SlideShare a Scribd company logo
Pokok-Pokok Manhaj Salaf 3/6
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=47&bagian=0
Pokok-Pokok Manhaj Salaf 3/6
Kategori :
Manhaj
Tanggal : Rabu, 7 Januari 2004 20:42:32 WIB
POKOK-POKOK MANHAJ SALAF
Oleh
Khalid bin Abdur Rahman al-'Ik
Bagian ketiga dari enam tulisan [3/6]
Kaidah Kedua
Tidak Mempertentangkan Nash-nash Wahyu Dengan Akal.
Semua firqah ahli kalam yang suka menakwilkan sifat-sifat Allah, ternyata satu sama lain saling bertentangan,
dan secara diametral pendapat-pendapatnya saling berlawanan sama sekali.
Untuk membuktikan hal itu, kita tidak perlu pergi terlalu jauh, lihat saja misalnya, di dalam kitab Kubra
al-Yaqiniyat al-Kauniyah bagaimana cara ahlu kalam yang tercermin pada ta'wil nya terhadap sifat istiwa'
dalam firman Allah Ta'ala.
"Artinya : (Yaitu) Rabb Yang Maha Rahman, yang bersemayam (ber-istiwa) di atas "Arsy". [Thaha : 5].
Dalam kitab ini, istiwa' di ta'wil-kan dengan taslith al-quwwah wa as-sulthan (menangnya kekuatan serta
kekuasaan-Nya)".
Kita perhatikan ta'wil itu berbeda bahasanya dengan ta'wil-nya kaum Asy'ariyah terhadap istiwa' tersebut yaitu
istiila' (berkuasa), ta'wil yang juga dilakukan oleh kaum Jahmiyah dan Mu'tazilah. Namun model ta'wil dalam
buku Kubra al-Yaqiniyat itu tidak menggunakan istilah istiila, melainkan dengan istilah Taslith al-Quwwah wa
as- Sulthan.
Tentu ini merupakan kata-kata yang bejat, sebab konsekwensi dari kata-kata itu menunjukan bahwa 'Al-Arsy
tidak masuk dalam kekuasaan Allah, sebelum Allah ber- 'istiwa (bersemayam) di atasnya. Penulis buku
tersebut (Said Ramdhan al-Buthi, -pen-) bisa terperosok pada pemahaman yang rusak.
Hal ini dikarenakan ia tidak ridha terhadap apa yang ditempuh oleh kaum salaf dalam mengimani sifat 'istiwa.
Walaupun sebenarnya hanya mengemukakan pernyataan madzhab khalaf (lawan salaf, pen), yakni
orang-orang Asy'ariyah. Akan tetapi kenyataannya ia setuju dengan madzhab tersebut. Hal itu terbukti dengan
pernyataannya : "Itulah makna yang jelas, yang bisa dimengerti menurut bahasa Arab" [1]
Selanjutnya ia melegitimasi manhaj kalam dengan pernyataannya sebagai berikut : "Mereka menafsirkan
al-Yad (tangan) dalam ayat lain dengan "kekuatan dan kemurahan", al-'Ain (mata) dengan "pertolongan dan
pemeliharaan", dan menafsirkan al-Ishba'ain (dua jari-jari) yang terdapat dalam hadits riwayat Muslim dalam
Halaman 1/2
Pokok-Pokok Manhaj Salaf 3/6
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=47&bagian=0
kitab Shahih-nya No. 2654, dengan "kehendak dan kekuasaan". Begitulah seterusnya. Mereka merubah-rubah
sifat-sifat Allah Ta'ala tanpa disertai sebuah dalilpun, baik dari al-Qur'an maupun as-Sunnah.
Berdasar inilah, maka salah satu kaidah manhaj salaf ialah menolak ta'wil model ahlu kalam. Dan cukuplah
bagi para pengikut manhaj salaf satu ketetapan, yaitu ilitizam kepada perintah Allah Ta'ala berikut :
"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertaqwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui". [Al-Hujuraat : 1].
Oleh sebab itulah, tiada dijumpai seorangpun di antara mereka yang mempertentangkan nash-nash wahyu
dengan akal. Apabila mengetahui suatu perkara dari ajaran agama, maka ia akan melihat kepadanya yang
dikatakan oleh Allah dan Rasul-Nya. Dari sanalah ia belajar, dengannyalah ia berkata, mengenainyalah ia
merenung dan berpikir dan dengannyalah ia berdalil.
Berkebalikan dengan manhaj ini, di sana di ujung seberang yang sama sekali berlawanan, berdiri tegaklah para
penganut manhaj ilmu kalam yang mempercayakan sandarannya kepada ra'yu (pendapatnya). Sesudah ra'yu,
mereka memperhatikan al-Qur'an dan as-Sunnah. Apabila didapati nash-nash tersebut bersesuaian dengan
akal, mereka ambil nash-nash itu. Tetapi, jika mereka dapati bertentangan, maka akan mereka singkirkan atau
mereka otak-atik dengan ta'wil. [2]
[Disalin dari majalah As-Salafiyah, edisi I, tahun I, 1415H diterjemahkan oleh Ahmas Faiz Asifuddin dan
dimuat di majalah As-Sunnah edisi 13/Th II/1416H - 1995M]
_________
Foote Note.
[1]. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Dar'u Ta'arudh al-Aql wa an-Naql, jilid 5/382, mengatakan
:"Adapun ta'wil dalam arti 'mengalihkan satu lafal dari kandungan makna yang rajih (benar) menuju
kemungkinan makna yang marjuh (tidak rajih/tidak benar), seperti 'istiwa menjadi istaula, dan seterusnya
maka hal ini menurut kaum salaf dan para imam jelas merupakan kebatilan. Hakikatnya tidak ada sama sekali,
bahkan hal ini meruapak tahrif (mengubah) kata-kata dari yang semestinya dan termasuk ilhad (ingkar)
terhadap Asma' Allah serta ayat-ayat-Nya.".
[2]. Risalah al-Furqan Baina al-Haq wa al-Bathil, Ibnu Taimiyah, hal.47.
Halaman 2/2

