Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pelaksanaan pelayanan kehamilan 10T pada pasien ANC di klinik tersebut dari bulan ke bulan. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain pasien datang dengan umur kehamilan awal dan komplikasi serta ketersediaan alat pemeriksaan rapid protein urine.
Dokumen tersebut membahas standar akreditasi puskesmas khususnya bab 3, 6, 9 dan 5 yang terkait dengan peningkatan mutu pelayanan puskesmas. Dibahas mengenai standar terkait upaya peningkatan mutu pelayanan puskesmas, peningkatan mutu dan kinerja puskesmas, sasaran kinerja UKM, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta program peningkatan mutu puskesmas termasuk pengukuran indikator mutu, manaj
BAB 4 Standar Akreditasi Puskesmas membahas program prioritas nasional yang meliputi 5 program yaitu: (1) pencegahan dan penurunan stunting, (2) penurunan angka kematian ibu dan bayi, (3) peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, (4) program penanggulangan tuberkulosis, (5) pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya. Standar ini menjelaskan proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evalu
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataNeneng Holifah
Keputusan Kepala Puskesmas Cisata menetapkan indikator dan target pencapaian kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Cisata untuk menilai pelaksanaan kegiatannya. Indikator dan targetnya mengacu pada ketentuan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang dan tercantum dalam lampiran keputusan. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan dapat diperbaiki sewaktu-waktu.
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxAuliaNi7
Hasil Indikator Mutu Klinis Puskesmas Binong selama 4 bulan berturut-turut menunjukkan capaian yang baik dengan semua indikator mencapai target. Pelayanan kesehatan di Puskesmas Binong terus berjalan dengan baik sesuai standar yang ditetapkan.
1. Laporan evaluasi indikator mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat bulan November 2022 menunjukkan peningkatan kinerja beberapa indikator mutu seperti kepatuhan mencuci tangan, identifikasi pengguna layanan, dan kelengkapan pengisian e-Puskesmas.
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
Peraturan Menteri Kesehatan ini menetapkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan sebagai acuan bagi pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan dasar yang berhak diperoleh warga negara. Standar Pelayanan Minimal mencakup berbagai layanan kesehatan untuk ibu hamil, bersalin, balita, anak sekolah, dewasa, lansia, dan penyakit kronis tertentu.
Dokumen tersebut membahas standar akreditasi puskesmas khususnya bab 3, 6, 9 dan 5 yang terkait dengan peningkatan mutu pelayanan puskesmas. Dibahas mengenai standar terkait upaya peningkatan mutu pelayanan puskesmas, peningkatan mutu dan kinerja puskesmas, sasaran kinerja UKM, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta program peningkatan mutu puskesmas termasuk pengukuran indikator mutu, manaj
BAB 4 Standar Akreditasi Puskesmas membahas program prioritas nasional yang meliputi 5 program yaitu: (1) pencegahan dan penurunan stunting, (2) penurunan angka kematian ibu dan bayi, (3) peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, (4) program penanggulangan tuberkulosis, (5) pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya. Standar ini menjelaskan proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evalu
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataNeneng Holifah
Keputusan Kepala Puskesmas Cisata menetapkan indikator dan target pencapaian kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Cisata untuk menilai pelaksanaan kegiatannya. Indikator dan targetnya mengacu pada ketentuan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang dan tercantum dalam lampiran keputusan. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan dapat diperbaiki sewaktu-waktu.
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxAuliaNi7
Hasil Indikator Mutu Klinis Puskesmas Binong selama 4 bulan berturut-turut menunjukkan capaian yang baik dengan semua indikator mencapai target. Pelayanan kesehatan di Puskesmas Binong terus berjalan dengan baik sesuai standar yang ditetapkan.
1. Laporan evaluasi indikator mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat bulan November 2022 menunjukkan peningkatan kinerja beberapa indikator mutu seperti kepatuhan mencuci tangan, identifikasi pengguna layanan, dan kelengkapan pengisian e-Puskesmas.
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
Peraturan Menteri Kesehatan ini menetapkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan sebagai acuan bagi pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan dasar yang berhak diperoleh warga negara. Standar Pelayanan Minimal mencakup berbagai layanan kesehatan untuk ibu hamil, bersalin, balita, anak sekolah, dewasa, lansia, dan penyakit kronis tertentu.
