SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Pertemuan keenam, Senin 7 September 2020
Pengujian Dan Evaluasi Produk
(Lanjutan pertemuan kelima)
B. Standarisasi dan Sertifikasi Produk
TujuanPembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:
1. Memahami hakikat pengujianproduk
2. Mengetahui pihak-pihak yang berwenang dalam
pengujianproduk
3. Memahami standarisasi dan sertifikasiproduk
4. Memahami proses evaluasi produk melaui
pengedalian mutu
1. Pengertian Standarisasi Dan Sertifikasi Produk
Istilah dari standarisasi berasal dari kata standar yang
memiliki arti satuan ukuran dan dapat digunakan sebagai dasar
pembanding kualitas, kuantitas, nilai, dan hasil karya yang nyata.
Dalam arti yang luas, standar menunjukkan spesifikasi dari suatu
produk, bahan, maupun proses. Standarisasi diimplementasikan
pada saat sebuah perusahaan menghasilkan dan mengeluarkan
sebuah produk ke pasaran. (sumber :
https://www.caraprofesor.com/mengenal-pengertian-
standarisasi).
Sebagai contoh, apabila produsen akan
memproduksi kran air sebaiknya ukuran kran
yang dibuat mengikuti standar dari ukuran pipa
air yang ada. Produsen bisa membuat kran
dengan ukuran ¼ inci atau ½ inci sesuai dengan
ukuran pipa air yang sering digunakan
konsumen.
Menurut ketentuan Pasal 1 angka 2 PP NO. 102/2000
tentang Standar Nasional, Standarisasi adalah proses
merumuskan, menetapkan, menerapkan dan merevisi
standar yang dilakukan secara tertib dan bekerja sama
dengan semua pihak. Dengan kata lain, standarisasi dapat
diartikan sebagai penetapan norma dan aturan mutu
produk yang ditetapkan bersama dengan tujuan
menghasilkan produk dengan mutu yang dapat
dideskripsikan dan diukur dengan perolehan mutu yang
seragam.
Sedangkan pengertian sertifikasi menurut Pasal 1
angka 11 PP Standar Nasional adalah rangkaian
kegiatan penerbitan sertifikat terhadap barang dan
jasa. Lebih lanjut, Pasal 1 angka 12 menyebutkan
bahwa pengertian sertifikat adalah jaminan tertulis
yang diberikan oleh lembaga /laboratorium yang telah
terakreditasi untuk menyatakan bahwa barang, jasa,
proses, system atau personal telah memenuhi standar
yang dipersyaratkan.
2. Badan Pengatur Standarisasi Produk Nasional
Untuk menetapkan standar pengujian produk
tentu harus ada pakem (bentuk yang tidak baku) yang
bisa diuji secara secara universal dan harus membawa
manfaat secara teknologi, ekonomi, dan sosial.
Pada dasarnya standarisasi harus memuat dua
hal yaitu standar teknik dan standar manajemen.
Standar teknik adalah serangkaian persyaratan
yang harus dipenuhi oleh perusahaan meliputi
bahan, produk dan layanan. Jika bahan, produk
atau jasa gagal memenuhi satu atau lebih dari
spesifikasi yang berlaku maka produk yang
dihasilkan oleh perusahaan tersebut dinilai tidak
memenuhi spesifiksi.
Sedangkan standarisasi manajemen adalah
struktur tugas, prosedur kerja, sistem
manajemen dan standar kerja dalam bidang
kelembagaan, usaha serta keuangan.
Standarisasi nasional merupakan salah satu
instrumen regulasi teknis yang dapat melindungi
kepentingan konsumen nasional dan produsen
produk dalam negeri. Melalui regulasi teknis yang
berbasiskan standarisasi dapat mencegah
beredarnya barang - barang yang tidak bermutu
dan berbahaya di pasar domestik serta mencegah
masuknya barang impor yang bermutu rendah.
Untuk mencegah hal tersebut menjadi
tanggung jawab Badan Standarisasi Nasional
(BSN) untuk membina, mengembangkan serta
mengkoordiasi kegiatan di bidang standarisasi
secara nasional.
BSN berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Presiden melalui menteri yang
mengkoordinasikan. BSN sebagai lembaga pemerintah
bertanggung jawab untuk merumuskan dan
mengembangkan standar di Indonesia mengacu pada
yang ditetapkan oleh badan dunia seperti ISO, CODEX
Alimentarius, dan standar regional serta standar
nasional lainnya.
Badan Standarisasi Nasional ( BSN ) memiliki fungsi
sebagai berikut :
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di
bidang standarisasi Nasional;
2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam
pelaksanaan tugas BSN;
3. Fasilitas dan pembinaan terhadap kegiatan
instansi pemerintah di bidang standarisasi
Nasional;
4. Penyelenggaraan pembinaan kerja sama
dalam negeri dan internasional di bidang
standarisasi;
5. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan
administrasi umum di bidang perencanaan
umum ketatausahaan, organisasi dan tata
laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,
hukum, persandian, perlengkapan dan rumah
tangga.
Sedangkan kewenangan BSN sebagai lembaga
penentu standarisasi produk nasional sebagai
berikut:
1. Penyusun rencana nasional secara makro di
bidangnya;
2. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk
mendukung pembangunan secara makro;
3. Penetapan sistem informasi di bidangnya;
4. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
yaitu:
a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan
tertentu di bidang standarisasi nasional;
b. Perumusan dan penetapan kebijakan
system akreditasi lembaga sertifikasi,
lembaga inspeksi dan laboratorium;
c. Penetapan SNI;
d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di
bidangnya;
e. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di
bidangnya.
Sekian dan terimakasih
Pertemuan ketujuh dilaksanakan pada hari
Kamis, 10 September 2020

