Dokumen tersebut membahas tentang tiga pokok manhaj Salaf dalam mencari pembuktian kebenaran agama. Pertama, dengan mengacu pada ayat-ayat Alquran dan hadits Nabi. Kedua, dengan mempelajari pola-pola pencarian bukti dalam Alquran seperti memikirkan ciptaan alam. Ketiga, manhaj Salaf berbeda dengan manhaj ahlul kalam yang lebih mengutamakan akal daripada nash-nash w
[Ringkasan]
1) Al-Quran menggalakkan budaya berfikir dan mengkaji dengan mengajak umat Islam untuk merenungi ciptaan Allah s.w.t dan mencari penjelasan saintifik di sebalih kejadian alam.
2) Para ilmuan Islam masa lampau seperti Ibnu Khaldun dan Ibnu Sina menjadikan budaya berfikir sebagai asas dalam pencarian ilmu mereka, yang membawa kepada penemuan-penemuan hebat.
3) Gagasan Al-Quran len
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas konsep dzikir dan tafakkur dalam kehidupan spiritual, menjelaskan definisi, jenis, cara, dan manfaat dzikir serta tafakkur, serta korelasi dan kesimpulan antara dzikir dan tafakkur.
Dokumen tersebut membahas empat bahan kimia utama untuk mencapai kebahagiaan yaitu mengenal diri, mengenal Allah, mengenal dunia, dan mengenal akhirat. Anak kunci untuk mengenal diri dan Allah adalah dengan mengenal sifat-sifat diri seperti hati dan akal untuk mengendalikan sifat-sifat rendah."
[Ringkasan]
1) Al-Quran menggalakkan budaya berfikir dan mengkaji dengan mengajak umat Islam untuk merenungi ciptaan Allah s.w.t dan mencari penjelasan saintifik di sebalih kejadian alam.
2) Para ilmuan Islam masa lampau seperti Ibnu Khaldun dan Ibnu Sina menjadikan budaya berfikir sebagai asas dalam pencarian ilmu mereka, yang membawa kepada penemuan-penemuan hebat.
3) Gagasan Al-Quran len
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas konsep dzikir dan tafakkur dalam kehidupan spiritual, menjelaskan definisi, jenis, cara, dan manfaat dzikir serta tafakkur, serta korelasi dan kesimpulan antara dzikir dan tafakkur.
Dokumen tersebut membahas empat bahan kimia utama untuk mencapai kebahagiaan yaitu mengenal diri, mengenal Allah, mengenal dunia, dan mengenal akhirat. Anak kunci untuk mengenal diri dan Allah adalah dengan mengenal sifat-sifat diri seperti hati dan akal untuk mengendalikan sifat-sifat rendah."
Buku ini membahas konsep Wihdatul Wujud dari perspektif para tokoh Sufi seperti al-Hallaj, Ibn Arabi, Abu Yazid al-Busthami, hingga Syekh Siti Jenar. Konsep ini menyatakan bahwa hakikat manusia dan Tuhan adalah satu, meskipun dalam pengalaman manusia masih terpisah. Tulisan ini berupaya menjelaskan makna sebenarnya dari Wihdatul Wujud yang sering disalahartikan.
Ilmu Tauhid adalah ilmu yang membahas tentang penguatan keyakinan agama berdasarkan dalil-dalil naqli dan aqli. Bidang pembahasannya adalah enam rukun iman. Ilmu ini sangat mulia karena membahas tentang Allah dan manfaatnya yang luhur. Hukum mempelajarinya wajib bagi setiap Muslim untuk memperoleh kepuasan hati dan akal akan kebenaran Islam.
