SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DIREKTUR UTAMA
PERSEROAN TERBATAS (PT) PERSERO TERHADAP
RESIKO PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS
BERDASARKAN PRINSIP BUSINESS JUDGEMENT RULE
DISUSUN OLEH :
NAMA : MUHAMMAD FACHRY SETIAWAN
NPM : 168040021
KONSENTRASI : HUKUM EKONOMI
DI BAWAH BIMBINGAN :
PROF. DR. H. MASHUDI, S.H., M.H.
DR. ELLI RUSLINA, S.H., M.HUM.
Latar Belakang Penelitian
Bentuk Perusahaan di Indonesia yang sangat berkembang adalah Perusahaan Perseroan. Badan
Usaha milik Negara (BUMN) yang berbentuk persero mengacu kepada ketentuan Undang – Undang
No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN. Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh Negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan Negara yang dipisahkan. Selanjutnya, pembinaan dan pengelolaannya tidak lagi didasarkan
pada sistem Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, namun pembinaan dan pengelolaannya
didasarkan pada prinsip – prinsip Perusahaan yang sehat.
Pengaturan tentang Perseroan Terbatas (PT) sebagai suatu badan hukum telah ada dalam Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
Organ Perseroan
Direktur Utama
(Direksi)
PT PERSERO
Pasal 97 ayat (5)
UU PT
RUPS
Dewan Komisaris
KOLEKTIF KOLEGIAL
Good Corporate
Government (GCG)
 Salah satu contoh Persoalan kasusnya adalah kerja sama antara PT. KAI (Persero) dengan PT. OKCM
yang merupakan ruang lingkup Hukum Perdata akan tetapi terjadi tumpang tindih dalam
penuntutan. Berdasarkan Hukum Perdata, PT. OKCM telah melakukan wanprestasi. Hal yang
sebenarnya persoalan Perdata yang dalam hal ini perjanjian kerja sama antara PT. KAI (Persero)
dengan PT. OKCM tidak perlu diselesaikan secara Pidana terhadap Direktur Utama PT. KAI
dikarenakan kerugian tersebut dikategorikan sebagai kerugian keuangan Negara
 Dilihat dari aspek Hukum Perusahaan, kerja sama antara PT. KAI (Persero) dengan PT. OKCM ini
merupakan investasi jangka pendek. Selain itu kerja sama antara PT. KAI (Persero) dengan PT. OKCM
tidak akan terjadi tanpa izin dari Dewan Komisaris PT. KAI (Persero), dan Direktur Utama sebagai
wakil dari PT. KAI (Persero) ketika melakukan kerja sama diharuskan untuk mendapat persetujuan
dari RUPS. Kemudian persetujuan Dewan Komisaris dan persetujuan Dewan Direksi tersebut adalah
tunduk pada hak dan kewajiban komersial ketentuan perseroan dengan kebebasan berusaha untuk
medapatkan keuntungan sebesar-besarnya dalam suatu perseroan yang dikenal dengan Business
Judment dan Benefit Oriented dan keputusan kerja sama tersebut dilakukan untuk demi kemajuan
Perusahaan dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.
 Konsep business judgment rule menurut Munir Fuady, bahwa Direksi suatu Perusahaan
tidak bertanggungjawab atas kerugian yang timbul dari suatu indakan pengambilan
keputusan, apabila tindakan Direksi tersebut didasari itikad baik dan sifat hati-hati, yang
tindakanya mengakibatkan kerugian pada Perseroan, baik karena salah perhitungan
maupun hal lain diluar kemampuan yang menyebabkan kegagalan dari tindakan tersebut,
asalkan tindakan yang diambilnya tersebut dilakukan sebagai keputusan bisnis yang
dibuat berdasarkan ikitad baik semata-mata untuk kepentingan perseroan.
 Dengan prinsip ini, Direksi mendapatkan perlindungan, sehingga tidak perlu memperoleh
justifikasi dari pemegang saham atau pengadilan atas keputusan mereka dalam
pengelolaan Perusahaan.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka permasalahan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Bagaimana kedudukan Direktur Utama dalam struktur organisasi Perseroan Terbatas (PT) Persero
berdasarkan Undang - Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Jo. Undang –
Undang No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN?
2. Apakah prinsip Business Judgement Rule dalam Undang – Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas dapat diterapkan terhadap kerugian keuangan Negara di Perusahaan BUMN?
3. Bagaimana perlindungan hukum Direktur Utama Perseroan Terbatas (PT) Persero terhadap resiko
pengambilan keputusan bisnis berdasarkan Undang - Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas?
Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini meliputi:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis kedudukan Direktur Utama dalam struktur organisasi
Perseroan Terbatas (PT) Persero berdasarkan Undang - Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas Jo. Undang - Undang No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis penerapan business judgement rule terhadap kerugian
