SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PSIKOLOGI AGAMA
DI SUSUN OLEH:
ALIAS
“PSIOKOLOGI AGAMA”
Tugas Makalah
Dibuat dengan tujuan memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Metodologi Penelitian Pendidikan dan Dakwah
Program Studi Pendidikan Agama Islam berbasis
Dakwah dan Komunikasi pada Pascasarjana
Institut Agama Islam As’adiyah
Disusun Oleh:
ALIAS
NIM: 09220200209
)
DOSEN PENGAMPU:
Dr. H. Baharuddin Ballutaris, SH, M.Ag
PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AS’ADIYAH SENGKANG
2022
Akal yang diciptakan Allah untuk berfikir dan mencari rahasia alam
semesta yang indah dan penuh dengan ilmu pengetahuan yang harus
dipelajari , digali dan dimanfaatkan untuk kepentingan umat manusia.
Tampa berfikir dan mempergunakan akalnya dan hatinya manusia tidak
akan berkembang sesuai dengan fitrahnya.
Kecendrungan dalam berfikir yang dilakukan oleh manusia adalah
memfikirkan sesuatu yang sudah menjadi jaminannya hal ini jika kita
kaitkan dengan yang agamis akan menjadi sesuatu yang bertolak
belakang. Kehidupan beragama merupakan moral yang penting guna
meningkatkan kempampuan otak hal ini dianggap enteng oleh sebagian
manusia terutama di Indonesia mengingat iman merupakan suatu
pondasi yang kuat dalam membangun segala hal.
Pada jaman sekarang ini jarang sekali kita melihat pelaksanaan agama
yang mengacu pada hati manusia. Hal ini lah yang menjadi problem
karena kita bisa menghasilkan sesuatu tapi tidak pernah tahu sesuatu itu
hasilnya dari mana dan karena siapa.
A. LATAR BELAKANG
B.
RUMUSAN
MASALAH
Apa yang dimaksud
dengan Agama ?
Apa yang dimaksud
dengan otak serta
fungsinya ?
Bagaimana hubungan
agama dan otak manusia ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Untuk
mengetahui
defenisi
Agama
Untuk
mengetahui
defenisi
otak dan
fungsinya
Untuk
mengetahui
hubungan
agama dan
otak
manusia.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Agama
agama berasal dari bahasa Sansakerta, yaitu “a” yang berarti tidak dan
“gama” yang berarti kacau. Maka agama berarti tidak kacau (teratur).
Glock dan Stark mendefinisikan agama sebagai sistem simbol, sistem keyakinan,
sistem nilai, dan system perilaku yang terlembaga, yang kesemuanya terpusat
pada persoalanpersoalan yang dihayati sebagai yang paling maknawi (ultimate
Mean Hipotetiking
Menurut Daradjat (2005) agama adalah proses hubungan manusia yang
dirasakan terhadap sesuatu yang diyakininya, bahwa sesuatu lebih tinggi
dari pada manusia
Agama disebut Hadikusuma dalam Bustanuddin Agus sebagai ajaran
yang diturunkan oleh Tuhan untuk petunjuk bagi umat dalam menjalani
kehidupannya
Cliffort Geertz mengistilahkan agama sebagai (1) sebuah system simbol-simbol yang
berlaku untuk (2) menetapkan suasana hati dan motivasi-motivasi yang kuat, yang
meresapi dan yang tahan lama dalam diri manusia (3) dengan merumuskan konsep-
konsep mengenai suatu tatanan umum eksistensi dan (4) membungkus konsep-
konsep ini dengan semacam pancaran faktualitas, sehingga (5) suasana hati dan
motivasi-motivasi itu tampak realistis
Ada beberapa istilah lain dari agama, antara lain religi, religion (Inggris), religie
(Belanda) religio/relegare (Latin) dan dien (Arab). Kata religion (Bahasa Inggris)
dan religie (Bahasa Belanda) adalah berasal dari bahasa induk dari kedua
bahasa tersebut, yaitu bahasa Latin “religio” dari akar kata “relegare”yang