Tafakur adalah merenungkan atau memikirkan segala ciptaan Allah SWT tanpa memikirkan Dzat-Nya. Tafakur memberikan manfaat seperti menambah iman dan rasa syukur, membedakan mana yang bermanfaat, dan memiliki keyakinan yang kuat. Lima tahap pembentukan karakter melalui tafakur adalah tadzakur kepada Allah SWT, merenungkan ciptaan-Nya, mendapat pencerahan di hati, terjadi perub
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalamZaenal Arifin
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemikiran dalam Islam, terutama mengenai ilmu kalam. Secara singkat, dibahas 3 jalur pemikiran utama yaitu ahli hikmah yang berfokus pada filsafat, fukaha yang berfokus pada ilmu fiqih, dan mutakallimin yang membahas masalah keyakinan dengan menggunakan logika. Kemudian dibahas pula perkembangan pemikiran di dalam ilmu kalam mulai dari aliran
BAB 1 membahas tentang pengetahuan tentang diri yang merupakan kunci untuk mengenal Tuhan. Pengetahuan tentang diri yang sebenarnya adalah mengenali sifat-sifat binatang, setan, dan malaikat dalam diri kita, serta menundukkan sifat-sifat rendah agar sifat mulia sebagai makhluk rasional dapat mendominasi. Dengan demikian kita dapat mengenal esensi sejati diri kita sebagai makhluk cipt
Tasawuf dapat didefinisikan sebagai praktik spiritual dan latihan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, yang dilakukan melalui pendekatan hati dan perbaikan akhlak, serta meninggalkan kesenangan duniawi."
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara IslamOSIS
Teks tersebut membahas tentang perintah berpikir kritis dalam Islam berdasarkan ayat Alquran dan hadis. Ayat Alquran mengajak manusia untuk merenungi tanda-tanda kebesaran Allah dalam penciptaan alam semesta, sedangkan hadis mencontohkan Rasulullah yang senantiasa mengingat Allah dalam segala keadaan.
Islam adalah agama yang rasional, fikir, intelektual dan cerdas. Islam menghargai akal sebagai sumber pengetahuan dan mengajak umatnya untuk menggunakan akal dalam memahami agama. Al-Quran menekankan pentingnya akal dengan menyebutkannya berulang kali. Islam memandang akal dan agama saling mendukung bukan bertentangan, dengan akal sebagai alat untuk memahami agama.
Ulama dalam Islam dibedakan menjadi ulama su' dan ulama akhirat. Ulama su' mengejar kepentingan dunia dari ilmu, sedangkan ulama akhirat fokus pada manfaat ilmu di akhirat. Ulama akhirat memiliki sifat seperti mengutamakan akhirat, sejalan antara perkataan dan perbuatan, serta menjauhi penguasa.
Teologi Islam membahas tentang keyakinan kebenaran terhadap pengakuan eksistensi Tuhan beserta sifat-sifatNya, termasuk hubungan Tuhan dengan alam semesta dan manusia serta hal-hal yang berhubungan dengan utusan Allah SWT dan sumber-sumber kebenaran agama.
File Presentasi tentang Hal-hal yang merusak Tauhid yang dibuat di app PowerPoint 2016.
Apabila kalian ingin membuat File PowerPoint seperti itu, belajar gratis tanpa Bimbel hanya di http://julikoding.blogspot.com
1. Qadha' puasa Ramadhan tidak wajib dilakukan segera, tetapi boleh dilakukan dalam jangka waktu yang luas berdasarkan hadis Aisyah.
2. Tidak wajib mengqadha' puasa secara berturut-turut, boleh dipisah atau diselang-seling.
3. Walinya boleh mengqadha' puasa nadzar seseorang yang meninggal, tetapi tidak untuk puasa wajib seperti puasa Ramadhan
Dokumen tersebut membahas tentang pintu-pintu toleransi dalam Islam melalui contoh-contoh kasus historis. Di antaranya toleransi dengan kehormatan seperti kisah Abu Bakar yang tetap membantu Misthoh walaupun dia menuduh istri Nabi, dan toleransi dengan kesabaran seperti sifat Nabi yang lemah lembut dan patuh kepada semua orang.
