SlideShare a Scribd company logo
Perusahaan
Tempat di mana mereka dapat menghasilkan
barang itu disebut dengan perusahaan.
Pengertian perusahaan merupakan kesatuan
teknis proses produksi yang mempunyai tujuan
untuk menghasilkan barang atau jasa.
Perusahaan                       Badan Usaha
• Merupakan kesatuan teknis      • Merupakan kesatuan yuridis
 produksi                          formal
• Bertujuan menghasilkan         • Bertujuan mendapatkan
  barang dan jasa                  keuntungan
• Bersifat resmi ataupun tidak   • Bersifat resmi atau formal
• Perusahaan bersifat konkrit    • Bersifat abstrak dapat dilihat
  artinya ada kegiatannya          dari akta pendirian
• Contoh : pabrik ,restoran      • Contoh : CV, Firma ,PT , dll
  ,toko dll.
Berdasarkan Penggolongan secara hukum seperti
yang diatur berdasar pasal 33 ayat 1, 2, dan 3, maka
bentuk badan usaha dapat dikelompokkan atas tiga,
yaitu :
a. Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) seperti :
   Perusahaan
   jawatan (perjan), Perusahaan umum ( perum ) daan
   perusahaan persero (PT ).
b. Badan Usaha Milik Swasta ( BUMS ) seperti : CV, Fa,
   Perusahaan persorangan, Yayasan dan PT.
c. Koperasi.
Perusahaan adalah kegiatan atau usaha produksi
untuk menghasilkan barang /jasa dengan jalan
mempersatukan faktor-faktor produksi. Perusahaan
merupakan tempat untuk melakukan kegiatan produksi.
JENIS PERUSAHAAN
1. PERUSAHAAN AGRARIS
2. PERUSAHAAN EKSTRATIF
3. PERUSAHAAN PERDAGANGAN
4. PERUSHAAN INDUSTRI
5. PERUSAHAAN JASA
Bardasar tanggung jawab pemilik, maka badan
usaha dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
B. Badan Usaha
Perusahaan dan Badan Usaha 279
a. Badan usaha yang bertanggung jawab terbatas,
   contoh: PT dan Koperasi.
b. Badan usaha yang bertanggung jawab tidak
   terbatas, contoh : Perusahaan perseorangan dan firma.
c. Badan usaha yang sebagian pemiliknya bertanggung
   jawab terbatas dan sebagaian lagi bertanggung jawab
   tidak terbatas. Contoh badan usaha ini adalah
   persekutuan komanditer ( CV ).
jenis-jenis badan usaha sebagai berikut :
1. Perusahaan perorangan

Badan usaha perseorangan =perusahaan perorangan.
Badan usaha ini dikelola oleh pribadi ( perorangan
). Badan usaha ini dikelola dengan sangat sederhana
serta jumlah modal yang dimiliki kecil dan mudah
mendirikannya. Setiap orang dapat mendirikan
perusahaan ini, karena pada dasarnya tidak ada
aturan yang khusus untuk mendirikannya
Kebaikan
• Mudah mendirikan
• Cepat mengambil keputusan karena tidak harus
  mengandalkanorang lain
• Rahasia perusahaan terjamin
• Keuntungan perusahaan untuk sendiri
• Mudah mencegah dari penyelewengan

