SlideShare a Scribd company logo
TEORI KOMUNIKASI
“ATTRIBUTION
THEORY”
OLEH: HASYYATI NK
210110120031
Dr. H.Antar Venus,Drs., M. A. Comm.
Meria Octavianti, S.Sos.,M.Si
ATTRIBUTION THEORY
Fritz Heider
PENJELASAN TOKOH
Teori atribusi atau disebut juga attribution
theory merupakan teori yang dicetuskan oleh
Fritz Heider.
Setelah itu dikembangkan lagi oleh Weiner
dkk.
Heider lahir pada 19 Februari 1896. Dia adalah
seorang psikolog Austria yang karyanya terkait
dengan sekolah Gestalt.
Pada tahun 1958 ia menerbitkan The
Psychology of Interpersonal Relationship, yang
LATAR BELAKANG
Setiap orang pasti ingin mengetahui penyebab
atau faktor seseorang melakukan suatu perilaku.
Pertanyaan seperti: mengapa seseorang
melakukan itu, mengapa orang itu atau saya
gagal atau berhasil melakukan suatu perilaku,
mengapa dia atau saya tega melakukan suatu
perilaku, Dapat dijawab dengan menggunakan
teori atribusi...
PENGERTIAN
TEORI ATRIBUSI
Atribusi adalah sebuah teori yang membahas
tentang upaya-upaya yang dilakukan, untuk
mengetahui dan memahami penyebab-penyebab
perilaku orang lain atau diri kita sendiri.
Sementara menurut Weiner (Weiner, 1980, 1992)
Atribusi adalah teori kontemporer yang paling
berpengaruh dengan implikasi untuk motivasi
akademik.
ASUMSI TEORI
ATRIBUSI
 Teori Atribusi mengasumsikan bahwa orang mencoba
untuk menentukan mengapa orang melakukan apa
yang mereka lakukan
 Menurut Heider seseorang dapat membuat dua atribusi
1) atribusi internal/dispossisional, kesimpulan bahwa
seseorang berperilaku dalam cara tertentu karena
sesuatu tentang orang, seperti sikap, karakter atau
kepribadian. 2) atribusi eksternal/situasional,
kesimpulan bahwa seseorang berperilaku dengan cara
tertentu karena sesuatu tentang situasi atau
lingkungannya.
TEORI YANG
BERKAITAN DENGAN
TEORI ATRIBUSI
Atribusi Sebagai Naïve Psychology
suatu kajian psikologi yang mencoba mendiskripsikan bagaimana
masyakarat pada umumnya bertindak.
Teori Correspondent Inference
Edward E. Jones and Keith Davis (1965) mengajukan
teori Correspondent Inference, menurutnya ketika seseorang menilai
tingkah laku orang lain (actor) sebagai akibat dari faktor disposisi
(dorongan internal dirinya) maka sebenarnya telah menilai rencana
(intention) apa yang ada pada diri orang tersebut sebagai kesimpulan
yang selaras dengan tingkah laku sang aktor.
 Covariation Model
Teori lain berkenaan dengan atribusi dikemukakan oleh Kelley (1967)
yang mencoba menjelaskan penilaian terhadap alasan (cause) tingkah
laku seseorang dengan lebih luas
KONSEP PENTING
 Consensus
Artinya dalam tempat dan waktu yang sama apakah orang
sekitar juga melakukan hal yang sama?
 Consistency
Jika setiap perilaku yang dilakukan –dibandingkan dengan
perilaku sebelumnya– menunjukan pada reaksi (tinggi
rendahnya consensus yang dicapai) yang konsisten dari
orang yang ada di sekelilingnya, maka akan semakin kuatlah
dugaan kita terhadap perilaku konsisten dari orang tersebut.
 Distinctiveness
Menilai perbedaan tingkah laku pelaku, maksudnya menilai
bahwa tindakan seseorang “berbeda” dari satu situasi ke
situasi lainnya.
 Controllability