berarti mengikat. Menurut Cicero, relegare berarti melakukan sesuatu
perbuatan dengan penuh penderitaan, yakni jenis laku peribadatan yang
dikerjakan berulang-ulang dan tetap. Lactancius mengartikan kata relegare
sebagai mengikat menjadi satu dalam persatuan bersama. Dalam Bahasa Arab,
agama di kenal dengan kata al-din dan almilah. Kata al-din sendiri mengandung
berbagai arti. Ia bisa berarti al-mulk (kerajaan), al-khidmat (pelayanan), al-izz
(kejayaan), al-dzull (kehinaan), alikrah (pemaksaan), al-ihsan (kebajikan), al-
adat (kebiasaan), al-ibadat (pengabdian), al-qahr wa al-sulthan (kekuasaan dan
pemerintahan), altadzallulwa al-khudu (tunduk dan patuh), al-tha‟at (taat), al-
Islam al-tauhid (penyerahan dan mengesakan Tuhan).
B. Pengertian Otak Dan Fungsinya
Kata otak diterjemahkan dari kata brain yang berasal dari Anglo Saxon yaitu
Breagen. Orang Yunani menyebutnya enkephalos (Kata encephalos ini yang
merupakan asal encephalon yang dipakai secara luas dalam ilmu kedokteran
untuk menyebut Otak). Otak merupakan nama umum untuk semua yang
terisi di dalam kepala, termasuk lapisan pembungkus yang berada pada
permulaan perpisahan di sekitar leher yang membentuk persarafan tulang
belakang (medula spinalis).
Menurut Sherrington, Otak merupakan alat tenun yang mengagumkan
dimana di dalamnya terdapat jutaan benang yang berkedap-kedip,
menganyam membentuk pola yang mempunyai arti dan tidak pernah ada
yang diam . Otak manusia mengandung bagian-bagian yang memiliki
fungsinya masing-masing. Kepandaian dan kreativitas manusia sangat
ditentukan oleh struktur otak yang dimilikinya
FUNGSI OTAK
1. Otak besar (serebrum)
Otak besar pada umumnya mempunyai ukuran yang lebih besar daripada
bagian yang lainnya. Letaknya pun dibagian paling depan dalam struktur
tatanan otak . Diantara fungsinya yakni sebagai pengatur dari semua aktivitas
mental, yang seiring berkaitan dengan intellegensia (kepandaian), memori
(ingatan) serta pertimbangan dan kesadaran. Otak besar terdiri atas lobus
oksipitalis sebagai pusat penglihatan, lobus temporalis yang berfungsi untuk
menjadi pusat kepribadian dan komunikasi. Adapun beberapa bagian dari
struktur otak depan yang mempunyai peranan cukup penting diantaranya
sistem limbik (limbic system).
2. Otak kecil (serebelum)
Pada umumnya mempunyai fungsi utama dalam koordinasi terhadap otot dan
tonus otot, keseimbangan dan posisi tubuh. Ketika ada stimulus yang
sekiranya bisa merugikan bahkan berbahaya maka akan maka akan gerakan
sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.otak kecil juga berfungsi untuk
mengkoordinasi suatu gerakan sehingga mampu bergerak secara halus dan
luwes.
4. Otak depan (diensefalon)
Otak ini terdiri dari dua bagian, yakni thalamus yang berfungsi
menerima semua rangsang yang berasal dari reseptor kecuali bau
serta hypothalamus berfungsi untuk pengaturan suhu, nutrien,
penjagaan agar tetap bangun dan menumbuhkan sikap agresif.
5. Jembatan varol (pons varoli)
Merupakan serabut saraf yang menghubungkan otak kecil dan
kanan. Serta menghubungkan otak besar dan sumsum tulang
belakang.
3. Otak tengah (nesensefalon)
Otak ini terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Berfungsi
penting pada reflek mata tonus otot serta fungsi posisi ataupun
kedudukan tubuh.
Agama dan Otak Manusia
Sebuah pepatah Arab yang diyakini sebagai hadis Nabi mengatakan bahwa "
