SlideShare a Scribd company logo
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Wenten dan Adityawarman, (1999), Sebagian besar wilayah
Republik Indonesia berupa perairan laut yang letaknya sangat strategis.
Perairan laut Indonesia selain dimanfaatkan sebagai sarana perhubungan lokal
maupun internasional, juga memiliki sumber daya laut yang sangat kaya dan
penting antara lain sumber daya perikanan, terumbu karang, mangrove, bahan
tambang, dan pada daerah pesisir dapat dimanfaatkan sebagai obyek wisata
yang menarik. Laut juga mempunyai arti penting bagi kehidupan makhluk
hidup seperti manusia, ikan, tumbuh-tumbuhan, dan biota laut lainya. Hal ini
menunjukkan bahwa sektor kelautan mempunyai potensi yang sangat besar
untuk dapat ikut mendorong pembangunan di masa kini maupun masa depan.
Oleh karena itu, laut yang merupakan satu sumber daya alam, sangat perlu
untuk dilindungi. Hal ini berarti pemanfaatannya harus dilakukan dengan
bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang dan yang
akan datang. Agar laut dapat bermanfaat secara berkelanjutan dengan tingkat
mutu yang diinginkan, maka kegiatan pengendalian dan/atau perusakan laut
menjadi sangat penting.Pengendalian pencemaran dan/atau perusakan ini
merupakan salah satu bagian dari kegiatan pengelolaan lingkungan hidup.
Akhir-akhir ini pencemaran laut telah menjadi suatu masalah yang perlu
ditangani secara sungguh-sungguh.Hal ini berkaitan dengan semakin
meningkatnya kegiatan manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya.
Di samping menghasilkan produk-produk yang diperlukan bagi
kehidupannya, kegiatan manusia menghasilkan pula produk sisa (limbah)
yang dapat menjadi bahan pencemar (polutan). Cepat atau lambat polutan itu
sebagian akan sampai di laut. Hal ini perlu dicegah atau setidak-tidaknya
dibatasi hingga sekecil mungkin.
Air laut adalah suatu komponen yang berinteraksi dengan lingkungan
daratan, di mana buangan limbah dari daratan akan bermuara ke laut. Selain
itu air laut juga sebagai tempat penerimaan polutan (bahan cemar) yang jatuh
dari atmosfir.Limbah tersebut yang mengandung polutan kemudian masuk ke
dalam ekosistem perairan pantai dan laut.Sebagian larut dalam air, sebagian
tenggelam ke dasar dan terkonsentrasi ke sedimen, dan sebagian masuk ke
dalam jaringan tubuh organisme laut (termasuk fitoplankton, ikan, udang,
cumi-cumi, kerang, rumput laut dan lain-lain) (Fajar, 2007).
1.2 Tujuan dan Manfaat
Mahasiswa mampu mengetahui pengertian dari pencemaran laut dan
tumpahan minyak di laut
Mahasiswa mampu mengerti program Quantification & Trajectory
Calcualtor dan Sea-Surface Water Modelling System
Mahasiswa mampu mengaplikasikan program Quantification & Trajectory
Calcualtor dan Sea-Surface Water Modelling System dalam suatu kasus

More Related Content

What's hot

Laporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamun
Laporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamunLaporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamun
Laporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamun
muhammad halim
 
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Operator Warnet Vast Raha
 
Ekosistem lamun
Ekosistem lamunEkosistem lamun
Ekosistem lamun
akbars1
 
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alamTerumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Ruwidia Putri
 

What's hot (20)

Laporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamun
Laporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamunLaporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamun
Laporan hasil magang muhammad halim 120254241031 tekn ik transplantasi lamun
 
Artikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karangArtikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karang
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
 
Metode penelitian pesisir
Metode penelitian  pesisirMetode penelitian  pesisir
Metode penelitian pesisir
 
Potensi kemaritiman
Potensi kemaritimanPotensi kemaritiman
Potensi kemaritiman
 
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu Karang
 
Padang lamun
Padang lamunPadang lamun
Padang lamun
 
Artikel rumput laut
Artikel rumput lautArtikel rumput laut
Artikel rumput laut
 
Ekosistem lamun
Ekosistem lamunEkosistem lamun
Ekosistem lamun
 
Ketersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya AirKetersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya Air
 
Biota laut dalam
Biota laut dalamBiota laut dalam
Biota laut dalam
 
Mangrove ppt
Mangrove pptMangrove ppt
Mangrove ppt
 
185071809 makalah-pencemaran-laut
185071809 makalah-pencemaran-laut185071809 makalah-pencemaran-laut
185071809 makalah-pencemaran-laut
 
