SlideShare a Scribd company logo
BAB
I

P
ERTUMBUHAN
DAN
P
ERKEMBANGAN
A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
MAHLUK HIDUP
A.1 PERTUMBUHAN
 Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis
pada mahluk hidup yang ditandai dengan
perubahan ukuran(volume, massa, tinggi, jumlah)
yang bersifat Irreversibel dan bersifat
kuantitatfif
A.2 PERKEMBANGAN
 Perkembangan merupakan perubahan yang terjadi
selama masa pertumbuhan hingga terbentuk
organ yang memiliki struktur dan fungsi yang
berbeda dan bersifat kualitatif
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
MAHLUK HIDUP
B.1 FAKTOR INTERNAL
 Gen
Gen merupakan faktor pembawa sifat yang
diwariskan induk kepada keturununnya. Gen inilah
yang menentukan sifat yang muncul pada setiap
mahluk hidup seperti tinggi, warna kulit, bentuk
tubuh, warna bunga dan sebagainya.
 Hormon
Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan di
dalam tubuh yang berfungsi mengatur dan
mengendalikan semua aktivitas tubuh. Hormon
dihasilkan oleh kelenjar endokrin(kelenjar buntu).
Hormon yang berperan dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan pada manusia misalnya hormon
pertumbuuhan(hormon somatotropin/ growth
hormone). Kelebihan hormon pada masa
pertumbuhan disebut gigantisme. Kelebihan hormon
pada masa pubertas disebut akromegali.
Kekurangan hormon pada masa pertumbuhan
disebut dwarfisme/kretinisme.
Gigantisme
Dwarfisme/Kretinisme
Akromegali
 Testis pada pria selain menghasilkan sel
kelamin jantan(sperma) juga berfungsi sebagai
kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon
testosteron mengatur perubahan sekunder
pada pria.
 Pada wanita, ovarium selain sebagai alat
reproduksi penghasil kelamin betina(ovum/sel
telur)juga berperan sebagai kelenjar endokrin
penghasil hormon estrogen dan progesteron yang
berfungsi mengatur tanda-tanda sekunder pada
wanita.
 Pada katak peristiwa perubahan
bentuk(metamorfosis) dipengaruhi oleh
hormon trioksin yang dihasilkan oleh kelenjar
tiroid
 Pada ayam jantan, bila testis tidak cukup
menghasilkan hormon testosteron, ternyata
ciri-ciri kelamin sekunder seperti jengger,
taji, dan bulu ekor yang panjang pada bulu
ayam jantan tersebut tidak muncul.
 Ada tiga hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan, terutama
pada peristiwa metamorfosis, yaitu:
 Hormon otak (hormon protorasikotropik)
 Hormon ekdison
 Hormon Juvenil
• JENIS-JENIS HORMON TUMBUHAN DAN
PENGARUHNYA
Hormon Fungsi Tempat Produksi
Auksin  Merangsang Perpanjangan Sel
 Merangsang titik tumbuh tanaman
 Merangsang pembentukan bunga dan
buah
 Dominasi apikal
 Pertumbuhan akar
 Gerak fototropisme dan geotropisme
Ujung batang(tunas
apikal), tunas puncuk daun
muda, buah yang sedang
tumbuh di ujung akar.
Sitokinin  Mempengaruhi pertumbuhan dan
diferensiasi akar
 Bersama auksin merangsang pembelahan
sel dalam jaringan meristem
 Mempercepat perkecambahan
Di akar(lalu didistri-
busikan ke organ lain) dan
pada biji
Hormon auksin diproduksi di tunas ujung(tunas apikal) bersifat
menghambat pertumbuhan tunas samping(tunas lateral). Bila tunas
apikal dihilangkan maka tunas lateral akan tumbuh. Hormon auksin akan
berkerja dengan baik bila tidak ada cahaya.
Sitokinin  Menghambat Penuaan
 Mematahkan dominasi apikal,
menyebabkan pertumbuhan tunas
lateral/samping
Di akar(lalu didistri-
busikan ke organ lain) dan
pada biji
Giberlin  Mempengaruhi pertumbuhan sel dan
perpanjangan sel