Dokumen tersebut membahas indikator dan cakupan pelayanan kesehatan untuk anak balita dan prasekolah. Indikator untuk anak balita meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali setahun, dan pemberian vitamin A 2 kali setahun. Sedangkan untuk anak prasekolah meliputi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan minimal 2 kali setahun. Cakupan pelayanan dihitung dari jumlah an
Dokumen tersebut merupakan contoh indikator kinerja untuk UKM di bidang kesehatan yang mencakup input, proses, dan output untuk program kesehatan ibu dan anak, gizi, pencegahan penyakit, promosi kesehatan, dan kesehatan lingkungan dengan menetapkan target persentase minimum yang harus dicapai untuk masing-masing indikator.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan penjelasan mengenai infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan pneumonia pada anak, termasuk anatomi, etiologi, deteksi, efektivitas antibiotika, dan standar tatalaksana untuk anak dengan batuk dan kesulitan bernapas.
Dokumen tersebut menampilkan 6 indikator sasaran keselamatan pasien di sebuah rumah sakit beserta capaian dan targetnya setiap bulan. Indikator tersebut meliputi ketepatan identifikasi pasien, komunikasi medis yang efektif, keamanan obat berbahaya, kepastian prosedur bedah, pencegahan infeksi, dan pencegahan jatuhnya pasien. Secara umum capaian masih di bawah target pada bulan Juli dan Agustus, namun semakin men
Dokumen tersebut mengidentifikasi beberapa akar penyebab masalah kesehatan ibu dan anak di desa tersebut, diantaranya kurangnya keterampilan dan pengetahuan bidan, kurangnya kunjungan rumah dan layanan kesehatan, serta tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat yang rendah.
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmasI Putu Cahya Legawa
Bagaimana tim PPI merencanakan dan mengerjakan surveilans terkait HAIs di lingkungan pelayanan Puskesmas?
Presentasi ini memberikan gambaran ringkas mengenai bagaimana menyusun langkah-langkah survei PPI di faskes primer.
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Adelina Hutauruk
Peraturan ini mengatur tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Pedoman ini mencakup prinsip-prinsip pencegahan infeksi, penggunaan antimikroba yang bijak, penerapan bundles, serta pengaturan tentang komite pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan. Peraturan ini bertujuan menjamin mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien serta tenaga kesehat
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan usia reproduksi yang mencakup berbagai layanan kesehatan untuk kelompok usia mulai dari remaja hingga lanjut usia seperti kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan dan penanganan berbagai masalah kesehatan reproduksi lainnya."
Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang meliputi tujuan, sasaran, kegiatan, dan evaluasi program. Tujuan program adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi, dan balita melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kegiatan program meliputi pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, dan nifas serta imunisasi dan tumbuh kembang balita. Evaluasi dilakukan setiap
Pelayanan kesehatan usia reproduksi mencakup berbagai layanan mulai dari remaja hingga lanjut usia yang meliputi kehamilan, kelahiran, kontrasepsi, hingga pencegahan penyakit."
Evaluasi kepatuhan clinical pathway di RSUD Sunan Kalijaga Demak menunjukkan tingkat kepatuhan yang meningkat untuk beberapa kasus seperti demam tifoid dewasa dan anak, tetapi masih perlu peningkatan untuk kasus sectio caesarea dan adenotonsilitis anak. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan melalui sosialisasi, revisi clinical pathway, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya coding pasien.
Dokumen tersebut membahas indikator dan cakupan pelayanan kesehatan untuk anak balita dan prasekolah. Indikator untuk anak balita meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali setahun, dan pemberian vitamin A 2 kali setahun. Sedangkan untuk anak prasekolah meliputi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan minimal 2 kali setahun. Cakupan pelayanan dihitung dari jumlah an
Dokumen tersebut merupakan contoh indikator kinerja untuk UKM di bidang kesehatan yang mencakup input, proses, dan output untuk program kesehatan ibu dan anak, gizi, pencegahan penyakit, promosi kesehatan, dan kesehatan lingkungan dengan menetapkan target persentase minimum yang harus dicapai untuk masing-masing indikator.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan penjelasan mengenai infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan pneumonia pada anak, termasuk anatomi, etiologi, deteksi, efektivitas antibiotika, dan standar tatalaksana untuk anak dengan batuk dan kesulitan bernapas.
