SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
MEMAHAMI
ISO 9001:2008
SECARA MENYELURUH
bagi peningkatan
Kualitas Perguruan Tinggi
Oleh :
M Budi Djatmiko
BAN-PT
APTISI PUSAT
APTISI WILAYAH V Jogjakarta
Sahid Rich Hotel, 25-26 Maret 2015
halaman 2 dari 50 halaman
1. Audience memahami secara garis besar tentang
standar/spesifikasi sistem manajemen ISO 9001 : 2008
2. Audience mendapatkan gambaran mengenai proses
implementasi ISO 9001 : 2008
3. Audience mendapatkan gambaran umum mengenai
peranan pimpinan puncak & tim implementasi pada proses
implementasi ISO 9001 : 2008
AGENDA SEMINAR
STANDARDS /
SPESIFIKASI SISTEM
MANAJEMEN :
halaman 3 dari 50 halaman
halaman 4 dari 50 halaman
BEBERAPA STANDAR/SPESIFIKASI SISTEM MANAJEMEN
* Q M S ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu)
* E M S ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan)
* S M K3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
* OHSAS 18001 (Occupational Health and Safety Assessment Series )
* ISO TS 16949 (Sistem Manajemen Mutu untuk Industri Otomotif)
* ISO 17025 (Sistem Manajemen Laboratorium)
* H A C C P / Hazard Analysis Critical Control Point (Sistem Manajemen Mutu
untuk industri makanan dan minuman)
* CPOB / Cara Pembuatan Obat yang Baik
* GMP / Good Manufacturing Practice (Sistem Manajemen untuk Industri Farmasi)
* dsb.
STANDARDS / SPESIFIKASI SISTEM MANAJEMEN :
halaman 5 dari 50 halaman
SISTEM
- SMM ISO 9001
- SML ISO 14001
- OHSAS, SMK3, DLL
METODE
PENGUJIAN
JENIS STANDAR / SPESIFIKASI
FISIK
(m, kg, dll) DOKUMEN
STANDAR / SPESIFIKASI
DOKUMEN
(m, kg, dll)
KEMAJUAN
IPTEK
STANDAR / SPESIFIKASI
DOKUMEN
SISTEM
- ISO 9001: 2008
KERAGAMAN
PRODUK
KOMPATIBILITAS
PRODUK
PRODUK
-SPLN 42-3:1992
- SNI 04-6507.1-2002
- DLL
halaman 6 dari 50 halaman
Zero Defect
&
Zero Delay :
ISO 9001
INPUT OUTPUT
PROSES
Zero Accident :
OHSAS 18001
atau
SMK3
(WAJIB)
GLOBAL TREND
Zero
Emission :
ISO 14001
STANDAR SISTEM
MANAJEMEN MUTU
ISO 9001 : 2008
halaman 7 dari 50 halaman
halaman 8 dari 50 halaman
ISO 9000 adalah ........
• KELOMPOK STANDAR INTERNASIONAL YANG
DITERBITKAN OLEH ORGANISASI STANDAR
INTERNASIONAL ‘ISO’
• STANDARD SISTEM UNTUK MANAJEMEN MUTU
• ISO 9000 BUKAN STANDAR PRODUK
• MENGAJARKAN ORGANISASI BAGAIMANA CARANYA
UNTUK:
 MENDAPATKAN MUTU YANG DIHARAPKAN, DAN
 MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN
MELALUI SISTEM MANAJEMEN.
Standard :
documented agreements containing technical specifications or other precise
criteria to be used consistently as rules, guidelines, or definitions of
characteristics, to ensure that materials, products, processes and services are
fit for their purpose.
STANDAR SISTEM MUTU ISO 9000
halaman 9 dari 50 halaman
ILUSTRASI
ISO
9001
STANDAR MUTU PRODUK
TERTENTU
ISO
9001
PERBAIKAN
BERKELANJUTAN
D
A C
P
D
A C
P
STANDAR SISTEM MUTU ISO 9000
halaman 10 dari 50 halaman
ISO : The International Organization for Standardization
Dibentuk tahun 1947
Lokasi : Geneva, Swiss
(ISO Central Secretariat : 1 rue de Varembe, 1211
Geneva 20 Switzerland)
Jumlah anggota badan
standardisasi dari tiap-tiap negara + 130
badan
Jumlah Standar yang sudah
diterbitkan lebih dari 12.900 Standar
"ISO" bukan sebuah singkatan, tetapi suatu nama, berasal
dari kata Yunani "isos", yang artinya "equal"
STANDAR SISTEM MUTU ISO 9000
halaman 11 dari 50 halaman
ISO 9000 Standards-Worldwide
Australia Germany Spain
Austria Hungary Sweden
Belgium India Switzerland
Canada Ireland Tunisia
China Italy UK
Denmark Malaysia USA
Finland Netherlands USSR
France South Africa Yugoslavia
New Zealand Indonesia etc.
Implementation of
ISO 9000 trend
No.
Of
company
Time
Perkembangan Standar ISO 9000
halaman 12 dari 50 halaman
KELUARGA SISTEM MUTU ISO 9000:2008
Keluarga Standar ISO 9000 : 2008
ISO 9000 (SNI-19-9000-2001) : Sistem Manajemen Mutu – Dasar-dasar & Kosakata
Menguraikan dasar-dasar sistem manajemen mutu dan merincikan istilah dalam sistem
manajemen mutu.
ISO 9001 : 2008 : Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan -> utk Sertifikasi
Merinci persyaratan sistem manajemen mutu di mana organisasi perlu memperagakan
kemampuannya untuk menyediakan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan
dan peraturan yang berlaku dan bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan.
ISO 9004 : Quality management systems - Guidelines
Menyediakan panduan yang mempertimbangkan baik keefektifan maupun efisiensi
sistem manajemen mutu. Tujuan standar ini adalah perbaikan kinerja organisasi dan
kepuasan mahasiswa/ pelanggan dan pihak berkepentingan lainnya.
ISO 19011 : Guidelines for auditing (Quality/Environment)
Memberi panduan tentang pengauditan sistem manajemen mutu dan lingkungan.
halaman 13 dari 50 halaman
1) Fokus Organisasi pada pelanggan
( Ps : 1; 5.1s/d 5.6 ; 6.1,6.2 ; 7.1 s/d 7.5 ; 8.1 s/d 8.5 )
2) Kepemimpinan
( Ps : 4.1,4.2 ; 5.1 s/d 5.6 ; 6.1,6.3,6.4 ; 7.1 s/d 7.6 ; 8.1,8.5 )
3) Keterlibatan anggota
( Ps : 4.1,4.2 ; 5.3 s/d 5.5 ; 6.4 ; 7.1 s/d 7.6 ; 8.2,8.5 )
4) Pendekatan proses
( Ps : 4.1,4.2 ; 5.4,5.6 ; 6.1 s/d 6.4 ; 7.1 s/d 7.5 ; 8.1 s/d 8.5 )
5) Pendekatan sistem pada manajemen
( Ps : 1 ; 4.1,4.2 ; 5.1 s/d 5.6 ; 6.1 s/d 6.4 ; 7.1 s/d 7.6 ; 8.1 s/d 8.5 )
6) Perbaikan/penyempurnaan berlanjut
( Ps : 4.1,4.2 ; 5.1 s/d 5.6 ; 6.1,6.2 ; 8.1,8.2,8.4,8.5 )
7) Pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan
( Ps : 4.1 ; 5.4 s/d 5.6 ; 7.1 s/d 7.6 ; 8.1 s/d 8.5 )
8) Hubungan yang saling menguntungkan dengan supplier
( Ps : 4.1 ; 5.4,5.6 ; 6.1 ; 7.1,7.2,7.4,7.5,7.6 ; 8.1, 8.2,8.4,8.5 )
Delapan prinsip manajemen mutu ini yang mendasari Standar Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008
PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KOSAKATA
8 prinsip Manajemen Mutu
halaman 14 dari 50 halaman
1. Fokus organisasi pada mahasiswa/pelanggan
Perusahaan tergantung pada pelanggannya, maka perusahaan harus mengetahui
kebutuhan pelanggan saat ini maupun akan datang, dengan memenuhi persyaratan
pelanggan dan berusaha melampaui harapan pelanggan
2. Kepemimpinan
Para pemimpin harus membangun kesatuan tujuan dan arah perusahaan, yaitu
dengan menciptakan dan memelihara lingkungan internal perusahaan dimana para
karyawan dapat terlibat secara penuh dalam mencapai sasaran perusahaan.
3. Keterlibatan anggota
Karyawan disemua tingkatan merupakan inti dari perusahaan dan keterlibatan
mereka secara penuh memungkinkan kemampuannya digunakan untuk keuntungan
perusahaan.
4. Pendekatan Proses
Hasil yang diinginkan dapat dicapai dengan lebih efisien bila sumber daya dan
kegiatan terkait diatur sebagai sebuah proses.
PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KOSAKATA
Prinsip Sistem Manajemen Mutu
halaman 15 dari 50 halaman
5. Pendekatan Sistem pada Manajemen
Identifikasi, pengertian dan pengaturan suatu sistem dari
proses yang saling berhubungan untuk suatu tujuan akan
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari organisasi
6. Perbaikan berlanjut
Penyempurnaan yang berkesinambungan harus menjadi
sasaran tetap dari organisasi
7. Pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan
Keputusan yang efektif didasarkan pada hasil analisis
data dan informasi
8. Hubungan yang saling menguntungkan dengan supplier
Hubungan antara organisasi dengan supplier memiliki
ketergantungan timbal balik dan saling menguntungkan
yang meningkatkan kemampuan dari keduanya
PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KOSAKATA
Prinsip Sistem Manajemen Mutu … (lanjutan)
halaman 16 dari 50 halaman
Mutu (quality)
Derajat yang dicapai oleh karakteristik yang inheren dalam memenuhi
persyaratan.
Catatan 1: Istilah “mutu” dapat dipakai dengan kata sifat seperti buruk, baik, atau baik sekali.
Catatan 2: “Inheren”, lawan dari “diberikan”, berarti ada pada sesuatu, terutama sebagai
karakteristik yang tetap.
Kebijakan Mutu (quality policy)
Maksud dan arahan secara menyeluruh sebuah organisasi tentang mutu seperti
yang dinyatakan secara resmi oleh pucuk pimpinan.
Catatan 1 : Pada umumnya kebijakan mutu konsisten dengan kebijakan menyeluruh organisasi
dan menyediakan kerangka kerja bagi penetapan sasaran mutu.
Catatan 2 : Dasar-dasar manajemen mutu yang disajikan dalam Standar Internasional ini dapat
merupakan dasar bagi penetapan kebijakan mutu.
Pedoman Mutu (quality manual)
Dokumen yang merincikan sistem manajemen mutu suatu organisasi.
Catatan : Pedoman mutu dapat berbeda dalam rincian dan formatnya disesuaikan dengan besarnya
dan kerumitan organisasi masing-masing
PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KOSAKATA
halaman 17 dari 50 halaman
Sistem Manajemen Mutu (quality management system)
Sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam
hal mutu.
Sasaran mutu (quality objective)
Sesuatu yang dicari, atau dituju, berkaitan dengan mutu.
Catatan 1 : Tujuan mutu biasanya didasarkan pada kebijakan mutu organisasi.
Catatan 2 : Tujuan mutu biasanya ditentukan bagi fungsi dan tingkatan tertentu dalam organisasi
Perencanaan Mutu (quality planning)
Bagian dari manajemen mutu yang diarahkan pada penetapan tujuan mutu dan
merincikan proses operasional yang diperlukan dan sumber daya terkait untuk
memenuhi sasaaran mutu.
Manajemen Mutu (quality management)
Orang atau kelompok orang yang mengarahkan dan mengendalikan
organisasi pada tingkat tertinggi.
Pengendalian Mutu (quality control)
Bagian dari manajemen mutu diarahkan pada pemenuhan persyaratan mutu.
PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KOSAKATA
halaman 18 dari 50 halaman
FUNDAMENTALS OF QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
Input
Output
M
A
H
A
S
I
S
W
A
PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN SISTEM
MANAJEMEN MUTU
P
e
r
s
y
a
r
a
t
a
n
M
A
H
A
S
I
S
W
A
K
e
p
u
a
s
a
n
Pertambahan nilai
Aliran Informasi
Kunci:
Model sistem manajemen mutu berdasarkan proses
Realisasi
Jasa/Produk
Pengukuran,
analisis dan
perbaikan
Tanggung jawab
manajemen
Pengelolaan
sumber daya
Jasa/
Produk
halaman 19 dari 50 halaman
1. Lingkup
1.1 Umum
1.2 Penerapan
2. Acuan normatif
3. Istilah dan definisi
4. Sistem Manajemen Mutu
4.1 Persyaratan umum
4.2 Persyaratan dokumentasi
5. Tanggung jawab manajemen
5.1 Komitmen manajemen
5.2 Fokus pelanggan
5.3 Kebijakan mutu
5.4 Perencanaan
5.5 Tanggung jawab, wewenang dan
komunikasi
5.6 Tinjauan manajemen
6. Manajemen sumber daya
6.1 Penyediaan sumber daya
6.2 Sumber daya manusia
6.3 Prasarana
6.4 Lingkungan kerja
7. Realisasi produk
7.1 Perencanaan realisasi produk
7.2 Proses berkaitan dengan pelanggan
7.3 Desain dan pengembangan
7.4 Pembelian
7.5 Produk dan penyediaan jasa
7.6 Pengendalian sarana pemantauan
dan pengukuran
8. Pengukuran, analisis dan perbaikan
8.1 Umum
8.2 Pemantauan dan pengukuran
8.3 Pengendalian produk tidak sesuai
8.4 Analisa data
8.5 Perbaikan
ISO 9001:2008
PASAL-PASAL ISO 9001 : 2008
halaman 20 dari 50 halaman
Tingkat I : Pedoman Mutu
Menggambarkan secara garis besar latar belakang Perguruan
Tinggi/perusahaan, kebijakan organisasi dan sasaran
organisasi
Tingkat II : Prosedur
Menggambarkan mengenai aktifitas yang ada
Tingkat III : Instruksi Kerja
Menggambarkan bagaimana aktifitas dilaksanakan
Tingkat IV : Formulir dan Rekaman
DOKUMENTASI SISTEM MUTU
Hirarki Dokumentasi Secara Umum
PERINGKAT DOKUMEN ISO 9000 (BAN-PT)
MANUAL MUTU
PROSEDUR
INSTRUKSI KERJA
FORMULIR
Dokumen pokok Perguruan Tinggi yang berisi VISI & MISI, profil,
kebijakan mutu, sasaran mutu, tujuan mutu dan berisi Persyaratan
Standar Sistem Mutu ISO 9001.
Menggambarkan aktifitas pada fungsi tertentu
(proses) untuk mengimplementasikan elemen
sistem mutu di Perguruan tinggi
Penjelasan lebih rinci cara melakukan tiap pekerjaan dan
urutan pekerjaan sehingga tiap personal dapat bekerja
dengan jelas dan fokus.
Formulir sebagai bukti implementasi ISO 9001 dan selalu
diisi setiap habis sebuah kegiatan atau aktifitas, dalam
akreditasi Prodi & institusi ini yang paling penting.
.
halaman 22 dari 50 halaman
Level III
instruksi kerja
dan dokumen
pendukung lainnya
Level II
Prosedur
Level I
Pedoman Mutu Why
What, When,
Where & Who
How
(Current Practice)
Philosophies
and Policies
Menggambarkan secara garis
besar latar belakang, kebijakan
dan sasaran PT/perusahaan.
Principles and
Strategies
Menggambarkan mengenai
interaksi suatu bagian
dengan bagian yang lain.
Menggambarkan mengenai
bagaimana aktivitas di suatu
bagian dilaksanakan.
RECORDS
(Proof)
Struktur Dokumentasi Sistem Mutu
DOKUMENTASI SISTEM MUTU
Hasil kerja berupa dokumen
& form kerja.
halaman 23 dari 50 halaman
Tujuan :
– Memberi informasi kepada karyawan dan pelanggan, tentang
tujuan dan kebijakan manajemen dalam hal mutu.
– Memberi jaminan kepada asesor atau pembaca, bahwa
organisasi telah menerapkan sistem mutu yang sesuai dengan
ISO 9001
Isi :
– Menggambarkan setiap elemen dari ISO 9001 yang diterapkan
dalam perusahaan.
– Penggambaran tersebut tidak perlu sangat detail.
– Secara luas, Pedoman Mutu menyatakan apa yang dilakukan
untuk menjamin mutu produk (barang atau jasa)
Pedoman Mutu
halaman 24 dari 50 halaman
 Menyatakan komitmen manajemen puncak,
sebagai pencerminan komitmen perguruan
tinggi/perusahaan secara menyeluruh
 Memberi jaminan bahwa mutu merupakan salah
satu aspek penting dalam kebijakan perguruan
tinggi/perusahaan
 Ditandatangani oleh top manajemen
 Harus dimengerti oleh setiap dosen/ karyawan
 Penerapannya merupakan tanggung jawab
manajemen
Pedoman Mutu
Pernyataan Kebijakan Mutu
halaman 25 dari 50 halaman
 Menyatakan
 Tujuan perusahaan dalam hal mutu
 Komitmen perusahaan untuk memenuhi persyaratan dan
senantiasa memperbaiki keefektifan sistem manajemen
mutu.
 Kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau tujuan
mutu.
 Kebijakan mutu akan ditinjau agar selalu sesuai.
 Menguraikan
 Bagaimana kebijakan mutu diketahui dan dimengerti oleh
dosen/karyawan/mahasiswa
 Bagaimana kebijakan mutu diterapkan dan dipelihara
Pedoman Mutu
Isi Kebijakan Mutu
halaman 26 dari 50 halaman
QUALITY MANUAL
(Manual define concept)
PROCEDURE
(Process to Activities)
WORK INSTRUCTION
(Activities to Tasks)
MAJOR BUSINESS PROCESS
ACTIVITIES
PROCESSES
TASKS
PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
halaman 27 dari 50 halaman
PROSEDUR menetapkan
• SIAPA melakukan APA
• DI MANA
• BILAMANA dan
• {BAGAIMANA}
INSTRUKSI KERJA menetapkan lebih spesifik dan detail
• BAGAIMANA dan
• DENGAN APA
PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
halaman 28 dari 50 halaman
 PROSEDUR
Mencakup satu seri atau urutan kegiatan dalam suatu
bagian/bidang suatu perusahaan
contoh :- prosedur pembelian
- prosedur paralel ke sistem
 INSTRUKSI KERJA
Mencakup salah satu kegiatan dari suatu prosedur
contoh :- instruksi up-load data cater
- pedoman pengujian kadar air
PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
Prosedur dan Instruksi Kerja
halaman 29 dari 50 halaman
Dua aspek penting dalam mendokumentasikan
Prosedur dan Instruksi Kerja
1. Fakta Ilmiah : Mengapa proses dilakukan
2. Praktek : Bagaimana proses dilakukan
Kecenderungan :
1. Engineer, spesialis : Fakta ilmiah
2. Operator : Praktek
 Dalam menyusun dokumentasi, keseimbangan kedua aspek harus
diperhatikan
 Sehingga semuanya mengetahui mengapa dan bagaimana suatu proses
dilakukan untuk mencapai mutu yang diinginkan
PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
halaman 30 dari 50 halaman
Prosedur minimal yang disyaratkan pada standar ini :
– Pengendalian Dokumen (4.2.3)
– Pengendalian Rekaman mutu (4.2.4)
– Audit Internal (8.2.2)
– Pengendalian Produk tidak sesuai (8.3)
– Tindakan koreksi (8.5.2)
– Tindakan pencegahan (8.5.3)
Jangkauan dokumentasi sistem manajemen mutu dapat berbeda
antara sebuah organisasi dan yang lain, tergantung :
– besarnya organisasi dan jenis kegiatannya,
– kerumitan proses dan interaksinya, dan
– kemampuan personelnya.
PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
Dokumentasi Sistem Mutu ISO 9001:2008
halaman 31 dari 50 halaman
• Ada beberapa corak prosedur yang dapat dipakai untuk
memenuhi persyaratan Standar yaitu :
– Bentuk uraian
– Bentuk bagan alir
– Gabungan dari keduanya
Penting !!!
Perusahaan dapat memilih atau mengkreasi sendiri corak yang
diinginkan, kemudian mempertahankan keseragaman corak
yang dipilih tersebut
PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
Bagaimana Teknik Penulisan Prosedur ?
halaman 32 dari 50 halaman
• Suatu petunjuk detail/rinci yang
menjelaskan bagaimana suatu proses atau
prosedur diikuti/dilaksanakan
• Uraiannya lebih detail/rinci dari prosedur
mutu
• Tujuannya selain sebagai pelengkap
prosedur juga untuk membantu dalam
proses pengendalian
PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
Pengertian Instruksi Kerja
halaman 33 dari 50 halaman
• Secara Tertulis
– Dokumen tertulis
– Bagan Alir
• Secara Visual
– Grafis
Penting !
Perguruan Tinggi/Perusahaan bebas memilih dan membuat bentuk
yang diinginkan
PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
Beberapa bentuk umum dari Instruksi Kerja
halaman 34 dari 50 halaman
Records / Rekaman
 Merupakan bukti penerapan dan
keefektifan sistem mutu
Contoh : - Form yang sudah ada
 Perlu “retention time” (jangka waktu
penyimpanan)
 Berkaitan dengan statistik
 Quality record merupakan elemen yang
paling banyak memiliki cross-reference
Formulir
PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
halaman 35 dari 50 halaman
Rekaman Mutu
catatan atau rekaman hasil suatu proses kegiatan
diisi
Form
PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
Form
A b c
x y z
Blanko Rekaman
Mutu
halaman 36 dari 50 halaman
Sistem Penomoran Yang Baik
 Sistematis
 Menunjukkan pengelompokan
 Menunjukkan peningkatan
 Membedakan dokumen dan bagiannya
(terutama quality manual)
 Konsisten
PENGENDALIAN DOKUMEN
QP . 06 . 141
Quality
Procedure
Bagian Produksi
Nomor Urut
QM. 1 - 12
Quality Manual
Nomor Bab
Kode Penomoran
halaman 37 dari 50 halaman
• Komitmen, keterlibatan dan kepemimpinan top