 Merangsang perkecambahan biji dan
tunas
 Menyebabkan tumbuhan berbunga
sebelum waktunya
 Bila diberikan pada bunga, maka akan
terbentuk buah tanpa biji
Jaringan meristem pada
akar dan batang, daun
muda dan embrio
Asam
Absisat
 Menghambat Pertumbuhan dengan cara
mengurangi kecepatan pembelahan sel
dan perpanjangan sel
 Menghambat perkecambahan dan
menghambat mekarnya kuncup
 Mempercepat proses absisi (penuaan
jaringan) bagian tumbuhan seperti daun
dan buah
Dapat diproduksi pada
kloroplas (pembawa warna
hijau daun/klorofil)
Etilena
(CH2CH2)
 Mendorong pemasakan buah ujung batang
(tunas apikal), tunas pucuk daun muda,
buah yang sedang tumbuh dan ujung akar)
Pada jaringan buah yang
masak
B.2 FAKTOR EKSTERNAL
 Nutrisi(Makanan)
dan Lingkungan
• Salah satu fungsi
makanan adalah
sebagai bahan
pembangun tubuh
mahluk hidup.
6CO2+12H2O  C6H12O6+6O2
C. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PADA TUMBUHAN
 Ada 2 macam tipe perkecambahan :
 Hipogeal
Hipogeal adalah perkecambahan dimana keping biji (kotiledone) tetap
di bawah. Perkecambahan jenis ini dijumpai oleh tumbuhan monokotil.
 Epigeal
Epigeal adalah perkecambahan dimana keping biji (kotiledone) tetap
ikut terangkat ke atas. Perkecambahan ini dijumpai oleh tumbuhan
dikotil.
C.1 PERTUMBUHAN PRIMER
 Pada Akar
Pertumbuhan pada ujung akar
dibedakan menjadi 3:
 Daerah pembelahan
(meristematis)
 Daerah Perpanjangan (Elongasi)
 Daerah Diferensiasi
Pada daerah meristematis
dilindungi oleh tudung akar
(kaliptra)
Pertumbuhan Primer terletak pada ujung
akar dan ujung batang
 Pada Batang:
 Daerah meristematis
pada titik tumbuh
(meristem apikal)
batang dan daun
 Daerah Elongasi
terletak dibawah
daerah elongasi
 Daerah diferensiasi
adalah daerah yang
terlettak di bawah
daerah elongasi
C.2 PERTUMBUHAN SEKUNDER
 Disebabkan oleh aktivitas jaringan kambium
 Akibat perbedaan pertumbuhan pada jaringan
kambium maka terbentuklah lapisan yang disebut
lingkaran tahun
 Terjadi pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae
 Ke dalam membentuk xylem keluar membentuk
floem
D. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PADA HEWAN
D.1 FASE EMBRIONIK
 Pembelahan(Clevage):
Zigot membelah beberapa kali menjadi embrio
Fase Embrionik dimulai setelah
pertemuan sel kelamin
jantan(sperma) dan sel kelamin
betina(ovum). Fase embrionik terdiri
dari 4 tahapan:
 Diferensiasi:
Pada tahapan ini, sel-sel yang dihasilkan terus membelah diri
bergerak dan menata diri menjadi lapisan-lapisan dan kumpulan
yang berbeda pada akhrinya membentuk pola tertentu. Sel-sel
embrionik terus bertambah dan membentuk struktur bola
padat berisikan 16-32 sel yang disebut dengan morula. Terjadi
proses pembentukan jaringan dan perubahan bentuk disebut
dengan blastula (terbentuk rongga blastocoel). Pada tahap ini
embrio membentuk 3 lapisan embrionik, yaitu:
• Lapisan luar (ektoderm)
• Lapisan tengah (mesoderm)
• Lapisan dalam (endoderm)
 Morfogenesis
Pada tahapan ini sel-sel yang telah membentuk lapisan mulai
mengambil bentuk struktur dan fungsi khusus, yaitu:
• Lapisan luar (ektoderm):
Akan mengalami diferensiasi menjadi susunan syaraf pusat dan tepi;
ephitel telinga, hidung, dan mata; epidermis, kuku, dan rambut;
kelenjar hipofisa dan kelenjar bawah kulit; email dan gigi.
• Lapisan tengah (mesoderm):
Akan mengalami diferensiasi menjadi jaringan ikat; jaringan tulang,
otot lurik, otot polos dan otot jantung; pembuluh darah, getah bening