Buku ini membahas konsep Wihdatul Wujud dari perspektif para tokoh Sufi seperti al-Hallaj, Ibn Arabi, Abu Yazid al-Busthami, hingga Syekh Siti Jenar. Konsep ini menyatakan bahwa hakikat manusia dan Tuhan adalah satu, meskipun dalam pengalaman manusia masih terpisah. Tulisan ini berupaya menjelaskan makna sebenarnya dari Wihdatul Wujud yang sering disalahartikan.
Ilmu Tauhid adalah ilmu yang membahas tentang penguatan keyakinan agama berdasarkan dalil-dalil naqli dan aqli. Bidang pembahasannya adalah enam rukun iman. Ilmu ini sangat mulia karena membahas tentang Allah dan manfaatnya yang luhur. Hukum mempelajarinya wajib bagi setiap Muslim untuk memperoleh kepuasan hati dan akal akan kebenaran Islam.
Tafakur adalah merenungkan atau memikirkan segala ciptaan Allah SWT tanpa memikirkan Dzat-Nya. Tafakur memberikan manfaat seperti menambah iman dan rasa syukur, membedakan mana yang bermanfaat, dan memiliki keyakinan yang kuat. Lima tahap pembentukan karakter melalui tafakur adalah tadzakur kepada Allah SWT, merenungkan ciptaan-Nya, mendapat pencerahan di hati, terjadi perub
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalamZaenal Arifin
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemikiran dalam Islam, terutama mengenai ilmu kalam. Secara singkat, dibahas 3 jalur pemikiran utama yaitu ahli hikmah yang berfokus pada filsafat, fukaha yang berfokus pada ilmu fiqih, dan mutakallimin yang membahas masalah keyakinan dengan menggunakan logika. Kemudian dibahas pula perkembangan pemikiran di dalam ilmu kalam mulai dari aliran
BAB 1 membahas tentang pengetahuan tentang diri yang merupakan kunci untuk mengenal Tuhan. Pengetahuan tentang diri yang sebenarnya adalah mengenali sifat-sifat binatang, setan, dan malaikat dalam diri kita, serta menundukkan sifat-sifat rendah agar sifat mulia sebagai makhluk rasional dapat mendominasi. Dengan demikian kita dapat mengenal esensi sejati diri kita sebagai makhluk cipt
Tasawuf dapat didefinisikan sebagai praktik spiritual dan latihan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, yang dilakukan melalui pendekatan hati dan perbaikan akhlak, serta meninggalkan kesenangan duniawi."
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara IslamOSIS
Teks tersebut membahas tentang perintah berpikir kritis dalam Islam berdasarkan ayat Alquran dan hadis. Ayat Alquran mengajak manusia untuk merenungi tanda-tanda kebesaran Allah dalam penciptaan alam semesta, sedangkan hadis mencontohkan Rasulullah yang senantiasa mengingat Allah dalam segala keadaan.
Islam adalah agama yang rasional, fikir, intelektual dan cerdas. Islam menghargai akal sebagai sumber pengetahuan dan mengajak umatnya untuk menggunakan akal dalam memahami agama. Al-Quran menekankan pentingnya akal dengan menyebutkannya berulang kali. Islam memandang akal dan agama saling mendukung bukan bertentangan, dengan akal sebagai alat untuk memahami agama.
Ulama dalam Islam dibedakan menjadi ulama su' dan ulama akhirat. Ulama su' mengejar kepentingan dunia dari ilmu, sedangkan ulama akhirat fokus pada manfaat ilmu di akhirat. Ulama akhirat memiliki sifat seperti mengutamakan akhirat, sejalan antara perkataan dan perbuatan, serta menjauhi penguasa.
Teologi Islam membahas tentang keyakinan kebenaran terhadap pengakuan eksistensi Tuhan beserta sifat-sifatNya, termasuk hubungan Tuhan dengan alam semesta dan manusia serta hal-hal yang berhubungan dengan utusan Allah SWT dan sumber-sumber kebenaran agama.
