SlideShare a Scribd company logo
identitas diri
(self identity)
Kelompok 6 Sosiologi
Nama anggota:
1. Apita Ratna W. (06)
2. Irfansyah Maulana (17)
3. Marsya Khoirun N. (22)
4. Salwa Jelita (35)
Erikson (1968), identitas diri merupakan sebuah kondisi psikologis secara
keseluruhan yang membuat individu menerima dirinya, memiliki orientasi
dan tujuan dalam mengarahkan hidup serta keyakinan internal dalam
mempertimbangkan beberapa hal.
Marcia (1993), identitas diri merupakan komponen penting yang
menunjukkan identitas personal individu. Semakin baik struktur
pemahaman diri seseorang berkembang, semakin sadar individu akan
keunikan dan kemiripan dengan orang lain, serta semakin sadar akan
kekuatan dan kelemahan individu dalam menjalani kehidupan. Sebaliknya,
jika kurang berkembang maka individu semakin tergantung pada sumber-
sumber eksternal untuk evaluasi diri.
pengertian identitas diri
menurut para ahli
pengertian identitas diri
menurut para ahli
Kartono dan Gulo (2013), identitas diri merupakan prinsip kesatuan yang
membedakan diri seseorang dengan orang lain. Individu harus memutuskan
siapakah dirinya sebenarnya dan bagaimanakah peranannya dalam kehidupan
nanti.
Hogg & Abraham, identitas diri adalah konsep yang digunakan oleh orang-
orang untuk menyatakan tentang siapakah mereka, orang macam apa mereka
dan bagaimana mereka berhubungan dengan orang lain.
Jenkis, identitas diri merujuk pada cara yang digunakan oleh individu dan
kelompok dilihat diri hubungan sosial mereka dengan kelompok lain.
Wendt, identitas diri adalah pengertian dan harapan yang relatif spesifik dan stabil
tentang diri.
Taylor, identitas diri didefinisikan sebagai komitmen dan identifikasi yang
menyediakan kerangka yang memungkinkan seseorang untuk mencoba memilih,
mengevaluasi apa yang baik, penting, memungkinkan dilakukan atau apa yang
pantas dan tepat atau sebaliknya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa identitas diri adalah kesadaran individu untuk
menempatkan diri dan memberi arti pada dirinya sebagai seorang pribadi yang unik,
memiliki keyakinan yang relatif stabil, serta memiliki peran penting dalam konteks
kehidupan bermasyarakat.
pengertian identitas diri
menurut para ahli
dimensi identitas diri
• Genetik. Hal ini berkaitan dengan suatu sifat yang diwariskan oleh orang tua pada
anaknya. Sifat inilah yang akan memberikan sesuatu yang berbeda antara individu
satu dengan individu lainnya, terutama di dalam menjalankan kehidupannya.
• Adaptif. Identitas adalah penyesuaian individu mengenai keterampilan-
keterampilan khusus, dan bagaimana individu tersebut dapat menyesuaikan diri
dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
• Struktural. Hal ini terkait dengan perencanaan masa depan yang telah disusun oleh
individu, atau dengan kata lain individu telah mempersiapkan kehidupan di masa
depannya.
• Dinamis. Proses ini muncul dari identifikasi masa kecil individu dengan orang
dewasa yang kemudian dapat membentuk suatu identitas yang baru di masa
depannya ataukah sebaliknya, proses identifikasi tersebut tidak berpengaruh pada
identitasnya melainkan pemberian peran dari masyarakat terhadap individu
tersebut.
• Subjektif atau berdasarkan pengalaman. Individu yang telah memiliki pengalaman
sebelumnya, individu tersebut akan merasakan suatu kepastian dalam dirinya.
Dengan adanya pengalaman maka akan banyak alternatif yang dapat kita jadikan
pedoman untuk melangkah dengan lebih yakin ke arah depan atau semakin banyak
pengalaman maka akan semakin timbul antisipasi dalam melakukan berbagai hal
yang belum kita ketahui secara pasti konsekuensinya.