Dokumen tersebut menampilkan 6 indikator sasaran keselamatan pasien di sebuah rumah sakit beserta capaian dan targetnya setiap bulan. Indikator tersebut meliputi ketepatan identifikasi pasien, komunikasi medis yang efektif, keamanan obat berbahaya, kepastian prosedur bedah, pencegahan infeksi, dan pencegahan jatuhnya pasien. Secara umum capaian masih di bawah target pada bulan Juli dan Agustus, namun semakin men
Dokumen tersebut mengidentifikasi beberapa akar penyebab masalah kesehatan ibu dan anak di desa tersebut, diantaranya kurangnya keterampilan dan pengetahuan bidan, kurangnya kunjungan rumah dan layanan kesehatan, serta tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat yang rendah.
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmasI Putu Cahya Legawa
Bagaimana tim PPI merencanakan dan mengerjakan surveilans terkait HAIs di lingkungan pelayanan Puskesmas?
Presentasi ini memberikan gambaran ringkas mengenai bagaimana menyusun langkah-langkah survei PPI di faskes primer.
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Adelina Hutauruk
Peraturan ini mengatur tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Pedoman ini mencakup prinsip-prinsip pencegahan infeksi, penggunaan antimikroba yang bijak, penerapan bundles, serta pengaturan tentang komite pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan. Peraturan ini bertujuan menjamin mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien serta tenaga kesehat
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan usia reproduksi yang mencakup berbagai layanan kesehatan untuk kelompok usia mulai dari remaja hingga lanjut usia seperti kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan dan penanganan berbagai masalah kesehatan reproduksi lainnya."
Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang meliputi tujuan, sasaran, kegiatan, dan evaluasi program. Tujuan program adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi, dan balita melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kegiatan program meliputi pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, dan nifas serta imunisasi dan tumbuh kembang balita. Evaluasi dilakukan setiap
Pelayanan kesehatan usia reproduksi mencakup berbagai layanan mulai dari remaja hingga lanjut usia yang meliputi kehamilan, kelahiran, kontrasepsi, hingga pencegahan penyakit."
Evaluasi kepatuhan clinical pathway di RSUD Sunan Kalijaga Demak menunjukkan tingkat kepatuhan yang meningkat untuk beberapa kasus seperti demam tifoid dewasa dan anak, tetapi masih perlu peningkatan untuk kasus sectio caesarea dan adenotonsilitis anak. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan melalui sosialisasi, revisi clinical pathway, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya coding pasien.
AUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptxAlmunawarArt
Audit program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS X menunjukkan kepatuhan yang rendah. Hanya beberapa program yang terlaksana sesuai standar seperti penanganan limbah, surveilans infeksi tertentu, dan penggunaan antibiotika. Sebagian besar program belum terlaksana seperti kewaspadaan transmisi, diklat, audit, dan ICRA. Diperlukan perbaikan komprehensif untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan.
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docxsaprudin1
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Biau menetapkan indikator mutu nasional dan indikator mutu puskesmas untuk tahun 2023. Indikator mutu nasional terdiri dari 6 indikator yang mencakup kepatuhan kebersihan tangan, penggunaan APD, identifikasi pengguna layanan, pengobatan TB, pelayanan ANC, dan kepuasan pengguna layanan. Sedangkan indikator mutu puskesmas terdiri dari 18 program pelayanan yang masing-masing mem
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (SPM RS) yang mencakup dasar hukum, latar belakang, pengertian, manfaat, jenis pelayanan, indikator, dan peranan Dinas Kesehatan dalam penyusunan dan pencapaian SPM RS.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan capaian 9 indikator mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit dr. Abdul Aziz pada Triwulan II tahun 2020 beserta rencana tindak lanjut untuk mempertahankan atau meningkatkan capaian indikator tersebut sesuai dengan standar yang ditetapkan."
RSCM BERSINAR 2023 memberikan target-target kinerja untuk KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan tahun 2023 yang mencakup 18 indikator, di antaranya persentase kelengkapan dan ketepatan pengisian resume medis rawat inap sebesar 70%. Capaian rata-rata semester 1 untuk indikator ini adalah 64%, masih di bawah target. Indikator ini dianggap prioritas karena berisiko temuan resume terlambat, sulitnya penagihan klaim BPJS, serta juml
Dokumen tersebut merupakan laporan bulanan unit gawat darurat rumah sakit Awal Bros Pekanbaru pada bulan Januari hingga Desember 2021. Laporan tersebut mencakup data kunjungan pasien berdasarkan kategori ESI, ringkasan kinerja unit dalam pemberian perawatan cepat pada pasien sepsis dan stroke, serta pencapaian target satu tusukan untuk pemasangan infus dewasa.