File Presentasi tentang Hal-hal yang merusak Tauhid yang dibuat di app PowerPoint 2016.
Apabila kalian ingin membuat File PowerPoint seperti itu, belajar gratis tanpa Bimbel hanya di http://julikoding.blogspot.com
1. Qadha' puasa Ramadhan tidak wajib dilakukan segera, tetapi boleh dilakukan dalam jangka waktu yang luas berdasarkan hadis Aisyah.
2. Tidak wajib mengqadha' puasa secara berturut-turut, boleh dipisah atau diselang-seling.
3. Walinya boleh mengqadha' puasa nadzar seseorang yang meninggal, tetapi tidak untuk puasa wajib seperti puasa Ramadhan
Dokumen tersebut membahas tentang pintu-pintu toleransi dalam Islam melalui contoh-contoh kasus historis. Di antaranya toleransi dengan kehormatan seperti kisah Abu Bakar yang tetap membantu Misthoh walaupun dia menuduh istri Nabi, dan toleransi dengan kesabaran seperti sifat Nabi yang lemah lembut dan patuh kepada semua orang.
El economista iñaki ortega dice que no hay casualidades sin esfuerzo el norte...Deusto Business School
El artículo habla sobre un evento en Valladolid sobre la artista Mireia Badía. Se detalla la fecha de publicación del artículo, el periódico donde fue publicado, su tirada y difusión, la página y sección en la que apareció, su valor y área. Además, menciona al autor y el número estimado de lectores del periódico.
Lo psicologo online: quando il paziente non vuole incontrare lo psicologo?Luca Mazzucchelli
Slide dell'intervento di Luca Mazzucchelli e Davide baventore al Convegno organizzato dall'European Institute of Systemic-relational Therapies, dal titolo: "Come trasformare i vincoli in risorsa - L’approccio sistemico dentro e fuori la stanza di terapia".
How green is Rio de Janeiro and Buenos Aires?Angélica Vidal
Comparison entres the two cities in various indicators such as air quality, water, sewage, transportation, etc. from the year 2008 and the public policies adopted to justify the change in the indicators.
Marketing automation software allows companies to automate marketing tasks like email marketing, lead nurturing, and tracking. It features tools for lead scoring, dynamic content, landing pages, email templates, and reports. For startups, it is important for converting free users to paying customers through increasing engagement. Marketing automation uses drip campaigns to re-engage customers over time based on their stage in the buyer journey. Content is tailored to different buyer personas and stages such as identifying needs, learning about solutions, and being ready to purchase. Email types include branded, personal, and choose-your-own-adventure content. Implementation involves selecting a platform like Hubspot, Marketo, or Pardot.
This document outlines an art curriculum for students that incorporates exploring different art mediums like painting, drawing, and collage. It includes hands-on activities for students to try different art techniques using materials like yarn, paint, and torn paper. It also suggests using examples of famous artists like Frida Kahlo, Leonardo Da Vinci, and Georgia O'Keeffe to introduce diversity in art and illustrate how artists express themselves. Literacy and other subjects like science, math, and music are integrated through art activities and discussions.
Dokumen tersebut membahas kaidah pertama dalam manhaj salaf yaitu mendahulukan syariat (Al-Quran dan hadis) di atas akal. Pengikut manhaj salaf menjadikan syariat sebagai pedoman utama dalam beragama dan berfikir, bukan akal semata. Mereka mengikuti jejak para sahabat Nabi saw yang memahami syariat berdasarkan konteks turunnya wahyu.
Teks tersebut membahas metode-metode Quran untuk mendakwahkan Islam, termasuk menggunakan akhlaq yang baik, menghilangkan keraguan, membuktikan kepercayaan palsu, dan menggunakan metode tanya jawab. Metode-metode tersebut diambil dari contoh-contoh Nabi seperti Nabi Ibrahim yang mengajukan pertanyaan kepada kaumnya untuk menyadarkan mereka.