• Timbal balik psikososial. Hubungan timbal balik antara individu dengan dunia dan
masyarakat sosialnya. Perkembangan identitas tidak hanya terbentuk oleh diri kita
sendiri melainkan melibatkan hubungan dengan orang lain, komunitas dan
masyarakat.
• Status eksistensial. Individu mencari arti dalam hidupnya sekaligus arti dari hidup
secara umum. Dalam hal ini individu ingin merasakan apa yang dinamakan dengan
makna hidup, ingin diakui keberadaannya di dalam masyarakat dengan peran sosial
yang dijalankan serta keterampilan yang dimilikinya.
dimensi identitas diri
aspek identitas diri
• Sosial, keanggotaan dalam kelompok dan pemenuhan peran, merupakan aspek
utama dalam pembentukan identitas sosial. Keanggotaan dalam kelompok
merupakan fasilitas penting dalam menunjang validasi diri. Penerimaan teman
sebaya juga memiliki pengaruh yang penting dalam pembentukan identitas diri.
aspek identitas diri
• Fisik.Penilaian dari orang lain berkaitan dengan penampilan fisik memiliki pengaruh
yang lebih besar dibandingkan dengan penilaian diri mereka sendiri karena hai ini
mempengaruhi persepsi mereka.
aspek identitas diri
• Personal, meliputi karakteristik kepribadian seperti harga diri, kepercayaan diri dan
kontrol diri, selain itu juga berhubungan dengan identitas jenis 23 kelamin yang
kuat, di mana pria merasa lebih puas dengan identitas jenis kelamin mereka.
• Keluarga, memegang peranan penting terhadap pembentukan identitas diri dan
perilaku remaja, orang tua adalah tokoh yang paling penting dalam perkembangan
identitas diri remaja.
• Subjektif atau berdasarkan pengalaman. Individu yang telah memiliki pengalaman
sebelumnya, individu tersebut akan merasakan suatu kepastian dalam dirinya.
Dengan adanya pengalaman maka akan banyak alternatif yang dapat kita jadikan
pedoman untuk melangkah dengan lebih yakin ke arah depan atau semakin banyak
pengalaman maka akan semakin timbul antisipasi dalam melakukan berbagai hal
yang belum kita ketahui secara pasti konsekuensinya.
• Timbal balik psikososial. Hubungan timbal balik antara individu dengan dunia dan
masyarakat sosialnya. Perkembangan identitas tidak hanya terbentuk oleh diri kita
sendiri melainkan melibatkan hubungan dengan orang lain, komunitas dan
masyarakat.
• Status eksistensial. Individu mencari arti dalam hidupnya sekaligus arti dari hidup
secara umum. Dalam hal ini individu ingin merasakan apa yang dinamakan dengan
makna hidup, ingin diakui keberadaannya di dalam masyarakat dengan peran sosial
yang dijalankan serta keterampilan yang dimilikinya.
aspek identitas diri
faktor identitas diri
• Keluarga. Iklim keluarga yang sehat, yaitu interaksi sosio emosional di antara anggota
keluarga sikap dan perlakuan orang tua terhadap anak berjalan dengan harmonis dan
penuh kasih sayang, remaja akan mampu mengembangkan identitasnya secara
realistik dan stabil (stabil). Sebaliknya, dengan iklim keluarga yang kurang sehat,
remaja akan mengalami kegagalan dalam mencapai identitasnya secara matang.
• Reference group merupakan kelompok-kelompok yang terbentuk ketika memasuki
masa remaja. Pada umumnya remaja menjadi anggota kelompok usia sebaya. Teman
sebaya merupakan kelompok acuan bagi seorang anak untuk mengidentifikasi dirinya
dan untuk mengikuti standar kelompok
• Significant other yaitu merupakan seorang yang sangat berarti, seperti sahabat, guru,
kakak, bintang olahraga atau bintang film atau siapa pun yang dikagumi. Orang- orang
tersebut menjadi tokoh ideal (idola) karena mempunyai nilai-nilai ideal bagi remaja dan
mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi perkembangan identitas diri, karena
pada saat ini remaja giat-giatnya mencari model.
terimakasih

