Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Control Self Assessment (CSA) adalah proses dimana tim manajemen dan karyawan secara terus menerus menilai faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi.
2. CSA pertama kali dikembangkan pada tahun 1987 oleh perusahaan minyak di Kanada untuk mengidentifikasi masalah dan rencana penyelesaiannya.
3. CSA diperlukan untuk meningkatkan pen
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program auditIlham Sousuke
Dokumen tersebut menjelaskan strategi dan program audit yang meliputi lima jenis pengujian (penilaian risiko, pengujian pengendalian, pengujian transaksi, prosedur analitis, pengujian saldo) serta empat fase audit (perencanaan, pengujian, analisis, penyelesaian). Jenis pengujian dan tahapan audit ditentukan berdasarkan penilaian risiko untuk mengumpulkan bukti yang memadai dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan.
Bab ini membahas tentang pusat investasi dan cara mengukur aktiva yang digunakan oleh pusat investasi tersebut. Aktiva yang dibahas meliputi kas, piutang, persediaan, modal kerja, properti, pabrik dan peralatan. Selanjutnya dibahas tentang nilai buku kotor aktiva, aset yang disewagunakan, aset tidak berwujud dan kewajiban tidak lancar.
Salah satu bentuk ideology akuntansi dapat dilihat dalam praktiknya, khususnya laporan keuangan, yang lebih mengutamakan “public interest”. Ideologi “public interest” dalam akuntansi ini menunjukan hakikat keberadaan ideology dalam akuntansi, dimana dari pengertian dalam kajian literatur disebutkan bahwa ideology merupakan pandangan umum yang berhubungan dengan sudut pandang dari kelas-kelas atau kelompok-kelompok sosial tertentu.
Pada akhirnya dapat dilihat peran/fungsi ideology bagi akuntansi adalah sebagai moral, dimana ideology sebagai alat untuk membuat pernyataan mengenai kesamaan perasaan, pikiran, dan kepentingan yang terus-menerus diulang-ulang dan dipelihara sehingga menjadi kebiasaan dan membentuk watak dan moral (Prawironegoro, 2010). Fungsi ideology dalam akuntansi sebagai moral juga senada dengan yang dikemukakan oleh Sukoharsono (2010) bahwa akuntansi, walapun terkesan agak jauh, memiliki konsep ideologi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya bagaimana seseorang dalam kesehariannya dapat menerapkan nilai-nilai akuntansi seperti melakukan pencatatan dalam kegiatan ekonomi yang dilakukannya, kemudian memiliki tanggung jawab, amanah dan jujur.
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranRudiah Purnami
Dokumen tersebut membahas pengujian audit dalam siklus akuisisi dan pembayaran untuk beberapa akun terkait seperti aset tetap, beban dibayar di muka, utang akrual, dan pendapatan serta beban. Secara khusus membahas metodologi pengujian untuk memastikan keberadaan, kelengkapan, akurasi, klasifikasi, dan hak dan kewajiban untuk saldo akun-akun tersebut pada akhir periode.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pembahasan akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik di bagi menjadi tujuh bab.
2. Ada lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik yaitu perencanaan tujuan, perencanaan operasional, penganggaran, pengendalian dan pengukuran, pelaporan dan umpan balik.
3. Sistem pengendalian manajemen sektor publik ber
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program auditIlham Sousuke
Dokumen tersebut menjelaskan strategi dan program audit yang meliputi lima jenis pengujian (penilaian risiko, pengujian pengendalian, pengujian transaksi, prosedur analitis, pengujian saldo) serta empat fase audit (perencanaan, pengujian, analisis, penyelesaian). Jenis pengujian dan tahapan audit ditentukan berdasarkan penilaian risiko untuk mengumpulkan bukti yang memadai dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan.
Bab ini membahas tentang pusat investasi dan cara mengukur aktiva yang digunakan oleh pusat investasi tersebut. Aktiva yang dibahas meliputi kas, piutang, persediaan, modal kerja, properti, pabrik dan peralatan. Selanjutnya dibahas tentang nilai buku kotor aktiva, aset yang disewagunakan, aset tidak berwujud dan kewajiban tidak lancar.
