3. TAHAPAN PELAKSANAAN PILKADES
NO. KEGIATAN KETERANGAN
1. Sosialisasi dan Pembentukan Panitia Pemilihan
Kabupaten
06 sd 12 Maret 2019 (4 hari)
2. Sosialisasi Tingkat Kecamatan 13 sd 15 Maret 2019 (3 hari)
3. Pembentukan Panitia Pemilihan di Desa 14 s.d 19 Maret 2019 ( 4 hari)
4. Pengajuan Biaya 19 Maret s.d 05 April 2019 (13 hari)
5. Persetujuan Biaya 08 April s.d 26 April 2019 (14 hari)
6. Pemuktahiran, validasi DPT (pilbup) & penetapan
DPS
19 Maret s.d 22 Maret 2019 ( 4 hari )
7. Pengumuman DPS 25 s.d 27 Maret 2019 ( 3 hari)
8. Perbaikan DPS & pencatatan Data Pemilih baru
dlm DP tambahan
28,29 Maret s.d 01 April 2019 ( 3 hari)
9. Pengumuman DPS yg sdh diperbaiki & DP
Tambahan
02 s.d 05 April 2019 ( 3 hari)
10. Perbaikan kembali DPS & DP Tambahan Final 08 April 2019 ( 1 hari)
11. Penetapan DPT 09 April 2019 (1 hari )
12. Pengumuman DPT 09 s.d 11 April 2019 ( 3 hari )
4. LANJUTAN
NO. KEGIATAN KETERANGAN
13. Pengumuman dan penerimaan pendaftaran
Bakal calon
11 s.d 24 April 2019 ( 9 hari)
14. Penelitian persyaratan Balon Kades 25 April s.d 06 Mei 2019(7 hari)
15. Mencukupi kekurangan berkas oleh Balon
Kades
07 s.d 09 Mei 2019 ( 3 hari )
16. Pengumuman hasil penelitian 10 s.d 14 mei 2019 (3 hari)
17. Tindak lanjut masukan dari masyarakat 15 s.d 17 Mei 2019 ( 3 hari)
18. Pengumuman, pengundian, penetapan
calon,&pengiriman kepts Ketua Panitia
Pemilihan
20 s.d 22 Mei 2019 (3 hari)
19. Penyampaian BA seleksi tambahan* 23 s.d 27 Mei 2019 ( 3 hari )
20. Pelaksanaan seleksi tambahan dan penetapan
hasil seleksi tambahan.*
28 Mei 2019 ( 1 hari )
21. Pengumuman dan pengundianCalon Kades
hasil seleksi tambahan*
31 Mei 2019 ( 1 hari )
5. LANJUTAN
NO. KEGIATAN KETERANGAN
22. Penandatangan Pakta Integritas secara serentak 12 Juni 2019 ( 1 hari )
23. Penyampaian Undangan 10 s.d 18 Juni 2019 ( 7 hari )
24. Pelaksanaan Kampanye 19 s.d 21 Juni 2019 ( 3 hari )
25. Hari Tenang 24 Juni 2019 ( 1 hari )
26. Pelaksanaan Pemungutan suara 25 Juni 2019 ( 1 hari )
27. Penetapan Kades terpilih 25 Juni 2019 ( 1 hari )
28. Laporan Panitia Pemilihan kpd BPD 26 s.d 28 Juni 2019 ( 3 hari )
29. Laporan BPD kepada Bupati 01 s.05 Juli 2019 ( 5 hari )
30. Pengesahan Kades terpilihdgn Kepts Bupati 08 s.d 18 Juli 2019 ( 9 hari )
31. Pelantikan Kades Terpilih Juli – Sept 2019
6. Pembentukan Panitia Pemilihan
(14 s.d 19 Maret 2019):
BPD melaks rapat persiapan, membahas:
Pembentukan Panitia Pemilihan, Pembiayaan &
tahapan Pilkades.
Hasil rapat tsb dituangkan dlm BA.
Panitia Pemilihan ditetapkan dgn Kepts BPD.
BPD melaporkan hasil rapat dilampiri BA, SK
Panitia Pemilihan kpd Bupati mllui Camat.