More Related Content

What's hot

Ppt konflik-xi
Ppt konflik-xiPpt konflik-xi
Ppt konflik-xi
Siti Oyim
 
Powerpoint Evolusi
Powerpoint EvolusiPowerpoint Evolusi
Powerpoint EvolusiIoga Koplagh
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
Oktafiani Berliansari
 
Karakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remajaKarakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remaja
Aghnia Rahmawati
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
Heri Cahyono
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansia
Mey Sari
 
Evolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum DarwinEvolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum Darwin
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNAPembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Tri Suwandi
 
Alel - Biologi
Alel - BiologiAlel - Biologi
Alel - Biologi
Mahdif Indiarto
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
Arika Sari
 
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
risyanti ALENTA
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
Husain Anker
 
Prasangka, steorotip dan diskriminasi
Prasangka, steorotip dan diskriminasiPrasangka, steorotip dan diskriminasi
Prasangka, steorotip dan diskriminasiAnna Dekinai
 
Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi
SMA N 75 Jaka
 
seminar proposal skripsi pendidikan biologi
seminar proposal skripsi pendidikan biologiseminar proposal skripsi pendidikan biologi
seminar proposal skripsi pendidikan biologi
annisaa hamasah
 
PPT Interaktif Invertebrata
PPT Interaktif InvertebrataPPT Interaktif Invertebrata
PPT Interaktif Invertebratawilshere10
 
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
UNESA
 

What's hot (20)

Ppt konflik-xi
Ppt konflik-xiPpt konflik-xi
Ppt konflik-xi
 
Powerpoint Evolusi
Powerpoint EvolusiPowerpoint Evolusi
Powerpoint Evolusi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
Karakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remajaKarakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remaja
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansia
 
Evolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum DarwinEvolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum Darwin
 
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNAPembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
 
Alel - Biologi
Alel - BiologiAlel - Biologi
Alel - Biologi
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
3 finlandia kurikulum pendidikan finlandia
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
Prasangka, steorotip dan diskriminasi
Prasangka, steorotip dan diskriminasiPrasangka, steorotip dan diskriminasi
Prasangka, steorotip dan diskriminasi
 
Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi
 
seminar proposal skripsi pendidikan biologi
seminar proposal skripsi pendidikan biologiseminar proposal skripsi pendidikan biologi
seminar proposal skripsi pendidikan biologi
 
PPT Interaktif Invertebrata
PPT Interaktif InvertebrataPPT Interaktif Invertebrata
PPT Interaktif Invertebrata
 
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
 

Similar to SOSIO6.pptx

sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiananastanindya
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
aininazakiya
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
aininarahma
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
aininazakiya
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
Firdasari6
 
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta DidikPendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Nur Rizki
 
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
deviaulia8
 
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriHal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Deep Walker
 
Individu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakatIndividu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakat
Alviani Putri
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianProses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
CNVIP
 
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikmonichaSihombing
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganameliaresti
 
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,NsKonsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
Muhammad Khoirul Zed
 

Similar to SOSIO6.pptx (20)

sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
 
Self & self esteem
Self & self esteemSelf & self esteem
Self & self esteem
 
Konsep diri2
Konsep diri2Konsep diri2
Konsep diri2
 
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta DidikPendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
 
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
 
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriHal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
 
Individu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakatIndividu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakat
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianProses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembangan
 
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,NsKonsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