Menentukan kemampuan untuk mengontrol orang tersebut
terhadap perilakunya.
CONTOH KASUS
PEMBUNUHAN YANG
DILAKUKAN IBU KANDUNG
TERHADAP ANAKNYA DI
PADALARANG.
ARTIKEL TENTANG
KASUS
Ini Detik-Detik Dedeh Membunuh Anak
Bungsunya
Kamis, 13 Maret 2014 08:26 wib | Tri Ispranoto – Okezone
BANDUNG – Nama Dedeh Uum Fatimah kini hangat diperbincangkan lantaran perbuatannya yang tega menghabisi
nyawa anak bungsunya, Aisah Fany (2,5) dengan cara keji.
Fany ditemukan tak bernyawa dalam sebuah toren berisi air di rumahnya di Kampung Cijeunjing, Desa Kertamulya,
Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Selasa 11 Maret 2014.
Lalu seperti apa kronologi pembunuhan itu? Berikut kronologi versi Okezone yang dihimpun dari berbagai sumber:
3.00 WIB: Dedeh yang mengaku tak sadar tiba-tiba mengikat anak keduanya, Muhamad Fahrul Rabani (10) yang
tengah tertidur. Namun karena korban melawan, ikatan itu pun lepas dan Dedeh pun meninggalkannya.
3.05 WIB: Dedeh mengalihkan aksinya ke anak bungsunya, Aisah Fany (2,5), yang masih terlelap tidur. Aisah digendong
dengan dibalut sebuah mukena menuju lantai dua. Di situ, Dedeh langsung memasukan Aisah yang masih tertidur ke
dalam sebuah toren berisi air berkapasitas 1.500 liter dengan tinggi sekira 1,5 meter.
3.10 WIB: Dedeh kembali meghampiri Fahrul. Kali ini, dia langsung menggendongnya menuju lantai dua tempat toren
itu berada. Fahrul dimasukan kedalam toren dengan posisi kepala di bawah dengan dibantu sebuah kursi sebagai
tumpuan Dedeh. Namun Fahrul yang usianya lebih tua dari Fany berhasil melepaskan diri dan keluar.
3.15 WIB: Dedeh masih berusaha memasukan Fahrul ke dalam toren namun hal itu kembali tak membuahkan hasil.
Bahkan dalam percobaan keduanya, Fahrul sempat berteriak.
3.20 WIB: Anak pertama Dedeh, Muhamad Rizal (15) yang tidur di lantai dua terbangun lantaran mendengar
kegaduhan dan teriakan adiknya. Rizal yang mengetahui hal itu langsung menelepon tantenya Rosita.
3.30 WIB: Rosita bersama beberapa keluarga lainnya datang menyelamatkan dan membawa Fahrul ke tempat aman.
Sementara Dedeh usai kejadian langsung menghilang.
4.00 WIB: Rosita baru tahu jika Aisah telah menjadi korban pembunuhan Dedeh. Rosita pun kembali ke rumah dan
meminta bantuan keluarga lain untuk mengangkat Aisah yang sudah tak bernyawa di dasar toren air.
Kisah tragis itupun usai setelah Dedeh menyerahkan diri ke Mapolsek Padalarang. Kini kasus pembunuhan tersebut
ditangani oleh Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cimahi.
(ris)
Selasa, 11/03/2014 15:16 WIB
Ibu Bunuh Anaknya di Bandung
Polisi Menduga Motif Dedeh Bunuh Anak
Kandungnya karena Frustasi
Baban Gandapurnama - detikNews
Bandung - Polisi menduga motif Dedeh Uum Fatimah (38) membunuh anak
kandungnya, Aisah Fany (2,5), karena frustasi. Balita perempuan tersebut tewas
setelah Dedeh menenggelamkannya ke dalam toren air di rumahnya.
"Sementara ini motifnya diduga frustasi dan stres. Ada faktor tekanan ekonomi,
seperti utang," kata Kasatreskrim Polresta Cimahi AKP Suparma saat dihubungi via
telepon, Selasa (11/3/2014).
Dedeh sudah diamankan polisi dan diperiksa polisi. Menurut Suparma, pihaknya