Salah satu bentuk ideology akuntansi dapat dilihat dalam praktiknya, khususnya laporan keuangan, yang lebih mengutamakan “public interest”. Ideologi “public interest” dalam akuntansi ini menunjukan hakikat keberadaan ideology dalam akuntansi, dimana dari pengertian dalam kajian literatur disebutkan bahwa ideology merupakan pandangan umum yang berhubungan dengan sudut pandang dari kelas-kelas atau kelompok-kelompok sosial tertentu.
Pada akhirnya dapat dilihat peran/fungsi ideology bagi akuntansi adalah sebagai moral, dimana ideology sebagai alat untuk membuat pernyataan mengenai kesamaan perasaan, pikiran, dan kepentingan yang terus-menerus diulang-ulang dan dipelihara sehingga menjadi kebiasaan dan membentuk watak dan moral (Prawironegoro, 2010). Fungsi ideology dalam akuntansi sebagai moral juga senada dengan yang dikemukakan oleh Sukoharsono (2010) bahwa akuntansi, walapun terkesan agak jauh, memiliki konsep ideologi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya bagaimana seseorang dalam kesehariannya dapat menerapkan nilai-nilai akuntansi seperti melakukan pencatatan dalam kegiatan ekonomi yang dilakukannya, kemudian memiliki tanggung jawab, amanah dan jujur.
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranRudiah Purnami
Dokumen tersebut membahas pengujian audit dalam siklus akuisisi dan pembayaran untuk beberapa akun terkait seperti aset tetap, beban dibayar di muka, utang akrual, dan pendapatan serta beban. Secara khusus membahas metodologi pengujian untuk memastikan keberadaan, kelengkapan, akurasi, klasifikasi, dan hak dan kewajiban untuk saldo akun-akun tersebut pada akhir periode.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pembahasan akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik di bagi menjadi tujuh bab.
2. Ada lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik yaitu perencanaan tujuan, perencanaan operasional, penganggaran, pengendalian dan pengukuran, pelaporan dan umpan balik.
3. Sistem pengendalian manajemen sektor publik ber
Dokumen ini membahas tentang desentralisasi dan evaluasi kinerja. Desentralisasi adalah situasi dimana pembuatan keputusan melibatkan seluruh elemen organisasi. Evaluasi kinerja menggunakan pengukuran seperti return on investment, residual income, dan sistem kompensasi untuk manajer agar tujuannya sejalan dengan perusahaan.
Metode harga perolehan adalah metode akuntansi investasi dimana investasi awalnya dicatat sebesar biayanya, dividen dicatat sebagai pendapatan, dan keuntungan atau kerugian hanya diakui ketika investasi tersebut dijual. Metode ini digunakan untuk laporan keuangan konsolidasi dimana perusahaan induk tidak mengakui perubahan kekayaan pada anak perusahaan sampai laporan disusun. Laba anak perusahaan hanya diakui setelah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian investasi dan saldo kas, tujuan audit untuk investasi dan pertimbangan perencanaan audit, serta dokumen dan pengendalian yang berkaitan dengan siklus investasi dan saldo kas.
Sistem ini menjelaskan proses pengeluaran modal perusahaan mulai dari permintaan reparasi, pembuatan surat perintah kerja, pencatatan jam kerja, pembuatan laporan proyek selesai, penempatan aktiva tetap, dan pencatatan di bagian-bagian terkait seperti gudang, upah dan gaji, serta jurnal umum.