More Related Content

What's hot

Aliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilahAliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilah
Abdul Fauzan
 
Aliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariahAliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariah
abda Harahap
 
Semesta bertasbih tasawuf al hallaj1
Semesta bertasbih  tasawuf al hallaj1Semesta bertasbih  tasawuf al hallaj1
Semesta bertasbih tasawuf al hallaj1Hulu Kujang
 
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
Rendra Fahrurrozie
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Ra Hardianto
 
69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilahAgus Setiawan
 
Pendapat ulama syafi
Pendapat ulama syafiPendapat ulama syafi
Pendapat ulama syafi
munawir_army
 
Memahami Sejarah Perkembangan Tasawuf
Memahami Sejarah Perkembangan TasawufMemahami Sejarah Perkembangan Tasawuf
Memahami Sejarah Perkembangan Tasawuf
shofichofifah
 
Pengertian aswaja
Pengertian aswajaPengertian aswaja
Pengertian aswaja
Samudra Minang
 
Quran, Sunnah, Ijma, Qiyas
Quran, Sunnah, Ijma, QiyasQuran, Sunnah, Ijma, Qiyas
Quran, Sunnah, Ijma, QiyasMarhamah Saleh
 
Sejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalamSejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalamabdullahtamlikha
 
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu KalamMu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
ade orreo
 
Aswaja tugas uts khusnul kotimah
Aswaja   tugas uts khusnul kotimahAswaja   tugas uts khusnul kotimah
Aswaja tugas uts khusnul kotimah
Khusnul Kotimah
 
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Marhamah Saleh
 
BUKU: Menyingkap aqidah Syiah Kecil
BUKU: Menyingkap aqidah Syiah KecilBUKU: Menyingkap aqidah Syiah Kecil
BUKU: Menyingkap aqidah Syiah Kecil
Marina Nawia
 
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRIMETODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
Nurul Husna
 
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkanKaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkanUzairi Azali
 

What's hot (20)

Aliran asy'ariah
Aliran asy'ariahAliran asy'ariah
Aliran asy'ariah
 
Aliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilahAliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilah
 
Aliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariahAliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariah
 
Semesta bertasbih tasawuf al hallaj1
Semesta bertasbih  tasawuf al hallaj1Semesta bertasbih  tasawuf al hallaj1
Semesta bertasbih tasawuf al hallaj1
 
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah
 
Pendapat ulama syafi
Pendapat ulama syafiPendapat ulama syafi
Pendapat ulama syafi
 
Memahami Sejarah Perkembangan Tasawuf
Memahami Sejarah Perkembangan TasawufMemahami Sejarah Perkembangan Tasawuf
Memahami Sejarah Perkembangan Tasawuf
 
Pengertian aswaja
Pengertian aswajaPengertian aswaja
Pengertian aswaja
 
Quran, Sunnah, Ijma, Qiyas
Quran, Sunnah, Ijma, QiyasQuran, Sunnah, Ijma, Qiyas
Quran, Sunnah, Ijma, Qiyas
 
Sejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalamSejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalam
 
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu KalamMu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
 
Aswaja tugas uts khusnul kotimah
Aswaja   tugas uts khusnul kotimahAswaja   tugas uts khusnul kotimah
Aswaja tugas uts khusnul kotimah
 
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
 
BUKU: Menyingkap aqidah Syiah Kecil
BUKU: Menyingkap aqidah Syiah KecilBUKU: Menyingkap aqidah Syiah Kecil
BUKU: Menyingkap aqidah Syiah Kecil
 
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRIMETODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
 
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkanKaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
Kaedah kedua dalam al qawaid al-fiqhiyyah(keyakinan tidak boleh dihilangkan
 
Tasyri' abad 2-4 H.
Tasyri' abad 2-4 H.Tasyri' abad 2-4 H.
Tasyri' abad 2-4 H.
 
Penyusunan sunnah
Penyusunan sunnahPenyusunan sunnah
Penyusunan sunnah
 

Similar to Pokok pokok-manhaj-salaf-3-6

Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Aliem Masykur
 
Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6
Ra Hardianto
 
Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5
Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5
Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5
Muhsin Hariyanto
 
Hakikat tasawuf
Hakikat tasawufHakikat tasawuf
Hakikat tasawuf
Helmon Chan
 
Pendapat yang-wasath-tepat-benar-perihal-fiqhul-waqi-serta-kewajiban-saling-c...
Pendapat yang-wasath-tepat-benar-perihal-fiqhul-waqi-serta-kewajiban-saling-c...Pendapat yang-wasath-tepat-benar-perihal-fiqhul-waqi-serta-kewajiban-saling-c...
Pendapat yang-wasath-tepat-benar-perihal-fiqhul-waqi-serta-kewajiban-saling-c...
Ra Hardianto
 
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptxPPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
SeyshaRafadita
 
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Ra Hardianto
 
Ihya ulumuddin dalam pandangan para ulama
Ihya ulumuddin dalam pandangan para ulamaIhya ulumuddin dalam pandangan para ulama
Ihya ulumuddin dalam pandangan para ulamaSrijb Mms
 
Pokok pokok-manhaj-salaf-4-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-4-6Pokok pokok-manhaj-salaf-4-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-4-6
Ra Hardianto
 
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
mansurcikal1
 
Makalah tafsir
Makalah tafsirMakalah tafsir
Makalah tafsir
Ainul Mukarrob
 
06 MENGENAL ILMU HADITS panduan dasar ha
06 MENGENAL ILMU HADITS panduan dasar ha06 MENGENAL ILMU HADITS panduan dasar ha
06 MENGENAL ILMU HADITS panduan dasar ha
AgusSupriatna33
 
Dirosatul quran ta'wil musykil Dirosatul quran ta'wil musykil
Dirosatul quran ta'wil musykil Dirosatul quran ta'wil musykilDirosatul quran ta'wil musykil Dirosatul quran ta'wil musykil
Dirosatul quran ta'wil musykil Dirosatul quran ta'wil musykil
muhamadalaauddin1
 
- di antara aqidah syi'ah yang bercanngah dengan islam
 - di antara aqidah syi'ah yang bercanngah dengan islam - di antara aqidah syi'ah yang bercanngah dengan islam
- di antara aqidah syi'ah yang bercanngah dengan islam
R&R Darulkautsar
 
Makalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam MutasyabihMakalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam Mutasyabih
azzaazza50746
 
Method of Tafsir
Method of TafsirMethod of Tafsir
Method of Tafsir
Hakim Ahma
 
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridrajTafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridrajMuhsin Hariyanto
 
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
pebriyanti
 
Fungsi Hadits dan Hubungannya Dengan Al-Qur'an
Fungsi Hadits dan Hubungannya Dengan Al-Qur'anFungsi Hadits dan Hubungannya Dengan Al-Qur'an
Fungsi Hadits dan Hubungannya Dengan Al-Qur'an
Jimatul Arrobi
 
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islamHadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
Teguh Margiantoro
 

Similar to Pokok pokok-manhaj-salaf-3-6 (20)

Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
 
Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-2-6
 
Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5
Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5
Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5
 
Hakikat tasawuf
Hakikat tasawufHakikat tasawuf
Hakikat tasawuf
 
Pendapat yang-wasath-tepat-benar-perihal-fiqhul-waqi-serta-kewajiban-saling-c...
Pendapat yang-wasath-tepat-benar-perihal-fiqhul-waqi-serta-kewajiban-saling-c...Pendapat yang-wasath-tepat-benar-perihal-fiqhul-waqi-serta-kewajiban-saling-c...
Pendapat yang-wasath-tepat-benar-perihal-fiqhul-waqi-serta-kewajiban-saling-c...
 