manajemen
• Keterlibatan seluruh karyawan
• Sumber daya yang memadai
• Manajemen proyek
• Pemahaman standar
IMPLEMENTASI SISTEM MUTU
Kunci Keberhasilan
halaman 38 dari 50 halaman
• ARAHAN TOP MANAGEMENT
– Target waktu dari top management
• SKALA PERUSAHAAN
– Jumlah karyawan
– Kerumitan proses
– Keragaman produk
• KEMAPANAN SISTEM
– Kesenjangan antara kondisi perusahaan dgn. persyaratan standar
– Perbaikan yang akan dilakukan terhadap proses yang ada
• KETERSEDIAAN SUMBER DAYA
– Jumlah staff proyek yang tersedia
– Tingkat pemahaman
– Peralatan kerja
• KULTUR PERGURUAN TINGGI/PERUSAHAAN
– Kesiapan untuk berubah
– Tingkat pendidikan pada umumnya
IMPLEMENTASI SISTEM MUTU
Faktor yang menjadi pertimbangan
halaman 39 dari 50 halaman
KEPUTUSAN
DAN
KOMITMEN
MANAJEMEN
PEMBENTUKAN
TIM
IMPLEMENTASI
PEMBUATAN
SISTEM
MUTU
YANG
TERDOKUMENTASI
INTERNAL
AUDIT
PENERAPAN
SISTEM
MUTU
YANG
TERDOKUMENTASI
APLIKASI
DAN
PRE-ASESMEN
REGISTRASI
DAN
PENGAWASAN
(quality
maintenance)
"FINAL
ASSESSMENT"
TAHAP 1
TAHAP 2
TAHAP 3
TAHAP 5
TAHAP 6
TAHAP 7
WAKTU
KETERLIBATAN
IMPLEMENTASI SISTEM MUTU
TAHAP 4
Tahapan Implementasi ISO 9001
halaman 40 dari 50 halaman
*) Jangka waktu tidak baku disesuaikan dengan kondisi perusahaan
ACTION PLAN SET-UP SMM
TAHAPAN IMPLEMENTASI ISO 9001
Tahap 2
Pembentukan
Tim
Implementasi
Tahap 3
Dokumentasi &
Implementasi
SMM
Tahap 4
Internal
Audit &
Manag. Rev.
Tahap 5
Proses
Sertifikasi
Tahap 1
Persiapan
Proyek
1 minggu *) 1 minggu *) 16 minggu *) 6 minggu *) 6 Minggu *)
halaman 41 dari 50 halaman
• Melanjutkan untuk memonitor kesesuaian dan efektivitas
sistem
– Internal Audit
– Management Review
• Selalu meng-update dokumentasi sistem manajemen mutu
sesuai dinamika organisasi
• Melaksanakan perbaikan terus menerus, misalnya:
– Pemanfaatan teknologi (komputerisasi)
– Pengurangan kertas kerja
– Pengembangan metode audit, corrective action
– Pemahaman oleh dosen/mahasiswa/karyawan yang
lebih baik
IMPLEMENTASI SISTEM MUTU
Memelihara Implementasi Sistem Mutu
halaman 42 dari 50 halaman
Jenis Audit
1. AUDIT KELAYAKAN/ADEQUACY AUDIT
(Dokumen vs Standar)
 Kesesuaian dokumen dengan persyaratan dalam standar
 Tujuan : Melihat kesesuaian dokumen dengan standar
2. AUDIT KESESUAIAN/COMPLIANCE AUDIT
(Pelaksanaan vs Dokumen)
 Kesesuaian kegiatan/aktivitas dengan ketentuan/spesifikasi
 Tujuan : Melihat kesesuaian kegiatan dengan ketentuan yang
dibuat
BERDASARKAN PEMBANDING
AUDIT MUTU
halaman 43 dari 50 halaman
Jenis Audit
1. INTERNAL AUDIT (FIRST PARTY)
 Audit yang dilakukan sendiri oleh suatu PT/perusahaan/org
 Sasaran : Menjaga keefektifan sistem manajemen mutu yang ada.
2. EXTERNAL AUDIT
 SECOND PARTY
 Audit yang dilakukan PT/perusahaan/org terhadap supplier
 Sasaran : Menjaga mutu jasa/produk supplier tetap tinggi
 THIRD PARTY/EXTRINSIC AUDIT
 Audit yang dilakukan oleh suatu organisasi independen
terhadap suatu perguruan tinggi/perusahaan
 Sasaran : Memperoleh sertifikat.
BERDASARKAN PIHAK PENGAUDIT
AUDIT MUTU
halaman 44 dari 50 halaman
Jenis Audit
1. AUDIT SYSTEM,
2. AUDIT PROSES,
3. AUDIT PRODUK,
4. AUDIT PELAYANAN,
DAN LAIN-LAIN.
BERDASARKAN RUANG LINGKUP
AUDIT MUTU
halaman 45 dari 50 halaman
Segi Tiga Audit
Client/Customer/PT : Yang meminta pelaksanaan audit dan menerima hasil
audit
Auditee : Yang diaudit (departemen, proses, personil)
Auditor : Yang melaksanakan audit
CLIENT
INTERNAL AUDIT SECOND PARTY THIRD PARTY
PT/Perusahaan/org PT/Perusahaan/org PT/Perusahaan/Organisasi
Auditee
Auditor
Fakultas/Departemen Suplier PT/Perusahaan
PT/Perusahaan/org PT/Perusahaan/org Badan /
Lembaga Sertifikasi
AUDIT MUTU
halaman 46 dari 50 halaman
• Kegiatan untuk mengesahkan suatu sistem / produk / jasa
secara tertulis, yang menyatakan bahwa sistem / produk /
jasa tersebut sesuai dengan standar yang berlaku dan
memenuhi persyaratan yang ditentukan
• Sertifikasi ISO 9001 : pemberian sertifikat ISO 9001 kepada
suatu organisasi
• Proses sertifikasi ISO 9001 tidak berhubungan dengan
organisasi ISO yang mengeluarkan standar
• Sertifikat diberikan oleh lembaga/badan sertifikasi
• Lembaga/Badan sertifikasi bukan bagian dari suatu
pemerintahan, tetapi berupa perusahaan swasta
PROSES SERTIFIKASI
SERTIFIKASI
halaman 47 dari 50 halaman
Beberapa lembaga sertifikasi asing :
SGS Lloyd's Register AJA (Anglo Japanese American) Registrars Ltd.
AFAQ, France N.V. KEMA, Netherland
Sisir, Singapore TUV Product Service Gmbh.
BSI, Inggris Biro Veritas, France
JQA (Japan Quality Assurance Organization)
Lembaga sertifikasi nasional:
LMK-QSC (LMK Quality System Certification) B4T - QSC (B4T Quality System Certification)
SRQA (Sucofindo Registrar for Quality Assurance) BBIHP-ABIQA (Agro Base Industry Quality Assurance)
TIQA - BBT (Textile Industry Quality Assurance) BBKKP-QSC (BBKKP Quality System Certification)
BISQA (Balai Industri Semarang Quality Assurance) MALQA ( Mutu Agung Lestari Quality Assurance)
KEMA - RQI (PT. KEMA Registered Quality Indonesia)
BBK-QASC (BBK Quality Assurance Certification Scheme)
Pemilihan lembaga sertifikasi memperhatikan :
• Ruang lingkup akreditasi lembaga tersebut (www.bsn.or.id)
• Pengalaman lembaga tersebut pada bisnis perusahaan
• Kualitas tim audit yang dimilikinya
• Metodologi yang digunakan dalam menilai sertifikasi
• Biaya yang bersangkutan dalam proses sertifikasi awal dan selanjutnya
• Kegiatan administrasi yang harus dilakukan.
PROSES SERTIFIKASI
halaman 48 dari 50 halaman
PROSES SERTIFIKASI
Aktivitas perguruan tinggi Aktivitas lembaga sertifikasi
Memilih badan sertifikasi
Mengirim form aplikasi,
manual sistem mutu, prosedur
Review kelayakan/
kecukupan dokumentasi
Audit lapangan
Permintaan tindakan
perbaikan
Melakukan perbaikan Rekomendasi
Sertifikat Mengeluarkan sertifikat
Surveillance (setiap enam atau
dua belas bulan)
PROSES SERTIFIKASI
halaman 49 dari 50 halaman
AKREDITASI
• Pengakuan formal terhadap suatu lembaga / organisasi untuk
melakukan kegiatan sertifikasi sesuai dengan persyaratan dan
kriteria yang ditetapkan.
• Akreditasi diberikan oleh Badan Akreditasi, suatu lembaga
yang ditunjuk pemerintah.
• Badan Akreditasi dicantumkan dalam sertifikat yang
dikeluarkan oleh Badan/Lembaga Sertifikasi
• Beberapa Badan Akreditasi :
– KAN - Indonesia (Komite Akreditasi Nasional)
– NACCB - UK
– RAB - USA
– RvA - Holland (Raad voor Accreditatie)
– JAS-ANZ - Australia & New Zealand
– DAR - Germany
– Sincert - Italy
– SAS - Switzerland
– SCC - Canada
PROSES SERTIFIKASI
halaman 50 dari 50 halaman
*) Waktu tidak baku, tergantung kondisi masing-masing unit & jenis Sistem
Manajemennya
TAHAPAN IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN
1 mg
*)
8-12 mg
*)
6-8 mg
*)
4-6 mg
*)
2 mg
*)
Sosialisasi
(2 md)
Dokumentasi
(40-60 md)
Sertifikasi
(4 md)
Tahap 2
Penyusunan
PM, PR, IK
Tahap 3
Pelatihan
AI, AD, dll.
Tahap 4
Audit Intrnl &
Man, Rev.
Tahap 1
Pemahaman/
Pelatihan.
Tahap 5
Verifikasi
Dokumen
Audit by Conslt
(4 md)
[1] [2] [3] [4]
halaman 51 dari 50 halaman
SMM ISO 9001 & SML ISO 14001
1. ISO 9001 : 2008 merupakan landasan yang kokoh untuk sistem manajemen mutu,
karena :
a. didukung oleh pendokumentasian sistem manajemen yang menyeluruh
b. terpelihara konsistensinya melalui pelaksanaan internal audit dan tinjauan
manajemen.
2. Berhasil tidaknya program implementasi ISO 9001 : 2008 sangat tergantung dari :
a. peranan dan komitmen manajemen puncak untuk melaksanakannya
b. keberhasilan manajemen untuk melibatkan seluruh jajaran dosen/mhs/karyawan guna ikut
berpartisipasi dalam penerapan ISO 9001 : 2008
3. Implementasi ISO 9001 : 2008 menjadi wajib hanya bila diminta/disyaratkan
oleh pelanggan/stake holder.
Namun demikian, keberhasilan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2008 akan menambah
daya saing di pasar internasional dan meningkatkan image PT/perusahaan
yang menjamin mutu jasa/produk.
KESIMPULAN
halaman 52 dari 50 halaman
SMM ISO 9001 & SML ISO 14001
1. ISO 9001 : 2008 merupakan landasan yang kokoh untuk sistem manajemen mutu,
karena :
a. didukung oleh pendokumentasian sistem manajemen yang menyeluruh
b. terpelihara konsistensinya melalui pelaksanaan internal audit dan tinjauan
manajemen.
2. Berhasil tidaknya program implementasi ISO 9001 : 2008 sangat tergantung dari :
a. peranan dan komitmen manajemen puncak untuk melaksanakannya
b. keberhasilan manajemen untuk melibatkan seluruh jajaran dosen & karyawan guna ikut
berpartisipasi dalam penerapan ISO 9001 : 2008
3. Implementasi ISO 9001 : 2008 menjadi wajib hanya bila diminta/disyaratkan
oleh pelanggan/mahasiswa/stake holder.
Namun demikian, keberhasilan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2008 akan menambah
daya saing di pasar internasional dan meningkatkan image perguruan tinggi/ perusahaan
yang menjamin mutu jasa/ produk.
KESIMPULAN
Disampaikan Oleh : M Budi Djatmiko
Email : layanandjatmiko@yahoo.com
HP: 081-6420-6520
53
M Budi Djatmiko
THANK YOU !
M BUDI DJATMIKO
081-6420-6520
layanandjatmiko@yahoo.com

