SlideShare a Scribd company logo
PERKEMBANGAN SOSIAL
Dosen : Drs, Syarifuddin Gani,M.Si.,Kons
Nur Wisma, S.Pd, M.P.d
Disusun oleh kelompok 7:
Indriani (06071281823021)
Rika Dwi Lestari (06071281823020)
Rindah Amalea (06071281823066)
Sarah Salsabila (06071281823025)
Pengertian Tingkah Laku Sosial
Menurut Max Weber
Perilaku mempengaruhi
aksi sosial dalam
masyarakat yang
kemudian menimbulkan
masalah-masalah.
Weber menyadari permasalahan-
permasalah dalam masyarakat
sebagai sebuah penafsiran. Akan
halnya tingkatan bahwa suatu
perilaku adalah rasional, maka hal
ini dapat dipahami secara langsung.
Tingkah laku sosial atau prilaku sosial adalah perilaku yang
secara khusus ditujukan kepada orang lain.
Kekhususan Tingkah Laku Sosial Sesuai
Dengan Tugas Perkembangan Remaja
1. Ketertarikan terhadap lawan jenis.
Ketertarikan terhadap lawan jenis
dapat dilihat dari kegembiraan dalam
kelompok anggota yang yang kelompok
anggotanya heterogan, yaitu terdiri dari pria
dan wanita yang sebelumnya remaja
menyukai berkelompok dengan anggota
kelompok yang homogen, yaitu terdiri
wanita sama wanita pria sama pria.
Adda beberapa criteria yang
harus dimiliki remaja untuk dapat menjadi
popular diantaranya penampilan fisik yang
menarik ( pria dengan bentuk tubuh gagah
dan wanita dengan wajah yang menawan
dan tubuh yang seimbang, sikap yang
tenang namun periang, dan penuh perhatian)
( Hurlock, 1980).
2. Kemandirian bertingkah
laku social.
Tingkah laku social
yang mandiri, artinya remaja
memilih dan menentukan sendiri
dengan siapa dia akan berteman.
Karena remaja berusaha mandiri
dalam bersosialisasi maka
diharpkan remaja dapat
mengambil keputusan tingkah
laku yang tepat dalam menghadapi
orang-orang yang baru dalam
situasi yang baru, dan semua ini
memerlukan proses belajar.
3. Kesenangan berkelompok.
Hidup berkelompok teman sebaya merupakan kebutuhan pada masa remaja.
(Hurlock, 1980).
• Kelompok temen dekat. Kelompok ini muncul pada masa remaja awal atau puber
yang terdiri dari dua atau tiga orang teman dekat dengan jenis kelain yang sama.
Dalam kelompok terjadi saling membantu pemecahan masalah, berbagai rasa aman
namun tidak jarang terjadi pertengkaran, tapi mereka akan rukun kembali.
• Kelompok kecil. Teman yang dipilih cenderung yang sama minat dan sama
pandangan dalam memahami permasalahan hidup.
• Kelompok besar. Kelompok ini terbentuk sejalan dengn peningkatan aktivitas
remaja itu seperti kegiatan rekreasi, acara-acara kesenian, olah raga, dll.
• Kelompok terorganisasi. Merupakan kelompok pemuda yang terorganisir oleh
orang dewasa untuk tujuan pembinaan terhadap remaja. Kegiatannya diarahkan
kepada kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan remaja itu sendiri maupun
masyarakat.
• Kelompok Geng. Kelompok ini beranggotakan remaja yang ditolak atau tidak puas
dalam kelompok terorganisasi, lalu menggabungkan diri menjadi kelompok yang
disebut geng.
PROSES BERLANGSUNGNYA
PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA
Dalam penyesuaian diri terhadap lingkungannya,
remaja telah mulai memperhatikan dan mengenai berbagai
norma pergaulan, yang berbeda dengan norma yang berlaku
sebelumnya di keluarganya. Kehidupan sosial pada jenjang
remaja ditandai dengan menonjolnya fungsi intelektual dan
emosional.
Perkembangan remaja adalah suatu masa, dimana anak
ingin menentukan jati dirinya dan memilih kawan akrabnya.
Seringkali anak menemukan jati dirinya sesuai dengan atau
berdasarkan pada situasi kehidupan yang mereka alami. Banyak
remaja yang amat percaya pada kelompok mereka dalam
menemukan jati dirinya.
Pergaulan remaja banyak diwujudkan dalam bentuk kelompok, baik
kelompok kecil maupun kelompok besar. Dalam menetapkan pilihan
kelompok yang diikuti, didasari oleh berbagai pertimbangan, seperti moral,
sosial ekonomi, minat, dan kesamaan bakat, dan kemampuan. Baik di dalam
kelompok kecil maupun kelompok besar, masalah yang umum dihadapi remaja
dan paling rumit adalah faktor “penyesuaian diri”.
Di dalam kelompok besar akan terjadi persaingan yang berat, masing-
masing remaja bersaing untuk tampil menonjol, memperlihatkan akunya. Oleh
karena itu, sering terjadi perpecahan dalam kelompok tersebut, yang disebabkan
oleh menonjolnya kepentingan pribadi setiap seseorang. Tetapi sebaliknya
didalam itu terbentuk suatu persatuan yang kokoh, yang diikat oleh norma
kelompok yang telah disepakati.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA
1. KELUARGA
3. STASUS SOSIAL
EKONOMI
4. PENDIDIKAN
2. KEMATANGAN ANAK
5. KAPASITAS MENTAL,
EMOSI, INTEGENSIA
Upaya-upaya Untuk Mengembangkan Tingkah
Laku Sosial Remaja
1. Di Lingkungan Keluarga
• Menjalin hubungan yang baik dengan para anggota keluarga.
• Menerima otoritas orang tua dan mau mentaati peraturan yang ditetapkan orang tua.
• Menerima tanggung jawab dan batasan-batasan (norma) keluarga.
• Berusaha untuk membantu anggota keluarga, sebagai individu maupun kelompok dalam
mencapai tujuannya.
2. Di Lingkungan Sekolah
• Bersikap respek dan mau menerima peraturan sekolah.
• Berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah.
• Menjalin persahabatan dengan teman-teman di sekolah.
• Bersikap hormat dan patuh terhadap guru dan semua personil sekolah.
• Membantu sekolah dalam merealisasikan tujuan-tujuannya.
3. Di Lingkungan Masyarakat
• Mengakui dan respek terhadap hak-hak orang lain.
• Memelihara jalinan persahabatan dengan orang lain.
• Bersikap simpati terhadap kesejahteraan orang lain.
• Bersikap respek terhadap nilai-nilai, hukum, tradisi, dan kebijakan masyarakat.
• TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3
Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3
Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3
Sri Wahyuni Nur Fadyah
 