masih mendalami pengakuan Dedeh yang tega bertindak keji melenyapkan nyawa
anak ketiganya tersebut.
Berdasarkan keterangan kepada polisi, Dedeh mengaku mengurung korban di
dalam toren berisi air selama satu jam. "Pelaku mengetahui anaknya meninggal,
langsung menyerahkan diri ke Polsek Padalarang," kata Suparma.
Aisyah dan Muhammad Fahrul yang tengah tertidur lelap sekitar pukul 03.00 WIB
digendong sang ibu. Keduanya dimasukkan ke dalam toren air kapasitas 1.500 liter.
Toren air ditutup selama satu jam. Aisyah tewas. Sementara Fahrul yang mempunya
poster tinggi selamat karena kepalanya tidak terbenam dalam air.
ANALISIS KASUS
Kasus pembunuhan anak kandung
oleh ibu kandungnya sendiri yang
terjadi di Padalarang, dapat dianalisis
dengan teori atribusi. Faktor yang
menyebabkan Dedeh Uum melakukan
perbuatan keji itu terjadi pada dua
faktor yakni faktor
internal/disposisisonal dan faktor
eksternal/situasional. Selain itu,
penyebab Dedeh Uum melakukan hal
tersebut dapat dilihat dengan
menggunakan salah satu teori yang
berkaitan dengan teori atribusi yaitu
teori covariation model.
Faktor internal/disposisional yang
terjadi pada kasus tersebut yaitu
frustasi dan stress.
Sementara Faktor situasional yaitu
keadaan ekonomi yakni
lilitan hutang.
MAKA...
Pada teori covariation modelnya, kasus pembunuhan diatas
ialah,
konsensusnya rendah + konsistensinya tinggi + distingtifnya tinggi =
disposisional/faktor internal
Konsensus rendah karena tidak adanya hal yang sama yang
dilakukan oleh pelaku dan orang sekitarnya.
Konsistensi tinggi karena adanya hal yang dilakukan dengan
berturut-turut yaitu melakukan percobaan membunuh anaknya
yang pertama meskipun memang tidak berhasil, akan tetapi
pelaku melakukan hal yang sama pada anak kedua dan
ketiganya.
Distingtif rendah karena pelaku kurang melakukan hal yang
berbeda-beda ditiap situasi. Hal tersebut terlihat adanya situasi
dimana pelaku melakukan hal yang sama terus untuk mencoba
membunuh anak-anaknya.
VIDEO KASUS
DATA DIRI
HASYYATI NUR KHAERINA
BANDUNG, 18 MEI 1994
HOBI MEMBACA NOVEL
PENGALAMAN DAN HASIL YANG SAYA
DAPATKAN PADA SAAT MENGIKUTI
PEMBELAJARAN DIKELAS TEORI KOMUNIKASI
BAPAK VENUS DAN IBU MERIA YAITU SAYA
MENDAPATKAN BEKAL ILMU YANG BANYAK
TERLEBIH MENGENAI BAGAIMANA BAIKNYA JIKA
AKAN MELAKUKAN SEBUAH PRESENTASI.
DAFTAR PUSTAKA
 WEST, TURNER.PENGANTAR TEORI.SALEMBA HUMANIKA.2008
 http://bantur.malangkab.go.id/?page_id=4801
 http://budibicara02.blogspot.com/2012/12/teori-
atribusi.html
 http://mtatataufik.com/wp/teori-atribusi-attribution-theory/
 http://ruwaidah.blogspot.com/2012/12/teori-atribusi-
dalam-pembelajaran.html
 http://news.okezone.com/read/2014/03/13/527/954295/ini-
detik-detik-dedeh-membunuh-anak-bungsunya
 http://news.okezone.com/read/2014/03/13/527/954417/dip
ertemukan-dedeh-pembunuh-anak-kandung-peluk-suami
 http://news.detik.com/bandung/read/2014/03/11/151627/2
522342/486/polisi-menduga-motif-dedeh-bunuh-anak-
kandungnya-karena-frustasi
 http://bandung.okezone.com/read/2014/03/13/527/954316
/4-misteri-di-balik-kasus-pembunuhan-anak-kandung-di-
padalarang
TERIMA
KASIH...

