SlideShare a Scribd company logo
Pokok-Pokok Manhaj Salaf 5/6
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=51&bagian=0
Pokok-Pokok Manhaj Salaf 5/6
Kategori :
Manhaj
Tanggal : Sabtu, 10 Januari 2004 09:04:15 WIB
POKOK-POKOK MANHAJ SALAF
Oleh
Khalid bin Abdur Rahman al-'Ik
Bagian Kelima dari Enam Tulisan [5/6]
Kaidah Ketiga
Mencari Pembuktian Berdasarkan Ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits-hadits Nabi.
Mencari Pembuktian Menurut Pola-pola Al-Qur'an.
Sesungguhnya Al-Qur'an Al-'Azhim mempunyai pola tersendiri yang khusus untuk mencari pembuktian.
Barang siapa yang menempuh pola ini, niscaya ia sampai kepada kebenaran hakiki yang meyakinkan. Diantara
pola Al-Qur'an yang paling utama dalam mencari pembuktian ialah memperhatikan tanda-tanda kebesaran
Allah yang ada pada langit dan bumi, dan upaya menyingkap rahasia-rahasia mahluk.
Melalui ayat-ayat-Nya yang mulia. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memerintahkan agar manusia berpikir
tentang penciptaan langit dan bumi. Di antara firman Allah :
"Artinya : Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir " [Al-Baqarah :
219].
"Artinya : (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri dan duduk, dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) : "Ya Rabb kami, tiadalah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api Neraka". [Ali-Imran
: 191].
"Artinya : Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia
bersemayam di atas 'Arsy dan menundukkan matahari dan bulan masing-masing beredar hingga waktu yang
ditentukan. Allah mengatur urusan (mahluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) supaya kamu
meyakini pertemuanmu dengan Rabb-mu. Dan Dialah Rabb yang membentangkan bumi, menjadikan
gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan
berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang
berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak
bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanaman itu atas sebahagian yang
lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum
Halaman 1/3
Pokok-Pokok Manhaj Salaf 5/6
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=51&bagian=0
yang berakal". [Ar-Ra'du : 2-4].
"Artinya : Katakanlah :"Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi..." [Yunus : 101].
Ayat-ayat yang memerintahkan untuk memikirkan kejadian alam semesta ini banyak. Ayat-ayat yang akan
membangkitkan akal, menggerakkan pikiran, mengundang perhatian dan memotivasi perenungan serta
penghayatan.
Semua itu termasuk wasilah (sarana) terkuat untuk sampai pada pemahaman terhadap hakikat kebenaran
hingga hasilnya akan memperkokoh iman dan menanamkan keyakinan yang dalam terhadap Al-Khalik yang
maha Agung. Sayangnya pola Al-Qur'an ini diharamkan oleh pengikut manhaj ahlul-kalam. Mereka tidak mau
diikat dengan pola-pola Al-Qur'an dalam memperkokoh keimanan dan memantapkan keyakinan.
Sesungguhnya, berkaitan dengan cara memahami masalah aqidah, dalam hal ini terdapat dua manhaj yang
saling berlawanan :
Manhaj Qur'ani Nabawi, yaitu manhaj-nya para Rasul dan para Nabi.
Manhaj Falsafi 'Aqlani (memperturutkan filsafat dan akal), yaitu manhaj-nya kaum filosof dan kaum ahlu
kalam.
Manhaj Qur'ani -sebagaimana dapat dilihat- akan menghentikan akal manusia pada hakikat kebenaran itu
tuntas dan tidak akan guncang keraguan sedikitpun setelah datangnya iman dan pembenaran. Manhaj ini
dengan segala keluhuran serta kekuatannya adalah manhaj yang mudah, memberikan jaminan hasil dan juga
akan menambah akal semakin terbuka wawasan serta daya pandangnya.
Sedangkan manhaj falsafi adalah manhaj yang mempunyai jalan berliku-liku yang ruwet, memusingkan akal
dengan persoalan-persoalan yang membingungkan, mebebani pemikiran dengan analogi-analogi logika yang
membosankan dan amat potensial untuk menjerumuskan akal pikiran kedalam lubang-lubang kesalahan yang
merupakan jebakan yang dipasang oleh para penentangnya.
Oleh sebab itulah, persoalan aqidah bagi kaum filosof dan orang-orang yang terpengaruh oleh mereka dari
kalangan ahlu kalam, merupakan sebuah kebingungan yang menimbulkan sangkaan-sangkaan, serta
membingungkan akal pikiran. Persoalan-persoalan aqidah yang berdasarkan manhaj mereka itu tidak
memberikan ilmu dan tidak menambahkan keyakinan apapun. Ia adalah sebuah jalan antara al-haq dengan
kebatilan yang bercampur aduk di dalamnya.
Adapun pola-pola ahlul kalam, sebenarnya bersumber dari pola-pola filsafat, walaupun dalam prilakunya agak
berbeda, sebab kaum filosof tidak mempercayai wahyu dan kenabian, sehingga mereka benar-benar bersandar
pada akalnya semata. Sedangkan ahlul kalam, mereka masih mempercayai wahyu dan kenabian, hanya saja
mereka berupaya untuk menjadikan wahyu tunduk pada akal. Mereka tidak mau menundukkan akalnya kepada
nash-nash wahyu.
Menurut ahlul kalam, landasan utama dalam polanya adalah mendahulukan akal atas syara'. Oleh karena itulah
mereka berkonsentrasi untuk menta'wilkan nash-nash Al-Qur'an dan As-Sunnah menurut kemauan akal
mereka dengan bertumpu pada debat dan logika.
Jadi cara-cara mereka mirif kaum filosof. Cara-cara itu tidak akan memberikan jaminan hasil (yang benar -red)
disebabkan berbaurnya khayalan-khayalan akal dalam berbagai pembahasan serta kajian permasalahannya.
Dengan demikian, sebagai (hasil) akhirnya adalah kebigungan menghadapi tantangan keragu-raguan dan sama
sekali tidak layak untuk memutuskan permasalahan iman dan i'tiqaad.
Adapun pola kenabian, adalah pola Al-Qur'an itu sendiri. Tetapi, dengan uslub (cara pemaparan) yang sedikit
berbeda dilihat dari segi kemudahan dan banyaknya. Namun, memiliki kekuatan petunjuk, kekokohan hujjah
Halaman 2/3
Pokok-Pokok Manhaj Salaf 5/6
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=51&bagian=0
dan kedalaman keyakinan. Pola kenabian ini mempunyai pengaruh nyata dan jelas dalam memahamkan aqidah
yang benar, dalam menyingkirkan setiap syubhat yang mengacaukan pemikiran disebabkan pengaruh
bisikan-bisikan setan, dalam menanamkan keyakinan pada jiwa dan dalam menyebarluaskan sinar keimanan
ke dalam relung-relung hati.
[Disalin dari majalah As-Salafiyah, edisi I, tahun I, 1415H diterjemahkan oleh Ahmas Faiz Asifuddin dan
dimuat di majalah As-Sunnah edisi 13/Th II/1416H - 1995M]
Halaman 3/3