Ketentuan Susunan dan jumlah Panitia
Pemilihan (Pasal 5 Perbup 22/2017)
7. SUSUNAN PANITIA PEMILIHAN :
a. Ketua - 1 orang
b. Sekretaris – 1 orang
c. Bendahara – 1 orang
d. Seksi-seksi :
Seksi Penjaringan dan Penyaringan
Seksi Pendaftaran Pemilih,Pemungutan dan penghitungan
suara
Seksi Logistik
Seksi Keamanan
Jumlah Anggota seksi :
Jml DPT s.d 1.500 – paling banyak 12 orang
Jml DPT 1.501 s.d 3.000 – paling banyak 16 orang
Jml DPT lebih dr 3.000---paling banyak 20 orang.
8. Pengajuan Biaya
(19 Maret s.d 05April 2019):
Diajukan oleh Panitia Pemilihan kpd Bupati
mllui Camat.
Besaran Bantuan Keuangan Pilkades:
a. Desa dgn jml DPT Pemilu terakhir kurang
dari 2.000 orang sbr Rp. 15.000.000.
b. Desa dgn jml DPT Pemilu terakhir 2.000 -
3.000 org sbr Rp. 20.000.000.
c. Desa dgn jml DPT Pemilu terakhir lebih dari
3.000 org sbr Rp. 22.000.000.
9. Persetujuan Biaya
(08 April s.d 26 April 2019):
Camat dan Kasi Tapem Kec.sebagai
Panitia Pemilihan Kabupaten
Melakukan verifikasi awal RAB,di
paraf verifikator.
Panitia Pemilihan Kabupaten
melakukan verifikasi trhadap
usulan.
Disetujui oleh Bupati.
10. Pemuktahiran, Validasi DPT
(Pilbup)&Penetapan DPS (19 Maret
s.d 22 Maret 2019):
DPT Pileg/pilpres sbg bahan
penyusunan DPS.
Daftar pemilih dimutakhirkan &
divalidasi dgn cara memperbaiki
DPT Pileg berdasarkan kondisi
nyata penduduk.
Daftar Pemilih tsb ditetapkan mjd
DPS.
11. Lanjutan…….
Penetapan DPS dilaksanakan selama
10 hari sejak terbentuknya Panitia
Pemilihan.
DPS diumumkan selama 3 hari.
Pemilih/anggota keluarga dpt usul
perbaikan dan dpt menginfokan :
pemilih yg meninggal dunia,
pindah, yg sdh menikah (dibawah
umur 17 thn).
12. Lanjutan…….
Pemilih yg blm terdaftar, didaftar
sbg pemilih tambahan.
Pencatatan data pemilih baru dlm
daftar pemilihan tambahan dilaks
dlm jangka waktu 3 hari sejak
pengumuman DPS berakhir.
DPS yg sdh diperbaiki & DP
tambahan diumumkan selama 3
hari sejak tgl perbaikan DPS &
penetapan DP tambahan.
13. Lanjutan…….
Apabila trdapt usul perbaikan
DPS&/DP tambahan Panitia
Pemilihan melakukan verifikasi atas
usul tsb.
Dilakukan kembali perbaikan
DPS&/DP tambahan. Dan perbaikan
tersebut bersifat final dan
dilaksanakan selama 1 hari
terhitung sejak hari pengumuman
DPS yg sdh diperbaiki dan DP
tambahan berakhir.
14. Penetapan DPT (09 April )-
Pegumuman DPT (09-11 April):
DPS & DP tambahan final ditetapkan
mjd DPT.
Penetapan DPT tsb, dilks dlm Rapat
Panitia Pemilihan Paling lambat 3
hari sejak Perbaikan DPS & DP
tambahan final.
Dituangkan dalam BA.
DPT diumumkan selama 3 hari
sejak berakhirnya jangka waktu
penyusunan DPT.
15. Lanjutan…….
DPT yg tlh diumumkan mrpkn
dokumen pelks Pilkades yg bersifat
final & mngikat semua pihak.
Utk keperluan pemungutan suara di
TPS, Panitia Pemilihan mnyusun
salian DPT utk TPS.
Rekapitulasi jml pemilih tetap
digunakan sbg bahan penyusunan
kebutuhan surat suara & alat
perlengkapan pemilihan.