dan limfosit; ginjal dan kelenjar kelamin; selaput serarosa yang
membatasi priosteum, limpa dan ephitel kelenjar anak
ginjal(suprarenalis).
• Lapisan dalam (endodermis):
Akan mengalami diferensiasi menjadi ephitel yang membatasi saluran
pencernaan; saluran pernapasan; kelenjar gondok, anak gondok, dan
thymus, hati pankreas; ephitel yang membatasi rongga telinga dan
eustachius.
 Organogenesis (Pembentukan Organ)
Jaringan yang terbentuk selama tahap diferensiasi
selanjutnya akan membentuk organ (organogenesis)
D.2 FASE PASCA EMBRIONIK
 Fase pasca embrionik adalah tahapan
pertumbuhan dan perkembangan setelah
terbentuk embrio
 Pada Pria ditandai
dengan:
 Mulainya tumbuh
cambang, kumis,
suara yang mebesar/
memberat, dada
mejadi bidang, dan
otot-otot tampak
kekar
 Pada wanita, ciri-ciri
kelamin sekundernya
ditandai dengan:
 tumbuhnya payudara
dan tulang panggul
yang membesar
 Regenerasi
Regenerasi adalah peristiwa
pergantian jaringan yang rusak
dengan jaringan yang baru,
contohnya:
 Salamander, kadal, dan cicak
setelah memutuskan ekornya
akan tumbuh ekor baru
menggantikan ekor yang putus
 Planaria
(platyhelminthes/cacing pipih)
dapat membentuk bagian
tubuhnya yang hilang
 Contoh hewan lain, misalnya:
bintang laut, bintang ular, dan
hydra
 Pada mamalia regenerasi hanya
terbatas pada pemulihan luka
Pertumbuhan dan Perkembangan pada hewan ada 2 macam yaitu regenerasi
dan metamorfosis
 Metamorfosis adalah perubahan bentuk pada mahluk hidup
dari tahap larva sampai bentuk dewasa(imago). Ada 2 macam
metamorfosis, yaitu:
 Metamorfosis sempurna
Metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang mengalami fase
pupa(kepompong), antara lain: kupu-kupu, ngengat, nyamuk, dan lalat.
 Metamorfosis tidak sempurna
Metamorfosis tidak sempurna
adalah metamorfosis tanpa
mengalami proses pupa(kepompong),
antara lain: kecoa, jangkrik, belalang,
dan capung
 Metagenesis Pada Tumbuhan dan Hewan
 Metagenesis Pada Tumbuhan
Metagenesis pada tumbuhan terjadi pada tumbuhan lumut
dan tumbuhan paku
Fase generatif disebut gametofit
Fase vegetatif disebut sporofit
Metagenesis adalah pergiliran daur
hidup antara generasi yang
berproduksi secara
seksual(generatif) dan generasi
lainnya berproduksi secara
aseksual(vegetatif) dimana
bentuk/morfologi kedua generasi ini
berbeda.
SKEMA HIDUP TUMBUHAN LUMUT
Spora
Protonema
Tumbuhan
Lumut
Anteridium Arkegonium
Sperma Ovum
Zigot
Sporagonium
Spora
SKEMA HIDUP TUMBUHAN PAKU
Spora
Protalium
Anteridium Arkegonium
Ovum
Sperma
Zigot
Tumbuhan
Paku
Sporagonium
Spora
 Metagenesis Pada Hewan
Metagenesis pada hewan terjadi pada ubur-ubur,
berikut skema nya:
E. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PADA MANUSIA
E.1 TAHAP PERKEMBANGAN INDIVIDU
 Elizabeth Hurlock mengemukakan tahap
perkembangan individu sebagai berikut:
 Tahap I : Fase Pranatal(sebelum lahir)
 Tahap II : Infancy(orok), mulai lahir usia 10-
14 hari
 Tahap III : babyhood(bayi), mulai 2 minggu
sampai 2 tahun
 Tahap IV : childhood(kanak-kanak), mulai dari
2 tahun sampai remaja(puber)
 Tahap V : Puberty/adolesence mulai usia 11-
13 tahun sampai usia 21 tahun
E.2 TAMBAHAN
 Dibuahinya sel telur oleh sperma disebut
fertilisasi
 Nutrisi dan oksigen diberika oleh ibunya melalui
plasenta yang dihubungkan dengan embrio melalui
tali pusar
 Fertilisasi terjadi di tubafalofi (saluran ovarium)
 Keluarnya sel telur dari ovarium disebut ovulasi
 Proses menempelnya zigot di dinding rahim
adalah nidasi