More Related Content

What's hot

ISO 9001:2015
ISO 9001:2015   ISO 9001:2015
ISO 9001:2015 aristian
 
ISO 9001: 2015 Overview
ISO 9001: 2015 OverviewISO 9001: 2015 Overview
ISO 9001: 2015 OverviewDeneys Minne
 
Quality management systems (QMS)
Quality management systems (QMS)Quality management systems (QMS)
Quality management systems (QMS)salman-fuu
 
Sgq apresentação
Sgq apresentaçãoSgq apresentação
Sgq apresentaçãoCarlos Rocha
 
Iso 9001 palestra power point
Iso  9001 palestra   power pointIso  9001 palestra   power point
Iso 9001 palestra power pointFabiano Mesquita
 
Information about ISO 9001:2015 Mandatory Documents
Information about ISO 9001:2015 Mandatory DocumentsInformation about ISO 9001:2015 Mandatory Documents
Information about ISO 9001:2015 Mandatory DocumentsGlobal Manager Group
 
QAL and standards in CEMS systems
QAL and standards in CEMS systemsQAL and standards in CEMS systems
QAL and standards in CEMS systemsPouriya Niknam
 
Modulo gestão da qualidade
Modulo   gestão da qualidadeModulo   gestão da qualidade
Modulo gestão da qualidadeTiberio Soares
 
Key changes of ISO 9001:2015
Key changes of ISO 9001:2015Key changes of ISO 9001:2015
Key changes of ISO 9001:2015Bahar Hasan
 
Pengenalan ISO 9001 dan Dokumentasi ISO 9001
Pengenalan ISO 9001 dan Dokumentasi ISO 9001Pengenalan ISO 9001 dan Dokumentasi ISO 9001
Pengenalan ISO 9001 dan Dokumentasi ISO 9001Checklist Magazine
 
Taller sobre principios de-gestión-de-la-calidad
Taller sobre principios de-gestión-de-la-calidadTaller sobre principios de-gestión-de-la-calidad
Taller sobre principios de-gestión-de-la-calidadJohn Triana
 
ISO 9001:2015 Introduction & Awareness Training
ISO  9001:2015 Introduction & Awareness Training ISO  9001:2015 Introduction & Awareness Training
ISO 9001:2015 Introduction & Awareness Training Sadanand Borade
 

What's hot (20)

ISO 9001:2015
ISO 9001:2015   ISO 9001:2015
ISO 9001:2015
 
ISO 9001: 2015 Overview
ISO 9001: 2015 OverviewISO 9001: 2015 Overview
ISO 9001: 2015 Overview
 
Quality management systems (QMS)
Quality management systems (QMS)Quality management systems (QMS)
Quality management systems (QMS)
 
Sgq apresentação
Sgq apresentaçãoSgq apresentação
Sgq apresentação
 
Iso 9001 palestra power point
Iso  9001 palestra   power pointIso  9001 palestra   power point
Iso 9001 palestra power point
 
Information about ISO 9001:2015 Mandatory Documents
Information about ISO 9001:2015 Mandatory DocumentsInformation about ISO 9001:2015 Mandatory Documents
Information about ISO 9001:2015 Mandatory Documents
 
ISO9001:2015
ISO9001:2015ISO9001:2015
ISO9001:2015
 
QAL and standards in CEMS systems
QAL and standards in CEMS systemsQAL and standards in CEMS systems
QAL and standards in CEMS systems
 
Modulo gestão da qualidade
Modulo   gestão da qualidadeModulo   gestão da qualidade
Modulo gestão da qualidade
 