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptxPPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
 
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
 
Ihya ulumuddin dalam pandangan para ulama
Ihya ulumuddin dalam pandangan para ulamaIhya ulumuddin dalam pandangan para ulama
Ihya ulumuddin dalam pandangan para ulama
 
Pokok pokok-manhaj-salaf-4-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-4-6Pokok pokok-manhaj-salaf-4-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-4-6
 
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
 
Makalah tafsir
Makalah tafsirMakalah tafsir
Makalah tafsir
 
06 MENGENAL ILMU HADITS panduan dasar ha
06 MENGENAL ILMU HADITS panduan dasar ha06 MENGENAL ILMU HADITS panduan dasar ha
06 MENGENAL ILMU HADITS panduan dasar ha
 
Dirosatul quran ta'wil musykil Dirosatul quran ta'wil musykil
Dirosatul quran ta'wil musykil Dirosatul quran ta'wil musykilDirosatul quran ta'wil musykil Dirosatul quran ta'wil musykil
Dirosatul quran ta'wil musykil Dirosatul quran ta'wil musykil
 
- di antara aqidah syi'ah yang bercanngah dengan islam
 - di antara aqidah syi'ah yang bercanngah dengan islam - di antara aqidah syi'ah yang bercanngah dengan islam
- di antara aqidah syi'ah yang bercanngah dengan islam
 
Makalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam MutasyabihMakalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam Mutasyabih
 
Method of Tafsir
Method of TafsirMethod of Tafsir
Method of Tafsir
 
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridrajTafsir qs al qalam - 68, ayat  44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
Tafsir qs al qalam - 68, ayat 44-45 - memahami dan menyikapi fenomena istridraj
 
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
 
Fungsi Hadits dan Hubungannya Dengan Al-Qur'an
Fungsi Hadits dan Hubungannya Dengan Al-Qur'anFungsi Hadits dan Hubungannya Dengan Al-Qur'an
Fungsi Hadits dan Hubungannya Dengan Al-Qur'an
 
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islamHadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
 

More from Ra Hardianto

Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
Ra Hardianto
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Ra Hardianto
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahRa Hardianto
 
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
Ra Hardianto
 
Qadar
QadarQadar
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Ra Hardianto
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiRa Hardianto
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Ra Hardianto
 
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
Ra Hardianto
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Ra Hardianto
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurRa Hardianto
 

More from Ra Hardianto (20)

Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
 
Sanad dan-matan
Sanad dan-matanSanad dan-matan
Sanad dan-matan
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
 