More Related Content

Similar to Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptx

Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
Lintang Nirasmara
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
Ir. Zakaria, M.M
 
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
FhyraNh FhyraNh
 
Pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptx
Pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptxPertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptx
Pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptx
budiantoalfatih1
 
Ebook ringkasan ipa smp kelas viii
Ebook ringkasan ipa smp kelas viiiEbook ringkasan ipa smp kelas viii
Ebook ringkasan ipa smp kelas viii
Esti Widiawati
 
Bab i pertumbuhan dan konsultasi
Bab i pertumbuhan dan konsultasiBab i pertumbuhan dan konsultasi
Bab i pertumbuhan dan konsultasi
Siti Irmawati
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
Mira Sandrana
 
Pertumbuhan perkembangan
Pertumbuhan perkembanganPertumbuhan perkembangan
Pertumbuhan perkembangan
Sitatun Zunaidah
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
theahdk
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewanPertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewananggapriktew
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
Soga Biliyan Jaya
 
Kelompok 11
Kelompok 11Kelompok 11
Kelompok 11
Nanda Reda
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
xempat
 
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidupPertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hiduprisky_kartika
 
17_pertumbuhan_dan_perkembangan_rev.ppt
17_pertumbuhan_dan_perkembangan_rev.ppt17_pertumbuhan_dan_perkembangan_rev.ppt
17_pertumbuhan_dan_perkembangan_rev.ppt
lysa36
 
Perkembangan organisme skrg multiseluler 6 septem
Perkembangan organisme skrg multiseluler 6 septemPerkembangan organisme skrg multiseluler 6 septem
Perkembangan organisme skrg multiseluler 6 septemSri Sihaloho
 
Laporan fitum c1
Laporan fitum c1Laporan fitum c1
Laporan fitum c1dwi_alam
 
Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan ManusiaPerkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
Rajmil Shalsabila
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Agustinus Dwi
 

Similar to Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptx (20)

Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
 
Pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptx
Pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptxPertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptx
Pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptx
 
Ebook ringkasan ipa smp kelas viii
Ebook ringkasan ipa smp kelas viiiEbook ringkasan ipa smp kelas viii
Ebook ringkasan ipa smp kelas viii
 
Bab i pertumbuhan dan konsultasi
Bab i pertumbuhan dan konsultasiBab i pertumbuhan dan konsultasi
Bab i pertumbuhan dan konsultasi
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
 
Materi blog
Materi blogMateri blog
Materi blog
 
Pertumbuhan perkembangan
Pertumbuhan perkembanganPertumbuhan perkembangan
Pertumbuhan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewanPertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Kelompok 11
Kelompok 11Kelompok 11
Kelompok 11
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidupPertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
 
