SlideShare a Scribd company logo
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
EARLY CHILDHOOD
Widyastanti
SEKOLAH ALAM
DEPOK
KONSEP DIRI
 Penilaian keseluruhan tentang diri sendiri
 Gambaran menyeluruh tentang kemampuan-kemampuan
dan sifat-sifat yang melekat
 Self-definition pada anak usia 4 tahun  anak
menggambarkan dirinya dengan :
 Perilaku-perilaku konkret yang dapat diamati
 Karakteristik eksternal  penampilan fisik
 Preferensi hal-hal yang dimiliki dan anggota
keluarga
 Menyebutkan keterampilan khusus daripada
kemampuan umum
PERKEMBANGAN KONSEP DIRI
 Pernyataan diri anak yang berusia 4 tahun masih
menilai diri sendiri dari satu aspek saja. Misal :
aku senang kemarin berenang, tapi aku
digendong terus sama papa.
 Tidak dapat membayangkan bahwa ia dapat
memiliki dua emosi dalam satu waktu
 Pikiran melompat-lompat tanpa hubungan logis
 Tidak mengenali bahwa real self berbeda dari
ideal self
PERKEMBANGAN KONSEP DIRI (2)
 Anak usia 5 atau 6 tahun mulai mampu
menghubungkan beberapa aspek dalam dirinya
dengan logis. Misal : aku dapat berlari dengan
cepat dan memanjat. Aku juga kuat dan bisa
melempar bola sampai jauh. Aku nanti bisa
bergabung di tim basket atau bola.
 Hubungan logis antara bagian-bagian dari image
dirinya
 Diekspresikan dalam cara yang positif
 Deskripsi diri menjadi lebih seimbang
PERKEMBANGAN EMOSI
 Hubungan keluarga mempengaruhi pemahaman
emosi
 Anak prasekolah dapat (harus diajarkan)
menceritakan perasaannya, membedakan
perasaan-perasaan orang lain, dan memahami
bahwa emosi berkaitan dengan pengalaman dan
keinginan
 Mempunyai masalah untuk menyatukan emosi
yang bertentangan
TAHAP PSIKOSIAL ERIKSON
 Initiative vs Guilt  anak berusaha untuk
menumbuhkan keinginan melakukan sesuatu yang
bertujuan yang akan membuat anak mampu membuat
rencana dan beraktivitas.
 Konflik antara keinginan untuk melakukan sesuatu yang
bertujuan dengan perasaan bersalah atau takut akan
hukuman.
 Self-esteem :
 Bagian penilaian diri dari konsep diri
 Anak cenderung menilai dirinya berlebihan
 Self-esteem cenderung all-or-none “saya anak baik”,
“saya anak nakal”
GENDER IDENTITY
 Kesadaran tentang laki-laki dan perempuan
 Tiga aspek identitas diri :
 Gender roles  perilaku, minat, sikap, keterampilan,
dan sifat kepribadian yang menurut budaya tepat
untuk laki-laki dan perempuan
 Gender-typing  proses ketika anak belajar dan
memperoleh peran gender
 Gender-stereotype  generalisasi tentang perilaku
laki-laki dan perempuan
EMPAT PERSPEKTIF TENTANG
PERKEMBANGAN GENDER
 Pendekatan biologis
 Perbedaan antara laki-laki dan perempuan
dilihat dari perbedaan biologis, seperti otak,
hormon
 Socialization-Based approach
 Anak belajar peran jender melalui sosialisasi,
anak memperoleh peran jender dengan
mengamati model, umpan balik perilaku
memperkuat gender-typing
EMPAT PERSPEKTIF TENTANG
PERKEMBANGAN GENDER (2)
 Pendekatan kognitif
 Kohlberg  anak mengidentifikasi dirinya sebagai
laki-laki atau perempuan dan mengorganisasikan
perilakunya menurut klasifikasi itu, kesadaran bahwa
jenis kelamin akan selalu sama
 Gender schema-theory  sekali anak mengetahui
jenis kelamin mereka, mereka akan mengambil peran
gender yang mengembangkan konsep tentang apa
yang dimaksud dengan laki-laki dan perempuan