Pkm k (usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan pakaian bekas sebagai bahan...
Pkm k (usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan pakaian bekas sebagai bahan...Pkm k (usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan pakaian bekas sebagai bahan...
Pkm k (usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan pakaian bekas sebagai bahan...Huda Al-faqir
 
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixBab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
RezaWahyuni5
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
liabika
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptrahmawarni
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancaradian19
 
19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks
Naufal Irsyad Arzada
 
18. soal soal notasi sigma barisan- deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma  barisan- deret dan induksi matematika18. soal soal notasi sigma  barisan- deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma barisan- deret dan induksi matematikaDian Fery Irawan
 
Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)
hazhiyah
 
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaanDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
Mhd. Abdullah Hamid
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
Modul Guruku
 
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSPanduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Muliadin Forester
 
Proposal jumbara pmr
Proposal jumbara pmrProposal jumbara pmr
Proposal jumbara pmr
slamet adi
 
Penerapan Igt Dalam Koordinat Tabung
Penerapan Igt Dalam Koordinat TabungPenerapan Igt Dalam Koordinat Tabung
Penerapan Igt Dalam Koordinat TabungSubhan Sabar
 
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Dayga_Hatsu
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranRezza Adzmi
 
19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukani19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukanisukani
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com) (1)...
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com) (1)...(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com) (1)...
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com) (1)...
sdn1genteng
 
Makalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompokMakalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompok
Apapunituzar
 

What's hot (20)

Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3
Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3
Tematik Kelas 4 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 3
 
Pkm k (usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan pakaian bekas sebagai bahan...
Pkm k (usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan pakaian bekas sebagai bahan...Pkm k (usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan pakaian bekas sebagai bahan...
Pkm k (usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan pakaian bekas sebagai bahan...
 
