SlideShare a Scribd company logo
ASANI, S.Pd.
MATERI KELAS XII SEMESTER 1
A
B
C
D
FLUKS MAGNETIK
MEDAN MAGNETIK
GAYA MAGNETIK
EVALUASI
MEDAN MAGNETI K
A . F L U K S M A G N E T I K
Fluks Magnetik adalah ukuran atau jumlah medan
magnet B yang melewati luas penampang tertentu,
misalnya kumparan kawat
Rumus :
KETERANGAN
C o n t o h S o a l
Perhatikan gambar dibawah ini !
Jika medan magnet yang mengenai bidang ialah 50T dan jari jari silinder 1.4m,
maka berapa fluks magnetik yang melalui bidang tersebut?
P E N Y E L E S A I A N
∅ = B A Cos θ
∅ = B 𝜋 r2 Cos θ
∅ = 50 22/7 1.42 Cos 60
∅ = 154 Wb
Jadi besar fluks
magnetik yang dialami
bidang tersebut adalah 154
Wb
B . M E D A N M A G N E T I K
1. Ibu jari menunjukkan arah arus (i)
2. Keempat jari lainnya menujukkan arah medan
magnet (B)
B . M E D A N M A G N E T I K
Medan Magnetik Pada
Solenoida
Medan Magnetik di
Sekitar Kawat Lurus
Berarus Listrik
Medan Magnetik Pada
Toroida
Medan Magnetik di
Sekitar Kawat Melingkar
Berarus Listrik
1
2
4
3
M e d a n M a g n e t i k d i S e k i t a r K a w a t
L u r u s B e r a r u s L i s t r i k
1
Besarnya medan Magnet disekitar kawat lurus panjang berarus listrik dipengaruhi oleh besarnya kuat
arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus semakin besar kuat
medan magnetnya, semakin jauh jaraknya terhadap kawat semakin kecil kuat medan magnetnya.
Berdasarkan perumusan matematik oleh Biot-Savart maka besarnya
kuat medan magnet disekitar kawat berarus listrik dirumuskan dengan :
Keterangan :
μo = permeabilitas ruang hampa
= 4×10-7 Wb.A-1m-1
B = Medan magnet dalam tesla ( T )
I = Kuat arus listrik dalam ampere ( A )
a = jarak titik P dari kawat dalam meter (m)
Arah medan magnet didaerah titik P (diatas kawat berarus listrik)
menembus bidang menjauhi pengamat.
Arah medan magnet menggunakan aturan tangan kanan :
Arah medan magnet didaerah titik Q dibawah kawat berarus listrik
menembus bidang mendekati pengamat.
Tanda titik ( x ) menunjukkan arah medan menembus bidang
mendekati pengamat.
Tanda silang ( .) menunjukkan arah medan menembus bidang
menjauhi pengamat.
Tanda anak panah biru menunjukkan arah arus listrik.
C o n t o h S o a l
Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus 5 miliampere berada diruang hampa.
Tentukan besarnya induksi magnetic pada titik yang berada sejauh 10 cm
disebelah kanan kawat, bila kawat vertikal ?
P E N Y E L E S A I A N :
Diketahui :
I = 5 miliampere
= 5 . 10 – 3 Ampere
a = 10 cm = 0,1 meter
Ditanya : B = ... ?
Dijawab :
M e d a n M a g n e t i k d i S e k i t a r K a w a t
M e l i n g k a r B e r a r u s L i s t r i k
2
Sebuah kawat melingkar yang dialiri arus listrik akan menimbulkan
induksi magnet dengan arah sesuai dengan kaidah tangan kanan.
Untuk menunjukkan arah induksi magnet di sekitar kawat lurus berarus
listrik, genggamlah kawat dengan tangan kanan dengan ibu jari
terbuka. Sesui dengan kaidah tangan kanan, arah ibu jari
menunjukkan arah induksi magnet, sedangkan arah keempat jari yang
lain menunjukkan arah arus listrik, seperti terlihat pada gambar berikut:
Besar induksi magnet pada kawat melingkar berarus adalah:
Keterangan:
𝐵 = besar induksi magnet, (T)
𝑖 = besar arus listrik, (A)
𝑎 = jarak titik ke kawat, (m)
𝜇0 = permeabilitas magnet (4𝜋. 10−7Wb/Am)
Bagaimana kalau kawatnya lebih dari satu lingkaran misalnya 𝑁 buah
lingkaran, maka persamaannya menjadi:
C o n t o h S o a l
Kawat melingkar berjari-jari 2𝜋 cm memiliki 10 lilitan dialiri arus listrik
sebesar sebesar 2 A, besar induksi magnet di pusat lingkaran adalah ….
P E N Y E L E S A I A N :
Diketahui :
a = 2𝜋 cm = 2𝜋 x 10 – 2 m
N = 10 lilitan
I = 2 A
Ditanya : B = ... ?
Dijawab :
M e d a n M a g n e t i k P a d a S o l e n o i d a
3
Medan magnet yang kuat di sekitar arus listrik, dapat dibuat dengan
lilitan kawat membentuk kumparan. Kumparan seperti ini disebut
solenoida. Solenoida memiliki sifat yang sama dengan magnet
batang,yaitu mempunyai kutub utara dan kutub selatan. Arahnya dapat
ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Jika kita menggenggam
solenoid dengan tangan kanan dengan ibu jari terbuka, arah ibu jari
menunjukkan arah induksi magnet (arah utara) dan arah keempat jari
lainnya merupakan arah arus listriknya.
M e d a n M a g n e t i k P a d a S o l e n o i d a
3
Medan magnet yang kuat di sekitar arus listrik, dapat dibuat dengan
lilitan kawat membentuk kumparan. Kumparan seperti ini disebut
solenoida.
Solenoida memiliki sifat yang sama dengan magnet batang, yaitu
mempunyai kutub utara dan kutub selatan. Arahnya dapat ditentukan
dengan kaidah tangan kanan.
Jika kita menggenggam solenoid
dengan tangan kanan dengan ibu jari
terbuka, arah ibu jari menunjukkan
arah induksi magnet (arah utara) dan
arah keempat jari lainnya merupakan
arah arus listriknya.
Besar induksi magnet pada solenoida dapat ditentukan pada pusat dan
ujung solenoid. Pada gambar berikut titik o adalah titik pusat solenoid dan
titik p adalah titik ujung solenoida
a. Besar Induksi Magnet Pada Pusat Solenoida Besar induksi magnet pada
pusat solenoida dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
b. Besar Induksi Magnet Pada Ujung Solenoida Besar induksi magnet pada
ujung solenoida dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
C o n t o h S o a l
Sebuah solenoida panjangnya 50 cm terdiri atas 1.500 lilitan. Jika
solenoida tersebut dialiri arus sebesar 10 A, induksi magnetik di pusat
solenoida tersebut adalah ….
P E N Y E L E S A I A N :
Diketahui :
l = 50 cm = 0,5 m
N = 1500 lilitan
I = 10 A
Ditanya : Bp = ... ?
Dijawab :
M e d a n M a g n e t i k P a d a To r o i d a
4
Toroida adalah kumparan yang dilekuk sehingga membentuk lingkaran. Jika
toroida dialiri arus listrik, maka akan timbul garis-garis medan magnet
berbentuk lingkaran di dalam toroida.
Besar induksi magnet pada toroida dapat
ditentukan dengan persamaan :
C o n t o h S o a l
Sebuah toroida memiliki 60 lilitan dan berjari-jari 10 cm, dialiri kuat
arus listrik sebesar 2 A. Induksi magnetik di dalam toroida tersebut
adalah ….
P E N Y E L E S A I A N :
Ditanya : B = ... ?
Dijawab :
Diketahui :
a = 10 cm = 0,1 m
N = 60 lilitan
I = 2 A
C . G AYA M A G N E T I K
C o n t o h S o a l
Sebuah kawat dengan panjang 1 m berarus listrik 10 A. Jika kawat
diletakkan dalam medan magnet 0,01 T yang arahnya membentuk
sudut 30° terhadap arah arus, maka hitunglah besarnya gaya magnet
yang dialami kawat tersebut!
Jika arah arus listrik tegak lurus dengan arah pada medan magnet, akan
terjadi gaya magnetik yang maksimal (sin 90º = 1). Dengan kata lain, agar
gaya magnetik dapat terbentuk secara maksimal, medan magnet harus
dikondisikan tegak lurus dengan arus listrik yang mengalir.
Sementara itu, menentukan arah gaya lorentz dapat melalui kaidah tangan
seperti gambar di bawah ini:
Untuk kaidah tangan kanan gaya Lorentz
yang pertama mengguna-kan tiga jari,
yaitu:
•Ibu jari = arah arus listrik (I).
•Jari telunjuk = arah medan magnet (B).
•Jari tengah = arah gaya lorentz (F).
Untuk kaidah tangan yang kedua menggunakan telapak tangan kanan yang terbuka
serta lebih mudah digunakan, terlebih jika sudut α≠90º, yaitu:
• Ibu jari = arah arus listrik (I).
• Keempat jari lainnya = arah medan magnet (B).
• Telapak tangan = arah gaya lorentz (F).
Perlu diketahui bahwa besarnya sudut α tidak memengaruhi arah gaya magnetik. Hal ini
karena arah gaya tersebut tegak lurus dengan arah arus listrik serta medan magnet.
C o n t o h S o a l
Sepotong kawat penghantar lurus berarus listrik yang arahnya ke timur diletakkan
dalam medan magnet yang arahnya ke utara. Pada penghantar akan timbul gaya
lorentz yang arahnya .…
A. Timur laut
B. Bawah
C. Atas
D. Barat
E. Selatan
P e m b a h a s a n :
Untuk menentukan arah gaya lorentz kita bisa menggunakan kaidah tangan kanan
sebagai berikut :
Jawaban: D. Barat (tegak lurus dengan B dan I).
Ketika terdapat dua buah kawat dengan panjang l dialiri arus listrik sebesar I yang tiap
kawat diletakkan pada suatu medan magnetik sebesar B, maka akan timbul gaya Lorentz
berupa gaya tarik menarik ataupun tolak menolak tergantung dari arah arus listrik pada
tiap kawat. Jika kedua kawat memiliki arah arus yang searah, maka akan mengalami gaya
tarik menarik; apabila arah arus pada kedua kawat saling bertolak belakang/berlawanan,
C o n t o h S o a l
P e m b a h a s a n :
Ketika terdapat muatan listrik q yang bergerak dengan
kecepatan v pada suatu medan magnetik sebesar B, maka
tersebut akan mengalami gaya Lorentz yang besarnya dapat
dihitung dengan rumus:
C o n t o h S o a l
Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 6000 m/s memasuki
medan magnet 2000 T. Jika arah kecepatan dan medan magnet
membentuk sudut 30 derajat, maka hitunglah besarnya gaya lorentz
yang dialami elektron tersebut!
SMAN MEGANG SAKTI
Semoga Bermanfaat

More Related Content

What's hot

6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL
Simon Patabang
 
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Khoirul Ummah
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Wahyu Pratama
 
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
eli priyatna laidan
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1
RifkaNurbayti
 
makalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCmakalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DC
Sri Rahayu
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
silvi novrian
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi 240297
 
Polarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikPolarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikMerah Mars HiiRo
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Zainal Abidin Mustofa
 
Termodinamika Statistika
Termodinamika StatistikaTermodinamika Statistika
Termodinamika Statistika
Samantars17
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
Muhammad Nur Fikri
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
umammuhammad27
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
tedykorupselalu
 
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGFISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
sumiati25
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatRisdawati Hutabarat
 

What's hot (20)

6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL
 
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
 
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1
 
makalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCmakalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DC
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi
 
Polarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikPolarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrik
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
 
Termodinamika Statistika
Termodinamika StatistikaTermodinamika Statistika
Termodinamika Statistika
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGFISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
 
Energi sederhana
Energi sederhanaEnergi sederhana
Energi sederhana
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
 

Similar to PPT MEDAN MAGNETIK.pptx

Ppt medan magnetik
Ppt medan magnetikPpt medan magnetik
Ppt medan magnetik
emri3
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
Hendri saputra
 
Medan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPAMedan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPA
ariezaandrr
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
prihase
 
