Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretYahya M Aji
Metode Storet merupakan salah satu metode untuk menentukan status mutu air, yang tentunya mengacu pada baku mutu yang sesuai dengan peruntukannya. Materi mata kuliah pengolahan kualitas air.
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretYahya M Aji
Metode Storet merupakan salah satu metode untuk menentukan status mutu air, yang tentunya mengacu pada baku mutu yang sesuai dengan peruntukannya. Materi mata kuliah pengolahan kualitas air.
Ciri-Ciri
Variasi suhu tidak mencolok
Tumbuhan yang paling banyak ditemui adalah jenis ganggang
Organisme yang hidup di dalam ekosistem ini telah mengalami adaptasi
Kadar garam sangat rendah
Ekosistem Lentik (Air Tenang)
Ekosistem Lotik (Air yang Mengalir)
power point sumber daya alam laut yang di buat oleh anak anak kreatif kelas al fatih ponpes bumi Shalawat..anak anak itu adalah Rifqi fahrudin,A.Shobrur ridlo,M.ali fikri alan s.,dan Jundu muhammad m.i
Lamun (Sea grass) merupakan satu-satunya tumbuhan berbunga (Angiospermae).
Beberapa ahli mendefinisikan lamun (seagrass) sebagai tumbuhan air berbunga, hidup di dalam air laut, berpembuluh, berdaun, berimpang, berakar, serta berbiak dengan biji dan tunas. Karena pola hidup lamun sering berupa hamparan maka dikenal juga istilah padang lamun (sea grass bed) yaitu hamparan vegetasi lamun yang menutup suatu area pesisir/laut dangkal, terbentuk dari suatu jenis atau lebih dengan kerapatan padat atau jarang
Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Sutrisna Sandi
presentasi ini berisi sebagian informasi mengenai lingkungan khususnya di kepulauan indonesia. terdapat banyak sekali potensi yang dapat di hasilkan oleh kaum pribumi untuk keberlangsungan kehidupan dalam hal perekonomian warga sekitar, sekaligus membiasakan hidup dengan menghormati alam sekitar supaya tidak tercemar dan tetap terjaga.
Apabila dalam presentasi ini terdapat kekeliruan atau kesalahan informasi silahkan di koreksi dan mohon untuk di lengkapi.
Thanks,
Ciri-Ciri
Variasi suhu tidak mencolok
Tumbuhan yang paling banyak ditemui adalah jenis ganggang
Organisme yang hidup di dalam ekosistem ini telah mengalami adaptasi
Kadar garam sangat rendah
Ekosistem Lentik (Air Tenang)
Ekosistem Lotik (Air yang Mengalir)
power point sumber daya alam laut yang di buat oleh anak anak kreatif kelas al fatih ponpes bumi Shalawat..anak anak itu adalah Rifqi fahrudin,A.Shobrur ridlo,M.ali fikri alan s.,dan Jundu muhammad m.i
Lamun (Sea grass) merupakan satu-satunya tumbuhan berbunga (Angiospermae).
Beberapa ahli mendefinisikan lamun (seagrass) sebagai tumbuhan air berbunga, hidup di dalam air laut, berpembuluh, berdaun, berimpang, berakar, serta berbiak dengan biji dan tunas. Karena pola hidup lamun sering berupa hamparan maka dikenal juga istilah padang lamun (sea grass bed) yaitu hamparan vegetasi lamun yang menutup suatu area pesisir/laut dangkal, terbentuk dari suatu jenis atau lebih dengan kerapatan padat atau jarang
Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Sutrisna Sandi
presentasi ini berisi sebagian informasi mengenai lingkungan khususnya di kepulauan indonesia. terdapat banyak sekali potensi yang dapat di hasilkan oleh kaum pribumi untuk keberlangsungan kehidupan dalam hal perekonomian warga sekitar, sekaligus membiasakan hidup dengan menghormati alam sekitar supaya tidak tercemar dan tetap terjaga.
Apabila dalam presentasi ini terdapat kekeliruan atau kesalahan informasi silahkan di koreksi dan mohon untuk di lengkapi.
Thanks,
Penyusunan rencana strategis wilayah pesisir dan pulau pulau kecilDidi Sadili
Rencana Strategis wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil tingkat prov/kab/kota adalah rencana yang memuat arah kebijakan lintas sektor untuk kawasan perencanaan pembangunan pesisr
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...Fitri Indra Wardhono
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil merupakan merupakan kekayaan yang dikuasai oleh negara, yang perlu dijaga kelestariannya dan dimanfaatkan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, baik bagi generasi sekarang maupun bagi generasi yang akan datang.
Pengelolaan Wilayah Pesisir dilakukan dengan cara mengintegrasikan kegiatan: antara Pemerintah-Pemerintah Daerah, antar Pemerintah Daerah, antar sektor, antara Pemerintah,dunia usaha dan masyarakat, antara ekosistem daratan & lautan; dan antara ilmu pengetahuan dan manajemen.