Kelemahannya
• Modal terbatas
• Perusahaan sulit berkembang karena hanya dikelola
  sendiri
• Tanggung jawab perusahaan tidak terbatas
   Contoh ; Warung, toko, salon, percetakan, dll.
2. Firma ( Fa )
Badan usaha ini dimiliki oleh lebih dari satu orang
dengan perjanjian tertentu. Biasanya pemilik firma
orang yang yang sangat dekat, misalnya keluarga atau
famili.
Firma lebih berpeluang memperbesar atau
mengembangkan usaha karena modal yang dikumpulkan
lebih besar dibandingkan perusahaan perorangan.
 Semua anggota firma merupakan pemilik perusahaan
 dan bertanggung jawab penuh atas maju mundurnya
 badan usaha. Tanggung jawab pemilik perusahaan ini
 tidak terbatas pada modal tetapi mencakup seluruh
 harta
 kekayaan yang dimiliki anggota firma secara pribadi.
Kebaikan Kelemahan
• Modal usaha lebih besar
• Sudah ada pembagian tugas
• Kelangsungan perusahaan lebih terjamin
• Resiko ditanggung bersama
• Setiap anggota merupakan pemilik sehingga sulit
  mengambil keputusan
• Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
• Apabila salat satu anggota melakukan pelanggaran
   hukum akibatnya semua anggota juga terlibat
• Sulit menarik modal yang ditanamkan
3. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer adalah persekutuan dua
orang atau lebih untuk mendirikan badan usaha yang
sebagian anggotannya bertanggung jawab tidak terbatas
dan sebagian anggota lain bertanggung jawab terbatas
Anggota
persekutuan komanditer terdiri atas dua yaitu:
a. Sekutu aktif ( persero ), sekutu ini selain
menanamkan
modal juga menjalankan usaha dan bertanggung jawab
penuh atas maju mundurnya usaha. Tanggungjawab
sekutu ini tidak terbatas pada modal saja tetapi juga
atas harta kekayaan pribadi.
b. Sekutu diam (komanditer ), sekutu ini hanya
sebatas menanamkan modal dan tidak menjalankan
usaha. Tanggung jawab sekutu ini terbatas pada modal
yang ditanamkan. terbatas pada modal yang
ditanamkan. Keuntungan yang diperoleh badan usaha
ini dibagikan berdasarkan perjanjian yang telah
disepakati. Kebaikan Kelemahan
• Modal lebih besar
• Pengelolaan lebih baik
• Tanggung jawab sekutu komanditer
• Tanggung jawab anggota tidak sama
• Pimpinan perusahaan lebih dari satu orang sehingga
  sulit mengambil keputusan
• Tanggung jawab sekutu aktif tidak
  terbatas
4. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah suatu perusahaan yang terdiri
dua orang atau lebih dengan modal yang diperoleh
dengan penjualan atas saham-saham. Semua pemilik
perusahaan ini merupakaan pemegang saham.
Besarnya modal pesero ditentukan dengan anggaran
dasar. Perseroan terbatas merupakan badan hukum yan
memiliki kekayaan perusahaan sendiri, sehingga semua
tagihan atas utangutang perusahaan ditanggung oleh
harta perseroan. Untuk mendirikan perseroan terbatas
ini harus dengan akta pendirian yang disyahkan dengan
akta notaris yang disetujui oleh menteri kehakiman.
Keuntungan PT ini berupa deviden yang dibagikan
berdasarkan besar saham yang dimiliki masing-masing
persero.
Perseroan Terbatas dikendalikan atas tiga unsur,
yaitu :
a. Direksi
Direksi ditunjuk oleh rapat umum pemegang
saham. Direksi ini yang menjalankan operasional
sehari-hari. Direksi terdiri atas seseorang atau
beberapa orang dan dewan direksi sendiri terdiri
dari beberapa orang.
b. Dewan Komisaris
Dewan komisaris terdiri dari para pemegang saham.
Dewan komisaris yang mengawasai jalannya pekerjaan
direksi, selain itu menasehati direksi dan bertindak
membela kepentingan para pemegang saham.
c. Rapat Umum Pemegang Saham
Yang memegang kekuasaan tertinggi dalam PT dan
mempunyai wewenang untuk menentukan kegiatan
perusahaan, mengangkat, dan memberhentikan
direksi serta mengesahkan neraca dan pembagian
deviden.
Kebaikan Kelemahan
• Mudah memperbesar modal
• Tanggung jawab persero terbatas
• Kedudukan pemilik dan pengusaha terpisah
• Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
• Saham mudah diperjual belikan
• Saham mudah dijualbelikan sehingga menimbulkan
spekulasi
• Karena tanggung jawab pemilik terbatas sehingga dapat
menimbulkan tindakan yang merugikan
• Rahasia perusahaan tidak terjamin
• Biaya pajak relatif besar
• Biaya operasionla dan biaya-biaya lain besar
5. Koperasi
Badan usaha ini bergerak dalam berbagai kegiatan
ekonomi atas dasar kekeluargaan dan gotong royong.
Koperasi mengutamakan kepentingan anggota bukan
kepentingan koperasi itu sendiri. Modal koperasi
dihimpun dari simpanan pokok dan simpanan wajib.
Keuntungan koperasi disebut sisa hasil usaha( SHU ).
Koperasi sebagai badan usaha berperan mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pengertian Koperasi berdasarkan UU no.25 tahun 1992
tentang Perkoperasian, pasal 1 adalah badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau badan hukum
koperasi yang melandaskan kegitannya berdasar prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar atas kekeluargaan.
 adalah:
 a. Koperasi sebagai badan uasaha yang mempunyai
    tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang
    sebesar-besarnya sama dengan badan usaha lain.
 b. Koperasi menjalankan usaha berdasar pada prinsip
    koperasi .
 c. Koperasi berdasar atas kekeluargaan, ini berarti
    kegiatan koperasi untuk kepentingan bersama.
Prinsip-prinsip koperasi berdasar UU no.25 tahun
1992 bab 3 pasal 5 yaitu :
a. Keanggotan bersifat terbuka dan sukarela
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c. Pembagian balas jasa yang terbatas pada modal
d. Pembagian SHU dlakukan secara adil dan sebanding
berdasar jasa usaha masing-masing anggota.
e. Kemandirian.
Struktur Orgainasi koperasi terdiri atas :
a. Rapat anggota
b. Pengurus
c. Pengawas.
Sumber permodalan koperasi :
1. Modal sendiri koperasi terdiri atas :
   a. Simpanan pokok
   b. Simpanan wajib
   c. Dana Cadangan
   d. Hibah
2. Modal Pinjaman, dari :
   a. Dari koperasi lain
   b. Dari bank
   c. Dari lembaga keuangan lain.
Jika dilihat dari kegiatan usahanya maka koperasi
terdiri atas dua yaitu;
1. Koperasi single purpose ( satu bidang usaha )
,ialah koperasi yang memiliki satu bidang usaha.
Contohnya: koperasi kredit, koperasi konsumsi, dan
koperasi produksi
2. Koperasi multi purpose ( serba uasaha ) ialah koperasi
koperasi yang memiliki lebih dari usaha.
Contoh : KUD, dan koperasi serba usaha.
antara lain sebagai berikut :
1. Koperasi simpan-pinjam ( kredit )
Koperasi ini menerima tabungan dari anggota dan
memberi pinjaman pada masyarakat dengan syarat mudah
dan ringan.
2. Koperasi Konsumsi
Koperasi ini menjual barang-barang keutuhan sehari-hari
kepada masyarakat, atau koperasi yang mengelola unit
usaha pertokoan.
3. Koperasi Produksi
Koperasi yang memiliki dan mengelola unit usaha produksi
( mengolah bahan mentah menjadi bahan/barang lain )
hingga menghasilkan barang.
4. Koperasi Jasa
koperasi yang mengelola unit usaha pelayanan jasa.
5. Koperasi Serba usaha
Koperasi yang usahanya meliputi usaha kredit,
konsumsi, produksi, dan jasa.
6.                              (       )
Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha
yang didirikan dengan modal sebagian atau seluruhnya
dari pemerintah atau negara.
Badan usaha didirikan denagan modal yang berasal
dari pemerintah pusat disebut BUMN. Dan yang
modalnya berasal dari pemerintah daerah disebut
BUMD. BUMN didirikan berdasarkan pasal 33 ayat 2
dan 3 dalam UUD 1945.
Mengapa pemerintah mendirikan BUMN ? Alasan
mendirkan BUMN tidak lain karena pemerintah ingin
memenuhi kebutuhan masyarakat yang menyangkut
hajat hidup orang banyak.
Untuk mencapai itu semua
BUMN mendirikan beberapa perusahaan yang dipimpin
oleh direksi dan bertanggung jawab pada menteri yang
membawahi perusahaan tersebut. Berdasarkan UU
no. 9 tahun 1969 tentang Bentuk-bentuk badan usaha
Negara, BUMN dikelompokkan menjadi tiga kelompok
yaitu Perusahaan jawatan ( perjan ), Perusahaan umum
( perum ), dan Perusahaan persero ( persero ).

