SlideShare a Scribd company logo
PERMINTAAN,PENAWARAN
       AGREGAT


                   OLEH:

Andi Hamzah          Mamang Sugianto
Imam Syarifudin      Wahyu
MuhammadHanif        Wan Oktavina Ekawati
Haidar Bashofi
PENGERTIAN
Permintaan Agregat:Seluruh perminatan barang
dan jasa yang terjadi dalam suatu perekonomian
baik dari dalam maupun luar negeri.


Penawaran Agregat: Jumlah seluruh barang
akhir dan jasa-jasa di dalam perekonomian yang
dijual atau ditawarkan oleh perusahaan-
perusahaan pada berbagai tingkat harga. Atau
dengan kata lain penawaran agregat merupakan
nilai total dari seluruh barang akhir dan jasa
yang di hasilkan dalam perekonomian.
Ekonomi makro mempelajari perilaku menyeluruh
suatu perekonomian (agregat), misalnya inflasi,
pengangguran, & pertumbuhan ekonomi,dll


Variable kunci Ekonoi makro: Kerja,output dan
Harga
Kerja
              (Employment)
•Employment (E): jumlah pekerja dewasa yang
•mempunyai pekerjaan sipil penuh

•Unemployment (U):jumlah orang dewasa yang tidak
mempunyai pekerjaan dan aktif mencari pekerjaan

•Angkatan kerja (Labor Force)
     =E+U
•Tingkat pengangguran (U) : pengangguran
yang dinyatakan sebagai persentase angkatan
kerja.




 •Tingkat Pengangguran (U) =
                Pengangguran x 100
                Angkatan Kerja
Tingkat Harga

•Tingkat harga diukur dengan indeks (IH) dalam
perekonomian suatu negara.
•Tingkat inflasi dalam satu tahun adalah
persentase perubahan indeks harga dari tahun
ke tahun.
                     Indeks h arg a tahun ini Indeks h arg a tahun lalu
   Tingkat Inflasi                                                      x100
                                  Indeks h arg a tahun lalu
Permintaan & Penawaran
             Agregat
•Pada ekonomi mikro, penawaran dan
permintaan meliputi satu output,

•Pada ekonomi makro, konsep penawaran
dan permintaan meliputi jumlah seluruh
output
Kurva Permintaan Agregat
                     (Aggregate Demand =AD)

                          AD                              AD:
                P1
TINGKAT HARGA




                                                Hubungan antara
                P0
                                                jumlah semua output
                                                yang diminta
                                                konsumen
                                                (pendapatan nasional
                                                riil) dan tingkat harga
                     Y1    Y0   Pendapatan
                                Nasional Riil
AD Berslope Negatif Karena
•Bila P Naik perush. perlu lebih banyak uang untuk
membayar gaji dan upah, dan untuk membeli
faktor-faktor produksi
•Rumah tangga perlu lebih banyak uang untuk
membeli barang-barang kebutuhan mereka. ceteris
paribus
•Peningkatan kebutuhan uang ini meyebabkan
kekurangan uang, yang berakibat naiknya suku
bunga uang; pengusaha dan masyarakat (RT)
akan mengurangi pembelian barang-barang
kapital, seperti mesin-mesin, rumah, dan lain-lain
yang peka terhadap tingkat bunga.
•Akhirnya, hal ini menyebabkan berkurangnya
permintaan akan output negara tersebut.
Kurva Penawaran
                 Agregat(Aggrege
                   Supply=AS)

                      AS        Range                AS:
                                Klasik
                                             Hubungan       antara
                                             jumlah semua output
                                             yang      ditawarkan
                                             produsen
                                             (pendapatan
                   Range
                                             nasional riil) dan
      Range
    Keynesian    Intermed                    tingkat harga
                    iate

0               Y0          Y
                            1        Yriil
Tiga Range AS

Range Keynesian: Berbentuk
horisontal merupakan akibat dari dua
kekuatan:
      1. Dalam masyarakat bersangkutan
masih terdapat sumberdaya yang
menganggur, sehingga output dapat
ditingkatkan tanpa mengakibatkan P naik

     2. P relatif kaku untuk turun,
sehingga harga itu tidak jatuh, walaupun
terdapat kelebihan penawaran di pasar
TK dan pasar komoditi
 Range Intermediate: Mempunyai
  slope positif dimana kenaikan
  output diikuti kekurangan output,
  sehingga terjadi kelebihan
  permintaan (excess demand),
  yang mendorong naiknya tingkat
  harga
 Range Klasik; Berbentuk vertikal
  Sumberdaya sudah dimanfaatkan
  secara penuh.
Pergeseran AD

