3. Pokok Materi
PENDAHULUAN
Latar belakang,
Tujuan, Metode,
Ruang Lingkup dan
Sistematika
01
- Konsep dasar Psikososial
- Masalah yang muncul pada anak
yang menjalani hospitalisasi
- Teori strategi komunikasi
- Peran perawat pada kasus
hospitalisasi anak
02
SKENARIO KASUS
ROLEPLAY
03
TINJAUAN PUSTAKA
04
PEMBAHASAN KASUS
05 PENUTUP,
Kesimpulan & saran
4. Pendahuluan
Menurut UNICEF dari 57 juta anak yang dirawat
dirumah sakit, 75% diantaranya mengalami
ketakutan dan kecemasan saat menerima perawatan.
Kecemasan yang dirasakan anak akan menimbulkan
reaksi berupa perubahan status emosional dan
beperilaku kurang baik seperti, agresif, menarik diri,
tingkah laku protes, serta ketakutan saat menjalani
perawatan
Perawat dapat memberikan intervensi untuk
mengatasi masalah yang timbul pada anak selama
hospitalisasi agar dapat meminimalkan cemas dan
memaksimalkan manfaat hospitalisasi. Salah satu
intervensi yang dapat diberikan adalah komunikasi
yang efektif
5. KONSEP DASAR PSIKOSOSIAL
Psikososial merupakan istilah yang
menggambarkan hubungan antara kondisi
sosial seseorang dengan kesehatan
mental/emosinya. Kebutuhan psikososial
merupakan kebutuhan yang melibatkan
aspek baik psikologis dan sosial yang
menggabungkan layanan psikologis dan
sosial klinis dan berkaitan dengan kondisi
mentalnya.
6. JENIS KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL
1. Kebutuhan Kasih sayang
2. Rasa aman
3. Harga diri, rasa memiliki, dan
4. Kebutuhan mendapatkan
pengalaman
7. FAKTOR YANG MENIMBULKAN STRESS PADA
ANAK DENGAN HOSPITALISASI
Lingkungan RS
Berpisah dengan
orang yang
berarti
Kehilangan
kebebasan dan
kemandirian
Kurangnya
informasi
8. Respon anak Ketika hospitalisasi takut,
Cemas, sedih Rasa
bersalah
Kehilangan
kendali
takut,
9. Cara meminimalkan dampak hospitalisasi
Cegah & minimalkan
perpisahan
Mempertahankan
rutinitas anak
Ketika
hospitalisasi
Minimalkan
Kehilangan
kendali
Dorong
kemandirian
&tingkatkan
pemahaman
10. Teori strategi
komunikasi
Strategi komunikasi adalah perencanaan
dalam penyampaian pesan melalui
kombinasi berbagai unsur komunikasi seperti
frekuensi, formalitas, isi dan
saluran komunikasi sehingga pesan yang
disampaikan mudah diterima dan dipahami
serta dapat mengubah sikap atau perilaku
sesuai dengan tujuan komunikasi
14. Kesimpulan
Hospitalisasi merupakan pengalaman yang mengancam ketika
anak menjalani hospitalisasi karena stressor yang dihadapi
dapat menimbulkan perasaan tidak aman. Beberapa faktor
yang dapat menimbulkan stres ketika anak menjalani
hospitalisasi yaitu faktor lingkungan rumah sakit, berpisah
dengan orang yang berarti, kurang mendapatkan infromasi,
kehilangan kebebasan dan kemandirian, faktor perilaku
dengan petugas rumah sakit. Respon anak ketika menjalani
hospitalisasi yakni cemas, sedih, kurangnya kendali. Perawat
memiliki perran dalam memberikan dukungan pada anak dan
keluarga