a. Perusahaan Jawatan ( Perjan )
Perusahaan jawatan merupakan perusahaan negara
yang seluruh modalnya merupakan milik negara dari
kekayaan yang tak terpisahkan dan merupakan bagian
dari suatu departemen
Usaha perusahaan ini bersifat public service (pelayan
masyarakat ).Tujuan dari perusahaan ini bukan untuk
mencari keuntungan tetapi untuk meningkatkan
kesejahteraan umum.
Negara melihat peluang dan kondisi keuangan negara
maka BUMN yang berbentuk Perjan berubah fungsi
menjadi Perum atau Persero. Ciri-ciri perjan adalah:
1. Bertujuan untuk melayani kepentingan masyarakat
2. Pemimpin dan karyawannta ditunjuk/diangkat
oleh menteri dan berstatus PNS
3. Mendapat fasilitas dari negara
4. Perusahaan ini di bawah suatu departemen dan
bertanggung jawab pada menteri
5. Seluruh modal dari APBN
b. Perusahaan Umum (Perum)
Bentuk perusahaan negara ini modalnya
dari kekayaan negara yang telah dipisahkan dan
mempunyai tujuan untuk memenuhi kepentingan
umum yang vital. Sifat usahanya adalah publik utility
( pelayanan jasa yang memberikan kegunaan vital bagi
masyarakat ). Usaha perusahaan di bidang produksi
maupun konsumsi sekaligus bertujuan memupuk
keuntungan. Contoh BUMN yang berbentuk Perum
saat ini yang masih ada adalah Perum Pegadaian. Ciriciri
dari BUMN yang berbentuk Perum adalah :
1. Bertujuan melayani kepentinan umum yang vital
   tetapi diperbolehkan untuk mencari keuntungan.
2. Modal berasal dari kekayaan negara yang telah
   dipisahkan.
3. Pemimpin dan karyawan berstatus sebagai
  perusahaan negara atau pegawai negeri.
4. Perum berada di bawah pimpinan dewan direksi.
c. Perusahaan persero
Persero merupakan bentuk badan usaha negara yang
membuka kesempatan pada masyarakat umum untuk
ikut serta memiliki atau menanamkan modalnya dalam
perusahaan tersebut. Modal persero ini terdiri atas
saham-saham dan bertujuan untuk mencari keuntungan
sebanyak-banyaknya ( non public utility ).
Modal persero sebagian dimiliki oleh pemerintah lebih
dari 50% dan sisanya dijual pada masyarakat. Persero
pada dasarnya sama dengan PT sehingga disebut juga
PT persero, hanya kepemilikan melibatkan negara.
Status badan hukum dan peran pemerintah sebagai
pemegang saham saja. Persero dipimpin oleh direksi
yang diangkat oleh Rapat umum pemegang saham dan
diawasi oleh dewan komisaris. Contoh BUMN yang
berbentuk Persero saat ini antara lain; PT Telkom, PT
PLN, dan PT BRI.
Ciri-ciri BUMN yang berbentuk persero adalah :
1. Bertujuan mencari keuntungan (non public utility)
2. Modal sebagian besar dimiliki oleh pemerintah
3. Dipimpin oleh dewan direksi
4. Tidak mendapat fasilitas negara
5. Pemimpin dan karyawan berstatus karyawan swasta.
7. BUMD ( Badan Usaha Milik Daerah )
Badan usaha milik daerah ini pada dasarnya bisa
berbentuk perjan , perum atau persero. Hanya pada
perusahaan ini yang terlibat adalah pemerintah daerah.
Ketentuan-ketentuan dan prinsip-prinsip manajemen
Maupun organisasi persahaan daerah diatur dengan
peraturan daerah.
Kegiatan usahanya mengutamakan kepentingan
pemenuhan kebutuhan masyarakat daerahnya dan
keuntungannya untuk menambah kas pemerintah
daerah.