16. Pengumuman & penerimaan
pendaftaran Balon Kades (11-
24 April):
Dibuka setiap harinya Jam 08.00 –
16.00 Wib (alat penunjuk waktu yg
disediakan ol Panitia Pemilihan).
Balon Kades wajib memenuhi
persyaratan (Pasal 20 ayat (2), (3)
Perda 10/2016 & Pasal 17, 18
Perbup 22/2017.
17. Syarat Kepala Desa adalah :
WNI
Bertaqwa kepada Tuhan YME
Memegang teguh dan mengamalkan
Pancasila, melaksanakan UUD’45 serta
mempertahankan dan memelihara
keutuhan NKRI
Berpendidikan paling rendah tamat sekolah
menengah pertama/sederajat.
Usia paling rendah 25 th pd saat mendaftar.
Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa.
Tdk sedang menjalani hukuman pidana
penjara.
18. Lanjutan ;
Tdk Pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan
putusan pengadilan yg mempunyai kekuatan hukum
tetap krn melakukan tindak pidana yg diancam dengan
pidana penjara paling singkat 5 th atau lebih, kecuali 5
th setelah selesai menjalani pidana penjara dan
mengumumkan scr jujur & terbuka pada publik bahwa
ybs pernah di pidana serta bukan sebagaipelaku
kejahatan berulang-ulang.
Tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan
putusan pengadilan yg telah mempunyai kekuatan
hukum tetap
Berbadan Sehat– KIR Dokter Pemerintah.
Tidak pernah menjabat sebagai Kepala Desa selama 3
kali masa jabatan
Bebas narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya;
Sanggup tdk mengundurkan diri setelah ditetapkan
sebagai Calon Kepala Desa.
19. Penelitian persyaratan Balon
Kades (25 April-06 Mei):
Penelitian dilakukan thd
persyaratan yg meliputi
kelengkapan & keabsahan adm
pencalonan.
Apabila diperlukan dpt disertai
klarifikasi pd instansi yg berwenang
dan dilengkapi surat keterangan.
Hasil penelitian berkas tsb
dituangkan dlm BA.
20. Mencukupi Kekurangan berkas ol
Balon Kades (07 -09 Mei ):
Dlm hal trdpt kekurangan berkas,
Balon Kades diberi kesempatan
selama 3 hari utk melengkapi.
Apabila stlh batas waktu yg
ditentukan, belum dilengkapi. Balon
Kades tersebut dinyatakan gugur
dan surat permohonan dan
lampirannya dikembalikan scr
tertulis dgn disertai tanda bukti
penerimaan dari Balon Kades ybs.
21. Pengumuman hasil penelitian
Berkas Balon (10 s.d14 Mei ):
Pengumuman hasil penelitian kpd
masy selama 3 hari, utk dimintai
masukan/tanggapan.
Masukan masy disampaikan kpd
Panitia Pemilihan scr tertulis.
22. Tindaklanjut masukan dari
masy (15 -17 Mei ):
Masukan tsb wajib diproses &
tindaklanjuti.
Panitia pemilihan melakukan
klarifikasi kpd instansi yg
berwenang dilengkapi surat
keterangan dari instansi tsb.
23. Penetapan,Pengumuman, pengundian
Calon Kades (20-22 Mei):
Penetapan disertai dgn penentuan no urt
mllui pengundian.
Pengundian no urut dihadiri oleh para
Calon Kades/kuasanya.
Hasil undian tsb tetap sah & mengikat
semua pihak meskipun tdk disaksikan
oleh para CalonKades/kuasanya.
No urut & nama Calon Kades yg tlh
ditetapkan dituangkan dlm BA
penetapan Calon Kades.
24. Lanjutan……
No urut & nama Calon Kades
ditetapkan dgn Kepts Panitia
Pemilihan, & Kepts tsb beserta
berkas Calon Kades di kirim kpd
Panitia Pemilihan Kab mllui Camat
paling lambat 3 hari stlh
penetapan.
No urut Nama Calon Kades
diumumkan paling lambat 7 hari
stlh ditetapkan.
25. Lanjutan……
Apabila trdpt Calon Kades yg tlh
ditetapkan MD sblm pemungutan
suara & jmlh Calon lbh dari 2, calon
yg MD dinyatakan gugur & No urut
Calon Kades tetap sesuai dgn hasil
undian.