17_pertumbuhan_dan_perkembangan_rev.ppt
17_pertumbuhan_dan_perkembangan_rev.ppt17_pertumbuhan_dan_perkembangan_rev.ppt
17_pertumbuhan_dan_perkembangan_rev.ppt
 
Perkembangan organisme skrg multiseluler 6 septem
Perkembangan organisme skrg multiseluler 6 septemPerkembangan organisme skrg multiseluler 6 septem
Perkembangan organisme skrg multiseluler 6 septem
 
Laporan fitum c1
Laporan fitum c1Laporan fitum c1
Laporan fitum c1
 
Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan ManusiaPerkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
Perkembangan Pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
 

More from Filipi Butar-Butar

PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptxPAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
Filipi Butar-Butar
 
Musik - Ragam Warna Nada Vocal (Presentation).pptx
Musik - Ragam Warna Nada Vocal (Presentation).pptxMusik - Ragam Warna Nada Vocal (Presentation).pptx
Musik - Ragam Warna Nada Vocal (Presentation).pptx
Filipi Butar-Butar
 
Kinerja Ilmiah Remaja-Uji Kadar Vit C.pptx
Kinerja Ilmiah Remaja-Uji Kadar Vit C.pptxKinerja Ilmiah Remaja-Uji Kadar Vit C.pptx
Kinerja Ilmiah Remaja-Uji Kadar Vit C.pptx
Filipi Butar-Butar
 
A Story about SMPK PENABUR HI Walk in Bandung.pptx
A Story about SMPK PENABUR HI Walk in Bandung.pptxA Story about SMPK PENABUR HI Walk in Bandung.pptx
A Story about SMPK PENABUR HI Walk in Bandung.pptx
Filipi Butar-Butar
 
Presentasi R.A KArtini.pptx
Presentasi R.A KArtini.pptxPresentasi R.A KArtini.pptx
Presentasi R.A KArtini.pptx
Filipi Butar-Butar
 
Jepang dan Italia
Jepang dan ItaliaJepang dan Italia
Jepang dan Italia
Filipi Butar-Butar
 
Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Filipi Butar-Butar
 

More from Filipi Butar-Butar (7)

PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptxPAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
 
Musik - Ragam Warna Nada Vocal (Presentation).pptx
Musik - Ragam Warna Nada Vocal (Presentation).pptxMusik - Ragam Warna Nada Vocal (Presentation).pptx
Musik - Ragam Warna Nada Vocal (Presentation).pptx
 
Kinerja Ilmiah Remaja-Uji Kadar Vit C.pptx
Kinerja Ilmiah Remaja-Uji Kadar Vit C.pptxKinerja Ilmiah Remaja-Uji Kadar Vit C.pptx
Kinerja Ilmiah Remaja-Uji Kadar Vit C.pptx
 
A Story about SMPK PENABUR HI Walk in Bandung.pptx
A Story about SMPK PENABUR HI Walk in Bandung.pptxA Story about SMPK PENABUR HI Walk in Bandung.pptx
A Story about SMPK PENABUR HI Walk in Bandung.pptx
 
Presentasi R.A KArtini.pptx
Presentasi R.A KArtini.pptxPresentasi R.A KArtini.pptx
Presentasi R.A KArtini.pptx
 