Hierarki Rencana Tata Ruang dan Rencana Zonasi
PENYUSUNAN RENCANA ZONASI RINCI WP3K
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA ZONASI RINCI WP3K
Wilayah Perencanaan Rencana Zonasi Rinci WP3K
KERANGKA PROSES PENYUSUNAN RENCANA ZONASI RINCI
INTERPRETASI CITRA
Analisis Citra Untuk Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Zona Dasar dan Tujuan Penetapannya
POTRET – POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptxOppoA153
Kondisi Pencemaran Pesisir di Bali
Menurut Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali kondisi lingkungan pesisir laut Bali yang mengalami kritis akibat dari pemanasan global. Air laut telah naik sebesar 142 cm di mana 1 cm kenaikan air laut akan memakan daratan sebesar 1 meter. Kondisi tersebut diperparah dengan adanya abrasi pantai yang cukup signifikan di mana dari luas total pantai sekitar 430 km telah mengalami abrasi sebesar 181,7 km. Dari segi habitat dan ekosistem lingkungan pesisir, kerusakan terumbu karang pun perlu mendapatkan perhatian serius. Diperkirakan dari 774.000 hektar terumbu karang yang ada, 15-20 persennya telah mengalami kerusakan. Begitu pula dengan lahan mangrove, dari lahan mangrove seluas 2.421 hektar sebanyak 12,5 persen telah mengalami kerusakan, serta luasan dari padang lamun sebesar 1.360 hektar sebanyak 13 persen telah mengalami kerusakan.
Perencanaan tata ruang adalah ekspresi geografis yang merupakan cermin lingkup kebijakan yang dibuat dalam masyarakat terkait dengan perekonomian, sosial, dan kebudayaan mereka.
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaMujiyanto -
Penelitian dilakukan di perairan Pulau Rakit dan Pulau Ganteng di perairan Teluk Saleh Nusa Tenggara Barat pada tahun 2005 dengan waktu pelaksanaan pada bulan Mei dan Oktber 2005. Berdasarkan informasi dari nelayan, terumbu karang di perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mengalami banyak kerusakan, terutama pada perairan yang dangkal yaitu pada kedalaman kurang dari 15 meter. Pengamatan dan perhitungan persentase penutupan karang dilakukan dengan menggunakan metode Line Intercef Transect (LIT). Kerusakan terumbu karang tersebut akibat dari kegiatan penangkapan ikan dengan cara-cara penangkapan yang tidak ramah lingkungan. Kondisi terumbu karang hidup pada kategori sedang, penutupan karang dalam kategori karang rusak. Adapun Strategi pengelolaan terumbu karang berdasarkan permasalah yang ditemukan di lokasi, secara garis besarnya adalah dengan memberdayakan masyarakat pesisir yang secara langsung bergantung pada pengelolaan terumbu karang, mengurangi laju degradasi kondisi terumbu karang yang ada pada saat ini serta mengelola terumbu karang berdasarkan karakteristik ekosistem, potensi, pemanfaatan dan status hukumnya.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
3. Wilayah pesisir adalah kawasan
peralihan antara ekosistem laut dan darat.
Daerah ini selalu berkembang dengan
pesatnya pembangunan yang dilakukan
berbagai pihak. Pihak-pihak tersebut
secara tidak langsung mengakibatkan
kerusakan lingkungan karena aktivitas yang
dilakukan di darat maupun di laut. Hal ini
menjadikan ekosistem pesisir sebagai
ekosistem yang rentan terhadap kerusakan
dan perusakan baik alami maupun buatan.
Penanggulangan atas permasalahan
tersebut secara bijak dan tepat dapat
mengurangi maupun mencegah kerusakan
4. Isu-isu permasalahan lingkungan di wilayah pesisir
Riau antara lain :
Kerusakan terumbu karang
Abrasi/erosi
Eksploitasi dan overfishing
Penambangan liar
Pencemaran
5. Terumbu Karang merupakan salah satu komponen
utama sumber daya pesisir dan laut utama. Terumbu karang
adalah struktur hidup yang terbesar dan tertua di dunia.
Untuk sampai ke kondisi yang sekarang, terumbu karang
membutuhkan waktu berjuta tahun. Terumbu karang
mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan
beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi. Jenis-jenis
manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat
diidentifikasi menjadi dua yaitu manfaat langsung dan
manfaat tidak langsung:
Pemanfaatan secara langsung oleh manusia adalah
pemanfaatan sumber daya ikan, batu karang, pariwisata,
penelitian dan pemanfaatan biota perairan lainnya yang
terkandung di dalamnya
Pemanfaatan secara tidak langsung adalah seperti fungsi
6. - Kependudukan dan Kemiskinan
- Tingkat Konsumsi Berlebihan dan
Kesenjangan
Sumber daya Alam.