More Related Content

What's hot

Perusahaan Dan Badan Usaha
Perusahaan Dan Badan UsahaPerusahaan Dan Badan Usaha
Perusahaan Dan Badan Usahaabdul kodir
 
Perbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
Perbandingan Bumn, Bums, Dan KoperasiPerbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
Perbandingan Bumn, Bums, Dan KoperasiYendi Desyandi
 
Modul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaModul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaKasmadi Rais
 
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomiUNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
Johan Setiawan
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
Kasmadi Rais
 
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas X
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas XKonsep badan usaha Ekonomi Kelas X
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas X
supono3
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahaNadya Ali
 
Bumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan NasionalBumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan Nasionalpssdm
 
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lainPerbedaan koperasi dengan badan usaha lain
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain
Eko Mardianto
 
BUMN DAN BUMS
BUMN DAN BUMSBUMN DAN BUMS
BUMN DAN BUMS
polasio
 
Bentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usahaBentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usahaNenengYuyuRohana
 
Bumn
BumnBumn
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahaPengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
yuniastuti18400700
 
Jenis dan bentuk badan usaha
Jenis dan bentuk badan usahaJenis dan bentuk badan usaha
Jenis dan bentuk badan usaha
Nur Agustinus
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
dionteguhpratomo
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
Srestha Anindyanari
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan UsahaJenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
Shieni Rahmadani Amalia
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahPaarief Udin
 

What's hot (20)

Perusahaan Dan Badan Usaha
Perusahaan Dan Badan UsahaPerusahaan Dan Badan Usaha
Perusahaan Dan Badan Usaha
 
Perbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
Perbandingan Bumn, Bums, Dan KoperasiPerbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
Perbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
 
Modul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaModul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan Usaha
 
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomiUNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas X
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas XKonsep badan usaha Ekonomi Kelas X
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas X
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Bumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan NasionalBumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan Nasional
 
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lainPerbedaan koperasi dengan badan usaha lain
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain
 
BUMN DAN BUMS
BUMN DAN BUMSBUMN DAN BUMS
BUMN DAN BUMS
 
Badan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik SwastaBadan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik Swasta
 
Bentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usahaBentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usaha
 
Bumn
BumnBumn
Bumn
 
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahaPengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
 
Jenis dan bentuk badan usaha
Jenis dan bentuk badan usahaJenis dan bentuk badan usaha
Jenis dan bentuk badan usaha
 
Bumn
BumnBumn
Bumn
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan UsahaJenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
 

Viewers also liked

Perusahaan dan badan usaha
Perusahaan dan badan usahaPerusahaan dan badan usaha
Perusahaan dan badan usahaTri Artivining
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaRajabul Gufron
 
Memilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk UsahaMemilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk Usaha
Abeng Fariz
 
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan PerseoranganPerusahaan Perseorangan
Perusahaan PerseoranganAdora Aline A.
 