Teks tersebut membahas metode-metode Quran untuk mendakwahkan Islam, termasuk menggunakan akhlaq yang baik, menghilangkan keraguan, membuktikan kepercayaan palsu, dan menggunakan metode tanya jawab. Metode-metode tersebut diambil dari contoh-contoh Nabi seperti Nabi Ibrahim yang mengajukan pertanyaan kepada kaumnya untuk menyadarkan mereka.
Makalah ini membahas konsep aqidah dalam Islam, termasuk pengertian aqidah, landasan filosofis dan religiusnya, ruang lingkup aqidah, delapan kaidah aqidah, fungsi dan peran aqidah, serta prinsip-prinsip aqidah dan aliran-alirannya. Aqidah adalah keyakinan yang kokoh terhadap kebenaran-kebenaran agama yang bersumber dari al-Qur'an dan hadis. Landasannya melip
Teks tersebut membahas perbedaan antara aqidah dan manhaj dalam dakwah Islam. Ia menjelaskan bahwa meskipun terdapat kesepakatan dalam aqidah, terdapat perbedaan dalam penerapan manhaj antara kelompok-kelompok dakwah. Teks tersebut juga membahaskan perbedaan antara istilah Ahlus Sunnah wal Jamaah dan Salafiyah, serta menekankan pentingnya mengikuti manhaj ulama salaf dalam berd
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) downloadbukumafahim
Dokumen tersebut membahas tentang definisi aqidah secara umum dan dalam konteks Islam. Aqidah didefinisikan sebagai pemikiran menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan kehidupan serta hubungannya dengan Pencipta dan hari akhirat. Aqidah Islam berlandaskan iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari kiamat, takdir Allah, dan dibangun secara rasional berdas
Metode-metode Qur'ani untuk mendakwahkan Islam meliputi:
1. Menggunakan akhlaq dan metode Al-Quran dalam komunikasi untuk merubah watak manusia
2. Membuktikan kejujuran dan keandalan pendakwah untuk menghilangkan keraguan
3. Membuktikan ketidakrasionalan keyakinan non-Muslim secara ilmiah dan meyakinkan
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu kalam yang mencakup pengertian, fungsi, metode pembahasan, ruang lingkup, dan hubungannya dengan ilmu-ilmu keislaman lainnya seperti filsafat Islam, fikih dan tasawuf. Ilmu kalam dapat diartikan sebagai ilmu yang membahas tentang Tuhan dengan menggunakan logika dan alasan. Ruang lingkup ilmu kalam meliputi topik seperti wujud Tuhan, keesaan, sifat
Makalah ini membahas tentang sejarah pertumbuhan dan perkembangan ilmu ushul fiqh. Pertumbuhan ushul fiqh dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga sahabat dan tabi'in, di mana sumber hukum Islam masa itu berasal dari Al-Quran dan sunnah beserta ijtihad para sahabat. Periode selanjutnya adalah zaman kejayaan dengan munculnya imam-imam mujtahid besar dan penulisan kitab-kitab fiqh
Teks tersebut membahas tentang manhaj (metode) Salaf yang berfokus pada sumber keyakinan dari Al Quran dan hadis Nabi. Metode ini hanya mengambil keyakinan dari sumber-sumber tersebut, menolak penafsiran secara kalam, dan berpegang teguh pada keyakinan para sahabat Nabi. Manhaj Salaf juga menekankan persatuan dan menolak perpecahan di antara umat Islam.
Riba (bunga) akan merajalela menjelang hari kiamat. Hal ini terbukti dengan banyaknya bank dan orang yang terlibat dalam transaksi ribawi saat ini. Manusia juga tidak lagi memilih cara yang halal untuk mencari nafkah dan tidak peduli berasal dari sumber yang halal atau haram. Ini sesuai dengan prediksi dalam hadis Nabi tentang munculnya zaman dimana orang tidak memperdulikan lagi sumber uangnya.
