Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf

Petunjuk Praktis Total Station Nikon Nivo C series
PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811 Hal. 1-1
CB / manual Nikon Nivo C / 2010
BAB 1
PENGENALAN ALAT
1.1. Pengantar
Nikon Nivo C series Total Station merupakan salah satu type terbaru dari produk Nikon Total
station. Tipe Nikon Nivo Total Station ini merupakan tipe total station yang dapat digunakan
dengan prisma maupun tanpa prisma, dan sudah menggunakan Windows CE system.
ƒ Nikon Nivo M Series
No Series Akurasi Sudut Bacaan sudut terkecil
1 Nivo 2C 2” 1”/5”/10”
2 Nivo 3C 3” 1”/5”/10”
3 Nivo 5C 5” 1”/5”/10”
Niko Nivo C series ini menggunakan 2 buah baterai yang bisa di swapable dan bisa
discharge secara bersamaan atau satu persatu.

1.2. Kelengkapan Unit
1. Nikon Nivo series 1 buah
2. Tutup lensa 1 buah
3. Battery 2 buah
4. Battery charger 1 buah
5. Toolkit 1 set
6. USB kabel Transfer 1 buah
7. Hard Case 1 buah
8. Plastik hujan untuk alat 1 buah
9. CD manual bahasa Inggris 1 buah
1.3. Bagian-Bagian Alat
Face 1
Face 2

Keterangan :
Pada Face 2 ini hanya terdapat 4 ( empat ) tombol saja yaitu :
1. Tombol lampu
2. Tombol F1 Æ sama dengan tombol MSR2 ( tombol untuk mengukur dan
langsung direkam )
3. Tombol MSR Æ tombol untuk pengukuran tanpa direkam
4. Tombol Enter Æ tombol untuk metrekam data

1.4. Tombol-tombol Operasi
1.5. Pengenalan Software Survey Pro
• Program Quick Shot
Program Quick Shot ini digunakan untuk melakukan pengukuran secara cepat.
Tombol untuk membuat sudut menjadi Nol
atau menginputkan sudut.
Tombol untuk membuat Job
Tombol mode pengukuran ( Precise / Normal )
Tombol untuk menyalakan lumi guide alat
Tinggi Prisma
Tombol Prism / Reflectorless dan untuk melihat
konstanta prisma alat
Tombol untuk menyalakan laser pointer
Tombol Power
Tombol Enter
Tombol Measure / pengukuran
Display
Tombol
Cancel
Tombol direction
Tombol
Keyboard
Tombol untuk
kembali ke tampilan
Qick Shot
Tombol Control
Tombol untuk
menyalakan
lampu
Tombol untuk
melihat nivo digital

Keterangan :
: Tombol untuk menyalakan/mematikan laser pointer alat
: Tombol untuk melihat indicator baterai
: Tombol untuk menyalakan lumi guide dan seting temperatur
: Tombol untuk keluar dari menu aplikasi dan masuk tampilann ke TS mode
: Tombol untuk melihat centring digital dan system informasi alat.
: Tombol untuk melihat settingan alat

PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134 Hal. 2-1 CB /
manual Nikon Nivo C / 2010
BAB 2
PROSEDUR PENGUKURAN ( QUICK SHOT )
2.1. Komposisi Alat
Komposisi peralatan dan kelengkapan yang diperlukan untuk pengukuran :
- Main unit TS Nikon Nivo series dan Tripod
- Prisma untuk poligon = 2 buah
1. 1 buah untuk Backsight (BS) + Tripod
2. 1 buah untuk Foresight (FS) + Tripod
- Prisma untuk detil minimal 1 buah + Pole
- Meteran kecil untuk mengukur tinggi alat & prisma
Nikon Nivo Tripod Prisma Poligon Prisma Detil
Ada beberapa setting yang perlu dilakukan sebelum kita akan melakukan pengukuran :
1. Setting Alat
Setting ini dilakukan untuk melakukan setting seperti : Skala factor, Temperatur dan
Pressure, Sudut, Jarak dan sebagainya.
Note : Komposisi ini juga bisa menggunakan 1 buah prisma poligon, kelemahannya jika
kita akan membidik titik FS kita harus memindahkan prisma terlebih dahulu
Setting Temperature dan

Gambar Setting Alat
• Setting ini cukup dilakukan sekali karena akan tetap tersimpan meskipun alat dimatikan.
2. Setting Measurements
Setting ini meliputi : Unit, format, files, Description,
Surveying, Stakeout, Repetition, Date/Time, General
dan Quick shot

