Bab 8 membahas statistik Chi Square (χ2) untuk menguji hipotesis, termasuk uji goodness of fit, analisis tabel kontingensi, dan keterbatasan statistik χ2. Metode ini digunakan untuk menguji perbedaan frekuensi hasil observasi dengan frekuensi hipotesis, menguji hubungan antara dua variabel nominal, dan menguji kenormalan distribusi data.
Teks tersebut membahas ciri-ciri teks akademik dan nonakademik. Teks akademik ditandai oleh struktur kalimat yang sederhana melalui penggunaan kalimat simpleks yang hanya mengandung satu aksi. Namun, kalimat panjang dalam teks akademik disebabkan oleh pemadatan informasi dalam kelompok nomina, bukan kompleksitas struktur kalimat. Teks juga membandingkan gaya bahasa teks akademik dan nonakademik
Ukuran Penyebaran Data
Dokumen ini membahas beberapa ukuran penyebaran data untuk mengukur seberapa jauh suatu data menyebar dari rata-ratanya, seperti jangkauan data, jangkauan antar kuartil, simpangan rata-rata, dan simpangan baku. Ukuran-ukuran ini berguna untuk membandingkan tingkat variasi dari dua himpunan data.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi, termasuk estimasi titik, interval estimasi, interval kepercayaan, dan penggunaan distribusi t untuk mengestimasi parameter populasi ketika varians tidak diketahui dengan sampel kecil. Contoh yang diberikan meliputi estimasi rata-rata penjualan ban, waktu produksi kertas, dan kekuatan logam.
Bab 8 membahas statistik Chi Square (χ2) untuk menguji hipotesis, termasuk uji goodness of fit, analisis tabel kontingensi, dan keterbatasan statistik χ2. Metode ini digunakan untuk menguji perbedaan frekuensi hasil observasi dengan frekuensi hipotesis, menguji hubungan antara dua variabel nominal, dan menguji kenormalan distribusi data.
Teks tersebut membahas ciri-ciri teks akademik dan nonakademik. Teks akademik ditandai oleh struktur kalimat yang sederhana melalui penggunaan kalimat simpleks yang hanya mengandung satu aksi. Namun, kalimat panjang dalam teks akademik disebabkan oleh pemadatan informasi dalam kelompok nomina, bukan kompleksitas struktur kalimat. Teks juga membandingkan gaya bahasa teks akademik dan nonakademik
Ukuran Penyebaran Data
Dokumen ini membahas beberapa ukuran penyebaran data untuk mengukur seberapa jauh suatu data menyebar dari rata-ratanya, seperti jangkauan data, jangkauan antar kuartil, simpangan rata-rata, dan simpangan baku. Ukuran-ukuran ini berguna untuk membandingkan tingkat variasi dari dua himpunan data.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi, termasuk estimasi titik, interval estimasi, interval kepercayaan, dan penggunaan distribusi t untuk mengestimasi parameter populasi ketika varians tidak diketahui dengan sampel kecil. Contoh yang diberikan meliputi estimasi rata-rata penjualan ban, waktu produksi kertas, dan kekuatan logam.
Teori-teori sastra modern dan pascamodern meliputi formalisme, strukturalisme, poststrukturalisme, feminisme, postkolonialisme, dekonstruksi, dan postmodernisme."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ujian akhir semester mata kuliah Matematika Statistika di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya membahas soal-soal distribusi hipergeometrik, binomial, Poisson, dan normal untuk menentukan berbagai probabilitas.
Metode deskriptif dan survai merupakan penelitian yang mendeskripsikan fenomena secara objektif. Penelitian deskriptif dapat berupa studi perkembangan, studi kasus, studi kemasyarakatan, studi perbandingan, atau studi hubungan untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi saat ini dan bagaimana mencapai tujuan. Survai adalah bagian dari penelitian deskriptif yang menghimpun data secara permukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis dua rata-rata untuk mengetahui perbedaan antara dua data. Terdapat beberapa langkah yang harus diikuti yaitu menentukan hipotesis nol dan alternatif, menentukan taraf signifikansi, melakukan uji statistik dengan rumus tertentu seperti uji Z atau uji t, serta menyimpulkan hasil pengujian hipotesis.