Perubahan JumlahPenduduk

Perubahan konsumsi

Perubahan investasi dan

Perubahan pengeluaranpemerintah

Lihat Gambar 10.3
Gambar 10.3. Pergeseran AD

P                                AD4             AS
        AD0   AD1    AD2   AD3
P4

P3

P2

P0


    0           Y0         Y1          Y2   Y3
                                                      Y
Pergeseran AS

Perubahan harga input ex: upah &
sumber energi
    Jika Pf naik; AS bergeser ke kiri atas
    Jika Pf turun; AS bergeser ke kanan
    bawah
Gagal panen; AS bergeser ke kiri atas
Penemuan teknologi ; AS bergeser ke
kanan bawah
Lihat Gambar 10.4.
Gambar 10.4. Pergeseran AS

                      AS
                                  Pergeseran AS dari AS0
                                  menjadi         AS1          akan
                                  menyebabkan            terjadinya
                                  Stagflasi (Stagnasi & inflasi).
P1              AS1
                                  Stagnasi    ditunjukan   oleh
                                  penurunan Y dari Y0 ke Y1
P0                         AS0
                                  Inflasi    ditunjukan      oleh
                                  kenaikan P dari P0 ke P1



      Y1   Y0
                                 Yriil
Pendekatan Pengeluaran
Komponen pengeluaran agregat dapat dibedakan
menjadi beberapa kategori yaitu:
  1. Pengeluaran konsumsi (C)
  2. Pengeluaran Invenstasi (I)
  3. Pengeluaran Pemerintah, (G)
     G yang merupakan bagian dari pendapatan
     nasional tidak mencakup transfer payment (tr)
        Tr : Pengeluaran pemerintah bukan untuk
     kegiatan produktif (Mis;tunjangan janda
     perang)
 4. Ekspor bersih (X – M)
Perekonomian tertutup :
         AE=C+I+G


Perekonomian terbuka:
   AE = C + I + G + (X –M)
Pendekatan Penerimaan
Empat Komponen Penerimaan:
     1. rent:bayaran bagi jasa-jasa tanah dan
faktor-faktor lain yang disewa;
     2.wages and salaries: pembayaran bagi jasa
tenaga kerja;
     3. interest (bunga)
     4. profit (distributed dan undistributed)
Perekonomian dua sektor

Kegiatan ekonomi perekonomian ini
hanya dilakukan oleh sektor rumah
tangga dan perusahaan. Rumah
tangga sebagai penyedia faktor
produksi menggunakan
penerimaannya untuk konsumsi dan
menabung, sehingga secara
matematis dapat ditulis Y = C + S.
Contoh soal:
C = 15 + 0,75Y apabila ingin mencari kurva
tabungan maka menjadi S = -15 +0,25Y.
Pendapatan nasional break even untuk kasus
tersebut terjadi ketika Y = C
Sehingga Y = 15 + 0,75Y
     Y – 0,75Y = 15
     0,25Y = 15
     Y = 60
Apabila terdapat investasi sebesar 10 maka
keseimbangan baru akan tercipta pada
S=I
-15 +0,25Y = 10
0,25Y = 25
Y = 100
TERIMA KASIH

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

More Related Content

What's hot

Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakanUang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Lucky Maharani Safitri
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
Judianto Nugroho
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Muhammad Rafi Kambara
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
Judianto Nugroho
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Muhammad Rafi Kambara
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
Judianto Nugroho
 
Bab IV pertumbuhan ekonomi
Bab IV pertumbuhan ekonomiBab IV pertumbuhan ekonomi
Bab IV pertumbuhan ekonomi
rizky putri khalifah
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
Judianto Nugroho
 
Keseimbangan sektor riil (pasar barang)
Keseimbangan sektor riil (pasar barang)Keseimbangan sektor riil (pasar barang)
Keseimbangan sektor riil (pasar barang)
mahasiswaunida
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
Rizki Prisandi
 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
Judianto Nugroho
 
6 mankiw09
6 mankiw096 mankiw09
6 mankiw09
Haidar Bashofi
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
Judianto Nugroho
 
Bab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangBab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjang
rizky putri khalifah
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Yesica Adicondro
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
Judianto Nugroho
 
Pertemuan 10 baru
Pertemuan 10 baruPertemuan 10 baru
Pertemuan 10 baru
Novi Oktavia Pradikaningrum
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
Yesica Adicondro
 