keuangan Negara di Perusahaan BUMN.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum seorang Direktur Utama atas resiko
pengambilan keputusan bisnis berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
KERANGKA PEMIKIRAN
 Indonesia adalah negara hukum (rechtstaat), sebagaimana diatur dalam
Pasal 1 ayat (3) perubahan keempat UUD 1945 yang berarti Indonesia
menganut asas kepastian hukum yang bertujuan untuk mencapai
ketertiban dan keadilan bagi seluruh rakyat.
 Menurut Mochtar Kusumaatmadja, “Hukum merupakan sebuah alat yang
dapat digunakan untuk menjaga dan memelihara pembangunan
masyarakat”.
 Mochtar Kusumaatmadja menjelaskan bahwa hukum sebagai alat
pembaharuan masyarakat, karena hukum tidak hanya memiliki fungsi
untuk mencapai ketertiban saja namun hukum harus dapat membantu
proses perubahan masyarakat itu.
 Keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
merupakan salah satu wujud nyata Pasal 33 Undang-Undang
Dasar 1945 memiliki posisi strategis bagi peningkatan
kesejahteraan rakyat.
 Perseroan Terbatas yang berbentuk BUMN diatur dalam
Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN (Pasal 1
Butir (1) & Butir (2))
 Namun perlu diketahui, bahwa meskipun suatu Perusahaan
perseroan tersebut adalah Badan Usaha Milik Negara atau
BUMN, mereka juga berbentuk PT sehingga dengan demikian
harus tunduk juga pada ketentuan Undang – Undang No. 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Pasal 11 UU BUMN)
 Organ yang menjalankan kegiatan Perusahaan disebut Direksi. Direksi
tersebut bertanggung jawab kepada RUPS atas segala keputusan yang
dibuatnya terhadap perseroan.
 Sehingga Direksi didalam kedudukanya merupakan orang yang diyakini
mampu menjalankan perseroan dengan baik, berpengalaman dibidangnya, dan
memiliki etika yang baik terhadap profesi jabatannya sehingga segala sesuatu
yang dilakukan Direksi terhadap perseroan semata-mata hanya bertujuan
untuk kepentingan perseroan saja
 Menurut Sutan Remy Sjahdeini (seorang ahli hukum bisnis indonesia),
berdasarkan Business Judgement Rule, pertimbangan bisnis para anggota
Direksi tidak dapat ditantang atau diganggu gugat atau ditolak oleh pengadilan
atau pemegang saham. Para anggota Direksi tidak dapat dibebani
tanggungjawab atas akibat-akibat yang timbul karena telah diambilnya suatu
pertimbangan bisnis oleh anggota Direksi yang bersangkutan sekalipun
pertimbangan itu keliru, kecuali dalam hal-hal tertentu.
 Pasal 97 ayat (5) UUPT menyebutkan:
Anggota Direksi tidak dapat disalahkan atas kerugian sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
apabila dapat membuktikan:
1. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;
2. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati – hatian untuk kepentingan
dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan;
3. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas
tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian;
4. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.
Metode Penelitian
1. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analitis. Bersifat deskriptif
analitis, yaitu menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan teori-teori hukum
dan pelaksanaanya yang menyangkut mengenai perlindungan hukum bagi Direktur Utama terhadap
resiko pengambilan keputusan bisnis yang dilakukannya dalam menjalankan tugas sesuai dengan amanat
yang diberikan dan berdasarkan ketentuan perundang-undangan.
2. Metode Pendekatan
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian dalam bidang hukum yang
dikonsepsikan terhadap asas-asas, norma-norma, dogma-dogma atau kaidah-kaidah hukum yang
merupakan patokan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengkaji ketentuan perundang-undangan
dengan tetap mengarah kepada permasalahan yang ada sekaligus meneliti implementasinya dalam
praktek Perseroan.
3. Tahap Penelitian
Tahapan penelitian ini aka dilakukan dalam 2 (dua) tahap, yang selanjutnya akan diuraikan
dibawah ini:
a. Penelitian Kepustakaan
Pada tahap ini dilakukan tahapan pengumpulan data melalui studi kepustakaan yaitu
mengumpulkan data berdasarkan referensi dari buku-buku kepustakaan berbagai peraturan
perundang-undangan atau literatur-literatur yang berhubungan dengan permasalahan
penelitian guna mendapatkan bahan hukum primer, sekunder dan tersier
b. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan dalam penelitian ini sifatnya sebagai penunjang terhadap data
kepustakaan tersebut di atas, yaitu melalui wawancara terhadap pejabat PT. Kereta Api
(Persero).
4. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian yang dianalisis dikumpulkan oleh peneliti melalui :
 Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah penelitian terhadap dokumen yang erat kaitanya dengan tanggung
jawab seorang Direksi guna memperoleh landasan teoritis dan guna memperoleh informasi
dalam bentuk ketentuan formal.
 Studi Lapangan
Wawancara dilakukan secara terstruktur, yaitu dengan mengadakan Tanya jawab untuk
memperoleh data primer secara langsung kepada pihak yang berwenang di PT. Kereta Api
(Persero) sebagai pelengkap.
5. Alat pengumpul Data
a. Data Kepustakaan
 Data kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan dengan mempelajari materi-materi bacaan berupa literatur,
buku-buku ilmiah, catatan hasil inventarisasi bahan hukum, perundang-undangan yang berlaku dan bahan lain
dalam penelitian ini. Adapun alat yang digunakan dalam pengumpulan data kepustakaan yaitu berupa notebook,
alat tulis, dan flash disk.
b. Data Lapangan
 Ada pun dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa notebook, dan alat tulis
yang berguna untuk melakukan pencatatan selama wawancara kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan
permasalahan yang akan diteliti.
6. Analisis Data
Penarikan kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah terkumpul dilakukan dengan metode analisis normatf
kualitatif. Normatif kualitatif merupakan suatu cara dalam menarik kesimpulan tidak menggunakan rumus
matematis tetapi diuraikan secara deskriptif. Normatif karena penelitian bertitik tolak dari peraturan – peaturan
yang ada sebagai hukum positif kualitatif karena merupakan analisis data yang berasal dari informasi-informasi
hasil wawancara yang diuraikan oleh responden dalam menarik kesimpulan.
7. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di bandung, yaitu:
a. Perpustakaan:
Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung, Jalan Lengkong Dalam No. 17 Bandung; Perpustakaan
Pascasarjana Universitas Pasundan Bandung, Jalan Sumatra No. 41 Bandung; Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas
Padjadjaran Bandung, Jalan Dipatiukur No. 35 Bandung;
b. Instansi:
Penelitian lapangan dilakukan di PT. Kereta Api (Persero) Bandung.
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan
penelitian, kerangka pemikiran, metode penelitian serta sistimatika penulisan.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DIREKTUR UTAMA PERSEROAN TERBATAS (PT)
PERSERO
Dalam bab ini penulis menjelaskan dan menguraikan mengenai:
1. Tinjauan tentang Perseroan Terbatas (PT):
(Pengertian Perseroan Terbatas; Pengertian Persero Badan Usaha Milik Negara (BUMN); Organ Struktur Perseroan Terbatas (PT)
Persero)
2. Fungsi Dan Tugas Organ Perusahaan (PT. Persero) Menurut Undang – Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas:
(Fiduciary Duty; Fiduciary of Relationship; Duty of Skill and Care; Duty of Loyalty; Duty of Good faith; Duty of Statutory)
3. Prinsip – Prinsip Hukum Perusahaan:
(Good Corporate Governance; Business Judgment Rule; Piercing Corporate Veil; Ultra Vires; Self Dealing)
BAB III
PAPARAN UMUM BENTUK KERJA SAMA ANTARA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
DENGAN PT. OKCM
Dalam bab ini, penulis menjelaskan tentang obyek permasalahan beserta penjelasan kasus
yang terjadi terhadap Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia, terdiri dari:
 Kerja sama investasi penanaman modal jangka pendek antara PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) dengan PT.OKCM
 Kasus Kerugian yang di alami PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akibat Wanprestasi
yang dilakukan PT. OKCM
BAB IV
KAJIAN HUKUM PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DIREKTUR UTAMA PERSEROAN TERBATAS
(PT) PERSERO TERHADAP RESIKO PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS BERDASARKAN
PRINSIP BUSINESS JUDGEMENT RULE
Bab ini menguraikan tentang:
 Kedudukan Direktur Utama dalam struktur organisasi Perseroan Terbatas (PT) Persero
berdasarkan Undang - Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Jo.
Undang – Undang No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN
 Penerapan prinsip Business Judgement Rule terhadap kerugian keuangan Negara di
Perusahaan BUMN
 Perlindungan hukum Direktur Utama Perseroan Terbatas (PT) Persero terhadap resiko
pengambilan keputusan bisnis
BAB V
PENUTUP
Dalam bab ini penulis mengemukakan:
A. Kesimpulan yang merupakan jawaban terhadap identifikasi masalah ke 1, 2
dan 3;
B. Saran.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to ppt contoh nya ari dari kampus universitas pasundan.pptx

Organisasi Perusahaan
Organisasi PerusahaanOrganisasi Perusahaan
Organisasi Perusahaan
Adi Sudradjat
 
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
AgungAgungPangestu
 
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
Muhammad Ramadhan
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
Nadya Ali
 
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buanaHbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
MeikaSihombimg
 
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
Novi Siti
 

Similar to ppt contoh nya ari dari kampus universitas pasundan.pptx (20)

Pb 5
Pb 5Pb 5
Pb 5
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implications, Univ...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implications, Univ...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implications, Univ...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implications, Univ...
 
388-909-1-PB.pdf
388-909-1-PB.pdf388-909-1-PB.pdf
388-909-1-PB.pdf
 
Organisasi Perusahaan
Organisasi PerusahaanOrganisasi Perusahaan
Organisasi Perusahaan
 
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
 
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
 
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
 
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,the corporate culture,universitas mercubuana,201...
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buanaHbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
 
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
 
3, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
3, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20193, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
3, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
HBL, Hayyu Safitri, Hapzi Ali, Artikel Hukum Bisnis dan Lingkungan, Universit...
HBL, Hayyu Safitri, Hapzi Ali, Artikel Hukum Bisnis dan Lingkungan, Universit...HBL, Hayyu Safitri, Hapzi Ali, Artikel Hukum Bisnis dan Lingkungan, Universit...
HBL, Hayyu Safitri, Hapzi Ali, Artikel Hukum Bisnis dan Lingkungan, Universit...
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
 
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
 
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
 
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
 
BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
 

Recently uploaded

Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Cytotec Asli Surabaya
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
DenzbaguseNugroho
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
UPPKBGUYANGAN
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
NoorAmelia4
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Cytotec Yogyakarta
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
gulieglue
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Kandungan Denpasar Bali
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi
 
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Google
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Kandungan Denpasar Bali
 

Recently uploaded (13)

Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 

ppt contoh nya ari dari kampus universitas pasundan.pptx

  • 1. PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DIREKTUR UTAMA PERSEROAN TERBATAS (PT) PERSERO TERHADAP RESIKO PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS BERDASARKAN PRINSIP BUSINESS JUDGEMENT RULE DISUSUN OLEH : NAMA : MUHAMMAD FACHRY SETIAWAN NPM : 168040021 KONSENTRASI : HUKUM EKONOMI DI BAWAH BIMBINGAN : PROF. DR. H. MASHUDI, S.H., M.H. DR. ELLI RUSLINA, S.H., M.HUM.
  • 2. Latar Belakang Penelitian Bentuk Perusahaan di Indonesia yang sangat berkembang adalah Perusahaan Perseroan. Badan Usaha milik Negara (BUMN) yang berbentuk persero mengacu kepada ketentuan Undang – Undang No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN. Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Negara yang dipisahkan. Selanjutnya, pembinaan dan pengelolaannya tidak lagi didasarkan pada sistem Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, namun pembinaan dan pengelolaannya didasarkan pada prinsip – prinsip Perusahaan yang sehat. Pengaturan tentang Perseroan Terbatas (PT) sebagai suatu badan hukum telah ada dalam Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
  • 3. Organ Perseroan Direktur Utama (Direksi) PT PERSERO Pasal 97 ayat (5) UU PT RUPS Dewan Komisaris KOLEKTIF KOLEGIAL Good Corporate Government (GCG)
  • 4.  Salah satu contoh Persoalan kasusnya adalah kerja sama antara PT. KAI (Persero) dengan PT. OKCM yang merupakan ruang lingkup Hukum Perdata akan tetapi terjadi tumpang tindih dalam penuntutan. Berdasarkan Hukum Perdata, PT. OKCM telah melakukan wanprestasi. Hal yang sebenarnya persoalan Perdata yang dalam hal ini perjanjian kerja sama antara PT. KAI (Persero) dengan PT. OKCM tidak perlu diselesaikan secara Pidana terhadap Direktur Utama PT. KAI dikarenakan kerugian tersebut dikategorikan sebagai kerugian keuangan Negara  Dilihat dari aspek Hukum Perusahaan, kerja sama antara PT. KAI (Persero) dengan PT. OKCM ini merupakan investasi jangka pendek. Selain itu kerja sama antara PT. KAI (Persero) dengan PT. OKCM tidak akan terjadi tanpa izin dari Dewan Komisaris PT. KAI (Persero), dan Direktur Utama sebagai wakil dari PT. KAI (Persero) ketika melakukan kerja sama diharuskan untuk mendapat persetujuan dari RUPS. Kemudian persetujuan Dewan Komisaris dan persetujuan Dewan Direksi tersebut adalah tunduk pada hak dan kewajiban komersial ketentuan perseroan dengan kebebasan berusaha untuk medapatkan keuntungan sebesar-besarnya dalam suatu perseroan yang dikenal dengan Business Judment dan Benefit Oriented dan keputusan kerja sama tersebut dilakukan untuk demi kemajuan Perusahaan dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.
  • 5.  Konsep business judgment rule menurut Munir Fuady, bahwa Direksi suatu Perusahaan tidak bertanggungjawab atas kerugian yang timbul dari suatu indakan pengambilan keputusan, apabila tindakan Direksi tersebut didasari itikad baik dan sifat hati-hati, yang tindakanya mengakibatkan kerugian pada Perseroan, baik karena salah perhitungan maupun hal lain diluar kemampuan yang menyebabkan kegagalan dari tindakan tersebut, asalkan tindakan yang diambilnya tersebut dilakukan sebagai keputusan bisnis yang dibuat berdasarkan ikitad baik semata-mata untuk kepentingan perseroan.  Dengan prinsip ini, Direksi mendapatkan perlindungan, sehingga tidak perlu memperoleh justifikasi dari pemegang saham atau pengadilan atas keputusan mereka dalam pengelolaan Perusahaan.
  • 6. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka permasalahan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Bagaimana kedudukan Direktur Utama dalam struktur organisasi Perseroan Terbatas (PT) Persero berdasarkan Undang - Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Jo. Undang – Undang No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN? 2. Apakah prinsip Business Judgement Rule dalam Undang – Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dapat diterapkan terhadap kerugian keuangan Negara di Perusahaan BUMN? 3. Bagaimana perlindungan hukum Direktur Utama Perseroan Terbatas (PT) Persero terhadap resiko pengambilan keputusan bisnis berdasarkan Undang - Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas?