agama adalah akal " (al-dinu huwa al-aql). Pepatah ini sering dikutip ulama dan
sarjana Muslim untuk menegaskan bahwa beragama membutuhkan akal agar
manusia tidak terjatuh ke dalam taklid buta yang bisa menyesatkan mereka.
Tanpa akal tidak ada Agama, hanya makhluk hidup yang berakal yang
beragama
Agama bukan hanya akal, tapi merupakan produk akal manusia. Tanpa akal tak
ada agama. Hanya makhluk hidup yang berakal yang beragama. Yang tak
berakal tidak menciptakan agama dan tak pernah peduli dengan agama. Yang
membedakan manusia dari hewan-hewan lainnya adalah akal yang dimilikinya.
Akal adalah lambang kemajuan dalam proses evolusi makhluk hidup yang
panjang
Akal adalah bentuk non-fisik dari otak, otak manusia juga mengembangkan
Agama dari bentuknya yang “Primitif” hingga menjadi agama-agama di Era
modern sekarang
Agama, seperti juga budaya dan produk-produk lainnya, adalah hasil kerja
otak. Otaklah yang menciptakan bangunan, rumah, kuil, dan candi. Otak
!uga yang menciptakan konsep-konsep abstrak seperti kecantikan,
keindahan, kekuasaan, kekuatan, kemurkaan, dan sebagainya. Konsep-
konsep dalam agama, seperti tuhan, dewa, malaikat, setan, dan sejenisnya,
tidak datang begitu saja. Ia lahir dari otak yang sudah berkembang, maju,
dan memiliki kosakata yang cukup untuk mengungkapkannya
Otak manusia juga yang mengembangkan agama dari bentuknya yang
“primitif” hingga menjadi agama-agama modern yang sistematis seperti
sekarang. Tentu saja, ada sebagian ritual primitif yang hilang, tapi ada
sebagian lain yang dipertahankan. Selama otak manusia masih bisa
menerima ritual-ritual itu (seberapapun absurd-nya), dia akan terus hidup,
tapi jika otak manusia tak bisa lagi menerimanya, ritual-ritual itu akan
lenyap. Misalnya, penyembelihan anak gadis untuk dipersembahkan
kepada Tuhan (dewa) pernah menjadi ritual suatu agama, tapi ketika otak
manusia tak lagi bisa menerimanya, ritual itu ditinggalkan. Akal adalah
pembimbing manusia yang paling alamiah, tanpa akal agama tak punya
makna
Kesimpulan
Pengertian agama yaitu suatu gerakan di segala bidang menurut kepercayaan
kepada Tuhan dan suatu rasa tanggung jawab batin untuk perbaikan pemikiran dan
keyakinan, untuk mengangkat prinsip-prinsip tinggi moralitas manusia, untuk
menegakkan hubungan baik antar anggota masyarakat serta melenyapkan setiap
bentuk diskriminasi buruk
Kata otak diterjemahkan dari kata brain yang berasal dari Anglo Saxon yaitu
Breagen. Orang Yunani menyebutnya enkephalos (Kata encephalos ini yang
merupakan asal encephalon yang dipakai secara luas dalam ilmu kedokteran untuk
menyebut Otak). Ada lima bagian otak. yaitu : (1). otak besar (serebrum), (2). otak
kecil (serebelum), (3) otak tengah (nesensefalon), (4)otak depan (diensefalon), dan
(5) jembatan varol (ponsvaroli)
Selama otak manusia masih bisa menerima ritual-ritual itu (seberapapun absurd-
nya), dia akan terus hidup, tapi jika otak manusia tak bisa lagi menerimanya, ritual-
ritual itu akan lenyap. Akal adalah pembimbing manusia yang paling alamiah, tanpa
akal agama tak punya makna.
Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis senantiasa dengan lapang dada menerima bimbingan dan arahan serta
saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan makalah berikutnya..
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT PSIKOLOGI AGAMA.pptx

Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...
Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...
Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...
Operator Warnet Vast Raha
 
Neurosains dan pembelajaran
Neurosains dan pembelajaranNeurosains dan pembelajaran
Neurosains dan pembelajaran
Tabixs Ahmad
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu inda
Ferdy Tohopi
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
Kisi Maen
 
Tugas Kelompok 1 Hakikat Manusia.pptx
Tugas Kelompok 1 Hakikat Manusia.pptxTugas Kelompok 1 Hakikat Manusia.pptx
Tugas Kelompok 1 Hakikat Manusia.pptx
AnisaRisma3
 
5 m.-sidik
5 m.-sidik5 m.-sidik
5 m.-sidik
rendengs
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
suher lambang
 
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatHubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Susi Yanti
 

Similar to PPT PSIKOLOGI AGAMA.pptx (20)

Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...
Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...
Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...
 
Kaidah /keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah /keyakinan agama terhadap manusiaKaidah /keyakinan agama terhadap manusia
Kaidah /keyakinan agama terhadap manusia
 
Keperawatan agama modul 3 kb1
Keperawatan agama modul 3 kb1Keperawatan agama modul 3 kb1
Keperawatan agama modul 3 kb1
 
Neurosains dan pembelajaran
Neurosains dan pembelajaranNeurosains dan pembelajaran
Neurosains dan pembelajaran
 
Fakta Kebesaran Allah dalam Otak Manusia
Fakta Kebesaran Allah dalam Otak ManusiaFakta Kebesaran Allah dalam Otak Manusia
Fakta Kebesaran Allah dalam Otak Manusia
 
UICI 2022 -Bab 01 manusia dan ilmu (nota)
UICI 2022 -Bab 01 manusia dan ilmu (nota)UICI 2022 -Bab 01 manusia dan ilmu (nota)
UICI 2022 -Bab 01 manusia dan ilmu (nota)
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu inda
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
 
MAKALAH PSIKOLOGI.docx
MAKALAH PSIKOLOGI.docxMAKALAH PSIKOLOGI.docx
MAKALAH PSIKOLOGI.docx
 
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptxKel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKA
PANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKAPANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKA
PANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKA
 
Tugas Kelompok 1 Hakikat Manusia.pptx
Tugas Kelompok 1 Hakikat Manusia.pptxTugas Kelompok 1 Hakikat Manusia.pptx
Tugas Kelompok 1 Hakikat Manusia.pptx
 
5 m.-sidik
5 m.-sidik5 m.-sidik
5 m.-sidik
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
 
Inti sari meditasi
Inti sari meditasiInti sari meditasi
Inti sari meditasi
 
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatHubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Makalah sekolah
Makalah sekolahMakalah sekolah
Makalah sekolah
 
Makalah sekolah
Makalah sekolahMakalah sekolah
Makalah sekolah
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