Dokumen tersebut membahas analisis varians (ANOVA) satu arah untuk menguji perbedaan rata-rata antar beberapa kelompok. Metode ini digunakan untuk menganalisis sumber variabilitas ke dalam komponen antar kelompok dan dalam kelompok menggunakan ukuran F. Contoh penyelesaian menunjukkan penggunaan ANOVA untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan tiga metode mengajar berbeda.
Teks tersebut membahas tentang konsep dan variabel dalam penelitian. Konsep adalah ide abstrak yang dibentuk dari generalisasi objek atau hubungan fakta, sedangkan variabel adalah bentuk konkret dari suatu konsep yang dapat diukur. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, serta berbagai skala pengukurannya. Definisi operasional diperlukan untuk mengukur suatu konsep.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kelompok 6 yang terdiri dari 9 orang siswa beserta NIM-nya. Selanjutnya memberikan penjelasan tentang standar skor (z-score) dan contoh soal perhitungannya baik untuk populasi maupun sampel. Terdapat juga penjelasan mengenai skewness dan kurtosis beserta rumus dan contoh perhitungannya.
Penelitian membutuhkan data yang valid untuk menjelaskan hubungan antara variabel. Ada dua jenis data, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data dapat dikelompokkan berdasarkan sumber, sifat, dan cara memperolehnya. Ada berbagai skala pengukuran data seperti nominal, ordinal, interval dan rasio.
Dokumen tersebut membahas konsep turunan dan penerapannya dalam menentukan biaya marginal secara ekonomi. Secara ringkas, turunan digunakan untuk menghitung tingkat perubahan suatu fungsi, termasuk fungsi biaya total yang digunakan untuk menghitung biaya marginal sebagai tingkat perubahan biaya total akibat peningkatan satu unit produksi. Contoh soal dan pembahasannya juga diberikan untuk memperjelas konsep tersebut.
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifCabii
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran statistik deskriptif untuk mengukur tendensi sentral dan variasi suatu data, seperti rata-rata, median, modus, kuartil, varians, dan koefisien korelasi. Dokumen juga menjelaskan cara menggunakan box plot untuk menggambarkan bentuk distribusi data.
Ukuran pemusatan adalah ukuran yang menunjukkan pusat dari segugus data yang telah diurutkan. Beberapa ukuran pemusatan penting adalah rata-rata, median, dan modus. Ukuran ini berguna untuk membandingkan dua populasi atau contoh karena sulit membandingkan setiap anggota secara individu.
Teori-teori sastra modern dan pascamodern meliputi formalisme, strukturalisme, poststrukturalisme, feminisme, postkolonialisme, dekonstruksi, dan postmodernisme."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ujian akhir semester mata kuliah Matematika Statistika di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya membahas soal-soal distribusi hipergeometrik, binomial, Poisson, dan normal untuk menentukan berbagai probabilitas.
Metode deskriptif dan survai merupakan penelitian yang mendeskripsikan fenomena secara objektif. Penelitian deskriptif dapat berupa studi perkembangan, studi kasus, studi kemasyarakatan, studi perbandingan, atau studi hubungan untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi saat ini dan bagaimana mencapai tujuan. Survai adalah bagian dari penelitian deskriptif yang menghimpun data secara permukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis dua rata-rata untuk mengetahui perbedaan antara dua data. Terdapat beberapa langkah yang harus diikuti yaitu menentukan hipotesis nol dan alternatif, menentukan taraf signifikansi, melakukan uji statistik dengan rumus tertentu seperti uji Z atau uji t, serta menyimpulkan hasil pengujian hipotesis.
Dokumen tersebut membahas analisis varians (ANOVA) satu arah untuk menguji perbedaan rata-rata antar beberapa kelompok. Metode ini digunakan untuk menganalisis sumber variabilitas ke dalam komponen antar kelompok dan dalam kelompok menggunakan ukuran F. Contoh penyelesaian menunjukkan penggunaan ANOVA untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan tiga metode mengajar berbeda.