Apabila mgakibatkan jmlh Calon
kades kurang dari 2 org, maka
Pilkades dibatalkan dan
dilaksanakan pd gelombang
berikutnya.
26. Calon Kades kurang dari 2org:
Panitia Pemilihan memperpanjang
pendaftaran selama 20 hari.
Apabila tetap kurang dari 2 org,
Bupati menunda pelks pilkades sd
waktu yg ditetapkan kemudian.
27. Penyampaian BA seleksi
tambahan (23-27 Mei):
Apabila Balon Kades yg memnuhi
persyaratan lbh dari 5.
Panitia melakukan seleksi
tambahan dgn mnggunakan kriteria
pengalaman bekerja di lmbaga
pemeritahan, tingkat pendidikan,
usia dan seleksi tertulis.
Ujian tertulis dpt diselenggarakan
oleh Panitia Pemilihan Kab.
28. Lanjutan…….
Ketentuan, bobot nilai dan pelaks
ujian tertulis diatur dlm Perbup
22/2017 dan Perubahannya.
Pelaksanaan seleksi tambahan
dituangkan dalam BA dan diberikan
kpd seluruh Balon Kades & Panitia
Pemilihan Kab, paling lambat 3 hari
stlh pelaks seleksi tambahan.
29. Lanjutan…..
Balon Kades yg ditetapkan mjd
Calon Kades yg menempati urutan
rangking 1 sd 5 berdasarkan
peolehan nilai kumulatif hasil
seleksi tambahan.
Apabila trdpt jmlh nilai kumulatif
yg sama lbh dari 1 org &
menempati urutan peringkat 5,
dilaks ujian tertulis ulang sd
terdapat selisih nilai kumulatif.
30. Lanjutan……
Pengundian & Pengumuman Calon
Kades Seleksi Tambahan (31 Mei):
Penandatangan Pakta Integritas
secara serentak ( 12 Juni )
Penyampaian undangan (31Agust-
05 Sept)
Pemilih yg tercantum dlm DPT ttp
blm menerima surat
und/pemberitahuan dpt meminta
kpd panitia pemilihan selambat2nya
pukul 24.00 WIB, sblm hari
pemungutan suara.
31. Lanjutan……
Apabila krn sesuatu alasan yg dpt
dipertanggungjwbkan sd pukul
24.00 Wib pemilih blm menerima
surat und/pemberitahuan, ybs dpt
meminta kpd Panitia Pemilihan
mulai pukul 11.00 Wib sd 15 mnt
sblm penutupan jalannya
pemungutan suara.
32. Kampanye (19 – 21 Juni ):
Calon Kades dpt mlakukan
kampanye, pelaks kampanye
selama 3 hari sblm masa tenang.
Kampanye dilakukan dgn prinsip
jujur, terbuka, dialogis serta
brtngjwb.
Jadwal kampanye ditetapkan oleh
Panitia Pemilihan.
Hari 1 kampanye dilakukan dlm
rapat BPD dgn cara penyampaian
visi dan misi Calon Kades
33. Lanjutan…….
Kampanye dpt dilaksanakan mllui:
pertemuan terbatas, tatap muka,
dialog, penyebaran bahan
kampanye, pemasangan alat
peraga(tempat kampanye/tempat
lain yg ditentukan Panitia
Pemilihan) & kegiatan lain yg tdk
mlanggar per UU an.
Larangan bagi pelaksana kampanye
Pasal 30 ayat (1) Perda No
10/2016.
34. Lanjutan…….
Pelaksana kampanye dilarang
mengikutsertakan Kepala Desa,
Perangkat Desa dan anggota BPD.
Setiap orang dilarang
menjanjikan&/memberikan uang
&/materi lainnya utk
mempengaruhi pemilih (pasal 31
Perda 10/2016).
35. Masa Tenang (24 Juni ):
Masa tenang selama 1 hari sblm
hari & tgl pemungutan suara.
Calon Kades membersihkan alat
peraga kampanye masing-masing.
36. Pemungutan & penghitungan suara
(25 Juni 2019):
Pemungutan suara dibuka jam 07.00 Wib
& ditutup Jam 13.00 Wib ol Ketua Panitia
Pemilihan.