- Kelembagaan dan Penegakan Hukum.
Rendahnya - Pemahaman tentang Ekosistem.
- Kegagalan sistem Ekonomi dan Kebijakan
dalam Penilaian Ekosistem
Akar permasalahan dari timbulnya
ulah manusia untuk merusak terumbu
karang adalah :
8. Kerusakan Terumbu Karang Akibat
Pembangunan di Wilayah Pesisir
Wilayah pesisir yang tidak dikelola dengan
baik dapat mengancam keselamatan terumbu
karang akibat sedimentasi dan pencemaran
perairan laut. Pengerukan, reklamasi,
penambangan pasir, pembuangan limbah padat
dan cair, dan konstruksi bangunan, semuanya
dapat mengurangi pertumbuhan karang, bahkan
menyebabkan pemutihan karang dalam kasus-
kasus yang berat. Ancaman terhadap terumbu
karang akibat pembangunan wilayah pesisir
dianalisis berdasarkan jarak ke pusat pemukiman
penduduk, luas area pusat pemukiman, tingkat
pertumbuhan penduduk, dan jarak ke pangkalan
9. Kerusakan Terumbu Karang Akibat
Pencemaran Laut
Aktivitas di laut yang mengancam terumbu
karang antara lain pencemaran dari pelabuhan,
tumpahan minyak, pembuangan bangkai kapal,
pembuangan sampah dari atas kapal, dan akibat
langsung dari pelemparan jangkar kapal.
Sedimentasi dan Pencemaran Darat
Penebangan hutan, perubahan tata guna lahan,
dan praktek pertanian yang buruk, semuanya
menyebabkan peningkatan sedimentasi dan
masuknya unsur hara ke daerah tangkapan air.
Sedimen dalam kolom air dapat sangat
mempengaruhi pertumbuhan karang, atau bahkan
menyebabkan kematian karang. Kandungan unsur
hara yang tinggi dari aliran sungai dapat
10. Eksploitasi
Penangkapan besar-besaran akan
menyebabkan terumbu karang menjadi rapuh
terhadap gangguan dari alam maupun gangguan
dari kegiatan manusia.seperti penangkapan ikan
dengan menggunakan racun dan pengeboman
ikan yang memberikan dampak negatif bagi
terumbu karang. Penangkapan ikan dengan
racun akan melepaskan racun sianida ke daerah
terumbu karang, yang kemudian akan
membunuh atau membius ikan-ikan. Karang yang
terpapar sianida berulang kali akan mengalami
pemutihan dan kematian. Pengeboman ikan
dengan dinamit atau dengan racikan bom
lainnya, akan dapat menghancurkan struktur
11. Perubahan Iklim Global
Isu mengenai global warming yang
banyak dibicarakan, berdampak besar pada
terumbu karang. Peningkatan suhu permukaan
laut telah menyebabkan pemutihan karang
(bleaching) yang lebih parah dan lebih sering.
Peristiwa-peristiwa alam seperti El Nino dan
Tsunami juga menyebabkan kerusakan yang
serius terhadap kelangsungan hidup terumbu
karang.
12. Dampak Dari Kerusakan Terumbu
Karang
Kerusakan terumbu karang, mengakibatkan kerusakan
lingkungan yang besar. Terumbu karang yang merupakan
sentral dari ekosistem laut sangat mempengaruhi
kehidupan di laut.berikut dampaknya :
- Komposisi oksigen di laut menjadi berkurang.
- Banyak biota laut, baik hewan maupun tumbuhan
akan ikut musnah jika terumbu karang menjadi
rusak.
- daerah-daerah pesisir pantai akan mudah terjadi
abrasi, mengakibatkan perubahan lingkungan yang
drastis dan membuat tidak adanya perlindungan
terhadap daerah pantai.
Berbagai pencemaran yang terjadi bukan hanya merusak
13. Abrasi pantai adalah proses pengikisan pantai
yang dikarenakan kekuatan gelombang laut dan arus
laut yang kuat dan bersifat merusak, kerusakan atau
abrasi pantai disebabkan oleh gejala alami dan ulah
tangan manusia, seperti pengambilan batu dan pasir di
pesisir pantai, atau penebangan pohon di sekitar
pantai, kurang diperhatikannya hutan mangrove.
Manusia mengambil kayu dari hutan mangrove dan
hutan pantai untuk kehidupan sehari-hari, apabila
pengambilan kayu dilakukan secara terus-menerus
maka pohon-pohon di pesisir pantai akan berkurang.
Kerapatan pohon yang rendah pada pesisir pantai
memperbesar peluang terjadinya abrasi.