Teks tersebut membahas tentang konsep dan variabel dalam penelitian. Konsep adalah ide abstrak yang dibentuk dari generalisasi objek atau hubungan fakta, sedangkan variabel adalah bentuk konkret dari suatu konsep yang dapat diukur. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, serta berbagai skala pengukurannya. Definisi operasional diperlukan untuk mengukur suatu konsep.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kelompok 6 yang terdiri dari 9 orang siswa beserta NIM-nya. Selanjutnya memberikan penjelasan tentang standar skor (z-score) dan contoh soal perhitungannya baik untuk populasi maupun sampel. Terdapat juga penjelasan mengenai skewness dan kurtosis beserta rumus dan contoh perhitungannya.
Penelitian membutuhkan data yang valid untuk menjelaskan hubungan antara variabel. Ada dua jenis data, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data dapat dikelompokkan berdasarkan sumber, sifat, dan cara memperolehnya. Ada berbagai skala pengukuran data seperti nominal, ordinal, interval dan rasio.
Dokumen tersebut membahas konsep turunan dan penerapannya dalam menentukan biaya marginal secara ekonomi. Secara ringkas, turunan digunakan untuk menghitung tingkat perubahan suatu fungsi, termasuk fungsi biaya total yang digunakan untuk menghitung biaya marginal sebagai tingkat perubahan biaya total akibat peningkatan satu unit produksi. Contoh soal dan pembahasannya juga diberikan untuk memperjelas konsep tersebut.
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifCabii
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran statistik deskriptif untuk mengukur tendensi sentral dan variasi suatu data, seperti rata-rata, median, modus, kuartil, varians, dan koefisien korelasi. Dokumen juga menjelaskan cara menggunakan box plot untuk menggambarkan bentuk distribusi data.
Ukuran pemusatan adalah ukuran yang menunjukkan pusat dari segugus data yang telah diurutkan. Beberapa ukuran pemusatan penting adalah rata-rata, median, dan modus. Ukuran ini berguna untuk membandingkan dua populasi atau contoh karena sulit membandingkan setiap anggota secara individu.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data dan distribusi frekuensi. Secara singkat, dibahas mengenai mean, median, modus sebagai ukuran pemusatan data dan cara menghitung nilai-nilai tersebut baik untuk data tunggal maupun berkelompok.
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...dinda aulia
Tugas mata kuliah statistik membahas distribusi frekuensi dan ukuran pemusatan data. Distribusi frekuensi merupakan pengelompokan data berdasarkan kelas tertentu yang disajikan dalam tabel, sedangkan ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus digunakan untuk mewakili seluruh data.
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganArie Khurniawan
Modul ini membahas konsep-konsep statistik dasar seperti nilai sentral, ukuran variasi, dan latihan soal. Nilai sentral meliputi rata-rata, median, dan modus. Ukuran variasi mencakup simpangan rata-rata, simpangan baku, koefisien variasi, dan jarak data. Modul ini juga menyertakan contoh soal untuk mempelajari penerapan konsep-konsep tersebut pada data yang tidak dikelompokkan dan dikelompokkan.
Teks tersebut membahas tentang ukuran-ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah nilai yang mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Teks tersebut juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung ketiga ukuran pemusatan data tersebut baik untuk data tunggal maupun kelomp
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data (central tendency) yang meliputi rata-rata, median, dan modus beserta contoh perhitungannya. Terdapat juga pembahasan singkat tentang hubungan ketiga ukuran tersebut berdasarkan bentuk kurva distribusi frekuensi data.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data dalam statistika. Ukuran pemusatan meliputi rata-rata, median, dan modus, sedangkan ukuran penyebaran meliputi kuartil, desil, dan persentil. Diberikan contoh perhitungan dan penjelasan setiap ukuran tersebut beserta rumus-rumus yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran pemusatan data atau statistik deskriptif, yang merupakan nilai data yang mewakili seluruh data. Beberapa ukuran pemusatan data yang dijelaskan adalah rata-rata hitung, modus, dan median untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh perhitungannya. Juga dijelaskan mengenai rata-rata ukur untuk menghitung rata-rata kenaikan data.