Keputusan Menkes RI Nomor HK.01.07/MENKES/446/2021CIkumparan
Keputusan Menteri Kesehatan menetapkan penggunaan tes antigen cepat (RDT-Ag) sebagai salah satu metode tes COVID-19 untuk pelacakan kontak, diagnosis, dan skrining di bawah kondisi tertentu. RDT-Ag dapat digunakan jika memenuhi kriteria seperti rekomendasi WHO atau FDA dengan sensitivitas dan spesifisitas tertentu. Penggunaan RDT-Ag harus memperhatikan kriteria pemilihan, penggunaan, alur pemerik
Kmk no. hk.01.07 menkes-446-2021 ttg rapid diagnostic test antigen dalam peme...indihimma
Keputusan Menteri Kesehatan menetapkan penggunaan Rapid Diagnostic Test Antigen sebagai salah satu metode pemeriksaan COVID-19 untuk pelacakan kontak, diagnosis, dan skrining. Penggunaan RDT-Ag memperhatikan kriteria produk, penggunaan, alur pemeriksaan, fasilitas, petugas, keselamatan, dan limbah. Pemerintah bertanggung jawab menyediakan RDT-Ag di Puskesmas untuk pelacakan kontak dan diagnosis.
1. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN JULI TAHUN 2021
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
100% 72% 28% Masih ada 28%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
- Pasien datang
di periksa
diakhir
trisemester 3
- Pada pasien
dengan PEB
tidak
mendapatkan
pemeriksaan
lab protein
urine
Pengajuan
alat
pemeriksaan
rapid protein
urine
Bidan Awal
Agus
tus
2021
Lab
2. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN AGUSTUS TAHUN 2021
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Pengajuan rapid
protein urine
100% 78% 22% Masih ada 22%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
Sedang
mengajukan
pengadaan alat
Membuat
pengajuan
untuk
pembelian
rapid
protein
urine
Bidan Awal
Septemb
er
2021
Lab
3. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN SEPTEMBER TAHUN 2021
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Sudah
mendapatkan
rapid protein
urine
100% 85% 15% Masih ada 15%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
Pasien datang
dengan umur
kehamilan awal
dan dengan
komplikasi
Tetap
melaksana
kan
pelayanan
10 T
Bidan Awal
Oktober
2021
KIA
4. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN OKTOBER TAHUN 2021
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Sudah
mendapatkan
rapid protein
urine
100% 87% 13% Masih ada 13%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
Pasien datang
dengan umur
kehamilan awal
dan dengan
komplikasi
Tetap
melaksana
kan
pelayanan
10 T
Bidan Awal
Novemb
er
2021
KIA
5. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN NOVEMBER TAHUN 2021
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Sudah
mendapatkan
rapid protein
urine
100% 90% 10% Masih ada 10%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
Pasien datang
dengan umur
kehamilan awal
dan dengan
komplikasi
Tetap
melaksana
kan
pelayanan
10 T
Bidan Awal
Desem
ber
2021
KIA
6. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN DESEMBER TAHUN 2021
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Sudah
mendapatkan
rapid protein
urine
100% 92% 8% Masih ada 8%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
- Pasien
datang
dengan umur
kehamilan
awal dan
dengan
komplikasi
- Pasien
datang dari
faskes luar
dengan umur
kehamilan
trisemester
akhir
Tetap
melaksana
kan
pelayanan
10 T
Bidan awal
Januari
2022
KIA
7. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN JANUARI TAHUN 2022
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Pengajuan rapid
protein urine
100% 79% 21% Masih ada 21%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
Sedang
mengajukan
pengadaan alat
Membuat
pengajuan
untuk
pembelian
rapid
protein
urine
Bidan awal
februari
2022
Lab
8. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN FEBRUARI TAHUN 2022
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Sudah
mendapatkan
rapid protein
urine
100% 88% 12% Masih ada 12%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
Pasien datang
dengan umur
kehamilan awal
dan dengan
komplikasi
Tetap
melaksana
kan
pelayanan
10 T
Bidan Awal
Maret
2022
KIA
9. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN MARET TAHUN 2022