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixBab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancara
 
19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks
 
18. soal soal notasi sigma barisan- deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma  barisan- deret dan induksi matematika18. soal soal notasi sigma  barisan- deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma barisan- deret dan induksi matematika
 
Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)
 
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaanDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSPanduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
 
Proposal jumbara pmr
Proposal jumbara pmrProposal jumbara pmr
Proposal jumbara pmr
 
Penerapan Igt Dalam Koordinat Tabung
Penerapan Igt Dalam Koordinat TabungPenerapan Igt Dalam Koordinat Tabung
Penerapan Igt Dalam Koordinat Tabung
 
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 
19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukani19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukani
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com) (1)...
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com) (1)...(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com) (1)...
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com) (1)...
 
Makalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompokMakalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompok
 

Similar to PERKEMBANGAN SOSIAL (KELOMPOK 9).pptx

Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
aininazakiya
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
aininarahma
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
aininazakiya
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sarinilamsari297
 
Tugas perkembangan remaja
Tugas perkembangan remajaTugas perkembangan remaja
Tugas perkembangan remaja
Miftah Ridho
 
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikmonichaSihombing
 
Perkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialPerkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialmizwarsaputra69
 
Gabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesisGabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesis
Afshan Mbo
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docx
mirzahmaradoni1
 
Perkembangan Sosial
Perkembangan SosialPerkembangan Sosial
Perkembangan SosialMuhamad Yogi
 
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakPerkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
M N Habibah
 
Tugas ina diskusi
Tugas ina diskusiTugas ina diskusi
Tugas ina diskusirhysari
 
Perkembangan emosi
Perkembangan  emosiPerkembangan  emosi
Perkembangan emosifajar riansyah
 
Seksualiti k.kursus 3.3
Seksualiti k.kursus 3.3Seksualiti k.kursus 3.3
Seksualiti k.kursus 3.3bambee255
 
Modal asiment
Modal asimentModal asiment
Modal asimentYing Yin
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
Firdasari6
 
SOSIO6.pptx
SOSIO6.pptxSOSIO6.pptx
SOSIO6.pptx
UcupJunior
 

Similar to PERKEMBANGAN SOSIAL (KELOMPOK 9).pptx (20)

Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Ppd kel.10
Ppd kel.10Ppd kel.10
Ppd kel.10
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
 
Tugas perkembangan remaja
Tugas perkembangan remajaTugas perkembangan remaja
Tugas perkembangan remaja
 
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
 
Perkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialPerkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosial
 
Gabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesisGabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesis
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docx
 
Perkembangan Sosial
Perkembangan SosialPerkembangan Sosial
Perkembangan Sosial
 
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakPerkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
 
Tugas ina diskusi
Tugas ina diskusiTugas ina diskusi
Tugas ina diskusi
 
Perkembangan emosi
Perkembangan  emosiPerkembangan  emosi
Perkembangan emosi
 
Seksualiti k.kursus 3.3
Seksualiti k.kursus 3.3Seksualiti k.kursus 3.3
Seksualiti k.kursus 3.3
 
Pendidikan Remaja
Pendidikan RemajaPendidikan Remaja
Pendidikan Remaja
 
Modal asiment
Modal asimentModal asiment
Modal asiment
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
 
Seksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursusSeksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursus
 
SOSIO6.pptx
SOSIO6.pptxSOSIO6.pptx
SOSIO6.pptx
 

More from NigarKalfa

REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxREF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
NigarKalfa
 
10.pptx
10.pptx10.pptx
10.pptx
NigarKalfa
 
FIlsafat Ilmu7.pptx
FIlsafat Ilmu7.pptxFIlsafat Ilmu7.pptx
FIlsafat Ilmu7.pptx
NigarKalfa
 