14. Pencegahan abrasi dapat dilakukan dengan cara;
- penanaman pohon mangrove,
- melestarikan hutan pantai,
- memelihara dan melestarikan kawasan pantai seperti batu dan
komponen sekitar pantai.
Pemerintah juga harus berperan aktif dalam upaya pencegahan
abrasi pantai indonesia. Seperti melakukan:
- pembangunan alat pemecah ombak dan
- penyediaan bibit penghijauan hutan mangrove di sekitar pantai.
Peran serta penduduk lokal dan masyarakat sekitar pantai
sangat di harapkan untuk mengatasi masalah abrasi pantai di pesisir
Riau, oleh karena itu perlu adanya kesadaran dari setiap orang untuk
selalu memahami betapa pentingnya masalah ini
Pencegahan abrasi
16. Terjadinya eksploitasi besar-besaran
terhadap hasil kekayaan laut di wilayah riau, seperti
penangkapan ikan (overfishing) yang dapat
merusak habitat perairan laut. Seperti penggunaan
alat tangkap yang dilarang oleh pemerintah seperti :
penggunaan bahan peledak, racun (Potassium
sianida), Trawl,/ pukat harimau yang secara ekologi
merusak kelestarian sumberdaya alam terutama
terumbu karang.
eksploitasi juga disebabkan adanya kapal-
kapal ilegal yang memasuki wilayah pesisir untuk
mengambil sumber daya alam yang ada
17.
18. penambangan liar yang banyak
terjadi di wilayah pesisir riau adalah
penambangan pasir secara liar. Dampak
penambangan bersifat negatif misalnya
pencemaran kualitas lingkungan, erosi,
abrasi dan hilangnya pulau-pulau. Seperti
penambangan pasir, itu dapat menurunan
kualitas air di sekitar perairan pesisir
khususnya kerena peningkatan kekeruhan
akibat penambangan pasir tersebut,.
20. Pencemaran air adalah penyimpangan sifat-
sifat air dari keadaan normal, bukan dari
kemurniannya. Pencemaran air di Riau di sebabkan
karena limbah RT, limbah industri dll. Pencemaran
air terutama di wilayah pesisir berdampak terhadap
kelangsungan hidup biota seperti keracunan yang
berdampak pada kematian biota. Sehingga dapat
hal ini dapat menurunkan klualitas dan kuantitas
biota yang hidup di wilayah perairan, seperti udang,
ikan dll.
21. Perlunya Kesadaran Manusia
Peranan pemerintah
Perlindungan Lingkungan Secara Global
22. Perlunya kesadaran manusia
Beberapa hal berikut yang dapat dilakukan secara
individu untuk mengurangi kerusakan lingkungan wilayah
pesisir Riau :
Terapkan prinsip 3R (reduce-reuse-recycle) dan hemat
energi.
Buang sampah pada tempatnya, tidak membuang sampah
ke sungai yang kemudian akan bermuara ke laut.
Bergabung dengan organisasi pecinta lingkungan. Saling
berbagi ilmu, pendapat, dan berdiskusi. Membangun trend
hidup ramah lingkungan.
Bergabung dengan gerakan-gerakan sukarelawan, atau
terlibat aktif dalam kegiatan lingkungan.
Bagi penyelam pemula atau yang sedang belajar
sebaiknya melakukan penyelaman di perairan yang tidak
23. Peranan pemerintah
Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan
lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi
lingkungan untuk menjaga kelestarian terumbu karang.
Misalnya melakukan kampanye-kampanye lingkungan
hidup bekerjasama dengan media-media atau
organisasi seperti National Geographic Indonesia,
WWF Indonesia, Yayasan Reef Check Indonesia, LIPI
(Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan Yayasan
TERANGI (Terumbu Karang Indonesia) dan hendaklah
pemerintah memperketat aturan-aturan untuk
melestarikan wilayah pesisir dari gangguan ataupun
semacam eksploitasi. Serta menyediakan instrumen-
instrumen untuk mengatasi isu-isu yang bersifat pencemaran laut,
24. Perlindungan Lingkungan Secara
Global
Perubahan – perubahan lingkungan yang terjadi akan
berdampak pada perubahan lingkungan secara global. Antara
satu negara dengan negara lain memiliki tanggung jawab yang
sama terhadap kerusakan lingkungan. Begitu pula dengan
menyelamatkan terumbu karang dan habitat perairan
khususnya di wilayah pesisir riau.
Yang paling terakhir dilakukannya World Ocean Conference
(WOC) atau disebut juga Manado Ocean Declare pada tanggal
11-15 Mei 2009 di Manado. Deklarasi ini disepakati oleh 61
negara, termasuk negara-negara Coral Triangle Initiative
Summit yang merupakan kawasan yang kaya akan terumbu
karang. Dalam deklarasi ini disepakati komitmen bersama
mengenai penyelamatan lingkungan laut dari ancaman global