Makalah ini membahas tentang implikasi, biimplikasi, negasi implikasi dan biimplikasi, serta konvers, invers, dan kontraposisi implikasi. Implikasi adalah pernyataan "jika-maka" yang bernilai salah jika premis benar dan kesimpulan salah, sedangkan biimplikasi adalah pernyataan "jika dan hanya jika" yang bernilai benar jika premis dan kesimpulan sama. Negasi implikasi adalah premis ben
Dokumen tersebut membahas tentang logika proposisi dan bukan proposisi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian proposisi dan bukan proposisi, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan kuantor universal serta eksistensial.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian pernyataan, lambang dan nilai kebenaran suatu pernyataan, pernyataan majemuk seperti disjungsi, konjungsi, implikasi dan biimplikasi, serta kuantor universal dan eksistensial.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian pernyataan, lambang dan nilai kebenaran suatu pernyataan, pernyataan majemuk seperti disjungsi, konjungsi, implikasi dan biimplikasi, serta kuantor universal dan eksistensial.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika, meliputi konsep-konsep dasar seperti pernyataan, kalimat terbuka, negasi, disjungsi, konjungsi, implikasi, biimplikasi, pernyataan majemuk, tautologi, kontradiksi, ekuivalen, hubungan konvers, invers, dan kontraposisi dengan implikasi, implikasi logis, kuantor universal dan eksistensial, serta silogisme.
Makalah ini membahas tentang implikasi, biimplikasi, negasi implikasi dan biimplikasi, serta konvers, invers, dan kontraposisi implikasi. Implikasi adalah pernyataan "jika-maka" yang bernilai salah jika premis benar dan kesimpulan salah, sedangkan biimplikasi adalah pernyataan "jika dan hanya jika" yang bernilai benar jika premis dan kesimpulan sama. Negasi implikasi adalah premis ben
Dokumen tersebut membahas tentang logika proposisi dan bukan proposisi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian proposisi dan bukan proposisi, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan kuantor universal serta eksistensial.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian pernyataan, lambang dan nilai kebenaran suatu pernyataan, pernyataan majemuk seperti disjungsi, konjungsi, implikasi dan biimplikasi, serta kuantor universal dan eksistensial.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian pernyataan, lambang dan nilai kebenaran suatu pernyataan, pernyataan majemuk seperti disjungsi, konjungsi, implikasi dan biimplikasi, serta kuantor universal dan eksistensial.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika, meliputi konsep-konsep dasar seperti pernyataan, kalimat terbuka, negasi, disjungsi, konjungsi, implikasi, biimplikasi, pernyataan majemuk, tautologi, kontradiksi, ekuivalen, hubungan konvers, invers, dan kontraposisi dengan implikasi, implikasi logis, kuantor universal dan eksistensial, serta silogisme.
Dokumen tersebut membahas lima jenis kata hubung kalimat dalam logika matematika yaitu negasi, konjungsi, disjungsi, kondisional, dan bikondisional beserta contoh-contoh dan tabel kebenaran masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang logika dan unsur-unsur dasarnya seperti kalimat, variabel, konstanta, pernyataan terbuka, kuantor, negasi, tabel kebenaran, pernyataan majemuk, silogisme, modus ponens dan modus tollens.
Logika matematika adalah cabang ilmu yang mempelajari logika dan matematika, meliputi konsep-konsep seperti pernyataan, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi serta penarikan kesimpulan menggunakan aturan-aturan tertentu.
Modul matematika Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya 2015Bella Timorti
Modul Matematika yang mungkin dapat bermanfaat bagi siapapun. Modul ini sendiri sebenanya tugas persentasi kami dalam satu kelas, dan dibuatlah sebuah modul matematika. Semoga siapapun yang mendownload atau membaca modul matematika kami dapat menambah wawasan kalian semua.
Logika matematika membahas manipulasi pernyataan matematika berdasarkan penalaran yang dapat diuji kebenarannya secara matematis. Mencakup logika proposisi dan predikat serta konsep-konsep seperti negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, ekuivalensi pernyataan majemuk, dan penarikan kesimpulan melalui modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Logika matematika membahas manipulasi pernyataan matematika dengan menggunakan konsep seperti negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan kuantor. Metode penarikan kesimpulan dalam logika matematika meliputi modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Dokumen tersebut membahas tentang logika proposisi yang mencakup definisi proposisi, proposisi komposit, hukum-hukum aljabar proposisi, implikasi logis, prinsip dualitas, negasi berkuantor, tabel kebenaran, dan prinsip-prinsip logika seperti modus ponens, modus tollens, dan silogisme."
