Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan individu khususnya remaja dan implikasinya dalam pendidikan. Kebutuhan individu terdiri dari fisik, psikologis, dan sosial yang perlu dipenuhi untuk pertumbuhan yang sehat. Pemenuhan kebutuhan remaja antara lain melalui pengembangan kelompok, pemberian kemandirian, serta pemenuhan kebutuhan dasar.
Dokumen tersebut membahas kebutuhan dasar dan khas remaja, serta usaha orang tua dan guru untuk memenuhinya. Kebutuhan dasar manusia terdiri dari fisiologis, rasa aman, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan khas remaja meliputi kasih sayang, diterima di kelompok, mandiri, prestasi, pengakuan, dihargai, dan falsafah hidup. Orang tua dan guru perlu memberikan kasih
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik, perkembangan, perubahan, dan permasalahan yang dihadapi remaja. Remaja mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial serta dihadapkan pada berbagai masalah seperti kesehatan, alkohol, dan pengaruh lingkungan. Orang tua perlu mendengarkan dan mendukung remaja.
Dokumen ini membahas tentang kebutuhan dan pengembangan dimensi kepribadian manusia. Terdapat dua jenis kebutuhan manusia yaitu kebutuhan fisik seperti nutrisi dan oksigen, serta kebutuhan psikis seperti rasa aman dan aktualisasi diri. Pengembangan kepribadian manusia memerlukan pembinaan fisik dan psikis sejak dini melalui pendidikan dan latihan agar dapat berkembang secara optimal.
Kenakalan remaja sering disebut juga dengan Juvenile Delinquency ialah perilaku jahat (dursila) atau kejahatan anak-anak muda. Anak-anak muda yang jahat itu disebut juga sebagai anak cacat secara sosial.
Juvenile berasal dari bahasa Latin “Juvenilus”, artinya anak-anak, anak muda, ciri karakteristik pada masa remaja dan Delinquent berasal dari kata Latin “Delinquere” yang berarti terabaikan, mengabaikan, yang kemudian diperluas lagi maknanya menjadi jahat.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan individu khususnya remaja dan implikasinya dalam pendidikan. Kebutuhan individu terdiri dari fisik, psikologis, dan sosial yang perlu dipenuhi untuk pertumbuhan yang sehat. Pemenuhan kebutuhan remaja antara lain melalui pengembangan kelompok, pemberian kemandirian, serta pemenuhan kebutuhan dasar.
Dokumen tersebut membahas kebutuhan dasar dan khas remaja, serta usaha orang tua dan guru untuk memenuhinya. Kebutuhan dasar manusia terdiri dari fisiologis, rasa aman, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan khas remaja meliputi kasih sayang, diterima di kelompok, mandiri, prestasi, pengakuan, dihargai, dan falsafah hidup. Orang tua dan guru perlu memberikan kasih
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik, perkembangan, perubahan, dan permasalahan yang dihadapi remaja. Remaja mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial serta dihadapkan pada berbagai masalah seperti kesehatan, alkohol, dan pengaruh lingkungan. Orang tua perlu mendengarkan dan mendukung remaja.
Dokumen ini membahas tentang kebutuhan dan pengembangan dimensi kepribadian manusia. Terdapat dua jenis kebutuhan manusia yaitu kebutuhan fisik seperti nutrisi dan oksigen, serta kebutuhan psikis seperti rasa aman dan aktualisasi diri. Pengembangan kepribadian manusia memerlukan pembinaan fisik dan psikis sejak dini melalui pendidikan dan latihan agar dapat berkembang secara optimal.
Kenakalan remaja sering disebut juga dengan Juvenile Delinquency ialah perilaku jahat (dursila) atau kejahatan anak-anak muda. Anak-anak muda yang jahat itu disebut juga sebagai anak cacat secara sosial.
Juvenile berasal dari bahasa Latin “Juvenilus”, artinya anak-anak, anak muda, ciri karakteristik pada masa remaja dan Delinquent berasal dari kata Latin “Delinquere” yang berarti terabaikan, mengabaikan, yang kemudian diperluas lagi maknanya menjadi jahat.
