SlideShare a Scribd company logo
PROGRAMA
DINAMIS
FARID LAOH
561420047
MODEL PENENTUAN LOT PEMESANAN DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN UNIT DISKON DENGAN
PROGRAM DINAMIS
PENULIS : Budi Warsito
PENERBIT : Jurnal Teknik Industri
AFILIASI : Mahasiswa Departemen Statistika FSM
Universitas Diponegoro
VOLUME, THN : Vol. 18, No. 01, Februari 2017
TERINDEKS SINTA : S2
PERMASALAHAN
Masalah yang terjadi adalah
perusahaan sering dihadapkan
dalam situasi penentuan jumlah
pemesanan yang ekonomis
apabila penjual memberikan
potongan harga bertahap
(incremental) kepada pembeli.
METODE PENELITIAN
Presentation title 4
• Metode algoritma program dinamis yang digunakan
penelitian ini mengembangkan dari algoritma. Algoritma
menggunakan pendekatan programa dinamis dan
menghasilkan solusi optimal
HASIL DAN PEMBAHASAN 5
Percobaan numerik dilakukan dengan melakukan
perencanaan pemesanan bahan baku selama 12 bulan
dengan jumlah permintaan bahan baku ditunjukkan pada
Tabel 1 .
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa solusi optimal dengan
biaya Rp. 4.152.740 untuk Z912 + f8. Pemesanan dilakukan pada
periode 9 untuk memenuhi permintaan pada periode 9 sampai
dengan 12, yaitu sebesar 204 unit. Pemesanan dilakukan pada
periode 2 untuk memenuhi permintaan pada periode 2 sampai
dengan 8, yaitu sebesar 238 unit. Pemesanan dilakukan pada
periode 1 untuk memenuhi permintaan pada periode 1, yaitu
6
7
Dari perhitungan Total Annual Cost (TAC) Tabel 6 didapatkan Q* yang minimal
dengan jumlah pemesanan sebesar 62 unit dengan jumlah frekwensi pesan Model
Penentuan Lot Pemesanan Dengan Mempertimbangkan Unit Diskon… 101
sebanyak 8 kali pesan, jumlah persediaan sebesar 456 unit dan Jumlah Pembelian
sebesar 496 unit dengan Total sebesar Rp. 4.545.040. Perbandingan metode EOQ
dengan algoritma didapatkan perbandingan untuk biaya algoritma WW Rp.
4.152.740 dan Total Annual Cost (TAC) EOQ sebesar Rp. 4.545.040. dari
perbandingan tersebut didapatkan algoritma dapat meminimalisasi total biaya
persediaan dibandingkan dengan menggunakan EOQ. Prosentase penghematan
adalah Rp. 392.300 atau sebesar 9%.
KESIMPULAN 8
Hasil perhitungan menggunakan algoritma dengan
incremental discount dan kendala kapasitas gudang
dapat memberikan solusi optimal dengan biaya Rp.
392.300 atau sebesar 9%. Pemesanan dilakukan pada
periode 9 untuk memenuhi permintaan pada periode 9
sampai dengan 12, yaitu sebesar 204 unit. Pemesanan
dilakukan pada periode 2 untuk memenuhi permintaan
pada periode 2 sampai dengan 8, yaitu sebesar 238
unit. Pemesanan dilakukan pada periode 1 untuk
memenuhi permintaan pada periode 1, yaitu sebesar 8
unit. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan
algoritma Wagner Within (WW) untuk kasus multi item
produk.
THANK YOU
TEORI ANTRIAN
FARID MIFTA LA-ROYBAFI LAOH
561420047
• PENULIS : 1. Nia Puspita Sari
• 2. Sugito
• 3. Budi Warsito
• PENERBIT : JURNAL GAUSSIAN
• AFILIASI : Mahasiswa Departemen Statistika FSM
Universitas Diponegoro
• VOLUME, THN : Volume 6, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 81-
90
• TERINDEKS SINTA : S4
”PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER
BANK X KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA
NIAGA”
BEDAH ABSTRAK
LATAR DAN MASALAH
Dalam meningkatkan jumlah nasabah selain melakukan
promosi dengan menciptakan produk baru yang lebih menarik,
kepuasan nasabah dalam hal kemudahan dan kecepatan
pelayanan juga harus diperhatikan. Bank harus bisa
memikirkan bagaimana memberikan pelayanan yang efisien
agar dapat memuaskan nasabahnya.
METODE
Smart Education #2
Data yang digunakan adalah
data primer yang merupakan
hasil pengamatan dan
pencatatan langsung dari
objek yang diamati.
Sistem pelayanan teller pada Bank X mempunyai satu antrian yaitu Antrian 1
dan Antrian 2. Antrian 1 disediakan untuk nasabah yang ingin melakukan
penarikan atau penyetoran tunai dengan nominal maksimal Rp 5.000.000,00.
Pada antrian ini, satu nasabah hanya diizinkan melakukan satu transaksi.
antrian ini menyediakan 1 loket untuk melayani nasabah.
Jumlah nasabah
Sebelum menentukan
model antrian dan nilai
ukuran kinerja sistem
antrian perlu diketahui
apakah kondisi Steady state
terpenuhi atau tidak. Dari
data penelitian dapat
dihitung nilai-nilai berikut:
Nilai tingkat kegunaan fasilitas
pelayanan yang diperoleh kurang
dari 1 artinya rata-rata waktu
kedatangan nasabah tidak melebihi
rata-rata waktu pelayanan yang
diberikan sehingga memenuhi
kondisi steady state. Ini berarti
sistem pelayanan teller pada Bank X
Antrian 1 sudah baik dan dapat
dilakukan perhitungan kinerja sistem
antrian.
• Rata-rata banyaknya nasabah yang datang (λ)
adalah 12,74286 nasabah tiap 60 menit.
• Rata-rata waktu pelayanan adalah 4,221973 menit
tiap nasabah atau rata-rata banyaknya pelayanan
(μ) adalah 14,21136 nasabah tiap 60 menit.
• Nilai kegunaan fasilitas pelayanan (ρ):
KESIMPULAN
Model antrian yang cocok untuk Antrian 1 adalah
(M/G/1):(GD/ / ). Artinya, model ini memiliki distribusi
kedatangan Poisson dan distribusi pelayanan General,
jumlah loket pelayanan yang disediakan 1 atau mm1,
disimplin pelayanan FIFO serta kapasitas dan sumber
pemanggilan yang tidak terbatas.
TRIMSSSS