Pemungutan suara dilakukan dgn
meberikan suara mllui surat suara yg
berisi no,foto&nama Calon Kades, dgn
cara mencoblos salah satu Calon Kepala
Desa dlm surat suara.
Dlm Hal pd jam 13.00 Wib msh trdpt
pemilih yg blm mberikan suara ttp sdh
berada di dlm TPS, tetap diberikan
kesempatan utk mberikan suara
37. Lanjutan…….
Jmlh pemilih yg trcantum dlm DPT
di TPS yg ditentukan Panitia
Pemilihan.
DPT lbh dari 4000 org, Panitia
Pemilihan dpt menentukan jml TPS
lbh dari 1.
Lokasi TPS ditempat yg mudah
dijangkau, trmsk oleh penyandang
cacat & mnjamin setiap pemilih dpt
mberikan suaranya scr Luber &
jurdil.
38. Lanjutan…….
Jmlh, lokasi, bentuk & tata letak TPS
ditetapkan oleh Panitia Pemilihan.
Pemilih tunanetra, tynadaksa/yg
mpunyai halangan fisik lain, pd saat
mberikan suaranya di TPS dpt dibantu ol
Panitia Pemilihan/orang lain atas
permintaan pemilih.
Pemberian/penunjukkan tsb, dituangkan
dlm BA.
Anggota Panitia Pemilihan/orang lain yg
ditunjuk tsb, wajib merahasiakan.
39. Lanjutan…….
Panitia pemilihan mnyiapkan TPS
paling lambat 1 hari sblm
pemungutan suara.
TPS tsb hrs bersih dari gambar/foto
Calon Kades, kecuali gambar/foto
Calon Kades yg disediakan ol
Panitia Pemilihan.
Peralatan & perlengkapan pemilihan
serta peralatan lain yg dibutuhkan
ditentukan ol Panitia Pemilihan.
40. Lanjutan…….
Panitia Pemilihan dpt mnggunakan
kotak suara, bilik suara, & alat
pencoblos surat suara yg pernah
digunakan dlm pemilu.
Pemilih yg mnjalani rawat
inap/sejenisnya/sdg mnjalani
hukuman penjara di Wil Daerah
Kab. Kebumen dpt mberikan suara
mlalui TPS khusus.
41. Lanjutan…….
Pemilih dilarang mnggunakan hak
pilih orang lain dan menggunakan
hak pilihnya lebih dari 1 kali.
Tata cara pemungutan suara di atur
dlm pasal 39, 40, 41 Perda
10/2016 dan Pasal 41 Perbup
22/2017 dan Perubahannya
42. Saksi:
Saksi Calon Kades hrs trdaftar sbg
pemilih di desa ybs & mnyerahka surat
mandat dari Calon Kades yg dibuat di
atas kertas bermaterai & disampaikan
kpd Panitia Pemilihan selambat2nya 1
hari sblm pelaks pilkades.
43. Perhitungan Suara:
Perhitungan suara di TPS dilakukan stlh
pemungutan suara berakhir.
Perhitungan suara&/rekapitulasi
perhitungan suara dilaks pd
hari&tanggal pelaks pemungutan suara.
Tata cara dan tahapan penghitungan
suara diatur dlm Pasal 41, 42 Perda
10/2016 dan Pasal 42 Perbup22/2017.
Perlengkapan pemungutan suara &
perhitungan suara di TPS disimpan di
Kantor desa/tempat lain yg terjamin
keamanannya.
44. SURAT SUARA DINYATAKAN SYAH
Surat Suara ditandatangani oleh Ketua Panitia
Pemilihan dan dibubuhkan stempel Panitia
Pemilihan.dan
Tanda Coblos hanya terdapat pada 1 kotak suara
segi empat yg memuat satu calon Kades,atau
Tanda Coblos terdapat dalam salah satu kotak segi
empat yg memuat nomor,foto,dan nama calon
kades yang telah ditentukan,atau
Tanda Coblos lebih dari satu,tetapi masih dlm
salah satu kotak segi empat yg memuat
nomor,foto,dan nama calon kades,atau
Tanda coblos terdapat pada salah satu garis kotak
segi empat yg memuatnomor,foto,dan nama calon
kades.
45. Penetapan Calon Kepala Desa terpilih :
1. Calon kepala desa yang dinyatakan
terpilih adalah calon kepala desa yang
memperoleh suara terbanyak. Psl 43
Perda 10-2016
2. Apabila calon yang memperoleh suara
terbanyak/sama lebih dari 1 (satu) orang
pd desa dgnTPS lebih dari 1, maka
Calon Kades terpilih ditetapkan
berdasarkan SUARA TERBANYAK pada
TPS dengan JML pemilih terbanyak
46. Penetapan Calon Kepala Desa terpilih :
Apabila calon kades yang memperoleh suara
terbanyak/sama lebih dari 1 (satu) orang, pd
desa dgn TPS hanya 1 (satu)dan tdk berada
dlm wil yang sama, maka calon kades terpilih
ditetapkan berdasarkan wilayah tempat tinggal
dg jml pemilih terbanyak.
Apabila calon kades yang memperoleh suara
terbanyak/sama lebih dari 1 (satu) orang, pd
desa dgn TPS hanya1 (satu) dan berada di
wilayah yg sama, maka calon Kades terpilih
ditetapkan berdasarkan persebaran jumlah
pemilih terbanyak.
47. APABILA TERJADI SUARA TERBANYAK SAMA/
SERI :
Misalkan Di Desa A dibagi menjadi 3 wilayah
pemilihan dan terdapat calon nomor urut 1 dan 3
yang mempunyai suara sama/ seri, maka
penentuannya sebagai berikut:
Wilayah I : Calon Nomor urut 1 mendapat 175 suara
Calon Nomor urut 3 mendapat 125 suara
Wilayah II : Calon Nomor urut 1 mendapat 100 suara
Calon Nomor urut 3 mendapat 200 suara
Wilayah III : Calon Nomor urut 1 mendapat 190 suara
Calon Nomor urut 3 mendapat 140 suara.
Maka pemenangnya adalah Calon Nomor Urut 1
karena didukung oleh 2 Wilayah Pemilihan.
Sehingga tidak menjadi masalah apabila Calon
Kades bertempat tinggal di wilayah yang sama.
48. Penetapan Kades terpilih (25
Juni ):
Panitia Pemilihan menetapkan
Calon Kades terpilih.
Panitia Pemilihan mnyampaikan
nama Calon Kades terpilih kpd BPD
paling lama 7 hari stlh penetapan
calaon kades terpilih.(26-28 Juni).
BPD mnyampaikan kpd Bupati
melalui Camat paling lama 7 hari
stlh diterimanya laporan penetapan
dari Panitia Pemilihan. (1-5 juli)
49. Penetapan pengesahan &
pengangkatan Kades (22 Sept-
31 Okt):
Bupati menetapkan pengesahan
dan pengangkatan Kades dgn SK
Bupati paling lambat 30 hari
terhitung sejak diterimanya Lap
hasil Pemilihan Kades dari BPD.
50. Pelantikan Calon Kades terpilih
(Juli – Agustus ):
Pelantikan Calon Kades terpilih
dilakukan paling lambat 30 hari
terhitung sejak diterbitkannya SK
Bupati ttg pengesahan dan
pengangkatan Calon Kades terpilih.
Selain pelantikan resmi, Pemdes &
masy dpt mnyelenggarakan
kegiatan sesuai dgn kondisi sosial
budaya setempat.
51. Serah Terima Jabatan:
Sertijab dilaksanakan pd hari yg
sama stlh pelantikan Calon Kades
terpilih.
Sertijab dilaksanakan dgn
penandatanganan BA sertijab.
Dan menyerahkan memori sertijab.
52.
53. • Pilkades antar waktu melalui musdes
dilaksanakan apabila kades diberhentikan
dalam hal sisa masa jabatan lebih dari 1 tahun,
• Yang dimaksud dengan ”musyawarah Desa”
adalah musyawarah yang diselenggarakan oleh
Badan Permusyawaratan Desa khusus untuk
pemilihan Kepala Desa antarwaktu, yaitu mulai
dari penetapan calon, pemilihan calon, dan
penetapan calon terpilih.
• Dilaksanakan paling lama 6 bulan terhitung
sejak kepala desa diberhentikan.