1. Hadis Nabi menyebutkan bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan, mengikuti jejak umat Yahudi dan Nasrani yang terpecah menjadi 71 dan 72 golongan. Perpecahan ini dianggap pasti terjadi meski logika belum dapat membuktikannya.
2. Alquran dan hadis melarang umat berpecah dan mengikuti hawa nafsu. Termasuk ayat yang melarang bercerai-berai dan berselisih serta memerintahkan teg
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang realita kebangkitan Islam dan perselisihan antar kelompok Islam akibat ketidaktahuan akan kekuatan mereka dan perbedaan dalam memahami al-Quran dan sunnah.
2. Kelompok-kelompok Islam disarankan untuk bersatu dalam membangun kembali kejayaan Islam dengan meninggalkan perselisihan dan saling tolong menolong berdasarkan kebenaran.
Dokumen tersebut membahas tiga poin utama tentang qadha' puasa Ramadhan, yaitu: 1) Tidak wajib dilakukan segera dan boleh ditunda hingga bulan Sya'ban; 2) Tidak perlu dilakukan secara berturut-turut, boleh dipisah; 3) Jika seseorang meninggal dengan hutang puasa nadzar, walinya harus menggantikannya dengan berpuasa, tidak untuk puasa Ramadhan atau lainnya
Qadar merupakan salah satu rukun iman yang meyakini bahwa segala yang terjadi, baik dan buruk berasal dari kehendak Allah. Iman akan qadar mencakup kepercayaan bahwa Allah mengetahui, mencatat, menghendaki, dan menciptakan segala sesuatu. Manusia hanya mahluk ciptaan Allah yang tidak dapat menolak takdir-Nya. Petunjuk dan kesesatan seseorang juga ditentukan oleh Allah berdasarkan ra
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahRa Hardianto
Penggunaan istilah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah sudah ada sejak generasi pertama umat Islam untuk
menyebut mereka yang memegang teguh sunnah Nabi dan menolak bid'ah. Beberapa ulama salaf seperti Ibnu
Abbas, Ayyub as-Sikhtiyani, Sufyan ats-Tsaury, dan Fudhail bin Iyadh telah menggunakan istilah ini.
Kemudian istilah ini diikuti oleh ulama-ulama besar seperti Imam Ahmad bin Han
Tokoh-tokoh yang memperkenalkan bid'ah (ajaran sesat) dan menyebabkan perpecahan umat Islam diuraikan. Beberapa tokoh tersebut adalah Ibnu Sauda' Abdullah bin Saba' yang mempromosikan campuran antara bid'ah Khawarij dan Syi'ah, Ma'bad Al-Juhani yang mempromosikan pemikiran sesat tentang takdir, Ghailan Ad-Dimasyqi yang menyebarkan pemikiran sesat tentang takdir dan tafsir Al-Quran, serta Al-Ja'd
Perpecahan umat Islam pertama kali muncul dari ajaran sesat Saba'iyah yang disebarkan oleh Ibnu Saba'. Ajaran ini kemudian membentuk dua kelompok besar, yaitu Khawarij dan Syi'ah. Perpecahan sebenarnya terjadi setelah kematian Utsman bin Affan. Para sahabat tidak pernah terpecah atau mengajarkan ajaran sesat, dan justru menentang keras terbentuknya perpecahan.
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Ra Hardianto
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Ada pendapat bahwa hadis shahih yang bertentangan dengan Al-Qur'an harus ditolak, namun ini keliru karena tidak mungkin Rasulullah memberikan keterangan yang bertentangan dengan Al-Qur'an.