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Indah Pratiwie Pratiwi
 
(AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA
(AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA (AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA
(AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA
fiafia6
 

Viewers also liked (6)

Perusahaan dan badan usaha
Perusahaan dan badan usahaPerusahaan dan badan usaha
Perusahaan dan badan usaha
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan Usaha
 
Memilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk UsahaMemilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk Usaha
 
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan PerseoranganPerusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan
 
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
(AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA
(AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA (AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA
(AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA
 

Similar to Badan usaha

Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
WennaSustiany
 
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiMega Gyanti
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
Ferdy123456789
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
WennaSustiany
 
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Lia Oktafiani
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
schweetz offee
 
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahaHbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
megiirianti083
 
bentuk badan usaha
bentuk badan usahabentuk badan usaha
bentuk badan usaha
RizkyHernando
 
3-bentuk-bentuk-badan-usaha_angga_angga.ppt
3-bentuk-bentuk-badan-usaha_angga_angga.ppt3-bentuk-bentuk-badan-usaha_angga_angga.ppt
3-bentuk-bentuk-badan-usaha_angga_angga.ppt
RusdiRustandi6
 
Materi kwu 2
Materi kwu 2Materi kwu 2
Materi kwu 2
Khaerul Kurniawan
 
badan usaha.ppt
 badan usaha.ppt badan usaha.ppt
badan usaha.ppt
GUSTRAREZUME
 
Badan Usaha.docx
Badan Usaha.docxBadan Usaha.docx
Badan Usaha.docx
SunardixzCb1
 
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
AlghifaryRamadhan
 
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
sucimeidianapratiwi
 
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Hansshev
 

Similar to Badan usaha (20)

Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
 
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahaHbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
 
bentuk badan usaha
bentuk badan usahabentuk badan usaha
bentuk badan usaha
 
3-bentuk-bentuk-badan-usaha_angga_angga.ppt
3-bentuk-bentuk-badan-usaha_angga_angga.ppt3-bentuk-bentuk-badan-usaha_angga_angga.ppt
3-bentuk-bentuk-badan-usaha_angga_angga.ppt
 
Materi kwu 2
Materi kwu 2Materi kwu 2
Materi kwu 2
 
badan usaha.ppt
 badan usaha.ppt badan usaha.ppt
badan usaha.ppt
 
Badan Usaha.docx
Badan Usaha.docxBadan Usaha.docx
Badan Usaha.docx
 
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
 
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
 
Definisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usahaDefinisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usaha
 
Kliping eko.
Kliping eko.Kliping eko.
Kliping eko.
 