Setting ini digunakan untuk melakukan setting seperti target dan konstanta prisma. Tombol
MSR berfungsi untuk pengukuran sesuai setingan awal, sedangkan tombol MSR2
digunakan untuk pengukuran dengan mode tanpa prisma ( reflectorles ) dan secara
otomatis akan direkam.
Setting untuk tombol MSR yaitu :
Perlu diperhatikan juga adalah setting constanta prisma, karena jika kita tidak memasukkan
nilai konstanta prisma yang tidak sesuai maka hasil pengukuran yang kita lakukan juga tidak
tepat. Untuk itu perlu diperhatikan jika kita mau melakukan pengukuran, maka kita pastikan
bahwa nilai konstanta prismanya sudah sesuai.
Contoh setting konstanta prisma:
2.2. Set - Up Instrumen
Konstanta Prisma = 0 ( nol )
Maka kita isikan juga :
Target : kita pilih Prisma
Const : kita masukkan 0 (nol)
Demikian juga jika konstanta prismanya
adalah –30 mm, maka kita isikan dengan
+ 30mm

13 12
1 10 11 3
BS ( Backsight) FS (Foresight)
4
{ 2
STN ( tempat berdiri alat )
Sebelum melakukan pengukuran kita harus melakukan set up alat terlebih dahulu,
langkahnya adalah :
1. Dirikan alat TS di titik STN (titik tempat berdiri alat, misal titik 2 ) dan lakukan centering
dengan mengatur nivo kotak dan nivo tabung sampai seimbang. Dalam hal ini bisa dilihat
di layar display alat.
2. Dirikan prisma poligon masing-masing pada titik 1 ( untuk Backsight = BS ) dan titik 3
(untuk Foresight = FS), kemudian lakukan centering. Langkah centering sama dengan
waktu centering dengan alat TS.
3. Total station siap digunakan untuk melakukan pengukuran
Note : - Ulangi langkah tersebut diatas jika kita pindah ke station berikutnya
- Langkah – langkah pengukuran/pengambilan data akan dibahas pada BAB 3

2.3. Menjalankan Program Survey Pro
Double klik program Survey Pro, sehingga muncul tampilan Quick Shot seperti berikut :
1. Membuat Job baru dengan menekan tombol pilih New
2. Pilih Next, sehingga akan muncul seperti berikut :
3. Masukkan koordinat (sembarang koordinat) :
Faktor kelengkungan bumi

4. “Station Setup”, dengan cara menekan tombol panah gambar sehingga
muncul seperti gambar berikut dan pilih Station Setup
5. Memasukkan koordinat tempat berdiri alat dan setting titik backsight
Keterangan :
Koordinat tempat berdiri alat
Seting tinggi alat dan tinggi target
Seting Backsight ( Sudut azimuth
atau koordinat )
Mencari di gambar / map Input manual
Input Tinggi Alat Input Tinggi Target
Input Sudut Azimuth
Input Koordinat

Atau sudut azimuth dapat dicari terlebih dahulu dengan cara :
Tekan tombol tanda sehingga menjadi
Arahkan teropong ke utara ( disesuaikan dengan arah utara kompas ) , dan buat bacaan
sudutnya menjadi Nol (0) yaitu dengan cara tekan tombol ‘Circle” Æ masukkan backsight circle
menjadi Nol (0) Æ pilih “Send to Instrument”
Kemudian arahkan teropong ke titik Backsight ( BS ) bacaan sudut akan berubah sesuai putaran
teropong, setelah tepat pada posisi BS tersebut kemudian tekan tombol tanda
menjadi tanda untuk mengunci bacaan sudutnya.
Kemudian tekan “SOLVE”

Tekan Read Circle dan Store, tekan tombol “
By Angle” untuk melihat informasi sudutnya kemudian tekan tombol “Backsight Point” untuk
menyimpan point.
Perhatikan Tanda tersebut
Informasi Sudut dan
Peerhatikan Angle Error nya

6. Melakukan pengukuran Foresight ( FS ) atau detail situasi dengan cara menekan tombol
MSR
7. Kemudian masukkan kode detail dan tekan Enter untuk merekam data
8. Ulangi langkah no.6 untuk titik detail lainnya.
9. Apabila pindah alat, maka langkah yang dilakukan yaitu harus melakukan “Station Setup”
terlebih dahulu ( seperti langkah no.5 ) dan perlu diperhatikan bahwa BS direction bukan
berupa sudut azimuth lagi, tetapi berupa koordinat dan bisa dipanggil di List koordinat
yang sudah terekam. Klik BS Direction, sehingga menjadi BS Point (seperti pada
gambar).
Masukkan kode detail
Tombol Enter

PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134 Hal. 2-10 CB
/ manual Nikon Nivo C / 2010
10. Untuk mematikan alat yaitu dengan cara klik tanda ‘X” kemudian pilih file Æ Exit
Tekan tombol Power Æ pilih Option Æ pilih Shut Down

BAB 3
PENGUKURAN POLIGON / TRAVERSE
3.1. PENGUKURAN POLIGON / TRAVERSE
Poligon dapat diartikan sebagai suatu rangkaian dari titik-titik secara berurutan sebagai kerangka
pemetaan. Posisi atau koordinat titik-titik poligon tersebut diperoleh dengan mengukur sudut dan
jarak antar titik poligon, serta azimuth salah satu sisinya.
Poligon sendiri ada dua macam yakni poligon tertutup dan poligon terbuka. Poligon tertutup
adalah poligon yang diawali dan diakhiri pada titik yang sama. Sedangkan poligon terbuka yang
baik dan lengkap adalah poligon terikat sempurna, dimana diawali dan diakhiri pada point yang
sudah diketahui nilainya (fix point).
Misal diketahui poligon tertutup seperti berikut :
Komposisi peralatan dan kelengkapan yang diperlukan untuk pengukuran :
- Main unit TS Nikon Nivo series dan Tripod
- Prisma untuk poligon = 2 buah
1. 1 buah untuk Backsight (BS) + Tripod
2. 1 buah untuk Foresight (FS) + Tripod
- Prisma untuk detil minimal 1 buah + Pole
- Meteran kecil untuk mengukur tinggi alat & prisma
Note : Komposisi ini juga bisa menggunakan 1 buah prisma poligon, kelemahannya jika
kita akan membidik titik FS kita harus memindahkan prisma terlebih dahulu
2
1
3
6
4
α65
d65
d54
d43
d32
d12
d61
β5 β6
5

Nikon Nivo Tripod Prisma Poligon
PENGUKURAN TRAVERSE DENGAN SATU KALI BACAAN ( BACAAN BIASA )
1. Dirikan alat TS di titik STN (titik tempat berdiri alat, misal titik 2 ) dan lakukan centering
dengan mengatur nivo kotak dan nivo tabung sampai seimbang. Dalam hal ini bisa dilihat
di layar display alat.
2. Dirikan prisma poligon masing-masing pada titik 1 ( untuk Backsight = BS ) dan titik 3
(untuk Foresight = FS), kemudian lakukan centering. Langkah centering sama dengan
waktu centering dengan alat TS.
3. Total station siap digunakan untuk melakukan pengukuran
Note : - Ulangi langkah tersebut diatas jika kita pindah ke station berikutnya
- Langkah – langkah pengukuran/pengambilan data akan dibahas pada BAB 3

2.3. Menjalankan Program Survey Pro
Double klik program Survey Pro, sehingga muncul tampilan Quick Shot seperti berikut :
1. Membuat Job baru dengan menekan tombol pilih New
2. Pilih Next, sehingga akan muncul seperti berikut :
3. Masukkan koordinat (sembarang koordinat) atau koordinat yang sudah diketahui :
Faktor kelengkungan bumi

4. “Station Setup”, dengan cara menekan tombol panah gambar sehingga
muncul seperti gambar berikut dan pilih Station Setup
5. Memasukkan koordinat tempat berdiri alat dan setting titik backsight
Keterangan :
Koordinat tempat berdiri alat
Seting tinggi alat dan tinggi target
Seting Backsight ( Sudut azimuth
atau koordinat )
Mencari di gambar / map Input manual
Input Sudut Azimuth
Input Koordinat

Atau sudut azimuth dapat dicari terlebih dahulu dengan cara :
Tekan tombol tanda sehingga menjadi
Arahkan teropong ke utara ( disesuaikan dengan arah utara kompas ) , dan buat bacaan
sudutnya menjadi Nol (0) yaitu dengan cara tekan tombol ‘Circle” Æ masukkan backsight circle
menjadi Nol (0) Æ pilih “Send to Instrument”
Kemudian arahkan teropong ke titik Backsight ( BS ) bacaan sudut akan berubah sesuai putaran
teropong, setelah tepat pada posisi BS tersebut kemudian tekan tombol tanda
menjadi tanda untuk mengunci bacaan sudutnya.
Kemudian tekan “SOLVE”