More Related Content

What's hot

59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
Sindi Setiyadi
 
Nota tafsir ayat makiyyah
Nota tafsir ayat makiyyahNota tafsir ayat makiyyah
Nota tafsir ayat makiyyahustazahruby
 
Modul 14 kb 1
Modul 14 kb 1Modul 14 kb 1
Modul 14 kb 1
kasmuddin nanang
 
Ilmu Tauhid
Ilmu TauhidIlmu Tauhid
Ilmu Tauhid
harakatuna
 
Konsep tafakur di dalam
Konsep tafakur di dalamKonsep tafakur di dalam
Konsep tafakur di dalam
Syubidubidu Damdam
 
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalam
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalamPerkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalam
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalam
Zaenal Arifin
 
Kimia Kebahagiaan
Kimia KebahagiaanKimia Kebahagiaan
Kimia Kebahagiaan
KPPN Palembang
 
Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2
kasmuddin nanang
 
Makalah tasawuf
Makalah tasawufMakalah tasawuf
Makalah tasawuf
udajamil
 
Keutamaan akhlak dan ilmu
Keutamaan akhlak dan ilmuKeutamaan akhlak dan ilmu
Keutamaan akhlak dan ilmu
RatnaSafitri3
 
Proses mendapatkan akidah
Proses mendapatkan akidahProses mendapatkan akidah
Proses mendapatkan akidah
ghaziplanters
 
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara IslamBerpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
OSIS
 
Rahasia dari segala rahasia kehidupan
Rahasia dari segala rahasia kehidupanRahasia dari segala rahasia kehidupan
Rahasia dari segala rahasia kehidupanWiyanto Suud
 