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 

Badan usaha

  • 1. Perusahaan Tempat di mana mereka dapat menghasilkan barang itu disebut dengan perusahaan. Pengertian perusahaan merupakan kesatuan teknis proses produksi yang mempunyai tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa.
  • 2. Perusahaan Badan Usaha • Merupakan kesatuan teknis • Merupakan kesatuan yuridis produksi formal • Bertujuan menghasilkan • Bertujuan mendapatkan barang dan jasa keuntungan • Bersifat resmi ataupun tidak • Bersifat resmi atau formal • Perusahaan bersifat konkrit • Bersifat abstrak dapat dilihat artinya ada kegiatannya dari akta pendirian • Contoh : pabrik ,restoran • Contoh : CV, Firma ,PT , dll ,toko dll.
  • 3. Berdasarkan Penggolongan secara hukum seperti yang diatur berdasar pasal 33 ayat 1, 2, dan 3, maka bentuk badan usaha dapat dikelompokkan atas tiga, yaitu : a. Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) seperti : Perusahaan jawatan (perjan), Perusahaan umum ( perum ) daan perusahaan persero (PT ). b. Badan Usaha Milik Swasta ( BUMS ) seperti : CV, Fa, Perusahaan persorangan, Yayasan dan PT. c. Koperasi.
  • 4. Perusahaan adalah kegiatan atau usaha produksi untuk menghasilkan barang /jasa dengan jalan mempersatukan faktor-faktor produksi. Perusahaan merupakan tempat untuk melakukan kegiatan produksi. JENIS PERUSAHAAN 1. PERUSAHAAN AGRARIS 2. PERUSAHAAN EKSTRATIF 3. PERUSAHAAN PERDAGANGAN 4. PERUSHAAN INDUSTRI 5. PERUSAHAAN JASA
  • 5. Bardasar tanggung jawab pemilik, maka badan usaha dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: B. Badan Usaha Perusahaan dan Badan Usaha 279 a. Badan usaha yang bertanggung jawab terbatas, contoh: PT dan Koperasi. b. Badan usaha yang bertanggung jawab tidak terbatas, contoh : Perusahaan perseorangan dan firma. c. Badan usaha yang sebagian pemiliknya bertanggung jawab terbatas dan sebagaian lagi bertanggung jawab tidak terbatas. Contoh badan usaha ini adalah persekutuan komanditer ( CV ).
  • 6. jenis-jenis badan usaha sebagai berikut : 1. Perusahaan perorangan Badan usaha perseorangan =perusahaan perorangan. Badan usaha ini dikelola oleh pribadi ( perorangan ). Badan usaha ini dikelola dengan sangat sederhana serta jumlah modal yang dimiliki kecil dan mudah mendirikannya. Setiap orang dapat mendirikan perusahaan ini, karena pada dasarnya tidak ada aturan yang khusus untuk mendirikannya
  • 7. Kebaikan • Mudah mendirikan • Cepat mengambil keputusan karena tidak harus mengandalkanorang lain • Rahasia perusahaan terjamin • Keuntungan perusahaan untuk sendiri • Mudah mencegah dari penyelewengan Kelemahannya • Modal terbatas • Perusahaan sulit berkembang karena hanya dikelola sendiri • Tanggung jawab perusahaan tidak terbatas Contoh ; Warung, toko, salon, percetakan, dll.
  • 8. 2. Firma ( Fa ) Badan usaha ini dimiliki oleh lebih dari satu orang dengan perjanjian tertentu. Biasanya pemilik firma orang yang yang sangat dekat, misalnya keluarga atau famili. Firma lebih berpeluang memperbesar atau mengembangkan usaha karena modal yang dikumpulkan lebih besar dibandingkan perusahaan perorangan. Semua anggota firma merupakan pemilik perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas maju mundurnya badan usaha. Tanggung jawab pemilik perusahaan ini tidak terbatas pada modal tetapi mencakup seluruh harta kekayaan yang dimiliki anggota firma secara pribadi.
  • 9. Kebaikan Kelemahan • Modal usaha lebih besar • Sudah ada pembagian tugas • Kelangsungan perusahaan lebih terjamin • Resiko ditanggung bersama • Setiap anggota merupakan pemilik sehingga sulit mengambil keputusan • Tanggung jawab pemilik tidak terbatas • Apabila salat satu anggota melakukan pelanggaran hukum akibatnya semua anggota juga terlibat • Sulit menarik modal yang ditanamkan
  • 10. 3. Persekutuan Komanditer (CV) Persekutuan komanditer adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan badan usaha yang sebagian anggotannya bertanggung jawab tidak terbatas dan sebagian anggota lain bertanggung jawab terbatas Anggota persekutuan komanditer terdiri atas dua yaitu: a. Sekutu aktif ( persero ), sekutu ini selain menanamkan modal juga menjalankan usaha dan bertanggung jawab penuh atas maju mundurnya usaha. Tanggungjawab sekutu ini tidak terbatas pada modal saja tetapi juga atas harta kekayaan pribadi.
  • 11. b. Sekutu diam (komanditer ), sekutu ini hanya sebatas menanamkan modal dan tidak menjalankan usaha. Tanggung jawab sekutu ini terbatas pada modal yang ditanamkan. terbatas pada modal yang ditanamkan. Keuntungan yang diperoleh badan usaha ini dibagikan berdasarkan perjanjian yang telah disepakati. Kebaikan Kelemahan • Modal lebih besar • Pengelolaan lebih baik • Tanggung jawab sekutu komanditer • Tanggung jawab anggota tidak sama • Pimpinan perusahaan lebih dari satu orang sehingga sulit mengambil keputusan • Tanggung jawab sekutu aktif tidak terbatas
  • 12. 4. Perseroan Terbatas (PT) Perseroan terbatas adalah suatu perusahaan yang terdiri dua orang atau lebih dengan modal yang diperoleh dengan penjualan atas saham-saham. Semua pemilik perusahaan ini merupakaan pemegang saham. Besarnya modal pesero ditentukan dengan anggaran dasar. Perseroan terbatas merupakan badan hukum yan memiliki kekayaan perusahaan sendiri, sehingga semua tagihan atas utangutang perusahaan ditanggung oleh harta perseroan. Untuk mendirikan perseroan terbatas ini harus dengan akta pendirian yang disyahkan dengan akta notaris yang disetujui oleh menteri kehakiman. Keuntungan PT ini berupa deviden yang dibagikan berdasarkan besar saham yang dimiliki masing-masing persero.
  • 13. Perseroan Terbatas dikendalikan atas tiga unsur, yaitu : a. Direksi Direksi ditunjuk oleh rapat umum pemegang saham. Direksi ini yang menjalankan operasional sehari-hari. Direksi terdiri atas seseorang atau beberapa orang dan dewan direksi sendiri terdiri dari beberapa orang. b. Dewan Komisaris Dewan komisaris terdiri dari para pemegang saham. Dewan komisaris yang mengawasai jalannya pekerjaan direksi, selain itu menasehati direksi dan bertindak membela kepentingan para pemegang saham.
  • 14. c. Rapat Umum Pemegang Saham Yang memegang kekuasaan tertinggi dalam PT dan mempunyai wewenang untuk menentukan kegiatan perusahaan, mengangkat, dan memberhentikan direksi serta mengesahkan neraca dan pembagian deviden.
  • 15. Kebaikan Kelemahan • Mudah memperbesar modal • Tanggung jawab persero terbatas • Kedudukan pemilik dan pengusaha terpisah • Kelangsungan hidup perusahaan terjamin • Saham mudah diperjual belikan • Saham mudah dijualbelikan sehingga menimbulkan spekulasi • Karena tanggung jawab pemilik terbatas sehingga dapat menimbulkan tindakan yang merugikan • Rahasia perusahaan tidak terjamin • Biaya pajak relatif besar • Biaya operasionla dan biaya-biaya lain besar
  • 16. 5. Koperasi Badan usaha ini bergerak dalam berbagai kegiatan ekonomi atas dasar kekeluargaan dan gotong royong. Koperasi mengutamakan kepentingan anggota bukan kepentingan koperasi itu sendiri. Modal koperasi dihimpun dari simpanan pokok dan simpanan wajib. Keuntungan koperasi disebut sisa hasil usaha( SHU ). Koperasi sebagai badan usaha berperan mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
  • 17. Pengertian Koperasi berdasarkan UU no.25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, pasal 1 adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegitannya berdasar prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas kekeluargaan. adalah: a. Koperasi sebagai badan uasaha yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya sama dengan badan usaha lain. b. Koperasi menjalankan usaha berdasar pada prinsip koperasi . c. Koperasi berdasar atas kekeluargaan, ini berarti kegiatan koperasi untuk kepentingan bersama.
  • 18. Prinsip-prinsip koperasi berdasar UU no.25 tahun 1992 bab 3 pasal 5 yaitu : a. Keanggotan bersifat terbuka dan sukarela b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis c. Pembagian balas jasa yang terbatas pada modal d. Pembagian SHU dlakukan secara adil dan sebanding berdasar jasa usaha masing-masing anggota. e. Kemandirian. Struktur Orgainasi koperasi terdiri atas : a. Rapat anggota b. Pengurus c. Pengawas.
  • 19. Sumber permodalan koperasi : 1. Modal sendiri koperasi terdiri atas : a. Simpanan pokok b. Simpanan wajib c. Dana Cadangan d. Hibah 2. Modal Pinjaman, dari : a. Dari koperasi lain b. Dari bank c. Dari lembaga keuangan lain.
  • 20. Jika dilihat dari kegiatan usahanya maka koperasi terdiri atas dua yaitu; 1. Koperasi single purpose ( satu bidang usaha ) ,ialah koperasi yang memiliki satu bidang usaha. Contohnya: koperasi kredit, koperasi konsumsi, dan koperasi produksi 2. Koperasi multi purpose ( serba uasaha ) ialah koperasi koperasi yang memiliki lebih dari usaha. Contoh : KUD, dan koperasi serba usaha.
  • 21. antara lain sebagai berikut : 1. Koperasi simpan-pinjam ( kredit ) Koperasi ini menerima tabungan dari anggota dan memberi pinjaman pada masyarakat dengan syarat mudah dan ringan. 2. Koperasi Konsumsi Koperasi ini menjual barang-barang keutuhan sehari-hari kepada masyarakat, atau koperasi yang mengelola unit usaha pertokoan. 3. Koperasi Produksi Koperasi yang memiliki dan mengelola unit usaha produksi ( mengolah bahan mentah menjadi bahan/barang lain ) hingga menghasilkan barang.
