SlideShare a Scribd company logo
Sidang Skripsi
KETUA : Ir. Hj NINNY SIREGAR, M.Si
SEKRETARIS : HEALTYALDRIANY PRASETYO , ST, MT
PEMBIMBING I :YUDI DAENG POLEWANGI, ST, MT
PEMBIMBING II : NUKHE ANDRI SILVIANA, ST, MT
PERBAIKAN RUTE TRANSPORTASI PADA
DISTRIBUSI BERAS DI KILANG PADI
KARYA TANI JAYA DENGAN METODE
SAVING MATRIX
(Studi Kasus: Kilang Padi Karya Tani Jaya Desa
PercutKecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang)
BAB I
PENDAHULUAN
• Keterbatasan transportasi yang dimiliki sehingga pengiriman
produk beras hanya bisa dikirim ke konsumen yang melakukan
pemesanan pertama sehingga konsumen yang selanjutnya
menunggu sampai transportasi kembali ke gudang untuk
melakukan pengiriman selanjutnya.
• Hanya memiliki 1 transportasi untuk melakukan pengiriman
barang ke konsumen yaitu transportasi jenis fuso ringan
dengan muatan 5.000 kg
Latar Belakang
BAB I
PENDAHULUAN
• Keterlambatan pengiriman produk beras ke konsumen
• Menurut aturan perusahaan bahwa keterlambatan
pengiriman produk ke konsumen hanya diperbolehkan
satu hari kerja tetapi pada kenyataannya bisa mengalami
keterlambatan dua sampai tiga hari kerja dan pihak
konsumen akan komplain terhadap pihak gudang.
Latar Belakang
Latar Belakang
1. Bagaimana cara untuk menghilangkan
keterlambatan pengiriman beras kepada
konsumen?
2. Berapa jarak minimum serta biaya
transportasi yang diperoleh setelah
menggunakan metode saving matrix?
Rumusan Masalah
1. Penelitian dilakukan hanya untuk
produk beras digudang Kilang Padi
Karya Tani Jaya Desa Percut
Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang.
2. Data Penelitian diambil pada tahun
2021 selama satu bulan.
3. Jarak berangkat dan jarak kembali
dianggap sama.
Batasan Masalah
1. Untuk menghilangkan keterlambatan
pengiriman produk kepada konsumen.
2. Menganalisis jarak minimum serta biaya
transportasi yang diperoleh setelah
menggunakan metode saving matrix.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
1. Peneliti
2. Perusahaan
3. Akademisi
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 2
LANDASAN TEORI
1. Transportasi Menurut Ikhfan dan Masudin (2013) Transportasi merupakan perpindahan barang dan manusia
dari tempat asal ke tempat tujuan. Dengan kata lain, transportasi adalah gerakan dari tempat asal, dari mana
kegiatan angkutan dimulai, ketempat tujuan, kemana kegiatan pengangkutan diakhiri serta penyimpanan atas
barang dari titik produksi ke titik konsumsi.
2. Metode Transportasi Menurut Sasongko, Dwijanto, dan Arifudin (2012) Metode Transportasi membahas
masalah pendistribusian suatu barang dari sejumlah sumber atau supply ke sejumlah tujuan atau demand,
dengan tujuan meminimumkan ongkos pengangkutan yang terjadi. Selain untuk mengatur distribusi pengiriman
barang, metode transportasi juga dapat digunakan untuk masalah lain seperti penjadwalan dalam proses produksi
agar memperoleh total waktu, proses pengerjaan terendah, atau penempatan persediaan agar mendapatkan
total biaya persediaan kecil.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Aktivitas Gudang
Secara garis besar aktifitas gudang yaitu di mulai dari penerimaan barang dari suplier kemudian
handling barang lalu pengeluaran barang ke konsumen.
Pengeluaran Barang Untuk Konsumen
Pengeluaran barang adalah suatu tindakan dari pihak gudang untuk memberikan barang permintaan
yang diminta konsumen setelah melalui beberapa proses. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam pengeluaran barang untuk konsumen yaitu :
1. Pengeluaran produk harus sesuai Quantity produk yang diminta konsumen.
2. Type dan warna produk harus sesuai dengan permintaan konsumen.
3. Ketepatan waktu pengeluaran produk harus tepat agar tidak terjadi keterlambataan pengiriman ke konsu
4. Menjaga kondisi produk agar tetap terjaga dengan baik tanpa adanya cacat produk.
