Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang pertumbuhan dan perkembangan. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
buku ini berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan pada hewan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. disajikan secaca menarik dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung dari materi tersebut.
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan jumlah sel pada suatu organisme, bersifat Irreversible, Pertumbuhan dapat di ukur dan dapat dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan proses untuk mencapai kematangan/proses terspesialisasinya sel-sel tubuh menjadi struktur dan fungsi tertentu, tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan kedewasaan.
buku ini berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan pada hewan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. disajikan secaca menarik dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung dari materi tersebut.
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan jumlah sel pada suatu organisme, bersifat Irreversible, Pertumbuhan dapat di ukur dan dapat dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan proses untuk mencapai kematangan/proses terspesialisasinya sel-sel tubuh menjadi struktur dan fungsi tertentu, tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan kedewasaan.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah dan atau ukuran sel dan tidak dapat kembali kebentuk semula (irreversible), dapat diukur (dinyatakan dengan angka, grafik dsb).
Perkembangan adalah proses menuju ke tingkat kedewasaan / pematangan tidak dapat diukur tetapi hanya dapat di amati.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah dan atau ukuran sel dan tidak dapat kembali kebentuk semula (irreversible), dapat diukur (dinyatakan dengan angka, grafik dsb).
Perkembangan adalah proses menuju ke tingkat kedewasaan / pematangan tidak dapat diukur tetapi hanya dapat di amati.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Perubahan lingkungan merupakan perubahan yang terjadi pada segala faktor biotik dan abiotik yang ada di sekitar kita. Faktor biotik adalah semua komponen makhluk hidup yang ada di sekitar kita termasuk manusia, sedangkan abiotik adalah komponen tidak hidup dari suatu ekosistem. Contohnya tanah, air, cuaca, dan suhu. Banjir, lahar panas, gunung meletus, gempa, dan tsunami adalah contoh perubahan lingkungan alam akibat faktor alam. Sementara penyebab perubahan lingkungan alam karena faktor manusia yang dapat menyebabkan perubahan pada lingkungan alam. Terjadinya perubahan lingkungan alam dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Hal tersebut dikarenakan manusia akan beradaptasi dengan adanya perubahan kondisi fisik atau lingkungan di sekitarnya dengan tujuan untuk mempertahankan eksistensi mereka.
GENERASI YANG RUSAK, SALAH TUJUAN, DAN KEHILANGAN ARAH ADALAH GENERASI YANG TIDAK TAHU ATAU LUPA DENGAN SEJARAH. SEJARAH ADALAH BAGIAN DARI KEMERDKAAN DALAM BERFIKIR .
AGAR SEBUAR PROGRAM DAPAT BERJALAN ATAU DIJALANKAN DENGAN BAIK, SISTEMATI DAN TERSTRUKTUR, MAKA HARUS ADA VISI / TUJUAN YANG JELAS. JIKA TIDAK ADA MAKA PROGRAM ITU TIDAK AAN BERJALAN SESUAI DENGAN TUJUAN YANG DIHARAPKAN.
IDENTITAS ADALAH BAGIAN LEGALITAS YANG HARUS DILENGKAPI DALAM SEBUAH PROGRAM AGAR ADA KEJELASAN SIAPA YANG BERTANGGUANG JAWAB ATAU YANG MENGKOORDINIR BERJALANNYA SUATU PROGRAM.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. LP BIO 22
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
(pertemuan ke-1)
A. Definisi dan Ciri
1. Pertumbuhan
Proses pertambahan ukuran (volume, massa,
tinggi) Bersifat irreversible (tidak dapat balik)
Meliputi perubahan fisik
Bersifat kuantitatif/dapat diukur dengan
auksanometer (pada tumbuhan) karena ada
pembelahan mitosis dan perubahan ukuran sel
Contoh: pertumbuhan manusia dari bayi hingga
remaja/dewasa
2. Perkembangan
Proses menuju kedewasaan (sederhana
menjadi kompleks), meliputi aspek fisik maupun
psikis
Bersifat irreversible → Fisik, reversible → psikis
Spesialisasi/ diferensiasi sel menjadi struktur
dan fungsi tertentu
Bersifat kualitatif/tidak dapat diukur
Contoh: organogenesis, menstruasi,
metamorfosis.