Gaya hidup merupakan salah satu penyebab perilaku abnormal yang dapat ditemukan pada kegagalan masyarakat dan bukan pada kegagalan orangnya. Masalah-masalah psikologis bisa jadi berakar pada penyakit sosial masyarakat khususnya pada gaya hidup seseorang. Perilaku abnormal dapat berupa perilaku luar atau dalam yang menyimpang atau masalah kronis dan gangguan akut yang disebabkan oleh gaya hid
Dokumen tersebut membahas tentang batas usia remaja menurut beberapa ahli. Umumnya remaja didefinisikan berusia antara 12-21 tahun, meliputi masa pubertas dan pra-pubertas. Dokumen ini juga membahas ciri-ciri remaja, tugas perkembangannya, teori-teori perkembangan remaja, serta pandangan tentang kontinuitas dan diskontinuitas perkembangan pada masa remaja.
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidananpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas pendekatan sosial budaya yang berpengaruh pada kesehatan ibu, khususnya pendekatan melalui agama. Agama memainkan peran penting dalam membentuk persepsi masyarakat tentang kesehatan. Keyakinan agama dapat mempengaruhi penjelasan masyarakat terhadap penyebab penyakit dan pilihan pengobatan. Bidan perlu memahami dimensi agama dan spiritualitas pasien untuk memberikan asuhan yang sesuai
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan paguyuban dalam pelayanan kebidanan dan posyandu. Paguyuban adalah kelompok sosial yang diwarnai hubungan kekeluargaan dan bersifat non-komersial. Pendekatan paguyuban dalam pelayanan kesehatan bertujuan meningkatkan peran masyarakat. Posyandu merupakan forum komunikasi dan sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas kondisi psikologis penghuni rumah singgah PMI Peduli Mojosongo. Kebanyakan penghuni berasal dari gelandangan yang mengalami gangguan jiwa atau lansia yang ditinggal keluarga. Mereka mengalami berbagai masalah psikologis akibat perpecahan keluarga, pengalaman masa lalu, atau kebosanan. PMI berupaya membimbing mereka dengan hati-hati untuk menyembuhkan gangguan tersebut.
Dokumen ini membahas tentang perkembangan masa remaja, yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu awal, pertengahan, dan akhir. Pada masa remaja terjadi perubahan fisik dan psikologis yang cepat akibat proses pubertas. Faktor lingkungan seperti gangguan kesehatan, gizi, dan bahan kimia dapat mempengaruhi kecepatan pubertas. Perkembangan moral remaja juga bergeser dari tingkat konvensional ke
Masalah kesehatan reproduksi remaja meliputi berbagai masalah fisik, mental, dan perilaku yang dihadapi remaja. Masalah fisik seperti gangguan pertumbuhan, kelainan ortopedi, infeksi menular seksual. Masalah mental seperti depresi dan bunuh diri. Masalah perilaku berisiko seperti merokok, penyalahgunaan narkoba, hubungan seks pra nikah. Penanganannya meliputi terapi, konseling, pencegahan, dan rujuk
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang perkembangan masa remaja awal (pubertas) dan akhir (menuju dewasa) yang membahas fase, ciri, dan faktor pengaruh perkembangan tersebut.
Peserta didik memiliki variasi individual yang mencakup perbedaan fisik, inteligensi, kecakapan bahasa, psikologis, dan kecerdasan. Pendidik perlu memahami variasi ini dan implikasinya terhadap proses belajar, seperti menyusun kurikulum dan manajemen kelas yang sesuai dengan kemampuan peserta didik serta menerapkan aturan secara objektif.
> Keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan. Cairan tubuh terdistribusi di dua kompartemen yaitu intrasel dan ekstrasel, yang masing-masing mengandung elektrolit dan sel. Cairan dan elektrolit berpindah antar kompartemen melalui proses difusi, osmosis, dan transportasi aktif untuk memfasilitasi berbagai proses fisiologis.
> Keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan. Cairan tubuh terdistribusi di dua kompartemen yaitu intrasel dan ekstrasel, yang masing-masing mengandung elektrolit dan sel. Cairan dan elektrolit berpindah antar kompartemen melalui proses difusi, osmosis, dan transportasi aktif untuk memfasilitasi berbagai proses fisiologis.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan dasar manusia menurut pandangan beberapa ahli seperti Maslow. Menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia terdiri dari kebutuhan fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan-kebutuhan tersebut saling berhubungan dan berjenjang, dimana kebutuhan dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum beralih ke tingkat kebutu
Set partus berisi peralatan untuk membantu proses persalinan dan melindungi petugas kesehatan, termasuk bak instrumen, handschoen, setengah Kocher, gunting episiotomi dan Van Kocher, duk steril, betadine, kasa, kapas DTT, kateter, dan peralatan untuk memotong tali pusat bayi.
