2. Kesehatan Jiwa
dapat mengatasi
tekanan
dapat bekerja
secara produktif
dan mampu
memberikan kontribusi
untuk komunitasnya
Kesehatan Jiwa
adalah kondisi
dimana seorang
individu dapat
berkembang
secara fisik,
mental, spiritual,
dan sosial
sehingga individu
tersebut menyadari
kemampuan sendiri
(Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014: Tentang Kesehatan Jiwa)
3. Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku,
dan perasaan
yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala
dan/atau perubahan perilaku yang bermakna
dapat menimbulkan penderitaan
dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai
manusia
(Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014: Tentang Kesehatan Jiwa)
4. Penyakit malas
MITOS mengenai Gangguan Jiwa
Cari perhatian
BAPER
(bawa perasaan)
Cuma Galau
Kurang iman
Kurang
beribadah
Kiriman/ santet/
guna guna
KERASUKAN
5. FAKTA mengenai Gangguan Jiwa
Dapat
mengenai
SIAPA SAJA
Dapat
DIPULIHKAN
Dapat BERFUNGSI dan
PRODUKTIF kembali
Penyakit MEDIS
Gejala yang
dirasakan
adalah REAL
6. Orang dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ)
Gangguan
Perasaan, Mood
Mood yang berubah,
labil, sedih, marah,
emosi, cemas
Gangguan
pikiran
Pikiran yang berlebihan,
overthinking,
waham/delusi,
halusinasi, obsesi,
preokupasi
Gangguan
Perilaku
Perilaku kacau, tidak
wajar, pola tidur dan
makan yang tidak
teratur
Gangguan
kognitif
Susah fokus,
konsentrasi, memori
terganggu, masalah
‘problem solving’,
psikomotor yg lambat
Fungsi MENURUN
Tidak PRODUKTIF
Kualitas hidup BURUK
7. • Gangguan jiwa yang disebabkan oleh multifaktor
yaitu : Bio-Psiko-Sosial
Penyebab Gangguan Jiwa
Biologi
•Genetik
•Trauma kepala
•Infeksi
•Penggunaan narkoba
•Keseimbangan
neurotransmiter di otak
Psikologis
•Pengalaman psikologis yang
traumatis (harapan yg tidak
tercapai, kekecewaan,
kehilangan, dll)
•Relasi yang tidak baik / kurang
dengan sekitar
Sosial
•Kehidupan sosial yang menjadi
stresor, contoh : Pandemi
Covid-19
•Pola asuh orang tua
•Nilai, norma, agama, budaya
•Lingkungan sosial sehari hari
10. Gangguan Jiwa bisa mengenai siapa saja ...
Depresi
Psikotik/
Skizofrenia
Bipolar
11. Upaya Kesehatan Jiwa
yang diselenggarakan
secara menyeluruh,
terpadu, dan
berkesinambungan
oleh Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
dan/ atau
masyarakat
Upaya Kesehatan Jiwa
adalah setiap kegiatan
untuk mewujudkan
derajat kesehatan jiwa
yang optimal
bagi setiap
individu, keluarga,
dan masyarakat
dengan
pendekatan
promotif, preventif,
kuratif, dan
rehabilitatif
12. UPAYA KESEHATAN JIWA
PROMOTIF KURATIF
• penyembuhan atau
pemulihan
• pengurangan
penderitaan
• pengendalian
disabilitas
• pengendalian
gejala penyakit
REHABILITATIF
• mencegah atau
mengendalikan disabilitas
• memulihkan fungsi sosial
• memulihkan fungsi
okupasional
• mempersiapkan dan
memberi kemampuan
ODGJ agar mandiri di
masvarakat
PREVENTIF
• Mencegah timbulnya
masalah kejiwaan
• Mencegah
kambuhnya gangguan
jiwa
• Mengurangi faktor
risiko
• Mencegah dampak
masalah psikososial
• Meningkatkan derajat
keswa masyarakat
• Hilangkan stigma
dan diskriminasi
• Meningkatkan
pemahaman, peran
serta, dan
penerimaan
masyarakat
(Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014: Tentang Kesehatan Jiwa)
13. Pola Hidup Sehat
Makanan bergizi
Hindari rokok, kopi,
alkohol, narkoba
Olah raga teratur
Tidur cukup
Psikofarmaka
Obat anti depresi
Obat anti ansietas
Obat anti psikotik
Obat ‘Mood
Stabilizer”
Psikoterapi
Suportif
Reedukatif
(CBT=cognitive
behaviour therapy)
Rekonstruktif
(psikodinamik,
psikoanalisis)
Rehabilitasi
Psikososial
Remediasi kognitif
Latihan
keterampilan sosial
Latihan okupasi
dan vokasional
Transcranial
Magnetik
Stimulation,
Neurofeedback
Memberikan
stimulasi
gelombang
elektromagnetik di
otak dan latihan
gelombang otak
untuk memulihkan
sel saraf otak yang
terganggu
Penatalaksanaan Gangguan Jiwa