Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah untuk membuka usaha cuci motor, termasuk keterampilan yang dibutuhkan, modal yang diperlukan, dan kiat menjalankan usaha. Modal awal sekitar Rp 8.000.000 diperlukan untuk peralatan dan fasilitas, sementara tenaga kerja terdiri dari 2-3 orang. Selain itu, ada peluang usaha tambahan seperti menjual makanan ringan dan aksesoris motor.

1. Cara Membuka Usaha Cucian Motor
Anda bisa menekuni salah satu dari beberapa pilihan peluang usaha dari bidang transportasi ini,
seperti cuci motor/mobil, bengkel/cat motor/mobil, penyewaan kendaraan dan antar jemput
sekolah/karyawan.
Berikut kita sertakan salah satu contoh menjalankan bisnis dimaksud. Di antaranya
usaha cuci motor.
Bisnis ini hanya membutuhkan modal yang sedikit dengan pengelolaan yang tidak rumit.
Apalagi jika anda mempunyai tempat sendiri atau kerja sama dengan pemilik tempat melalui
sistem bagi hasil.
1. Keterampilan yang dibutuhkan
1.1. Standar kebersihan motor dan cara membersihkannya.
1.2. Mesin kendaraan bermotor (jangan sampai karena ketidaktahuan, mesin motor malah
rusak terkena air).
1.3. Pembukuan sederhana, menyangkut pencatatan modal awal, operasional bulanan, dan
pendapatan.
1.4. Akses untuk mendapatkan tenaga yang bisa membantu membersihkan motor.
2. Modal yang diperlukan
2.1. Tempat dengan luas minimal 12 m2 untuk 2-3 motor.
2.2. Dana sekitar (minimal) Rp 8.000.000 atau lebih sedikit. Modal diperlukan untuk membeli
pompa air, kompresor dan peralatancuci, seperti sabun, sampo motor, sikat, kain lap
(kane bo) dan pengilat cat motor. Modal ini termasuk untuk perbaikan tempat sesuai
dengan kebutuhan, semisal kran dan saluran air.
2.3. Tenaga kerja 2-3 orang, untuk mencuci motor (salah satu merangkaptenaga administrasi).
Jika makin banyak pengguna jasa yang datang, jumlah tenaga kerja bisa ditambah.
3. Kiat Menjalankan Usaha
3.1. Cari lokasi usaha yang banyak kendaraan bermotor. Pertimbangkan persaingan dan
potensi pengguna jasa ini. Misalnya, belum ada bisnis pencucian motor di lingkungan
yang banyak penduduk.
3.2. Mencari dan melatih tenaga kerja tentang cara dan standar kebersihan dalam mencuci
sepeda motor sampai menyemir ban. Pilih pekerja yang mau bekerja keras dan tidak
malas. Gaji mereka berdasarkan jumlah motor yang dicuci. Ini dapat merangsang mereka
agar giat bekerja dan mengurangi risiko jika jumlah konsumen sedikit.
3.3. Latih tenaga kerja tersebut cara melayani dan berhubungan dengan konsumen.
3.4. Tentukn harga cuci sepeda motor. Biasanya hanya berkisar Rp 7.000 – Rp 9.000.
Penentuan harga tergantung dari potensi pengguna jasa dan pelayanan yang anda
tawarkan. Misalnya, menambah dengan menyemir ban.
3.5. Administrasi yang rapi, yaitu mencatat setiap pengeluaran (listrik, air, gaji pegawai dan
iuran warga) dan pemasukan. Berikan kwitansi pada setiap konsumen yang
mencuci motornya di tempat anda.
4. Peluang usaha lainnya
4.1. Menjual makanan ringan dan minuman
4.2. Menjual peralatan mencuci motor, seperti sabun motor.
4.3. Menjual aksesori motor, seperti helm, striker dan lampu spion.
4.4. Menyediakan jasa ganti oli dan perawatan mesin motorlainnya.
4.5. Menjual motor second.