Tekan Read Circle dan Store, tekan tombol “By Angle” untuk melihat informasi sudutnya
kemudian tekan tombol “Backsight Point” untuk menyimpan point.
Informasi Sudut dan
Peerhatikan Angle Error nya

6. Melakukan pengukuran Traverse untuk Forsight ( FS ), dengan cara masuk ke menu
traverse. Langkahnya yaitu tutup tampilan Quick shot kemudian masuk Menu Survey Æ
pilih Traverse / Sideshot
Melakukan pengukuran FS dengan cara klik menu Traverse
Apabila memilih traverse now, maka akan muncul seperti berikut :
Pilih Traverse Now untuk pindah ke titik
selanjutnya
Pilih Traverse Later apabila ada titik detail
yang akan diukur, kemudian pilih Side Shot

7. Pindah ke titik selanjutnya, kemudian pilih backsigt setup
8. Ulangi langkah tersebut diatas sampai semua titik terukur semua
9. Untuk melakukan adjustment secara langsung di alat yaitu dari menu Adjust Æ pilih
Traverse Adjust Æ pilih point yang akan diadjust
setelah point kita pilih, kemudian tekan NEXT ( jangan lupa pilih metode adjustment yang
digunakan )

Contoh hasil Adjusment

PENGUKURAN TRAVERSE DENGAN DUA KALI BACAAN ( BACAAN BIASA DAN LUAR
BIASA )
1. Masuk ke menu Survey Æ Repetition Shot
2. Pilih Backsight untuk setting station setup ( lihat di hal 4 )
Setelah melakukan station setup maka alat siap digunakan untuk pengukuran titik polygon, yaitu
dengan cara menekan tombol ALL
Pilih add more

3. Melakukan pengukuran titik belakang biasa Æ tekan tombol take shot
4. Melakukan pengukuran depan biasa Æ tekan tombol take shot
5. Melakukan pengukuran depan luar biasa Æ tekan tombol take shot
6. Melakukan pengukuran belakang luar biasa Æ tekan tombol take shot

7. Apabila hasil pengukuran melebihi dari toleransi yang diharapkan, maka alat akan
meminta konfirmasi apakah pengukuran akan diteruskan atau dilakukan pengulangan
pengukuran.
8. Ulangi langkah diatas untuk titik selanjutnya
9. Pilih Traverse now untuk melakukan merekam data traverse

10. kemudian pilih send Circle to instrument
11. Untuk melakukan adjustment secara langsung di alat yaitu dari menu Adjust Æ pilih
Traverse Adjust Æ pilih point yang akan diadjust
setelah point kita pilih, kemudian tekan NEXT ( jangan lupa pilih metode adjustment yang
digunakan )

Contoh hasil Adjusment

PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134 Hal. 4-1
CB / manual Nivo C / 2010
BAB 4
STAKE OUT
Pengukuran Stake out adalah suatu model pengukuran yang digunakan untuk menentukan
lokasi koordinat suatu titik dilapangan. Prinsipnya adalah terbalik dengan konsep pengambilan data
lapangan. Kalau pengambilan data lapangan kita mencari/mengukur koordinat titik dari lapangan,
sedangankan stake out adalah mengembalikan koordinat ke lapangan dari desain. Ada banyak
cara dalam pekerjaan stake out salh satunya yaitu Stake out berdasarkan koordinat (X, Y, Z), yaitu
menentukan posisi suatu titik dilapangan berdasarkan data koordinat.
Langkah-langkah stake out :
1. Input Koordinat
Karena kita akan melakukan pekerjaan stake out berdasarkan koordinat, maka kita harus
memasukkan titik-titik yang akan kita stake out, termasuk juga nilai koordinatnya. Ada dua
model input data koordinat ke dalam alat TS, yaitu :
- Cara manual/langsung
Cara ini kita memasukkan koordinat titik secara manual dengan cara memasukkan
satu-per satu ke dalam alat TS, caranya :
• Dari menu JOB Æ EDIT POINT Æ INSERT
• Kemudian masukkan nilai koordinat (X, Y, Z) dan no point serta kode-nya
kemudian tekan ENTER untuk menyimpannya.
• Lakukan langkah yang sama untuk titik-titik yang lain.