More Related Content

What's hot

Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosialmankoma2013
 
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryTeori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryMauliena Nurul Ainiyah
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Nida Sabila Rafa
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
Formasi Org
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theory
mankoma2012
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosial
Teddy Ayomi
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
mankoma2012
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Teori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi Sosial
mankoma2012
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
Wulandari Rima Kumari
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
Kentos2069
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theory
mankoma2012
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
Teddy Ayomi
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Teori Uses And Effect
Teori Uses And EffectTeori Uses And Effect
Teori Uses And Effect
Ditsa Fristianelis
 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theory
mankoma2012
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
mankoma2012
 

What's hot (20)

Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosial
 
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryTeori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theory
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosial
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Teori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi Sosial
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theory
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Teori Uses And Effect
Teori Uses And EffectTeori Uses And Effect
Teori Uses And Effect
 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theory
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
Diri sosial
Diri sosialDiri sosial
Diri sosial
 

Similar to Attribution Theory

Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin Amq
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin Amq
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin Amq
 
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin Amq
 
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin Amq
 
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin Amq
 
Muted group theory
Muted group theoryMuted group theory
Muted group theoryRonzzy Kevin
 
-TUGAS MAKALAH KELOMPOK 7 KAP.docx
-TUGAS MAKALAH KELOMPOK 7 KAP.docx-TUGAS MAKALAH KELOMPOK 7 KAP.docx
-TUGAS MAKALAH KELOMPOK 7 KAP.docx
DiyasArdhika
 
Presentan PAK AGUS
Presentan PAK AGUSPresentan PAK AGUS
Presentan PAK AGUS
nimnimchan
 
Filsafat administrasi
Filsafat administrasiFilsafat administrasi
Filsafat administrasi
Andi Irawan
 
Kelompok 1 ; teori evolusi
Kelompok 1 ; teori evolusiKelompok 1 ; teori evolusi
Kelompok 1 ; teori evolusi
kartika_panjaitan
 
Teori sudut pandang (standpoint theory)
Teori sudut pandang (standpoint theory)Teori sudut pandang (standpoint theory)
Teori sudut pandang (standpoint theory)
Seprina Ode
 
Kelompok 1 filsatal ilmu
Kelompok 1 filsatal ilmuKelompok 1 filsatal ilmu
Kelompok 1 filsatal ilmu
NandanPrasetyo
 

Similar to Attribution Theory (15)

Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologi
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologi
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologi
 
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
 
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin ambon, mapping theory dakwah dan komunikasi
 
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
 
Muted group theory
Muted group theoryMuted group theory
Muted group theory
 
-TUGAS MAKALAH KELOMPOK 7 KAP.docx
-TUGAS MAKALAH KELOMPOK 7 KAP.docx-TUGAS MAKALAH KELOMPOK 7 KAP.docx
-TUGAS MAKALAH KELOMPOK 7 KAP.docx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIALMAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
 
Presentan PAK AGUS
Presentan PAK AGUSPresentan PAK AGUS
Presentan PAK AGUS
 
Filsafat administrasi
Filsafat administrasiFilsafat administrasi
Filsafat administrasi
 
Kelompok 1 ; teori evolusi
Kelompok 1 ; teori evolusiKelompok 1 ; teori evolusi
Kelompok 1 ; teori evolusi
 
Teori sudut pandang (standpoint theory)
Teori sudut pandang (standpoint theory)Teori sudut pandang (standpoint theory)
Teori sudut pandang (standpoint theory)
 
Kelompok 1 filsatal ilmu
Kelompok 1 filsatal ilmuKelompok 1 filsatal ilmu
Kelompok 1 filsatal ilmu
 

More from mankoma2012

Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
mankoma2012
 
Teori Semiotika Media
Teori Semiotika MediaTeori Semiotika Media
Teori Semiotika Media
mankoma2012
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2012
 
Kinesic Theory
Kinesic TheoryKinesic Theory
Kinesic Theory
mankoma2012
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theory
mankoma2012
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)
mankoma2012
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
mankoma2012
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
mankoma2012
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
mankoma2012
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theory
mankoma2012
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
mankoma2012
 
Proxemics Theory
Proxemics TheoryProxemics Theory
Proxemics Theory
mankoma2012
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometris
mankoma2012
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theory
mankoma2012
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theorymankoma2012
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
mankoma2012
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
mankoma2012
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
mankoma2012
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
mankoma2012
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theory
mankoma2012
 

More from mankoma2012 (20)

Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Teori Semiotika Media
Teori Semiotika MediaTeori Semiotika Media
Teori Semiotika Media
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Kinesic Theory
Kinesic TheoryKinesic Theory
Kinesic Theory
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theory
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theory
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Proxemics Theory
Proxemics TheoryProxemics Theory
Proxemics Theory
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometris
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theory
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theory
 

Recently uploaded

CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 

Recently uploaded (20)

CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 

Attribution Theory

  • 1. TEORI KOMUNIKASI “ATTRIBUTION THEORY” OLEH: HASYYATI NK 210110120031 Dr. H.Antar Venus,Drs., M. A. Comm. Meria Octavianti, S.Sos.,M.Si
  • 3. PENJELASAN TOKOH Teori atribusi atau disebut juga attribution theory merupakan teori yang dicetuskan oleh Fritz Heider. Setelah itu dikembangkan lagi oleh Weiner dkk. Heider lahir pada 19 Februari 1896. Dia adalah seorang psikolog Austria yang karyanya terkait dengan sekolah Gestalt. Pada tahun 1958 ia menerbitkan The Psychology of Interpersonal Relationship, yang
  • 4. LATAR BELAKANG Setiap orang pasti ingin mengetahui penyebab atau faktor seseorang melakukan suatu perilaku. Pertanyaan seperti: mengapa seseorang melakukan itu, mengapa orang itu atau saya gagal atau berhasil melakukan suatu perilaku, mengapa dia atau saya tega melakukan suatu perilaku, Dapat dijawab dengan menggunakan teori atribusi...
  • 6. Atribusi adalah sebuah teori yang membahas tentang upaya-upaya yang dilakukan, untuk mengetahui dan memahami penyebab-penyebab perilaku orang lain atau diri kita sendiri. Sementara menurut Weiner (Weiner, 1980, 1992) Atribusi adalah teori kontemporer yang paling berpengaruh dengan implikasi untuk motivasi akademik.
  • 8.  Teori Atribusi mengasumsikan bahwa orang mencoba untuk menentukan mengapa orang melakukan apa yang mereka lakukan  Menurut Heider seseorang dapat membuat dua atribusi 1) atribusi internal/dispossisional, kesimpulan bahwa seseorang berperilaku dalam cara tertentu karena sesuatu tentang orang, seperti sikap, karakter atau kepribadian. 2) atribusi eksternal/situasional, kesimpulan bahwa seseorang berperilaku dengan cara tertentu karena sesuatu tentang situasi atau lingkungannya.
  • 10. Atribusi Sebagai Naïve Psychology suatu kajian psikologi yang mencoba mendiskripsikan bagaimana masyakarat pada umumnya bertindak. Teori Correspondent Inference Edward E. Jones and Keith Davis (1965) mengajukan teori Correspondent Inference, menurutnya ketika seseorang menilai tingkah laku orang lain (actor) sebagai akibat dari faktor disposisi (dorongan internal dirinya) maka sebenarnya telah menilai rencana (intention) apa yang ada pada diri orang tersebut sebagai kesimpulan yang selaras dengan tingkah laku sang aktor.  Covariation Model Teori lain berkenaan dengan atribusi dikemukakan oleh Kelley (1967) yang mencoba menjelaskan penilaian terhadap alasan (cause) tingkah laku seseorang dengan lebih luas