Iso
IsoIso
Iso
 
Key changes of ISO 9001:2015
Key changes of ISO 9001:2015Key changes of ISO 9001:2015
Key changes of ISO 9001:2015
 
Kalite yönetim sistemi
Kalite yönetim sistemiKalite yönetim sistemi
Kalite yönetim sistemi
 
Pengenalan ISO 9001 dan Dokumentasi ISO 9001
Pengenalan ISO 9001 dan Dokumentasi ISO 9001Pengenalan ISO 9001 dan Dokumentasi ISO 9001
Pengenalan ISO 9001 dan Dokumentasi ISO 9001
 
Iso 9001 2015
Iso 9001 2015 Iso 9001 2015
Iso 9001 2015
 
Iso 9001 2015 Understanding
Iso 9001 2015 Understanding Iso 9001 2015 Understanding
Iso 9001 2015 Understanding
 
Quality Awareness Training
Quality Awareness TrainingQuality Awareness Training
Quality Awareness Training
 
Taller sobre principios de-gestión-de-la-calidad
Taller sobre principios de-gestión-de-la-calidadTaller sobre principios de-gestión-de-la-calidad
Taller sobre principios de-gestión-de-la-calidad
 
ISO 9001:2015 Introduction & Awareness Training
ISO  9001:2015 Introduction & Awareness Training ISO  9001:2015 Introduction & Awareness Training
ISO 9001:2015 Introduction & Awareness Training
 
Apresentação sgi
Apresentação sgiApresentação sgi
Apresentação sgi
 
Guida iso 9001 2015
Guida iso 9001 2015Guida iso 9001 2015
Guida iso 9001 2015
 

Similar to ISO 9001

MANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptx
MANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptxMANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptx
MANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptxzein92
 
QMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessQMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessToyo Gustaman
 
Manajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsManajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsastanajava
 
Slide Materi ISO 9001.pptx
Slide Materi ISO 9001.pptxSlide Materi ISO 9001.pptx
Slide Materi ISO 9001.pptxPanduKurniadi
 
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptxQualityManagementSys6
 
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptxHILMANRSAFF
 
PPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptxPPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptxAlisaAlainaCT
 
PPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptxPPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptxalisaalaina
 
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Kanaidi ken
 
AWARENESS ISO 9001:2015
AWARENESS ISO 9001:2015AWARENESS ISO 9001:2015
AWARENESS ISO 9001:2015Arfi Maulana
 
tinjauan persyaratan iso 9001
tinjauan persyaratan iso 9001 tinjauan persyaratan iso 9001
tinjauan persyaratan iso 9001 Faisal Syukrillah
 
Materi ISO 9001_2015-vers 1-sederhana.pptx
Materi  ISO 9001_2015-vers 1-sederhana.pptxMateri  ISO 9001_2015-vers 1-sederhana.pptx
Materi ISO 9001_2015-vers 1-sederhana.pptxnursuadHjRatang
 

Similar to ISO 9001 (20)

MANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptx
MANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptxMANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptx
MANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptx
 
QMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessQMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 Awareness
 
Manj mutu iso
Manj mutu isoManj mutu iso
Manj mutu iso
 
Manajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsManajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qms
 
Perkenalan iso
Perkenalan isoPerkenalan iso
Perkenalan iso
 
Understanding ISO 9001 2008
Understanding ISO 9001 2008Understanding ISO 9001 2008
Understanding ISO 9001 2008
 
Slide Materi ISO 9001.pptx
Slide Materi ISO 9001.pptxSlide Materi ISO 9001.pptx
Slide Materi ISO 9001.pptx
 
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
 
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
 
PPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptxPPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptx
 
PPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptxPPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptx
 
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
 
AWARENESS ISO 9001:2015
AWARENESS ISO 9001:2015AWARENESS ISO 9001:2015
AWARENESS ISO 9001:2015
 
tinjauan persyaratan iso 9001
tinjauan persyaratan iso 9001 tinjauan persyaratan iso 9001
tinjauan persyaratan iso 9001
 
Awareness_ISO_9001_2015.pdf
Awareness_ISO_9001_2015.pdfAwareness_ISO_9001_2015.pdf
Awareness_ISO_9001_2015.pdf
 
Materi ISO 9001_2015-vers 1-sederhana.pptx
Materi  ISO 9001_2015-vers 1-sederhana.pptxMateri  ISO 9001_2015-vers 1-sederhana.pptx
Materi ISO 9001_2015-vers 1-sederhana.pptx
 
05 pedoman mutu
05 pedoman mutu05 pedoman mutu
05 pedoman mutu
 
01 iso 9001 2008
01 iso 9001 200801 iso 9001 2008
01 iso 9001 2008
 
1 sistem-manajemen-mutu
1 sistem-manajemen-mutu1 sistem-manajemen-mutu
1 sistem-manajemen-mutu
 
8 prinsip
8 prinsip8 prinsip
8 prinsip
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