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Sudah
mendapatkan
rapid protein
urine
100% 87% 13% Masih ada 13%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
Pasien datang
dengan umur
kehamilan awal
dan dengan
komplikasi
Tetap
melaksana
kan
pelayanan
10 T
Bidan Awal
April
2022
KIA
10. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN APRIL TAHUN 2021
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
100% 85% 15% Masih ada 15%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
- Pasien datang
di periksa
diakhir
trisemester 3
- Pada pasien
dengan PEB
tidak
mendapatkan
pemeriksaan
lab protein
urine
Pengajuan
alat
pemeriksaan
rapid protein
urine
Bidan Awal
Mei
2022
Lab
11. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN MEI TAHUN 2022
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10T
pada pasien
ANC
Sudah
mendapatkan
rapid protein
urine
100% 89% 11% Masih ada 11%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
Pasien datang
dengan umur
kehamilan awal
dan dengan
komplikasi
Tetap
melaksana
kan
pelayanan
10 T
Bidan Awal
juni 2022
KIA
12. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN JUNI TAHUN 2022
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Sudah
mendapatkan
rapid protein
urine
100% 90% 10% Masih ada 10%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
- Pasien
datang
dengan umur
kehamilan
awal dan
dengan
komplikasi
- Pasien
datang dari
faskes luar
dengan umur
kehamilan
trisemester
akhir
Tetap
melaksana
kan
pelayanan
10 T
Bidan Awal
juli
2022
KIA
13. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN JULI TAHUN 2022
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
100% 90% 10% Masih ada 10%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
- Pasien datang
di periksa
diakhir
trisemester 3
- Pada pasien
dengan PEB
tidak
mendapatkan
pemeriksaan
lab protein
urine
Pengajuan
alat
pemeriksaan
rapid protein
urine
Bidan Awal
Agus
tus
2022
Lab
14. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN AGUSTUS TAHUN 2022
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Pengajuan rapid
protein urine
100% 92% 8% Masih ada 8%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
Sedang
mengajukan
pengadaan alat
Membuat
pengajuan
untuk
pembelian
rapid
protein
urine
Bidan Awal
septemb
er
2022
Lab
15. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN SEPTEMBER TAHUN 2022
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Sudah
mendapatkan
rapid protein
urine
100% 94% 6% Masih ada 6%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
Pasien datang
dengan umur
kehamilan awal
dan dengan
komplikasi
Tetap
melaksana
kan
pelayanan
10 T
Bidan Awal
Oktober
2022
KIA
16. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN OKTOBER TAHUN 2022
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Sudah
mendapatkan
rapid protein
urine
100% 92% 8% Masih ada 8%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
Pasien datang
dengan umur
kehamilan awal
dan dengan
komplikasi
Tetap
melaksana
kan
pelayanan
10 T
Bidan Awal
Novemb
er
2022
KIA
17. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN NOVEMBER TAHUN 2022
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Sudah
mendapatkan
rapid protein
urine
100% 93% 7% Masih ada 7%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
Pasien datang
dengan umur
kehamilan awal
dan dengan
komplikasi
Tetap
melaksana
kan
pelayanan
10 T
Bidan Awal
Desem
ber
2022
KIA
18. RESIMEN INDUK KODAM XIV/HASANUDDIN
KLINIK PRATAMA
MONITORING INDIKATOR MUTU KLINIS DI RUANG PEMERIKSAAN KIA / KB
BULAN DESEMBER TAHUN 2022
NO
INDIKATOR
MUTU KLINIS
PELAKSANAAN
RENCANA
PERBAIKAN
TARGET
PENCA
PAIAN
KESENJA
NGAN
MASALAH ANALISA RTL
TL
PJ WKT TMPT
1 Pelayanan 10
T pada pasien
ANC
Sudah
mendapatkan
rapid protein
urine
100% 96% 4% Masih ada 4%
pasien yang
belum
mendapatkan
pelayanan 10 T
- Pasien
datang
dengan umur
kehamilan
awal dan
dengan
komplikasi
- Pasien
datang dari
faskes luar
dengan umur
kehamilan
trisemester
akhir
Tetap
melaksana
kan
pelayanan
10 T
Bidan Awal
Januari
2023
KIA