B. Struktur Biji, Mekanisme , dan Tipe Perkecambahan
1. Struktur Biji
2. Mekanisme Perkecambahan
Nutrisi digunakan untuk perkecambahan
3. Tipe Perkecambahan
Epigeal pertumbuhan hipokotil lebih cepat dari
epikotil menyebabkan kotiledon
terangkat ke permukaan tanah.
Contoh: mayoritas tumbuhan dikotil
Hipogeal pertumbuhan epikotil lebih cepat dari
hipokotil menyebabkan kotiledon tetap
di bawah permukaan tanah.
Contoh: mayoritas tumbuhan monokotil
C. Pertumbuhan Primer dan Sekunder
1. Pertumbuhan Primer
Terjadi pada bagian ujung akar dan batang
(meristem apikal) dan di ketiak daun
(meristem interkalar, hanya pada Graminae)
Pada daerah pemanjangan membentuk:
Protoderm epidermis
Meristem dasar korteks
Prokambium floem, xilem (silinder pusat)
Gambar Ujung Akar
Gambar Ujung Batang
• imbibisi air ke dalam
biji
• embrio melepas
giberelin
air
• giberelin
merangsang alueron
melepas enzim
amilase, protease,
hidrolase
giberelin • amilase mengubah
amilum endosperm
jadi glukosa
• protease mengubah
protein endosperm
jadi asam amino
enzim dan
nutrisi
Koleoptil
Pelindung
ujung batang
Koleoriza
Pelindung
ujung akar
2. 2. Pertumbuhan Sekunder
Merupakan pertumbuhan melebar, terjadi pada
meristem lateral (pada dikotil)
Bagian yang berdiferensiasi:
Kambium vaskuler
Membentuk xilem sekunder ke arah dalam dan floem
sekunder ke arah luar (membentuk lingkaran tahun)
Tipe : intervasikuler dan intravasikuler
Kambium felogen/ gabus
Menggantikan epidermis, membentuk felem ke arah
luar dan feloderm ke arah dalam
Perikambium/perisikel
Membentuk cabang akar
(pertemuan ke-2)
D. Teori Titik Tumbuh
Teori Histogen (oleh Hanstein)
Meristem primer terdiri dari 3 lapisan sel pembentuk
jaringan, yaitu:
1. Dermatogen (pembentukan epidermis)
2. Periblem (pembentukan korteks)
3. Plerom (pembentukan silinder pusat)
Teori Tunica-Corpus (oleh Schmidt)
Meristem primer terdiri atas 2 lapisan jaringan, yaitu:
1. Tunika, menjadi epidermis
2. Korpus, menjadi stele, korteks atau jaringan-
jaringan lain
E. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
1. Faktor Internal
Gen
Merupakan materi genetik yang ada di setiap
makhluk hidup dan menentukan sifat makhluk
hidup tersebut.
Hormon, sebagai regulator pertumbuhan
Hormon Tempat Fungsi
Auksin meristem
apikal,
embrio
- dominansi apikal
- partenokarpi
- pembentukan akar lateral
Giberelin embrio,
bagian
tumbuhan
muda
- merangsang perkecambahan
- partenokarpi
- memperpanjang dan
memperbesar bagian tumb,
- mempercepat perbungaan
(vernalisasi)
Sitokinin akar - merangsang pembelahan sel
- hormon anti penuaan
(senescense)
- antagonis dengan auksin
dalam pembentukan cabang
- bersama auksin, untuk
diferensiasi organ
asam
absisat
akar,
batang,
daun, biji
- mempertahankan dormansi
biji
- menghambat pertumbuhan
saat kondisi lingkungan tidak
menguntungkan
- menutup stomata selama
kakurangan air
- merangsang pengguguran
daun saat musim kemarau
asam
traumalin
akar,
batang,
daun
regenerasi luka
gas etilen buah dan
daun yang
tua
- merangsang pemasakan
buah
- merangsang pengguguran
daun tua/absisi
kalin semua bag,
tumbuhan
- merangsang pembentukan:
batang (kaulokalin)
akar (rhizokalin)
daun (filokalin)
bunga (anthokalin)
2. Faktor eksternal
Air
Berperan dalam perkecambahan, fotosintesis,
pelarut dalam transportasi zat berupa unsur hara
dan hasil fotosintesis, media untuk terjadinya
reaksi enzimatis, dan menjaga turgiditas sel.