5. Membuat surat pengeluaran barang untuk produk yang akan keluar gudang atau dikirim ke konsumen.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Biaya Transportasi
Adalah biaya yang digunakan untuk alat transportasi pengiriman ke konsumen maupun
pengadaan produk dari suplier.
1. Persediaan pada masa transit
2. Rusak
3. Hancur
4. Asuransi
5. Pencurian
6. Penanganan
BAB 2
LANDASAN TEORI
Metode Saving Matrix Menurut Suparjo (2017) Metode Saving Matrix merupakan
metode yang digunakan untuk menentukan jarak, rute, waktu, dan ongkos dalam
pelaksanaan pengiriman barang dari perusahaan kepada konsumen. Metode ini
bertujuan agar pengiriman barang yang sesuai pesanan konsumen dapat dilakukan
dengan cara yang efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya,
tenaga, dan waktu pengiriman.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Langkah-langkah dalam metode Saving Matrix adalah sebagai berikut :
1.Mengidentifikasi Matriks Jarak (Distance Matrix).
2.Mengidentifikasi Matriks Penghematan (Saving Matrix).
3.Mengidentifikasi Konsumen ke Kendaraan dan Rute berdasarkan Lokasi
4.Mengurutkan Konsumen ke dalam Rute yang sudah terdefinisi.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Beberapa metode pengurutan rute adalah sebagai berikut :
1. Farthest Insert
Metode ini dilakukan dengan penambahan konsumen dalam sebuah rute perjalanan,
dimulai dari yang memiliki peningkatan jarak yang paling besar atau paling jauh.
Prosedur ini akan dilakukan hingga seluruh konsumen masuk ke dalam rute.
2. Nearest Insert
Metode ini merupakan kebalikan dari metode Farthest Insert dimana prosedur ini dimulai dari penentuan rute
kendaraan ke konsumen yang memiliki jarak paling dekat. Kemudian prosedur ini akan terus berulang hingga
semua konsumen masuk ke dalam rute perjalanan.
3. Nearest Neighbor
Prosedur pengurutan kunjungan konsumen dengan metode Nearest Neighbor dimulai dari gudang kemudian
dilakukan penambahan konsumen yang jaraknya paling dekat dengan gudang. Pada setiap tahap, rute yang ada
di bangun dengan melakukan penambahan konsumen yang jaraknya paling dekat dengan konsumen
terakhir yang dikunjungi.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Network Planning (Jaringan Kerja)
Menurut Kurnia dan Handayaningsih (2014) Untuk merepresentasikan hasil dari pengerjaan
metode Saving Matrix dapat digunakan simbol-simbol pada jaringan kerja sebagai berikut :
1. Simbol Anak Panah (Arrow)
2. Simbol Lingkaran (Node)
3. Simbol Anak Panah Tebal
BAB 3
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan 1 bulan dari bulan Desember 2021 sampai
Januari 2022 di Kilang Padi Karya Tani di Desa Percut Kecamatan Percut Sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian penelitian ini dirancang untuk menganalisis Saving Matrix
penelitian ini termasuk pada jenis penelitian deskriptif kualitatif.
Sumber Data Penelitian
Data Primer pengamatan
secara langsung
wawancara
Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
laporan pengiriman produk ke konsumen yang
terkait dengan penelitian ini.
BAB III
METEDOLOGI
PENELITIAN
Metode Pegumpulan data
BAB III
METEDOLOGI
PENELITIAN
1. Pengamatan (Observasi)
2. Survei
3. Wawancara
4. Dokumentasi
5. Studi pustaka
Kerangka Konseptual
BAB III
METEDOLOGI
PENELITIAN
Variabel Independent
BAB III
METEDOLOGI
PENELITIAN
1. Waktu Pengiriman
permasalahan yang dihadapi Kilang Padi Karya Tani Jaya yaitu keterlambatan waktu
pengiriman produk beras ke konsumen. Menurut aturan perusahaan bahwa keterlambatan
pengiriman produk ke konsumen hanya diperbolehkan satu hari kerja tetapi pada
kenyataannya bisa mengalami keterlambatan dua sampai tiga hari kerja dan pihak
konsumen akan komplain terhadap pihak gudang.
2. Jarak Pengiriman
Kilang Padi Karya Tani Jaya dalam melakukan pengiriman produk beras kekonsumen
yaitu sering terjadi bolak-balik ke gudang dikarenakan jarak konsumen yang berbeda serta
