Dokumen tersebut membahas tentang proses heat treatment pada baja paduan, khususnya proses hardening dan tempering. Proses hardening digunakan untuk meningkatkan kekerasan baja dengan memanaskan ke suhu tertentu lalu mendinginkan secara cepat, sementara proses tempering dilakukan setelahnya untuk mengurangi kekerasan dan tegangan sambil memperbaiki struktur baja. Kedua proses tersebut penting untuk memperoleh sifat-sifat
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Terima Kasih Sudah Mau Berkunjung dan Membaca Artikel Yang Kami Share ini.
Semoga Bermanfaat.
Layanan Informasi Kami.
Facebook : teacher@aprinr.id.ai
E-Mail : Hiroapriito@outlook.com
YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCFzllPihZiwrHwyjPd6KwIw || HAI TV
Bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi untuk membatasi gerak dua atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah yang dikehendaki, biasanya gerakan angular atau linear. Bearing membantu dua komponen untuk berputar dengan sangat presisi.
dari materi tersebut menjelaskan bagaimana proses dari pembentukan logam, dimana proses tersebut membutuhkan waktu dan ketelitian yang tinggi untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas
Terima Kasih Sudah Mau Berkunjung dan Membaca Artikel Yang Kami Share ini.
Semoga Bermanfaat.
Layanan Informasi Kami.
Facebook : teacher@aprinr.id.ai
E-Mail : Hiroapriito@outlook.com
YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCFzllPihZiwrHwyjPd6KwIw || HAI TV
Bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi untuk membatasi gerak dua atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah yang dikehendaki, biasanya gerakan angular atau linear. Bearing membantu dua komponen untuk berputar dengan sangat presisi.
dari materi tersebut menjelaskan bagaimana proses dari pembentukan logam, dimana proses tersebut membutuhkan waktu dan ketelitian yang tinggi untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas
1. HEAT TREATMENT
(HARDENING DAN TAMPERING PADA BAJA
PADUAN)
Disusun Oleh :
1. Dwi Ratna Ningrum (213313018)
2. Nicolas Hasoloan (213313019)
2. Heat Treatment
Definisi Proses pemanasan logam untuk
memperoleh sifat-sifat logam yang lebih baik
terutama dalam hal kekerasan, kekenyalan dan
pengerjaan dari sifat asal.
Dalam proses heat treatment ini baja yang
digunakan yaitu Baja Paduan dengan proses
Hardening dan Tampering.
4. Tujuan Heat Treatment
Mempermudah proses machining.
Memperbaiki keuletan dan kekuatan material.
Menghilangkan tegangan dalam.
Mengeraskan logam sehingga tahan aus dan
kemampuan memotong meningkat.
Mempersiapkan material untuk pengolahan berikutnya.
Memperbesar atau memperkecil ukuran butiran agar
seragam.
5. Jenis-jenis Baja Paduan
Baja Paduan yaitu materi yang terdiri dari 2 unsur atau lebih
, unsur yang berikatan secara metalurgi melalui proses
panas hingga mencair.
6. Baja Paduan Rendah
Bila jumlah unsur tambahan
selain karbon lebih kecil dari
8%.
misalnya : suatu baja terdiri
atas 1,35%C; 0,35%Si;
0,5%Mn; 0,03%P; 0,03%S;
0,75%Cr; 4,5%W.
7. Baja Paduan Tinggi
Bila jumlah unsur tambahan
selain karbon lebih dari atau
sama dengan 8%.
misalnya : baja HSS (High
Speed Steel) atau SKH 53
(JIS) atau M3-1 (AISI)
mempunyai kandungan unsur
: 1,25%C; 4,5%Cr; 6,2%Mo;
6,7%W; 3,3%V.
8. Hardening
Proses pengerasan atau hardening adalah suatu proses perlakuan
panas yang dilakukan untuk menghasilkan suatu benda kerja yang
keras.
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil kekerasan dalam perlakuan
panas antara lain :
1. Komposisi kimia,
2. Langkah Perlakuan Panas,
3. Cairan Pendinginan,
4. Temperatur Pemanasan, dan lain-lain
9. B. Alat-alat yang digunakan
Tang
pemotong
Pengait
Kawat
Oven
Hardening
Tungku
Trebuka
11. A. Proses Hardening
Pemanasan
• Pemanasan dilakukan dengan cara baja dipanaskan
sampai suhu tertentu antara 770-830º C (tergantung
dari kadar karbon).
