SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
OLEH :
TONI
NIM : B1D019274
P r o g r a m S t u d i P e t e r n a k a n
F a k u l t a s P e t e r n a k a n
U n i v e r s i t a s M a t a r a m
“KAJIAN KANDUNGAN NUTRISI PAKAN AYAM RAS PETELUR DI
KABUPATEN SUMBAWA”
PEMBIMBING 1
Dr. Vebera Maslami, S.Pt
PEMBIMBING 2
Prof. Ir. K.G. Wiryawan, M.Ag.Sc., Ph.D
PENILAI
Dwi Kusuma Purnamasari, S.Pt, M.Si
LATAR BELAKANG
Populasi ternak ayam ras petelur di NTB
Populasi Ayam Ras Petelur di Kabupaten
Sumbawa
Produksi Telur
Nutiri Pakan
Atas dasar hal tersebut
perlu di lakukan
penelitian tentang kajian
kandungan nutrisi pakan
ayam ras petelur di
Kabupaten Sumbawa.
Standar pakan bagi ayam petelur
diantaranya memiliki kandungan protein
kasar minimal 16,5%, energi 2700 Kkal,
serat kasar maksimal 7%, lemak kasar di
dalam pakan maksimal 3%, kalsium 3,25 %
- 4,25% dan fosfor 0,45% - 1,00%. (SNI,
2016),
Faktor utama yang sering terjadi diberbagai
peternakan ayam petelur khususnya di Kabupaten
Sumbawa adalah ketersediaan bahan pakan yang
berkualitas dengan harga relatif mahal.
Faktor kekurangan nutrisi pakan yang diberikan tersebut diduga
sebagai penyebab rendahnya produktifitas ayam petelur
tersebut.
Rumusan
Masalah 1. Bagaimana performa produksi ayam petelur di Sumbawa
2. Bagaimana formula pakan ayam petelur di Sumbawa
3. Bagaimana kandungan nutrisi pakan yang diberikan peternak pada ayam
petelur di Sumbawa
1. Mengetahui performa produksi ayam ras petelur di Kabupaten
Sumbawa
2. Mengetahui formula pakan ayam ras petelur di Kabupaten
Sumbawa
3. Mengetahui kandungan nutrisi pakan yang di berikan oleh
peternak ayam petelur di Kabupaten Sumbawa.
Tujuan
Penelitian
2. Sebagai referensi untuk
penelitian selanjutnya
1. Peternak mendapatkan
referensi tentang bahan pakan
yang di berikan pada ayam ras
petelur.
Manfaat
Penelitian
3. Sebagai acuan kebijakan untuk evaluasi
kinerja dalam pemberian bantuan ayam petelur
pada masyarakat.
TINJAUAN PUSTAKA
Ayam Ras Petelur
1
Potensi Ayam Petelur di
NTB
2
3
Kebutuhan Nutrisi
Ayam Petelur
Performa Ayam Petelur
4
MATERI PENELITIAN
 Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
ayam ras petelur di Kabupaten Sumbawa.
 Jumlah peternak yang akan dijadikan sampel yaitu
minimal sepuluh (10) peternak yang mewakili setiap
kecamatan dengan populasi peternak minimal 500
ekor ayam ras petelur.
METODE PENELITIAN
1. Survei kepada 10 peternak ayam petelur
2. Pengambilan sampel
Parameter diamati
1
Kandungan
Nutrisi Pakan
2
Konversi Ransum
4
Berat Telur
3
Produksi Telur Perhari
ANALISIS DATA
Data hasil survey akan langsung
ditulis dalam bentuk tabulasi.
Data yang diperoleh kemudian
akan dianalisis dan dibandingkan
dengan kebutuhan nutrisi dan
performa ayam ras petelur yang
didasari Standar Nasional
Indonesia (SNI) dan dibahas
secara deskriptif.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT.pptx

Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
BBPP_Batu
 
contoh pendahuluan ayam broiler
contoh pendahuluan ayam broilercontoh pendahuluan ayam broiler
contoh pendahuluan ayam broiler
biehanzie
 
2013 mirnawati-soedarwanto-surachmi-setiyaningsih
2013 mirnawati-soedarwanto-surachmi-setiyaningsih2013 mirnawati-soedarwanto-surachmi-setiyaningsih
2013 mirnawati-soedarwanto-surachmi-setiyaningsih
Rifqi Cahyo
 
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedagingFermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
dimasarienugraha123
 

Similar to PPT.pptx (20)

CONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptxCONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
 
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
 
Modul 2 kb 4 (finish)
Modul 2 kb 4 (finish)Modul 2 kb 4 (finish)
Modul 2 kb 4 (finish)
 
ppt kel 6 zink.pptx
ppt kel 6 zink.pptxppt kel 6 zink.pptx
ppt kel 6 zink.pptx
 
D10anr
D10anrD10anr
D10anr
 
contoh pendahuluan ayam broiler
contoh pendahuluan ayam broilercontoh pendahuluan ayam broiler
contoh pendahuluan ayam broiler
 
2013 mirnawati-soedarwanto-surachmi-setiyaningsih
2013 mirnawati-soedarwanto-surachmi-setiyaningsih2013 mirnawati-soedarwanto-surachmi-setiyaningsih
2013 mirnawati-soedarwanto-surachmi-setiyaningsih
 