ISO 9001

  • 1. MEMAHAMI ISO 9001:2008 SECARA MENYELURUH bagi peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Oleh : M Budi Djatmiko BAN-PT APTISI PUSAT APTISI WILAYAH V Jogjakarta Sahid Rich Hotel, 25-26 Maret 2015
  • 2. halaman 2 dari 50 halaman 1. Audience memahami secara garis besar tentang standar/spesifikasi sistem manajemen ISO 9001 : 2008 2. Audience mendapatkan gambaran mengenai proses implementasi ISO 9001 : 2008 3. Audience mendapatkan gambaran umum mengenai peranan pimpinan puncak & tim implementasi pada proses implementasi ISO 9001 : 2008 AGENDA SEMINAR
  • 3. STANDARDS / SPESIFIKASI SISTEM MANAJEMEN : halaman 3 dari 50 halaman
  • 4. halaman 4 dari 50 halaman BEBERAPA STANDAR/SPESIFIKASI SISTEM MANAJEMEN * Q M S ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu) * E M S ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) * S M K3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) * OHSAS 18001 (Occupational Health and Safety Assessment Series ) * ISO TS 16949 (Sistem Manajemen Mutu untuk Industri Otomotif) * ISO 17025 (Sistem Manajemen Laboratorium) * H A C C P / Hazard Analysis Critical Control Point (Sistem Manajemen Mutu untuk industri makanan dan minuman) * CPOB / Cara Pembuatan Obat yang Baik * GMP / Good Manufacturing Practice (Sistem Manajemen untuk Industri Farmasi) * dsb. STANDARDS / SPESIFIKASI SISTEM MANAJEMEN :
  • 5. halaman 5 dari 50 halaman SISTEM - SMM ISO 9001 - SML ISO 14001 - OHSAS, SMK3, DLL METODE PENGUJIAN JENIS STANDAR / SPESIFIKASI FISIK (m, kg, dll) DOKUMEN STANDAR / SPESIFIKASI DOKUMEN (m, kg, dll) KEMAJUAN IPTEK STANDAR / SPESIFIKASI DOKUMEN SISTEM - ISO 9001: 2008 KERAGAMAN PRODUK KOMPATIBILITAS PRODUK PRODUK -SPLN 42-3:1992 - SNI 04-6507.1-2002 - DLL
  • 6. halaman 6 dari 50 halaman Zero Defect & Zero Delay : ISO 9001 INPUT OUTPUT PROSES Zero Accident : OHSAS 18001 atau SMK3 (WAJIB) GLOBAL TREND Zero Emission : ISO 14001
  • 7. STANDAR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 halaman 7 dari 50 halaman
  • 8. halaman 8 dari 50 halaman ISO 9000 adalah ........ • KELOMPOK STANDAR INTERNASIONAL YANG DITERBITKAN OLEH ORGANISASI STANDAR INTERNASIONAL ‘ISO’ • STANDARD SISTEM UNTUK MANAJEMEN MUTU • ISO 9000 BUKAN STANDAR PRODUK • MENGAJARKAN ORGANISASI BAGAIMANA CARANYA UNTUK:  MENDAPATKAN MUTU YANG DIHARAPKAN, DAN  MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN MELALUI SISTEM MANAJEMEN. Standard : documented agreements containing technical specifications or other precise criteria to be used consistently as rules, guidelines, or definitions of characteristics, to ensure that materials, products, processes and services are fit for their purpose. STANDAR SISTEM MUTU ISO 9000
  • 9. halaman 9 dari 50 halaman ILUSTRASI ISO 9001 STANDAR MUTU PRODUK TERTENTU ISO 9001 PERBAIKAN BERKELANJUTAN D A C P D A C P STANDAR SISTEM MUTU ISO 9000
  • 10. halaman 10 dari 50 halaman ISO : The International Organization for Standardization Dibentuk tahun 1947 Lokasi : Geneva, Swiss (ISO Central Secretariat : 1 rue de Varembe, 1211 Geneva 20 Switzerland) Jumlah anggota badan standardisasi dari tiap-tiap negara + 130 badan Jumlah Standar yang sudah diterbitkan lebih dari 12.900 Standar "ISO" bukan sebuah singkatan, tetapi suatu nama, berasal dari kata Yunani "isos", yang artinya "equal" STANDAR SISTEM MUTU ISO 9000
  • 11. halaman 11 dari 50 halaman ISO 9000 Standards-Worldwide Australia Germany Spain Austria Hungary Sweden Belgium India Switzerland Canada Ireland Tunisia China Italy UK Denmark Malaysia USA Finland Netherlands USSR France South Africa Yugoslavia New Zealand Indonesia etc. Implementation of ISO 9000 trend No. Of company Time Perkembangan Standar ISO 9000
  • 12. halaman 12 dari 50 halaman KELUARGA SISTEM MUTU ISO 9000:2008 Keluarga Standar ISO 9000 : 2008 ISO 9000 (SNI-19-9000-2001) : Sistem Manajemen Mutu – Dasar-dasar & Kosakata Menguraikan dasar-dasar sistem manajemen mutu dan merincikan istilah dalam sistem manajemen mutu. ISO 9001 : 2008 : Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan -> utk Sertifikasi Merinci persyaratan sistem manajemen mutu di mana organisasi perlu memperagakan kemampuannya untuk menyediakan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku dan bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan. ISO 9004 : Quality management systems - Guidelines Menyediakan panduan yang mempertimbangkan baik keefektifan maupun efisiensi sistem manajemen mutu. Tujuan standar ini adalah perbaikan kinerja organisasi dan kepuasan mahasiswa/ pelanggan dan pihak berkepentingan lainnya. ISO 19011 : Guidelines for auditing (Quality/Environment) Memberi panduan tentang pengauditan sistem manajemen mutu dan lingkungan.
  • 13. halaman 13 dari 50 halaman 1) Fokus Organisasi pada pelanggan ( Ps : 1; 5.1s/d 5.6 ; 6.1,6.2 ; 7.1 s/d 7.5 ; 8.1 s/d 8.5 ) 2) Kepemimpinan ( Ps : 4.1,4.2 ; 5.1 s/d 5.6 ; 6.1,6.3,6.4 ; 7.1 s/d 7.6 ; 8.1,8.5 ) 3) Keterlibatan anggota ( Ps : 4.1,4.2 ; 5.3 s/d 5.5 ; 6.4 ; 7.1 s/d 7.6 ; 8.2,8.5 ) 4) Pendekatan proses ( Ps : 4.1,4.2 ; 5.4,5.6 ; 6.1 s/d 6.4 ; 7.1 s/d 7.5 ; 8.1 s/d 8.5 ) 5) Pendekatan sistem pada manajemen ( Ps : 1 ; 4.1,4.2 ; 5.1 s/d 5.6 ; 6.1 s/d 6.4 ; 7.1 s/d 7.6 ; 8.1 s/d 8.5 ) 6) Perbaikan/penyempurnaan berlanjut ( Ps : 4.1,4.2 ; 5.1 s/d 5.6 ; 6.1,6.2 ; 8.1,8.2,8.4,8.5 ) 7) Pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan ( Ps : 4.1 ; 5.4 s/d 5.6 ; 7.1 s/d 7.6 ; 8.1 s/d 8.5 ) 8) Hubungan yang saling menguntungkan dengan supplier ( Ps : 4.1 ; 5.4,5.6 ; 6.1 ; 7.1,7.2,7.4,7.5,7.6 ; 8.1, 8.2,8.4,8.5 ) Delapan prinsip manajemen mutu ini yang mendasari Standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KOSAKATA 8 prinsip Manajemen Mutu
  • 14. halaman 14 dari 50 halaman 1. Fokus organisasi pada mahasiswa/pelanggan Perusahaan tergantung pada pelanggannya, maka perusahaan harus mengetahui kebutuhan pelanggan saat ini maupun akan datang, dengan memenuhi persyaratan pelanggan dan berusaha melampaui harapan pelanggan 2. Kepemimpinan Para pemimpin harus membangun kesatuan tujuan dan arah perusahaan, yaitu dengan menciptakan dan memelihara lingkungan internal perusahaan dimana para karyawan dapat terlibat secara penuh dalam mencapai sasaran perusahaan. 3. Keterlibatan anggota Karyawan disemua tingkatan merupakan inti dari perusahaan dan keterlibatan mereka secara penuh memungkinkan kemampuannya digunakan untuk keuntungan perusahaan. 4. Pendekatan Proses Hasil yang diinginkan dapat dicapai dengan lebih efisien bila sumber daya dan kegiatan terkait diatur sebagai sebuah proses. PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KOSAKATA Prinsip Sistem Manajemen Mutu
  • 15. halaman 15 dari 50 halaman 5. Pendekatan Sistem pada Manajemen Identifikasi, pengertian dan pengaturan suatu sistem dari proses yang saling berhubungan untuk suatu tujuan akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari organisasi 6. Perbaikan berlanjut Penyempurnaan yang berkesinambungan harus menjadi sasaran tetap dari organisasi 7. Pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan Keputusan yang efektif didasarkan pada hasil analisis data dan informasi 8. Hubungan yang saling menguntungkan dengan supplier Hubungan antara organisasi dengan supplier memiliki ketergantungan timbal balik dan saling menguntungkan yang meningkatkan kemampuan dari keduanya PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KOSAKATA Prinsip Sistem Manajemen Mutu … (lanjutan)
  • 16. halaman 16 dari 50 halaman Mutu (quality) Derajat yang dicapai oleh karakteristik yang inheren dalam memenuhi persyaratan. Catatan 1: Istilah “mutu” dapat dipakai dengan kata sifat seperti buruk, baik, atau baik sekali. Catatan 2: “Inheren”, lawan dari “diberikan”, berarti ada pada sesuatu, terutama sebagai karakteristik yang tetap. Kebijakan Mutu (quality policy) Maksud dan arahan secara menyeluruh sebuah organisasi tentang mutu seperti yang dinyatakan secara resmi oleh pucuk pimpinan. Catatan 1 : Pada umumnya kebijakan mutu konsisten dengan kebijakan menyeluruh organisasi dan menyediakan kerangka kerja bagi penetapan sasaran mutu. Catatan 2 : Dasar-dasar manajemen mutu yang disajikan dalam Standar Internasional ini dapat merupakan dasar bagi penetapan kebijakan mutu. Pedoman Mutu (quality manual) Dokumen yang merincikan sistem manajemen mutu suatu organisasi. Catatan : Pedoman mutu dapat berbeda dalam rincian dan formatnya disesuaikan dengan besarnya dan kerumitan organisasi masing-masing PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KOSAKATA
  • 17. halaman 17 dari 50 halaman Sistem Manajemen Mutu (quality management system) Sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu. Sasaran mutu (quality objective) Sesuatu yang dicari, atau dituju, berkaitan dengan mutu. Catatan 1 : Tujuan mutu biasanya didasarkan pada kebijakan mutu organisasi. Catatan 2 : Tujuan mutu biasanya ditentukan bagi fungsi dan tingkatan tertentu dalam organisasi Perencanaan Mutu (quality planning) Bagian dari manajemen mutu yang diarahkan pada penetapan tujuan mutu dan merincikan proses operasional yang diperlukan dan sumber daya terkait untuk memenuhi sasaaran mutu. Manajemen Mutu (quality management) Orang atau kelompok orang yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi pada tingkat tertinggi. Pengendalian Mutu (quality control) Bagian dari manajemen mutu diarahkan pada pemenuhan persyaratan mutu. PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KOSAKATA