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islamPerbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
fatimatus sholichah
 
Iman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikIman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikImay Alfisyie
 
Aliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariahAliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariah
abda Harahap
 
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelekIslam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Yuliana Seputra
 
Ulama su
Ulama suUlama su
Ulama su
yanto abdulah
 
Ppt teologi-islam
Ppt teologi-islamPpt teologi-islam
Ppt teologi-islam
Ulul Azmi
 
Hal-hal yang merusak Tauhid - Pendidkan Agama Islam
Hal-hal yang merusak Tauhid - Pendidkan Agama IslamHal-hal yang merusak Tauhid - Pendidkan Agama Islam
Hal-hal yang merusak Tauhid - Pendidkan Agama Islam
http://julikoding.blogspot.com
 

What's hot (20)

59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
59475034 aku-dan-wihdatul-wujud
 
Nota tafsir ayat makiyyah
Nota tafsir ayat makiyyahNota tafsir ayat makiyyah
Nota tafsir ayat makiyyah
 
Modul 14 kb 1
Modul 14 kb 1Modul 14 kb 1
Modul 14 kb 1
 
Ilmu Tauhid
Ilmu TauhidIlmu Tauhid
Ilmu Tauhid
 
Konsep tafakur di dalam
Konsep tafakur di dalamKonsep tafakur di dalam
Konsep tafakur di dalam
 
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalam
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalamPerkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalam
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalam
 
Kimia Kebahagiaan
Kimia KebahagiaanKimia Kebahagiaan
Kimia Kebahagiaan
 
Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2
 
Makalah tasawuf
Makalah tasawufMakalah tasawuf
Makalah tasawuf
 
Keutamaan akhlak dan ilmu
Keutamaan akhlak dan ilmuKeutamaan akhlak dan ilmu
Keutamaan akhlak dan ilmu
 
Proses mendapatkan akidah
Proses mendapatkan akidahProses mendapatkan akidah
Proses mendapatkan akidah
 
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara IslamBerpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
 
Rahasia dari segala rahasia kehidupan
Rahasia dari segala rahasia kehidupanRahasia dari segala rahasia kehidupan
Rahasia dari segala rahasia kehidupan
 
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islamPerbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
 
Iman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikIman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirik
 
Aliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariahAliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariah
 
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelekIslam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
 
Ulama su
Ulama suUlama su
Ulama su
 
Ppt teologi-islam
Ppt teologi-islamPpt teologi-islam
Ppt teologi-islam
 
Hal-hal yang merusak Tauhid - Pendidkan Agama Islam
Hal-hal yang merusak Tauhid - Pendidkan Agama IslamHal-hal yang merusak Tauhid - Pendidkan Agama Islam
Hal-hal yang merusak Tauhid - Pendidkan Agama Islam
 

Viewers also liked

Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
Ra Hardianto
 
Pintu pintu-toleransi-2-2
Pintu pintu-toleransi-2-2Pintu pintu-toleransi-2-2
Pintu pintu-toleransi-2-2
Ra Hardianto
 
El economista iñaki ortega dice que no hay casualidades sin esfuerzo el norte...
El economista iñaki ortega dice que no hay casualidades sin esfuerzo el norte...El economista iñaki ortega dice que no hay casualidades sin esfuerzo el norte...
El economista iñaki ortega dice que no hay casualidades sin esfuerzo el norte...
Deusto Business School
 
Lo psicologo online: quando il paziente non vuole incontrare lo psicologo?
Lo psicologo online: quando il paziente non vuole incontrare lo psicologo?Lo psicologo online: quando il paziente non vuole incontrare lo psicologo?
Lo psicologo online: quando il paziente non vuole incontrare lo psicologo?
Luca Mazzucchelli
 
31Business_Model_Pattern_canvas_Innovation
31Business_Model_Pattern_canvas_Innovation31Business_Model_Pattern_canvas_Innovation
31Business_Model_Pattern_canvas_InnovationShin Yamamoto
 
How green is Rio de Janeiro and Buenos Aires?
How green is Rio de Janeiro and Buenos Aires?How green is Rio de Janeiro and Buenos Aires?
How green is Rio de Janeiro and Buenos Aires?
Angélica Vidal
 