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
Dokumen tersebut membahas pengertian pengendalian intern menurut beberapa sumber, komponen-komponen pengendalian intern, hubungan pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan auditor, dan cara melakukan pemahaman dan evaluasi atas pengendalian intern perusahaan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas teori positif akuntansi dan bagaimana teori tersebut berkembang dari riset pasar modal menjadi teori kontrak dan keagenan
2. Teori kontrak dan keagenan menjelaskan hubungan antara manajer sebagai agen dengan pemegang saham sebagai prinsipal
3. Ada masalah keagenan yang muncul dari pemisahan antara kepemilikan dan pengendalian perusahaan
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...Sri Apriyanti Husain
Dokumen tersebut membahas tentang pendapat auditor atas laporan keuangan dan laporan auditor independen. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan tentang tujuan auditor dalam memberikan opini atas laporan keuangan suatu entitas, proses perumusan opini auditor, bentuk-bentuk opini yang dapat diberikan auditor, dan contoh bentuk laporan auditor dengan opini wajar tanpa pengecualian dan opini wajar dengan pengecualian.
Makalah ini membahas tentang analisis aktivitas investasi perusahaan melalui penilaian aset lancar, persediaan, aset tetap, dan aset tidak berwujud. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai pengelolaan kas, piutang, persediaan, serta penilaian dan alokasi biaya aset tetap dan sumber daya alam.
Positive accounting theory aims to explain and predict accounting practices. It views managers as rational actors seeking to maximize their own utility through accounting choices. This can give rise to agency costs as managers' interests may diverge from shareholders. Empirical tests of positive accounting theory examine whether accounting choices reflect opportunistic behavior by managers ex post or efficient contracting ex ante to reduce agency costs. However, evidence for positive accounting theory remains inconclusive.
Dokumen ini membahas tentang desentralisasi dan evaluasi kinerja. Desentralisasi adalah situasi dimana pembuatan keputusan melibatkan seluruh elemen organisasi. Evaluasi kinerja menggunakan pengukuran seperti return on investment, residual income, dan sistem kompensasi untuk manajer agar tujuannya sejalan dengan perusahaan.
Metode harga perolehan adalah metode akuntansi investasi dimana investasi awalnya dicatat sebesar biayanya, dividen dicatat sebagai pendapatan, dan keuntungan atau kerugian hanya diakui ketika investasi tersebut dijual. Metode ini digunakan untuk laporan keuangan konsolidasi dimana perusahaan induk tidak mengakui perubahan kekayaan pada anak perusahaan sampai laporan disusun. Laba anak perusahaan hanya diakui setelah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian investasi dan saldo kas, tujuan audit untuk investasi dan pertimbangan perencanaan audit, serta dokumen dan pengendalian yang berkaitan dengan siklus investasi dan saldo kas.
Sistem ini menjelaskan proses pengeluaran modal perusahaan mulai dari permintaan reparasi, pembuatan surat perintah kerja, pencatatan jam kerja, pembuatan laporan proyek selesai, penempatan aktiva tetap, dan pencatatan di bagian-bagian terkait seperti gudang, upah dan gaji, serta jurnal umum.
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
Dokumen tersebut membahas pengertian pengendalian intern menurut beberapa sumber, komponen-komponen pengendalian intern, hubungan pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan auditor, dan cara melakukan pemahaman dan evaluasi atas pengendalian intern perusahaan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas teori positif akuntansi dan bagaimana teori tersebut berkembang dari riset pasar modal menjadi teori kontrak dan keagenan
2. Teori kontrak dan keagenan menjelaskan hubungan antara manajer sebagai agen dengan pemegang saham sebagai prinsipal
3. Ada masalah keagenan yang muncul dari pemisahan antara kepemilikan dan pengendalian perusahaan
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...Sri Apriyanti Husain
Dokumen tersebut membahas tentang pendapat auditor atas laporan keuangan dan laporan auditor independen. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan tentang tujuan auditor dalam memberikan opini atas laporan keuangan suatu entitas, proses perumusan opini auditor, bentuk-bentuk opini yang dapat diberikan auditor, dan contoh bentuk laporan auditor dengan opini wajar tanpa pengecualian dan opini wajar dengan pengecualian.
Makalah ini membahas tentang analisis aktivitas investasi perusahaan melalui penilaian aset lancar, persediaan, aset tetap, dan aset tidak berwujud. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai pengelolaan kas, piutang, persediaan, serta penilaian dan alokasi biaya aset tetap dan sumber daya alam.