PPT PSIKONS KELOMPOK 5 MATERI 6.pptx
PPT PSIKONS KELOMPOK 5 MATERI 6.pptxPPT PSIKONS KELOMPOK 5 MATERI 6.pptx
PPT PSIKONS KELOMPOK 5 MATERI 6.pptx
NigarKalfa
 
ddbk3.pptx
ddbk3.pptxddbk3.pptx
ddbk3.pptx
NigarKalfa
 
tipe belajar.pptx
tipe belajar.pptxtipe belajar.pptx
tipe belajar.pptx
NigarKalfa
 
konsep evaluasi.pptx
konsep evaluasi.pptxkonsep evaluasi.pptx
konsep evaluasi.pptx
NigarKalfa
 
PPT
PPTPPT
PPT
NigarKalfa
 

More from NigarKalfa (8)

REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxREF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
 
10.pptx
10.pptx10.pptx
10.pptx
 
FIlsafat Ilmu7.pptx
FIlsafat Ilmu7.pptxFIlsafat Ilmu7.pptx
FIlsafat Ilmu7.pptx
 
PPT PSIKONS KELOMPOK 5 MATERI 6.pptx
PPT PSIKONS KELOMPOK 5 MATERI 6.pptxPPT PSIKONS KELOMPOK 5 MATERI 6.pptx
PPT PSIKONS KELOMPOK 5 MATERI 6.pptx
 
ddbk3.pptx
ddbk3.pptxddbk3.pptx
ddbk3.pptx
 
tipe belajar.pptx
tipe belajar.pptxtipe belajar.pptx
tipe belajar.pptx
 
konsep evaluasi.pptx
konsep evaluasi.pptxkonsep evaluasi.pptx
konsep evaluasi.pptx
 