Modul ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak serta karakteristik dan kebutuhan peserta didik usia sekolah dasar. Modul menjelaskan tentang fase-fase perkembangan anak, hukum-hukum perkembangan, dan pengaruh faktor lingkungan dan sosial terhadap perkembangan anak. Modul juga menjelaskan karakteristik perkembangan fisik, intelektual, dan motorik pada anak usia sekolah dasar.
Gaya hidup merupakan salah satu penyebab perilaku abnormal yang dapat ditemukan pada kegagalan masyarakat dan bukan pada kegagalan orangnya. Masalah-masalah psikologis bisa jadi berakar pada penyakit sosial masyarakat khususnya pada gaya hidup seseorang. Perilaku abnormal dapat berupa perilaku luar atau dalam yang menyimpang atau masalah kronis dan gangguan akut yang disebabkan oleh gaya hid
Dokumen tersebut membahas tentang batas usia remaja menurut beberapa ahli. Umumnya remaja didefinisikan berusia antara 12-21 tahun, meliputi masa pubertas dan pra-pubertas. Dokumen ini juga membahas ciri-ciri remaja, tugas perkembangannya, teori-teori perkembangan remaja, serta pandangan tentang kontinuitas dan diskontinuitas perkembangan pada masa remaja.
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidananpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas pendekatan sosial budaya yang berpengaruh pada kesehatan ibu, khususnya pendekatan melalui agama. Agama memainkan peran penting dalam membentuk persepsi masyarakat tentang kesehatan. Keyakinan agama dapat mempengaruhi penjelasan masyarakat terhadap penyebab penyakit dan pilihan pengobatan. Bidan perlu memahami dimensi agama dan spiritualitas pasien untuk memberikan asuhan yang sesuai
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan paguyuban dalam pelayanan kebidanan dan posyandu. Paguyuban adalah kelompok sosial yang diwarnai hubungan kekeluargaan dan bersifat non-komersial. Pendekatan paguyuban dalam pelayanan kesehatan bertujuan meningkatkan peran masyarakat. Posyandu merupakan forum komunikasi dan sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas kondisi psikologis penghuni rumah singgah PMI Peduli Mojosongo. Kebanyakan penghuni berasal dari gelandangan yang mengalami gangguan jiwa atau lansia yang ditinggal keluarga. Mereka mengalami berbagai masalah psikologis akibat perpecahan keluarga, pengalaman masa lalu, atau kebosanan. PMI berupaya membimbing mereka dengan hati-hati untuk menyembuhkan gangguan tersebut.
Dokumen ini membahas tentang perkembangan masa remaja, yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu awal, pertengahan, dan akhir. Pada masa remaja terjadi perubahan fisik dan psikologis yang cepat akibat proses pubertas. Faktor lingkungan seperti gangguan kesehatan, gizi, dan bahan kimia dapat mempengaruhi kecepatan pubertas. Perkembangan moral remaja juga bergeser dari tingkat konvensional ke
Masalah kesehatan reproduksi remaja meliputi berbagai masalah fisik, mental, dan perilaku yang dihadapi remaja. Masalah fisik seperti gangguan pertumbuhan, kelainan ortopedi, infeksi menular seksual. Masalah mental seperti depresi dan bunuh diri. Masalah perilaku berisiko seperti merokok, penyalahgunaan narkoba, hubungan seks pra nikah. Penanganannya meliputi terapi, konseling, pencegahan, dan rujuk
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang perkembangan masa remaja awal (pubertas) dan akhir (menuju dewasa) yang membahas fase, ciri, dan faktor pengaruh perkembangan tersebut.
Peserta didik memiliki variasi individual yang mencakup perbedaan fisik, inteligensi, kecakapan bahasa, psikologis, dan kecerdasan. Pendidik perlu memahami variasi ini dan implikasinya terhadap proses belajar, seperti menyusun kurikulum dan manajemen kelas yang sesuai dengan kemampuan peserta didik serta menerapkan aturan secara objektif.
> Keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan. Cairan tubuh terdistribusi di dua kompartemen yaitu intrasel dan ekstrasel, yang masing-masing mengandung elektrolit dan sel. Cairan dan elektrolit berpindah antar kompartemen melalui proses difusi, osmosis, dan transportasi aktif untuk memfasilitasi berbagai proses fisiologis.
> Keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan. Cairan tubuh terdistribusi di dua kompartemen yaitu intrasel dan ekstrasel, yang masing-masing mengandung elektrolit dan sel. Cairan dan elektrolit berpindah antar kompartemen melalui proses difusi, osmosis, dan transportasi aktif untuk memfasilitasi berbagai proses fisiologis.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan dasar manusia menurut pandangan beberapa ahli seperti Maslow. Menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia terdiri dari kebutuhan fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan-kebutuhan tersebut saling berhubungan dan berjenjang, dimana kebutuhan dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum beralih ke tingkat kebutu
Set partus berisi peralatan untuk membantu proses persalinan dan melindungi petugas kesehatan, termasuk bak instrumen, handschoen, setengah Kocher, gunting episiotomi dan Van Kocher, duk steril, betadine, kasa, kapas DTT, kateter, dan peralatan untuk memotong tali pusat bayi.
Modul ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak serta karakteristik dan kebutuhan peserta didik usia sekolah dasar. Modul menjelaskan tentang fase-fase perkembangan anak, hukum-hukum perkembangan, dan pengaruh faktor lingkungan dan sosial terhadap perkembangan anak. Modul juga menjelaskan karakteristik perkembangan fisik, intelektual, dan motorik pada anak usia sekolah dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan remaja dan pengaruh ketidakterpenuhiannya. Ada lima kebutuhan dasar manusia menurut Maslow yaitu fisiologis, keamanan, cinta dan kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri. Remaja memiliki kebutuhan khusus seperti kebutuhan sosial, status, ego. Jika kebutuhan remaja tidak terpenuhi, dapat menimbulkan tingkah laku seperti agresif
1. Masa remaja adalah masa transisi antara anak-anak hingga dewasa yang terjadi pada usia 10-22 tahun.
2. Pada masa ini terdapat tugas perkembangan seperti memperluas komunikasi, menerima peran sosial, dan memilih pekerjaan.
3. Ciri khas remaja antara lain perubahan emosi dan fisik yang cepat serta mulai menentukan nilai-nilai hidup.
1. Dokumen membahas masalah kesehatan yang dihadapi remaja, termasuk masalah fisik, psikologis, dan perilaku.
2. Peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam mendukung perkembangan remaja dan menangani masalah-masalahnya.
3. Masa remaja merupakan masa transisi yang penuh gejolak yang memerlukan dukungan multi pihak."
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Pada bagian kebutuhan psikososial dijelaskan mengenai pengertian dan status emosi sebagai bagian dari kebutuhan dasar seseorang. Kemudian pada bagian kebutuhan seksual diuraikan perkembangan seksual manusia dan penyimpangan seksual. Terakhir, pada bagian kebutuhan spiritual dijelaskan mengenai arti spiritualitas bagi manusia.
Dokumen ini membahas upaya yang dilakukan orang tua untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan anak. Terdapat definisi kebutuhan, keinginan, dan harapan. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan hubungan antara kebutuhan, keinginan, dengan perilaku konsumen. Hasil wawancara menunjukkan bahwa orang tua lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan dar
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan dan pengembangan dimensi kepribadian manusia. Terdapat beberapa kebutuhan dasar yang harus dipenuhi manusia untuk bertahan hidup seperti kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Selain itu, dibahas pula tentang dimensi-dimensi kemanusiaan seperti keindividualan, kesosialan, keagamaan, dan keusilaan yang melekat pada setiap individu.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental remaja, yang meliputi definisi kesehatan mental, ciri perkembangan psikologis remaja, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja, kriteria remaja bermental sehat, dan cara mengatasi gangguan mental pada remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental remaja, yang meliputi definisi kesehatan mental, ciri perkembangan psikologis remaja, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja, kriteria remaja bermental sehat, dan cara mengatasi gangguan mental pada remaja.
