2. PENDAHULUAN
Sumatera Barat, khususnya Kota Padang, merupakan daerah yang memiliki potensi gempa yang sangat besar seperti gempa yang
telah terjadi pada 30 September 2009. Gempa bumi ini dapat menimbulkan bencana alam lainnya seperti tsunami, tanah longsor, dan
yang terbaru juga terjadi likuifaksi, seperti yang terjadi pada gempa Palu tahun 2018.
Banyaknya penelitian-penelitian yang dilakukan di Kota Padang dengan berbagai macam metode analisis potensi likuifaksi, namun
belum ditemukan analisis potensi likuifaksi untuk daerah Khatib Sulaiman Kota Padang, yang mana daerah tersebut merupakan daerah
pusat administrasi perkotaan. Maka dari itu analisis potensi likuifaksi ini akan dilakukan pada daerah Khatib Sulaiman dengan
menggunakan data sondir mengingat uji sondir ini lebih sering digunakan sebagai uji tanah di lapangan di Sumatera Barat.
2
Sumber : Google
3. PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana potensi likuifaksi untuk daerah
Khatib Sulaiman Kota Padang?
2. Bagaimana perbandingan perhitungan
likuifaksi dari metode Seed dan Idris
dengan metode Dr-D50 ?
TUJUAN PENELITIAN
1. Menganalisis potensi likuifaksi untuk
daerah Khatib Sulaiman Kota Padang
sehingga dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam kegiatan perencanaan
bangunan sipil selanjutnya.
2. Membandingan hasil dari dua metode yaitu
metode Seed dan Idris dengan metode Dr-
D50.
3
4. PENDAHULUAN
1. Analisa likuifaksi dibatasi di daerah
penelitian yaitu Khatib Sulaiman Kota
Padang
2. Data yang digunakan merupakan data
sekunder hasil uji sondir didaerah
kawasan Khatib Sulaiman, Padang
3. Metode perhitungan yang digunakan
dalam analisa potensi likuifaksi dengan
menggunakan data uji sondir yang telah
dikenalkan oleh ahli geoteknik seperti
Seed dan Idriss (1971) dan metode
perbandingan kerapatan relative (Dr)
dengan ukuran butiran rata-rata (D50).
4
BATASAN MASALAH
5. PENELITIANTERDAHULU
5
Putra, dkk 2009 melakukan penelitian dengan judul Analisa Potensi Likuifaksi Berdasarkan
Data Sondir (Studi Kasus Gor Haji Agus Salim dan Lapai, Padang).
Warman dan Jumas pada tahun 2013 dengan judul Kajian Potensi Likuifaksi Pasca Gempa
Dalam Rangka Mitigasi Bencana di Padang
Sabri dkk, 2022 dengan judul Evaluasi Metode Analisis Likuifaksi Berdasarkan Cone
Penetration Test (CPT) Studi Kasus Kota Padang
6. STUDI PUSTAKA
LIKUIFAKSI
Likuifaksi merupakan suatu keadaan Dimana tanah berpasir lepas
yang jenuh air, tiba-tiba akan berubah menjadi cairan bermassa
menjadi seperti air berlumpur akibat adanya tegangan seperti
gempa bumi atau perubahan tegangan secara mendadak.
6
Pengertian secara kuantitatif
Pada saat sebelum terjadinya gempa bumi partikel-partikel pasir akan mempertahan kondisinya satu sama
lain, namun pada saat terjadi gempa bumi, tegangan akibat gempa bumi yang ditransmisikan pada butir-
butir tanah melalui air pori menyebabkan ketahanan geser tanah berkurang (hilang kontak).
Pada saat tegangan efektif (σ’) lebih kecil dibandingkan dengan tengangan pada pori-pori tanah (u), maka
tanah akan kehilangan kuat gesernya sehingga tanah akan berubah prilaku seperti cairan dan mudah
bergerak.
7. STUDI PUSTAKA
7
Ada beberapa kombinasi komponen yang akan
menentukan potensi likuifaksi seperti:
1. Nilai indeks properties tanah
a. Modulus dinamis
b. Karakteristik kelembaban
c. Berat volume
d. Rata-rata ukuran butiran tanah, D50
e. Kepadatan relative, Dr
f. Struktur tanah itu sendiri
2. Faktor lingkungan
a. Jenis formasi tanah
b. Sejarah seismik dan geologi
c. Level muka air tanah,
d. Tegangan efektif tanah
3. Karakteristik gempa
4. Intensitas guncangan pada tanah
5. Lama guncangan yang terjadi
8. STUDI PUSTAKA
METODE SEED DAN IDRIS
Metode ini menggunakan parameter perlawanan
konus dari hasil uji sondir untuk menghitung
rasio tegangan siklik atau Cyclic Stress Ratio (CSR)
yang dirumuskan oleh Seed dan Idris 1971
Dengan membandingkan nilai CSR dan nilai Cyclic
Resistance Ratio (CRR) yang akan memperoleh
angka aman untuk potensi terhadap likuifaksi
Nilai SF > 1 maka dapat dikatakan tidak
berpotensi likuifaksi.
Metode Dr (Kerapatan Relatif ) dan D50 (Ukuran
butiran rata-rata) yaitu membandingkan nilai Dr
dengan D50 pada sebuah grafik yang mana Nilai
D50 yang 0,07 mm < x > 2 mm dapat dikatakan
tidak berpotensi mengalami likuifaksi. Serta nilai
Dr yang lebih dari 70% dapat dikatakan tidak
berpotensi likuifaksi
METODE DR D50
8
ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI
9. 9
ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI
Metode Seed dan Idris 1971
Menentukan jumlah lapisan dan penomoran
lapisan Menghitung berat volume tanah
Menentukan tegangan overburden tanah
𝜎0 = ℎ × 𝛾 𝜎0
′
= 𝜎0 − 𝑢 = ℎ × 𝛾 − ℎ𝑤 × 𝛾𝑤
Menentukan tegangan efektif tanah
01
03
02
04
06
Menentukan perlawanan konus terkoreksi
qc1 = C1 × qc = CN qc
Menentukan magnitude dan percepatan tanah
maksimum (amax)
05
𝐶𝑁 =
1
𝜎0
′
0,5
12. 12
ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI
Menggunakan Metode Dr-D50
Menentukan jumlah
lapisan dan
penomoran lapisan
Perhitungan nilai Dr dan
D50
Melakukan seleksi
terhadap nilai D50
Nilai D50 yang 0,07mm < x >
2mm dapat dikatakan tidak
berpotensi mengalami
likuifaksi.
Melakukan seleksi terhadap
nilai Dr
Nilai Dr yang lebih dari 70%
dapat dikatakan tidak
berpotensi likuifaksi. Selanjutnya melakukan
analisis setiap kedalam
terhadap nilai amax
Menggunakan Grafik
02
05
04
03
01
𝐷𝑟 = 𝐶2
(−1)
𝐼𝑛𝑄/𝐶0
𝐷50 = 3,043 𝑒−1,7712 𝑅𝑓
14. METODE PENELITIAN
Sales
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
14
Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh
dari hasil pengujian sondir di Jalan Pramuka, Khatib Sulaiman Kota
Padang. Sondir yang dilakukan ada dua titik sondir pada elevasi ±
0,00 dari muka tanah hingga mencapai perlawan konus (NK) ≥ 150
kg/cm2. Waktu penelitian yang direncanakan kurang lebih selama 3
bulan setelah memperoleh data sekunder.
Data yang diperoleh seperti:
1. Data uji sondir
2. Nilai percepatan tanah (αmax)