Marketing Automation for Startups
Marketing Automation for StartupsMarketing Automation for Startups
Marketing Automation for Startups
Wessel Kooyman
 
Curriculum pp babyanimals
Curriculum pp babyanimalsCurriculum pp babyanimals
Curriculum pp babyanimals
Ruth Dapkus
 
ADP Regional Employment Report: December 2014
ADP Regional Employment Report: December 2014ADP Regional Employment Report: December 2014
ADP Regional Employment Report: December 2014
ADP, LLC
 

Viewers also liked (9)

Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
 
Pintu pintu-toleransi-2-2
Pintu pintu-toleransi-2-2Pintu pintu-toleransi-2-2
Pintu pintu-toleransi-2-2
 
El economista iñaki ortega dice que no hay casualidades sin esfuerzo el norte...
El economista iñaki ortega dice que no hay casualidades sin esfuerzo el norte...El economista iñaki ortega dice que no hay casualidades sin esfuerzo el norte...
El economista iñaki ortega dice que no hay casualidades sin esfuerzo el norte...
 
Lo psicologo online: quando il paziente non vuole incontrare lo psicologo?
Lo psicologo online: quando il paziente non vuole incontrare lo psicologo?Lo psicologo online: quando il paziente non vuole incontrare lo psicologo?
Lo psicologo online: quando il paziente non vuole incontrare lo psicologo?
 
31Business_Model_Pattern_canvas_Innovation
31Business_Model_Pattern_canvas_Innovation31Business_Model_Pattern_canvas_Innovation
31Business_Model_Pattern_canvas_Innovation
 
How green is Rio de Janeiro and Buenos Aires?
How green is Rio de Janeiro and Buenos Aires?How green is Rio de Janeiro and Buenos Aires?
How green is Rio de Janeiro and Buenos Aires?
 
Marketing Automation for Startups
Marketing Automation for StartupsMarketing Automation for Startups
Marketing Automation for Startups
 
Curriculum pp babyanimals
Curriculum pp babyanimalsCurriculum pp babyanimals
Curriculum pp babyanimals
 
ADP Regional Employment Report: December 2014
ADP Regional Employment Report: December 2014ADP Regional Employment Report: December 2014
ADP Regional Employment Report: December 2014
 

Similar to Pokok pokok-manhaj-salaf-5-6

Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6
Ra Hardianto
 
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin Amq
 
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam IslamMakalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
hera wijaya
 
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
pebriyanti
 
Hubungan ilmu kalam dengan filsafat islam
Hubungan ilmu kalam dengan filsafat islamHubungan ilmu kalam dengan filsafat islam
Hubungan ilmu kalam dengan filsafat islamYandra Helira
 
Buku mafahim bkldk
Buku mafahim bkldkBuku mafahim bkldk
Buku mafahim bkldk
FlamencoRizky
 
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
downloadbukumafahim
 
Allah dalam aqidah islamiah hasan al banna
Allah dalam aqidah islamiah hasan al bannaAllah dalam aqidah islamiah hasan al banna
Allah dalam aqidah islamiah hasan al bannaregi oka
 
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptxTUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
ArdiansyahSyafaat1
 
Aliran Salafiyah ibnu taimiyah dan abdul wahab
Aliran Salafiyah ibnu taimiyah dan abdul wahabAliran Salafiyah ibnu taimiyah dan abdul wahab
Aliran Salafiyah ibnu taimiyah dan abdul wahab
wahyuae2
 
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin Amq
 
Tugas uas spai tafsir tematik
Tugas uas spai tafsir tematikTugas uas spai tafsir tematik
Tugas uas spai tafsir tematik
EnungSayyidah
 
Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1
Irwan Saputra
 
tugas ushul fiqh
tugas ushul fiqhtugas ushul fiqh
tugas ushul fiqh
yulis redmeblack
 
Rpp 1 akidah islam
Rpp 1 akidah islamRpp 1 akidah islam
Rpp 1 akidah islam
opik13
 
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Ra Hardianto
 

Similar to Pokok pokok-manhaj-salaf-5-6 (20)

Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6
 
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quran
 
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quran
 
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam IslamMakalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
 
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
 
Hubungan ilmu kalam dengan filsafat islam
Hubungan ilmu kalam dengan filsafat islamHubungan ilmu kalam dengan filsafat islam
Hubungan ilmu kalam dengan filsafat islam
 
