SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH DINAMIKA KELOMPOK
PENGARUH KELOMPOK SOSIAL

DI SUSUN
OLEH :

KELOMPOK 5
MUHAMMADFAUZARRAHMAN
Npm ( 1207110045 )
SAIFUL RIJAL
Npm (1207110031 )
IRMA SULIYA
Npm (1207110051 )
JULIA
Npm ( 1207110020 )

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
2013

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................

1

B. Sejarah Dinamika Kelompok ...........................................

3

C. Tujuan .............................................................................

7

D. Status Dinamika Kelompok .............................................

8

E. Pendekatan Dinamika Kelompok Menurut Bales ............

9

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengaruh Terhadap Persepsi Individu ..........................

10

1. Evolusiosis / Prosesual .......................................

10

2. Interaksionis .......................................................

10

3. Proses Sosialisasi ..............................................

10

B. Faktor-faktor pengaruh kelompok social .......................

11

C. Pengaruh social terhadap sikap mayoritas....................

14

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................

19

B. Saran.............................................................................

19

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
1. Pengertian dinamika
Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga
kekuatan,

selalu

menyesuaikan

bergerak,

diri

secara

berkembang

memadai

dan

terhadap

dapat

keadaan.

Dinamika juga berarti adanya interaksi dan interdependensi
antara

anggota

kelompok

dengan

kelompok

secara

keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada
kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus-menerus ada
dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat
dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat
berubah.
2. Pengertian kelompok
Kelompok adalahkumpulan orang-orang yang merupakan
kesatuan sosial yang mengadakan interaksi yang intensif dan
mempunyai

tujuan

bersama.

Menurut

W.H.Y.

Sprott

mendefinisikan kelompok sebagai beberapa orang yang bergaul
satu dengan yang lain.Kurt Lewin berpendapat ”the essence of
a group is not the similarity or dissimilarity of its members but
their interdependence”. H. Smith menguraikan bahwa kelompok
adalah suatu unit yang terdapat beberapa individu, yang
mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya
dengan cara dan dasar kesatuan persepsi. Interaksi antar
anggota kelompok dapat menimbulkan kerja sama apabila
masing-masing anggota kelompok:
a. Mengerti akan tujuan yang dibebankan di dalam
kelompok tersebut
b. Adanya

saling

menghomati

anggotanya

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com

di

antara

anggota-
c. Adanya saling menghargai pendapat anggota lain
d. Adanya saling keterbukaan, toleransi dan kejujuran di
antara anggota kelompok
Menurut Reitz (1977) kelompok mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
·

Terdiri dari dua orang atau lebih

·

Berinteraksi satu sama lain

·

Saling membagi beberapa tujuan yang sama

·

Melihat dirinya sebagai suatu kelompok
Kesimpulan dari berbagai pendapat ahli tentang pengertian

kelompok adalah kelompok tidak terlepas dari elemen keberadaan dua
orang atau lebih yang melakukan interaksi untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan bersama.

3. Pengertian dinamika kelompok
Dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri
dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologi
secara jelas antara anggota satu dengan yang lain yang dapat
berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama.
Dinamika kelompok juga dapat didefinisikan sebagai konsep
yang menggambarkan proses kelompok yang selalu bergerak,
berkembang dan dapat menyesuaikan diri dengan keadaan
yang selalu berubah-ubah. Dinamika kelompok mempunyai
beberapa tujuan, antara lain:
-

Membangkitkan

kepekaan

diri

seorang

anggota

kelompok terhadap anggota kelompok lain, sehingga
dapat menimbulkan rasa saling menghargai

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
-

Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga dapat
saling menghormati dan saling menghargai pendapat
orang lain

-

Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap sesama
anggota kelompok

-

Menimbulkan adanya i‟tikad yang baik diantara sesama
anggota kelompok.

Proses dinamika kelompok mulai dari individu sebagai
pribadi yang masuk ke dalam kelompok dengan latar belakang
yang berbeda-beda, belum mengenal antar individu yang ada
dalam kelompok. Mereka membeku seperti es. Individu yang
bersangkutan akan berusaha untuk mengenal individu yang lain. Es
yang membeku lama-kelamaan mulai mencair, proses ini disebut
sebagai

“ice

breaking”. Setelah

saling

mengenal,

dimulailah

berbagai diskusi kelompok, yang kadang diskusi bisa sampai
memanas, proses ini disebut ”storming”. Storming akan membawa
perubahan pada sikap dan perilaku individu, pada proses ini
individu mengalami ”forming”. Dalam setiap kelompok harus ada
aturan main yang disepakati bersama oleh semua anggota
kelompok dan pengatur perilaku semua anggota kelompok, proses
ini disebut ”norming”. Berdasarkan aturan inilah individu dan
kelompok melakukan berbagai kegiatan, proses ini disebut
”performing”.

B. SEJARAH DINAMIKA KELOMPOK
Sejarah Dinamika Kelompok Sejarah munculnya dinamika
kelompok dapat diuraikan sebagai berikut:
-

Zaman Yunani Pada masa ini berkembang ajaran Plato,
bahwa daya-daya pada individu tercermin dalam struktur
masyarakat dengan karakteristik yang berbeda satu
sama lain. Masing-masing struktur masyarakat tersebut

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
merupakan kelompok yang terpisah satu sama lain dan
tiap-tiap golongan memiliki norma yang berfungsi sebagai
pemersatu dan pedoman dalam interaksi sosial antar
anggota masing-masing golongan. Pada masa ini ikatan
persatuan dan interaksi sosial terjalin dengan kuat,
sehingga

masing-masing

golongan

dapat

mempertahankan kesatuannya dan tidak terpecah-pecah
dalam kelompok/golongan yang lebih kecil.

-

Zaman

liberalisme Pengaruh

mengakibatkan

individu

cara

bebas

menentukan

bebas

berfikir

segala

sesuatu bagi dirinya dan tiap individu tidak bisa
menetukan individu lain dalam kehidupan. Kebebasan ini
justru membawa malapetaka pada individu, karena
individu merasa tidak mempunyai pedoman dalam
kehidupan, sehingga mereka merasa tidak memiliki
kepastian. Kondisi tersebut membuat individu merasa
ketakutan, sehingga berbagai cara mereka tempuh untuk
untuk

menghilangkan

ketakutan

dan

memperoleh

pedoman dalam menjalani hidup. Gagasan individu yang
muncul pada saat itu adalah mengadakan perjanjian
social antara sesamanya dan hal tersebut dirumuskan
dalam Leviathan atau Negara yang diharapkan dapat
menjamin hidup mereka.

-

Zaman ilmu jiwa bangsa-bangsa Pada masa ini Moritz
Lazarus dan Stanley Hall memelopori untuk mengadakan
suatu penyelidikan terhadap bangsa primitive yang
memiliki ciri khas di dalam kehidupannya. Penyelidikan
dilakukan

terhadap

adat

dan

bahasa

rakyat

dan

hubungannya dengan tingkah laku masyarakat primitif.
Hasil

penyelidikan,

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com

pengaruh

adat

dan

bahasa
menimbulkan homogenitas pada masyarakat sehingga
setiap sikap dan tingkah laku anggota masyarakat tidak
berbeda satu sama lain. Hal ini disebabkan karena adat
dan bahasa rakyat menimbulkan kesamaan psikologi,
dan

ini

tercermin

dalam

tingkah

laku.

Terori

ini

berkembang, bahwa setiap masyarakat yang mempunyai
kesamaan psikologi menjadi suku bangsa tertentu,
lengkap dengan kepribadian masing-masing.

-

Zaman gerakan massa Adanya bentuk pemerintahan
otokrasi

dengan

segala

bentuk

penekanannya

mengakibatkan masyarakat menunjukkan pergolakan
untuk membebaskan diri dan membentuk pemerintahan
yang diinginkan. Gerakan massa ini mendorong Gustave
Le Bon melakukan penyelidikan secara intensif dan
mendalam pada gerakan massa. Hasil penyelidikan
menunjukkan bahwa dalam gerakan massa tiombul apa
yang dinamakan sugesti, yang mengakibatkan gerakan
massa tersebut dala setiap individu kehilangan control
diri terhadap mereka. Apabila ditinjau, massa yang
memiliki gerakan sedemikian hebat, tentu massa tersebut
mempunyai anggota, norma, pimpinan dan tujuan yang
hal ini tidak ubahnya seperti bentuk suatu kelompok.