rute yang berbeda sehingga perlu adanya penggabungan rute untuk menghemat jarak
pengirman ke konsumen.
Variabel Independent
BAB III
METEDOLOGI
PENELITIAN
3. Transportasi
Transportasi sangat penting untuk melakukan pengiriman produk beras ke konsumen
sehingga perlu adanya informasi mengenai jenis transportasi yang digunakan serta
muatan beban yang bisa dibawa. Jenis Fuso ringan bermuatan 5000 kg yang dipakai oleh
Kilang Padi Karya Tani Jaya.
PENGUJIAN INSTRUMEN
BAB III
METEDOLOGI
PENELITIAN
Metode Saving Matrix (Matriks Penghematan)
Digunakan untuk menentukan jarak, rute, waktu, dan ongkos dalam pelaksanaan
pengiriman barang dari perusahaan kepada konsumen agar pengiriman barang
yang sesuai pesanan konsumen dapat dilakukan dengan cara yang efektif dan
efisien, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya, tenaga, dan waktu
pengiriman.
Analisis Saving Matrix
Langkah Pengolahan Data
BAB III
METEDOLOGI
PENELITIAN
Flowchart
Penelitian
BAB III
METEDOLOGI
PENELITIAN
BAB 4
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB 4
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB 4
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB 4
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB 4
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB 4
HASIL PERHITUNGAN SAVING MATRIX
BAB 4
HASIL SAVING MATRIX (Km)
BAB 4
PENGURUTAN NILAI SAVING MATRIX (Km)
BAB 4
HASIL LITERASI SAVING MATRIX
BAB 4
HASIL LITERASI SAVING MATRIX
BAB 4
Hasil Saving Matrix
BAB 4
URUTAN RUTE PENGIRIMAN DENGAN 3 METODE
BAB 4
Metode Farthest Insert
BAB 4
Metode Farthest Insert
BAB 4
Metode Nearest Insert
BAB 4
Metode Nearest Insert
BAB 4
Metode Nearest Neighbor
BAB 4
Metode Nearest Neighbor
BAB 4
Jaringan Kerja Rute
BAB 4
Selisih Jarak dan Biaya Saving Matrix
BAB 5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Untuk menghilangkan keterlambatan pengiriman produk beras pada Kilang Padi Karya
Tani JayaDesa Percut Kecamatan Percut Sei tuan Kabupaten Deli Serdang dengan
menggunakan metode saving matrix sehingga ada penghematan dari 6 rute awal pengiriman
menjadi 2 rute pengiriman produk beras ke konsumen sehingga mempercepat waktu
pengiriman produk beras ke konsumen.
BAB 5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa :
2. Dari Analisa meenggunakan Saving Matrix yang dilakukan menunjukkan bahwa Kilang
Padi Karya Tani Jaya Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
memiliki selisih jarak sebelum menggunakan metode dan setelah menggunakan metode
saving matrix diperoleh 139 km dengan penghematan sebesar 32,94 %.
Sedangkan untuk total biaya, diperoleh diawal sebesar Rp. 2.353.200/hari dan setelah
menggunakan metode saving matrix diperoleh Rp.1.568.800/hari dengan penghematan
sebesar 66,65%. Sehingga metode Saving Matrix sangat tepat digunakan untuk
menanggulangi keterlambatan pengiriman produk beras ke konsumen Kilang
Karya Tani Jaya Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
BAB 5
SARAN
1. Agar dapat meningkatkan keuntungan, kebijakan yang perlu diambil managemen
Kilang Padi Karya Tani Jaya Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli
Serdang adalah menerapkan sistem saving matrix agar dapat menghemat rute dan biaya
transportasi pengiriman produk beras.
2. Kilang Padi Karya Tani Jaya Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang bisa melakukan perawatan terhadap transportasi yang dimilki serta
melakukan pelayan yang baik dalam hal ketepatan dalam pengiriman pesanan
konsumen.
Berdasarkan kesimpulan dari hasil analisis yang dilakukan, maka saran yang mungkin bermanfaat
sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak Kilang Padi Karya Tani Jaya Desa Percut
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai berikut :
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to PPT SIDANG RIZALDY.pptx

