A. Pengertian Konflik dalam islam
B. Faktor penyebab konflik
C. Macam-Macam Konflik
D. SOLUSI DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK
1.
E. Budaya Lokal sebagai Sarana solusi Konflik
*makalah dari internet saya akan mengabadikannya saja
A. Pengertian Konflik dalam islam
B. Faktor penyebab konflik
C. Macam-Macam Konflik
D. SOLUSI DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK
1.
E. Budaya Lokal sebagai Sarana solusi Konflik
*makalah dari internet saya akan mengabadikannya saja
2. Ukhuwah
ukhuwah diartikan dengan "per-saudaraan". Ukhuwah
tersebut dalam bahasa Arab (ukhuwwah) terambil dari
kata akha (
dari sini kemudian melahirkan beberapa
kata al-akh, akhu, yang makna dasarnya "memberi
perhatian (
dan kemudian berkembang artinya
menjadi "sahabat, teman (
yang secara
leksikal menunjuk pada makna "dia bersama di setiap
keadaan, saling bergabung antara selainnya pada suatu
komunitas (
Mungkin karena
arti dasar tadi, yakni "memperhatikan", menyebabkan
setiap orang yang bersaudara meng-haruskan ada
perhatian di antara mereka, dan menyebabkan mereka
selalu bergabung (musyarik) dalam banyak keadaan.
3. lanjut
Ukhuwah diartikan sebagai setiap persamaan
dan keserasian dengan pihak lain, baik
persamaan keturunan dari segi ibu, bapak, atau
keduanya, maupun dari persusuan juga
mencakup persamaan salah satu dari unsur
seperti suku, agama, profesi, dan perasaan.
4. Dalil Al quran
• QS. Thaha (20): 29-30
•
• Terjemahnya :dan jadikanlah untukku seorang
pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun,
saudaraku
5. lanjut
• QS. Shad (38): 23.
•
• Terjemahnya :Sesungguhnya saudaraku ini
mempunyai sembilan puluh sembilan ekor
kambing betina dan aku mempunyai seekor
saja. Maka dia berkata: "Serahkanlah
kambingmu itu kepadaku dan dia
mengalahkan aku dalam perdebatan
6. lanjud
• . QS. al-Hujurat (49): 10
•
• Terjemahnya :
• Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai
sembilan puluh sembilan ekor kambing betina
dan aku mempunyai seekor saja. Maka dia
berkata: "Serahkanlah kambingmu itu kepadaku
dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan".
7. lanjud
•
QS. al-Nisa (4): 23
•
•
•
Terjemahnya :
Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan;
saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang
perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari
saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu
yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan
sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam
pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum
campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu
mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu);
dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara,
kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang
8. Konsep Ukhuwah dalam islam
• Ukhuwah Keagamaan
Ayat yang terkait dengan ukhuwah keagamaan
adalah, QS. al-Hujurat (49): 10 dan QS. al-Taubah
(9): 11 yang telah dikutip, dimana ayat ini
menegaskan bahwa "orang-orang mukmin itu
bersaudara", selanjutnya ditegas-kan bahwa "orang
beribadah seperti shalat, zakat, dan lain-lain
mereka saudara seagama". Yang dimaksud oleh
ayat ini adalah persaudaraan segama Islam, atau
persaudaraan sesama muslim.
9. • Ukhuwah Kebangsaan
Sebelumnya telah dirumuskan konsep ukhuwah keagamaan disebut
ukhuwwah diniyyah, dan Islam sebagai agama yang universal ternyata
juga memiliki konsep ukhuwah kebangsaan yang disebut ukhuwah
wathaniyyah, yakni saudara dalam arti sebangsa walaupun tidak
seagama. Ayat yang terkait dengan ini adalah QS. Hud (7): 65. Di sini
Allah swt berfirman,
Dan (Kami telah mengutus)
kepada kaum `Aad saudara mereka, Hud). Seperti yang dikemukakan
oleh ayat lain bahwa kaum 'Ad membangkang terhadap ajaran yang
dibawa oleh Nabi Hud as. Sehingga Allah memusnahkan mereka,
sebagaimana dalam QS. al-Haqqah (69): 6-7. Jenis ukhuwwah yang
demikian disebut juga dalam QS. Shad (38): 23 yang telah
disebelumnya di mana di dalam ayat ini ditegaskan bahwa adanya persaudaraan semasyarakat, walaupun berselisih paham karena adanya
perdebatan mengenai jumlah ekor kambing yang mereka miliki
10. • Ukhuwah fi al-Wathaniyah wa al-nasab
Ukhuwah fi al-Wathaniyah wa al-nasab Adalah saudara dalam
seketurunan dan kebangsaan seperti yang diisyaratkan dalam AlQuran. Model ukhuwah ketiga ini juga lebih sempit dari bentuk yang
kedua ukhuwah di atas, karena lingkup persaudaraan hanya meliputi
persaudaraan sebangsa dan setanah air. Lebih lanjut ukhuwah ini tidak
mengkosentrasikan pada pemerintahan islam, hanya saja masingmasing warga negara mempunyai kewenangan untuk berpartisipasi
dalam mengembangkan Negara.
Prinsip paling cocok dalam ukhuwah ini adalah berpijak pada “altasamuh” (toleransi), yaitu adanya interaksi timbal balik antarumat
beragama, menghargai kebebasan beragama bagi orang yang tidak
sepaham , tidak mengganggu peribadatan serta tetap menjaga
ukhuwah wathaniyah-nya
11. • Ukhuwah Insaniah
Ukhuwah insaniyah, yaitu persaudaraan sesama umat
manusia. Manusia mempunyai mempunyai motivasi
dalam menciptakan iklim persaudaraan hakiki yang dan
berkembang atas dasar rasa kemanusiaan yang bersifat
universal. Seluruh manusia di dunia adalah bersaudara.
Ayat yang menjadi dasar dari ukhuwah seperti ini adalah
antara lain lanjutan dari QS. al-Hujurat (49): 10, dalam hal
ini ayat 11 yang masih memiliki munasabah dengan ayat
10 tadi. Bahkan sebelum ayat 10 ini, Alquran
memerintahkan agar setiap manusia saling mengenal dan
mempekuat hubungan persaudaraan di antara mereka.