Dokumen tersebut membahas tentang logika proposisi yang mencakup definisi proposisi, proposisi komposit, hukum-hukum aljabar proposisi, implikasi logis, prinsip dualitas, negasi berkuantor, tabel kebenaran, dan prinsip-prinsip logika seperti modus ponens, modus tollens, dan silogisme."
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Dokumen tersebut membahas lima jenis kata hubung kalimat dalam logika matematika yaitu negasi, konjungsi, disjungsi, kondisional, dan bikondisional beserta contoh-contoh dan tabel kebenaran masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang logika dan unsur-unsur dasarnya seperti kalimat, variabel, konstanta, pernyataan terbuka, kuantor, negasi, tabel kebenaran, pernyataan majemuk, silogisme, modus ponens dan modus tollens.
Logika matematika adalah cabang ilmu yang mempelajari logika dan matematika, meliputi konsep-konsep seperti pernyataan, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi serta penarikan kesimpulan menggunakan aturan-aturan tertentu.
Modul matematika Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya 2015Bella Timorti
Modul Matematika yang mungkin dapat bermanfaat bagi siapapun. Modul ini sendiri sebenanya tugas persentasi kami dalam satu kelas, dan dibuatlah sebuah modul matematika. Semoga siapapun yang mendownload atau membaca modul matematika kami dapat menambah wawasan kalian semua.
Logika matematika membahas manipulasi pernyataan matematika berdasarkan penalaran yang dapat diuji kebenarannya secara matematis. Mencakup logika proposisi dan predikat serta konsep-konsep seperti negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, ekuivalensi pernyataan majemuk, dan penarikan kesimpulan melalui modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Logika matematika membahas manipulasi pernyataan matematika dengan menggunakan konsep seperti negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan kuantor. Metode penarikan kesimpulan dalam logika matematika meliputi modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Dokumen tersebut membahas tentang logika proposisi yang mencakup definisi proposisi, proposisi komposit, hukum-hukum aljabar proposisi, implikasi logis, prinsip dualitas, negasi berkuantor, tabel kebenaran, dan prinsip-prinsip logika seperti modus ponens, modus tollens, dan silogisme."
Dokumen tersebut membahas tentang logika proposisi yang mencakup definisi proposisi, proposisi komposit, hukum-hukum aljabar proposisi, implikasi logis, prinsip dualitas, negasi berkuantor, tabel kebenaran, dan prinsip-prinsip logika seperti modus ponens, modus tollens, dan silogisme."
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
3. LogikaProposisi
● Disebut juga compound
proposition
● Penggabungan proposisi
atomik menggunakan kata
penghubung (connectives)
● Disebut juga atomic
proposition
● Proposisi yang hanya berisi
satu variabel atau satu
konstanta proposisional
Proposisi
Tunggal
Proposisi
Majemuk
Terdapat2macam
5. KATAPENGHUBUNGLOGIKA
HirarkiPenghubung
Hirarki ke- Jenis penghubung Simbol Bentuk kalimat
1 Negasi ~ atau ¬ Tidak …
2 Konjungsi ˄ …. dan ….
3 Disjungsi ˅ …. atau ….
4 Implikasi Jika …. maka…
5 Biimplikasi ↔ …..jika dan hanya jika …
6. Merupakan satu tabel yang
menunjukan secara sistematis
satu demi satu nilai-nilai
kebenaran sebagai hasil
kombinasi dari proposisi-
proposisi yang sederhana
TABELKEBENARAN
7. NEGASI
Sebuah proposisi baru dapat terbentuk dari
negasi/ingkaran dari suatu pernyataan
dengan menambahkan atau menghilangkan
kata “tidak” atau “bukan” pada pernyataan
awalnya.
p : Elen seorang anak perempuan
-p : Elen bukan seorang anak perempuan
CONTOH
TabelKebenaran
p -p
B S
S B
8. KONJUNGSI
Nilai kebenaran dua pernyataan yang
dihubungkan dengan menggunakan kata
hubung “dan” menghasilkan nilai benar jika
dan hanya jika kedua pernyataan tersebut
benar.
p : Dua adalah bilangan prima
q : Dua adalah bilangan genap
p ˄ q : Dua adalah bilangan prima yang
genap (B)
CONTOH
TabelKebenaran
p q p ˄ q
B B B
B S S
S B S
S S S
9. DISJUNGSI
Disjungsi adalah proposisi majemuk yang
dihubungkan dengan menggunakan kata
“atau” dan dilambangkan dengan ˅
p : Universitas Musamus terletak di
Merauke
q : Suku Toraja berasal dari Papua
CONTOH TabelKebenaran
p q p ˅ q
B B B
B S B
S B B
S S S
10. IMPLIKASI
Proposisi “jika p maka q” dinotasikan p q merupakan proposisi
bersyarat (conditional), dalam hal ini q terjadi dengan syarat p
terjadi.