Procurement Management. tugas d3
Procurement Management. tugas d3Procurement Management. tugas d3
Procurement Management. tugas d3
Laduni Astronomi
 
Proposal aplikasi tracking barang
Proposal aplikasi tracking barangProposal aplikasi tracking barang
Proposal aplikasi tracking barang
Anandi Jayaa
 

Similar to PPT SIDANG RIZALDY.pptx (20)

Pertemuan 3 manajemen logistik
Pertemuan 3 manajemen logistikPertemuan 3 manajemen logistik
Pertemuan 3 manajemen logistik
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
Rangkuman UTS Matkul SCM
 Rangkuman UTS Matkul SCM Rangkuman UTS Matkul SCM
Rangkuman UTS Matkul SCM
 
PPT MANAJEMEN OPTIK AKADEMI REFRAKSI OPTISI SBY 2024
PPT MANAJEMEN OPTIK AKADEMI REFRAKSI OPTISI SBY 2024PPT MANAJEMEN OPTIK AKADEMI REFRAKSI OPTISI SBY 2024
PPT MANAJEMEN OPTIK AKADEMI REFRAKSI OPTISI SBY 2024
 
Aziz Chandra Osman_133_Metodologi Riset Terapan.pdf
Aziz Chandra Osman_133_Metodologi Riset Terapan.pdfAziz Chandra Osman_133_Metodologi Riset Terapan.pdf
Aziz Chandra Osman_133_Metodologi Riset Terapan.pdf
 
MODIFIKASI MANAJEMEN INVENTORI GUDANG DALAM IMPLEMENTASI LEAN WAREHOUSING.pdf
MODIFIKASI MANAJEMEN INVENTORI GUDANG DALAM IMPLEMENTASI LEAN WAREHOUSING.pdfMODIFIKASI MANAJEMEN INVENTORI GUDANG DALAM IMPLEMENTASI LEAN WAREHOUSING.pdf
MODIFIKASI MANAJEMEN INVENTORI GUDANG DALAM IMPLEMENTASI LEAN WAREHOUSING.pdf
 
Pertemuan 1 manajemen logistik
Pertemuan 1 manajemen logistikPertemuan 1 manajemen logistik
Pertemuan 1 manajemen logistik
 
Procurement Management. tugas d3
Procurement Management. tugas d3Procurement Management. tugas d3
Procurement Management. tugas d3
 
PRESENTATION TITLE.pptx
PRESENTATION TITLE.pptxPRESENTATION TITLE.pptx
PRESENTATION TITLE.pptx
 
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
 
Proposal aplikasi tracking barang
Proposal aplikasi tracking barangProposal aplikasi tracking barang
Proposal aplikasi tracking barang
 
ITA.pptx
ITA.pptxITA.pptx
ITA.pptx
 
PPT LPS Perencanaan Logistik, Manajemen Inventaris, dan Pelayanan (KEL.5).pptx
PPT LPS Perencanaan Logistik, Manajemen Inventaris, dan Pelayanan (KEL.5).pptxPPT LPS Perencanaan Logistik, Manajemen Inventaris, dan Pelayanan (KEL.5).pptx
PPT LPS Perencanaan Logistik, Manajemen Inventaris, dan Pelayanan (KEL.5).pptx
 
Pergudangan
PergudanganPergudangan
Pergudangan
 
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
 
Supply chain management
Supply chain managementSupply chain management
Supply chain management
 
Mt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasa
Mt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasaMt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasa
Mt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasa
 