  • 12.  Consensus Artinya dalam tempat dan waktu yang sama apakah orang sekitar juga melakukan hal yang sama?  Consistency Jika setiap perilaku yang dilakukan –dibandingkan dengan perilaku sebelumnya– menunjukan pada reaksi (tinggi rendahnya consensus yang dicapai) yang konsisten dari orang yang ada di sekelilingnya, maka akan semakin kuatlah dugaan kita terhadap perilaku konsisten dari orang tersebut.  Distinctiveness Menilai perbedaan tingkah laku pelaku, maksudnya menilai bahwa tindakan seseorang “berbeda” dari satu situasi ke situasi lainnya.  Controllability Menentukan kemampuan untuk mengontrol orang tersebut terhadap perilakunya.
  • 14. PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN IBU KANDUNG TERHADAP ANAKNYA DI PADALARANG.
  • 16. Ini Detik-Detik Dedeh Membunuh Anak Bungsunya Kamis, 13 Maret 2014 08:26 wib | Tri Ispranoto – Okezone BANDUNG – Nama Dedeh Uum Fatimah kini hangat diperbincangkan lantaran perbuatannya yang tega menghabisi nyawa anak bungsunya, Aisah Fany (2,5) dengan cara keji. Fany ditemukan tak bernyawa dalam sebuah toren berisi air di rumahnya di Kampung Cijeunjing, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Selasa 11 Maret 2014. Lalu seperti apa kronologi pembunuhan itu? Berikut kronologi versi Okezone yang dihimpun dari berbagai sumber: 3.00 WIB: Dedeh yang mengaku tak sadar tiba-tiba mengikat anak keduanya, Muhamad Fahrul Rabani (10) yang tengah tertidur. Namun karena korban melawan, ikatan itu pun lepas dan Dedeh pun meninggalkannya. 3.05 WIB: Dedeh mengalihkan aksinya ke anak bungsunya, Aisah Fany (2,5), yang masih terlelap tidur. Aisah digendong dengan dibalut sebuah mukena menuju lantai dua. Di situ, Dedeh langsung memasukan Aisah yang masih tertidur ke dalam sebuah toren berisi air berkapasitas 1.500 liter dengan tinggi sekira 1,5 meter. 3.10 WIB: Dedeh kembali meghampiri Fahrul. Kali ini, dia langsung menggendongnya menuju lantai dua tempat toren itu berada. Fahrul dimasukan kedalam toren dengan posisi kepala di bawah dengan dibantu sebuah kursi sebagai tumpuan Dedeh. Namun Fahrul yang usianya lebih tua dari Fany berhasil melepaskan diri dan keluar. 3.15 WIB: Dedeh masih berusaha memasukan Fahrul ke dalam toren namun hal itu kembali tak membuahkan hasil. Bahkan dalam percobaan keduanya, Fahrul sempat berteriak. 3.20 WIB: Anak pertama Dedeh, Muhamad Rizal (15) yang tidur di lantai dua terbangun lantaran mendengar kegaduhan dan teriakan adiknya. Rizal yang mengetahui hal itu langsung menelepon tantenya Rosita. 3.30 WIB: Rosita bersama beberapa keluarga lainnya datang menyelamatkan dan membawa Fahrul ke tempat aman. Sementara Dedeh usai kejadian langsung menghilang. 4.00 WIB: Rosita baru tahu jika Aisah telah menjadi korban pembunuhan Dedeh. Rosita pun kembali ke rumah dan meminta bantuan keluarga lain untuk mengangkat Aisah yang sudah tak bernyawa di dasar toren air. Kisah tragis itupun usai setelah Dedeh menyerahkan diri ke Mapolsek Padalarang. Kini kasus pembunuhan tersebut ditangani oleh Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cimahi. (ris)