dalam budayanya, hal itu akan mempengaruhi
penilaian terhadap tingkah laku
JENIS BERMAIN
 Functional play : melakukan gerakan otot yang berulang,
contoh : berguling, lompat, lari
 Constructive play : menggunakan objek atau materi
untuk membuat sesuatu, contoh : rumah dari balok2,
menggambar dgn crayon
 Pretend play/fantasy play/dramatic play/imaginative play
: muncul dengan berkembangnya symbolic system
 Formal game with rules : permainan yang diorganisasi
dengan prosedur dan penalti yang diketahui
KATEGORI BERMAIN SOSIAL DAN
NONSOSIAL
 Unoccupied behavior  anak tidak bermain ,
hanya mengamati
 Onlooker behavior  anak mengamati anak lain
bermain, kadang berbicara kepada mereka,
namun tidak ikut bermain
 Solitary independent play  dua anak bermain
dengan mainan yang berbeda di tempat yang
sama, tidak saling terlibat
KATEGORI BERMAIN SOSIAL DAN
NONSOSIAL (2)
 Parallel play  dua atau lebih anak memainkan
mainan yang sama dengan cara yang berbeda,
tidak saling terlibat
 Associative play  anak-anak bermain bersama,
saling meminjamkan mainan, namun tanpa ada
tujuan tertentu
 Cooperative or organized supplementary play 
anak-anak bermain dalam satu grup dengan
tujuan tertentu (membuat sesuatu), satu atau dua
anak menjadi pemimpin
BENTUK DISIPLIN
 Disiplin  metode untuk mengajarkan karakter, kontrol
diri, serta nilai-nilai dan tingkah laku moral pada anak
 Beberapa teknik disiplin :
 Reinforcement dan punishment
Reinforcement ada yang bersifat eksternal dan
internal
Corporal punishment  penggunaan kekuatan fisik
dengan intensi menyebabkan anak merasa sakit tapi
tidak melukai, untuk tujuan memperbaiki atau
mengontrol perilaku anak. Contoh : mencubit,
memukul, menampar
BENTUK DISIPLIN (2)
Power assertion  menghentikan atau tidak
mendukung perilaku yang tidak diinginkan
melalui tindakan yang bersifat fisik atau
kata-kata
Inductive techniques  mendorong
tingkahlaku yang diinginkan (atau tidak
diinginkan) dengan cara memberi alasan
kepada anak, diskusi, insight
Withdrawal of love  mengabaikan,
mengisolasi, dan menunjukkan
ketidaksukaan pada anak
Penggunaan cara disiplin tergantung dari
kepribadian orangtua, kepribadian anak,
usia anak, kualitas hubungan orangtua dan
anak, kesesuaian dengan budaya
PARENTING, AGRESI, DAN PERILAKU
PROSOSIAL
 Gaya parenting :
 Autoritarian
 Permisif
 Autoritatif
 Agresi :
 Instrumental aggression umum pada anak early
childhood
 Anak laki-laki lebih sering melakukan overt aggression
sedangkan perempuan relational aggression
 Perilaku Prososial :
 Bekembang sebelum anak berusia 2 tahun
 Altruisme merupakan bagian penting dari perilaku
prososial
 Motif berubah-ubah sesuai dengan usia, anak
prasekolah ingin dipuji
KETAKUTAN
 Umum terjadi pada kanak-kanak
 Anak usia 2-4 tahun memiliki ketakutan
terhadap hewan
 Pada usia 6 tahun, anak lebih takut pada gelap
 Hal lain yang ditakuti adalah petir, dokter, dan
figur imajiner
PERSAHABATAN
 Pemilihan teman didasarkan pada kesamaan
usia, jenis kelamin, tingkah laki, dan pengalaman
 Sudah mampu membentuk persahabatan timbal-
balik
 Ciri persahabatan :
 Melakukan hal-hal bersama
 Saling menyukai dan memberi perhatian
 Berbagi dan menolong
 Tinggal berdekatan atau berasal dari sekolah
yang sama

More Related Content

Similar to PERKEMBANGAN PSIKOSOSIA early childhoodL.ppt

Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalCommunity Design
 
tahapan perkembangan kognitif.pdf
tahapan perkembangan kognitif.pdftahapan perkembangan kognitif.pdf
tahapan perkembangan kognitif.pdfJimatul Arrobi
 
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta DidikPendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta DidikNur Rizki
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptDitaDamayanti17
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPutriNurhayati15
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptfirmanboi1
 
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remajatahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remajaSagitaDarmasari1
 
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdfTeori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdfPuputAlfrianti
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalAndhika Pratama
 
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosialSelf & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosialismailirhasanie
 
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakPerkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakM N Habibah
 
Karya Ilmiah Ilmu Komunikasi
Karya Ilmiah Ilmu KomunikasiKarya Ilmiah Ilmu Komunikasi
Karya Ilmiah Ilmu KomunikasiFinnland
 
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakM1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakNormala Mehat
 
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaperbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaEmiey Mieysagie
 
perkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxperkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxDeskijulianda
 

Similar to PERKEMBANGAN PSIKOSOSIA early childhoodL.ppt (20)

Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awal
 
tahapan perkembangan kognitif.pdf
tahapan perkembangan kognitif.pdftahapan perkembangan kognitif.pdf
tahapan perkembangan kognitif.pdf
 
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta DidikPendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
 
Anak.ppt
Anak.pptAnak.ppt
Anak.ppt
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
 
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remajatahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
 
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdfTeori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
 
Konsep diri2
Konsep diri2Konsep diri2
Konsep diri2
 
power point kelompok kdk 2.pptx
power point kelompok kdk 2.pptxpower point kelompok kdk 2.pptx
power point kelompok kdk 2.pptx
 
Perkembangan afektif
Perkembangan afektifPerkembangan afektif
Perkembangan afektif
 
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosialSelf & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
 
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakPerkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
 
Karya Ilmiah Ilmu Komunikasi
Karya Ilmiah Ilmu KomunikasiKarya Ilmiah Ilmu Komunikasi
Karya Ilmiah Ilmu Komunikasi
 
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanakM1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
M1 Perkembangan Sosial Kanak-kanak
 
Self & self esteem
Self & self esteemSelf & self esteem
Self & self esteem
 
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaperbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
 
perkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxperkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptx
 

Recently uploaded

Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARcakrasyid
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptxPPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptxputrihirwandini62
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...Kanaidi ken
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalCloudybblz
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxsapudin2
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderRemonHendra3
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdfZulkhaidirZulkhaidir
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2riko406765
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfDhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSalsaBila827880
 

Recently uploaded (20)

Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptxPPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfDhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIA early childhoodL.ppt