Jepang dan Italia
Jepang dan ItaliaJepang dan Italia
Jepang dan Italia
 
Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 

Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptx

  • 1.
  • 3. A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAHLUK HIDUP
  • 4. A.1 PERTUMBUHAN  Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis pada mahluk hidup yang ditandai dengan perubahan ukuran(volume, massa, tinggi, jumlah) yang bersifat Irreversibel dan bersifat kuantitatfif
  • 5. A.2 PERKEMBANGAN  Perkembangan merupakan perubahan yang terjadi selama masa pertumbuhan hingga terbentuk organ yang memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dan bersifat kualitatif
  • 6. B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MAHLUK HIDUP
  • 7. B.1 FAKTOR INTERNAL  Gen Gen merupakan faktor pembawa sifat yang diwariskan induk kepada keturununnya. Gen inilah yang menentukan sifat yang muncul pada setiap mahluk hidup seperti tinggi, warna kulit, bentuk tubuh, warna bunga dan sebagainya.
  • 8.  Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan di dalam tubuh yang berfungsi mengatur dan mengendalikan semua aktivitas tubuh. Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin(kelenjar buntu). Hormon yang berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia misalnya hormon pertumbuuhan(hormon somatotropin/ growth hormone). Kelebihan hormon pada masa pertumbuhan disebut gigantisme. Kelebihan hormon pada masa pubertas disebut akromegali. Kekurangan hormon pada masa pertumbuhan disebut dwarfisme/kretinisme.
  • 10.  Testis pada pria selain menghasilkan sel kelamin jantan(sperma) juga berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon testosteron mengatur perubahan sekunder pada pria.
  • 11.  Pada wanita, ovarium selain sebagai alat reproduksi penghasil kelamin betina(ovum/sel telur)juga berperan sebagai kelenjar endokrin penghasil hormon estrogen dan progesteron yang berfungsi mengatur tanda-tanda sekunder pada wanita.
  • 12.  Pada katak peristiwa perubahan bentuk(metamorfosis) dipengaruhi oleh hormon trioksin yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid
  • 13.  Pada ayam jantan, bila testis tidak cukup menghasilkan hormon testosteron, ternyata ciri-ciri kelamin sekunder seperti jengger, taji, dan bulu ekor yang panjang pada bulu ayam jantan tersebut tidak muncul.
  • 14.  Ada tiga hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, terutama pada peristiwa metamorfosis, yaitu:  Hormon otak (hormon protorasikotropik)  Hormon ekdison  Hormon Juvenil
  • 15. • JENIS-JENIS HORMON TUMBUHAN DAN PENGARUHNYA Hormon Fungsi Tempat Produksi Auksin  Merangsang Perpanjangan Sel  Merangsang titik tumbuh tanaman  Merangsang pembentukan bunga dan buah  Dominasi apikal  Pertumbuhan akar  Gerak fototropisme dan geotropisme Ujung batang(tunas apikal), tunas puncuk daun muda, buah yang sedang tumbuh di ujung akar. Sitokinin  Mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar  Bersama auksin merangsang pembelahan sel dalam jaringan meristem  Mempercepat perkecambahan Di akar(lalu didistri- busikan ke organ lain) dan pada biji Hormon auksin diproduksi di tunas ujung(tunas apikal) bersifat menghambat pertumbuhan tunas samping(tunas lateral). Bila tunas apikal dihilangkan maka tunas lateral akan tumbuh. Hormon auksin akan berkerja dengan baik bila tidak ada cahaya.