PPT PSIKOLOGI AGAMA.pptx

  • 2. “PSIOKOLOGI AGAMA” Tugas Makalah Dibuat dengan tujuan memenuhi tugas kelompok mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan dan Dakwah Program Studi Pendidikan Agama Islam berbasis Dakwah dan Komunikasi pada Pascasarjana Institut Agama Islam As’adiyah Disusun Oleh: ALIAS NIM: 09220200209 ) DOSEN PENGAMPU: Dr. H. Baharuddin Ballutaris, SH, M.Ag PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AS’ADIYAH SENGKANG 2022
  • 3. Akal yang diciptakan Allah untuk berfikir dan mencari rahasia alam semesta yang indah dan penuh dengan ilmu pengetahuan yang harus dipelajari , digali dan dimanfaatkan untuk kepentingan umat manusia. Tampa berfikir dan mempergunakan akalnya dan hatinya manusia tidak akan berkembang sesuai dengan fitrahnya. Kecendrungan dalam berfikir yang dilakukan oleh manusia adalah memfikirkan sesuatu yang sudah menjadi jaminannya hal ini jika kita kaitkan dengan yang agamis akan menjadi sesuatu yang bertolak belakang. Kehidupan beragama merupakan moral yang penting guna meningkatkan kempampuan otak hal ini dianggap enteng oleh sebagian manusia terutama di Indonesia mengingat iman merupakan suatu pondasi yang kuat dalam membangun segala hal. Pada jaman sekarang ini jarang sekali kita melihat pelaksanaan agama yang mengacu pada hati manusia. Hal ini lah yang menjadi problem karena kita bisa menghasilkan sesuatu tapi tidak pernah tahu sesuatu itu hasilnya dari mana dan karena siapa. A. LATAR BELAKANG
  • 4. B. RUMUSAN MASALAH Apa yang dimaksud dengan Agama ? Apa yang dimaksud dengan otak serta fungsinya ? Bagaimana hubungan agama dan otak manusia ?
  • 5. C. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui defenisi Agama Untuk mengetahui defenisi otak dan fungsinya Untuk mengetahui hubungan agama dan otak manusia.
  • 6. PEMBAHASAN A. Pengertian Agama agama berasal dari bahasa Sansakerta, yaitu “a” yang berarti tidak dan “gama” yang berarti kacau. Maka agama berarti tidak kacau (teratur). Glock dan Stark mendefinisikan agama sebagai sistem simbol, sistem keyakinan, sistem nilai, dan system perilaku yang terlembaga, yang kesemuanya terpusat pada persoalanpersoalan yang dihayati sebagai yang paling maknawi (ultimate Mean Hipotetiking Menurut Daradjat (2005) agama adalah proses hubungan manusia yang dirasakan terhadap sesuatu yang diyakininya, bahwa sesuatu lebih tinggi dari pada manusia Agama disebut Hadikusuma dalam Bustanuddin Agus sebagai ajaran yang diturunkan oleh Tuhan untuk petunjuk bagi umat dalam menjalani kehidupannya
  • 7. Cliffort Geertz mengistilahkan agama sebagai (1) sebuah system simbol-simbol yang berlaku untuk (2) menetapkan suasana hati dan motivasi-motivasi yang kuat, yang meresapi dan yang tahan lama dalam diri manusia (3) dengan merumuskan konsep- konsep mengenai suatu tatanan umum eksistensi dan (4) membungkus konsep- konsep ini dengan semacam pancaran faktualitas, sehingga (5) suasana hati dan motivasi-motivasi itu tampak realistis Ada beberapa istilah lain dari agama, antara lain religi, religion (Inggris), religie (Belanda) religio/relegare (Latin) dan dien (Arab). Kata religion (Bahasa Inggris) dan religie (Bahasa Belanda) adalah berasal dari bahasa induk dari kedua bahasa tersebut, yaitu bahasa Latin “religio” dari akar kata “relegare”yang berarti mengikat. Menurut Cicero, relegare berarti melakukan sesuatu perbuatan dengan penuh penderitaan, yakni jenis laku peribadatan yang dikerjakan berulang-ulang dan tetap. Lactancius mengartikan kata relegare sebagai mengikat menjadi satu dalam persatuan bersama. Dalam Bahasa Arab, agama di kenal dengan kata al-din dan almilah. Kata al-din sendiri mengandung berbagai arti. Ia bisa berarti al-mulk (kerajaan), al-khidmat (pelayanan), al-izz (kejayaan), al-dzull (kehinaan), alikrah (pemaksaan), al-ihsan (kebajikan), al- adat (kebiasaan), al-ibadat (pengabdian), al-qahr wa al-sulthan (kekuasaan dan pemerintahan), altadzallulwa al-khudu (tunduk dan patuh), al-tha‟at (taat), al- Islam al-tauhid (penyerahan dan mengesakan Tuhan).
  • 8. B. Pengertian Otak Dan Fungsinya Kata otak diterjemahkan dari kata brain yang berasal dari Anglo Saxon yaitu Breagen. Orang Yunani menyebutnya enkephalos (Kata encephalos ini yang merupakan asal encephalon yang dipakai secara luas dalam ilmu kedokteran untuk menyebut Otak). Otak merupakan nama umum untuk semua yang terisi di dalam kepala, termasuk lapisan pembungkus yang berada pada permulaan perpisahan di sekitar leher yang membentuk persarafan tulang belakang (medula spinalis). Menurut Sherrington, Otak merupakan alat tenun yang mengagumkan dimana di dalamnya terdapat jutaan benang yang berkedap-kedip, menganyam membentuk pola yang mempunyai arti dan tidak pernah ada yang diam . Otak manusia mengandung bagian-bagian yang memiliki fungsinya masing-masing. Kepandaian dan kreativitas manusia sangat ditentukan oleh struktur otak yang dimilikinya