Dengan komputer
Cara ini dikenal dengan istilah up load data. Langkah-langkah upload akan dibahas
tersendiri pada BAB DOWNLOAD/UPLOAD DATA.
2. Langkah Stake out dengan menu QUICK SHOT
a. Melakukan station setup ( lihat langkahnya seperti di bab sebelumnya )
Mencari di gambar / Input manual
Input Sudut
Input Koordinat
Koordinat tempat berdiri
Seting tinggi alat dan tinggi
Seting Backsight ( Sudut
azimuth atau koordinat )

Setelah selesai melakukan station setup, maka langkah selanjutnya yaitu :
b. Pilih menu Stake out dengan cara tekan tombol stake out
c. Tekan tombol MSR untuk melakukan pengukuran
d. Ulangi pengukuran sampai diperoleh hasil ukuran jarak menjadi “Nol”.
e. Ulangi langkah tersebut diatas untuk titik-titik yang lainnya.
Nomor Titik yang akan di stake out
Putar teropong ke kanan / ke kiri
sesuai tanda panah, sehingga bacaan
sudut menjadi nol
Informasi arah ke kanan/ ke kiri
Informasi maju/ mundur
Informasi cut / fill

BAB 5
COGO
COGO merupakan kepanjangan dari coordinat geometry. Fungsi ini merupakan fungsi tambahan
dari alat Nikon Total Station yang memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan-perhitungan
berdasarkan nilai koordinat (fungsi geometri), seperti fungsi intersection, luas, offset dan
sebagainya.
Contoh fungsi COGO antara lain :
Compute Area
Fungsi area digunakan untuk menghitung luas berdasar titik yang sudah direkam
koordinatnya.
Masukkan titik-titik yang menjadi batas bidang yang akan kita hitung luasnya, setelah
selesai tekan SOLVE, maka akan muncul luas dan perimeternya

BAB 6
DOWNLOAD / UPLOAD DATA
Proses download dan upload data hasil pengukuran dari alat survey Nikon Total station Nivo
C ini sangatlah mudah, karena tipe ini sudah berbasis windows dan sudah bisa menggunakan USB
kabel maupun USB memory stick.
6.1. DOWNLOAD DATA
Sebelum kita melakukan transfer data dari alat ke computer, kita bisa lakukan export data ke
dalam file sesuai kebutuhan kita seperti CSV file, TXT fiel, JXL file dll. Abapila yang kita inginkan
adalah berupa RAW data, maka kita harus lakukan export data ke dalam format JXL file kemudian
dirubah lagi filenya menggunakan software ASCII generator (pilih Nikon Raw Format).
Untuk melakukan proses download data dari alat ke komputer, diperlukan software Active Sync
yang berfungsi untuk mengkoneksikan antara alat dengan komputer. Langkah yang dilakukan yaitu
:

1. Koneksikan antara komputer dengan alat Nikon Total station menggunakan kabel koneksi (
USB kabel )
2. Nyalakan alat survey Nikon Nivo C, maka secara otomatis software active sync akan aktif
3. Setelah terkoneksi, maka cara yang paling mudah untuk transfer data yaitu menggunakan
windows exploler ( copy Æ paste )
Dari windows exploler Æ pilih mobil device Æ survey pro job Æ pilih file
Perlu diketahui bahwa file yang dimaksud, terdiri dari :
- Raw data file
- Job file
- Koordinat file ( csv, txt, dll )
6.2.UPLOAD DATA
Upload data diperlukan untuk memindah data dari komputer ke alat survey total station. Data
tersebut berupa data koordinat yang umumnya digunakan untuk keperluan staking out.
Data koordinat yang akan kita masukkan ke alat TS di komputer dapat berupa EXCELL dalam
extension Comma Delimeted ( .csv). Jadi dari file excel (*. xls) harus diubah ke format CSV dengan
cara save as ke CSV (Comma delimeted).

Langkah yang dilakukan dalam upload data yaitu :
1. Koneksikan alat dengan computer menggunakan kabel USB dan pastikan terkoneksi dengan
software active sync
2. Nyalakan Alat survey Nikon Total Station dengan cara menekan tombol POWER.
3. Membuat JOB baru, supaya data yang akan di upload tidak tercampur dengan file yang
lainnya.
Dari menu FILE Æ pilih Open / New Æ pilih NEW
4. Copy paste kan data yang akan diupload ke dalam folder survey pro Job menggunakan
windows exploler.

5. Import file yang dimaksud

Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf

Similar to Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf (20)

More from yudi05

More from yudi05 (18)

Recently uploaded

Recently uploaded (9)

Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf