1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PPD-POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI ACEH BARAT DAYA
HAMDI, S.Hi .M.Hum
http//hamdiafkar@blogerspot.com 1
PERKENALAN ISO
6. 6
Tujuan
Memiliki pengetahuan berkenaan dengan seluk beluk
dasar-dasar Sistem Manajemen Mutu (Quality
Management System) berdasarkan standar ISO
9001:2008 serta pengembangan dan penerapannya
pada suatu organisasi
Setelah berakhirnya penyajian materi diharapkan peserta
http//hamdiafkar@blogerspot.com
7. 7
Apakah ISO itu?
• Bukan singkatan melainkan nama kecil
• Diambil dari Bahasa Yunani
ISO = Sama
• Digunakan untuk nama organisasi dan
nama standar
http//hamdiafkar@blogerspot.com
8. 8
Seri ISO 9000 versi 2000
ISO 9000:2005
Quality Management System -
Fundamental and Vocabulary
ISO 9001:2008
Quality Management System -
Requirements
ISO 9004:2000
Quality Management System -
Guidance for performance improvement
ISO 19011:2005
Guidance on auditing quality and
environmental management system
http//hamdiafkar@blogerspot.com
9. ORGANISASI INTERNASIONAL
UNTUK STANDARISASI (ISO)
the International Organization for Standardization
• Organisasi internasional untuk standardisasi, merupakan
federasi dunia badan-badan standar nasional anggota ISO
• Didirikan pada tahun 1947, berkedudukan di Jenewa, Swiss
• Keanggotaan : Badan standar dari sekitar 130 negara
• Tugas : Menghasilkan perjanjian internasional yang
diterbitkan
menjadi standar internasional
• Jumlah standar yang telah diterbitkan sekitar 13.000 standar
(termasuk standar ISO 9000)
• Memiliki lebih dari 200 Technical Committee
9http//hamdiafkar@blogerspot.com
11. 11
QUALITY EVOLUTION
NON QUALITY CULTURE
QUALITY INSPECTION
QUALITY CONTROL
QUALITY ASSURANCE /
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
ISO 9000
http//hamdiafkar@blogerspot.com
13. KONSEP MUTU
• Mutu adalah kebutuhan setiap manusia
• Kewajiban setiap orang untuk memberikan
yang bermutu
• Siapapun akan puas bilamana kebutuhan
mutunya terpenuhi.
• Mutu diartikan sebagai kesesuaian dengan
persyaratan dan peraturan perundang-
undangan
13http//hamdiafkar@blogerspot.com
14. 14
Pengertian Mutu
Philip B. Cosby
Mutu adalah memenuhi persyaratan
(conformance to requirement)
W.E. Deming
Mutu adalah memenuhi kebutuhan pelanggan
(meeting customer need)
Mutu adalah totalitas karakteristik suatu produk yang
Menunjang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan
Yang dispesifikasikan atau ditetapkan
ISO
http//hamdiafkar@blogerspot.com
15. 15
Dimensi Mutu Produk (Barang)
1 Kinerja Produk (Performance)
2 Ciri khas produk (Feature)
3 Keandalan (Reliability)
4 Kesesuaian (Conformity)
5 Ketahanan (Durability)
6 Daya guna (service ability)
7 Estetika (Esthetic)
8 Kualititas yang dirasakan (Perceived Quality)
http//hamdiafkar@blogerspot.com
16. 16
T
E
R
R
A
Komunikasi yang baik, kemudahan untuk di-
hubungi, memahami kebutuhan pelanggan
dan adaya perhatian pribadi
Penampilan fisik sekolah, fasilitas, penampilan
guru, sarana komunikasi dan lain sebagainya
Kemampuan memberikan pelayanan sesuai
dengan yang dijanjikan secara bertanggung
jawab dan akurat
Pengelola sekolah memiliki kemampuan,
kesopanan kredibilitas dan sifat dapat ipercaya
serta adanya jaminan keamanan terhadap
program pendidikan yang ditawarkan
Kemauan yang ikhlas untuk membantu
pelanggan (siswa, orang tua dan masyarakat)
dan memberikan pelayananan dengan cepat
dan tanggap
Dimensi Mutu Pelayanan
angible
mpathy
esponsiveness
eliability
ssurance
http//hamdiafkar@blogerspot.com
18. 18
Mutu secara resmi diartikan oleh ISO 9000
“Kemampuan dari kesatuan karakteristik
produk, sistem atau proses untuk memenuhi
persyaratan pelanggan atau pihak terkait
yang dinyatakan atau tersirat”
KONSEP MUTU
http//hamdiafkar@blogerspot.com
19. Tujuan Peningkatan Mutu
1. Peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku
2. Persyaratan dari para pemangku
kepentingan (stakeholder/interested
party)
3. Persyaratan pelanggan
4. Persyaratan yang ditetapkan organisasi/
sekolah
5. dll
19http//hamdiafkar@blogerspot.com
20. Indikator Mutu
Pihak Pemangku
Kepentingan
Fokus Kepuasan Mutu
Pemerintah Pemenuhan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
Pemilik Income return
Pelanggan Mutu produk dan layanan
Pegawai Kepuasan kerja, gaji, kondisi kerja,
kepemimpinan dsb
Pemasok Saling pengertian
Pemegang saham Nilai investasi, nilai saham
Masyarakat Kontribusi terhadap masyarakat, lapangan
pekerjaan dsb
20http//hamdiafkar@blogerspot.com
23. Sistem Manajemen Mutu
ISO 9000:2005 mengartikan “sistem manajemen mutu” sebagai :
“Sistem penetapan kebijakan, sasaran dan
pencapaian sasaran secara langsung dan
terkendali dalam sebuah organisasi yang
berpengaruh terhadap mutu”
QQ
23http//hamdiafkar@blogerspot.com
26. Standard sistem manajemen mutu ISO 9001 disiapkan
dan dikembangkan oleh Technical Committee ISO 176
Secara berkala (5 tahun sekali) standard
ditinjau/direvisi.