PPT
PPTPPT
PPT
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 

PERKEMBANGAN SOSIAL (KELOMPOK 9).pptx

  • 1. PERKEMBANGAN SOSIAL Dosen : Drs, Syarifuddin Gani,M.Si.,Kons Nur Wisma, S.Pd, M.P.d Disusun oleh kelompok 7: Indriani (06071281823021) Rika Dwi Lestari (06071281823020) Rindah Amalea (06071281823066) Sarah Salsabila (06071281823025)
  • 2. Pengertian Tingkah Laku Sosial Menurut Max Weber Perilaku mempengaruhi aksi sosial dalam masyarakat yang kemudian menimbulkan masalah-masalah. Weber menyadari permasalahan- permasalah dalam masyarakat sebagai sebuah penafsiran. Akan halnya tingkatan bahwa suatu perilaku adalah rasional, maka hal ini dapat dipahami secara langsung. Tingkah laku sosial atau prilaku sosial adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang lain.
  • 3. Kekhususan Tingkah Laku Sosial Sesuai Dengan Tugas Perkembangan Remaja 1. Ketertarikan terhadap lawan jenis. Ketertarikan terhadap lawan jenis dapat dilihat dari kegembiraan dalam kelompok anggota yang yang kelompok anggotanya heterogan, yaitu terdiri dari pria dan wanita yang sebelumnya remaja menyukai berkelompok dengan anggota kelompok yang homogen, yaitu terdiri wanita sama wanita pria sama pria. Adda beberapa criteria yang harus dimiliki remaja untuk dapat menjadi popular diantaranya penampilan fisik yang menarik ( pria dengan bentuk tubuh gagah dan wanita dengan wajah yang menawan dan tubuh yang seimbang, sikap yang tenang namun periang, dan penuh perhatian) ( Hurlock, 1980). 2. Kemandirian bertingkah laku social. Tingkah laku social yang mandiri, artinya remaja memilih dan menentukan sendiri dengan siapa dia akan berteman. Karena remaja berusaha mandiri dalam bersosialisasi maka diharpkan remaja dapat mengambil keputusan tingkah laku yang tepat dalam menghadapi orang-orang yang baru dalam situasi yang baru, dan semua ini memerlukan proses belajar.
  • 4. 3. Kesenangan berkelompok. Hidup berkelompok teman sebaya merupakan kebutuhan pada masa remaja. (Hurlock, 1980). • Kelompok temen dekat. Kelompok ini muncul pada masa remaja awal atau puber yang terdiri dari dua atau tiga orang teman dekat dengan jenis kelain yang sama. Dalam kelompok terjadi saling membantu pemecahan masalah, berbagai rasa aman namun tidak jarang terjadi pertengkaran, tapi mereka akan rukun kembali. • Kelompok kecil. Teman yang dipilih cenderung yang sama minat dan sama pandangan dalam memahami permasalahan hidup. • Kelompok besar. Kelompok ini terbentuk sejalan dengn peningkatan aktivitas remaja itu seperti kegiatan rekreasi, acara-acara kesenian, olah raga, dll. • Kelompok terorganisasi. Merupakan kelompok pemuda yang terorganisir oleh orang dewasa untuk tujuan pembinaan terhadap remaja. Kegiatannya diarahkan kepada kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan remaja itu sendiri maupun masyarakat. • Kelompok Geng. Kelompok ini beranggotakan remaja yang ditolak atau tidak puas dalam kelompok terorganisasi, lalu menggabungkan diri menjadi kelompok yang disebut geng.
  • 5. PROSES BERLANGSUNGNYA PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA Dalam penyesuaian diri terhadap lingkungannya, remaja telah mulai memperhatikan dan mengenai berbagai norma pergaulan, yang berbeda dengan norma yang berlaku sebelumnya di keluarganya. Kehidupan sosial pada jenjang remaja ditandai dengan menonjolnya fungsi intelektual dan emosional. Perkembangan remaja adalah suatu masa, dimana anak ingin menentukan jati dirinya dan memilih kawan akrabnya. Seringkali anak menemukan jati dirinya sesuai dengan atau berdasarkan pada situasi kehidupan yang mereka alami. Banyak remaja yang amat percaya pada kelompok mereka dalam menemukan jati dirinya.
  • 6. Pergaulan remaja banyak diwujudkan dalam bentuk kelompok, baik kelompok kecil maupun kelompok besar. Dalam menetapkan pilihan kelompok yang diikuti, didasari oleh berbagai pertimbangan, seperti moral, sosial ekonomi, minat, dan kesamaan bakat, dan kemampuan. Baik di dalam kelompok kecil maupun kelompok besar, masalah yang umum dihadapi remaja dan paling rumit adalah faktor “penyesuaian diri”. Di dalam kelompok besar akan terjadi persaingan yang berat, masing- masing remaja bersaing untuk tampil menonjol, memperlihatkan akunya. Oleh karena itu, sering terjadi perpecahan dalam kelompok tersebut, yang disebabkan oleh menonjolnya kepentingan pribadi setiap seseorang. Tetapi sebaliknya didalam itu terbentuk suatu persatuan yang kokoh, yang diikat oleh norma kelompok yang telah disepakati.
  • 7. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA 1. KELUARGA 3. STASUS SOSIAL EKONOMI 4. PENDIDIKAN 2. KEMATANGAN ANAK 5. KAPASITAS MENTAL, EMOSI, INTEGENSIA
  • 8. Upaya-upaya Untuk Mengembangkan Tingkah Laku Sosial Remaja 1. Di Lingkungan Keluarga • Menjalin hubungan yang baik dengan para anggota keluarga. • Menerima otoritas orang tua dan mau mentaati peraturan yang ditetapkan orang tua. • Menerima tanggung jawab dan batasan-batasan (norma) keluarga. • Berusaha untuk membantu anggota keluarga, sebagai individu maupun kelompok dalam mencapai tujuannya. 2. Di Lingkungan Sekolah • Bersikap respek dan mau menerima peraturan sekolah. • Berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah. • Menjalin persahabatan dengan teman-teman di sekolah. • Bersikap hormat dan patuh terhadap guru dan semua personil sekolah. • Membantu sekolah dalam merealisasikan tujuan-tujuannya. 3. Di Lingkungan Masyarakat • Mengakui dan respek terhadap hak-hak orang lain. • Memelihara jalinan persahabatan dengan orang lain. • Bersikap simpati terhadap kesejahteraan orang lain. • Bersikap respek terhadap nilai-nilai, hukum, tradisi, dan kebijakan masyarakat.