Dokumen ini membahas tentang rokok dan jumlah perokok di Indonesia khususnya di kalangan remaja. Rokok adalah silinder kertas yang berisi daun tembakau yang dibakar untuk menghisap asapnya. Data menunjukkan 65,9% pria dan 4,5% wanita Indonesia merupakan perokok. Sementara jumlah remaja yang merokok mencapai 18,8% karena faktor lingkungan, teman, dan kurangnya pengetahuan akan bahaya
2. Apa itu rokok? Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
3. Jumlah Penduduk Indonesia Menurut publikasi BPS pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus adalah sebanyak 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan.
4. Jumlah perokok Indonesia menurut data Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan, persentase perokok pria sebanyak 65.9% sementara wanita 4.5%.
5. Jumlah remaja Indonesia Jumlah remaja di Indonesia adalah sekitar 35,8% dari jumlah populasi penduduk di Indonesia yaitu sekitar 85.045.178 orang
6. Jumlah remaja yg merokok Lebih 43 juta anak Indonesia hidup serumah dengan perokok dan menjadi perokok pasif. Di Indonesia tercatat 64,2% anak sekolah terkena asap rokok selama mereka di rumah. 37,3% adalah pelajar merokok. Sementara jumlah remaja umur 15-19 tahun yang mengkonsumsi rokok mencapai 18,8% dan jika dibiarkan tanpa ada upaya keras untuk mengendalikannya bisa mencapai 25%.
7. Alasan remaja merokok Menganggap merokok itu keren, modern, hebat, gaul, sehat, kuat, macho, dll Awalnya hanya coba-coba namun jadi ketagihan Kurangnya perhatian orangtua Melihat orangtuanya yang merokok dan menirunya Kondisi keluarga yang hancur akibat broken home, seringnya terjadi keributan, dll. Rokok dianggap sebagai pelarian. Kurangnya pengetahuan dari dampak negatif merokok Teman bergaul yang menjerumuskan Kondisi lingkungan Alasan medis
8. Bahaya merokok Penyakit Jantung Mempersempit pembuluh darah Kanker Paru-Paru Emfisema Lebih Cepat Tua Kerusakan Tubuh
9. Fatwa tentang rokok "Sungguhpun kejahatan manis rasanya di dalam mulutnya, sekalipun ia menyembunyikannya di bawah lidahnya, menikmatinya serta tidak melepaskannya, dan menahannya pada langit-langitnya, namun berubah juga makanannya di dalam perutnya, menjadi bisa ular tedung di dalamnya. Harta benda ditelannya, tetapi dimuntahkannya lagi, Allah yang mengeluarkannya dari dalam perutnya. Bisa ular tedung akan diisapnya, ia akan dibunuh oleh lidah ular.” (Ayub 20:12-16).