  • 18. halaman 18 dari 50 halaman FUNDAMENTALS OF QUALITY MANAGEMENT SYSTEM Input Output M A H A S I S W A PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN SISTEM MANAJEMEN MUTU P e r s y a r a t a n M A H A S I S W A K e p u a s a n Pertambahan nilai Aliran Informasi Kunci: Model sistem manajemen mutu berdasarkan proses Realisasi Jasa/Produk Pengukuran, analisis dan perbaikan Tanggung jawab manajemen Pengelolaan sumber daya Jasa/ Produk
  • 19. halaman 19 dari 50 halaman 1. Lingkup 1.1 Umum 1.2 Penerapan 2. Acuan normatif 3. Istilah dan definisi 4. Sistem Manajemen Mutu 4.1 Persyaratan umum 4.2 Persyaratan dokumentasi 5. Tanggung jawab manajemen 5.1 Komitmen manajemen 5.2 Fokus pelanggan 5.3 Kebijakan mutu 5.4 Perencanaan 5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi 5.6 Tinjauan manajemen 6. Manajemen sumber daya 6.1 Penyediaan sumber daya 6.2 Sumber daya manusia 6.3 Prasarana 6.4 Lingkungan kerja 7. Realisasi produk 7.1 Perencanaan realisasi produk 7.2 Proses berkaitan dengan pelanggan 7.3 Desain dan pengembangan 7.4 Pembelian 7.5 Produk dan penyediaan jasa 7.6 Pengendalian sarana pemantauan dan pengukuran 8. Pengukuran, analisis dan perbaikan 8.1 Umum 8.2 Pemantauan dan pengukuran 8.3 Pengendalian produk tidak sesuai 8.4 Analisa data 8.5 Perbaikan ISO 9001:2008 PASAL-PASAL ISO 9001 : 2008
  • 20. halaman 20 dari 50 halaman Tingkat I : Pedoman Mutu Menggambarkan secara garis besar latar belakang Perguruan Tinggi/perusahaan, kebijakan organisasi dan sasaran organisasi Tingkat II : Prosedur Menggambarkan mengenai aktifitas yang ada Tingkat III : Instruksi Kerja Menggambarkan bagaimana aktifitas dilaksanakan Tingkat IV : Formulir dan Rekaman DOKUMENTASI SISTEM MUTU Hirarki Dokumentasi Secara Umum
  • 21. PERINGKAT DOKUMEN ISO 9000 (BAN-PT) MANUAL MUTU PROSEDUR INSTRUKSI KERJA FORMULIR Dokumen pokok Perguruan Tinggi yang berisi VISI & MISI, profil, kebijakan mutu, sasaran mutu, tujuan mutu dan berisi Persyaratan Standar Sistem Mutu ISO 9001. Menggambarkan aktifitas pada fungsi tertentu (proses) untuk mengimplementasikan elemen sistem mutu di Perguruan tinggi Penjelasan lebih rinci cara melakukan tiap pekerjaan dan urutan pekerjaan sehingga tiap personal dapat bekerja dengan jelas dan fokus. Formulir sebagai bukti implementasi ISO 9001 dan selalu diisi setiap habis sebuah kegiatan atau aktifitas, dalam akreditasi Prodi & institusi ini yang paling penting. .
  • 22. halaman 22 dari 50 halaman Level III instruksi kerja dan dokumen pendukung lainnya Level II Prosedur Level I Pedoman Mutu Why What, When, Where & Who How (Current Practice) Philosophies and Policies Menggambarkan secara garis besar latar belakang, kebijakan dan sasaran PT/perusahaan. Principles and Strategies Menggambarkan mengenai interaksi suatu bagian dengan bagian yang lain. Menggambarkan mengenai bagaimana aktivitas di suatu bagian dilaksanakan. RECORDS (Proof) Struktur Dokumentasi Sistem Mutu DOKUMENTASI SISTEM MUTU Hasil kerja berupa dokumen & form kerja.
  • 23. halaman 23 dari 50 halaman Tujuan : – Memberi informasi kepada karyawan dan pelanggan, tentang tujuan dan kebijakan manajemen dalam hal mutu. – Memberi jaminan kepada asesor atau pembaca, bahwa organisasi telah menerapkan sistem mutu yang sesuai dengan ISO 9001 Isi : – Menggambarkan setiap elemen dari ISO 9001 yang diterapkan dalam perusahaan. – Penggambaran tersebut tidak perlu sangat detail. – Secara luas, Pedoman Mutu menyatakan apa yang dilakukan untuk menjamin mutu produk (barang atau jasa) Pedoman Mutu
  • 24. halaman 24 dari 50 halaman  Menyatakan komitmen manajemen puncak, sebagai pencerminan komitmen perguruan tinggi/perusahaan secara menyeluruh  Memberi jaminan bahwa mutu merupakan salah satu aspek penting dalam kebijakan perguruan tinggi/perusahaan  Ditandatangani oleh top manajemen  Harus dimengerti oleh setiap dosen/ karyawan  Penerapannya merupakan tanggung jawab manajemen Pedoman Mutu Pernyataan Kebijakan Mutu
  • 25. halaman 25 dari 50 halaman  Menyatakan  Tujuan perusahaan dalam hal mutu  Komitmen perusahaan untuk memenuhi persyaratan dan senantiasa memperbaiki keefektifan sistem manajemen mutu.  Kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau tujuan mutu.  Kebijakan mutu akan ditinjau agar selalu sesuai.  Menguraikan  Bagaimana kebijakan mutu diketahui dan dimengerti oleh dosen/karyawan/mahasiswa  Bagaimana kebijakan mutu diterapkan dan dipelihara Pedoman Mutu Isi Kebijakan Mutu
  • 26. halaman 26 dari 50 halaman QUALITY MANUAL (Manual define concept) PROCEDURE (Process to Activities) WORK INSTRUCTION (Activities to Tasks) MAJOR BUSINESS PROCESS ACTIVITIES PROCESSES TASKS PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
  • 27. halaman 27 dari 50 halaman PROSEDUR menetapkan • SIAPA melakukan APA • DI MANA • BILAMANA dan • {BAGAIMANA} INSTRUKSI KERJA menetapkan lebih spesifik dan detail • BAGAIMANA dan • DENGAN APA PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
  • 28. halaman 28 dari 50 halaman  PROSEDUR Mencakup satu seri atau urutan kegiatan dalam suatu bagian/bidang suatu perusahaan contoh :- prosedur pembelian - prosedur paralel ke sistem  INSTRUKSI KERJA Mencakup salah satu kegiatan dari suatu prosedur contoh :- instruksi up-load data cater - pedoman pengujian kadar air PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN Prosedur dan Instruksi Kerja
  • 29. halaman 29 dari 50 halaman Dua aspek penting dalam mendokumentasikan Prosedur dan Instruksi Kerja 1. Fakta Ilmiah : Mengapa proses dilakukan 2. Praktek : Bagaimana proses dilakukan Kecenderungan : 1. Engineer, spesialis : Fakta ilmiah 2. Operator : Praktek  Dalam menyusun dokumentasi, keseimbangan kedua aspek harus diperhatikan  Sehingga semuanya mengetahui mengapa dan bagaimana suatu proses dilakukan untuk mencapai mutu yang diinginkan PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
  • 30. halaman 30 dari 50 halaman Prosedur minimal yang disyaratkan pada standar ini : – Pengendalian Dokumen (4.2.3) – Pengendalian Rekaman mutu (4.2.4) – Audit Internal (8.2.2) – Pengendalian Produk tidak sesuai (8.3) – Tindakan koreksi (8.5.2) – Tindakan pencegahan (8.5.3) Jangkauan dokumentasi sistem manajemen mutu dapat berbeda antara sebuah organisasi dan yang lain, tergantung : – besarnya organisasi dan jenis kegiatannya, – kerumitan proses dan interaksinya, dan – kemampuan personelnya. PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN Dokumentasi Sistem Mutu ISO 9001:2008
  • 31. halaman 31 dari 50 halaman • Ada beberapa corak prosedur yang dapat dipakai untuk memenuhi persyaratan Standar yaitu : – Bentuk uraian – Bentuk bagan alir – Gabungan dari keduanya Penting !!! Perusahaan dapat memilih atau mengkreasi sendiri corak yang diinginkan, kemudian mempertahankan keseragaman corak yang dipilih tersebut PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN Bagaimana Teknik Penulisan Prosedur ?
  • 32. halaman 32 dari 50 halaman • Suatu petunjuk detail/rinci yang menjelaskan bagaimana suatu proses atau prosedur diikuti/dilaksanakan • Uraiannya lebih detail/rinci dari prosedur mutu • Tujuannya selain sebagai pelengkap prosedur juga untuk membantu dalam proses pengendalian PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN Pengertian Instruksi Kerja
  • 33. halaman 33 dari 50 halaman • Secara Tertulis – Dokumen tertulis – Bagan Alir • Secara Visual – Grafis Penting ! Perguruan Tinggi/Perusahaan bebas memilih dan membuat bentuk yang diinginkan PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN Beberapa bentuk umum dari Instruksi Kerja
  • 34. halaman 34 dari 50 halaman Records / Rekaman  Merupakan bukti penerapan dan keefektifan sistem mutu Contoh : - Form yang sudah ada  Perlu “retention time” (jangka waktu penyimpanan)  Berkaitan dengan statistik  Quality record merupakan elemen yang paling banyak memiliki cross-reference Formulir PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN
  • 35. halaman 35 dari 50 halaman Rekaman Mutu catatan atau rekaman hasil suatu proses kegiatan diisi Form PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA, REKAMAN Form A b c x y z Blanko Rekaman Mutu
  • 36. halaman 36 dari 50 halaman Sistem Penomoran Yang Baik  Sistematis  Menunjukkan pengelompokan  Menunjukkan peningkatan  Membedakan dokumen dan bagiannya (terutama quality manual)  Konsisten PENGENDALIAN DOKUMEN QP . 06 . 141 Quality Procedure Bagian Produksi Nomor Urut QM. 1 - 12 Quality Manual Nomor Bab Kode Penomoran
  • 37. halaman 37 dari 50 halaman • Komitmen, keterlibatan dan kepemimpinan top manajemen • Keterlibatan seluruh karyawan • Sumber daya yang memadai • Manajemen proyek • Pemahaman standar IMPLEMENTASI SISTEM MUTU Kunci Keberhasilan