  • 9. FUNGSI OTAK 1. Otak besar (serebrum) Otak besar pada umumnya mempunyai ukuran yang lebih besar daripada bagian yang lainnya. Letaknya pun dibagian paling depan dalam struktur tatanan otak . Diantara fungsinya yakni sebagai pengatur dari semua aktivitas mental, yang seiring berkaitan dengan intellegensia (kepandaian), memori (ingatan) serta pertimbangan dan kesadaran. Otak besar terdiri atas lobus oksipitalis sebagai pusat penglihatan, lobus temporalis yang berfungsi untuk menjadi pusat kepribadian dan komunikasi. Adapun beberapa bagian dari struktur otak depan yang mempunyai peranan cukup penting diantaranya sistem limbik (limbic system). 2. Otak kecil (serebelum) Pada umumnya mempunyai fungsi utama dalam koordinasi terhadap otot dan tonus otot, keseimbangan dan posisi tubuh. Ketika ada stimulus yang sekiranya bisa merugikan bahkan berbahaya maka akan maka akan gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.otak kecil juga berfungsi untuk mengkoordinasi suatu gerakan sehingga mampu bergerak secara halus dan luwes.
  • 10. 4. Otak depan (diensefalon) Otak ini terdiri dari dua bagian, yakni thalamus yang berfungsi menerima semua rangsang yang berasal dari reseptor kecuali bau serta hypothalamus berfungsi untuk pengaturan suhu, nutrien, penjagaan agar tetap bangun dan menumbuhkan sikap agresif. 5. Jembatan varol (pons varoli) Merupakan serabut saraf yang menghubungkan otak kecil dan kanan. Serta menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang. 3. Otak tengah (nesensefalon) Otak ini terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Berfungsi penting pada reflek mata tonus otot serta fungsi posisi ataupun kedudukan tubuh.
  • 11. Agama dan Otak Manusia Sebuah pepatah Arab yang diyakini sebagai hadis Nabi mengatakan bahwa " agama adalah akal " (al-dinu huwa al-aql). Pepatah ini sering dikutip ulama dan sarjana Muslim untuk menegaskan bahwa beragama membutuhkan akal agar manusia tidak terjatuh ke dalam taklid buta yang bisa menyesatkan mereka. Tanpa akal tidak ada Agama, hanya makhluk hidup yang berakal yang beragama Agama bukan hanya akal, tapi merupakan produk akal manusia. Tanpa akal tak ada agama. Hanya makhluk hidup yang berakal yang beragama. Yang tak berakal tidak menciptakan agama dan tak pernah peduli dengan agama. Yang membedakan manusia dari hewan-hewan lainnya adalah akal yang dimilikinya. Akal adalah lambang kemajuan dalam proses evolusi makhluk hidup yang panjang Akal adalah bentuk non-fisik dari otak, otak manusia juga mengembangkan Agama dari bentuknya yang “Primitif” hingga menjadi agama-agama di Era modern sekarang
  • 12. Agama, seperti juga budaya dan produk-produk lainnya, adalah hasil kerja otak. Otaklah yang menciptakan bangunan, rumah, kuil, dan candi. Otak !uga yang menciptakan konsep-konsep abstrak seperti kecantikan, keindahan, kekuasaan, kekuatan, kemurkaan, dan sebagainya. Konsep- konsep dalam agama, seperti tuhan, dewa, malaikat, setan, dan sejenisnya, tidak datang begitu saja. Ia lahir dari otak yang sudah berkembang, maju, dan memiliki kosakata yang cukup untuk mengungkapkannya Otak manusia juga yang mengembangkan agama dari bentuknya yang “primitif” hingga menjadi agama-agama modern yang sistematis seperti sekarang. Tentu saja, ada sebagian ritual primitif yang hilang, tapi ada sebagian lain yang dipertahankan. Selama otak manusia masih bisa menerima ritual-ritual itu (seberapapun absurd-nya), dia akan terus hidup, tapi jika otak manusia tak bisa lagi menerimanya, ritual-ritual itu akan lenyap. Misalnya, penyembelihan anak gadis untuk dipersembahkan kepada Tuhan (dewa) pernah menjadi ritual suatu agama, tapi ketika otak manusia tak lagi bisa menerimanya, ritual itu ditinggalkan. Akal adalah pembimbing manusia yang paling alamiah, tanpa akal agama tak punya makna
  • 13. Kesimpulan Pengertian agama yaitu suatu gerakan di segala bidang menurut kepercayaan kepada Tuhan dan suatu rasa tanggung jawab batin untuk perbaikan pemikiran dan keyakinan, untuk mengangkat prinsip-prinsip tinggi moralitas manusia, untuk menegakkan hubungan baik antar anggota masyarakat serta melenyapkan setiap bentuk diskriminasi buruk Kata otak diterjemahkan dari kata brain yang berasal dari Anglo Saxon yaitu Breagen. Orang Yunani menyebutnya enkephalos (Kata encephalos ini yang merupakan asal encephalon yang dipakai secara luas dalam ilmu kedokteran untuk menyebut Otak). Ada lima bagian otak. yaitu : (1). otak besar (serebrum), (2). otak kecil (serebelum), (3) otak tengah (nesensefalon), (4)otak depan (diensefalon), dan (5) jembatan varol (ponsvaroli) Selama otak manusia masih bisa menerima ritual-ritual itu (seberapapun absurd- nya), dia akan terus hidup, tapi jika otak manusia tak bisa lagi menerimanya, ritual- ritual itu akan lenyap. Akal adalah pembimbing manusia yang paling alamiah, tanpa akal agama tak punya makna. Saran Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis senantiasa dengan lapang dada menerima bimbingan dan arahan serta saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan makalah berikutnya..