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan jenis-jenis tugas perkembangan pada berbagai masa, mulai dari kanak-kanak, anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Pada setiap masa tersebut dijelaskan beberapa tugas kunci yang diharapkan dapat diselesaikan seseorang.
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konselingSiti Nur Aeni
Dokumen tersebut membahas masalah-masalah yang dialami siswa di sekolah seperti masalah belajar, perkembangan individu, perbedaan individu, dan kebutuhan individu. Juga membahas pendekatan umum dalam bimbingan konseling seperti pendekatan krisis, remedial, perkembangan, dan preventif.
2. KEBUTUHAN REMAJA
A.Kebutuhan Dasar Manusia
B. Kebutuhan Khas pada Usia Remaja
C. Usaha-Usaha yang Dilakukan Orang Tua dan Guru untuk
Memenuhi Kebutuhan Remaja
3. A.Kebutuhan Dasar Manusia
Setiap manusia memiliki kebutuhan
(fisiologis, psikilogis, sosiologis)yang memerlukan
pemenuhan.
Tiga jenis kebutuhan manusia tersebut juga disebut
kebutuhan dasar, karena semua manusia dalam segala
usia memerlukan dan membutuhkan pemenuhannya.
4. Menurut Abraham Maslow
suatu kebutuhan dinamakan
“kebutuhan dasar” jika
memenuhi 5 syarat berikut
1. Apabila hal yang dilakukan itu tidak ada/tdk
terpenuhi, maka penyakit alat gangguan
2. Apabila yang dibutuhkan itu terpenuhi, maka dapat
mencegah penyakit
3. Apabila seseorang mampu mengendalikan terpenuhnya
kebutuhan tersebut, maka akan dapat menyembuhkan
penyakit/menghilangkan timbulnya penyakit
4. Dalam beberapa situasi tertentu yg kompleks, kebutuhan ini
lebih penting oleh orang yang berada dlm keadaan
kekurangan dibanding dengan kebutuhan yang lain
5. Kebutuhan ini tidak begitu aktif/menonjol secara fungsional
pada kondisi sehat
5. Uraian terperinci dari 5
syarat dalam pembahasan
kebutuhan dasar manusia
1. Kebutuhan Fisiologis
2. Kebutuhan Rasa Aman
3. Kebutuhan akan Rasa Cinta dan
Memiliki atau Kebutuhan Sosial
4. Kebutuhan Harga Diri
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
6. B. Kebutuhan Khas pada Usia Remaja
Menurut Andi Malppiare ada dua jenis
kebutuhan remaja yaitu kebutuhan primer
dan kebutuhan yang bersifat sekunder.
Kebutuhan primer itu menyangkut
kebutuhan
makn,minum, tidur, dll, sedangkan
kebutuhan sekunder berupa kebutuhan
untuk dihargai, untuk mendapat pujian, dll.
7. 7 jenis kebutuhan khas remaja
yang dikemukakan oleh
Garrison
1. Kebutuhan untuk memperoleh kasih sayang
2. Kebutuhan untuk diikutsertakan dan diterima oleh
kelompoknya
3. Kebutuhan untuk mampu mandiri
4. Kebutuhan untuk berprestasi
5. Kebutuhan untuk memperoleh pengakuan dari orang
lain
6. Kebutuhan untuk dihargai
7. Kebutuhan untuk mendapat falsafah hidup
8. Usaha-usaha yang dapat dilakukan orang tua dan guru untuk memenuhi
kebutuhan remaja
Menurut Andi Mappire (1982) apabila kebutuhan sosial-psikoogi tidak
terpenuhi, maka akan mengakibatkan timbulnya rasa tidak puas, menjadi
frustasi dan terlambatnya pertumbuhan serta perkembangan sikap positif
terhadap lingkungan masyarakat dan dirinya, sehingga merasa tidak berarti
dalam hidupnya.
Medinnus dan johnson (1976) menyataan kehangatan dan kasih sayang
orang tua dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian yang kuat dan
akan berkembang lebih baik bilamana mereka remaja
Oleh sebap itu lingkungan keluarga dan guru/sekolah sngat berperan penting
dalam mempengaruhi sikap dan perilaku untuk memenuhi kebutuhannya.