Sep 204 slide_minggu_ke_-_12_-_penawaran_agregat
Sep 204 slide_minggu_ke_-_12_-_penawaran_agregatSep 204 slide_minggu_ke_-_12_-_penawaran_agregat
Sep 204 slide_minggu_ke_-_12_-_penawaran_agregat
Haidar Bashofi
 
Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1
Siti Syahirah
 

What's hot (20)

Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakanUang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
 
Bab IV pertumbuhan ekonomi
Bab IV pertumbuhan ekonomiBab IV pertumbuhan ekonomi
Bab IV pertumbuhan ekonomi
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
 
Keseimbangan sektor riil (pasar barang)
Keseimbangan sektor riil (pasar barang)Keseimbangan sektor riil (pasar barang)
Keseimbangan sektor riil (pasar barang)
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
 
6 mankiw09
6 mankiw096 mankiw09
6 mankiw09
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
 
Bab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangBab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjang
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
Pertemuan 10 baru
Pertemuan 10 baruPertemuan 10 baru
Pertemuan 10 baru
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 11
 
Sep 204 slide_minggu_ke_-_12_-_penawaran_agregat
Sep 204 slide_minggu_ke_-_12_-_penawaran_agregatSep 204 slide_minggu_ke_-_12_-_penawaran_agregat
Sep 204 slide_minggu_ke_-_12_-_penawaran_agregat
 
Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1
 

Similar to Tugas makroo

Bahan ajar Teori makroekonomi di Indonesia
Bahan ajar Teori makroekonomi  di IndonesiaBahan ajar Teori makroekonomi  di Indonesia
Bahan ajar Teori makroekonomi di Indonesia
PutriRizki41
 
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiPerdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Yousuf Kurniawan
 
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptxBahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
WindaPrawidia1
 
Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi
Pe Makro 10 Ad Dan InflasiPe Makro 10 Ad Dan Inflasi
Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi
Diarta
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
pengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan incomepengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan income
diani lupitasari
 
PIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdf
PIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdfPIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdf
PIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdf
LPMITKJ
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
RatnaVidyawati
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisa Khoerunnisya
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
Haidar Bashofi
 
Esm hkm-bab-1-6
Esm hkm-bab-1-6Esm hkm-bab-1-6
Esm hkm-bab-1-6
aisyah29
 
Pendapatan Nasional (mine)
Pendapatan Nasional (mine)Pendapatan Nasional (mine)
Pendapatan Nasional (mine)Tri Yani
 
Keseimbangan pendapatan negara & dasar fiskal- Faktor yang menyebabkan perali...
Keseimbangan pendapatan negara & dasar fiskal- Faktor yang menyebabkan perali...Keseimbangan pendapatan negara & dasar fiskal- Faktor yang menyebabkan perali...
Keseimbangan pendapatan negara & dasar fiskal- Faktor yang menyebabkan perali...
qashah09
 
09-Permintaan-dan-Penawaran-Agregat.pdf
09-Permintaan-dan-Penawaran-Agregat.pdf09-Permintaan-dan-Penawaran-Agregat.pdf
09-Permintaan-dan-Penawaran-Agregat.pdf
utami50
 
Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Permintaan dan Penawaran Agregat dalam ekonomi makro.pptx
Permintaan dan Penawaran Agregat dalam ekonomi makro.pptxPermintaan dan Penawaran Agregat dalam ekonomi makro.pptx
Permintaan dan Penawaran Agregat dalam ekonomi makro.pptx
Medina117852
 
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
pakguruku.site
 

Similar to Tugas makroo (20)

Bahan ajar Teori makroekonomi di Indonesia
Bahan ajar Teori makroekonomi  di IndonesiaBahan ajar Teori makroekonomi  di Indonesia
Bahan ajar Teori makroekonomi di Indonesia
 
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomiPerdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi
 
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptxBahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
 
Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi
Pe Makro 10 Ad Dan InflasiPe Makro 10 Ad Dan Inflasi
Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
pengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan incomepengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan income
 
PIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdf
PIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdfPIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdf
PIE MAKRO - PERTEMUAN 4 REV.pdf
 
Ekonomi makro
Ekonomi makroEkonomi makro
Ekonomi makro
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Esm hkm-bab-1-6
Esm hkm-bab-1-6Esm hkm-bab-1-6
Esm hkm-bab-1-6
 
Pendapatan Nasional (mine)
Pendapatan Nasional (mine)Pendapatan Nasional (mine)
Pendapatan Nasional (mine)
 
Keseimbangan pendapatan negara & dasar fiskal- Faktor yang menyebabkan perali...
Keseimbangan pendapatan negara & dasar fiskal- Faktor yang menyebabkan perali...Keseimbangan pendapatan negara & dasar fiskal- Faktor yang menyebabkan perali...
Keseimbangan pendapatan negara & dasar fiskal- Faktor yang menyebabkan perali...
 