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdfMedan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
ssuser6a8634
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnetAnnis Kenny
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaa
nasrul ah
 
Efek medan magnet
Efek medan magnetEfek medan magnet
Efek medan magnetErnhy Hijoe
 
MEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptxMEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptx
DewiSetiawan1
 
10.medan magnet baru
10.medan magnet baru10.medan magnet baru
10.medan magnet baruiknomtl
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikkemenag
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
Agustinus Wiyarno
 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.ppt
muliani7
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnet
silvi novrian
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetikauliarika
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Teori Kemagnetan
Teori KemagnetanTeori Kemagnetan
Teori Kemagnetan
Achmad Reza
 
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
IPA 2014
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
Nurhairuna Sari
 

Similar to PPT MEDAN MAGNETIK.pptx (20)

Ppt medan magnetik
Ppt medan magnetikPpt medan magnetik
Ppt medan magnetik
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
 
Medan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPAMedan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPA
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdfMedan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaa
 
Efek medan magnet
Efek medan magnetEfek medan magnet
Efek medan magnet
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
MEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptxMEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptx
 
10.medan magnet baru
10.medan magnet baru10.medan magnet baru
10.medan magnet baru
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.ppt
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnet
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
 
Teori Kemagnetan
Teori KemagnetanTeori Kemagnetan
Teori Kemagnetan
 
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
 

Recently uploaded

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

PPT MEDAN MAGNETIK.pptx

  • 1. ASANI, S.Pd. MATERI KELAS XII SEMESTER 1
  • 2. A B C D FLUKS MAGNETIK MEDAN MAGNETIK GAYA MAGNETIK EVALUASI MEDAN MAGNETI K
  • 3. A . F L U K S M A G N E T I K Fluks Magnetik adalah ukuran atau jumlah medan magnet B yang melewati luas penampang tertentu, misalnya kumparan kawat Rumus : KETERANGAN
  • 4. C o n t o h S o a l Perhatikan gambar dibawah ini ! Jika medan magnet yang mengenai bidang ialah 50T dan jari jari silinder 1.4m, maka berapa fluks magnetik yang melalui bidang tersebut?
  • 5. P E N Y E L E S A I A N ∅ = B A Cos θ ∅ = B 𝜋 r2 Cos θ ∅ = 50 22/7 1.42 Cos 60 ∅ = 154 Wb Jadi besar fluks magnetik yang dialami bidang tersebut adalah 154 Wb
  • 6. B . M E D A N M A G N E T I K
  • 7. 1. Ibu jari menunjukkan arah arus (i) 2. Keempat jari lainnya menujukkan arah medan magnet (B)
  • 8. B . M E D A N M A G N E T I K Medan Magnetik Pada Solenoida Medan Magnetik di Sekitar Kawat Lurus Berarus Listrik Medan Magnetik Pada Toroida Medan Magnetik di Sekitar Kawat Melingkar Berarus Listrik 1 2 4 3
  • 9. M e d a n M a g n e t i k d i S e k i t a r K a w a t L u r u s B e r a r u s L i s t r i k 1 Besarnya medan Magnet disekitar kawat lurus panjang berarus listrik dipengaruhi oleh besarnya kuat arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus semakin besar kuat medan magnetnya, semakin jauh jaraknya terhadap kawat semakin kecil kuat medan magnetnya. Berdasarkan perumusan matematik oleh Biot-Savart maka besarnya kuat medan magnet disekitar kawat berarus listrik dirumuskan dengan : Keterangan : μo = permeabilitas ruang hampa = 4×10-7 Wb.A-1m-1 B = Medan magnet dalam tesla ( T ) I = Kuat arus listrik dalam ampere ( A ) a = jarak titik P dari kawat dalam meter (m)