  • 16. Sitokinin  Menghambat Penuaan  Mematahkan dominasi apikal, menyebabkan pertumbuhan tunas lateral/samping Di akar(lalu didistri- busikan ke organ lain) dan pada biji Giberlin  Mempengaruhi pertumbuhan sel dan perpanjangan sel  Merangsang perkecambahan biji dan tunas  Menyebabkan tumbuhan berbunga sebelum waktunya  Bila diberikan pada bunga, maka akan terbentuk buah tanpa biji Jaringan meristem pada akar dan batang, daun muda dan embrio Asam Absisat  Menghambat Pertumbuhan dengan cara mengurangi kecepatan pembelahan sel dan perpanjangan sel  Menghambat perkecambahan dan menghambat mekarnya kuncup  Mempercepat proses absisi (penuaan jaringan) bagian tumbuhan seperti daun dan buah Dapat diproduksi pada kloroplas (pembawa warna hijau daun/klorofil) Etilena (CH2CH2)  Mendorong pemasakan buah ujung batang (tunas apikal), tunas pucuk daun muda, buah yang sedang tumbuh dan ujung akar) Pada jaringan buah yang masak
  • 17. B.2 FAKTOR EKSTERNAL  Nutrisi(Makanan) dan Lingkungan • Salah satu fungsi makanan adalah sebagai bahan pembangun tubuh mahluk hidup. 6CO2+12H2O  C6H12O6+6O2
  • 18. C. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
  • 19.  Ada 2 macam tipe perkecambahan :  Hipogeal Hipogeal adalah perkecambahan dimana keping biji (kotiledone) tetap di bawah. Perkecambahan jenis ini dijumpai oleh tumbuhan monokotil.  Epigeal Epigeal adalah perkecambahan dimana keping biji (kotiledone) tetap ikut terangkat ke atas. Perkecambahan ini dijumpai oleh tumbuhan dikotil.
  • 20. C.1 PERTUMBUHAN PRIMER  Pada Akar Pertumbuhan pada ujung akar dibedakan menjadi 3:  Daerah pembelahan (meristematis)  Daerah Perpanjangan (Elongasi)  Daerah Diferensiasi Pada daerah meristematis dilindungi oleh tudung akar (kaliptra) Pertumbuhan Primer terletak pada ujung akar dan ujung batang
  • 21.  Pada Batang:  Daerah meristematis pada titik tumbuh (meristem apikal) batang dan daun  Daerah Elongasi terletak dibawah daerah elongasi  Daerah diferensiasi adalah daerah yang terlettak di bawah daerah elongasi
  • 22. C.2 PERTUMBUHAN SEKUNDER  Disebabkan oleh aktivitas jaringan kambium  Akibat perbedaan pertumbuhan pada jaringan kambium maka terbentuklah lapisan yang disebut lingkaran tahun  Terjadi pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae  Ke dalam membentuk xylem keluar membentuk floem
  • 23. D. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN
  • 24. D.1 FASE EMBRIONIK  Pembelahan(Clevage): Zigot membelah beberapa kali menjadi embrio Fase Embrionik dimulai setelah pertemuan sel kelamin jantan(sperma) dan sel kelamin betina(ovum). Fase embrionik terdiri dari 4 tahapan:
  • 25.  Diferensiasi: Pada tahapan ini, sel-sel yang dihasilkan terus membelah diri bergerak dan menata diri menjadi lapisan-lapisan dan kumpulan yang berbeda pada akhrinya membentuk pola tertentu. Sel-sel embrionik terus bertambah dan membentuk struktur bola padat berisikan 16-32 sel yang disebut dengan morula. Terjadi proses pembentukan jaringan dan perubahan bentuk disebut dengan blastula (terbentuk rongga blastocoel). Pada tahap ini embrio membentuk 3 lapisan embrionik, yaitu: • Lapisan luar (ektoderm) • Lapisan tengah (mesoderm) • Lapisan dalam (endoderm)
  • 26.  Morfogenesis Pada tahapan ini sel-sel yang telah membentuk lapisan mulai mengambil bentuk struktur dan fungsi khusus, yaitu: • Lapisan luar (ektoderm): Akan mengalami diferensiasi menjadi susunan syaraf pusat dan tepi; ephitel telinga, hidung, dan mata; epidermis, kuku, dan rambut; kelenjar hipofisa dan kelenjar bawah kulit; email dan gigi. • Lapisan tengah (mesoderm): Akan mengalami diferensiasi menjadi jaringan ikat; jaringan tulang, otot lurik, otot polos dan otot jantung; pembuluh darah, getah bening dan limfosit; ginjal dan kelenjar kelamin; selaput serarosa yang membatasi priosteum, limpa dan ephitel kelenjar anak ginjal(suprarenalis). • Lapisan dalam (endodermis): Akan mengalami diferensiasi menjadi ephitel yang membatasi saluran pencernaan; saluran pernapasan; kelenjar gondok, anak gondok, dan thymus, hati pankreas; ephitel yang membatasi rongga telinga dan eustachius.