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaVersi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
 
Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2
 
Pengelolaan sumber daya alam pesisir dan laut
Pengelolaan sumber daya alam pesisir dan lautPengelolaan sumber daya alam pesisir dan laut
Pengelolaan sumber daya alam pesisir dan laut
 
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alamTerumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
 
Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 

Viewers also liked

Book427
Book427Book427
Book427
gdzoff
 
Book428 1
Book428 1Book428 1
Book428 1
gdzoff
 
Book426 1
Book426 1Book426 1
Book426 1
gdzoff
 
Book427
Book427Book427
Book427
gdzoff
 
Book427 1
Book427 1Book427 1
Book427 1
gdzoff
 
Book428
Book428Book428
Book428
gdzoff
 
Book437 1
Book437 1Book437 1
Book437 1
gdzoff
 
Book426
Book426Book426
Book426
gdzoff
 
Book427 1
Book427 1Book427 1
Book427 1
gdzoff
 
Book428
Book428Book428
Book428
gdzoff
 
рекомендації серпневої наради освітян ленінського району
рекомендації серпневої наради освітян ленінського районурекомендації серпневої наради освітян ленінського району
рекомендації серпневої наради освітян ленінського району
Psariova
 
Book426
Book426Book426
Book426
gdzoff
 
Book437
Book437Book437
Book437
gdzoff
 
Book454
Book454Book454
Book454
gdzoff
 
Book426 1
Book426 1Book426 1
Book426 1
gdzoff
 
Book428 1
Book428 1Book428 1
Book428 1
gdzoff
 
Book454
Book454Book454
Book454
gdzoff
 

Viewers also liked (20)

Pagina 305102013
Pagina   305102013Pagina   305102013
Pagina 305102013
 
Book427
Book427Book427
Book427
 
Book428 1
Book428 1Book428 1
Book428 1
 
Book426 1
Book426 1Book426 1
Book426 1
 
Book427
Book427Book427
Book427
 
Proyecto ana maria perez baldoceda
Proyecto ana maria perez baldocedaProyecto ana maria perez baldoceda
Proyecto ana maria perez baldoceda
 
Book427 1
Book427 1Book427 1
Book427 1
 
Book428
Book428Book428
Book428
 
Book437 1
Book437 1Book437 1
Book437 1
 
Book426
Book426Book426
Book426
 
Book427 1
Book427 1Book427 1
Book427 1
 
Book428
Book428Book428
Book428
 
рекомендації серпневої наради освітян ленінського району
рекомендації серпневої наради освітян ленінського районурекомендації серпневої наради освітян ленінського району
рекомендації серпневої наради освітян ленінського району
 
Book426
Book426Book426
Book426
 
Book437
Book437Book437
Book437
 
Book454
Book454Book454
Book454
 
Book426 1
Book426 1Book426 1
Book426 1
 
Pagina 205102013
Pagina   205102013Pagina   205102013
Pagina 205102013
 
Book428 1
Book428 1Book428 1
Book428 1
 
Book454
Book454Book454
Book454
 

Similar to Pendahuluan Pencela

Coastal zone management ruang pesisir
Coastal zone management ruang pesisirCoastal zone management ruang pesisir
Coastal zone management ruang pesisir
rIyan lare Sae
 
Eutrofikasi perairan oleh_limbah_deterje
Eutrofikasi perairan oleh_limbah_deterjeEutrofikasi perairan oleh_limbah_deterje
Eutrofikasi perairan oleh_limbah_deterje
bahriah imam
 
Bab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustakaBab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustaka
Habib Baihaqi
 
Dampak Kegiatan Pertambangan terhadap Wilayah Pesisir dan Laut
Dampak Kegiatan Pertambangan terhadap Wilayah Pesisir dan LautDampak Kegiatan Pertambangan terhadap Wilayah Pesisir dan Laut
Dampak Kegiatan Pertambangan terhadap Wilayah Pesisir dan Laut
Markus T Lasut
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
Ary Ajo
 

Similar to Pendahuluan Pencela (20)

Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
 
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
 
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...
 