Modul ini membahas ukuran tendensi pusat dan letak data, termasuk mean, median, dan mode. Juga dibahas rata-rata geometrik dan harmonik sebagai ukuran tendensi pusat lainnya. Metode perhitungan dan contoh soal untuk setiap ukuran dijelaskan secara detail.
Makalah ini membahas tentang statistik ekonomi dan bisnis, meliputi perbedaan antara statistik dan statistika, distribusi frekuensi, dan ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus. Makalah ini menjelaskan konsep-konsep statistik dasar beserta contoh penerapannya.
2. Ukuran Pemusatan Data
Ukuran pemusatan data adalah suatu
ukuran yang menggambarkan pusat dari
kumpulan data yang bisa mewakilinya.
Mean, Median, Modus sama-sama
merupakan ukuran pemusatan data yang
termasuk kedalam analisis statistika
deskriptif.
Namun, ketiganya memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing dalam
menerangkan suatu ukuran pemusatan
data.
Syaratnya ialah data sudah
disusun/dikelompokkan
Ukuran Pemusatan Data
Modus
Mean
Median
3. Ukuran Pemusatan Data
Ukuran data
Ukuran
Pemusatan
data
Mean
Median
Modus
Ukuran letak
data
Median
Kuartil
Desil
Persentil
Ukuran
penyebaran
data
Jangkauan
Jangkauan antar
kuartil
Simpangan rata-
rata
Simpangan
Baku
atau ragam
4. Data Tunggal
Data tunggal : data yang belum tersusun atau
dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval.
Perhitungan Frekuensi data tak berkelompok, biasanya
setiap data mewakili data tersebut secara tunggal.
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10
3 3 4 5 5 5 7 8 9 9
5. Data Berkelompok
• Data berkelompok adalah data yang telah digolongkan dalam
distribusi frekuensi.
• Data berkelompok biasanya disajikan dalam bentuk tabel yang
terdiri dari beberapa kelas. Yang dimaksud dengan kelas di sini
adalah suatu bagian/elemen dari tabel yang menunjukkan
jumlah data yang berada pada suatu rentang tertentu.
Nomor Fi
10 – 14 3
15 – 19 6
20 – 24 9
7. Mean
Perhitungan rata-rata (mean) didapat dari jumlah nilai seluruh data
dibagi dengan banyaknya data.
Ini bisa dilakukan baik untuk data tunggal maupun data berkelompok.
Mean Data Tunggal
• Perhitungan rata-rata (𝑥) untuk data tunggal menggunakan rumus
sebagai berikut :
𝑥 =
𝑥𝑖
𝑛
𝑥𝑖 = Penjumlahan unsur pada variabel 𝑥
n = jumlah subjek
8. Mean
Contoh Soal Mean Data Tunggal
• Usia tujuh orang mahasiswa Program Pendidikan Biologi
adalah : 19, 20,18, 26 ,21, 23, 24. Berapakah rata-rata
usia ke tujuh orang mahasiswa tersebut ?
𝑥 =
𝑥𝑖
𝑛
9. Mean
Mean Data Berkelompok
• Perhitungan rata-rata (𝑥) untuk data berkelompok
menggunakan rumus sebagai berikut :
𝑥 =
𝑓𝑖𝑥𝑖
𝑓𝑖
𝑥𝑖 = nilai-nilai pengamatan yang diwakili dengan
nilai
tengah kelas
𝑓𝑖 = frekuensi relatif tiap kelas interval
𝑓𝑖 = n = jumlah subjek
10. Mean
Contoh Soal Mean Data Berkelompok
Hasil ujian mahasiswa
Pendidikan Biologi yang
berjumlah 54 orang
telah diolah dan
disajikan dalam tabel di
samping ini :
Berapakah nilai Mean
dari data tersebut ?