  • 22. 4. Koperasi Jasa koperasi yang mengelola unit usaha pelayanan jasa. 5. Koperasi Serba usaha Koperasi yang usahanya meliputi usaha kredit, konsumsi, produksi, dan jasa.
  • 23. 6. ( ) Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang didirikan dengan modal sebagian atau seluruhnya dari pemerintah atau negara. Badan usaha didirikan denagan modal yang berasal dari pemerintah pusat disebut BUMN. Dan yang modalnya berasal dari pemerintah daerah disebut BUMD. BUMN didirikan berdasarkan pasal 33 ayat 2 dan 3 dalam UUD 1945. Mengapa pemerintah mendirikan BUMN ? Alasan mendirkan BUMN tidak lain karena pemerintah ingin memenuhi kebutuhan masyarakat yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
  • 24. Untuk mencapai itu semua BUMN mendirikan beberapa perusahaan yang dipimpin oleh direksi dan bertanggung jawab pada menteri yang membawahi perusahaan tersebut. Berdasarkan UU no. 9 tahun 1969 tentang Bentuk-bentuk badan usaha Negara, BUMN dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu Perusahaan jawatan ( perjan ), Perusahaan umum ( perum ), dan Perusahaan persero ( persero ). a. Perusahaan Jawatan ( Perjan ) Perusahaan jawatan merupakan perusahaan negara yang seluruh modalnya merupakan milik negara dari kekayaan yang tak terpisahkan dan merupakan bagian dari suatu departemen
  • 25. Usaha perusahaan ini bersifat public service (pelayan masyarakat ).Tujuan dari perusahaan ini bukan untuk mencari keuntungan tetapi untuk meningkatkan kesejahteraan umum. Negara melihat peluang dan kondisi keuangan negara maka BUMN yang berbentuk Perjan berubah fungsi menjadi Perum atau Persero. Ciri-ciri perjan adalah: 1. Bertujuan untuk melayani kepentingan masyarakat 2. Pemimpin dan karyawannta ditunjuk/diangkat oleh menteri dan berstatus PNS 3. Mendapat fasilitas dari negara 4. Perusahaan ini di bawah suatu departemen dan bertanggung jawab pada menteri 5. Seluruh modal dari APBN
  • 26. b. Perusahaan Umum (Perum) Bentuk perusahaan negara ini modalnya dari kekayaan negara yang telah dipisahkan dan mempunyai tujuan untuk memenuhi kepentingan umum yang vital. Sifat usahanya adalah publik utility ( pelayanan jasa yang memberikan kegunaan vital bagi masyarakat ). Usaha perusahaan di bidang produksi maupun konsumsi sekaligus bertujuan memupuk keuntungan. Contoh BUMN yang berbentuk Perum saat ini yang masih ada adalah Perum Pegadaian. Ciriciri dari BUMN yang berbentuk Perum adalah :
  • 27. 1. Bertujuan melayani kepentinan umum yang vital tetapi diperbolehkan untuk mencari keuntungan. 2. Modal berasal dari kekayaan negara yang telah dipisahkan. 3. Pemimpin dan karyawan berstatus sebagai perusahaan negara atau pegawai negeri. 4. Perum berada di bawah pimpinan dewan direksi. c. Perusahaan persero Persero merupakan bentuk badan usaha negara yang membuka kesempatan pada masyarakat umum untuk ikut serta memiliki atau menanamkan modalnya dalam perusahaan tersebut. Modal persero ini terdiri atas saham-saham dan bertujuan untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya ( non public utility ).
  • 28. Modal persero sebagian dimiliki oleh pemerintah lebih dari 50% dan sisanya dijual pada masyarakat. Persero pada dasarnya sama dengan PT sehingga disebut juga PT persero, hanya kepemilikan melibatkan negara. Status badan hukum dan peran pemerintah sebagai pemegang saham saja. Persero dipimpin oleh direksi yang diangkat oleh Rapat umum pemegang saham dan diawasi oleh dewan komisaris. Contoh BUMN yang berbentuk Persero saat ini antara lain; PT Telkom, PT PLN, dan PT BRI.
  • 29. Ciri-ciri BUMN yang berbentuk persero adalah : 1. Bertujuan mencari keuntungan (non public utility) 2. Modal sebagian besar dimiliki oleh pemerintah 3. Dipimpin oleh dewan direksi 4. Tidak mendapat fasilitas negara 5. Pemimpin dan karyawan berstatus karyawan swasta. 7. BUMD ( Badan Usaha Milik Daerah ) Badan usaha milik daerah ini pada dasarnya bisa berbentuk perjan , perum atau persero. Hanya pada perusahaan ini yang terlibat adalah pemerintah daerah. Ketentuan-ketentuan dan prinsip-prinsip manajemen Maupun organisasi persahaan daerah diatur dengan peraturan daerah.
  • 30. Kegiatan usahanya mengutamakan kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat daerahnya dan keuntungannya untuk menambah kas pemerintah daerah.