  • 17. Selasa, 11/03/2014 15:16 WIB Ibu Bunuh Anaknya di Bandung Polisi Menduga Motif Dedeh Bunuh Anak Kandungnya karena Frustasi Baban Gandapurnama - detikNews Bandung - Polisi menduga motif Dedeh Uum Fatimah (38) membunuh anak kandungnya, Aisah Fany (2,5), karena frustasi. Balita perempuan tersebut tewas setelah Dedeh menenggelamkannya ke dalam toren air di rumahnya. "Sementara ini motifnya diduga frustasi dan stres. Ada faktor tekanan ekonomi, seperti utang," kata Kasatreskrim Polresta Cimahi AKP Suparma saat dihubungi via telepon, Selasa (11/3/2014). Dedeh sudah diamankan polisi dan diperiksa polisi. Menurut Suparma, pihaknya masih mendalami pengakuan Dedeh yang tega bertindak keji melenyapkan nyawa anak ketiganya tersebut. Berdasarkan keterangan kepada polisi, Dedeh mengaku mengurung korban di dalam toren berisi air selama satu jam. "Pelaku mengetahui anaknya meninggal, langsung menyerahkan diri ke Polsek Padalarang," kata Suparma. Aisyah dan Muhammad Fahrul yang tengah tertidur lelap sekitar pukul 03.00 WIB digendong sang ibu. Keduanya dimasukkan ke dalam toren air kapasitas 1.500 liter. Toren air ditutup selama satu jam. Aisyah tewas. Sementara Fahrul yang mempunya poster tinggi selamat karena kepalanya tidak terbenam dalam air.
  • 19. Kasus pembunuhan anak kandung oleh ibu kandungnya sendiri yang terjadi di Padalarang, dapat dianalisis dengan teori atribusi. Faktor yang menyebabkan Dedeh Uum melakukan perbuatan keji itu terjadi pada dua faktor yakni faktor internal/disposisisonal dan faktor eksternal/situasional. Selain itu, penyebab Dedeh Uum melakukan hal tersebut dapat dilihat dengan menggunakan salah satu teori yang berkaitan dengan teori atribusi yaitu teori covariation model.
  • 20. Faktor internal/disposisional yang terjadi pada kasus tersebut yaitu frustasi dan stress. Sementara Faktor situasional yaitu keadaan ekonomi yakni lilitan hutang.
  • 21. MAKA... Pada teori covariation modelnya, kasus pembunuhan diatas ialah, konsensusnya rendah + konsistensinya tinggi + distingtifnya tinggi = disposisional/faktor internal Konsensus rendah karena tidak adanya hal yang sama yang dilakukan oleh pelaku dan orang sekitarnya. Konsistensi tinggi karena adanya hal yang dilakukan dengan berturut-turut yaitu melakukan percobaan membunuh anaknya yang pertama meskipun memang tidak berhasil, akan tetapi pelaku melakukan hal yang sama pada anak kedua dan ketiganya. Distingtif rendah karena pelaku kurang melakukan hal yang berbeda-beda ditiap situasi. Hal tersebut terlihat adanya situasi dimana pelaku melakukan hal yang sama terus untuk mencoba membunuh anak-anaknya.
  • 23.
  • 25. HASYYATI NUR KHAERINA BANDUNG, 18 MEI 1994 HOBI MEMBACA NOVEL PENGALAMAN DAN HASIL YANG SAYA DAPATKAN PADA SAAT MENGIKUTI PEMBELAJARAN DIKELAS TEORI KOMUNIKASI BAPAK VENUS DAN IBU MERIA YAITU SAYA MENDAPATKAN BEKAL ILMU YANG BANYAK TERLEBIH MENGENAI BAGAIMANA BAIKNYA JIKA AKAN MELAKUKAN SEBUAH PRESENTASI.
  • 27.  WEST, TURNER.PENGANTAR TEORI.SALEMBA HUMANIKA.2008  http://bantur.malangkab.go.id/?page_id=4801  http://budibicara02.blogspot.com/2012/12/teori- atribusi.html  http://mtatataufik.com/wp/teori-atribusi-attribution-theory/  http://ruwaidah.blogspot.com/2012/12/teori-atribusi- dalam-pembelajaran.html  http://news.okezone.com/read/2014/03/13/527/954295/ini- detik-detik-dedeh-membunuh-anak-bungsunya  http://news.okezone.com/read/2014/03/13/527/954417/dip ertemukan-dedeh-pembunuh-anak-kandung-peluk-suami  http://news.detik.com/bandung/read/2014/03/11/151627/2 522342/486/polisi-menduga-motif-dedeh-bunuh-anak- kandungnya-karena-frustasi  http://bandung.okezone.com/read/2014/03/13/527/954316 /4-misteri-di-balik-kasus-pembunuhan-anak-kandung-di- padalarang