• Edisi pertama ISO 9000 tahun 1987
• Edisi kedua ISO 9000 tahun 1994
• Edisi ketiga ISO 9001 tahun 2000 (ISO 9001:2000).
• Edisi ke empat ISO 9001:2008 berlaku mulai Middle
November 2008
(ISO 9001:2008) menggantikan edisi sebelumnya (ISO 9001:2000).
Pada edisi ke empat ini, tidak ada perubahan yang drastis dari edisi
tiga ISO 9001:2000 yang berlaku sebelumnya.
Latar Belakang Revisi
26http//hamdiafkar@blogerspot.com
27. Latar Belakang Proses Revisi
ISO 9001:2008
Justification Study :
• Hasil resmi tinjauan sistematik pada ISO
9001:2000 oleh member ISO/TC 176/SC2
selama 2003 - 2004
• Feedback dari ISO/TC 176 / working group
pada interpretasi
• Hasil worldwide user feedback survey ISO
9001 dan ISO 9004 oleh ISO/TC 176/SC
2/WG 18 dan survey nasional yang sejenis
27http//hamdiafkar@blogerspot.com
28. Latar Belakang Proses Revisi
ISO 9001:2008
Hasil Justification Study :
• Perlu sebuah amandemen dengan ketentuan
bahwa dampaknya kepada user akan terbatas
• Perubahan akan hanya dilakukan ketika ada
keuntungan yang jelas untuk user
Key focuses amandemen :
• Memperjelas atau klarifikasi beberapa point
ISO 9001:2000
• Meningkatkan kompatibilitas/keselarasan
dengan ISO14001:2004
28QMS SMKN1BPN
30. Fokus pada pelanggan
Organisasi bergantung pada
pelanggannya sehingga mereka harus
memahami kebutuhan pelanggan
pada saat ini dan masa datang, agar
organisasi dapat memenuhi
persyaratan pelanggan dan mampu
melebihi harapan pelanggan
30http//hamdiafkar@blogerspot.com
31. Kepemimpinan
Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan
dan arah organisasi. Mereka hendaknya
menciptakan dan memelihara lingkungan
intern tempat orang dapat melibatkan
dirinya secara penuh dalam pencapaian
tujuan organisasi
31http//hamdiafkar@blogerspot.com
32. Pelibatan seluruh pegawai
Personil pada semua tingkatan adalah
inti sebuah organisasi dan pelibatan
penuh mereka memungkinkan
kemampuannya dimanfaatkan untuk
keuntungan organisasi
32http//hamdiafkar@blogerspot.com
33. Pendekatan Proses
Hasil yang dikehendaki akan dicapai secara
lebih efisien bila sumber-daya dan kegiatan
dikelola sebagai suatu proses
Input Proses Hasil/Output
33http//hamdiafkar@blogerspot.com
34. Pendekatan Sistem
Mengidentifikasi, menetapkan,
memahami dan mengelola sistem
sebagai proses yang saling terkait untuk
mencapai sasaran akan meningkatkan
efektifitas dan efisiensi organisasi
34http//hamdiafkar@blogerspot.com
35. Peningkatan terus menerus
Peningkatan berkelanjutan (Continual Improvement)
haruslah selalu menjadi tujuan/sasaran permanen
dari organisasi.
Contoh :
Hari ini lebih baik dari kemarin
Hari esok lebih baik dari hari ini
35http//hamdiafkar@blogerspot.com
36. Pendekatan fakta dalam pengambilan
keputusan
Keputusan yang efektif selalu
didasarkan pada analisis data dan
informasi
36http//hamdiafkar@blogerspot.com
37. Hubungan saling menguntungkan
Suatu organisasi dan pemasoknya saling
ketergantungan satu dan lainnya, dan
suatu hubungan yang saling
menguntungkan yang akan
meningkatkan kemampuan keduanya
untuk menciptakan manfaat
37http//hamdiafkar@blogerspot.com
38. Delapan Prinsip Manajemen Mutu
ini merupakan dasar bagi standar
SMM dalam kelompok
ISO 9000
38http//hamdiafkar@blogerspot.com
41. Jangan menolak perubahan hanya
karena anda takut kehilangan
yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan
nilai yang bisa anda capai
melalui perubahan itu
41http//hamdiafkar@blogerspot.com
42. Anda tidak akan berhasil menjadi
pribadi baru bila anda berkeras
untuk mempertahankan cara-
cara lama anda. Anda akan
disebut baru, hanya bila cara-
cara anda baru
42http//hamdiafkar@blogerspot.com
43. Anda hanya dekat dengan mereka
yang anda sukai. Dan
seringkali anda menghindari
orang yang tidak anda sukai,
padahal dari dialah Anda akan
mengenal sudut pandang yang
baru
43http//hamdiafkar@blogerspot.com