More Related Content

Similar to Pertemuan keenam Lanjutan STANDARISASI dan SERTIFIKASI PRODUK.pptx

Presentasi Sosialisasi PM SMPI- Bandung 10 Mei 2017
Presentasi Sosialisasi PM SMPI-  Bandung 10 Mei 2017Presentasi Sosialisasi PM SMPI-  Bandung 10 Mei 2017
Presentasi Sosialisasi PM SMPI- Bandung 10 Mei 2017direktoratkaminfo
 
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017direktoratkaminfo
 
Penyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdf
Penyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdfPenyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdf
Penyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdfsttdutabangsa1
 
Kelompok 1 kelas e
Kelompok 1 kelas eKelompok 1 kelas e
Kelompok 1 kelas eerma wati
 
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkunganBuku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkunganLianasari Zakaria
 
PKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptx
PKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptxPKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptx
PKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptxFauzan Rasip
 
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptxdafidriaN
 
PSN 302 2006.pdf, fundamental sertifikasi-1
PSN 302 2006.pdf, fundamental sertifikasi-1PSN 302 2006.pdf, fundamental sertifikasi-1
PSN 302 2006.pdf, fundamental sertifikasi-1Kacung Abdullah
 
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNIPermen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNIKacung Abdullah
 
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi NegeriSujatmiko Wibowo
 
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanTugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanYusdi Sinathrya
 
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)Clara Veranita
 
Presentasispptsni072014
Presentasispptsni072014Presentasispptsni072014
Presentasispptsni072014Admin Novi
 
5. BAB 4 STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK.pptx
5. BAB 4 STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK.pptx5. BAB 4 STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK.pptx
5. BAB 4 STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK.pptxRandyKuswanto
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNNPedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNNDadang Solihin
 

Similar to Pertemuan keenam Lanjutan STANDARISASI dan SERTIFIKASI PRODUK.pptx (20)

Presentasi Sosialisasi PM SMPI- Bandung 10 Mei 2017
Presentasi Sosialisasi PM SMPI-  Bandung 10 Mei 2017Presentasi Sosialisasi PM SMPI-  Bandung 10 Mei 2017
Presentasi Sosialisasi PM SMPI- Bandung 10 Mei 2017
 
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
 
Penyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdf
Penyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdfPenyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdf
Penyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdf
 
00. Materi 02. MK Sistem Standardisasi.pdf
00. Materi 02. MK Sistem Standardisasi.pdf00. Materi 02. MK Sistem Standardisasi.pdf
00. Materi 02. MK Sistem Standardisasi.pdf
 
Kelompok 1 kelas e
Kelompok 1 kelas eKelompok 1 kelas e
Kelompok 1 kelas e
 
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkunganBuku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
 
PKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptx
PKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptxPKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptx
PKP-III-SLIDES-MANAJEMEN MUTU II (Fauzan).pptx
 
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
 
PSN 302 2006.pdf, fundamental sertifikasi-1
PSN 302 2006.pdf, fundamental sertifikasi-1PSN 302 2006.pdf, fundamental sertifikasi-1
PSN 302 2006.pdf, fundamental sertifikasi-1
 
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNIPermen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
Permen No 5 tentang TTG Sistem SKKNI
 
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
 
5 tahun 2012
5 tahun 20125 tahun 2012
5 tahun 2012
 
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanTugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
 
KESA
KESAKESA
KESA
 
Laporan aktualisasi
Laporan aktualisasiLaporan aktualisasi
Laporan aktualisasi
 
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
 
Presentasispptsni072014
Presentasispptsni072014Presentasispptsni072014
Presentasispptsni072014
 
5. BAB 4 STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK.pptx
5. BAB 4 STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK.pptx5. BAB 4 STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK.pptx
5. BAB 4 STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK.pptx
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNNPedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
 
AUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.pptAUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.ppt
 

Recently uploaded

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASsusilowati82
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pertemuan keenam Lanjutan STANDARISASI dan SERTIFIKASI PRODUK.pptx