Positive accounting theory aims to explain and predict accounting practices. It views managers as rational actors seeking to maximize their own utility through accounting choices. This can give rise to agency costs as managers' interests may diverge from shareholders. Empirical tests of positive accounting theory examine whether accounting choices reflect opportunistic behavior by managers ex post or efficient contracting ex ante to reduce agency costs. However, evidence for positive accounting theory remains inconclusive.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas yang mencakup definisi kualitas, prinsip-prinsip manajemen kualitas seperti fokus pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan orang lain, pendekatan proses, sistem manajemen, perbaikan berkelanjutan, pengambilan keputusan berdasarkan fakta, hubungan dengan pemasok, serta manajemen kualitas total yang bertujuan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek terkait evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia, mulai dari pengertian evaluasi kinerja, fungsinya, metode pengukuran kinerja, motivasi, kepuasan kerja, hingga konsep dan metode penentuan kompensasi finansial dan nonfinansial.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia, mencakup pengertian dan fungsi evaluasi kinerja, pengukuran kinerja sumber daya manusia, motivasi, kepuasan kerja, pengelolaan potensi kecerdasan emosional, audit kinerja, penilaian prestasi kerja, konsep dan langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi, serta jenis-jenis kompensasi finansial dan non-finansial.
Dokumen ini membahas tentang memilih dan melatih tenaga ahli internal untuk menerapkan pendekatan Lean di organisasi. Tenaga ahli internal bertanggung jawab untuk memimpin upaya peningkatan Lean dengan mengajarkan manajemen visual, mengkoordinasikan perbaikan, melatih staf, dan membantu mengembangkan sistem manajemen. Mereka perlu dilatih dalam berpikir A3, menganalisis aliran nilai, dan melakukan perbaikan kaizen untuk memastikan p
Dokumen tersebut membahas mengenai sistem pengendalian internal, jenis audit, dan tahapan audit. Sistem pengendalian internal digunakan untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan secara efektif dan efisien. Terdapat tiga jenis audit utama yaitu audit operasional untuk meningkatkan efisiensi, audit kepatuhan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan, dan audit laporan keuangan untuk mengetahui kewajaran penyajian laporan ke
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...Ipung Sutoyo
1) Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara audit internal, kontrol internal, etika bisnis, dan tata kelola perusahaan yang baik. 2) Implementasi sistem audit internal dan kontrol internal perusahaan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kehandalan laporan keuangan, dan kepatuhan terhadap peraturan. 3) Sistem pengendalian internal perusahaan harus dirancang dan diimplementasikan dengan baik untuk dapat mengelola risiko bisnis secara memadai.
Makalah ini membahas tentang manajemen strategi dengan menjelaskan beberapa poin penting seperti formulasi strategi, analisis situasi internal dan eksternal perusahaan, implementasi strategi, tanggung jawab sosial perusahaan, serta pengendalian dan evaluasi strategi."
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...nurainiMutoharoh
Dokumen tersebut membahas manajemen distribusi, SDM, dan risiko pada UMKM. Manajemen distribusi mencakup saluran distribusi, promosi, pergudangan, transportasi, teknologi dan persediaan. Manajemen SDM meliputi perencanaan, analisis pekerjaan, orientasi, pelatihan dan pengembangan, serta kompensasi dan fasilitas. Manajemen risiko penting untuk memprediksi berbagai risiko bisnis seperti eksternalitas, strategis, operasional dan ke
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)ahmadzihar
Tugas membahas konsep kompensasi non-finansial dan termasuk tunjangan non-finansial seperti karakteristik pekerjaan dan fleksibilitas tempat kerja yang dapat dipandang sebagai bentuk kompensasi non-finansial, serta program pensiun sebagai salah satu bentuk kompensasi yang sering diperoleh karyawan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
3. Control Self Assessment merupakan sebuah proses dimana tim
karyawan danmanajemen, di tingkat lokal dan eksekutif, terus-
menerus menjaga kesadaran semuafaktor material yang cenderung
memengaruhi pencapaian tujuan organisasi, sehinggamemungkinkan
mereka membuat penyesuaian-penyesuaian yang tepat.