Suhu
Mempengaruhi kerja enzim.
Cahaya
Berperan dalam:
- Fotosintesis
- Etiolasi pertumbuhan tumbuhan yang
cepat tetapi lemah dan akan diikuti dengan
klorosis, karena auksin dihambat kerjanya o/
matahari.
- Fototropisme tumbuhan membengkok ke
arah cahaya karena auksin terombak o/
cahaya, menyebabkan perbedaan kecepatan
pertumbuhan pada kedua sisi batang.
- Fotoperiodisme pembentukan bunga pada
tumbuhan yang dipengaruhi oleh lamanya
penyinaran. Terdapat 3 jenis:
Short day plant (berbunga jika lama
penyinaran < 12 jam)
Long day plant (berbunga jika lama
penyinaran > 12 jam)
neutral day plant (berbunga jika lama
penyinaran = 12 jam)
- Nutrisi
Terbagi menjadi:
Makronutrien/ Makroelemen C, H, O, N, S, P, K,
Ca, Mg
Disingkat: KaKa SuKa Main Pistol Air (Kalium,
Kalsium, Sulfur, Karbon, Magnesium, Fosfor, Air/ H
dan O)
Mikronutrien/ Mikroelemen Mn, Zn, B, Ni, Cu, Cl,
Mb, Fe
Disingkat: MaS BoNi TolaK Mobil Besi (Mangan,
Seng, Boron, Nikel, Tembaga, Klorin, Molibdenum,
Besi)
3. F. Kurva Sigmoid Pertumbuhan Tanaman
Pertumbuhan tanaman jika digambarkan dalam
grafik, dalam waktu tertentu maka akan terbentuk
kurva sigmoid (bentuk S).
Terdapat 3 fase:
1. Fase logaritmik ukuran bertambah secara
eksponensial sejalan dengan waktu. Laju
pertumbuhan lambat awalnya tepai kemudian
meningkat terus.
2. Fase stationer pertambahan ukuran
berlangsung secara konstan
3. Fase penuaan laju pertumbuhan yang
menurun saat tumbuhan sudah mencapai
kematangan dan menua.
G. Perkembangan pada Hewan
1. Fase embrionik
Zigot – morula – blastula – gastrula – organogenesis
Morulasi : terus menerus membelah sehingga
menjadi suatu bentuk seperti bola yang tersusun
atas banyak sel.
Blastulasi : terbentuk suatu lubang yang disebut
dengan blastocoel.
Gastrulasi : mengalami pelekukan (invaginasi)
sehingga terbentuklah rongga baru yang disebut
gastrocoel/arkhenteron dan terbentuk tiga
lapisan jaringan embrional, yaitu ektoderm,
mesoderm, dan endoderm
Organogenesis
Ektoderm epidermis, kulit, alat indera, sistem
saraf, enamel gigi, medula adrenal
Mesoderm sistem rangka, sistem otot, sistem
sirkulasi dan limfatik, sistem ekskresi dan
reproduksi, dermis kulit, korteks adrenal
Ektoderm pencernaan, pernapasan, hati,
pankreas, kelenjar tiroid, paratiroid, timus,
kantung kemih, dan uretra.
[MATERI OPTIONAL, bisa diajarkan jika siswa menanyakan]
2. Metamorfosis
Metamorfosis sempurna (Holometabola)
Telur larva pupa imago
Contoh: lebah, semut, lalat, kupu-kupu
Metamorfosis tidak sempurna (Hemimetabola)
Telur nimfa imago
Contoh: belalang, jangkrik, capung
Tidak bermetamorfosis (Ametabola)
Muda dan dewasa memiliki kesamaan dalam hal
kematangan seksual, yang membedakan hanyalah
ukuran.
Telur muda dewasa