Buku mafahim bkldk
Buku mafahim bkldkBuku mafahim bkldk
Buku mafahim bkldk
 
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
 
Allah dalam aqidah islamiah hasan al banna
Allah dalam aqidah islamiah hasan al bannaAllah dalam aqidah islamiah hasan al banna
Allah dalam aqidah islamiah hasan al banna
 
Kufur
KufurKufur
Kufur
 
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptxTUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
 
Ndp rekonstruksi
Ndp rekonstruksiNdp rekonstruksi
Ndp rekonstruksi
 
Aliran Salafiyah ibnu taimiyah dan abdul wahab
Aliran Salafiyah ibnu taimiyah dan abdul wahabAliran Salafiyah ibnu taimiyah dan abdul wahab
Aliran Salafiyah ibnu taimiyah dan abdul wahab
 
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quran
 
AKAL 888.pdf
AKAL 888.pdfAKAL 888.pdf
AKAL 888.pdf
 
Tugas uas spai tafsir tematik
Tugas uas spai tafsir tematikTugas uas spai tafsir tematik
Tugas uas spai tafsir tematik
 
Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1
 
tugas ushul fiqh
tugas ushul fiqhtugas ushul fiqh
tugas ushul fiqh
 
Rpp 1 akidah islam
Rpp 1 akidah islamRpp 1 akidah islam
Rpp 1 akidah islam
 
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
 

More from Ra Hardianto

Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
Ra Hardianto
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Ra Hardianto
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahRa Hardianto
 
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
Ra Hardianto
 
Qadar
QadarQadar
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Ra Hardianto
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiRa Hardianto
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Ra Hardianto
 
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
Ra Hardianto
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Ra Hardianto
 

More from Ra Hardianto (20)

Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
 
Sanad dan-matan
Sanad dan-matanSanad dan-matan
Sanad dan-matan
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
 