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docxBAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
 
Pengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan PerairanPengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan Perairan
 
Coastal zone management ruang pesisir
Coastal zone management ruang pesisirCoastal zone management ruang pesisir
Coastal zone management ruang pesisir
 
Eutrofikasi perairan oleh_limbah_deterje
Eutrofikasi perairan oleh_limbah_deterjeEutrofikasi perairan oleh_limbah_deterje
Eutrofikasi perairan oleh_limbah_deterje
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
Pengelolaan Pesisir
Pengelolaan  PesisirPengelolaan  Pesisir
Pengelolaan Pesisir
 
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
 
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
 
Bab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustakaBab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustaka
 
PPT TUGAS 1.pptx
PPT TUGAS 1.pptxPPT TUGAS 1.pptx
PPT TUGAS 1.pptx
 
Dampak Kegiatan Pertambangan terhadap Wilayah Pesisir dan Laut
Dampak Kegiatan Pertambangan terhadap Wilayah Pesisir dan LautDampak Kegiatan Pertambangan terhadap Wilayah Pesisir dan Laut
Dampak Kegiatan Pertambangan terhadap Wilayah Pesisir dan Laut
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannya
 
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
KERENTANAN EKOSISTEM MANGROVE TERHADAP PEMBANGUNAN KOTA MINAPOLITAN (KEC. SED...
KERENTANAN EKOSISTEM MANGROVE TERHADAP PEMBANGUNAN KOTA MINAPOLITAN (KEC. SED...KERENTANAN EKOSISTEM MANGROVE TERHADAP PEMBANGUNAN KOTA MINAPOLITAN (KEC. SED...
KERENTANAN EKOSISTEM MANGROVE TERHADAP PEMBANGUNAN KOTA MINAPOLITAN (KEC. SED...
 
Pendidikan Lingkungan Hidup
Pendidikan  Lingkungan HidupPendidikan  Lingkungan Hidup
Pendidikan Lingkungan Hidup
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
 
POTRET – POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
POTRET – POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptxPOTRET – POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
POTRET – POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
 

Pendahuluan Pencela

  • 1. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Wenten dan Adityawarman, (1999), Sebagian besar wilayah Republik Indonesia berupa perairan laut yang letaknya sangat strategis. Perairan laut Indonesia selain dimanfaatkan sebagai sarana perhubungan lokal maupun internasional, juga memiliki sumber daya laut yang sangat kaya dan penting antara lain sumber daya perikanan, terumbu karang, mangrove, bahan tambang, dan pada daerah pesisir dapat dimanfaatkan sebagai obyek wisata yang menarik. Laut juga mempunyai arti penting bagi kehidupan makhluk hidup seperti manusia, ikan, tumbuh-tumbuhan, dan biota laut lainya. Hal ini menunjukkan bahwa sektor kelautan mempunyai potensi yang sangat besar untuk dapat ikut mendorong pembangunan di masa kini maupun masa depan. Oleh karena itu, laut yang merupakan satu sumber daya alam, sangat perlu untuk dilindungi. Hal ini berarti pemanfaatannya harus dilakukan dengan bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. Agar laut dapat bermanfaat secara berkelanjutan dengan tingkat mutu yang diinginkan, maka kegiatan pengendalian dan/atau perusakan laut menjadi sangat penting.Pengendalian pencemaran dan/atau perusakan ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan pengelolaan lingkungan hidup. Akhir-akhir ini pencemaran laut telah menjadi suatu masalah yang perlu ditangani secara sungguh-sungguh.Hal ini berkaitan dengan semakin meningkatnya kegiatan manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Di samping menghasilkan produk-produk yang diperlukan bagi kehidupannya, kegiatan manusia menghasilkan pula produk sisa (limbah) yang dapat menjadi bahan pencemar (polutan). Cepat atau lambat polutan itu sebagian akan sampai di laut. Hal ini perlu dicegah atau setidak-tidaknya dibatasi hingga sekecil mungkin. Air laut adalah suatu komponen yang berinteraksi dengan lingkungan daratan, di mana buangan limbah dari daratan akan bermuara ke laut. Selain itu air laut juga sebagai tempat penerimaan polutan (bahan cemar) yang jatuh
  • 2. dari atmosfir.Limbah tersebut yang mengandung polutan kemudian masuk ke dalam ekosistem perairan pantai dan laut.Sebagian larut dalam air, sebagian tenggelam ke dasar dan terkonsentrasi ke sedimen, dan sebagian masuk ke dalam jaringan tubuh organisme laut (termasuk fitoplankton, ikan, udang, cumi-cumi, kerang, rumput laut dan lain-lain) (Fajar, 2007). 1.2 Tujuan dan Manfaat Mahasiswa mampu mengetahui pengertian dari pencemaran laut dan tumpahan minyak di laut Mahasiswa mampu mengerti program Quantification & Trajectory Calcualtor dan Sea-Surface Water Modelling System Mahasiswa mampu mengaplikasikan program Quantification & Trajectory Calcualtor dan Sea-Surface Water Modelling System dalam suatu kasus