SOSIO6.pptx

  • 1. identitas diri (self identity) Kelompok 6 Sosiologi Nama anggota: 1. Apita Ratna W. (06) 2. Irfansyah Maulana (17) 3. Marsya Khoirun N. (22) 4. Salwa Jelita (35)
  • 2. Erikson (1968), identitas diri merupakan sebuah kondisi psikologis secara keseluruhan yang membuat individu menerima dirinya, memiliki orientasi dan tujuan dalam mengarahkan hidup serta keyakinan internal dalam mempertimbangkan beberapa hal. Marcia (1993), identitas diri merupakan komponen penting yang menunjukkan identitas personal individu. Semakin baik struktur pemahaman diri seseorang berkembang, semakin sadar individu akan keunikan dan kemiripan dengan orang lain, serta semakin sadar akan kekuatan dan kelemahan individu dalam menjalani kehidupan. Sebaliknya, jika kurang berkembang maka individu semakin tergantung pada sumber- sumber eksternal untuk evaluasi diri. pengertian identitas diri menurut para ahli
  • 3. pengertian identitas diri menurut para ahli Kartono dan Gulo (2013), identitas diri merupakan prinsip kesatuan yang membedakan diri seseorang dengan orang lain. Individu harus memutuskan siapakah dirinya sebenarnya dan bagaimanakah peranannya dalam kehidupan nanti. Hogg & Abraham, identitas diri adalah konsep yang digunakan oleh orang- orang untuk menyatakan tentang siapakah mereka, orang macam apa mereka dan bagaimana mereka berhubungan dengan orang lain. Jenkis, identitas diri merujuk pada cara yang digunakan oleh individu dan kelompok dilihat diri hubungan sosial mereka dengan kelompok lain.
  • 4. Wendt, identitas diri adalah pengertian dan harapan yang relatif spesifik dan stabil tentang diri. Taylor, identitas diri didefinisikan sebagai komitmen dan identifikasi yang menyediakan kerangka yang memungkinkan seseorang untuk mencoba memilih, mengevaluasi apa yang baik, penting, memungkinkan dilakukan atau apa yang pantas dan tepat atau sebaliknya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa identitas diri adalah kesadaran individu untuk menempatkan diri dan memberi arti pada dirinya sebagai seorang pribadi yang unik, memiliki keyakinan yang relatif stabil, serta memiliki peran penting dalam konteks kehidupan bermasyarakat. pengertian identitas diri menurut para ahli
  • 5. dimensi identitas diri • Genetik. Hal ini berkaitan dengan suatu sifat yang diwariskan oleh orang tua pada anaknya. Sifat inilah yang akan memberikan sesuatu yang berbeda antara individu satu dengan individu lainnya, terutama di dalam menjalankan kehidupannya. • Adaptif. Identitas adalah penyesuaian individu mengenai keterampilan- keterampilan khusus, dan bagaimana individu tersebut dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. • Struktural. Hal ini terkait dengan perencanaan masa depan yang telah disusun oleh individu, atau dengan kata lain individu telah mempersiapkan kehidupan di masa depannya. • Dinamis. Proses ini muncul dari identifikasi masa kecil individu dengan orang dewasa yang kemudian dapat membentuk suatu identitas yang baru di masa depannya ataukah sebaliknya, proses identifikasi tersebut tidak berpengaruh pada identitasnya melainkan pemberian peran dari masyarakat terhadap individu tersebut.