  • 10. Arah medan magnet didaerah titik P (diatas kawat berarus listrik) menembus bidang menjauhi pengamat. Arah medan magnet menggunakan aturan tangan kanan : Arah medan magnet didaerah titik Q dibawah kawat berarus listrik menembus bidang mendekati pengamat.
  • 11. Tanda titik ( x ) menunjukkan arah medan menembus bidang mendekati pengamat. Tanda silang ( .) menunjukkan arah medan menembus bidang menjauhi pengamat. Tanda anak panah biru menunjukkan arah arus listrik.
  • 12. C o n t o h S o a l Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus 5 miliampere berada diruang hampa. Tentukan besarnya induksi magnetic pada titik yang berada sejauh 10 cm disebelah kanan kawat, bila kawat vertikal ?
  • 13. P E N Y E L E S A I A N : Diketahui : I = 5 miliampere = 5 . 10 – 3 Ampere a = 10 cm = 0,1 meter Ditanya : B = ... ? Dijawab :
  • 14. M e d a n M a g n e t i k d i S e k i t a r K a w a t M e l i n g k a r B e r a r u s L i s t r i k 2 Sebuah kawat melingkar yang dialiri arus listrik akan menimbulkan induksi magnet dengan arah sesuai dengan kaidah tangan kanan. Untuk menunjukkan arah induksi magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik, genggamlah kawat dengan tangan kanan dengan ibu jari terbuka. Sesui dengan kaidah tangan kanan, arah ibu jari menunjukkan arah induksi magnet, sedangkan arah keempat jari yang lain menunjukkan arah arus listrik, seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 15. Besar induksi magnet pada kawat melingkar berarus adalah: Keterangan: 𝐵 = besar induksi magnet, (T) 𝑖 = besar arus listrik, (A) 𝑎 = jarak titik ke kawat, (m) 𝜇0 = permeabilitas magnet (4𝜋. 10−7Wb/Am) Bagaimana kalau kawatnya lebih dari satu lingkaran misalnya 𝑁 buah lingkaran, maka persamaannya menjadi:
  • 16. C o n t o h S o a l Kawat melingkar berjari-jari 2𝜋 cm memiliki 10 lilitan dialiri arus listrik sebesar sebesar 2 A, besar induksi magnet di pusat lingkaran adalah ….
  • 17. P E N Y E L E S A I A N : Diketahui : a = 2𝜋 cm = 2𝜋 x 10 – 2 m N = 10 lilitan I = 2 A Ditanya : B = ... ? Dijawab :
  • 18. M e d a n M a g n e t i k P a d a S o l e n o i d a 3 Medan magnet yang kuat di sekitar arus listrik, dapat dibuat dengan lilitan kawat membentuk kumparan. Kumparan seperti ini disebut solenoida. Solenoida memiliki sifat yang sama dengan magnet batang,yaitu mempunyai kutub utara dan kutub selatan. Arahnya dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Jika kita menggenggam solenoid dengan tangan kanan dengan ibu jari terbuka, arah ibu jari menunjukkan arah induksi magnet (arah utara) dan arah keempat jari lainnya merupakan arah arus listriknya.
  • 19. M e d a n M a g n e t i k P a d a S o l e n o i d a 3 Medan magnet yang kuat di sekitar arus listrik, dapat dibuat dengan lilitan kawat membentuk kumparan. Kumparan seperti ini disebut solenoida. Solenoida memiliki sifat yang sama dengan magnet batang, yaitu mempunyai kutub utara dan kutub selatan. Arahnya dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Jika kita menggenggam solenoid dengan tangan kanan dengan ibu jari terbuka, arah ibu jari menunjukkan arah induksi magnet (arah utara) dan arah keempat jari lainnya merupakan arah arus listriknya.
  • 20. Besar induksi magnet pada solenoida dapat ditentukan pada pusat dan ujung solenoid. Pada gambar berikut titik o adalah titik pusat solenoid dan titik p adalah titik ujung solenoida
  • 21. a. Besar Induksi Magnet Pada Pusat Solenoida Besar induksi magnet pada pusat solenoida dapat dihitung dengan menggunakan persamaan : b. Besar Induksi Magnet Pada Ujung Solenoida Besar induksi magnet pada ujung solenoida dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