Penahanan suhu (Holding)
• Holding time dilakukan untuk mendapatkan kekerasan
maksimum dari suatu bahan pada proses hardening
dengan menahan pada temperatur tertentu
Pendinginan
• Untuk proses Hardening kita melakukan pendinginan
secara cepat dengan menggunakan media air. Tujuanya
adalah untuk mendapatkan struktur martensite, semakin
banyak unsur karbon,maka struktur martensite yang
terbentuk juga akan semakin banyak.
12. Macam-macam proses Hardening
Proses hardening dilakukan dengan
2 cara :
1. Oven Hardening
Oven hardening merupakan
proses pengerasan menggunakan
oven sebagai pemanas dan
kekerasan yang dihasilkan lebih
merata
2. Flame Hardening
Flame Hardening merupakan
proses pengerasan menggunakan
nyala api sebagai pemanasnya
14. 3. Udara
Udara sebagai media pendingin yang
lambat, digunakan dengan cara di semburkan.
Beberapa baja paduan tinggi di dinginkan di
udara.
4. Air Garam
Air garam mempunyai sifat mendinginkan
yang cepat. Baja karbon yang berukuran kecil di
dinginkan di air garam. Untuk benda kerja yang
mempunyai bentuk rumit dianjuarkan tidak di
dinginkan di air garam.
15. Uji Kekerasan
Pengujian kekerasan pada suatu baja dapat
dilakukan dengan beberapa cara yaitu diantaranya :
1. BHN (Brinel Hardness Number)
2. VHN (Vickers Hardness Number)
3. RHN (Rockwell Hardness Number)
4. Sceloroscope
5. Tabel Konversi
6. MHT (Micro Hardness Tester)
7. Identation Test
8. Pengujian Mekanik
16. INdentation Test
Pengujian kekerasan dengan
cara penekanan (Indentation
Test) ialah pengujian
kekerasan terhadap bahan
(logam), dimana dalam
menentukan kekerasannya
dilakukan dengan menganalisis
indentasi atau bekas
penekanan, dengan
menggunakan ujung intan
(setelah logam
dikeraskan/HRC) dan logam
dengan ujung bundar (sebelum
17. Tempering
Setelah proses hardening biasanya baja akan
sangat keras dan bersifat rapuh, untuk itu perlu
proses lanjutan yaitu proses tempering.
Definisi Tempering yaitu suatu teknik perlakuan
panas yang dilakukan dengan tujuan untuk
menurunkan kekerasan dengan suhu tertentu
yang berkisar antara 100-400 derajat Celcius.
18. Proses Tempering
Dalam proses tempering atom-atom akan berganti
menjadi suatu campuran fasa-fasa ferrit dan sementit
yang stabil. Melalui tempering kekuatan tarik akan
menurun sedang keuletan dan ketangguhan akan
meningkat.
Setelah tempering pendinginan dilakukan dengan
udara. Proses pendinginan ini jelas akan berakibat
berubahnya struktur logam yang diquench.
19. Tujuan Umum Proses Tempering
1. Mengurangi kekerasan
2. Mengurangi tegangan dalam
3. Memperbaiki susunan struktur Baja
20. Tahapan Proses Tampering
1.Tempering suhu rendah (150-300 °C)
Tujuannya untuk mengurangi tegangan kerut dan kerapuhan baja.
Digunakan pada alat kerja yang tak mengalami beban berat
seperti alat potong dan mata bor kaca.
2. Tempering suhu menengah (300-500 °C)
Tujuannya menambah keuletan dan sedikit mengurangi
kekerasan. Digunakan pada alat kerja yanga mengalami beban
berat seperti palu, pahat dan pegas.
3. Tempering suhu tinggi (500-650 °C)
Tujuannya untuk memberikan daya keuletan yang besar dan
kekerasannya menjadi lebih rendah. Digunakan pada roda gigi,
poros, batang penggerak.
21. Tahapan warna proses Tempering
Tempering
suhu rendah
(coklat)
Tempering suhu
menengah
(ungu)
Tempering
suhu tinggi
(biru)