SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN
MEMPERGUNAKAN MESIN BUBUT (KOMPLEK)
MEMBUBUT EKSENTRIK
OLEH :
ZULFAHMIN N.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI I BATAM
BATAM
2013
Fungsi poros eksentrik/engkol
adalah mengubah gerak naik turun atau lurus menjadi gerak putar atau
sebaliknya. Poros engkol adalah salah satu komponen penting suatu mesin,
selain merubah gerak bolak balik menjadi gerak putar, poros engkol juga
menerima beban dan tekanan yang sangat tinggi dari hasil pembakaran atau
dorongan oleh piston/batang untuk itu poros engkol haruslah terbuat dari
bahan yang sangat kuat dan tahan lama.
- Poros engkol atau crankshaft terbuat dari baja karbon tinggi. Poros
engkol terletak diantara blok silinder dan bak oli yang terhubung
langsung dengan roda gila dan batang torak. Putaran dari poros engkol
diteruskan ke roda gila dan selanjutnya kopling yang akan memegang
kendali, apakah putaran akan di sambungkan atau di putuskan ke
transmisi.
Membubut Eksentrik
Membubut eksentrik tirus dapat dilaksanakan dengan beberapa
cara,
? Pergeseran senter
Kerja persiapan,
- Tentukan putaran mesin
- Persiapkan pahat kasar, muka, dan pahat finishing
- Kotak kunci (tool box)
- Pemasangan benda kerja
- Pemasangan dan penyetelan pahat bubut.
Gambar: Pemasangan benda kerja, bubut eksentrik
Langkah Kerja
- Bubut permukaan benda kerja dengan pahat kasar mendekati
diameter terbesar dan panjang yang diinginkan.
- Bubut bagian muka benda kerja (dua muka) untuk menentukan
sisi penandaan pergeseran senter.
- Buat pergeseran senternya pada dua sisi penampang benda
kerja
A
B
Pemberian tanda untuk pergeseran senternya pada kedua
sisi penampangnya
Posisi senter A untuk pembubutan pertama
Posisi senter B untuk pembubutan kedua
- Tempatkan benda kerja dengan penjepitan dua senter
- Bubut diameter luar sampai dengan ukuran diameter terbesar
yang diinginkan
- Ganti penjepitan benda kerja dengan senter yang kedua
- Bubut bagian eksentriknya
- Periksa kebenaran dimensi poros eksentrik yang dibuat
Chuck empat (independent chuck)
Kerja persiapan,
- Tentukan putaran mesin
- Persiapkan pahat kasar, muka, dan pahat finishing
- Kotak kunci (tool box)
- Pemasangan benda kerja
- Pemasangan dan penyetelan pahat bubut.
Gambar: Chuck kepala empat dan pemasangan benda kerja
Langkah Kerja
- Bubut permukaan benda kerja dengan pahat kasar mendekati
diameter terbesar dan panjang yang diinginkan.
- Bubut bagian muka benda kerja (dua muka) untuk menentukan
sisi penandaan pergeseran senter.
- Buat pergeseran senternya pada satu sisi penampang benda
kerja
- Tempatkan benda kerja pada chuck empat, atur sesuai posisi
senter utama
- Bubut benda kerja sesuai dimensi yang diinginkan
- Atur benda kerja dengan merubah posisi penjepitan sesuai
sumbu eksentriknya, gunakan pointer untuk membantu
pergeserannya.
- Bubut bagian eksentriknya
- Periksa kebenaran dimensi poros eksentrik yang dibuat
DAFTAR PUSTAKA
Hercus PF, 1980, Text book of turning,
Thebarton South Australia
F.W. Hercus PTY. Limited,
Lascoe N P, 1973, Machine shop operation and setup. American
Technical Publisher, Inc. Ilionis
PMS, 1978, Teknik Bengkel 2. PMS Bandung
Taufiq Rochim, Proses Pemesinan. HEDSP, Bandung
Crant sharp

More Related Content

What's hot

Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikAhmad Faozi
 
Modul mesin cnc focus gsk 928 t ea
Modul mesin cnc focus gsk 928 t eaModul mesin cnc focus gsk 928 t ea
Modul mesin cnc focus gsk 928 t eadidik iswanto
 
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI BALL BEARING DENGAN METODE ACTIVITY-BASED COSTI...
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI BALL BEARING DENGAN METODE ACTIVITY-BASED COSTI...ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI BALL BEARING DENGAN METODE ACTIVITY-BASED COSTI...
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI BALL BEARING DENGAN METODE ACTIVITY-BASED COSTI...Uofa_Unsada
 
Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4LAZY MAGICIAN
 
Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingAmrih Prayogo
 
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisBambang Utama
 
Menggunakan mesin-bubut-kompleks
Menggunakan mesin-bubut-kompleksMenggunakan mesin-bubut-kompleks
Menggunakan mesin-bubut-kompleksDanny Danny
 
Dasar perencanaan elemen mesin
Dasar perencanaan elemen mesinDasar perencanaan elemen mesin
Dasar perencanaan elemen mesinRinaldi Sihombing
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin KonvensionalElis Wahyuni
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutEssyKarundeng
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiEssyKarundeng
 
Buku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdf
Buku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdfBuku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdf
Buku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdfMahbubMuttahid2
 
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)Agus Witono
 
Materi perkuliahan metrologi industri bab1
Materi perkuliahan  metrologi industri bab1Materi perkuliahan  metrologi industri bab1
Materi perkuliahan metrologi industri bab1LAZY MAGICIAN
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirDewi Izza
 
Elemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi LurusElemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi LurusCharis Muhammad
 

What's hot (20)

Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar Teknik
 
Modul mesin cnc focus gsk 928 t ea
Modul mesin cnc focus gsk 928 t eaModul mesin cnc focus gsk 928 t ea
Modul mesin cnc focus gsk 928 t ea
 
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI BALL BEARING DENGAN METODE ACTIVITY-BASED COSTI...
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI BALL BEARING DENGAN METODE ACTIVITY-BASED COSTI...ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI BALL BEARING DENGAN METODE ACTIVITY-BASED COSTI...
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI BALL BEARING DENGAN METODE ACTIVITY-BASED COSTI...
 
Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4
 
Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearing
 
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan Frais
 
Menggunakan mesin-bubut-kompleks
Menggunakan mesin-bubut-kompleksMenggunakan mesin-bubut-kompleks
Menggunakan mesin-bubut-kompleks
 
Dasar perencanaan elemen mesin
Dasar perencanaan elemen mesinDasar perencanaan elemen mesin
Dasar perencanaan elemen mesin
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin Konvensional
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
 
Laporan Praktikum Pemesinan
Laporan Praktikum PemesinanLaporan Praktikum Pemesinan
Laporan Praktikum Pemesinan
 
Prinsip Dasar Elemen Mesin
Prinsip Dasar Elemen MesinPrinsip Dasar Elemen Mesin
Prinsip Dasar Elemen Mesin
 
Tabel standard ulir
Tabel standard ulirTabel standard ulir
Tabel standard ulir
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
 
Buku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdf
Buku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdfBuku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdf
Buku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdf
 
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
 
Materi perkuliahan metrologi industri bab1
Materi perkuliahan  metrologi industri bab1Materi perkuliahan  metrologi industri bab1
Materi perkuliahan metrologi industri bab1
 
Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Elemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi LurusElemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi Lurus
 

Similar to MEMBUBUT EKSENTRIK DENGAN CHUCK EMPAT

Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Novia Fitriany
 
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubutAriy Anto
 
Diesel Engine Modul 8 Lok CC 204.pptx
Diesel Engine Modul 8 Lok CC 204.pptxDiesel Engine Modul 8 Lok CC 204.pptx
Diesel Engine Modul 8 Lok CC 204.pptxDEPOLOKBDARSIPDC
 
Tugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlinTugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlinharlintokek
 
Eka Rahmad Dhani mesin Bubut.pptx
Eka Rahmad Dhani mesin Bubut.pptxEka Rahmad Dhani mesin Bubut.pptx
Eka Rahmad Dhani mesin Bubut.pptxrinantavalent
 
Proses manufaktur mesin bubut
Proses manufaktur mesin bubutProses manufaktur mesin bubut
Proses manufaktur mesin bubutNur Hidayah
 
materi-transmisi-manualppt.pptx
materi-transmisi-manualppt.pptxmateri-transmisi-manualppt.pptx
materi-transmisi-manualppt.pptxssuser0bb0d21
 
1 mengidentifikasi mesin bubut
1 mengidentifikasi mesin bubut1 mengidentifikasi mesin bubut
1 mengidentifikasi mesin bubutYuli Anto
 
dokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.ppt
dokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.pptdokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.ppt
dokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.pptHendiFirdaus1
 

Similar to MEMBUBUT EKSENTRIK DENGAN CHUCK EMPAT (20)

bubut eksentrik.pptx
bubut eksentrik.pptxbubut eksentrik.pptx
bubut eksentrik.pptx
 
Mesin bubut
Mesin bubutMesin bubut
Mesin bubut
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
Mesin bubut
Mesin bubutMesin bubut
Mesin bubut
 
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
 
Mesin Bubut.pptx
Mesin Bubut.pptxMesin Bubut.pptx
Mesin Bubut.pptx
 
Elemen mesin 1
Elemen mesin 1Elemen mesin 1
Elemen mesin 1
 
Elemen mesin 1
Elemen mesin 1Elemen mesin 1
Elemen mesin 1
 
Diesel Engine Modul 8 Lok CC 204.pptx
Diesel Engine Modul 8 Lok CC 204.pptxDiesel Engine Modul 8 Lok CC 204.pptx
Diesel Engine Modul 8 Lok CC 204.pptx
 
Tugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlinTugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlin
 
Eka Rahmad Dhani mesin Bubut.pptx
Eka Rahmad Dhani mesin Bubut.pptxEka Rahmad Dhani mesin Bubut.pptx
Eka Rahmad Dhani mesin Bubut.pptx
 
Proses manufaktur mesin bubut
Proses manufaktur mesin bubutProses manufaktur mesin bubut
Proses manufaktur mesin bubut
 
pemesinan konvensional
pemesinan konvensionalpemesinan konvensional
pemesinan konvensional
 
Mesin larik
Mesin larikMesin larik
Mesin larik
 
materi-transmisi-manualppt.pptx
materi-transmisi-manualppt.pptxmateri-transmisi-manualppt.pptx
materi-transmisi-manualppt.pptx
 
13012 8-368214845111
13012 8-36821484511113012 8-368214845111
13012 8-368214845111
 
Sistem kopling
Sistem koplingSistem kopling
Sistem kopling
 
Sistem kopling
Sistem koplingSistem kopling
Sistem kopling
 
1 mengidentifikasi mesin bubut
1 mengidentifikasi mesin bubut1 mengidentifikasi mesin bubut
1 mengidentifikasi mesin bubut
 
dokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.ppt
dokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.pptdokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.ppt
dokumen.tips_materi-transmisi-manualppt.ppt
 

MEMBUBUT EKSENTRIK DENGAN CHUCK EMPAT

  • 1. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN MEMPERGUNAKAN MESIN BUBUT (KOMPLEK) MEMBUBUT EKSENTRIK OLEH : ZULFAHMIN N. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI I BATAM BATAM 2013
  • 2. Fungsi poros eksentrik/engkol adalah mengubah gerak naik turun atau lurus menjadi gerak putar atau sebaliknya. Poros engkol adalah salah satu komponen penting suatu mesin, selain merubah gerak bolak balik menjadi gerak putar, poros engkol juga menerima beban dan tekanan yang sangat tinggi dari hasil pembakaran atau dorongan oleh piston/batang untuk itu poros engkol haruslah terbuat dari bahan yang sangat kuat dan tahan lama. - Poros engkol atau crankshaft terbuat dari baja karbon tinggi. Poros engkol terletak diantara blok silinder dan bak oli yang terhubung langsung dengan roda gila dan batang torak. Putaran dari poros engkol diteruskan ke roda gila dan selanjutnya kopling yang akan memegang kendali, apakah putaran akan di sambungkan atau di putuskan ke transmisi. Membubut Eksentrik Membubut eksentrik tirus dapat dilaksanakan dengan beberapa cara, ? Pergeseran senter Kerja persiapan, - Tentukan putaran mesin - Persiapkan pahat kasar, muka, dan pahat finishing - Kotak kunci (tool box) - Pemasangan benda kerja - Pemasangan dan penyetelan pahat bubut.
  • 3. Gambar: Pemasangan benda kerja, bubut eksentrik Langkah Kerja - Bubut permukaan benda kerja dengan pahat kasar mendekati diameter terbesar dan panjang yang diinginkan. - Bubut bagian muka benda kerja (dua muka) untuk menentukan sisi penandaan pergeseran senter. - Buat pergeseran senternya pada dua sisi penampang benda kerja
  • 4. A B Pemberian tanda untuk pergeseran senternya pada kedua sisi penampangnya Posisi senter A untuk pembubutan pertama Posisi senter B untuk pembubutan kedua - Tempatkan benda kerja dengan penjepitan dua senter - Bubut diameter luar sampai dengan ukuran diameter terbesar yang diinginkan - Ganti penjepitan benda kerja dengan senter yang kedua - Bubut bagian eksentriknya - Periksa kebenaran dimensi poros eksentrik yang dibuat
  • 5. Chuck empat (independent chuck) Kerja persiapan, - Tentukan putaran mesin - Persiapkan pahat kasar, muka, dan pahat finishing - Kotak kunci (tool box) - Pemasangan benda kerja - Pemasangan dan penyetelan pahat bubut. Gambar: Chuck kepala empat dan pemasangan benda kerja Langkah Kerja - Bubut permukaan benda kerja dengan pahat kasar mendekati diameter terbesar dan panjang yang diinginkan. - Bubut bagian muka benda kerja (dua muka) untuk menentukan sisi penandaan pergeseran senter.
  • 6. - Buat pergeseran senternya pada satu sisi penampang benda kerja - Tempatkan benda kerja pada chuck empat, atur sesuai posisi senter utama - Bubut benda kerja sesuai dimensi yang diinginkan - Atur benda kerja dengan merubah posisi penjepitan sesuai sumbu eksentriknya, gunakan pointer untuk membantu pergeserannya. - Bubut bagian eksentriknya - Periksa kebenaran dimensi poros eksentrik yang dibuat
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Hercus PF, 1980, Text book of turning, Thebarton South Australia F.W. Hercus PTY. Limited, Lascoe N P, 1973, Machine shop operation and setup. American Technical Publisher, Inc. Ilionis PMS, 1978, Teknik Bengkel 2. PMS Bandung Taufiq Rochim, Proses Pemesinan. HEDSP, Bandung