-

Zaman psikologi sosial Penyelidikan terhadap massa
memberikan motivasi kepada ahli untuk mengadakan
penyelidikan lebih mendalam terhadap massa, meskipun
risikonya besar. Pada abad ke-20, para ahli mengubah
arah penyelidikannya dan mereka lebih tertarik untuk
mengadakan penyelidikan terhadap gejala-gejala psikis
dalam situasi tertentu. Edward A. Ross mengadakan
penyelidikan terhadap hubungan psikis antara individu

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
dengan lingkungannya. Dalam meninjau situasi sosial
maka situasi tersebut adalah situasi yang mengakibatkan
berkumpulnyasejumlah individu pada saat tertentu. Hal
ini tidak berbeda dengan anggapan bahwa situasi sosial
berarti membawa pula adanya kelompok.

-

Zaman dinamika kelompok Erich Fromm mengawali
kegiatan penyelidikannya yang disusun dalam buku
Escape From Freedom untuk menunjukkan perlunya
individu bekerja sama dengan individu lain, hingga timbul
solidaritas dalam kehidupannya. Hal ini disebabkan
karena terdorong oleh adanya keinginan individu untuk
memperoleh kepastian dalam kehidupan ketika hasrat
kepastian ini hanya diperoleh apabila masing-masing
individu

memiliki

rasa

solidaritas.

Moreno

mengemukakan bahwa perlunya kelompok-kelompok
kecil seperti keluarga, regu kerja, regu belajar, ketika di
dalam kelompok itu terdapat suasana saling menolong,
hingga kohesi menjadi kuat, dan kelompok yang makin
kuat kohesinya, makin kuat moralnya. Kurt Lewin
menyimpulkan bahwa tingkah laku individu sangat
dipengaruhi oleh kelompok yang menjadi anggotanya.
Jadi jelaslah bahwa kelompok itu memang benar-benar
mempunyai pengaruh terhadap kehidupan individu.

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari Dinamika kelompok ini dapat diartikan
sebagai gambaran yang diharapkan anggota yang akan dicapai
oleh kelompok. Tujuan kelompok harus jelas dan diketahui oleh
seluruh anggota. Untuk mencapai tujuan kelompok tersebut
diperlukan aktivitas bersama oleh para anggota. Hubungan antara
tujuan kelompok dengan tujuan anggota bisa :
a). Seluruhnya bertentangan
b). Sebagian bertentangan
c.). Netral
d). Searah
e). Identik
Dengan demikian bentuk hubungan a tidak menguntungkan
dan bentuk hubungan d adalah yang paling baik. Tujuan kelompok
dirumuskan sebagai perpaduan dari tujuan individu dan tujuan
semua anggota kelompok.
Tujuan kelompok yang efektif harus mempunyai aspekaspek sebagai berikut :
o Dapat didefinisikan secara operasional dapat diukur dan
diamati
o Mempunyai makna bagi anggota kelompok,relevan,
realistis dapat diterima dan dapat dicapai
o Anggota mempunyai orientasi terhadap tujuan yang
telahditetapkan
o Adanya

keseimbangan

tugas

dan

aktivitas

dalam

mencapai tujuan individu dan kelompok
o Bersifat menarik dan menantang serta mempunyai resiko
kegagalan yang kecil dalam mencapainya
o Adanya kemudahan untuk menjelaskan dan mengubah
tujuan kelompok

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
o Berapa lama waktu yang diperlukan oleh suatu kelompok
untuk mencapai tujuan kelompok

D. STATUS DINAMIKA KELOMPOK
Dalam hal ini, Dinamika Kelompok di bagi ke dalam 4 Status,
dan ke empat status itu ialah :
1. Cabang Sosiologi
Para ahli psikologi seperti Slomans, Moreno, dan
Mitschell berpendapat bahwa “masalah kelompok/group
dan struktur kelompok yang menjadi obyek dinamika
kelompok merupakan sebagian bahan yang menjadi
obyek

sosiologi.

Seperti Moreno yang berpendapat bahwa didalam suatu
kelompok pasti terdapat social distance/jarak sosial
antara anggota kelompok tersebut. Hal ini terdapat pada
arah pilihan, sikap, isolasi, keakraban antara masingmasing anggota.

2. Cabang Psikologi
Robert F. Bales memasukkan Dinamika Kelompok
kedalam cabang sosiologi karena didalam dinamika
kelompokok titik beratnya bukan masalah kelompok itu
sendiri tetapi yang pokok adalah proses kejiwaan yang
terjadi/ timbul pada individu dan pengeruhnya kepada
kelompok.

3. Cabang Psikologi Sosial
Otto

Klineberg

berpendapat

bahwa

dinamika

kelompok lebih ditekakan kepada peninjauan Psikologi
sosial karena yang terpenting sampai sejauh mana
pengaruh interaksi sosial individu didalam kelompok
terhadap masin-masing individu sebagai anggota suatu

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
kelompok.

Hal

ini

menunjukkan

bahwa

dinamika

kelompok mempelajari hubungan timbale alik antara
anggota didalam kehidupan berkelompok.

4. Bidang Eksperimen
Di dalam buku “Group Dinamic” disebutkan bahwa
dinamika

kelompok

sebenarnya

adalah

bidang

eksperimen, walaupun sifatnya cenderung mengarah
kepada bidang psikologi. Zender mengungkapkan bahwa
perkembangan alam demokrasi akan lebih menjamin
kepentingan

hak

perkembangan

individu,
demokrasi

sehingga

makin

besar

makin

pesat

pula

perkembangan indvidu.

E. PENDEKATAN DINAMIKA KELOMPOK MENURUT BALES
Dalam hal ini Balles mengatakan bahwa

Pendekatan ini

mendasarkan pada konsep adanya aksi, interaksi, dan situasi yang
ada dalam kelompok. Homans menambahkan, dengan adanya
interaksi dalam kelompok, maka kelompok yang bersangkutan
merupakan sistem interdependensi, dengan sifat-sifat:
-

Adanya stratifikasi kedudukan warga

-

Adanya diferensiasi dalam hubungan dan pengaruh
antara anggota kelompok yang satu dengan yang lain

-

Adanya perkembangan pada sistem intern kelompok
yang diakibatkan adanya pengaruh faktor-faktor dari luar.

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGARUH

KELOMPOK

SOSIAL

TERHADAP

PERSEPSI

INDIVIDU
1. Evolusiosis / Prosesual
Adalah melihat gejala sosial atau kelompok dari sudut
perkembangannya melalui :
a. Kapan kelompok terbentuk.
b. Apa sassaran terbentuk kelompok tersebut.
c. Sifat keanggotannya
d. Cara pembentukkan kelompok tersebut.
2. Interaksionis
Adalah melihat interaksi antar individu sebagai
anggotanya, sehingga dapat diketahui situasi individu,
dalam pelaksanaan interaksinya :
a. Interaksi dalam keluarga
b. Interaksi dalam Kerja
c. Interaksi dalam Masyarakat
Ketiga interaksi tersebut menghasilkan pengaruh
kelompok terhadap individu, sehingga apa reaksi individu
terhadap pengaruh tersebut dalam proses pembentukkan
kepribadian.
3. Proses Sosialisasi
3.1 Fungsionalis adalah kelompok dilihat sebagai
suatu

jaringan

individu

yang

bekerja

sama

secara

terorganisasir menurut norma-norma sehingga anggota
dapat terkendali yang meliputi cara-cara kelompok sosial
dalam mengatur tindakan-tindakan anggotanya, contoh:
hukuman, penghargaan, penyimpangan.
3.2 Konflik/ Pertentangan adalah kelompok dilihat
sebagai suatu hal yang memiliki pertentangan-pertentangan

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
dan sebagai pengeraknya adalah asana individu-individu
dominan, contoh: Penguasa – yang dikuasai, Majikan -Buruh.
3.3 Perbandingan adalah setiap kelompok memiliki
karakteristik,

sehingga

antar

kelompok

dapat

di

perbandingan, guna dicari persamaan dan perbedaanya,
contoh: Politik – Partai-partai politik, Profesi – Pegawai
negeri – Pegawai Swasta.

B. FAKTOR-FAKTOR PENGARUH KELOMPOK SOSIAL
1. Faktor INTEGRASI INTERNAL, EKSTERNAL, VERTIKAL, DAN
HORIZONTAL Menurut Soerjono Soekanto menyebutkan:
a)

Integrasi Internal, yakni proses integrasi dengan cara

menyatukan anggota-anggota dalam satu kelompok.
b)

Integrasi Eksternal, yaitu proses integrasi dengan cara

menyatukan berbagai macam kelompok ke dalan suatu
kelompok yang lebih besar atau suatu masyarakat. Misalnya:
Organisasi kecil ke organisasi Besar.
c)

Integrasi Vertikal, yaitu proses integrasi dengan cara

melakukan pengendalian tunggal terhadap beraneka ragam
individu atau kelompok-kelompok yang memiliki perbedaanperbedaan.
d)

Integrasi Horizontal, yaitu proses integrasi dengan cara

melakukan pengendalian tunggal terhadap beraneka ragam
individu atau kelompok yang memiliki persamaan- persamaan.
Misalnya: Kelompok pelajar dan kelompok seni.