Untukmeningkatkan independensi, objektivitas dan kualitas dalam proses
tersebut. Serta tatakelola yang efektif, maka diharapkan auditor internal
terlibat dalam proses tersebut danbahwa mereka secara independen
melaporkan hasil-hasilnya ke manajemen senior dandewan komisaris.
PENGERTIAN CONTROL SELF ASSESSMENT
4. Konsep CSA pertama kali dikembangakan pada tahun 1987 oleh departemen internal audit
sebuah perusahaan minyak dan gas di Kanada Gulf Canada Resources Ltd.Penerapannya
pada waktu itu dalam bentuk suatu pertemuan yang dihadirin para karyawan dan manager
perusahaan yang difasilitasi oleh staf senior internal auditor untuk membahas fokus
masalah yang menghambat pencapaian tujuan atau risiko dimasing-masing departeman
serta rencana tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya. Proses CSA ini terus
dikembangkan dan dirasakan mafaatnya karena dapat mengungkapkan masalah-
masalah yang luas yang mencakup dalam konsep pengendalian risiko.
Meskipun program CSA perusahaan dihentikan pada tahun 1995 akibat adanya
pengambilalihan dan perubahan drastis dalam tata kelola manajemen yang baru,
banyakkelompok audit internal di berbagai belahan dunia telah mengadopsi filosofi awal
CSAdari Gulf dan melakukan eksperimen dengan program CSA atau membuat
sendiriprogram CSA mereka.
SEJARAH MUNCULNYA CONTROL SELF –
ASSESSMENT
5. Treadway dan COSO telah menemukan bahwa proses audit terlalu sempit
berfokuspada akuntansi keuangan dan mengabaikan “lingkungan control”
yang lebih luas,lingkungan yang mewadahi keputusan manajemen dan akuntansi.
Mereka berpendapatbahwa lingkungan control memiliki “dampak yang
pervasive” pada cara penyiapanlaporan keuangan.
COSO merekomendasikan auditor untuk menelaah dan mempertimbangkan
faktor-faktor yang berhubungan dengan manusia sebelum memberikan
opini.“Kebijakan resmi mengkhususkan apa yang manajemen inginkan untuk terjadi.
Budayaperusahaan menentukan apa yang sebenarnya terjadi, dan aturan-
aturan apa yangdilanggar, dibengkokkan, atau diabaikan.”
MENGAPA CONTROL SELF – ASSESSMENT
DIPERLUKAN
6. PENDEKATAN CONTROL SELF – ASSESSMENT
Workshop adalah pertemuan yang difasilitasi oleh fasilitator untuk memperolehinformasi yang akan
digunakan dalam penilaian resiko.
Survey adalah metode pengumpulan informasi yang bisa dilakukan denganmemberikan kuisioner
kepada responden.
Analisi Manajemen merupakan analisis yang dilakukan oleh manajemen berdasarkandiskusi, review, atau
kuisioner dalam rangka mendukung suatu opini/pendapattertentu atau membuat kesimpulan atas suatu
permasalahantertentu.
Dari ketiga metode CSA tersebut diatas yang paling popular dandirekomendasikan olehIIA adalah metode
Workshop.
7. IMPLIKASI BAGI KARYAWAN, MANAJEMEN, AUDITOR, DAN DEWAN
Dari sudut pandang klien, auditor CSA merupakan fasilitator yang menyediakanforum dan
agenda yang berguna yang memungkinkan klien menemukan sendirikeadaan sebenarnya dan
memutuskan perubahan yang diperlukan.
Bagi manajemen senior, CSA menawarkan penelaahan sangat baik atas informasiterbaru mengenai
resiko dan peluang yang muncul. Hal ini memberikan peluanguntuk membandingkan strategi mereka
dengan realitas saat ini dan membuatpenyesuaian yang diperlukan untuk memastikan bahwa tujuan
bersifat realitas danakan tercapai sampai tujuan utama kontrol.