S a-h-u-r
S a-h-u-rS a-h-u-r
S a-h-u-r
 
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
 

Pokok pokok-manhaj-salaf-5-6

  • 1. Pokok-Pokok Manhaj Salaf 5/6 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=51&bagian=0 Pokok-Pokok Manhaj Salaf 5/6 Kategori : Manhaj Tanggal : Sabtu, 10 Januari 2004 09:04:15 WIB POKOK-POKOK MANHAJ SALAF Oleh Khalid bin Abdur Rahman al-'Ik Bagian Kelima dari Enam Tulisan [5/6] Kaidah Ketiga Mencari Pembuktian Berdasarkan Ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits-hadits Nabi. Mencari Pembuktian Menurut Pola-pola Al-Qur'an. Sesungguhnya Al-Qur'an Al-'Azhim mempunyai pola tersendiri yang khusus untuk mencari pembuktian. Barang siapa yang menempuh pola ini, niscaya ia sampai kepada kebenaran hakiki yang meyakinkan. Diantara pola Al-Qur'an yang paling utama dalam mencari pembuktian ialah memperhatikan tanda-tanda kebesaran Allah yang ada pada langit dan bumi, dan upaya menyingkap rahasia-rahasia mahluk. Melalui ayat-ayat-Nya yang mulia. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memerintahkan agar manusia berpikir tentang penciptaan langit dan bumi. Di antara firman Allah : "Artinya : Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir " [Al-Baqarah : 219]. "Artinya : (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri dan duduk, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) : "Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api Neraka". [Ali-Imran : 191]. "Artinya : Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy dan menundukkan matahari dan bulan masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (mahluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) supaya kamu meyakini pertemuanmu dengan Rabb-mu. Dan Dialah Rabb yang membentangkan bumi, menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum Halaman 1/3
  • 2. Pokok-Pokok Manhaj Salaf 5/6 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=51&bagian=0 yang berakal". [Ar-Ra'du : 2-4]. "Artinya : Katakanlah :"Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi..." [Yunus : 101]. Ayat-ayat yang memerintahkan untuk memikirkan kejadian alam semesta ini banyak. Ayat-ayat yang akan membangkitkan akal, menggerakkan pikiran, mengundang perhatian dan memotivasi perenungan serta penghayatan. Semua itu termasuk wasilah (sarana) terkuat untuk sampai pada pemahaman terhadap hakikat kebenaran hingga hasilnya akan memperkokoh iman dan menanamkan keyakinan yang dalam terhadap Al-Khalik yang maha Agung. Sayangnya pola Al-Qur'an ini diharamkan oleh pengikut manhaj ahlul-kalam. Mereka tidak mau diikat dengan pola-pola Al-Qur'an dalam memperkokoh keimanan dan memantapkan keyakinan. Sesungguhnya, berkaitan dengan cara memahami masalah aqidah, dalam hal ini terdapat dua manhaj yang saling berlawanan : Manhaj Qur'ani Nabawi, yaitu manhaj-nya para Rasul dan para Nabi. Manhaj Falsafi 'Aqlani (memperturutkan filsafat dan akal), yaitu manhaj-nya kaum filosof dan kaum ahlu kalam. Manhaj Qur'ani -sebagaimana dapat dilihat- akan menghentikan akal manusia pada hakikat kebenaran itu tuntas dan tidak akan guncang keraguan sedikitpun setelah datangnya iman dan pembenaran. Manhaj ini dengan segala keluhuran serta kekuatannya adalah manhaj yang mudah, memberikan jaminan hasil dan juga akan menambah akal semakin terbuka wawasan serta daya pandangnya. Sedangkan manhaj falsafi adalah manhaj yang mempunyai jalan berliku-liku yang ruwet, memusingkan akal dengan persoalan-persoalan yang membingungkan, mebebani pemikiran dengan analogi-analogi logika yang membosankan dan amat potensial untuk menjerumuskan akal pikiran kedalam lubang-lubang kesalahan yang merupakan jebakan yang dipasang oleh para penentangnya. Oleh sebab itulah, persoalan aqidah bagi kaum filosof dan orang-orang yang terpengaruh oleh mereka dari kalangan ahlu kalam, merupakan sebuah kebingungan yang menimbulkan sangkaan-sangkaan, serta membingungkan akal pikiran. Persoalan-persoalan aqidah yang berdasarkan manhaj mereka itu tidak memberikan ilmu dan tidak menambahkan keyakinan apapun. Ia adalah sebuah jalan antara al-haq dengan kebatilan yang bercampur aduk di dalamnya. Adapun pola-pola ahlul kalam, sebenarnya bersumber dari pola-pola filsafat, walaupun dalam prilakunya agak berbeda, sebab kaum filosof tidak mempercayai wahyu dan kenabian, sehingga mereka benar-benar bersandar pada akalnya semata. Sedangkan ahlul kalam, mereka masih mempercayai wahyu dan kenabian, hanya saja mereka berupaya untuk menjadikan wahyu tunduk pada akal. Mereka tidak mau menundukkan akalnya kepada nash-nash wahyu. Menurut ahlul kalam, landasan utama dalam polanya adalah mendahulukan akal atas syara'. Oleh karena itulah mereka berkonsentrasi untuk menta'wilkan nash-nash Al-Qur'an dan As-Sunnah menurut kemauan akal mereka dengan bertumpu pada debat dan logika. Jadi cara-cara mereka mirif kaum filosof. Cara-cara itu tidak akan memberikan jaminan hasil (yang benar -red) disebabkan berbaurnya khayalan-khayalan akal dalam berbagai pembahasan serta kajian permasalahannya. Dengan demikian, sebagai (hasil) akhirnya adalah kebigungan menghadapi tantangan keragu-raguan dan sama sekali tidak layak untuk memutuskan permasalahan iman dan i'tiqaad. Adapun pola kenabian, adalah pola Al-Qur'an itu sendiri. Tetapi, dengan uslub (cara pemaparan) yang sedikit berbeda dilihat dari segi kemudahan dan banyaknya. Namun, memiliki kekuatan petunjuk, kekokohan hujjah Halaman 2/3
  • 3. Pokok-Pokok Manhaj Salaf 5/6 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=51&bagian=0 dan kedalaman keyakinan. Pola kenabian ini mempunyai pengaruh nyata dan jelas dalam memahamkan aqidah yang benar, dalam menyingkirkan setiap syubhat yang mengacaukan pemikiran disebabkan pengaruh bisikan-bisikan setan, dalam menanamkan keyakinan pada jiwa dan dalam menyebarluaskan sinar keimanan ke dalam relung-relung hati. [Disalin dari majalah As-Salafiyah, edisi I, tahun I, 1415H diterjemahkan oleh Ahmas Faiz Asifuddin dan dimuat di majalah As-Sunnah edisi 13/Th II/1416H - 1995M] Halaman 3/3