09-Permintaan-dan-Penawaran-Agregat.pdf
09-Permintaan-dan-Penawaran-Agregat.pdf09-Permintaan-dan-Penawaran-Agregat.pdf
09-Permintaan-dan-Penawaran-Agregat.pdf
 
Ekonomi bta
Ekonomi btaEkonomi bta
Ekonomi bta
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
 
Permintaan dan Penawaran Agregat dalam ekonomi makro.pptx
Permintaan dan Penawaran Agregat dalam ekonomi makro.pptxPermintaan dan Penawaran Agregat dalam ekonomi makro.pptx
Permintaan dan Penawaran Agregat dalam ekonomi makro.pptx
 
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
 

More from Haidar Bashofi

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Haidar Bashofi
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
Haidar Bashofi
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13Haidar Bashofi
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
Haidar Bashofi
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Haidar Bashofi
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Haidar Bashofi
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Haidar Bashofi
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesHaidar Bashofi
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniHaidar Bashofi
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
Haidar Bashofi
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia
Haidar Bashofi
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
Haidar Bashofi
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
Haidar Bashofi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasionalHaidar Bashofi
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakatHaidar Bashofi
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
Haidar Bashofi
 

More from Haidar Bashofi (20)

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
 
07 angka indeks 12
07 angka indeks 1207 angka indeks 12
07 angka indeks 12
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
04 ukuran letak 13
04 ukuran letak 1304 ukuran letak 13
04 ukuran letak 13
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
 
02 penyajian data 13
02 penyajian data 1302 penyajian data 13
02 penyajian data 13
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk sukses
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
 