Manajemen transpotasi
Manajemen transpotasiManajemen transpotasi
Manajemen transpotasi
 
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 

PPT SIDANG RIZALDY.pptx

  • 1. Sidang Skripsi KETUA : Ir. Hj NINNY SIREGAR, M.Si SEKRETARIS : HEALTYALDRIANY PRASETYO , ST, MT PEMBIMBING I :YUDI DAENG POLEWANGI, ST, MT PEMBIMBING II : NUKHE ANDRI SILVIANA, ST, MT
  • 2. PERBAIKAN RUTE TRANSPORTASI PADA DISTRIBUSI BERAS DI KILANG PADI KARYA TANI JAYA DENGAN METODE SAVING MATRIX (Studi Kasus: Kilang Padi Karya Tani Jaya Desa PercutKecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang)
  • 3. BAB I PENDAHULUAN • Keterbatasan transportasi yang dimiliki sehingga pengiriman produk beras hanya bisa dikirim ke konsumen yang melakukan pemesanan pertama sehingga konsumen yang selanjutnya menunggu sampai transportasi kembali ke gudang untuk melakukan pengiriman selanjutnya. • Hanya memiliki 1 transportasi untuk melakukan pengiriman barang ke konsumen yaitu transportasi jenis fuso ringan dengan muatan 5.000 kg Latar Belakang
  • 4. BAB I PENDAHULUAN • Keterlambatan pengiriman produk beras ke konsumen • Menurut aturan perusahaan bahwa keterlambatan pengiriman produk ke konsumen hanya diperbolehkan satu hari kerja tetapi pada kenyataannya bisa mengalami keterlambatan dua sampai tiga hari kerja dan pihak konsumen akan komplain terhadap pihak gudang. Latar Belakang
  • 6. 1. Bagaimana cara untuk menghilangkan keterlambatan pengiriman beras kepada konsumen? 2. Berapa jarak minimum serta biaya transportasi yang diperoleh setelah menggunakan metode saving matrix? Rumusan Masalah 1. Penelitian dilakukan hanya untuk produk beras digudang Kilang Padi Karya Tani Jaya Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. 2. Data Penelitian diambil pada tahun 2021 selama satu bulan. 3. Jarak berangkat dan jarak kembali dianggap sama. Batasan Masalah
  • 7. 1. Untuk menghilangkan keterlambatan pengiriman produk kepada konsumen. 2. Menganalisis jarak minimum serta biaya transportasi yang diperoleh setelah menggunakan metode saving matrix. Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian 1. Peneliti 2. Perusahaan 3. Akademisi
  • 8. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
  • 9. BAB 2 LANDASAN TEORI 1. Transportasi Menurut Ikhfan dan Masudin (2013) Transportasi merupakan perpindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Dengan kata lain, transportasi adalah gerakan dari tempat asal, dari mana kegiatan angkutan dimulai, ketempat tujuan, kemana kegiatan pengangkutan diakhiri serta penyimpanan atas barang dari titik produksi ke titik konsumsi. 2. Metode Transportasi Menurut Sasongko, Dwijanto, dan Arifudin (2012) Metode Transportasi membahas masalah pendistribusian suatu barang dari sejumlah sumber atau supply ke sejumlah tujuan atau demand, dengan tujuan meminimumkan ongkos pengangkutan yang terjadi. Selain untuk mengatur distribusi pengiriman barang, metode transportasi juga dapat digunakan untuk masalah lain seperti penjadwalan dalam proses produksi agar memperoleh total waktu, proses pengerjaan terendah, atau penempatan persediaan agar mendapatkan total biaya persediaan kecil.
  • 10. BAB 2 LANDASAN TEORI Aktivitas Gudang Secara garis besar aktifitas gudang yaitu di mulai dari penerimaan barang dari suplier kemudian handling barang lalu pengeluaran barang ke konsumen. Pengeluaran Barang Untuk Konsumen Pengeluaran barang adalah suatu tindakan dari pihak gudang untuk memberikan barang permintaan yang diminta konsumen setelah melalui beberapa proses. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengeluaran barang untuk konsumen yaitu : 1. Pengeluaran produk harus sesuai Quantity produk yang diminta konsumen. 2. Type dan warna produk harus sesuai dengan permintaan konsumen. 3. Ketepatan waktu pengeluaran produk harus tepat agar tidak terjadi keterlambataan pengiriman ke konsu 4. Menjaga kondisi produk agar tetap terjaga dengan baik tanpa adanya cacat produk. 5. Membuat surat pengeluaran barang untuk produk yang akan keluar gudang atau dikirim ke konsumen.