2. Hadis tentang mayit yang disiksa karena tangisan keluarga dapat ditafsirkan secara kontekstual, yaitu hanya bagi mayit yang sengaja tidak menasihati keluarga agar tidak berduka ber
Teks ini membahas definisi istilah "salaf" secara bahasa dan istilah. Secara bahasa, salaf berarti orang-orang yang mendahului dalam ilmu, iman, dan kebaikan. Secara istilah, salaf merujuk khusus kepada para sahabat Nabi dan generasi-generasi awal Muslim setelahnya yang mengikuti teladan mereka. Teks ini juga menjelaskan pandangan ulama salaf awal tentang pentingnya mengikuti teladan salaf dalam
Dokumen tersebut membahas hukum menanamkan saham di bank yang beroperasi dengan sistem bunga. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menjelaskan bahwa bank didirikan atas dasar riba, yang dilarang dalam Alquran. Ia mengutip beberapa ayat Alquran dan hadis yang melarang riba. Karena itu, menanamkan saham di bank tersebut diharamkan. Para ulama dan da'i juga memiliki tanggung jawab besar untuk menjelask
1. Pokok-Pokok Manhaj Salaf 5/6
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=51&bagian=0
Pokok-Pokok Manhaj Salaf 5/6
Kategori :
Manhaj
Tanggal : Sabtu, 10 Januari 2004 09:04:15 WIB
POKOK-POKOK MANHAJ SALAF
Oleh
Khalid bin Abdur Rahman al-'Ik
Bagian Kelima dari Enam Tulisan [5/6]
Kaidah Ketiga
Mencari Pembuktian Berdasarkan Ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits-hadits Nabi.
Mencari Pembuktian Menurut Pola-pola Al-Qur'an.
Sesungguhnya Al-Qur'an Al-'Azhim mempunyai pola tersendiri yang khusus untuk mencari pembuktian.
Barang siapa yang menempuh pola ini, niscaya ia sampai kepada kebenaran hakiki yang meyakinkan. Diantara
pola Al-Qur'an yang paling utama dalam mencari pembuktian ialah memperhatikan tanda-tanda kebesaran
Allah yang ada pada langit dan bumi, dan upaya menyingkap rahasia-rahasia mahluk.
Melalui ayat-ayat-Nya yang mulia. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memerintahkan agar manusia berpikir
tentang penciptaan langit dan bumi. Di antara firman Allah :
"Artinya : Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir " [Al-Baqarah :
219].
"Artinya : (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri dan duduk, dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) : "Ya Rabb kami, tiadalah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api Neraka". [Ali-Imran
: 191].
"Artinya : Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia
bersemayam di atas 'Arsy dan menundukkan matahari dan bulan masing-masing beredar hingga waktu yang
ditentukan. Allah mengatur urusan (mahluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) supaya kamu
meyakini pertemuanmu dengan Rabb-mu. Dan Dialah Rabb yang membentangkan bumi, menjadikan
gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan
berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang
berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak
bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanaman itu atas sebahagian yang
lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum
Halaman 1/3
2. Pokok-Pokok Manhaj Salaf 5/6
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=51&bagian=0
yang berakal". [Ar-Ra'du : 2-4].
"Artinya : Katakanlah :"Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi..." [Yunus : 101].
Ayat-ayat yang memerintahkan untuk memikirkan kejadian alam semesta ini banyak. Ayat-ayat yang akan
membangkitkan akal, menggerakkan pikiran, mengundang perhatian dan memotivasi perenungan serta
penghayatan.
Semua itu termasuk wasilah (sarana) terkuat untuk sampai pada pemahaman terhadap hakikat kebenaran
hingga hasilnya akan memperkokoh iman dan menanamkan keyakinan yang dalam terhadap Al-Khalik yang
maha Agung. Sayangnya pola Al-Qur'an ini diharamkan oleh pengikut manhaj ahlul-kalam. Mereka tidak mau
diikat dengan pola-pola Al-Qur'an dalam memperkokoh keimanan dan memantapkan keyakinan.
Sesungguhnya, berkaitan dengan cara memahami masalah aqidah, dalam hal ini terdapat dua manhaj yang
saling berlawanan :
Manhaj Qur'ani Nabawi, yaitu manhaj-nya para Rasul dan para Nabi.