  • 27.  Organogenesis (Pembentukan Organ) Jaringan yang terbentuk selama tahap diferensiasi selanjutnya akan membentuk organ (organogenesis)
  • 28. D.2 FASE PASCA EMBRIONIK  Fase pasca embrionik adalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan setelah terbentuk embrio
  • 29.  Pada Pria ditandai dengan:  Mulainya tumbuh cambang, kumis, suara yang mebesar/ memberat, dada mejadi bidang, dan otot-otot tampak kekar
  • 30.  Pada wanita, ciri-ciri kelamin sekundernya ditandai dengan:  tumbuhnya payudara dan tulang panggul yang membesar
  • 31.  Regenerasi Regenerasi adalah peristiwa pergantian jaringan yang rusak dengan jaringan yang baru, contohnya:  Salamander, kadal, dan cicak setelah memutuskan ekornya akan tumbuh ekor baru menggantikan ekor yang putus  Planaria (platyhelminthes/cacing pipih) dapat membentuk bagian tubuhnya yang hilang  Contoh hewan lain, misalnya: bintang laut, bintang ular, dan hydra  Pada mamalia regenerasi hanya terbatas pada pemulihan luka Pertumbuhan dan Perkembangan pada hewan ada 2 macam yaitu regenerasi dan metamorfosis
  • 32.  Metamorfosis adalah perubahan bentuk pada mahluk hidup dari tahap larva sampai bentuk dewasa(imago). Ada 2 macam metamorfosis, yaitu:  Metamorfosis sempurna Metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang mengalami fase pupa(kepompong), antara lain: kupu-kupu, ngengat, nyamuk, dan lalat.
  • 33.  Metamorfosis tidak sempurna Metamorfosis tidak sempurna adalah metamorfosis tanpa mengalami proses pupa(kepompong), antara lain: kecoa, jangkrik, belalang, dan capung
  • 34.  Metagenesis Pada Tumbuhan dan Hewan  Metagenesis Pada Tumbuhan Metagenesis pada tumbuhan terjadi pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku Fase generatif disebut gametofit Fase vegetatif disebut sporofit Metagenesis adalah pergiliran daur hidup antara generasi yang berproduksi secara seksual(generatif) dan generasi lainnya berproduksi secara aseksual(vegetatif) dimana bentuk/morfologi kedua generasi ini berbeda.
  • 35. SKEMA HIDUP TUMBUHAN LUMUT Spora Protonema Tumbuhan Lumut Anteridium Arkegonium Sperma Ovum Zigot Sporagonium Spora
  • 36. SKEMA HIDUP TUMBUHAN PAKU Spora Protalium Anteridium Arkegonium Ovum Sperma Zigot Tumbuhan Paku Sporagonium Spora
  • 37.  Metagenesis Pada Hewan Metagenesis pada hewan terjadi pada ubur-ubur, berikut skema nya:
  • 38. E. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
  • 39. E.1 TAHAP PERKEMBANGAN INDIVIDU  Elizabeth Hurlock mengemukakan tahap perkembangan individu sebagai berikut:  Tahap I : Fase Pranatal(sebelum lahir)  Tahap II : Infancy(orok), mulai lahir usia 10- 14 hari  Tahap III : babyhood(bayi), mulai 2 minggu sampai 2 tahun  Tahap IV : childhood(kanak-kanak), mulai dari 2 tahun sampai remaja(puber)  Tahap V : Puberty/adolesence mulai usia 11- 13 tahun sampai usia 21 tahun
  • 40. E.2 TAMBAHAN  Dibuahinya sel telur oleh sperma disebut fertilisasi  Nutrisi dan oksigen diberika oleh ibunya melalui plasenta yang dihubungkan dengan embrio melalui tali pusar  Fertilisasi terjadi di tubafalofi (saluran ovarium)  Keluarnya sel telur dari ovarium disebut ovulasi  Proses menempelnya zigot di dinding rahim adalah nidasi