2. Faktor INTEGRASI INSTUMENTAL DAN IDEOLOGIS
a)

Integrasi Instrumental, yaitu integrasi yang tampak secara

visual (tampak) dari adanya ikatan-ikatan social di antaranya

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
individu-individu di dalam masyarakat. Integrasi instrumental
memiliki ciri- cirri sebagai berikut:
1)

Adanya norma atau kepentingan tertentu sebagai

pengikat.
2)

Adanya keseragaman aktifitas keseharian.

3)

Adanya keseragaman pakaian

4)

Adanya tujuan tertentu yang disesuaikan dengan

kepentingan kelompok.

b)

Integrasi Ideologis, yaitu integrasi yang terbentuk karena

adanya ikatan spiritual (Odeologis) yang kuat dan mendasar
melalui proses alamiah tanpa adanya suatu ikatan tertentu.
Memiliki cirri-ciri:
1)

Adanya persamaan nilai-nilai yang mendasar yang

terbentuk atas kehendak sendiri.
2)

Adanya persamaan persepsi

3)

Adanya persamaan orientasi kerja diantara anggota-

anggotanya
4)

Adanya tujuan yang sama

3. Faktor Integrasi aspek fisik, psikis, hubungan social dan proses
a)

Aspek Fisik, dilihat dari aspek fisik atau wadahnya,

integrasi social bisa berbentuk organisasi atau paguyuban.
b)

Aspek Psikis, ditandai dengan adanya kesadaran diri

dari setiap orang yang menyatukan diri dalam suatu wadah
tertentu sehingga mereka menjadi bagian yang utuh, merasa
memiliki, dan mempunyai tanggung jawab dalam kehidupan
bersama.
c)

Aspek Hubungan Sosial, integrasi social bukan hanya

ditandai dari intensitas (khusus) dalam berkomunikasi tetapi
intensitas dalam bekerja sama dan bergotong royong untuk

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
memecahkan masalah-masalah guna memenuhi kebutuhan
bersama.
d)

Aspek Proses, integrasi social tidak dapat terjadi

seketika tetapi melalui proses panjang dan rumut karean
membutuhkan waktu dan prosedur tertentu.

4. Faktor Pendorong Integrasi antar Kelompok Sosial
A.

Faktor internal, yakni factor pendorong yang berasal

dalam kelompok. Faktornya:
1)

Kesadaran diri sebagai makhluk social yaitu

makhluk yang selalu hidup bersama
2)
3)

B.

Tuntutan kebutuhan yang semakin meningkat
Jiwa dan semangat gotong royong

Faktor Eksternal, yakni factor pendorong yang berasal

dari luar kelompok. Faktornya:
1)

Tuntutan perkembangan jaman

2)

Persamaan kebudayaan

3)

Terbukanya kesempatan

4)

Persamaan visi, misi, dan tujuan

5)

Sikap

menghargai

atau

toleransi

terhadap

kelompok lain
6)

Adanya consensus nilai-nilai antar kelompok

7)

Adanya tantangan dari luar

social

5.

Faktor Pendukung Integrasi antar Kelompok Sosial, untuk
bangsa Indonesia factor pendukungnya yakni:
1.

Penggunaan Bahasa Indonesia

2.

Semangat persatuan dan kesatuan

3.

Ideologi Pancasila

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
4.

Jiwa dan semangat gotong royong, toleransi

beragama, solidaritas
5.

Senasib akibat penjajahan

6. Keberhasilan Integrasi antar Kelompok Sosial
1.

Setiap anggota masyarakt dapat memenuhi

kebutuhan pokoknya
2.

Telah

dicapai

consensus

(perjanjian)

bersama mengenai nilai norma dasar
3.

Nilai atau norma tersebut telah hidup dan

berkembang dalam waktu yang lama dan konsisten
4.

Nilai atau norma tersebut diamalkan dan

dijadikan pedoman
5.

Individu

atau

kelompok

saling

menyesuaikan diri satu sama lain.
6.

Selalu

kesatuan

menempatkan

serta

keselamatan

persatuan
kelompok

di

dan
atas

kepentingan pribadi.

C. PENGARUH SOSIAL TERHADAP SIKAP MAYORITAS
Sebagai seorang individu, kita bebas berpikir dan berperilaku
sesuai dengan keinginan kita. Namun, jika kita menjadi anggota
dalam sebuah kelompok, hal itu hampir tidak mungkin terjadi
karena

secara

tidak

langsung

kita

pasti

akan

menyesuaikan/terpengaruh dengan anggota kelompok yang lain
dalam mengambil sebuah keputusan, atau menjawab sesuatu.
Seperti cerita tentang Corona tadi, bahwa sebenarnya 4 juri
awalnya tidak setuju bahwa Corona bersalah, namun seiring
berjalannya

waktu,

satu

persatu

pendapatnya (Corona bersalah).

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com

dari

mereka

mengubah
1. Pengaruh Mayoritas

Kelompok mempengaruhi anggotanya. Prinsip inilah yang
dipegang oleh dinamika kelompok. Peneliti lain, seperti Sherif dan
Newcomb,

setuju

dengan

prinsip

tersebut

setelah

mereka

menemukan bahwa sikap dan outlook orang-orang berubah ketika
sikap dan outlook kelompoknya juga berubah. Namun Asch juga
menyumbang prinsip

lain

dari pengaruh

kelompok dengan

melakukan penelitian tentang konformitas ini. Orang-orang yang
diteliti oleh Asch mengira bahwa mereka sedang mengikuti tes
akuisi visual, karena Asch menyodorkan gambar garis-garis lurus
horizontal. Ketika ada 1 orang di antara mereka menjawab salah,
37% dari partisipan tersebut memberikan jawaban salah. Asch
menyadari bahwa ini disebabkan karena pengaruh mayoritas.

2. Keseragaman Suara (Unanimity and Conformity)
Pada hari keenam perundingan keputusan kasus Corona, 9 juri
menganggap Corona bersalah, dan 3 lainnya tidak. Naomi (salah
satu juri) satu-satunya juri yang tidak setuju bahwa Corona
bersalah, ia berharap juri lain beranggapan sama dengannya.
Namun, ketika voting kembali diadakan pada hari itu, 11 orang
menganggap corona bersalah dan hanya Naomi lah yang
menganggap Corona tidak bersalah. Lalu pada voting berikutnya, ia
secepatnya memutuskan bahwa Corona bersalah.
Pertama,

kekuatan

mayoritas

akan

melemah

ketika

kebulatan suara tidak dapat dipertahankan. Kebanyakan anggota
kelompok berpikir bahwa kelompoknya akan berpikir bahwa ia aneh
dan irasional ketika keputusannya berbeda dari yang lain. Kedua,
ketika orang menghadapi pengaruh tekanan kelompok yang terlalu
besar. Ketiga, semakin besar ukuran dari koalisi minoritas, maka

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
semakin kecil koalisi mayoritas. Lima orang yang bersatu melawan
satu orang jauh lebih kuat daripada empat orang yang bersatu
melawan dua orang.
3. Kekuatan Jumlah
Dalam

hal

mengakibatkan

pengaruh
suatu

social,

perubahan

ukuran/jumlah
tertentu.

bias

Berdasarkan

penelitian Asch pada 17 orang, beberapa dari mereka
melakukan konformitas ketika ada 1 orang yang tidak setuju
pada pendapat mereka. Ketika subjek menghadapi 2 lawan,
konformitas meningkat hingga 13,6%, dan ketika 3 lawan 1
maka konformitas meningkat hingga 31,8%. Menurut Asch,
konformitas jarang terjadi jika kurang dari 3-4 orang.

4. Kepatuhan
Kepatuhan adalah perubahan yang terjadi saat target dari
pengaruh

social

pura-pura/secara

public

menyetujui

si influencer (orang yang mempengaruhinya), padahal ia pribadi
sebenarnya tidak setuju dengannya. Contohnya Naomi, ia
sebenarnya tidak setuju bahwa Corona bersalah namun karena
keadaan bahwa ia satu-satunya yang memiliki pendapat
berbeda, akhirnya ia mengubah opininya di hadapan juri lain
walau dirinya tidak setuju sepenuhnya bahwa Corona bersalah.
Pada penelitian, anggota kelompok menyatakan pendapat
mereka secara terbuka, sehingga tekanan untuk melakukan
kepatuhan

pun

meningkat.

Sedangkan

pada

percobaan

Crutchfield yang dikenal sebagai Crutchfield Apparatus, tekanan
tersebut

berubah

menjadi „conversion‟ /

konversi

karena

anggota kelompok tidak menyatakan pendapat mereka secara
public, tetapi secara pribadi walau pada waktu yang bersamaan.