Pendahuluan Produksi Ternak Unggas
Pendahuluan Produksi Ternak UnggasPendahuluan Produksi Ternak Unggas
Pendahuluan Produksi Ternak Unggas
 
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
 
Artikel beta
Artikel betaArtikel beta
Artikel beta
 
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedagingFermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
Fermetasi ampas tahu dengan laru oncom sebagai pakan ayam ras pedaging
 
Ayam buras
Ayam burasAyam buras
Ayam buras
 
Pengaruh lama perendaman dan konsentrasi enzim papain dari ektrak getah pepay...
Pengaruh lama perendaman dan konsentrasi enzim papain dari ektrak getah pepay...Pengaruh lama perendaman dan konsentrasi enzim papain dari ektrak getah pepay...
Pengaruh lama perendaman dan konsentrasi enzim papain dari ektrak getah pepay...
 
Potensi pelestarian full
Potensi pelestarian fullPotensi pelestarian full
Potensi pelestarian full
 
Membuat pakan buatan ikan
Membuat pakan buatan ikanMembuat pakan buatan ikan
Membuat pakan buatan ikan
 
Manajemen induk
Manajemen indukManajemen induk
Manajemen induk
 
Deby okta tyapradana 176050100011021 kelas a
Deby okta tyapradana 176050100011021 kelas aDeby okta tyapradana 176050100011021 kelas a
Deby okta tyapradana 176050100011021 kelas a
 
Budidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdf
Budidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdfBudidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdf
Budidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdf
 
Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)
Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)
Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)
 
Pounder Terifik
Pounder TerifikPounder Terifik
Pounder Terifik
 

Recently uploaded

AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 

Recently uploaded (20)

Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 

PPT.pptx

  • 1. OLEH : TONI NIM : B1D019274 P r o g r a m S t u d i P e t e r n a k a n F a k u l t a s P e t e r n a k a n U n i v e r s i t a s M a t a r a m “KAJIAN KANDUNGAN NUTRISI PAKAN AYAM RAS PETELUR DI KABUPATEN SUMBAWA” PEMBIMBING 1 Dr. Vebera Maslami, S.Pt PEMBIMBING 2 Prof. Ir. K.G. Wiryawan, M.Ag.Sc., Ph.D PENILAI Dwi Kusuma Purnamasari, S.Pt, M.Si
  • 2. LATAR BELAKANG Populasi ternak ayam ras petelur di NTB Populasi Ayam Ras Petelur di Kabupaten Sumbawa Produksi Telur Nutiri Pakan Atas dasar hal tersebut perlu di lakukan penelitian tentang kajian kandungan nutrisi pakan ayam ras petelur di Kabupaten Sumbawa. Standar pakan bagi ayam petelur diantaranya memiliki kandungan protein kasar minimal 16,5%, energi 2700 Kkal, serat kasar maksimal 7%, lemak kasar di dalam pakan maksimal 3%, kalsium 3,25 % - 4,25% dan fosfor 0,45% - 1,00%. (SNI, 2016), Faktor utama yang sering terjadi diberbagai peternakan ayam petelur khususnya di Kabupaten Sumbawa adalah ketersediaan bahan pakan yang berkualitas dengan harga relatif mahal. Faktor kekurangan nutrisi pakan yang diberikan tersebut diduga sebagai penyebab rendahnya produktifitas ayam petelur tersebut.
  • 3. Rumusan Masalah 1. Bagaimana performa produksi ayam petelur di Sumbawa 2. Bagaimana formula pakan ayam petelur di Sumbawa 3. Bagaimana kandungan nutrisi pakan yang diberikan peternak pada ayam petelur di Sumbawa
  • 4. 1. Mengetahui performa produksi ayam ras petelur di Kabupaten Sumbawa 2. Mengetahui formula pakan ayam ras petelur di Kabupaten Sumbawa 3. Mengetahui kandungan nutrisi pakan yang di berikan oleh peternak ayam petelur di Kabupaten Sumbawa. Tujuan Penelitian
  • 5. 2. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya 1. Peternak mendapatkan referensi tentang bahan pakan yang di berikan pada ayam ras petelur. Manfaat Penelitian 3. Sebagai acuan kebijakan untuk evaluasi kinerja dalam pemberian bantuan ayam petelur pada masyarakat.
  • 6. TINJAUAN PUSTAKA Ayam Ras Petelur 1 Potensi Ayam Petelur di NTB 2 3 Kebutuhan Nutrisi Ayam Petelur Performa Ayam Petelur 4
  • 7. MATERI PENELITIAN  Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam ras petelur di Kabupaten Sumbawa.  Jumlah peternak yang akan dijadikan sampel yaitu minimal sepuluh (10) peternak yang mewakili setiap kecamatan dengan populasi peternak minimal 500 ekor ayam ras petelur.
  • 8. METODE PENELITIAN 1. Survei kepada 10 peternak ayam petelur 2. Pengambilan sampel
  • 9. Parameter diamati 1 Kandungan Nutrisi Pakan 2 Konversi Ransum 4 Berat Telur 3 Produksi Telur Perhari
  • 10. ANALISIS DATA Data hasil survey akan langsung ditulis dalam bentuk tabulasi. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis dan dibandingkan dengan kebutuhan nutrisi dan performa ayam ras petelur yang didasari Standar Nasional Indonesia (SNI) dan dibahas secara deskriptif.