54. • Masa jabatan Kepala Desa yang dipilih melalui
Musyawarah Desa terhitung sejak yang
bersangkutan dilantik oleh Bupati/Walikota atau
pejabat yang ditunjuk.
• BPD membentuk panitia pilkades antar waktu
paling lama 15 hari setelah Kades diberhentikan.
• Pengajuan biaya pemilihan dengan beban APBDes
oleh Panitia.
• Pemberian persetujuan biaya pemilihan oleh Pj.
Kades.
• Pengumuman dan pendaftaran bakal calon oleh
panitia dalam jangka waktu 15 hari.
55. • Calon Kades yg dipilih mllui PAW wajib memenuhi
persyaratan Calon Kepala Desa.
• Peserta Musdes utk PAW terdiri dari unsur perwakilan tokoh
adat, toga, tomas, tokoh pendidikan, kel. tani, kel. nelayan,
kel. Pengrajin, kel perempuan, kel pemerhati & perlindungan
anak dan kel. Masy tdk mapan (Pasal 38 ayat (4)
Permendagri 110/2017)
• Rapat BPD dituangkan dlm BA.
• Peserta Musdes wajib menunjukkan surat undangan &
membubuhkan tanda tangan daftar hadir.
• Peserta yg tlah tanda tangan memiliki hak suara.
• Panitia Pilkades Antar Waktu berjumlah ganjil, paling banyak
7 org (perangkat desa, lembaga kemasyarakatan &tomas)
• Panitia menetapkan mekanisme mlalui musyawarah
mufakat/pemungutan suara.
• Penetapan mekanisme dituangkan dlm BA.
56. Peserta Musyawarah Desa yang memiliki hak pilih
apabila meninggalkan tempat Musyawarah Desa dan
tidak akan menggunakan suaranya, wajib
menandatangani surat pernyataan tidak menggunakan
hak pilih.
Pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Antar
Waktu melalui musyawarah mufakat
dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan
peserta Musyawarah Desa.
Hasil kesepakatan tsb dituangkan dalam
berita acara.
Sebelum pelaksanaan pemungutan suara pemilihan
Kepala Desa Antar Waktu, Panitia Pemilihan
mempersiapkan tempat pemungutan suara, surat suara,
bilik suara dan kotak suara.
57. Nama calon Kepala Desa Antar Waktu ditulis
di papan yang telah disediakan.
Panitia Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu
memberikan penjelasan mengenai tata cara
pemungutan suara.
Dalam pemungutan suara tsb, pemilih diberi
kesempatan memilih berdasarkan prinsip
urutan kehadiran pada daftar hadir
Musyawarah Desa.
Surat suara dalam pemilihan Kepala Desa
Antar Waktu dapat berupa tulisan nama calon
Kepala Desa Antar Waktu.
Pemilih memberikan suaranya dengan cara
mencontreng salah satu nama calon Kepala
Desa Antar Waktu.
58. Surat suara yang telah dicontreng dilipat dan
selanjutnya dimasukkan ke dalam kotak
suara.
Pemungutan suara dinyatakan selesai apabila
seluruh peserta yang mempunyai hak pilih
telah menggunakan hak suaranya.
Setelah pelaksanaan pemungutan suara
selesai, Panitia Pemilihan segera membuat
berita acara jalannya pemungutan suara yang
ditandatangani oleh Calon Kepala Desa Antar
Waktu dan Ketua Panitia Pemilihan.
Setelah berita acara pemungutan suara
tersebut ditandatangani, maka dilaksanakan
penghitungan suara oleh Panitia Pemilihan di
depan peserta Musyawarah Desa.
59. Panitia Pemilihan mengumumkan hasil penghitungan
suara dan dicatat dalam berita acara.
Panitia pemilihan melaporkan pelaksanaan Pemilihan
Kepala Desa Antar Waktu kepada Musyawarah Desa
yang meliputi :
a. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu; dan
b. Calon Kepala Desa Antar Waktu terpilih.
Pelaksanaan pelantikan Kepala Desa Antar Waktu
dilaksanakan di balai desa atau tempat lain yang
ditunjuk.
Kepala Desa antar waktu yang dipilih melalui
Musyawarah Desa melaksanakan tugas, wewenang,
kewajiban dan hak Kepala Desa sampai sisa masa
jabatan Kepala Desa yang diberhentikan.