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
5. Limits to Majority Influence
Batas pengaruh mayoritas dapat dibagi menjadi beberapa
hal yaitu kesesuaian budaya dan era sekarang hal ini
menyangkut kehidupan yang menjadi trend pada zaman atau
saat ini yang dianggap banyak menjadi perbincangan atau gaya
hidup masyarakat, hal tersebut relatif bagi sebagian orang yang
kadang masih berpegang teguh pada budaya lama atau
kebiasaan yang dia jalani.

Kesesuaian jenis kelamin yang hal ini berbeda antara lakilaki dan perempuan yang mana hal tersebut dapat menjadi
batas jika sebuah konformitas dilakukan contohnya jika ada
suatu benda yang menyangkut gaya pada sebuah trend yang
selayaknya diperuntukan kepada laki-laki atau perempuan saja
maka hal ini menjadi batasyang nyata. Kesesuaian yang
menyangkut seluruh orang yang kadang membuat kita ingin di
akui sebagai bagian dari kelompok atau perkumpulan yang ada.
Semua yang telah dilakukan pasti ada mempunyai pengaturan
terlebih dalam sebuah tugas hal ini menjadikan sebuah identitas
yang mana ini harus di ikuti oleh orang-orang yang ada di
dalamnya.

Pengaruh

minoritas

ini

bisa

di

contohkan

dengan

konsistensinya dalam suatu rapat yang mana hal ini menjadi
pertimbangan semua orang pada kegiatan tersebut,status
minoritas juga dipertimbangkan dalam hal ini contoh jika dia
tidak menyetujui satu keputusan-keputusan dengan alasan yang
masuk akal dan berbobot dan pantas dapat dipertimbangkan hal
itu dapat menjadi pengaruh untuk mayoritas.

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
Complience

atau

kesepakatan

dimana

hal

ini

dapat

mempengaruhi seseorang untuk mengambil keputusan tetapi ini
dapat dilawan dengan sebuah perubahan atau conversion,hal
ini bisa menjadi penyebab berubahnya suatu keputusan dalam
kelompok karena adanya pengaruh yang datang
Dari beberapa sisi dapat dipandang yang kita ketahui
pengaruh sosial mempunyai dampak yang besar terutama
dalam kelompok atau suatu kalangan baik minoritas atau
mayoritas yang ada disekitar kita, entah dalam suatu kelompok
peer-group atau resmi seperti kelompok rapat dan lain-lain.

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang saling
memiliki hubungan dan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan
tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa memiliki.Interaksi sosial
dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling
membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat
Manusia dan menimbulkan suatu proses interaksi sosial manusia
dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling
membutuhkan satu sama lain.Masalah sosial muncul akibat
terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat
dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah
sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam yaitu contoh
masalah sosial dalam masyarakat.

B. SARAN
Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok
ini meskipun penulisan ini jauh dari sempurna minimal kita
mengimplementasikan tulisan ini. Masih banyak kesalahan dari
penulisan kelompok kami, karna kami manusia yang adalah tempat
salah dan dosa: dalam hadits “al insanu minal khotto‟ wannisa‟, dan
kami juga butuh saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk
masa depan yang lebih baik daripada masa sebelumnya.

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
DAFTAR PUSTAKA
1. http://fadlandyta.wordpress.com/2010/11/05/sejarah-dinamika-kelompok/
2. http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/08/definisi-dinamika-kelompok.html
3. http://krishnaufalanugrahrobby.blogspot.com/2012/06/dinamika-kelompokkonsep-diri-konsep.html
4. http://dinamikakelompobimbingankonseling.blogspot.com/
5. http://ithinkeducation.blogspot.com/2012/04/pengaruh-keanekaragamankelompok-sosial.html
6. http://dinamikakelompok7.blogspot.com/2012/12/pengaruh-mayoritas-danminoritas.html
7. http://pudjiarto732.blogspot.com/2013/01/a_30.html?spref=bl

8. http://apapunituzar.blogspot.com/2013/09/pengaruh-sosial-dan-perilakukelompok.html

Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Program kerja pmr
Program kerja  pmrProgram kerja  pmr
Program kerja pmr
QurrotulAyuni3
 
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
Subdit Kreativitas Mahasiswa Universitas Gadjah Mada
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
sohibikhsan
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Wulandari Rima Kumari
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
RISA ANDRIANI
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAYosi Larasati
 
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurtLaporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Elvininda Ervita Ningrum
 
Review Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah PerkimReview Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah Perkim
Laras Kun Rahmanti Putri
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilaku
Tiya Widiyanti
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
Akhmad Muhibudin
 
Makalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialMakalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosial
satya arum
 
KONASI
KONASI KONASI
KONASI
Mitha Ye Es
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
zahfath06
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
Zuhriana Hasanah
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
Munna Hab
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
Rizki Kamaratih
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
Poetra Chebhungsu
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Karya tulis ilmiah tema Politik dan Demokrasi
Karya tulis ilmiah tema Politik dan DemokrasiKarya tulis ilmiah tema Politik dan Demokrasi
Karya tulis ilmiah tema Politik dan Demokrasi
Muhammad Yasir Abdad
 

What's hot (20)

Program kerja pmr
Program kerja  pmrProgram kerja  pmr
Program kerja pmr
 
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
 
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurtLaporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
 
Review Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah PerkimReview Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah Perkim
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilaku
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
Makalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialMakalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosial
 
KONASI
KONASI KONASI
KONASI
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Karya tulis ilmiah tema Politik dan Demokrasi
Karya tulis ilmiah tema Politik dan DemokrasiKarya tulis ilmiah tema Politik dan Demokrasi
Karya tulis ilmiah tema Politik dan Demokrasi
 

Viewers also liked

Dinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasiDinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasi
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Dinamika Sosial
Dinamika SosialDinamika Sosial
Dinamika Sosial
Muhammad Poapa
 
dinamika kelompok alih kelompok
dinamika kelompok alih kelompokdinamika kelompok alih kelompok
dinamika kelompok alih kelompok
BBPP_Batu
 
Tugas dinamika kelompok 2
Tugas dinamika kelompok 2Tugas dinamika kelompok 2
Tugas dinamika kelompok 2
Feri Hidayat Sahuri
 
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok SosialDinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
Agung Susilo
 
Cara Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka Otomatis di Ms. Word
Cara Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka Otomatis di Ms. WordCara Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka Otomatis di Ms. Word
Cara Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka Otomatis di Ms. Word
Wahyu Damarsanti
 
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganAinul Mukarrob
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
Operator Warnet Vast Raha
 
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Nurul Khairani Firnia
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
Dhendy Neverdie
 
DINAMIKA KELOMPOK
DINAMIKA KELOMPOKDINAMIKA KELOMPOK
DINAMIKA KELOMPOK
Musanif Efendi
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Devy Sylvia Silaban
 
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompokKumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
Eika Matari
 

Viewers also liked (15)

Dinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasiDinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasi
 
Dinamika Sosial
Dinamika SosialDinamika Sosial
Dinamika Sosial
 
dinamika kelompok alih kelompok
dinamika kelompok alih kelompokdinamika kelompok alih kelompok
dinamika kelompok alih kelompok
 
Tugas dinamika kelompok 2
Tugas dinamika kelompok 2Tugas dinamika kelompok 2
Tugas dinamika kelompok 2
 
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok SosialDinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
 
Cara Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka Otomatis di Ms. Word
Cara Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka Otomatis di Ms. WordCara Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka Otomatis di Ms. Word
Cara Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka Otomatis di Ms. Word
 
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembangan
 
4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika Kelompok
 
DINAMIKA KELOMPOK
DINAMIKA KELOMPOKDINAMIKA KELOMPOK
DINAMIKA KELOMPOK
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompokKumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
 

Similar to Makalah dinamika kelompok

DINAMIKA KELOMPOK - sejarah.pptx
DINAMIKA KELOMPOK - sejarah.pptxDINAMIKA KELOMPOK - sejarah.pptx
DINAMIKA KELOMPOK - sejarah.pptx
DadyHidayah
 
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokKelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Nari Chaos
 
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosialperilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
suher lambang
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan
Nurul Azzahra
 
Antropologi Kesehatan Kelompok 5
Antropologi Kesehatan Kelompok 5Antropologi Kesehatan Kelompok 5
Antropologi Kesehatan Kelompok 5
Lia Oktaviani
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Kelompok sosial (1)
Kelompok  sosial (1)Kelompok  sosial (1)
Kelompok sosial (1)
achmad yusuf
 
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdfTUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
Ambarwati7620
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
Mahad Alzaytun
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Siti Hadiarti
 
