Dokumen ini membahas penerapan psikologi warna dalam desain interior rumah untuk mengendalikan emosi. Metode yang dijelaskan adalah pemilihan warna sesuai dengan kondisi emosi penghuni untuk menstabilkan emosi melalui indra penglihatan. Penggunaan desain interior dapat menjadi alternatif terapi mandiri untuk kesehatan mental.

1. PENERAPAN PSIKOLOGI
WARNA PADA DESAIN
INTERIOR RUMAH UNTUK
KESTABILAN EMOSI
 Menjelaskan bagaimana cara mengendalikan emosi
melalui indera penglihatan.
 Menjelaskan bagaimana cara menyusun desain
warna untuk kondisi emosional.
 Menjelaskan bagaimana hubungan psikologi warna
dan kondisi emosional.
 Mengendalikan emosi bagi pengguna.
 Memberi cara pandang baru bahwa interior rumah
dapat dikonsep untuk kontrol kesehatan mental.
 Sebagai alternatif terapi mandiri.
Penentuan fungsi
ruang.
Penggunan reseptor
indera penglihatan.
Metode:
Proses melalui kognisi.
Pemilihan warna yang
sesuai (psikologi
warna).
Dipersepsi
sehingga
melahirkan afek/
emosi.
 Warna dapat memengaruhi kondisi
psikologis seseorang.
 Bermanfaat untuk terapi mental
(emosi) yang mandiri dan praktis.
 Menggunakan indera penglihatan
sebagai reseptor.
082266666045 Damalsa Aqnaffarino damalsa_aqnaffarino
Kesimpulan:
 Upaya kesehatan mental setiap individu.
 Pemanfaatan lingkungan sebagai stimulus
kontrol emosi.
 Pentingnya menjaga kestabilan emosi
dalam menjalankan aktivitas.
Manfaat:
Tujuan:
Latar Belakang: