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta: Erlangga, 2002 S, Syukri. Kimia Dasar 2. Bandung: ITB, 1999. Regina Tutik P. Titrasi Asidimetri. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/regina- tutik-padmaningrum-dra-msi/c3titrasi-asidimetri.pdf diakses pada 19 0ktober 2014 pukul 09.30 Wib.