Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa remaja awal dan akhir. Secara garis besar dibahas mengenai ciri-ciri masa pubertas, perubahan fisik, kognitif, sosial, dan emosi remaja. Juga dibahas mengenai faktor lingkungan yang mempengaruhi pubertas, perkembangan moral, dan peran remaja dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan nilai dalam membentuk karakter anak, khususnya pendidikan agama, moral, dan sosial. Pendidikan nilai dimulai dari keluarga sebagai pendidik pertama, dengan tujuan membentuk kepribadian anak yang berakhlak mulia dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Konsep pendidikan nilai menurut Abdullah Nashih Ulwan dijadikan acuan karena memuat langkah pendidikan anak yang lengkap
pendidikan agama kristen dalam aspek kehidupanDesmonAdu
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan agama Kristen dalam berbagai konteks seperti pribadi, keluarga, jemaat, dan masyarakat majemuk. Topik utama yang dibahas adalah tujuan, sasaran, dan pelaksanaan pendidikan agama Kristen dalam berbagai lingkungan tersebut.
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)Firdasari6
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan seksual dan alasan berpacaran pada masa remaja. Remaja sedang mengalami proses individuasi dan pembentukan identitas diri. Mereka juga dihadapkan pada tantangan mencapai kemandirian dari orang tua dan mengembangkan orientasi seksual serta peran gender. Beberapa alasan populer berpacaran pada remaja adalah karena tertarik satu sama lain, ingin saling mengenal, dan konformitas terhadap
Strategi PAK dalam Pelayanan Dewasa Menengah.
dengan menjadi karakter yang sesuai dengan pengajaran.
menjadi 12 jam sebagai guru, 24 jam sebagai pengasuh.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa remaja awal dan akhir. Secara garis besar dibahas mengenai ciri-ciri masa pubertas, perubahan fisik, kognitif, sosial, dan emosi remaja. Juga dibahas mengenai faktor lingkungan yang mempengaruhi pubertas, perkembangan moral, dan peran remaja dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan nilai dalam membentuk karakter anak, khususnya pendidikan agama, moral, dan sosial. Pendidikan nilai dimulai dari keluarga sebagai pendidik pertama, dengan tujuan membentuk kepribadian anak yang berakhlak mulia dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Konsep pendidikan nilai menurut Abdullah Nashih Ulwan dijadikan acuan karena memuat langkah pendidikan anak yang lengkap
pendidikan agama kristen dalam aspek kehidupanDesmonAdu
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan agama Kristen dalam berbagai konteks seperti pribadi, keluarga, jemaat, dan masyarakat majemuk. Topik utama yang dibahas adalah tujuan, sasaran, dan pelaksanaan pendidikan agama Kristen dalam berbagai lingkungan tersebut.
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)Firdasari6
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan seksual dan alasan berpacaran pada masa remaja. Remaja sedang mengalami proses individuasi dan pembentukan identitas diri. Mereka juga dihadapkan pada tantangan mencapai kemandirian dari orang tua dan mengembangkan orientasi seksual serta peran gender. Beberapa alasan populer berpacaran pada remaja adalah karena tertarik satu sama lain, ingin saling mengenal, dan konformitas terhadap
Strategi PAK dalam Pelayanan Dewasa Menengah.
dengan menjadi karakter yang sesuai dengan pengajaran.
menjadi 12 jam sebagai guru, 24 jam sebagai pengasuh.
Remaja mengalami perubahan fisik dan kognitif yang pesat pada usia 12-21 tahun. Mereka mulai menemukan identitas diri dan membangun kemandirian. Orang tua perlu memberikan pengetahuan seksualitas yang tepat dan mendukung proses perkembangan remaja. Komunikasi positif dan dukungan psikososial penting untuk membantu remaja menghadapi tantangan masa transisi menuju dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuda dan sosialisasi. Pemuda didefinisikan sebagai individu yang masih memerlukan bimbingan untuk mengembangkan potensi mereka dan menjadi penerus bangsa. Sosialisasi adalah proses belajar nilai-nilai masyarakat untuk dapat diterima di masyarakat. Tujuan sosialisasi antara lain memberikan ketrampilan hidup bermasyarakat dan mengembangkan komunikasi. Pendidikan dan
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniSoga Biliyan Jaya
Perkembangan kognitif anak usia dini merupakan perubahan kemampuan anak untuk memahami lingkungan melalui pengetahuan dan pemikiran. Prinsip-prinsip perkembangan kognitif anak antara lain kontinuitas, terpola, dan dipengaruhi faktor genetik serta lingkungan.
HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA...Indra Wijaya
Teks tersebut membahas tentang komunikasi dalam keluarga dan hubungannya dengan tingkat kepercayaan diri siswa. Teks tersebut menjelaskan bahwa komunikasi yang baik antar anggota keluarga, seperti saling mendengarkan dan menghargai pendapat, dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Faktor lain seperti dukungan emosional dari orang tua juga berperan penting dalam membentuk kepercayaan diri re
1. Dokumen tersebut membahas tentang tahapan perkembangan individu mulai dari masa pranatal hingga masa dewasa, yang dibagi menjadi 5 fase yaitu masa bayi, masa anak, masa remaja, masa dewasa awal, dan masa dewasa lanjut.
2. Setiap fase memiliki ciri khas perkembangan fisik, kognitif, dan sosial sesuai dengan bertambahnya usia. Faktor herediter dan lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang isu globalisasi pendidikan di Malaysia dan cabaran yang dihadapi untuk membentuk jati diri murid, termasuk peranan guru dan budaya sekolah. Globalisasi pendidikan mempengaruhi gaya hidup murid dan menuntut pendekatan yang menyeluruh untuk menerapkan nilai-nilai agama dan kerohanian melalui pengajaran, pembelajaran, dan aktivitas di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pendidikan, tujuan pendidikan, subjek dan objek pendidikan, serta lingkungan pendidikan. Secara ringkas, pendidikan adalah upaya untuk menuntun perkembangan anak menjadi manusia dewasa yang beriman, berakhlak mulia, kreatif, dan bertanggung jawab. Subjek pendidikan adalah guru dan orang tua, sedangkan objek pendidikan adalah peserta didik. Lingkungan pendidikan meliputi kel
Dokumen ini membahas perkembangan agama pada anak-anak, remaja, dan dewasa. Pada anak-anak, perkembangan agama bersifat tidak mendalam, egosentris, dan bersumber dari imitasi. Pada remaja, agama dipengaruhi oleh perkembangan mental dan sosial serta munculnya minat ibadah. Pada dewasa, agama bersifat lebih kritis dan dipengaruhi oleh pengalaman hidup, namun pada lanjut usia ag
Dokumen tersebut membahas tentang peran sekolah sebagai agen sosialisasi utama untuk menanamkan nilai-nilai sosial kepada siswa. Sekolah membantu siswa dalam mengembangkan karakter pribadi, melestarikan budaya, dan meningkatkan ketrampilan berbicara serta berfikir kritis dan kreatif. Dokumen ini juga membahas perspektif historis dan perbandingan tentang sosialisasi, serta proses sosialisasi di
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter yang mencakup perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Pendidikan karakter merupakan upaya membentuk kepribadian peserta didik melalui penanaman nilai-nilai. Pendidikan karakter dilaksanakan melalui tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial remaja yang mencakup pengertian perkembangan sosial, konsep diri dan harga diri, pencarian identitas, pergaulan dengan teman sebaya, seksualitas, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan pengaruh terhadap tingkah laku.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Remaja mengalami perubahan fisik dan kognitif yang pesat pada usia 12-21 tahun. Mereka mulai menemukan identitas diri dan membangun kemandirian. Orang tua perlu memberikan pengetahuan seksualitas yang tepat dan mendukung proses perkembangan remaja. Komunikasi positif dan dukungan psikososial penting untuk membantu remaja menghadapi tantangan masa transisi menuju dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuda dan sosialisasi. Pemuda didefinisikan sebagai individu yang masih memerlukan bimbingan untuk mengembangkan potensi mereka dan menjadi penerus bangsa. Sosialisasi adalah proses belajar nilai-nilai masyarakat untuk dapat diterima di masyarakat. Tujuan sosialisasi antara lain memberikan ketrampilan hidup bermasyarakat dan mengembangkan komunikasi. Pendidikan dan
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniSoga Biliyan Jaya
Perkembangan kognitif anak usia dini merupakan perubahan kemampuan anak untuk memahami lingkungan melalui pengetahuan dan pemikiran. Prinsip-prinsip perkembangan kognitif anak antara lain kontinuitas, terpola, dan dipengaruhi faktor genetik serta lingkungan.
HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA...Indra Wijaya
Teks tersebut membahas tentang komunikasi dalam keluarga dan hubungannya dengan tingkat kepercayaan diri siswa. Teks tersebut menjelaskan bahwa komunikasi yang baik antar anggota keluarga, seperti saling mendengarkan dan menghargai pendapat, dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Faktor lain seperti dukungan emosional dari orang tua juga berperan penting dalam membentuk kepercayaan diri re
1. Dokumen tersebut membahas tentang tahapan perkembangan individu mulai dari masa pranatal hingga masa dewasa, yang dibagi menjadi 5 fase yaitu masa bayi, masa anak, masa remaja, masa dewasa awal, dan masa dewasa lanjut.