  • 11. BAB 2 LANDASAN TEORI Biaya Transportasi Adalah biaya yang digunakan untuk alat transportasi pengiriman ke konsumen maupun pengadaan produk dari suplier. 1. Persediaan pada masa transit 2. Rusak 3. Hancur 4. Asuransi 5. Pencurian 6. Penanganan
  • 12. BAB 2 LANDASAN TEORI Metode Saving Matrix Menurut Suparjo (2017) Metode Saving Matrix merupakan metode yang digunakan untuk menentukan jarak, rute, waktu, dan ongkos dalam pelaksanaan pengiriman barang dari perusahaan kepada konsumen. Metode ini bertujuan agar pengiriman barang yang sesuai pesanan konsumen dapat dilakukan dengan cara yang efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya, tenaga, dan waktu pengiriman.
  • 13. BAB 2 LANDASAN TEORI Langkah-langkah dalam metode Saving Matrix adalah sebagai berikut : 1.Mengidentifikasi Matriks Jarak (Distance Matrix). 2.Mengidentifikasi Matriks Penghematan (Saving Matrix). 3.Mengidentifikasi Konsumen ke Kendaraan dan Rute berdasarkan Lokasi 4.Mengurutkan Konsumen ke dalam Rute yang sudah terdefinisi.
  • 14. BAB 2 LANDASAN TEORI Beberapa metode pengurutan rute adalah sebagai berikut : 1. Farthest Insert Metode ini dilakukan dengan penambahan konsumen dalam sebuah rute perjalanan, dimulai dari yang memiliki peningkatan jarak yang paling besar atau paling jauh. Prosedur ini akan dilakukan hingga seluruh konsumen masuk ke dalam rute. 2. Nearest Insert Metode ini merupakan kebalikan dari metode Farthest Insert dimana prosedur ini dimulai dari penentuan rute kendaraan ke konsumen yang memiliki jarak paling dekat. Kemudian prosedur ini akan terus berulang hingga semua konsumen masuk ke dalam rute perjalanan. 3. Nearest Neighbor Prosedur pengurutan kunjungan konsumen dengan metode Nearest Neighbor dimulai dari gudang kemudian dilakukan penambahan konsumen yang jaraknya paling dekat dengan gudang. Pada setiap tahap, rute yang ada di bangun dengan melakukan penambahan konsumen yang jaraknya paling dekat dengan konsumen terakhir yang dikunjungi.
  • 15. BAB 2 LANDASAN TEORI Network Planning (Jaringan Kerja) Menurut Kurnia dan Handayaningsih (2014) Untuk merepresentasikan hasil dari pengerjaan metode Saving Matrix dapat digunakan simbol-simbol pada jaringan kerja sebagai berikut : 1. Simbol Anak Panah (Arrow) 2. Simbol Lingkaran (Node) 3. Simbol Anak Panah Tebal
  • 16. BAB 3 METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan 1 bulan dari bulan Desember 2021 sampai Januari 2022 di Kilang Padi Karya Tani di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Jenis Penelitian Jenis penelitian penelitian ini dirancang untuk menganalisis Saving Matrix penelitian ini termasuk pada jenis penelitian deskriptif kualitatif.
  • 17. Sumber Data Penelitian Data Primer pengamatan secara langsung wawancara Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan pengiriman produk ke konsumen yang terkait dengan penelitian ini. BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
  • 18. Metode Pegumpulan data BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 1. Pengamatan (Observasi) 2. Survei 3. Wawancara 4. Dokumentasi 5. Studi pustaka
  • 20. Variabel Independent BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 1. Waktu Pengiriman permasalahan yang dihadapi Kilang Padi Karya Tani Jaya yaitu keterlambatan waktu pengiriman produk beras ke konsumen. Menurut aturan perusahaan bahwa keterlambatan pengiriman produk ke konsumen hanya diperbolehkan satu hari kerja tetapi pada kenyataannya bisa mengalami keterlambatan dua sampai tiga hari kerja dan pihak konsumen akan komplain terhadap pihak gudang. 2. Jarak Pengiriman Kilang Padi Karya Tani Jaya dalam melakukan pengiriman produk beras kekonsumen yaitu sering terjadi bolak-balik ke gudang dikarenakan jarak konsumen yang berbeda serta rute yang berbeda sehingga perlu adanya penggabungan rute untuk menghemat jarak pengirman ke konsumen.