More Related Content

Similar to PRESENTATION TITLE.pptx

Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceSupply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Fenny Handayani
 
Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )nurulllah
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
UPPKBGUYANGAN
 
Siklus Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran
Siklus Sistem Informasi Akuntansi PengeluaranSiklus Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran
Siklus Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran
09372002dedi
 
Pasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric Design
Pasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric DesignPasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric Design
Pasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric Design
Ana' Idiw
 
SISTEM INFORMASI PENJUALAN LEGEND COFEE
SISTEM INFORMASI PENJUALAN LEGEND COFEESISTEM INFORMASI PENJUALAN LEGEND COFEE
SISTEM INFORMASI PENJUALAN LEGEND COFEE
MuhammadAnanda6
 
Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...
Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...
Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...
FINNAKURNIASIH2
 
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kasSiklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
SukaBohong
 
Materi analisis kelayakan pabrik
Materi analisis kelayakan pabrikMateri analisis kelayakan pabrik
Materi analisis kelayakan pabrik
DeviKharisma3
 
Laporan praktikum(contoh sebagian)
Laporan praktikum(contoh sebagian)Laporan praktikum(contoh sebagian)
Laporan praktikum(contoh sebagian)
amaliaherdiana
 
Aplikasi penjualan barang bekas
Aplikasi penjualan barang bekas Aplikasi penjualan barang bekas
Aplikasi penjualan barang bekas
jodhysimanjuntak
 
6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05
6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-056701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05
6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05
iqbalsalman
 
Chapter 4 Manajemen Operasi
Chapter 4   Manajemen OperasiChapter 4   Manajemen Operasi
Chapter 4 Manajemen Operasi
Yuko Ardi Negara
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
Sumardi Arahbani
 
PPT_MANAJEMENT_REVENUE MAMAT.pptx
PPT_MANAJEMENT_REVENUE MAMAT.pptxPPT_MANAJEMENT_REVENUE MAMAT.pptx
PPT_MANAJEMENT_REVENUE MAMAT.pptx
StyokoBagas
 
PPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdfPPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdf
Editores1
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
Gilbert Therry
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Melly Gunawan
 

Similar to PRESENTATION TITLE.pptx (20)

Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceSupply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
 
Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
Siklus Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran
Siklus Sistem Informasi Akuntansi PengeluaranSiklus Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran
Siklus Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran
 
Pasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric Design
Pasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric DesignPasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric Design
Pasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric Design
 
33 132-1-pb
33 132-1-pb33 132-1-pb
33 132-1-pb
 
SISTEM INFORMASI PENJUALAN LEGEND COFEE
SISTEM INFORMASI PENJUALAN LEGEND COFEESISTEM INFORMASI PENJUALAN LEGEND COFEE
SISTEM INFORMASI PENJUALAN LEGEND COFEE
 
Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...
Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...
Finna kurniasih,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Rancangan Sistem Pendukung Keputusan...
 
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kasSiklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
 
Materi analisis kelayakan pabrik
Materi analisis kelayakan pabrikMateri analisis kelayakan pabrik
Materi analisis kelayakan pabrik
 
Laporan praktikum(contoh sebagian)
Laporan praktikum(contoh sebagian)Laporan praktikum(contoh sebagian)
Laporan praktikum(contoh sebagian)
 
Aplikasi penjualan barang bekas
Aplikasi penjualan barang bekas Aplikasi penjualan barang bekas
Aplikasi penjualan barang bekas
 
6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05
6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-056701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05
6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05
 
Chapter 4 Manajemen Operasi
Chapter 4   Manajemen OperasiChapter 4   Manajemen Operasi
Chapter 4 Manajemen Operasi
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
 
PPT_MANAJEMENT_REVENUE MAMAT.pptx
PPT_MANAJEMENT_REVENUE MAMAT.pptxPPT_MANAJEMENT_REVENUE MAMAT.pptx
PPT_MANAJEMENT_REVENUE MAMAT.pptx
 
PPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdfPPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdf
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
 
bab 1
bab 1bab 1
bab 1
 

Recently uploaded

Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 

Recently uploaded (20)

Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 

PRESENTATION TITLE.pptx

  • 2. MODEL PENENTUAN LOT PEMESANAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN UNIT DISKON DENGAN PROGRAM DINAMIS PENULIS : Budi Warsito PENERBIT : Jurnal Teknik Industri AFILIASI : Mahasiswa Departemen Statistika FSM Universitas Diponegoro VOLUME, THN : Vol. 18, No. 01, Februari 2017 TERINDEKS SINTA : S2
  • 3. PERMASALAHAN Masalah yang terjadi adalah perusahaan sering dihadapkan dalam situasi penentuan jumlah pemesanan yang ekonomis apabila penjual memberikan potongan harga bertahap (incremental) kepada pembeli.
  • 4. METODE PENELITIAN Presentation title 4 • Metode algoritma program dinamis yang digunakan penelitian ini mengembangkan dari algoritma. Algoritma menggunakan pendekatan programa dinamis dan menghasilkan solusi optimal
  • 5. HASIL DAN PEMBAHASAN 5 Percobaan numerik dilakukan dengan melakukan perencanaan pemesanan bahan baku selama 12 bulan dengan jumlah permintaan bahan baku ditunjukkan pada Tabel 1 . Hasil perhitungan menunjukkan bahwa solusi optimal dengan biaya Rp. 4.152.740 untuk Z912 + f8. Pemesanan dilakukan pada periode 9 untuk memenuhi permintaan pada periode 9 sampai dengan 12, yaitu sebesar 204 unit. Pemesanan dilakukan pada periode 2 untuk memenuhi permintaan pada periode 2 sampai dengan 8, yaitu sebesar 238 unit. Pemesanan dilakukan pada periode 1 untuk memenuhi permintaan pada periode 1, yaitu
  • 6. 6
  • 7. 7 Dari perhitungan Total Annual Cost (TAC) Tabel 6 didapatkan Q* yang minimal dengan jumlah pemesanan sebesar 62 unit dengan jumlah frekwensi pesan Model Penentuan Lot Pemesanan Dengan Mempertimbangkan Unit Diskon… 101 sebanyak 8 kali pesan, jumlah persediaan sebesar 456 unit dan Jumlah Pembelian sebesar 496 unit dengan Total sebesar Rp. 4.545.040. Perbandingan metode EOQ dengan algoritma didapatkan perbandingan untuk biaya algoritma WW Rp. 4.152.740 dan Total Annual Cost (TAC) EOQ sebesar Rp. 4.545.040. dari perbandingan tersebut didapatkan algoritma dapat meminimalisasi total biaya persediaan dibandingkan dengan menggunakan EOQ. Prosentase penghematan adalah Rp. 392.300 atau sebesar 9%.
  • 8. KESIMPULAN 8 Hasil perhitungan menggunakan algoritma dengan incremental discount dan kendala kapasitas gudang dapat memberikan solusi optimal dengan biaya Rp. 392.300 atau sebesar 9%. Pemesanan dilakukan pada periode 9 untuk memenuhi permintaan pada periode 9 sampai dengan 12, yaitu sebesar 204 unit. Pemesanan dilakukan pada periode 2 untuk memenuhi permintaan pada periode 2 sampai dengan 8, yaitu sebesar 238 unit. Pemesanan dilakukan pada periode 1 untuk memenuhi permintaan pada periode 1, yaitu sebesar 8 unit. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan algoritma Wagner Within (WW) untuk kasus multi item produk.
  • 10. TEORI ANTRIAN FARID MIFTA LA-ROYBAFI LAOH 561420047
  • 11. • PENULIS : 1. Nia Puspita Sari • 2. Sugito • 3. Budi Warsito • PENERBIT : JURNAL GAUSSIAN • AFILIASI : Mahasiswa Departemen Statistika FSM Universitas Diponegoro • VOLUME, THN : Volume 6, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 81- 90 • TERINDEKS SINTA : S4 ”PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK X KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA”
  • 12. BEDAH ABSTRAK LATAR DAN MASALAH Dalam meningkatkan jumlah nasabah selain melakukan promosi dengan menciptakan produk baru yang lebih menarik, kepuasan nasabah dalam hal kemudahan dan kecepatan pelayanan juga harus diperhatikan. Bank harus bisa memikirkan bagaimana memberikan pelayanan yang efisien agar dapat memuaskan nasabahnya.
  • 13. METODE Smart Education #2 Data yang digunakan adalah data primer yang merupakan hasil pengamatan dan pencatatan langsung dari objek yang diamati.
  • 14. Sistem pelayanan teller pada Bank X mempunyai satu antrian yaitu Antrian 1 dan Antrian 2. Antrian 1 disediakan untuk nasabah yang ingin melakukan penarikan atau penyetoran tunai dengan nominal maksimal Rp 5.000.000,00. Pada antrian ini, satu nasabah hanya diizinkan melakukan satu transaksi. antrian ini menyediakan 1 loket untuk melayani nasabah. Jumlah nasabah
  • 15. Sebelum menentukan model antrian dan nilai ukuran kinerja sistem antrian perlu diketahui apakah kondisi Steady state terpenuhi atau tidak. Dari data penelitian dapat dihitung nilai-nilai berikut: Nilai tingkat kegunaan fasilitas pelayanan yang diperoleh kurang dari 1 artinya rata-rata waktu kedatangan nasabah tidak melebihi rata-rata waktu pelayanan yang diberikan sehingga memenuhi kondisi steady state. Ini berarti sistem pelayanan teller pada Bank X Antrian 1 sudah baik dan dapat dilakukan perhitungan kinerja sistem antrian.
  • 16. • Rata-rata banyaknya nasabah yang datang (λ) adalah 12,74286 nasabah tiap 60 menit. • Rata-rata waktu pelayanan adalah 4,221973 menit tiap nasabah atau rata-rata banyaknya pelayanan (μ) adalah 14,21136 nasabah tiap 60 menit. • Nilai kegunaan fasilitas pelayanan (ρ):
  • 17. KESIMPULAN Model antrian yang cocok untuk Antrian 1 adalah (M/G/1):(GD/ / ). Artinya, model ini memiliki distribusi kedatangan Poisson dan distribusi pelayanan General, jumlah loket pelayanan yang disediakan 1 atau mm1, disimplin pelayanan FIFO serta kapasitas dan sumber pemanggilan yang tidak terbatas.