Tentang perkembangan remaja dan kupasan mengenai beberapa persoalan khas yang muncul di masa remaja. Slide ini dibuat untuk salah satu kegiatan pengabdian masyarakat pada remaja di Surabaya, April 2013 yang lalu.
Tentang perkembangan remaja dan kupasan mengenai beberapa persoalan khas yang muncul di masa remaja. Slide ini dibuat untuk salah satu kegiatan pengabdian masyarakat pada remaja di Surabaya, April 2013 yang lalu.
Revisi makalah Psikologi Perkembangan dengan tema "Periode Perkembangan Masa Remaja Awal" kelas PAI II Siang
diupload oleh:
1. Nurul Awwalina
2. Ahmad Mubarok P.
3. Khoirul Anam
4. Wahyu Hidayat
PERKEMBANGAN MASA REMAJA AWAL DAN MASA REMAJA AKHIRKANGIRFAI
Manusia dalam hidupnya akan mengalami perkembangan dalam serangkaian peride yang berurutan, mulai periode prenatal hingga usia lanjut. Semua individu mengikuti pola perkembangan dengan pasti dan dapat diramalkan. Setiap masa yang dilalui merupakan tahap-tahap yang saling berkaitan dan tidak dapat diulang kembali. Hal-hal yang terjadi dimasa awal perkembangan individu akan memberikan pengaruh terhadap tahap-tahap selanjutnya. Salah satu tahap yang akan dilalui oleh individu tersebut adalah masa lanjut usia atau lansia.
Proses perkembangan manusia setelah dilahirkan secara fisiologis adalah semakin lama menjadi lebih tua. Dengan bertambahnya usia, maka jaringan-jaringan dan sel-sel menjadi tua, sebagian regenerasi dan sebagian yang lain akan mati, dan pada usia lanjut ini akan menghadapi berbagai pwrsoalan, persoalan pertama adalah penurunan kemampuan fisik sehingga kekuatan fisik berkurang, aktivitas menurun, sering mengalami gangguan kesehatan yang menyebankan mereka kehilangan semangat. Pengaruh dari semua itu mereka yang berada dalam usia kanjut merasa bahwa dirinya sudah tidak berharga lagi atau kurang dihargai.
Dalam makalah ini ada dijelaskan mengenai masa atau fase remaja awal (pubertas) sampai remaja akhir atau menginjak dewasa akan dijelaskan meliputi fase-fase remaja, faktor lingkungan yang memengaruhi pubertas, perkembangan fisik, sosial, bahasa, dan seksual masa puber, perkembangan remaja yang sekolah dan bekerja, kedewasaan keadaan mondig dan emansipasi remaja, hubungan remaja dan pekerjaan, remaja dan masyarakat, dan tugas-tugas remaja.
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptxnuzzayineffendi52
**Budaya Populer (Pop Culture)**
Budaya populer adalah serangkaian praktik, kepercayaan, dan objek yang dominan dalam masyarakat pada waktu tertentu. Ini mencakup berbagai aspek seperti musik, film, fashion, teknologi, dan media sosial yang dinikmati oleh banyak orang. Budaya populer sering dipengaruhi oleh selebriti, tren media, dan perkembangan teknologi, serta cepat berubah sesuai dengan preferensi publik. Contoh budaya populer meliputi fenomena seperti K-pop, serial TV seperti "Game of Thrones," dan aplikasi seperti TikTok. Budaya populer seringkali mencerminkan nilai-nilai dan norma-norma yang diterima secara luas dalam masyarakat, tetapi juga bisa menjadi tempat bagi inovasi dan perubahan sosial.
**Budaya Massa (Mass Culture)**
Budaya massa adalah budaya yang diproduksi dan didistribusikan secara massal kepada publik oleh industri media dan hiburan. Ini mencakup produk-produk seperti film Hollywood, musik pop, acara TV, dan iklan yang dirancang untuk menjangkau audiens yang luas. Budaya massa sering kali diproduksi dengan tujuan komersial dan cenderung mengikuti formula yang dapat diterima secara luas untuk memaksimalkan daya tarik dan keuntungan. Karakteristik utama dari budaya massa adalah homogenisasi konten, di mana produk budaya yang dihasilkan cenderung seragam dan dapat diterima oleh berbagai kelompok masyarakat. Budaya massa seringkali dikritik karena dianggap mengurangi keragaman budaya dan mempromosikan konsumerisme.