BAB I.pptx
BAB I.pptxBAB I.pptx
BAB I.pptx
nitasari50
 
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
ssuserf76850
 
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdfMicrosoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
SipilNasionalis1
 
Geo.sosial
Geo.sosialGeo.sosial
Geo.sosial
Lina Moe
 
makalah sosiologi
makalah sosiologimakalah sosiologi
makalah sosiologi
NuansaPuttyImani
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakat
ivansahrulmubaroq
 
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptxPERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
BagasEkoSaputroWijay
 

Similar to Makalah dinamika kelompok (20)

DINAMIKA KELOMPOK - sejarah.pptx
DINAMIKA KELOMPOK - sejarah.pptxDINAMIKA KELOMPOK - sejarah.pptx
DINAMIKA KELOMPOK - sejarah.pptx
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosial
 
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokKelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
 
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosialperilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan
 
Antropologi Kesehatan Kelompok 5
Antropologi Kesehatan Kelompok 5Antropologi Kesehatan Kelompok 5
Antropologi Kesehatan Kelompok 5
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Persentasi pesos pp
Persentasi pesos ppPersentasi pesos pp
Persentasi pesos pp
 
Kelompok sosial (1)
Kelompok  sosial (1)Kelompok  sosial (1)
Kelompok sosial (1)
 
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdfTUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
BAB I.pptx
BAB I.pptxBAB I.pptx
BAB I.pptx
 
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
 
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdfMicrosoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
 
Geo.sosial
Geo.sosialGeo.sosial
Geo.sosial
 
Makalah isd dosen
Makalah isd dosenMakalah isd dosen
Makalah isd dosen
 
makalah sosiologi
makalah sosiologimakalah sosiologi
makalah sosiologi
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakat
 
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptxPERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
 

More from Apapunituzar

CARA MENARASI TABEL
CARA MENARASI TABELCARA MENARASI TABEL
CARA MENARASI TABEL
Apapunituzar
 
Presentasi Makalah Status Gizi
Presentasi Makalah Status GiziPresentasi Makalah Status Gizi
Presentasi Makalah Status Gizi
Apapunituzar
 
Makalah Status GIZI
Makalah Status GIZIMakalah Status GIZI
Makalah Status GIZI
Apapunituzar
 
Makalah Kemuhammadiyahan
Makalah KemuhammadiyahanMakalah Kemuhammadiyahan
Makalah KemuhammadiyahanApapunituzar
 
Presentasi Pencemaran Air
Presentasi Pencemaran Air Presentasi Pencemaran Air
Presentasi Pencemaran Air
Apapunituzar
 
Poster pencemaran lingkungan
Poster pencemaran lingkunganPoster pencemaran lingkungan
Poster pencemaran lingkunganApapunituzar
 
Psikotes ; Test seri
Psikotes ; Test seriPsikotes ; Test seri
Psikotes ; Test seriApapunituzar
 
Psikotes ; Test logika formil
Psikotes ; Test logika formilPsikotes ; Test logika formil
Psikotes ; Test logika formilApapunituzar
 
Psikotes ; Test logika angka
Psikotes ; Test logika angkaPsikotes ; Test logika angka
Psikotes ; Test logika angkaApapunituzar
 
Psikotes ; Test koran
Psikotes ; Test koranPsikotes ; Test koran
Psikotes ; Test koranApapunituzar
 
Psikotes ; Test arismetik
Psikotes ; Test arismetikPsikotes ; Test arismetik
Psikotes ; Test arismetikApapunituzar
 
Presentasi alat indra pada manusia
Presentasi alat indra  pada manusiaPresentasi alat indra  pada manusia
Presentasi alat indra pada manusia
Apapunituzar
 
presentasi makalah sanitasi makanan
presentasi makalah sanitasi makananpresentasi makalah sanitasi makanan
presentasi makalah sanitasi makanan
Apapunituzar
 
MAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANANMAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANAN
Apapunituzar
 
Uji toksisitas limbah tahu
Uji  toksisitas limbah tahuUji  toksisitas limbah tahu
Uji toksisitas limbah tahu
Apapunituzar
 
Makalah kepemimpinan apapunituzar.blogspot.com
Makalah kepemimpinan apapunituzar.blogspot.comMakalah kepemimpinan apapunituzar.blogspot.com
Makalah kepemimpinan apapunituzar.blogspot.com
Apapunituzar
 
Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)
Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)
Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)
Apapunituzar
 

More from Apapunituzar (17)

CARA MENARASI TABEL
CARA MENARASI TABELCARA MENARASI TABEL
CARA MENARASI TABEL
 
Presentasi Makalah Status Gizi
Presentasi Makalah Status GiziPresentasi Makalah Status Gizi
Presentasi Makalah Status Gizi
 
Makalah Status GIZI
Makalah Status GIZIMakalah Status GIZI
Makalah Status GIZI
 
Makalah Kemuhammadiyahan
Makalah KemuhammadiyahanMakalah Kemuhammadiyahan
Makalah Kemuhammadiyahan
 
Presentasi Pencemaran Air
Presentasi Pencemaran Air Presentasi Pencemaran Air
Presentasi Pencemaran Air
 
Poster pencemaran lingkungan
Poster pencemaran lingkunganPoster pencemaran lingkungan
Poster pencemaran lingkungan
 
Psikotes ; Test seri
Psikotes ; Test seriPsikotes ; Test seri
Psikotes ; Test seri
 
Psikotes ; Test logika formil
Psikotes ; Test logika formilPsikotes ; Test logika formil
Psikotes ; Test logika formil
 
Psikotes ; Test logika angka
Psikotes ; Test logika angkaPsikotes ; Test logika angka
Psikotes ; Test logika angka
 
Psikotes ; Test koran
Psikotes ; Test koranPsikotes ; Test koran
Psikotes ; Test koran
 
Psikotes ; Test arismetik
Psikotes ; Test arismetikPsikotes ; Test arismetik
Psikotes ; Test arismetik
 
Presentasi alat indra pada manusia
Presentasi alat indra  pada manusiaPresentasi alat indra  pada manusia
Presentasi alat indra pada manusia
 
presentasi makalah sanitasi makanan
presentasi makalah sanitasi makananpresentasi makalah sanitasi makanan
presentasi makalah sanitasi makanan
 
MAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANANMAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANAN
 
Uji toksisitas limbah tahu
Uji  toksisitas limbah tahuUji  toksisitas limbah tahu
Uji toksisitas limbah tahu
 
Makalah kepemimpinan apapunituzar.blogspot.com
Makalah kepemimpinan apapunituzar.blogspot.comMakalah kepemimpinan apapunituzar.blogspot.com
Makalah kepemimpinan apapunituzar.blogspot.com
 
Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)
Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)
Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)
 

Recently uploaded

Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 

Recently uploaded (20)

Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 

Makalah dinamika kelompok

  • 1. MAKALAH DINAMIKA KELOMPOK PENGARUH KELOMPOK SOSIAL DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 5 MUHAMMADFAUZARRAHMAN Npm ( 1207110045 ) SAIFUL RIJAL Npm (1207110031 ) IRMA SULIYA Npm (1207110051 ) JULIA Npm ( 1207110020 ) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT 2013 Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 2. DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................ 1 B. Sejarah Dinamika Kelompok ........................................... 3 C. Tujuan ............................................................................. 7 D. Status Dinamika Kelompok ............................................. 8 E. Pendekatan Dinamika Kelompok Menurut Bales ............ 9 BAB II PEMBAHASAN A. Pengaruh Terhadap Persepsi Individu .......................... 10 1. Evolusiosis / Prosesual ....................................... 10 2. Interaksionis ....................................................... 10 3. Proses Sosialisasi .............................................. 10 B. Faktor-faktor pengaruh kelompok social ....................... 11 C. Pengaruh social terhadap sikap mayoritas.................... 14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................... 19 B. Saran............................................................................. 19 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. 1. Pengertian dinamika Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu menyesuaikan bergerak, diri secara berkembang memadai dan terhadap dapat keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus-menerus ada dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah. 2. Pengertian kelompok Kelompok adalahkumpulan orang-orang yang merupakan kesatuan sosial yang mengadakan interaksi yang intensif dan mempunyai tujuan bersama. Menurut W.H.Y. Sprott mendefinisikan kelompok sebagai beberapa orang yang bergaul satu dengan yang lain.Kurt Lewin berpendapat ”the essence of a group is not the similarity or dissimilarity of its members but their interdependence”. H. Smith menguraikan bahwa kelompok adalah suatu unit yang terdapat beberapa individu, yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan dasar kesatuan persepsi. Interaksi antar anggota kelompok dapat menimbulkan kerja sama apabila masing-masing anggota kelompok: a. Mengerti akan tujuan yang dibebankan di dalam kelompok tersebut b. Adanya saling menghomati anggotanya Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com di antara anggota-
  • 4. c. Adanya saling menghargai pendapat anggota lain d. Adanya saling keterbukaan, toleransi dan kejujuran di antara anggota kelompok Menurut Reitz (1977) kelompok mempunyai karakteristik sebagai berikut: · Terdiri dari dua orang atau lebih · Berinteraksi satu sama lain · Saling membagi beberapa tujuan yang sama · Melihat dirinya sebagai suatu kelompok Kesimpulan dari berbagai pendapat ahli tentang pengertian kelompok adalah kelompok tidak terlepas dari elemen keberadaan dua orang atau lebih yang melakukan interaksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. 3. Pengertian dinamika kelompok Dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologi secara jelas antara anggota satu dengan yang lain yang dapat berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama. Dinamika kelompok juga dapat didefinisikan sebagai konsep yang menggambarkan proses kelompok yang selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang selalu berubah-ubah. Dinamika kelompok mempunyai beberapa tujuan, antara lain: - Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota kelompok terhadap anggota kelompok lain, sehingga dapat menimbulkan rasa saling menghargai Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 5. - Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga dapat saling menghormati dan saling menghargai pendapat orang lain - Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap sesama anggota kelompok - Menimbulkan adanya i‟tikad yang baik diantara sesama anggota kelompok. Proses dinamika kelompok mulai dari individu sebagai pribadi yang masuk ke dalam kelompok dengan latar belakang yang berbeda-beda, belum mengenal antar individu yang ada dalam kelompok. Mereka membeku seperti es. Individu yang bersangkutan akan berusaha untuk mengenal individu yang lain. Es yang membeku lama-kelamaan mulai mencair, proses ini disebut sebagai “ice breaking”. Setelah saling mengenal, dimulailah berbagai diskusi kelompok, yang kadang diskusi bisa sampai memanas, proses ini disebut ”storming”. Storming akan membawa perubahan pada sikap dan perilaku individu, pada proses ini individu mengalami ”forming”. Dalam setiap kelompok harus ada aturan main yang disepakati bersama oleh semua anggota kelompok dan pengatur perilaku semua anggota kelompok, proses ini disebut ”norming”. Berdasarkan aturan inilah individu dan kelompok melakukan berbagai kegiatan, proses ini disebut ”performing”. B. SEJARAH DINAMIKA KELOMPOK Sejarah Dinamika Kelompok Sejarah munculnya dinamika kelompok dapat diuraikan sebagai berikut: - Zaman Yunani Pada masa ini berkembang ajaran Plato, bahwa daya-daya pada individu tercermin dalam struktur masyarakat dengan karakteristik yang berbeda satu sama lain. Masing-masing struktur masyarakat tersebut Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 6. merupakan kelompok yang terpisah satu sama lain dan tiap-tiap golongan memiliki norma yang berfungsi sebagai pemersatu dan pedoman dalam interaksi sosial antar anggota masing-masing golongan. Pada masa ini ikatan persatuan dan interaksi sosial terjalin dengan kuat, sehingga masing-masing golongan dapat mempertahankan kesatuannya dan tidak terpecah-pecah dalam kelompok/golongan yang lebih kecil. - Zaman liberalisme Pengaruh mengakibatkan individu cara bebas menentukan bebas berfikir segala sesuatu bagi dirinya dan tiap individu tidak bisa menetukan individu lain dalam kehidupan. Kebebasan ini justru membawa malapetaka pada individu, karena individu merasa tidak mempunyai pedoman dalam kehidupan, sehingga mereka merasa tidak memiliki kepastian. Kondisi tersebut membuat individu merasa ketakutan, sehingga berbagai cara mereka tempuh untuk untuk menghilangkan ketakutan dan memperoleh pedoman dalam menjalani hidup. Gagasan individu yang muncul pada saat itu adalah mengadakan perjanjian social antara sesamanya dan hal tersebut dirumuskan dalam Leviathan atau Negara yang diharapkan dapat menjamin hidup mereka. - Zaman ilmu jiwa bangsa-bangsa Pada masa ini Moritz Lazarus dan Stanley Hall memelopori untuk mengadakan suatu penyelidikan terhadap bangsa primitive yang memiliki ciri khas di dalam kehidupannya. Penyelidikan dilakukan terhadap adat dan bahasa rakyat dan hubungannya dengan tingkah laku masyarakat primitif. Hasil penyelidikan, Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com pengaruh adat dan bahasa
  • 7. menimbulkan homogenitas pada masyarakat sehingga setiap sikap dan tingkah laku anggota masyarakat tidak berbeda satu sama lain. Hal ini disebabkan karena adat dan bahasa rakyat menimbulkan kesamaan psikologi, dan ini tercermin dalam tingkah laku. Terori ini berkembang, bahwa setiap masyarakat yang mempunyai kesamaan psikologi menjadi suku bangsa tertentu, lengkap dengan kepribadian masing-masing. - Zaman gerakan massa Adanya bentuk pemerintahan otokrasi dengan segala bentuk penekanannya mengakibatkan masyarakat menunjukkan pergolakan untuk membebaskan diri dan membentuk pemerintahan yang diinginkan. Gerakan massa ini mendorong Gustave Le Bon melakukan penyelidikan secara intensif dan mendalam pada gerakan massa. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa dalam gerakan massa tiombul apa yang dinamakan sugesti, yang mengakibatkan gerakan massa tersebut dala setiap individu kehilangan control diri terhadap mereka. Apabila ditinjau, massa yang memiliki gerakan sedemikian hebat, tentu massa tersebut mempunyai anggota, norma, pimpinan dan tujuan yang hal ini tidak ubahnya seperti bentuk suatu kelompok. - Zaman psikologi sosial Penyelidikan terhadap massa memberikan motivasi kepada ahli untuk mengadakan penyelidikan lebih mendalam terhadap massa, meskipun risikonya besar. Pada abad ke-20, para ahli mengubah arah penyelidikannya dan mereka lebih tertarik untuk mengadakan penyelidikan terhadap gejala-gejala psikis dalam situasi tertentu. Edward A. Ross mengadakan penyelidikan terhadap hubungan psikis antara individu Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 8. dengan lingkungannya. Dalam meninjau situasi sosial maka situasi tersebut adalah situasi yang mengakibatkan berkumpulnyasejumlah individu pada saat tertentu. Hal ini tidak berbeda dengan anggapan bahwa situasi sosial berarti membawa pula adanya kelompok. - Zaman dinamika kelompok Erich Fromm mengawali kegiatan penyelidikannya yang disusun dalam buku Escape From Freedom untuk menunjukkan perlunya individu bekerja sama dengan individu lain, hingga timbul solidaritas dalam kehidupannya. Hal ini disebabkan karena terdorong oleh adanya keinginan individu untuk memperoleh kepastian dalam kehidupan ketika hasrat kepastian ini hanya diperoleh apabila masing-masing individu memiliki rasa solidaritas. Moreno mengemukakan bahwa perlunya kelompok-kelompok kecil seperti keluarga, regu kerja, regu belajar, ketika di dalam kelompok itu terdapat suasana saling menolong, hingga kohesi menjadi kuat, dan kelompok yang makin kuat kohesinya, makin kuat moralnya. Kurt Lewin menyimpulkan bahwa tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh kelompok yang menjadi anggotanya. Jadi jelaslah bahwa kelompok itu memang benar-benar mempunyai pengaruh terhadap kehidupan individu. Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 9. C. TUJUAN Adapun tujuan dari Dinamika kelompok ini dapat diartikan sebagai gambaran yang diharapkan anggota yang akan dicapai oleh kelompok. Tujuan kelompok harus jelas dan diketahui oleh seluruh anggota. Untuk mencapai tujuan kelompok tersebut diperlukan aktivitas bersama oleh para anggota. Hubungan antara tujuan kelompok dengan tujuan anggota bisa : a). Seluruhnya bertentangan b). Sebagian bertentangan c.). Netral d). Searah e). Identik Dengan demikian bentuk hubungan a tidak menguntungkan dan bentuk hubungan d adalah yang paling baik. Tujuan kelompok dirumuskan sebagai perpaduan dari tujuan individu dan tujuan semua anggota kelompok. Tujuan kelompok yang efektif harus mempunyai aspekaspek sebagai berikut : o Dapat didefinisikan secara operasional dapat diukur dan diamati o Mempunyai makna bagi anggota kelompok,relevan, realistis dapat diterima dan dapat dicapai o Anggota mempunyai orientasi terhadap tujuan yang telahditetapkan o Adanya keseimbangan tugas dan aktivitas dalam mencapai tujuan individu dan kelompok o Bersifat menarik dan menantang serta mempunyai resiko kegagalan yang kecil dalam mencapainya o Adanya kemudahan untuk menjelaskan dan mengubah tujuan kelompok Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 10. o Berapa lama waktu yang diperlukan oleh suatu kelompok untuk mencapai tujuan kelompok D. STATUS DINAMIKA KELOMPOK Dalam hal ini, Dinamika Kelompok di bagi ke dalam 4 Status, dan ke empat status itu ialah : 1. Cabang Sosiologi Para ahli psikologi seperti Slomans, Moreno, dan Mitschell berpendapat bahwa “masalah kelompok/group dan struktur kelompok yang menjadi obyek dinamika kelompok merupakan sebagian bahan yang menjadi obyek sosiologi. Seperti Moreno yang berpendapat bahwa didalam suatu kelompok pasti terdapat social distance/jarak sosial antara anggota kelompok tersebut. Hal ini terdapat pada arah pilihan, sikap, isolasi, keakraban antara masingmasing anggota. 2. Cabang Psikologi Robert F. Bales memasukkan Dinamika Kelompok kedalam cabang sosiologi karena didalam dinamika kelompokok titik beratnya bukan masalah kelompok itu sendiri tetapi yang pokok adalah proses kejiwaan yang terjadi/ timbul pada individu dan pengeruhnya kepada kelompok. 3. Cabang Psikologi Sosial Otto Klineberg berpendapat bahwa dinamika kelompok lebih ditekakan kepada peninjauan Psikologi sosial karena yang terpenting sampai sejauh mana pengaruh interaksi sosial individu didalam kelompok terhadap masin-masing individu sebagai anggota suatu Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 11. kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika kelompok mempelajari hubungan timbale alik antara anggota didalam kehidupan berkelompok. 4. Bidang Eksperimen Di dalam buku “Group Dinamic” disebutkan bahwa dinamika kelompok sebenarnya adalah bidang eksperimen, walaupun sifatnya cenderung mengarah kepada bidang psikologi. Zender mengungkapkan bahwa perkembangan alam demokrasi akan lebih menjamin kepentingan hak perkembangan individu, demokrasi sehingga makin besar makin pesat pula perkembangan indvidu. E. PENDEKATAN DINAMIKA KELOMPOK MENURUT BALES Dalam hal ini Balles mengatakan bahwa Pendekatan ini mendasarkan pada konsep adanya aksi, interaksi, dan situasi yang ada dalam kelompok. Homans menambahkan, dengan adanya interaksi dalam kelompok, maka kelompok yang bersangkutan merupakan sistem interdependensi, dengan sifat-sifat: - Adanya stratifikasi kedudukan warga - Adanya diferensiasi dalam hubungan dan pengaruh antara anggota kelompok yang satu dengan yang lain - Adanya perkembangan pada sistem intern kelompok yang diakibatkan adanya pengaruh faktor-faktor dari luar. Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 12. BAB II PEMBAHASAN A. PENGARUH KELOMPOK SOSIAL TERHADAP PERSEPSI INDIVIDU 1. Evolusiosis / Prosesual Adalah melihat gejala sosial atau kelompok dari sudut perkembangannya melalui : a. Kapan kelompok terbentuk. b. Apa sassaran terbentuk kelompok tersebut. c. Sifat keanggotannya d. Cara pembentukkan kelompok tersebut. 2. Interaksionis Adalah melihat interaksi antar individu sebagai anggotanya, sehingga dapat diketahui situasi individu, dalam pelaksanaan interaksinya : a. Interaksi dalam keluarga b. Interaksi dalam Kerja c. Interaksi dalam Masyarakat Ketiga interaksi tersebut menghasilkan pengaruh kelompok terhadap individu, sehingga apa reaksi individu terhadap pengaruh tersebut dalam proses pembentukkan kepribadian. 3. Proses Sosialisasi 3.1 Fungsionalis adalah kelompok dilihat sebagai suatu jaringan individu yang bekerja sama secara terorganisasir menurut norma-norma sehingga anggota dapat terkendali yang meliputi cara-cara kelompok sosial dalam mengatur tindakan-tindakan anggotanya, contoh: hukuman, penghargaan, penyimpangan. 3.2 Konflik/ Pertentangan adalah kelompok dilihat sebagai suatu hal yang memiliki pertentangan-pertentangan Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 13. dan sebagai pengeraknya adalah asana individu-individu dominan, contoh: Penguasa – yang dikuasai, Majikan -Buruh. 3.3 Perbandingan adalah setiap kelompok memiliki karakteristik, sehingga antar kelompok dapat di perbandingan, guna dicari persamaan dan perbedaanya, contoh: Politik – Partai-partai politik, Profesi – Pegawai negeri – Pegawai Swasta. B. FAKTOR-FAKTOR PENGARUH KELOMPOK SOSIAL 1. Faktor INTEGRASI INTERNAL, EKSTERNAL, VERTIKAL, DAN HORIZONTAL Menurut Soerjono Soekanto menyebutkan: a) Integrasi Internal, yakni proses integrasi dengan cara menyatukan anggota-anggota dalam satu kelompok. b) Integrasi Eksternal, yaitu proses integrasi dengan cara menyatukan berbagai macam kelompok ke dalan suatu kelompok yang lebih besar atau suatu masyarakat. Misalnya: Organisasi kecil ke organisasi Besar. c) Integrasi Vertikal, yaitu proses integrasi dengan cara melakukan pengendalian tunggal terhadap beraneka ragam individu atau kelompok-kelompok yang memiliki perbedaanperbedaan. d) Integrasi Horizontal, yaitu proses integrasi dengan cara melakukan pengendalian tunggal terhadap beraneka ragam individu atau kelompok yang memiliki persamaan- persamaan. Misalnya: Kelompok pelajar dan kelompok seni. 2. Faktor INTEGRASI INSTUMENTAL DAN IDEOLOGIS a) Integrasi Instrumental, yaitu integrasi yang tampak secara visual (tampak) dari adanya ikatan-ikatan social di antaranya Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 14. individu-individu di dalam masyarakat. Integrasi instrumental memiliki ciri- cirri sebagai berikut: 1) Adanya norma atau kepentingan tertentu sebagai pengikat. 2) Adanya keseragaman aktifitas keseharian. 3) Adanya keseragaman pakaian 4) Adanya tujuan tertentu yang disesuaikan dengan kepentingan kelompok. b) Integrasi Ideologis, yaitu integrasi yang terbentuk karena adanya ikatan spiritual (Odeologis) yang kuat dan mendasar melalui proses alamiah tanpa adanya suatu ikatan tertentu. Memiliki cirri-ciri: 1) Adanya persamaan nilai-nilai yang mendasar yang terbentuk atas kehendak sendiri. 2) Adanya persamaan persepsi 3) Adanya persamaan orientasi kerja diantara anggota- anggotanya 4) Adanya tujuan yang sama 3. Faktor Integrasi aspek fisik, psikis, hubungan social dan proses a) Aspek Fisik, dilihat dari aspek fisik atau wadahnya, integrasi social bisa berbentuk organisasi atau paguyuban. b) Aspek Psikis, ditandai dengan adanya kesadaran diri dari setiap orang yang menyatukan diri dalam suatu wadah tertentu sehingga mereka menjadi bagian yang utuh, merasa memiliki, dan mempunyai tanggung jawab dalam kehidupan bersama. c) Aspek Hubungan Sosial, integrasi social bukan hanya ditandai dari intensitas (khusus) dalam berkomunikasi tetapi intensitas dalam bekerja sama dan bergotong royong untuk Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 15. memecahkan masalah-masalah guna memenuhi kebutuhan bersama. d) Aspek Proses, integrasi social tidak dapat terjadi seketika tetapi melalui proses panjang dan rumut karean membutuhkan waktu dan prosedur tertentu. 