  • 1. Pertemuan keenam, Senin 7 September 2020 Pengujian Dan Evaluasi Produk (Lanjutan pertemuan kelima) B. Standarisasi dan Sertifikasi Produk
  • 2. TujuanPembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu: 1. Memahami hakikat pengujianproduk 2. Mengetahui pihak-pihak yang berwenang dalam pengujianproduk 3. Memahami standarisasi dan sertifikasiproduk 4. Memahami proses evaluasi produk melaui pengedalian mutu
  • 3. 1. Pengertian Standarisasi Dan Sertifikasi Produk Istilah dari standarisasi berasal dari kata standar yang memiliki arti satuan ukuran dan dapat digunakan sebagai dasar pembanding kualitas, kuantitas, nilai, dan hasil karya yang nyata. Dalam arti yang luas, standar menunjukkan spesifikasi dari suatu produk, bahan, maupun proses. Standarisasi diimplementasikan pada saat sebuah perusahaan menghasilkan dan mengeluarkan sebuah produk ke pasaran. (sumber : https://www.caraprofesor.com/mengenal-pengertian- standarisasi).
  • 4. Sebagai contoh, apabila produsen akan memproduksi kran air sebaiknya ukuran kran yang dibuat mengikuti standar dari ukuran pipa air yang ada. Produsen bisa membuat kran dengan ukuran ¼ inci atau ½ inci sesuai dengan ukuran pipa air yang sering digunakan konsumen.
  • 5. Menurut ketentuan Pasal 1 angka 2 PP NO. 102/2000 tentang Standar Nasional, Standarisasi adalah proses merumuskan, menetapkan, menerapkan dan merevisi standar yang dilakukan secara tertib dan bekerja sama dengan semua pihak. Dengan kata lain, standarisasi dapat diartikan sebagai penetapan norma dan aturan mutu produk yang ditetapkan bersama dengan tujuan menghasilkan produk dengan mutu yang dapat dideskripsikan dan diukur dengan perolehan mutu yang seragam.
  • 6. Sedangkan pengertian sertifikasi menurut Pasal 1 angka 11 PP Standar Nasional adalah rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat terhadap barang dan jasa. Lebih lanjut, Pasal 1 angka 12 menyebutkan bahwa pengertian sertifikat adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh lembaga /laboratorium yang telah terakreditasi untuk menyatakan bahwa barang, jasa, proses, system atau personal telah memenuhi standar yang dipersyaratkan.
  • 7. 2. Badan Pengatur Standarisasi Produk Nasional Untuk menetapkan standar pengujian produk tentu harus ada pakem (bentuk yang tidak baku) yang bisa diuji secara secara universal dan harus membawa manfaat secara teknologi, ekonomi, dan sosial. Pada dasarnya standarisasi harus memuat dua hal yaitu standar teknik dan standar manajemen.
  • 8. Standar teknik adalah serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan meliputi bahan, produk dan layanan. Jika bahan, produk atau jasa gagal memenuhi satu atau lebih dari spesifikasi yang berlaku maka produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dinilai tidak memenuhi spesifiksi.
  • 9. Sedangkan standarisasi manajemen adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan.
  • 10. Standarisasi nasional merupakan salah satu instrumen regulasi teknis yang dapat melindungi kepentingan konsumen nasional dan produsen produk dalam negeri. Melalui regulasi teknis yang berbasiskan standarisasi dapat mencegah beredarnya barang - barang yang tidak bermutu dan berbahaya di pasar domestik serta mencegah masuknya barang impor yang bermutu rendah.
  • 11. Untuk mencegah hal tersebut menjadi tanggung jawab Badan Standarisasi Nasional (BSN) untuk membina, mengembangkan serta mengkoordiasi kegiatan di bidang standarisasi secara nasional.
  • 12. BSN berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui menteri yang mengkoordinasikan. BSN sebagai lembaga pemerintah bertanggung jawab untuk merumuskan dan mengembangkan standar di Indonesia mengacu pada yang ditetapkan oleh badan dunia seperti ISO, CODEX Alimentarius, dan standar regional serta standar nasional lainnya.
  • 13. Badan Standarisasi Nasional ( BSN ) memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang standarisasi Nasional; 2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BSN; 3. Fasilitas dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang standarisasi Nasional;
  • 14. 4. Penyelenggaraan pembinaan kerja sama dalam negeri dan internasional di bidang standarisasi; 5. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
  • 15. Sedangkan kewenangan BSN sebagai lembaga penentu standarisasi produk nasional sebagai berikut: 1. Penyusun rencana nasional secara makro di bidangnya; 2. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro; 3. Penetapan sistem informasi di bidangnya;
  • 16. 4. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu: a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang standarisasi nasional; b. Perumusan dan penetapan kebijakan system akreditasi lembaga sertifikasi, lembaga inspeksi dan laboratorium;
  • 17. c. Penetapan SNI; d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidangnya; e. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di bidangnya.
  • 18. Sekian dan terimakasih Pertemuan ketujuh dilaksanakan pada hari Kamis, 10 September 2020