Meskipun keduanya saling berkaitan, perbedaan utama antara budaya populer dan budaya massa terletak pada bagaimana budaya tersebut diproduksi, didistribusikan, dan diterima oleh publik. Budaya populer lebih bersifat dinamis dan reflektif terhadap tren yang muncul dari masyarakat itu sendiri, sementara budaya massa lebih bersifat terorganisir dan diproduksi untuk konsumsi massal.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
3. Masa remaja dapat dibagi manjadi
3 (tiga) tahapan yaitu masa remaja
awal, remaja pertegahan, dan
remaja akhir.
4. fase- fase masa remaja:
1. pubertas dan adolesensi.
2. Faktor lingkungan yang mempengaruhi pubertas.
3. Perkembangan fisik, social, bahasa dan seksual masa
puber.
4. Perkembangan remaja yang sekolah dan remaja
yang bekerja.
5. Kedewasaan, Keadaan “monding” dan emansipasi
remaja.
6. Hubungan remaja dan pekerjaan, remaja dan
masyarakat.
7. perkembangan moralitas, sikap pendirian dan
pandangan hidup.
8. tugas – tugas perkembangan masa remaja.
9. Strategi guru dalam pembelajaran anak SMA/SMK/MA.
5. Ada beberapa faktor lain anak agar
lebih cepat puber:
1. Adanya Gangguan Kesehatan.
2. Kecukupan Nutrisi dan Gizi.
3. Paparan Bahan Kimia.
4. faktor keluarga.
6. • Ada dua pasca dalam memahami faktor pada masa remaja.
Konvensional
• Tingkat konvensional umumnya ada pada seorang remaja atau
orang dewasa. Orang di tahapan ini menilai moralitas dari suatu
tindakan dengan membandingkannya dengan pandangan dan
harapan masyarakat. Tingkat konvensional terdiri dari tahap ketiga
dan keempat dalam perkembangan moral.
• Dalam tahap tiga, seseorang memasuki masyarakat dan memiliki
peran sosial. Individu mau menerima persetujuan atau
ketidaksetujuan dari orang-orang lain karena hal tersebut
merefleksikan persetujuan masyarakat terhadap peran yang
dimilikinya. Mereka mencoba menjadi seorang anak baik untuk
memenuhi harapan tersebut karena telah mengetahui ada gunanya
melakukan hal tersebut.
7. Pasca-Konvensional
Tingkatan pasca konvensional, juga dikenal
sebagai tingkat berprinsip, terdiri dari tahap
lima dan enam dari perkembangan moral.
Kenyataan bahwa individu-individu adalah
entitas yang terpisah dari masyarakat kini
menjadi semakin jelas. Perspektif seseorang
harus dilihat sebelum perspektif masyarakat.
Akibat ‘hakikat diri mendahului orang lain’ ini
membuat tingkatan pasca-konvensional sering
tertukar dengan perilaku pra-konvensional.
8. kesimpulan
1.Pada umumnya remaja di definisikan sebagai
masa peralihan antara masa anak dan masa
dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun
sampai 21 tahun.
2.Masa remaja adalah masa perubahan. Pada
masa remaja terjadi perubahan yang cepat baik
secara fisik maupun psikologis.
3. Dampak pertumbuhan fisik terhadap kondisi
psikologis remaja berupa canggung, malu,
kecewa, dan lain lain.
9. Saran
Orang tua dan pendidik sebagai bagian
masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki
peranan penting dalam membantu
perkembangan remaja menuju kedewasaan.
Bimbingan orang tua dan guru sangat di perlukan
agar remaja tidak salah arah, karena di
masyarakat amat banyak pengaruh negative yang
dapat menyengsarakan masa depan remaja
Sebaiknya orang tua memberikan pengetahuan
mengenai dampak seks.