S a-h-u-r
S a-h-u-rS a-h-u-r
S a-h-u-r
 
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
 

Pokok pokok-manhaj-salaf-3-6

  • 1. Pokok-Pokok Manhaj Salaf 3/6 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=47&bagian=0 Pokok-Pokok Manhaj Salaf 3/6 Kategori : Manhaj Tanggal : Rabu, 7 Januari 2004 20:42:32 WIB POKOK-POKOK MANHAJ SALAF Oleh Khalid bin Abdur Rahman al-'Ik Bagian ketiga dari enam tulisan [3/6] Kaidah Kedua Tidak Mempertentangkan Nash-nash Wahyu Dengan Akal. Semua firqah ahli kalam yang suka menakwilkan sifat-sifat Allah, ternyata satu sama lain saling bertentangan, dan secara diametral pendapat-pendapatnya saling berlawanan sama sekali. Untuk membuktikan hal itu, kita tidak perlu pergi terlalu jauh, lihat saja misalnya, di dalam kitab Kubra al-Yaqiniyat al-Kauniyah bagaimana cara ahlu kalam yang tercermin pada ta'wil nya terhadap sifat istiwa' dalam firman Allah Ta'ala. "Artinya : (Yaitu) Rabb Yang Maha Rahman, yang bersemayam (ber-istiwa) di atas "Arsy". [Thaha : 5]. Dalam kitab ini, istiwa' di ta'wil-kan dengan taslith al-quwwah wa as-sulthan (menangnya kekuatan serta kekuasaan-Nya)". Kita perhatikan ta'wil itu berbeda bahasanya dengan ta'wil-nya kaum Asy'ariyah terhadap istiwa' tersebut yaitu istiila' (berkuasa), ta'wil yang juga dilakukan oleh kaum Jahmiyah dan Mu'tazilah. Namun model ta'wil dalam buku Kubra al-Yaqiniyat itu tidak menggunakan istilah istiila, melainkan dengan istilah Taslith al-Quwwah wa as- Sulthan. Tentu ini merupakan kata-kata yang bejat, sebab konsekwensi dari kata-kata itu menunjukan bahwa 'Al-Arsy tidak masuk dalam kekuasaan Allah, sebelum Allah ber- 'istiwa (bersemayam) di atasnya. Penulis buku tersebut (Said Ramdhan al-Buthi, -pen-) bisa terperosok pada pemahaman yang rusak. Hal ini dikarenakan ia tidak ridha terhadap apa yang ditempuh oleh kaum salaf dalam mengimani sifat 'istiwa. Walaupun sebenarnya hanya mengemukakan pernyataan madzhab khalaf (lawan salaf, pen), yakni orang-orang Asy'ariyah. Akan tetapi kenyataannya ia setuju dengan madzhab tersebut. Hal itu terbukti dengan pernyataannya : "Itulah makna yang jelas, yang bisa dimengerti menurut bahasa Arab" [1] Selanjutnya ia melegitimasi manhaj kalam dengan pernyataannya sebagai berikut : "Mereka menafsirkan al-Yad (tangan) dalam ayat lain dengan "kekuatan dan kemurahan", al-'Ain (mata) dengan "pertolongan dan pemeliharaan", dan menafsirkan al-Ishba'ain (dua jari-jari) yang terdapat dalam hadits riwayat Muslim dalam Halaman 1/2
  • 2. Pokok-Pokok Manhaj Salaf 3/6 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=47&bagian=0 kitab Shahih-nya No. 2654, dengan "kehendak dan kekuasaan". Begitulah seterusnya. Mereka merubah-rubah sifat-sifat Allah Ta'ala tanpa disertai sebuah dalilpun, baik dari al-Qur'an maupun as-Sunnah. Berdasar inilah, maka salah satu kaidah manhaj salaf ialah menolak ta'wil model ahlu kalam. Dan cukuplah bagi para pengikut manhaj salaf satu ketetapan, yaitu ilitizam kepada perintah Allah Ta'ala berikut : "Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui". [Al-Hujuraat : 1]. Oleh sebab itulah, tiada dijumpai seorangpun di antara mereka yang mempertentangkan nash-nash wahyu dengan akal. Apabila mengetahui suatu perkara dari ajaran agama, maka ia akan melihat kepadanya yang dikatakan oleh Allah dan Rasul-Nya. Dari sanalah ia belajar, dengannyalah ia berkata, mengenainyalah ia merenung dan berpikir dan dengannyalah ia berdalil. Berkebalikan dengan manhaj ini, di sana di ujung seberang yang sama sekali berlawanan, berdiri tegaklah para penganut manhaj ilmu kalam yang mempercayakan sandarannya kepada ra'yu (pendapatnya). Sesudah ra'yu, mereka memperhatikan al-Qur'an dan as-Sunnah. Apabila didapati nash-nash tersebut bersesuaian dengan akal, mereka ambil nash-nash itu. Tetapi, jika mereka dapati bertentangan, maka akan mereka singkirkan atau mereka otak-atik dengan ta'wil. [2] [Disalin dari majalah As-Salafiyah, edisi I, tahun I, 1415H diterjemahkan oleh Ahmas Faiz Asifuddin dan dimuat di majalah As-Sunnah edisi 13/Th II/1416H - 1995M] _________ Foote Note. [1]. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Dar'u Ta'arudh al-Aql wa an-Naql, jilid 5/382, mengatakan :"Adapun ta'wil dalam arti 'mengalihkan satu lafal dari kandungan makna yang rajih (benar) menuju kemungkinan makna yang marjuh (tidak rajih/tidak benar), seperti 'istiwa menjadi istaula, dan seterusnya maka hal ini menurut kaum salaf dan para imam jelas merupakan kebatilan. Hakikatnya tidak ada sama sekali, bahkan hal ini meruapak tahrif (mengubah) kata-kata dari yang semestinya dan termasuk ilhad (ingkar) terhadap Asma' Allah serta ayat-ayat-Nya.". [2]. Risalah al-Furqan Baina al-Haq wa al-Bathil, Ibnu Taimiyah, hal.47. Halaman 2/2