  • 6. • Subjektif atau berdasarkan pengalaman. Individu yang telah memiliki pengalaman sebelumnya, individu tersebut akan merasakan suatu kepastian dalam dirinya. Dengan adanya pengalaman maka akan banyak alternatif yang dapat kita jadikan pedoman untuk melangkah dengan lebih yakin ke arah depan atau semakin banyak pengalaman maka akan semakin timbul antisipasi dalam melakukan berbagai hal yang belum kita ketahui secara pasti konsekuensinya. • Timbal balik psikososial. Hubungan timbal balik antara individu dengan dunia dan masyarakat sosialnya. Perkembangan identitas tidak hanya terbentuk oleh diri kita sendiri melainkan melibatkan hubungan dengan orang lain, komunitas dan masyarakat. • Status eksistensial. Individu mencari arti dalam hidupnya sekaligus arti dari hidup secara umum. Dalam hal ini individu ingin merasakan apa yang dinamakan dengan makna hidup, ingin diakui keberadaannya di dalam masyarakat dengan peran sosial yang dijalankan serta keterampilan yang dimilikinya. dimensi identitas diri
  • 7. aspek identitas diri • Sosial, keanggotaan dalam kelompok dan pemenuhan peran, merupakan aspek utama dalam pembentukan identitas sosial. Keanggotaan dalam kelompok merupakan fasilitas penting dalam menunjang validasi diri. Penerimaan teman sebaya juga memiliki pengaruh yang penting dalam pembentukan identitas diri.
  • 8. aspek identitas diri • Fisik.Penilaian dari orang lain berkaitan dengan penampilan fisik memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan penilaian diri mereka sendiri karena hai ini mempengaruhi persepsi mereka.
  • 9. aspek identitas diri • Personal, meliputi karakteristik kepribadian seperti harga diri, kepercayaan diri dan kontrol diri, selain itu juga berhubungan dengan identitas jenis 23 kelamin yang kuat, di mana pria merasa lebih puas dengan identitas jenis kelamin mereka. • Keluarga, memegang peranan penting terhadap pembentukan identitas diri dan perilaku remaja, orang tua adalah tokoh yang paling penting dalam perkembangan identitas diri remaja.
  • 10. • Subjektif atau berdasarkan pengalaman. Individu yang telah memiliki pengalaman sebelumnya, individu tersebut akan merasakan suatu kepastian dalam dirinya. Dengan adanya pengalaman maka akan banyak alternatif yang dapat kita jadikan pedoman untuk melangkah dengan lebih yakin ke arah depan atau semakin banyak pengalaman maka akan semakin timbul antisipasi dalam melakukan berbagai hal yang belum kita ketahui secara pasti konsekuensinya. • Timbal balik psikososial. Hubungan timbal balik antara individu dengan dunia dan masyarakat sosialnya. Perkembangan identitas tidak hanya terbentuk oleh diri kita sendiri melainkan melibatkan hubungan dengan orang lain, komunitas dan masyarakat. • Status eksistensial. Individu mencari arti dalam hidupnya sekaligus arti dari hidup secara umum. Dalam hal ini individu ingin merasakan apa yang dinamakan dengan makna hidup, ingin diakui keberadaannya di dalam masyarakat dengan peran sosial yang dijalankan serta keterampilan yang dimilikinya. aspek identitas diri
  • 11. faktor identitas diri • Keluarga. Iklim keluarga yang sehat, yaitu interaksi sosio emosional di antara anggota keluarga sikap dan perlakuan orang tua terhadap anak berjalan dengan harmonis dan penuh kasih sayang, remaja akan mampu mengembangkan identitasnya secara realistik dan stabil (stabil). Sebaliknya, dengan iklim keluarga yang kurang sehat, remaja akan mengalami kegagalan dalam mencapai identitasnya secara matang. • Reference group merupakan kelompok-kelompok yang terbentuk ketika memasuki masa remaja. Pada umumnya remaja menjadi anggota kelompok usia sebaya. Teman sebaya merupakan kelompok acuan bagi seorang anak untuk mengidentifikasi dirinya dan untuk mengikuti standar kelompok • Significant other yaitu merupakan seorang yang sangat berarti, seperti sahabat, guru, kakak, bintang olahraga atau bintang film atau siapa pun yang dikagumi. Orang- orang tersebut menjadi tokoh ideal (idola) karena mempunyai nilai-nilai ideal bagi remaja dan mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi perkembangan identitas diri, karena pada saat ini remaja giat-giatnya mencari model.