  • 21. Variabel Independent BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 3. Transportasi Transportasi sangat penting untuk melakukan pengiriman produk beras ke konsumen sehingga perlu adanya informasi mengenai jenis transportasi yang digunakan serta muatan beban yang bisa dibawa. Jenis Fuso ringan bermuatan 5000 kg yang dipakai oleh Kilang Padi Karya Tani Jaya.
  • 22. PENGUJIAN INSTRUMEN BAB III METEDOLOGI PENELITIAN Metode Saving Matrix (Matriks Penghematan) Digunakan untuk menentukan jarak, rute, waktu, dan ongkos dalam pelaksanaan pengiriman barang dari perusahaan kepada konsumen agar pengiriman barang yang sesuai pesanan konsumen dapat dilakukan dengan cara yang efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya, tenaga, dan waktu pengiriman. Analisis Saving Matrix
  • 23. Langkah Pengolahan Data BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
  • 25. BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
  • 26. BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
  • 27. BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
  • 28. BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
  • 29. BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
  • 30. BAB 4 HASIL PERHITUNGAN SAVING MATRIX
  • 31. BAB 4 HASIL SAVING MATRIX (Km)
  • 32. BAB 4 PENGURUTAN NILAI SAVING MATRIX (Km)
  • 33. BAB 4 HASIL LITERASI SAVING MATRIX
  • 34. BAB 4 HASIL LITERASI SAVING MATRIX
  • 36. BAB 4 URUTAN RUTE PENGIRIMAN DENGAN 3 METODE
  • 44. BAB 4 Selisih Jarak dan Biaya Saving Matrix
  • 45. BAB 5 KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Untuk menghilangkan keterlambatan pengiriman produk beras pada Kilang Padi Karya Tani JayaDesa Percut Kecamatan Percut Sei tuan Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan metode saving matrix sehingga ada penghematan dari 6 rute awal pengiriman menjadi 2 rute pengiriman produk beras ke konsumen sehingga mempercepat waktu pengiriman produk beras ke konsumen.
  • 46. BAB 5 KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa : 2. Dari Analisa meenggunakan Saving Matrix yang dilakukan menunjukkan bahwa Kilang Padi Karya Tani Jaya Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang memiliki selisih jarak sebelum menggunakan metode dan setelah menggunakan metode saving matrix diperoleh 139 km dengan penghematan sebesar 32,94 %. Sedangkan untuk total biaya, diperoleh diawal sebesar Rp. 2.353.200/hari dan setelah menggunakan metode saving matrix diperoleh Rp.1.568.800/hari dengan penghematan sebesar 66,65%. Sehingga metode Saving Matrix sangat tepat digunakan untuk menanggulangi keterlambatan pengiriman produk beras ke konsumen Kilang Karya Tani Jaya Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
  • 47. BAB 5 SARAN 1. Agar dapat meningkatkan keuntungan, kebijakan yang perlu diambil managemen Kilang Padi Karya Tani Jaya Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang adalah menerapkan sistem saving matrix agar dapat menghemat rute dan biaya transportasi pengiriman produk beras. 2. Kilang Padi Karya Tani Jaya Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang bisa melakukan perawatan terhadap transportasi yang dimilki serta melakukan pelayan yang baik dalam hal ketepatan dalam pengiriman pesanan konsumen. Berdasarkan kesimpulan dari hasil analisis yang dilakukan, maka saran yang mungkin bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak Kilang Padi Karya Tani Jaya Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai berikut :