  • 38. halaman 38 dari 50 halaman • ARAHAN TOP MANAGEMENT – Target waktu dari top management • SKALA PERUSAHAAN – Jumlah karyawan – Kerumitan proses – Keragaman produk • KEMAPANAN SISTEM – Kesenjangan antara kondisi perusahaan dgn. persyaratan standar – Perbaikan yang akan dilakukan terhadap proses yang ada • KETERSEDIAAN SUMBER DAYA – Jumlah staff proyek yang tersedia – Tingkat pemahaman – Peralatan kerja • KULTUR PERGURUAN TINGGI/PERUSAHAAN – Kesiapan untuk berubah – Tingkat pendidikan pada umumnya IMPLEMENTASI SISTEM MUTU Faktor yang menjadi pertimbangan
  • 39. halaman 39 dari 50 halaman KEPUTUSAN DAN KOMITMEN MANAJEMEN PEMBENTUKAN TIM IMPLEMENTASI PEMBUATAN SISTEM MUTU YANG TERDOKUMENTASI INTERNAL AUDIT PENERAPAN SISTEM MUTU YANG TERDOKUMENTASI APLIKASI DAN PRE-ASESMEN REGISTRASI DAN PENGAWASAN (quality maintenance) "FINAL ASSESSMENT" TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 5 TAHAP 6 TAHAP 7 WAKTU KETERLIBATAN IMPLEMENTASI SISTEM MUTU TAHAP 4 Tahapan Implementasi ISO 9001
  • 40. halaman 40 dari 50 halaman *) Jangka waktu tidak baku disesuaikan dengan kondisi perusahaan ACTION PLAN SET-UP SMM TAHAPAN IMPLEMENTASI ISO 9001 Tahap 2 Pembentukan Tim Implementasi Tahap 3 Dokumentasi & Implementasi SMM Tahap 4 Internal Audit & Manag. Rev. Tahap 5 Proses Sertifikasi Tahap 1 Persiapan Proyek 1 minggu *) 1 minggu *) 16 minggu *) 6 minggu *) 6 Minggu *)
  • 41. halaman 41 dari 50 halaman • Melanjutkan untuk memonitor kesesuaian dan efektivitas sistem – Internal Audit – Management Review • Selalu meng-update dokumentasi sistem manajemen mutu sesuai dinamika organisasi • Melaksanakan perbaikan terus menerus, misalnya: – Pemanfaatan teknologi (komputerisasi) – Pengurangan kertas kerja – Pengembangan metode audit, corrective action – Pemahaman oleh dosen/mahasiswa/karyawan yang lebih baik IMPLEMENTASI SISTEM MUTU Memelihara Implementasi Sistem Mutu
  • 42. halaman 42 dari 50 halaman Jenis Audit 1. AUDIT KELAYAKAN/ADEQUACY AUDIT (Dokumen vs Standar)  Kesesuaian dokumen dengan persyaratan dalam standar  Tujuan : Melihat kesesuaian dokumen dengan standar 2. AUDIT KESESUAIAN/COMPLIANCE AUDIT (Pelaksanaan vs Dokumen)  Kesesuaian kegiatan/aktivitas dengan ketentuan/spesifikasi  Tujuan : Melihat kesesuaian kegiatan dengan ketentuan yang dibuat BERDASARKAN PEMBANDING AUDIT MUTU
  • 43. halaman 43 dari 50 halaman Jenis Audit 1. INTERNAL AUDIT (FIRST PARTY)  Audit yang dilakukan sendiri oleh suatu PT/perusahaan/org  Sasaran : Menjaga keefektifan sistem manajemen mutu yang ada. 2. EXTERNAL AUDIT  SECOND PARTY  Audit yang dilakukan PT/perusahaan/org terhadap supplier  Sasaran : Menjaga mutu jasa/produk supplier tetap tinggi  THIRD PARTY/EXTRINSIC AUDIT  Audit yang dilakukan oleh suatu organisasi independen terhadap suatu perguruan tinggi/perusahaan  Sasaran : Memperoleh sertifikat. BERDASARKAN PIHAK PENGAUDIT AUDIT MUTU
  • 44. halaman 44 dari 50 halaman Jenis Audit 1. AUDIT SYSTEM, 2. AUDIT PROSES, 3. AUDIT PRODUK, 4. AUDIT PELAYANAN, DAN LAIN-LAIN. BERDASARKAN RUANG LINGKUP AUDIT MUTU
  • 45. halaman 45 dari 50 halaman Segi Tiga Audit Client/Customer/PT : Yang meminta pelaksanaan audit dan menerima hasil audit Auditee : Yang diaudit (departemen, proses, personil) Auditor : Yang melaksanakan audit CLIENT INTERNAL AUDIT SECOND PARTY THIRD PARTY PT/Perusahaan/org PT/Perusahaan/org PT/Perusahaan/Organisasi Auditee Auditor Fakultas/Departemen Suplier PT/Perusahaan PT/Perusahaan/org PT/Perusahaan/org Badan / Lembaga Sertifikasi AUDIT MUTU
  • 46. halaman 46 dari 50 halaman • Kegiatan untuk mengesahkan suatu sistem / produk / jasa secara tertulis, yang menyatakan bahwa sistem / produk / jasa tersebut sesuai dengan standar yang berlaku dan memenuhi persyaratan yang ditentukan • Sertifikasi ISO 9001 : pemberian sertifikat ISO 9001 kepada suatu organisasi • Proses sertifikasi ISO 9001 tidak berhubungan dengan organisasi ISO yang mengeluarkan standar • Sertifikat diberikan oleh lembaga/badan sertifikasi • Lembaga/Badan sertifikasi bukan bagian dari suatu pemerintahan, tetapi berupa perusahaan swasta PROSES SERTIFIKASI SERTIFIKASI
  • 47. halaman 47 dari 50 halaman Beberapa lembaga sertifikasi asing : SGS Lloyd's Register AJA (Anglo Japanese American) Registrars Ltd. AFAQ, France N.V. KEMA, Netherland Sisir, Singapore TUV Product Service Gmbh. BSI, Inggris Biro Veritas, France JQA (Japan Quality Assurance Organization) Lembaga sertifikasi nasional: LMK-QSC (LMK Quality System Certification) B4T - QSC (B4T Quality System Certification) SRQA (Sucofindo Registrar for Quality Assurance) BBIHP-ABIQA (Agro Base Industry Quality Assurance) TIQA - BBT (Textile Industry Quality Assurance) BBKKP-QSC (BBKKP Quality System Certification) BISQA (Balai Industri Semarang Quality Assurance) MALQA ( Mutu Agung Lestari Quality Assurance) KEMA - RQI (PT. KEMA Registered Quality Indonesia) BBK-QASC (BBK Quality Assurance Certification Scheme) Pemilihan lembaga sertifikasi memperhatikan : • Ruang lingkup akreditasi lembaga tersebut (www.bsn.or.id) • Pengalaman lembaga tersebut pada bisnis perusahaan • Kualitas tim audit yang dimilikinya • Metodologi yang digunakan dalam menilai sertifikasi • Biaya yang bersangkutan dalam proses sertifikasi awal dan selanjutnya • Kegiatan administrasi yang harus dilakukan. PROSES SERTIFIKASI
  • 48. halaman 48 dari 50 halaman PROSES SERTIFIKASI Aktivitas perguruan tinggi Aktivitas lembaga sertifikasi Memilih badan sertifikasi Mengirim form aplikasi, manual sistem mutu, prosedur Review kelayakan/ kecukupan dokumentasi Audit lapangan Permintaan tindakan perbaikan Melakukan perbaikan Rekomendasi Sertifikat Mengeluarkan sertifikat Surveillance (setiap enam atau dua belas bulan) PROSES SERTIFIKASI
  • 49. halaman 49 dari 50 halaman AKREDITASI • Pengakuan formal terhadap suatu lembaga / organisasi untuk melakukan kegiatan sertifikasi sesuai dengan persyaratan dan kriteria yang ditetapkan. • Akreditasi diberikan oleh Badan Akreditasi, suatu lembaga yang ditunjuk pemerintah. • Badan Akreditasi dicantumkan dalam sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan/Lembaga Sertifikasi • Beberapa Badan Akreditasi : – KAN - Indonesia (Komite Akreditasi Nasional) – NACCB - UK – RAB - USA – RvA - Holland (Raad voor Accreditatie) – JAS-ANZ - Australia & New Zealand – DAR - Germany – Sincert - Italy – SAS - Switzerland – SCC - Canada PROSES SERTIFIKASI
  • 50. halaman 50 dari 50 halaman *) Waktu tidak baku, tergantung kondisi masing-masing unit & jenis Sistem Manajemennya TAHAPAN IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN 1 mg *) 8-12 mg *) 6-8 mg *) 4-6 mg *) 2 mg *) Sosialisasi (2 md) Dokumentasi (40-60 md) Sertifikasi (4 md) Tahap 2 Penyusunan PM, PR, IK Tahap 3 Pelatihan AI, AD, dll. Tahap 4 Audit Intrnl & Man, Rev. Tahap 1 Pemahaman/ Pelatihan. Tahap 5 Verifikasi Dokumen Audit by Conslt (4 md) [1] [2] [3] [4]
  • 51. halaman 51 dari 50 halaman SMM ISO 9001 & SML ISO 14001 1. ISO 9001 : 2008 merupakan landasan yang kokoh untuk sistem manajemen mutu, karena : a. didukung oleh pendokumentasian sistem manajemen yang menyeluruh b. terpelihara konsistensinya melalui pelaksanaan internal audit dan tinjauan manajemen. 2. Berhasil tidaknya program implementasi ISO 9001 : 2008 sangat tergantung dari : a. peranan dan komitmen manajemen puncak untuk melaksanakannya b. keberhasilan manajemen untuk melibatkan seluruh jajaran dosen/mhs/karyawan guna ikut berpartisipasi dalam penerapan ISO 9001 : 2008 3. Implementasi ISO 9001 : 2008 menjadi wajib hanya bila diminta/disyaratkan oleh pelanggan/stake holder. Namun demikian, keberhasilan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2008 akan menambah daya saing di pasar internasional dan meningkatkan image PT/perusahaan yang menjamin mutu jasa/produk. KESIMPULAN
  • 52. halaman 52 dari 50 halaman SMM ISO 9001 & SML ISO 14001 1. ISO 9001 : 2008 merupakan landasan yang kokoh untuk sistem manajemen mutu, karena : a. didukung oleh pendokumentasian sistem manajemen yang menyeluruh b. terpelihara konsistensinya melalui pelaksanaan internal audit dan tinjauan manajemen. 2. Berhasil tidaknya program implementasi ISO 9001 : 2008 sangat tergantung dari : a. peranan dan komitmen manajemen puncak untuk melaksanakannya b. keberhasilan manajemen untuk melibatkan seluruh jajaran dosen & karyawan guna ikut berpartisipasi dalam penerapan ISO 9001 : 2008 3. Implementasi ISO 9001 : 2008 menjadi wajib hanya bila diminta/disyaratkan oleh pelanggan/mahasiswa/stake holder. Namun demikian, keberhasilan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2008 akan menambah daya saing di pasar internasional dan meningkatkan image perguruan tinggi/ perusahaan yang menjamin mutu jasa/ produk. KESIMPULAN
  • 53. Disampaikan Oleh : M Budi Djatmiko Email : layanandjatmiko@yahoo.com HP: 081-6420-6520 53 M Budi Djatmiko
  • 54. THANK YOU ! M BUDI DJATMIKO 081-6420-6520 layanandjatmiko@yahoo.com