11. Mean
1. Kita buat kolom xi
sebagai bantuan, yaitu
nilai tengah dari
kategori nilai
1. Kita buat juga kolom
fi.xi sebagai bantuan,
yaitu nilai hasil kali xi
dengan fi
𝑥 =
𝑓𝑖𝑥𝑖
𝑓𝑖
=
3845
54
= 71,203
12. Median
Median adalah nilai yang persis berada di tengah jika suatu angkatan
data diurutkan dari nilai terkecil / terendah sampai terbesar / tertinggi
atau sebaliknya. Perhitungan median juga menggunakan teknik yang
berbeda antara data tak berkelompok/tunggal dengan data
berkelompok atau bergolong.
Median Data Tunggal
• Ada satu kelompok nilai yang telah diurutkan sebagai
berikut : 60, 61, 62, 64, 65, 66, 67. Untuk kelompok nilai
tadi, mediannya adalah 64 karena persis berada di
tengah.
• Nilai : 60, 61, 62, 64, 65, 66, 67, 68
Nilai yang persis di tengah dari urutan nilai di
atas bukan lagi satu nilai tetapi telah menjadi
dua nilai yaitu 64, dan 65.
Me =
13. Median Data Berkelompok
Untuk data berkelompok menentukan mediannya (𝑀𝑒) diawali
dengan menentukan kelas median, kemudian menentukan
median kelas tersebut dengan persamaan berikut :
𝑀𝑒 = 𝑇𝐵 +
𝑛
2
− 𝑓𝑘
𝑓𝑀𝑒
𝐶
n = jumlah individu frekuensi
𝑓𝑀𝑒 = frekuensi relatif kelas median
𝑓𝑘= frekuensi kumulatif sebelum kelas yang dimaksud
𝑇𝐵= tepi bawah = ( BB – 0,5 )
𝐶 = interval/panjang kelas = (BA – BB) + 1
14. Median Data Berkelompok
Contoh Soal Median Data
Berkelompok :
Hasil ujian mahasiswa Pendidikan
Biologi yang berjumlah 54 orang
telah diolah dan disajikan dalam
tabel di samping ini :
Berapakah nilai Median dari data
tersebut ?
15. Median Data Berkelompok
1. Kita buat kolom F
sebagai bantuan,
yaitu nilai
frekuensi kumulatif
2. Kita tentukan kelas
median
berdasarkan
frekuensi kumulatif
dari setengah
jumlah data
fk
5
10
19
29
41
48
50
53
54
2
Karena data ke 27 ada di kelas ke 5 ( 29 ),
maka kita tentukan kelas median adalah
kelas ke 5
16. Median Data Berkelompok
3. Kita tentukan nilai
tepi bawah dari
nilai minimum
kelas median
3. Kita tentukan nilai
interval
fk
5
10
19
29
41
48
50
53
54
2
Tepi bawah = 𝑇𝐵 = BB Kelas Median – 0,5
= 68 – 0,5 = 67,5
Interval = C = ( BA – BB ) +1
= ( 72 – 68 ) + 1 = 5
17. Median Data Berkelompok
5. Kita tentukan nilai
frekuensi kumulatif
F
5. Kita tentukan
frekuensi relatif
(𝑓𝑀𝑒) dari kelas
median
fk
5
10
19
29
41
48
50
53
54
2
Karena kelas Median adalah kelas ke 5,
maka kita gunakan nilai F dengan nilai
frekuensi kumulatif sebelum kelas Median
( nilai F sebelum F kelas Median)
fk = 19
𝑓𝑀𝑒 =fi = 10
18. Median Data Berkelompok
8. Kita hitung median ( Me ) dengan menggunakan
rumus Median untuk data berkelompok
𝑀𝑒 = 𝑇𝐵 +
𝑛
2
− 𝑓𝑘
𝑓𝑀𝑒
𝐶
= 67,5 +
54
2
− 19
10
5
Editor's Notes
Tujuan pemusatan data adalah membandingkan 2 populasi atau contoh. Karena sulit untuk membandingkan masing-masing anggota dari masing-masing anggota populasi.
Tujuan pemusatan data adalah membandingkan 2 populasi atau contoh. Karena sulit untuk membandingkan masing-masing anggota dari masing-masing anggota populasi.