2. Setiap fase memiliki ciri khas perkembangan fisik, kognitif, dan sosial sesuai dengan bertambahnya usia. Faktor herediter dan lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang isu globalisasi pendidikan di Malaysia dan cabaran yang dihadapi untuk membentuk jati diri murid, termasuk peranan guru dan budaya sekolah. Globalisasi pendidikan mempengaruhi gaya hidup murid dan menuntut pendekatan yang menyeluruh untuk menerapkan nilai-nilai agama dan kerohanian melalui pengajaran, pembelajaran, dan aktivitas di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pendidikan, tujuan pendidikan, subjek dan objek pendidikan, serta lingkungan pendidikan. Secara ringkas, pendidikan adalah upaya untuk menuntun perkembangan anak menjadi manusia dewasa yang beriman, berakhlak mulia, kreatif, dan bertanggung jawab. Subjek pendidikan adalah guru dan orang tua, sedangkan objek pendidikan adalah peserta didik. Lingkungan pendidikan meliputi kel
Dokumen ini membahas perkembangan agama pada anak-anak, remaja, dan dewasa. Pada anak-anak, perkembangan agama bersifat tidak mendalam, egosentris, dan bersumber dari imitasi. Pada remaja, agama dipengaruhi oleh perkembangan mental dan sosial serta munculnya minat ibadah. Pada dewasa, agama bersifat lebih kritis dan dipengaruhi oleh pengalaman hidup, namun pada lanjut usia ag
Dokumen tersebut membahas tentang peran sekolah sebagai agen sosialisasi utama untuk menanamkan nilai-nilai sosial kepada siswa. Sekolah membantu siswa dalam mengembangkan karakter pribadi, melestarikan budaya, dan meningkatkan ketrampilan berbicara serta berfikir kritis dan kreatif. Dokumen ini juga membahas perspektif historis dan perbandingan tentang sosialisasi, serta proses sosialisasi di
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter yang mencakup perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Pendidikan karakter merupakan upaya membentuk kepribadian peserta didik melalui penanaman nilai-nilai. Pendidikan karakter dilaksanakan melalui tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial remaja yang mencakup pengertian perkembangan sosial, konsep diri dan harga diri, pencarian identitas, pergaulan dengan teman sebaya, seksualitas, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan pengaruh terhadap tingkah laku.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. PERUBAHAN PERKEMBANGAN
• Perkembangan boleh didefinisikan sebagai perubahan tingkahlaku yang
tersusun dan teratur.
• Perubahan dalam perkembangan akan membantu individu dalam proses
mencapai kematangan.
• Menurut Crow & Crow, perkembangan merupakan perubahan secara
kualitatif serta cenderung ke arah lebih baik dari segi pemikiran, rohani, moral
dan sosial.
• Menurut Karl E. Garrison, perkembangan adalah dihasilkan daripada tindakan
yang saling berkaitan di antara perkembangan jasmani dan pembelajaran.
3. PERUBAHAN PERKEMBANGAN
• Menurut Atan Long pula, perkembangan merupakan perubahan yang bersifat
kualiti. Perkembangan membawa sesuatu organisma ke peringkat matang dan
berlaku berterusan walaupun peringkat kematangan telah dilampaui.
• Pembentukan identiti tidak bermula atau berhenti pada waktu remaja atau
awal dewasa.
• Perkembangan fizikal, perkembangan kognitif dan perkembangan sosioemosi
berkembang ke satu keadaan di mana seseorang individu dapat menganalisis
dan mensintesis identity zaman kanak-kanak dan mengenalpasti arah tuju
yang sesuai ke peringkat kematangan dewasa.
4. PERUBAHAN PERKEMBANGAN
• James Marcia (1980, 1994), menerangkan bahawa Teori Perkembangan
Erikson mengandungi empat status identity atau cara menyelesaikan krisis
identity.
• Krisis ditakrifkan sebagai tempoh perkembangan identity di mana individu
mencari alternatif.
• Penyelidik kebiasaannya menggunakan terma penerokaan.
• Komitmen adalah keinginan peribadi dalam identity.
5. PERUBAHAN PERKEMBANGAN
• Empat status identity adalah yang diperkenalkan oleh James Marcia adalah:
Penyebaran Identity (Identity Diffusion)
Perampasan Identity (Identity Foreclosure)
Moratorium Identiti (Identity Moratorium)
Pencapaian Identiti (Identity Achievement)
6. PERINGKAT AWAL DEWASA
• Perubahan ketara dalam identiti akan mula berlaku pada peringkat awal
dewasa (Galliher, Mclean & Syed, 2017 ; Layland , Hill & Nelson, 2018)
• Apabila seseorang individu mencapai kematangan dari peringkat awal remaja
ke awal dewasa, mereka telah meneroka identity mereka secara lebih
mendalam (Klimstra & lain-lain, 2010)
• Pusat Pengajian Tinggi memainkan peranan sebagai ‘makmal maya’ dalam
perkembangan identity hasil daripada kerja-kerja kursus dan pendedahan
kepada rakan sebaya dari pelbagai latarbelakang.