  • 7. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini meliputi: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis kedudukan Direktur Utama dalam struktur organisasi Perseroan Terbatas (PT) Persero berdasarkan Undang - Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Jo. Undang - Undang No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis penerapan business judgement rule terhadap kerugian keuangan Negara di Perusahaan BUMN. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum seorang Direktur Utama atas resiko pengambilan keputusan bisnis berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
  • 8. KERANGKA PEMIKIRAN  Indonesia adalah negara hukum (rechtstaat), sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (3) perubahan keempat UUD 1945 yang berarti Indonesia menganut asas kepastian hukum yang bertujuan untuk mencapai ketertiban dan keadilan bagi seluruh rakyat.  Menurut Mochtar Kusumaatmadja, “Hukum merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk menjaga dan memelihara pembangunan masyarakat”.  Mochtar Kusumaatmadja menjelaskan bahwa hukum sebagai alat pembaharuan masyarakat, karena hukum tidak hanya memiliki fungsi untuk mencapai ketertiban saja namun hukum harus dapat membantu proses perubahan masyarakat itu.
  • 9.  Keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan salah satu wujud nyata Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 memiliki posisi strategis bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.  Perseroan Terbatas yang berbentuk BUMN diatur dalam Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN (Pasal 1 Butir (1) & Butir (2))  Namun perlu diketahui, bahwa meskipun suatu Perusahaan perseroan tersebut adalah Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, mereka juga berbentuk PT sehingga dengan demikian harus tunduk juga pada ketentuan Undang – Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Pasal 11 UU BUMN)
  • 10.  Organ yang menjalankan kegiatan Perusahaan disebut Direksi. Direksi tersebut bertanggung jawab kepada RUPS atas segala keputusan yang dibuatnya terhadap perseroan.  Sehingga Direksi didalam kedudukanya merupakan orang yang diyakini mampu menjalankan perseroan dengan baik, berpengalaman dibidangnya, dan memiliki etika yang baik terhadap profesi jabatannya sehingga segala sesuatu yang dilakukan Direksi terhadap perseroan semata-mata hanya bertujuan untuk kepentingan perseroan saja  Menurut Sutan Remy Sjahdeini (seorang ahli hukum bisnis indonesia), berdasarkan Business Judgement Rule, pertimbangan bisnis para anggota Direksi tidak dapat ditantang atau diganggu gugat atau ditolak oleh pengadilan atau pemegang saham. Para anggota Direksi tidak dapat dibebani tanggungjawab atas akibat-akibat yang timbul karena telah diambilnya suatu pertimbangan bisnis oleh anggota Direksi yang bersangkutan sekalipun pertimbangan itu keliru, kecuali dalam hal-hal tertentu.
  • 11.  Pasal 97 ayat (5) UUPT menyebutkan: Anggota Direksi tidak dapat disalahkan atas kerugian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) apabila dapat membuktikan: 1. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; 2. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati – hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan; 3. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; 4. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.
  • 12. Metode Penelitian 1. Spesifikasi Penelitian Spesifikasi penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analitis. Bersifat deskriptif analitis, yaitu menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan teori-teori hukum dan pelaksanaanya yang menyangkut mengenai perlindungan hukum bagi Direktur Utama terhadap resiko pengambilan keputusan bisnis yang dilakukannya dalam menjalankan tugas sesuai dengan amanat yang diberikan dan berdasarkan ketentuan perundang-undangan. 2. Metode Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian dalam bidang hukum yang dikonsepsikan terhadap asas-asas, norma-norma, dogma-dogma atau kaidah-kaidah hukum yang merupakan patokan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengkaji ketentuan perundang-undangan dengan tetap mengarah kepada permasalahan yang ada sekaligus meneliti implementasinya dalam praktek Perseroan.
  • 13. 3. Tahap Penelitian Tahapan penelitian ini aka dilakukan dalam 2 (dua) tahap, yang selanjutnya akan diuraikan dibawah ini: a. Penelitian Kepustakaan Pada tahap ini dilakukan tahapan pengumpulan data melalui studi kepustakaan yaitu mengumpulkan data berdasarkan referensi dari buku-buku kepustakaan berbagai peraturan perundang-undangan atau literatur-literatur yang berhubungan dengan permasalahan penelitian guna mendapatkan bahan hukum primer, sekunder dan tersier b. Penelitian Lapangan Penelitian lapangan dalam penelitian ini sifatnya sebagai penunjang terhadap data kepustakaan tersebut di atas, yaitu melalui wawancara terhadap pejabat PT. Kereta Api (Persero).