Proposisi p q selain dibaca “jika p maka q”, juga dapat dibaca
dengan beberapa cara berikut:
p berimplikasi q
p hanya jika q
p syarat cukup bagi q
q jika p
q syarat perlu bagi p
q asal saja p
11. TABELKEBENARAN
p q p q
B B B
B S S
S B B
S S B
Dari tabel terlihat bahwa pernyataan P Q selalu
bernilai benar kecuali jika p benar dan q salah.
12. p : Hari ini Minggu (S)
q : Univ. Musamus ada di Ambon
p q : Jika hari ini Minggu, maka Univ, Musamus ada di Ambon
CONTOH:
13. Misalkan p q. Maka,
q p disebut konvers dari p q
~ p ~q disebut invers dari p q
~ q ~p disebut kontraposisi dari p q
Proposisi yang terkait
dengan Implikasi
Contoh:
Misalkan diberikan proposisi bersyarat “jika segitiga ABC sama sisi
maka segitiga ABC memiliki tiga simetri lipat”. Tentukan konvers, invers
dan kontraposisi dari proposisi tersebut!
Jawab:
1. Konvers : jika segitiga ABC memiliki tiga simetri lipat maka segitiga
ABC sama sisi
2. Invers : jika segitiga ABC tidak sama sisi maka segitiga ABC tidak
memiliki tiga simetri lipat
3. Kontraposisi : jika segitiga ABC tidak memiliki tiga simetri lipat maka
segitiga ABC bukan segitiga sama sisi.
14. Tabelkebenaran
Implikasi Konvers Invers Kontraposisi
p q p q p q q p p q q p
B B S S B B B B
B S S B S B B S
S B B S B S S B
S S B B B B B B
HubunganImplikasi,Konvers,danInvers
15. BIIMPLIKASI
Dari proposisi p dan q dapat dibentuk proposisi majemuk
baru yaitu “p jika dan hanya jika q” yang dapat dinotasikan
dengan p ↔ q.
Pernyataan “p ↔ q” juga dapat dibaca:
• jika p maka q dan jika q maka p
• p syarat cukup dan perlu untuk q
• q syarat cukup dan perlu untuk p
Proposisi “p jika dan hanya jika q” merupakan proposisi
majemuk yang bernilai benar hanya jika proposisi p dan q
memiliki nilai kebenaran yang sama. Nilai kebenaran dapat
dilihat pada tabel berikut.
16. CONTOH:
Segitiga sama kaki jika dan hanya jika kedua sisinya sama (BENAR)
p q p ↔ q
B B B
B S S
S B S
S S B
17. TAUTOLOGI
Tautologi adalah suatu proposisi majemuk yang selalu bernilai benar
untuk semua kemungkinan kombinasi nilai kebenaran dari proposisi
pembentuknya
p = 3 + 2 = 5 dan ~p = 3 + 2 ≠ 5
Maka, p ˅ ~p = 3 + 2 = 5 atau 3 + 2 ≠ 5
bernilai benar
CONTOH
TabelKebenaran
p ~p p ˅ ~p
B
S
S
B
B
B
18. KONTRADIKSI
Kontradiksi adalah suatu proposisi majemuk yang selalu bernilai salah
untuk semua kemungkinan kombinasi nilai kebenaran dari proposisi
pembentuknya.
p ≡ 3 + 2 = 5 dan ~p ≡ 3 + 2 ≠ 5
Maka p ˄ ~p = 3 + 2 = 5 dan 3 + 2 ≠ 5
bernilai salah
CONTOH
TabelKebenaran
p ~p p ˄ ~p
B
S
S
B
S
S
19. KONTINGENSI
Kontingensi adalah proposisi majemuk yang bukan termasuk tautologi
maupun kontradiksi, jadi tidak selalu bernilai benar dan tidak selalu
bernilai salah untuk semua kemungkinan nilai kebenaran komponen-
komponennya. Atau dapat pula dilihat dari tabel kebenarannya
mempunyai nilai benar dan salah.