Tugas makroo

  • 1. PERMINTAAN,PENAWARAN AGREGAT OLEH: Andi Hamzah Mamang Sugianto Imam Syarifudin Wahyu MuhammadHanif Wan Oktavina Ekawati Haidar Bashofi
  • 2. PENGERTIAN Permintaan Agregat:Seluruh perminatan barang dan jasa yang terjadi dalam suatu perekonomian baik dari dalam maupun luar negeri. Penawaran Agregat: Jumlah seluruh barang akhir dan jasa-jasa di dalam perekonomian yang dijual atau ditawarkan oleh perusahaan- perusahaan pada berbagai tingkat harga. Atau dengan kata lain penawaran agregat merupakan nilai total dari seluruh barang akhir dan jasa yang di hasilkan dalam perekonomian.
  • 3. Ekonomi makro mempelajari perilaku menyeluruh suatu perekonomian (agregat), misalnya inflasi, pengangguran, & pertumbuhan ekonomi,dll Variable kunci Ekonoi makro: Kerja,output dan Harga
  • 4. Kerja (Employment) •Employment (E): jumlah pekerja dewasa yang •mempunyai pekerjaan sipil penuh •Unemployment (U):jumlah orang dewasa yang tidak mempunyai pekerjaan dan aktif mencari pekerjaan •Angkatan kerja (Labor Force) =E+U
  • 5. •Tingkat pengangguran (U) : pengangguran yang dinyatakan sebagai persentase angkatan kerja. •Tingkat Pengangguran (U) = Pengangguran x 100 Angkatan Kerja
  • 6. Tingkat Harga •Tingkat harga diukur dengan indeks (IH) dalam perekonomian suatu negara. •Tingkat inflasi dalam satu tahun adalah persentase perubahan indeks harga dari tahun ke tahun. Indeks h arg a tahun ini Indeks h arg a tahun lalu Tingkat Inflasi x100 Indeks h arg a tahun lalu
  • 7. Permintaan & Penawaran Agregat •Pada ekonomi mikro, penawaran dan permintaan meliputi satu output, •Pada ekonomi makro, konsep penawaran dan permintaan meliputi jumlah seluruh output
  • 8. Kurva Permintaan Agregat (Aggregate Demand =AD) AD AD: P1 TINGKAT HARGA Hubungan antara P0 jumlah semua output yang diminta konsumen (pendapatan nasional riil) dan tingkat harga Y1 Y0 Pendapatan Nasional Riil
  • 9. AD Berslope Negatif Karena •Bila P Naik perush. perlu lebih banyak uang untuk membayar gaji dan upah, dan untuk membeli faktor-faktor produksi •Rumah tangga perlu lebih banyak uang untuk membeli barang-barang kebutuhan mereka. ceteris paribus •Peningkatan kebutuhan uang ini meyebabkan kekurangan uang, yang berakibat naiknya suku bunga uang; pengusaha dan masyarakat (RT) akan mengurangi pembelian barang-barang kapital, seperti mesin-mesin, rumah, dan lain-lain yang peka terhadap tingkat bunga. •Akhirnya, hal ini menyebabkan berkurangnya permintaan akan output negara tersebut.
  • 10. Kurva Penawaran Agregat(Aggrege Supply=AS) AS Range AS: Klasik Hubungan antara jumlah semua output yang ditawarkan produsen (pendapatan Range nasional riil) dan Range Keynesian Intermed tingkat harga iate 0 Y0 Y 1 Yriil
  • 11. Tiga Range AS Range Keynesian: Berbentuk horisontal merupakan akibat dari dua kekuatan: 1. Dalam masyarakat bersangkutan masih terdapat sumberdaya yang menganggur, sehingga output dapat ditingkatkan tanpa mengakibatkan P naik 2. P relatif kaku untuk turun, sehingga harga itu tidak jatuh, walaupun terdapat kelebihan penawaran di pasar TK dan pasar komoditi
  • 12.  Range Intermediate: Mempunyai slope positif dimana kenaikan output diikuti kekurangan output, sehingga terjadi kelebihan permintaan (excess demand), yang mendorong naiknya tingkat harga  Range Klasik; Berbentuk vertikal Sumberdaya sudah dimanfaatkan secara penuh.
  • 13. Pergeseran AD Perubahan JumlahPenduduk Perubahan konsumsi Perubahan investasi dan Perubahan pengeluaranpemerintah Lihat Gambar 10.3
  • 14. Gambar 10.3. Pergeseran AD P AD4 AS AD0 AD1 AD2 AD3 P4 P3 P2 P0 0 Y0 Y1 Y2 Y3 Y
  • 15. Pergeseran AS Perubahan harga input ex: upah & sumber energi Jika Pf naik; AS bergeser ke kiri atas Jika Pf turun; AS bergeser ke kanan bawah Gagal panen; AS bergeser ke kiri atas Penemuan teknologi ; AS bergeser ke kanan bawah Lihat Gambar 10.4.
  • 16. Gambar 10.4. Pergeseran AS AS Pergeseran AS dari AS0 menjadi AS1 akan menyebabkan terjadinya Stagflasi (Stagnasi & inflasi). P1 AS1 Stagnasi ditunjukan oleh penurunan Y dari Y0 ke Y1 P0 AS0 Inflasi ditunjukan oleh kenaikan P dari P0 ke P1 Y1 Y0 Yriil
  • 17. Pendekatan Pengeluaran Komponen pengeluaran agregat dapat dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu: 1. Pengeluaran konsumsi (C) 2. Pengeluaran Invenstasi (I) 3. Pengeluaran Pemerintah, (G) G yang merupakan bagian dari pendapatan nasional tidak mencakup transfer payment (tr) Tr : Pengeluaran pemerintah bukan untuk kegiatan produktif (Mis;tunjangan janda perang) 4. Ekspor bersih (X – M)
  • 18. Perekonomian tertutup : AE=C+I+G Perekonomian terbuka: AE = C + I + G + (X –M)
  • 19. Pendekatan Penerimaan Empat Komponen Penerimaan: 1. rent:bayaran bagi jasa-jasa tanah dan faktor-faktor lain yang disewa; 2.wages and salaries: pembayaran bagi jasa tenaga kerja; 3. interest (bunga) 4. profit (distributed dan undistributed)
  • 20. Perekonomian dua sektor Kegiatan ekonomi perekonomian ini hanya dilakukan oleh sektor rumah tangga dan perusahaan. Rumah tangga sebagai penyedia faktor produksi menggunakan penerimaannya untuk konsumsi dan menabung, sehingga secara matematis dapat ditulis Y = C + S.
  • 21. Contoh soal: C = 15 + 0,75Y apabila ingin mencari kurva tabungan maka menjadi S = -15 +0,25Y. Pendapatan nasional break even untuk kasus tersebut terjadi ketika Y = C Sehingga Y = 15 + 0,75Y Y – 0,75Y = 15 0,25Y = 15 Y = 60 Apabila terdapat investasi sebesar 10 maka keseimbangan baru akan tercipta pada S=I -15 +0,25Y = 10 0,25Y = 25 Y = 100