Bagi direksi, komisaris, komite audit dan pihak-pihak lain dalam tata kelolaperusahaan, CSA
memiliki implikasi yang signifikan. Focus yang sempit dari profesiudit eksternal pada pelaporan keuangan
yang sering kali menghasilkan keterkejutandan memalukan bila terjadi kecurangan yang tidak diharapkan
karena faktor-faktorcontrol utama tidak diperiksa.
8. INDEPENDENSI, OBJEKTIVITAS DAN ETIKA FASILITATOR
Meskipun CSA umumnya menyebabkan hubungan auditor/fasilitator dengan
klienmenjadi lebih dekat, tetapi sangat penting untuk tetap menjaga
independensi danobjektvitas. Pada tahap riset sebelum rapat kerja sangatlah
penting karena fasilitatormendapatkan tolak ukur eksternal yang independen
untuk digunakan sebagaiperbandingan.
9. HUBUNGAN ANTARA CSA DENGAN
KEGIATAN AUDIT INTERNAL YANG
LAIN
CSA memiliki lingkup yangsangat luas, mengumpulkan informasi yang
material secara luas dan interaktif, danmenghabiskan sedikit waktu untuk
vertifikasi dan pelaporan. Dari sudut pandang manajeraudit, CSA merupakan
metode penentuan risiko yang cepat dan biasanya andal ditingkamakro tetapi
tidak seperti beberpa alat audit, CSA tidak dirancang untuk penyelidikanlebih
dalam. Bila CSA dilakukan secara berkesinambungan diorganisasi maka
CSAmerupakan alat ideal untuk mengidentifikasi risiko dan bidang-bidang
bernilai tinggiyang akan bermanfaat untuk dilakukan audit. Partisipasi
rapat kerja biasanya pandaidalam mengidentifikasi bidang-bidang masalah
utama
10. KUALITAS YANG DI BUTUHKAN UNTUK
TIM FASILITATOR CSA
Semua fasilitator harus memiliki sikap yang menghargai
orang lain, keahlianinterpersonal, punya rasa ingin tahu,
pendengaran yang baik dan terdorong untukmemberikan nilai
bagi klien dan organisasi. Fasilitator yang terbaik memiliki
keahliananalitis dan pembelajaran yang baik dan cepat yang mereka
gunakan untuk memahamiapa yang telah dikemukakan dan
mengubahnya kedalam kesimpulan yang bermakna bagiorganisasi.
11. KESULITAN CSA
Semua fasilitator harus memiliki sikap yang menghargai
orang lain, keahlianinterpersonal, punya rasa ingin tahu,
pendengaran yang baik dan terdorong untukmemberikan nilai
bagi klien dan organisasi. Fasilitator yang terbaik memiliki
keahliananalitis dan pembelajaran yang baik dan cepat yang mereka
gunakan untuk memahamiapa yang telah dikemukakan dan
mengubahnya kedalam kesimpulan yang bermakna bagiorganisasi.
12. KESULITAN CSA
04
02
03
01
Terlalu banyak rapat kerja dan
kurang memadai analisis
merupakan kesalahan yang
biasa terjadi, khususnya bila
tim audit baru pertama kali
menerapkan CSA.
Terlalu dalam masuk ke
dalam masalah tanpa tahu
cara mengatasi masalah
itu.Merupakan pendekatan
yang beralasan dalam bidang
yang sama sekali baru.
Tidak menepati janji atau
membuat terlalu banyak
janji merupakan
kesalahan lainn
Tidak sensitive terhadap
kebutuhan dan
kekhawatiran partisipan
merupakan kesalahan
yang biasa terjadi pada
fasilitator yunior.
13. FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN
CSA
04
02
03
01
Keterbukaan, kejujuran, dan
obyektifitas pimpinan instansi
dalam proses workshop
Budaya organisasi
mendukung diskusi yang
terbuka dan transparan
Peran aktif peserta
selama pelaksanaan
workshop
Pemilihan peserta yang
tepat, yaitu mempunyai
pemahaman dan berperan
aktif dalamproses bisnis
kegiatan.