7. PERINGKAT AWAL DEWASA
• Peningkatan kerumitan dalam kemahiran memproses maklumat pada pelajar
di peringakat pengajian tinggi dan pendedahan kepada pengalaman-
pengalaman baru merangsang mereka untuk mencapai tahap identity yang
lebih baik berkembang (Phinney, 2008)
• Menurut Demilray & lain-lain, 2018), resolusi isu identiti sepanjang zaman
remaja dan awal dewasa tidak bermaksud identity seseorang individu menjadi
stabil sepanjang hayatnya.
• Individu yang telah mencapai identiti positif mengalami Kitar MAMA (
Moratorium to Achievement to Moratorium to Achievement) ( Marcia, 1994).
• Kitar ini boleh diulangi sepanjang hajat seseorang dan identity pertama tidak
semestinya menjadi identity terakhir.
8. BUDAYA DAN IDENTITI ETNIK
• Perkembangan identity dipengaruhi oleh budaya dan etnik (Kiang & Witkow,
2018; Mclean & lain-lain, 2018).
• Di kebanyakan negara di dunia, remaja dan awal dewasa dipengaruhi oleh
orang dewasa yang mahu tergolong bersama kumpulan etnik dan budaya
yang sama (Shwartz & lain-lain, 2015a,b)
• Kajian menunjukkan pencapaian identity di negara-negara Timur Asia dicapai
melalui pengadaptasian budaya dan etnik dalam kumpulan tersebut.
• Secara keseluruhannya, kumpulan etnik minority berusaha untuk
mengekalkan identity etnik di samping hidup bersama-sama dengan budaya
dominan di sesuatu negara.
9. PERKEMBANGAN SPIRITUAL DAN KEAGAMAAN
• Kajian menunjukkan remaja yang terlibat di dalam aktiviti keagamaan lebih
cenderung melibatkan diri dalam pendidikan kemasyarakatan berbanding
dengan remaja yang tiada latarbelakang keagamaan ( Lerner & lain-lain, 2015)
• Isu agama amat penting kepada remaja, namun begitu, minat terhadap
pendidikan keagamaan telah menurun pada abad ke 21.
• Pendidikan kerohanian merupakan asas dalam pembentukan individu dan
penting dijadikan sebagai mekanisme dalam membentuk jati diri remaja
khususnya remaja berisiko (Nor Hafizah & lain-lain,2019)
10. • Dalam konteks ini, keagamaan diukur melalui kekerapan bersembahyang,
kekerapan penglibatan dalam perbincangan keagamaan, kekerapan tindakan
bermoral untuk tujuan keagamaan dan kepentingan agama dalam kehidupan
harian.
• Kajian juga menunjukkan apabila remaja meningkat usia, penglibatan
keagamaan mereka berkurang.
• Penurunan ini akibat daripada beberapa faktor seperti pekerjaan, berpindah
keluar dari rumah serta penglibatan dalam aktiviti berunsurkan seksual (
Hardie, Pearce & Denton, 2016 )
• Penglibatan ibubapa dalam aktiviti keagamaan turut didapati dapat
mengelakkan penurunan kehadiran remaja di dalam aktiviti keagamaan.
PERKEMBANGAN SPIRITUAL DAN KEAGAMAAN
11. • Kajian telah mendapati bahawa remaja perempuan lebih cenderung dalam
agama berbanding remaja lelaki ( King & Boyatzis, 2015)
• Ibubapa adalah orang yang paling dekat dan memainkan peranan penting
dalam pembentukan tingkah laku anak-anak serta bertanggungjawab dalam
menerapkan pendidikan agama melalui nilai dan norma dalam masyarakat
yang dipupuk semasa proses sosialisasi ( Sampson et al, 1990)
• Pegangan agama yang tinggi dilihat mampu mengatur kehidupan remaja
dengan lebih tenang, sempurna dan sejahtera ( Mcullough & Willoughby,
2006 )
PERKEMBANGAN SPIRITUAL DAN KEAGAMAAN
12. • Dalam satu meta-analisis, pemahaman spiritual atau agama yang rendah
dikaitkan dengan tahap pengambilan risiko dan kemurungan yang tinggi.
• Selain itu, kajian juga menunjukkan pelajar yang telah bertukar ke
pengamalan spiritual atau agama apabila berdepan dengan masalah, kurang
berhadapan dengan masalah ketagihan dadah atau alkohol (Debnam & lain-
lain, 2018).
• Ramai remaja telah mengamalkan tuntutan agama mengenai kasih saying dan
prihatin terhadap manusia lain (Lerner & lain-lain, 2015).
PERKEMBANGAN SPIRITUAL DAN KEAGAMAAN