4. Faktor Pendorong Integrasi antar Kelompok Sosial A. Faktor internal, yakni factor pendorong yang berasal dalam kelompok. Faktornya: 1) Kesadaran diri sebagai makhluk social yaitu makhluk yang selalu hidup bersama 2) 3) B. Tuntutan kebutuhan yang semakin meningkat Jiwa dan semangat gotong royong Faktor Eksternal, yakni factor pendorong yang berasal dari luar kelompok. Faktornya: 1) Tuntutan perkembangan jaman 2) Persamaan kebudayaan 3) Terbukanya kesempatan 4) Persamaan visi, misi, dan tujuan 5) Sikap menghargai atau toleransi terhadap kelompok lain 6) Adanya consensus nilai-nilai antar kelompok 7) Adanya tantangan dari luar social 5. Faktor Pendukung Integrasi antar Kelompok Sosial, untuk bangsa Indonesia factor pendukungnya yakni: 1. Penggunaan Bahasa Indonesia 2. Semangat persatuan dan kesatuan 3. Ideologi Pancasila Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 16. 4. Jiwa dan semangat gotong royong, toleransi beragama, solidaritas 5. Senasib akibat penjajahan 6. Keberhasilan Integrasi antar Kelompok Sosial 1. Setiap anggota masyarakt dapat memenuhi kebutuhan pokoknya 2. Telah dicapai consensus (perjanjian) bersama mengenai nilai norma dasar 3. Nilai atau norma tersebut telah hidup dan berkembang dalam waktu yang lama dan konsisten 4. Nilai atau norma tersebut diamalkan dan dijadikan pedoman 5. Individu atau kelompok saling menyesuaikan diri satu sama lain. 6. Selalu kesatuan menempatkan serta keselamatan persatuan kelompok di dan atas kepentingan pribadi. C. PENGARUH SOSIAL TERHADAP SIKAP MAYORITAS Sebagai seorang individu, kita bebas berpikir dan berperilaku sesuai dengan keinginan kita. Namun, jika kita menjadi anggota dalam sebuah kelompok, hal itu hampir tidak mungkin terjadi karena secara tidak langsung kita pasti akan menyesuaikan/terpengaruh dengan anggota kelompok yang lain dalam mengambil sebuah keputusan, atau menjawab sesuatu. Seperti cerita tentang Corona tadi, bahwa sebenarnya 4 juri awalnya tidak setuju bahwa Corona bersalah, namun seiring berjalannya waktu, satu persatu pendapatnya (Corona bersalah). Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com dari mereka mengubah
  • 17. 1. Pengaruh Mayoritas Kelompok mempengaruhi anggotanya. Prinsip inilah yang dipegang oleh dinamika kelompok. Peneliti lain, seperti Sherif dan Newcomb, setuju dengan prinsip tersebut setelah mereka menemukan bahwa sikap dan outlook orang-orang berubah ketika sikap dan outlook kelompoknya juga berubah. Namun Asch juga menyumbang prinsip lain dari pengaruh kelompok dengan melakukan penelitian tentang konformitas ini. Orang-orang yang diteliti oleh Asch mengira bahwa mereka sedang mengikuti tes akuisi visual, karena Asch menyodorkan gambar garis-garis lurus horizontal. Ketika ada 1 orang di antara mereka menjawab salah, 37% dari partisipan tersebut memberikan jawaban salah. Asch menyadari bahwa ini disebabkan karena pengaruh mayoritas. 2. Keseragaman Suara (Unanimity and Conformity) Pada hari keenam perundingan keputusan kasus Corona, 9 juri menganggap Corona bersalah, dan 3 lainnya tidak. Naomi (salah satu juri) satu-satunya juri yang tidak setuju bahwa Corona bersalah, ia berharap juri lain beranggapan sama dengannya. Namun, ketika voting kembali diadakan pada hari itu, 11 orang menganggap corona bersalah dan hanya Naomi lah yang menganggap Corona tidak bersalah. Lalu pada voting berikutnya, ia secepatnya memutuskan bahwa Corona bersalah. Pertama, kekuatan mayoritas akan melemah ketika kebulatan suara tidak dapat dipertahankan. Kebanyakan anggota kelompok berpikir bahwa kelompoknya akan berpikir bahwa ia aneh dan irasional ketika keputusannya berbeda dari yang lain. Kedua, ketika orang menghadapi pengaruh tekanan kelompok yang terlalu besar. Ketiga, semakin besar ukuran dari koalisi minoritas, maka Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 18. semakin kecil koalisi mayoritas. Lima orang yang bersatu melawan satu orang jauh lebih kuat daripada empat orang yang bersatu melawan dua orang. 3. Kekuatan Jumlah Dalam hal mengakibatkan pengaruh suatu social, perubahan ukuran/jumlah tertentu. bias Berdasarkan penelitian Asch pada 17 orang, beberapa dari mereka melakukan konformitas ketika ada 1 orang yang tidak setuju pada pendapat mereka. Ketika subjek menghadapi 2 lawan, konformitas meningkat hingga 13,6%, dan ketika 3 lawan 1 maka konformitas meningkat hingga 31,8%. Menurut Asch, konformitas jarang terjadi jika kurang dari 3-4 orang. 4. Kepatuhan Kepatuhan adalah perubahan yang terjadi saat target dari pengaruh social pura-pura/secara public menyetujui si influencer (orang yang mempengaruhinya), padahal ia pribadi sebenarnya tidak setuju dengannya. Contohnya Naomi, ia sebenarnya tidak setuju bahwa Corona bersalah namun karena keadaan bahwa ia satu-satunya yang memiliki pendapat berbeda, akhirnya ia mengubah opininya di hadapan juri lain walau dirinya tidak setuju sepenuhnya bahwa Corona bersalah. Pada penelitian, anggota kelompok menyatakan pendapat mereka secara terbuka, sehingga tekanan untuk melakukan kepatuhan pun meningkat. Sedangkan pada percobaan Crutchfield yang dikenal sebagai Crutchfield Apparatus, tekanan tersebut berubah menjadi „conversion‟ / konversi karena anggota kelompok tidak menyatakan pendapat mereka secara public, tetapi secara pribadi walau pada waktu yang bersamaan. Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 19. 5. Limits to Majority Influence Batas pengaruh mayoritas dapat dibagi menjadi beberapa hal yaitu kesesuaian budaya dan era sekarang hal ini menyangkut kehidupan yang menjadi trend pada zaman atau saat ini yang dianggap banyak menjadi perbincangan atau gaya hidup masyarakat, hal tersebut relatif bagi sebagian orang yang kadang masih berpegang teguh pada budaya lama atau kebiasaan yang dia jalani. Kesesuaian jenis kelamin yang hal ini berbeda antara lakilaki dan perempuan yang mana hal tersebut dapat menjadi batas jika sebuah konformitas dilakukan contohnya jika ada suatu benda yang menyangkut gaya pada sebuah trend yang selayaknya diperuntukan kepada laki-laki atau perempuan saja maka hal ini menjadi batasyang nyata. Kesesuaian yang menyangkut seluruh orang yang kadang membuat kita ingin di akui sebagai bagian dari kelompok atau perkumpulan yang ada. Semua yang telah dilakukan pasti ada mempunyai pengaturan terlebih dalam sebuah tugas hal ini menjadikan sebuah identitas yang mana ini harus di ikuti oleh orang-orang yang ada di dalamnya. Pengaruh minoritas ini bisa di contohkan dengan konsistensinya dalam suatu rapat yang mana hal ini menjadi pertimbangan semua orang pada kegiatan tersebut,status minoritas juga dipertimbangkan dalam hal ini contoh jika dia tidak menyetujui satu keputusan-keputusan dengan alasan yang masuk akal dan berbobot dan pantas dapat dipertimbangkan hal itu dapat menjadi pengaruh untuk mayoritas. Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 20. Complience atau kesepakatan dimana hal ini dapat mempengaruhi seseorang untuk mengambil keputusan tetapi ini dapat dilawan dengan sebuah perubahan atau conversion,hal ini bisa menjadi penyebab berubahnya suatu keputusan dalam kelompok karena adanya pengaruh yang datang Dari beberapa sisi dapat dipandang yang kita ketahui pengaruh sosial mempunyai dampak yang besar terutama dalam kelompok atau suatu kalangan baik minoritas atau mayoritas yang ada disekitar kita, entah dalam suatu kelompok peer-group atau resmi seperti kelompok rapat dan lain-lain. Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 21. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang saling memiliki hubungan dan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa memiliki.Interaksi sosial dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat Manusia dan menimbulkan suatu proses interaksi sosial manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain.Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam yaitu contoh masalah sosial dalam masyarakat. B. SARAN Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok ini meskipun penulisan ini jauh dari sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini. Masih banyak kesalahan dari penulisan kelompok kami, karna kami manusia yang adalah tempat salah dan dosa: dalam hadits “al insanu minal khotto‟ wannisa‟, dan kami juga butuh saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik daripada masa sebelumnya. Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com
  • 22. DAFTAR PUSTAKA 1. http://fadlandyta.wordpress.com/2010/11/05/sejarah-dinamika-kelompok/ 2. http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/08/definisi-dinamika-kelompok.html 3. http://krishnaufalanugrahrobby.blogspot.com/2012/06/dinamika-kelompokkonsep-diri-konsep.html 4. http://dinamikakelompobimbingankonseling.blogspot.com/ 5. http://ithinkeducation.blogspot.com/2012/04/pengaruh-keanekaragamankelompok-sosial.html 6. http://dinamikakelompok7.blogspot.com/2012/12/pengaruh-mayoritas-danminoritas.html 7. http://pudjiarto732.blogspot.com/2013/01/a_30.html?spref=bl 8. http://apapunituzar.blogspot.com/2013/09/pengaruh-sosial-dan-perilakukelompok.html Kunjungi kami di Apapunituzar.blogspot.com