  • 14. 4. Teknik Pengumpulan Data Data penelitian yang dianalisis dikumpulkan oleh peneliti melalui :  Studi Kepustakaan Studi kepustakaan adalah penelitian terhadap dokumen yang erat kaitanya dengan tanggung jawab seorang Direksi guna memperoleh landasan teoritis dan guna memperoleh informasi dalam bentuk ketentuan formal.  Studi Lapangan Wawancara dilakukan secara terstruktur, yaitu dengan mengadakan Tanya jawab untuk memperoleh data primer secara langsung kepada pihak yang berwenang di PT. Kereta Api (Persero) sebagai pelengkap.
  • 15. 5. Alat pengumpul Data a. Data Kepustakaan  Data kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan dengan mempelajari materi-materi bacaan berupa literatur, buku-buku ilmiah, catatan hasil inventarisasi bahan hukum, perundang-undangan yang berlaku dan bahan lain dalam penelitian ini. Adapun alat yang digunakan dalam pengumpulan data kepustakaan yaitu berupa notebook, alat tulis, dan flash disk. b. Data Lapangan  Ada pun dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa notebook, dan alat tulis yang berguna untuk melakukan pencatatan selama wawancara kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti.
  • 16. 6. Analisis Data Penarikan kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah terkumpul dilakukan dengan metode analisis normatf kualitatif. Normatif kualitatif merupakan suatu cara dalam menarik kesimpulan tidak menggunakan rumus matematis tetapi diuraikan secara deskriptif. Normatif karena penelitian bertitik tolak dari peraturan – peaturan yang ada sebagai hukum positif kualitatif karena merupakan analisis data yang berasal dari informasi-informasi hasil wawancara yang diuraikan oleh responden dalam menarik kesimpulan. 7. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di bandung, yaitu: a. Perpustakaan: Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung, Jalan Lengkong Dalam No. 17 Bandung; Perpustakaan Pascasarjana Universitas Pasundan Bandung, Jalan Sumatra No. 41 Bandung; Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung, Jalan Dipatiukur No. 35 Bandung; b. Instansi: Penelitian lapangan dilakukan di PT. Kereta Api (Persero) Bandung.
  • 17. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran, metode penelitian serta sistimatika penulisan. BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DIREKTUR UTAMA PERSEROAN TERBATAS (PT) PERSERO Dalam bab ini penulis menjelaskan dan menguraikan mengenai: 1. Tinjauan tentang Perseroan Terbatas (PT): (Pengertian Perseroan Terbatas; Pengertian Persero Badan Usaha Milik Negara (BUMN); Organ Struktur Perseroan Terbatas (PT) Persero) 2. Fungsi Dan Tugas Organ Perusahaan (PT. Persero) Menurut Undang – Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas: (Fiduciary Duty; Fiduciary of Relationship; Duty of Skill and Care; Duty of Loyalty; Duty of Good faith; Duty of Statutory) 3. Prinsip – Prinsip Hukum Perusahaan: (Good Corporate Governance; Business Judgment Rule; Piercing Corporate Veil; Ultra Vires; Self Dealing)
  • 18. BAB III PAPARAN UMUM BENTUK KERJA SAMA ANTARA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DENGAN PT. OKCM Dalam bab ini, penulis menjelaskan tentang obyek permasalahan beserta penjelasan kasus yang terjadi terhadap Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia, terdiri dari:  Kerja sama investasi penanaman modal jangka pendek antara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT.OKCM  Kasus Kerugian yang di alami PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akibat Wanprestasi yang dilakukan PT. OKCM BAB IV KAJIAN HUKUM PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DIREKTUR UTAMA PERSEROAN TERBATAS (PT) PERSERO TERHADAP RESIKO PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS BERDASARKAN PRINSIP BUSINESS JUDGEMENT RULE Bab ini menguraikan tentang:  Kedudukan Direktur Utama dalam struktur organisasi Perseroan Terbatas (PT) Persero berdasarkan Undang - Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Jo. Undang – Undang No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN  Penerapan prinsip Business Judgement Rule terhadap kerugian keuangan Negara di Perusahaan BUMN  Perlindungan hukum Direktur Utama Perseroan Terbatas (PT) Persero terhadap resiko pengambilan keputusan bisnis
  • 19. BAB V PENUTUP Dalam bab ini penulis mengemukakan: A. Kesimpulan yang merupakan jawaban terhadap identifikasi masalah ke 1, 2 dan 3; B. Saran.