  • 22. C o n t o h S o a l Sebuah solenoida panjangnya 50 cm terdiri atas 1.500 lilitan. Jika solenoida tersebut dialiri arus sebesar 10 A, induksi magnetik di pusat solenoida tersebut adalah ….
  • 23. P E N Y E L E S A I A N : Diketahui : l = 50 cm = 0,5 m N = 1500 lilitan I = 10 A Ditanya : Bp = ... ? Dijawab :
  • 24. M e d a n M a g n e t i k P a d a To r o i d a 4 Toroida adalah kumparan yang dilekuk sehingga membentuk lingkaran. Jika toroida dialiri arus listrik, maka akan timbul garis-garis medan magnet berbentuk lingkaran di dalam toroida. Besar induksi magnet pada toroida dapat ditentukan dengan persamaan :
  • 25. C o n t o h S o a l Sebuah toroida memiliki 60 lilitan dan berjari-jari 10 cm, dialiri kuat arus listrik sebesar 2 A. Induksi magnetik di dalam toroida tersebut adalah ….
  • 26. P E N Y E L E S A I A N : Ditanya : B = ... ? Dijawab : Diketahui : a = 10 cm = 0,1 m N = 60 lilitan I = 2 A
  • 27. C . G AYA M A G N E T I K
  • 28.
  • 29.
  • 30. C o n t o h S o a l Sebuah kawat dengan panjang 1 m berarus listrik 10 A. Jika kawat diletakkan dalam medan magnet 0,01 T yang arahnya membentuk sudut 30° terhadap arah arus, maka hitunglah besarnya gaya magnet yang dialami kawat tersebut!
  • 31. Jika arah arus listrik tegak lurus dengan arah pada medan magnet, akan terjadi gaya magnetik yang maksimal (sin 90º = 1). Dengan kata lain, agar gaya magnetik dapat terbentuk secara maksimal, medan magnet harus dikondisikan tegak lurus dengan arus listrik yang mengalir. Sementara itu, menentukan arah gaya lorentz dapat melalui kaidah tangan seperti gambar di bawah ini: Untuk kaidah tangan kanan gaya Lorentz yang pertama mengguna-kan tiga jari, yaitu: •Ibu jari = arah arus listrik (I). •Jari telunjuk = arah medan magnet (B). •Jari tengah = arah gaya lorentz (F).
  • 32. Untuk kaidah tangan yang kedua menggunakan telapak tangan kanan yang terbuka serta lebih mudah digunakan, terlebih jika sudut α≠90º, yaitu: • Ibu jari = arah arus listrik (I). • Keempat jari lainnya = arah medan magnet (B). • Telapak tangan = arah gaya lorentz (F). Perlu diketahui bahwa besarnya sudut α tidak memengaruhi arah gaya magnetik. Hal ini karena arah gaya tersebut tegak lurus dengan arah arus listrik serta medan magnet.
  • 33. C o n t o h S o a l Sepotong kawat penghantar lurus berarus listrik yang arahnya ke timur diletakkan dalam medan magnet yang arahnya ke utara. Pada penghantar akan timbul gaya lorentz yang arahnya .… A. Timur laut B. Bawah C. Atas D. Barat E. Selatan
  • 34. P e m b a h a s a n : Untuk menentukan arah gaya lorentz kita bisa menggunakan kaidah tangan kanan sebagai berikut : Jawaban: D. Barat (tegak lurus dengan B dan I).
  • 35. Ketika terdapat dua buah kawat dengan panjang l dialiri arus listrik sebesar I yang tiap kawat diletakkan pada suatu medan magnetik sebesar B, maka akan timbul gaya Lorentz berupa gaya tarik menarik ataupun tolak menolak tergantung dari arah arus listrik pada tiap kawat. Jika kedua kawat memiliki arah arus yang searah, maka akan mengalami gaya tarik menarik; apabila arah arus pada kedua kawat saling bertolak belakang/berlawanan,
  • 36.
  • 37. C o n t o h S o a l
  • 38. P e m b a h a s a n :
  • 39. Ketika terdapat muatan listrik q yang bergerak dengan kecepatan v pada suatu medan magnetik sebesar B, maka tersebut akan mengalami gaya Lorentz yang besarnya dapat dihitung dengan rumus:
  • 40. C o n t o h S o a l Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 6000 m/s memasuki medan magnet 2000 T. Jika arah kecepatan dan medan magnet membentuk sudut 30 derajat, maka hitunglah besarnya gaya lorentz yang dialami elektron tersebut!