Manhaj Falsafi 'Aqlani (memperturutkan filsafat dan akal), yaitu manhaj-nya kaum filosof dan kaum ahlu
kalam.
Manhaj Qur'ani -sebagaimana dapat dilihat- akan menghentikan akal manusia pada hakikat kebenaran itu
tuntas dan tidak akan guncang keraguan sedikitpun setelah datangnya iman dan pembenaran. Manhaj ini
dengan segala keluhuran serta kekuatannya adalah manhaj yang mudah, memberikan jaminan hasil dan juga
akan menambah akal semakin terbuka wawasan serta daya pandangnya.
Sedangkan manhaj falsafi adalah manhaj yang mempunyai jalan berliku-liku yang ruwet, memusingkan akal
dengan persoalan-persoalan yang membingungkan, mebebani pemikiran dengan analogi-analogi logika yang
membosankan dan amat potensial untuk menjerumuskan akal pikiran kedalam lubang-lubang kesalahan yang
merupakan jebakan yang dipasang oleh para penentangnya.
Oleh sebab itulah, persoalan aqidah bagi kaum filosof dan orang-orang yang terpengaruh oleh mereka dari
kalangan ahlu kalam, merupakan sebuah kebingungan yang menimbulkan sangkaan-sangkaan, serta
membingungkan akal pikiran. Persoalan-persoalan aqidah yang berdasarkan manhaj mereka itu tidak
memberikan ilmu dan tidak menambahkan keyakinan apapun. Ia adalah sebuah jalan antara al-haq dengan
kebatilan yang bercampur aduk di dalamnya.
Adapun pola-pola ahlul kalam, sebenarnya bersumber dari pola-pola filsafat, walaupun dalam prilakunya agak
berbeda, sebab kaum filosof tidak mempercayai wahyu dan kenabian, sehingga mereka benar-benar bersandar
pada akalnya semata. Sedangkan ahlul kalam, mereka masih mempercayai wahyu dan kenabian, hanya saja
mereka berupaya untuk menjadikan wahyu tunduk pada akal. Mereka tidak mau menundukkan akalnya kepada
nash-nash wahyu.
Menurut ahlul kalam, landasan utama dalam polanya adalah mendahulukan akal atas syara'. Oleh karena itulah
mereka berkonsentrasi untuk menta'wilkan nash-nash Al-Qur'an dan As-Sunnah menurut kemauan akal
mereka dengan bertumpu pada debat dan logika.
Jadi cara-cara mereka mirif kaum filosof. Cara-cara itu tidak akan memberikan jaminan hasil (yang benar -red)
disebabkan berbaurnya khayalan-khayalan akal dalam berbagai pembahasan serta kajian permasalahannya.
Dengan demikian, sebagai (hasil) akhirnya adalah kebigungan menghadapi tantangan keragu-raguan dan sama
sekali tidak layak untuk memutuskan permasalahan iman dan i'tiqaad.
Adapun pola kenabian, adalah pola Al-Qur'an itu sendiri. Tetapi, dengan uslub (cara pemaparan) yang sedikit
berbeda dilihat dari segi kemudahan dan banyaknya. Namun, memiliki kekuatan petunjuk, kekokohan hujjah
Halaman 2/3
3. Pokok-Pokok Manhaj Salaf 5/6
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=51&bagian=0
dan kedalaman keyakinan. Pola kenabian ini mempunyai pengaruh nyata dan jelas dalam memahamkan aqidah
yang benar, dalam menyingkirkan setiap syubhat yang mengacaukan pemikiran disebabkan pengaruh
bisikan-bisikan setan, dalam menanamkan keyakinan pada jiwa dan dalam menyebarluaskan sinar keimanan
ke dalam relung-relung hati.
[Disalin dari majalah As-Salafiyah, edisi I, tahun I, 1415H diterjemahkan oleh Ahmas Faiz Asifuddin dan
dimuat di majalah As-Sunnah edisi 13/Th II/1416H - 1995M]
Halaman 3/3