  • 2. KONSEP DIRI  Penilaian keseluruhan tentang diri sendiri  Gambaran menyeluruh tentang kemampuan-kemampuan dan sifat-sifat yang melekat  Self-definition pada anak usia 4 tahun  anak menggambarkan dirinya dengan :  Perilaku-perilaku konkret yang dapat diamati  Karakteristik eksternal  penampilan fisik  Preferensi hal-hal yang dimiliki dan anggota keluarga  Menyebutkan keterampilan khusus daripada kemampuan umum
  • 3. PERKEMBANGAN KONSEP DIRI  Pernyataan diri anak yang berusia 4 tahun masih menilai diri sendiri dari satu aspek saja. Misal : aku senang kemarin berenang, tapi aku digendong terus sama papa.  Tidak dapat membayangkan bahwa ia dapat memiliki dua emosi dalam satu waktu  Pikiran melompat-lompat tanpa hubungan logis  Tidak mengenali bahwa real self berbeda dari ideal self
  • 4. PERKEMBANGAN KONSEP DIRI (2)  Anak usia 5 atau 6 tahun mulai mampu menghubungkan beberapa aspek dalam dirinya dengan logis. Misal : aku dapat berlari dengan cepat dan memanjat. Aku juga kuat dan bisa melempar bola sampai jauh. Aku nanti bisa bergabung di tim basket atau bola.  Hubungan logis antara bagian-bagian dari image dirinya  Diekspresikan dalam cara yang positif  Deskripsi diri menjadi lebih seimbang
  • 5. PERKEMBANGAN EMOSI  Hubungan keluarga mempengaruhi pemahaman emosi  Anak prasekolah dapat (harus diajarkan) menceritakan perasaannya, membedakan perasaan-perasaan orang lain, dan memahami bahwa emosi berkaitan dengan pengalaman dan keinginan  Mempunyai masalah untuk menyatukan emosi yang bertentangan
  • 6. TAHAP PSIKOSIAL ERIKSON  Initiative vs Guilt  anak berusaha untuk menumbuhkan keinginan melakukan sesuatu yang bertujuan yang akan membuat anak mampu membuat rencana dan beraktivitas.  Konflik antara keinginan untuk melakukan sesuatu yang bertujuan dengan perasaan bersalah atau takut akan hukuman.  Self-esteem :  Bagian penilaian diri dari konsep diri  Anak cenderung menilai dirinya berlebihan  Self-esteem cenderung all-or-none “saya anak baik”, “saya anak nakal”
  • 7. GENDER IDENTITY  Kesadaran tentang laki-laki dan perempuan  Tiga aspek identitas diri :  Gender roles  perilaku, minat, sikap, keterampilan, dan sifat kepribadian yang menurut budaya tepat untuk laki-laki dan perempuan  Gender-typing  proses ketika anak belajar dan memperoleh peran gender  Gender-stereotype  generalisasi tentang perilaku laki-laki dan perempuan
  • 8. EMPAT PERSPEKTIF TENTANG PERKEMBANGAN GENDER  Pendekatan biologis  Perbedaan antara laki-laki dan perempuan dilihat dari perbedaan biologis, seperti otak, hormon  Socialization-Based approach  Anak belajar peran jender melalui sosialisasi, anak memperoleh peran jender dengan mengamati model, umpan balik perilaku memperkuat gender-typing
  • 9. EMPAT PERSPEKTIF TENTANG PERKEMBANGAN GENDER (2)  Pendekatan kognitif  Kohlberg  anak mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki atau perempuan dan mengorganisasikan perilakunya menurut klasifikasi itu, kesadaran bahwa jenis kelamin akan selalu sama  Gender schema-theory  sekali anak mengetahui jenis kelamin mereka, mereka akan mengambil peran gender yang mengembangkan konsep tentang apa yang dimaksud dengan laki-laki dan perempuan dalam budayanya, hal itu akan mempengaruhi penilaian terhadap tingkah laku
  • 10. JENIS BERMAIN  Functional play : melakukan gerakan otot yang berulang, contoh : berguling, lompat, lari  Constructive play : menggunakan objek atau materi untuk membuat sesuatu, contoh : rumah dari balok2, menggambar dgn crayon  Pretend play/fantasy play/dramatic play/imaginative play : muncul dengan berkembangnya symbolic system  Formal game with rules : permainan yang diorganisasi dengan prosedur dan penalti yang diketahui
  • 11. KATEGORI BERMAIN SOSIAL DAN NONSOSIAL  Unoccupied behavior  anak tidak bermain , hanya mengamati  Onlooker behavior  anak mengamati anak lain bermain, kadang berbicara kepada mereka, namun tidak ikut bermain  Solitary independent play  dua anak bermain dengan mainan yang berbeda di tempat yang sama, tidak saling terlibat
  • 12. KATEGORI BERMAIN SOSIAL DAN NONSOSIAL (2)  Parallel play  dua atau lebih anak memainkan mainan yang sama dengan cara yang berbeda, tidak saling terlibat  Associative play  anak-anak bermain bersama, saling meminjamkan mainan, namun tanpa ada tujuan tertentu  Cooperative or organized supplementary play  anak-anak bermain dalam satu grup dengan tujuan tertentu (membuat sesuatu), satu atau dua anak menjadi pemimpin
  • 13. BENTUK DISIPLIN  Disiplin  metode untuk mengajarkan karakter, kontrol diri, serta nilai-nilai dan tingkah laku moral pada anak  Beberapa teknik disiplin :  Reinforcement dan punishment Reinforcement ada yang bersifat eksternal dan internal Corporal punishment  penggunaan kekuatan fisik dengan intensi menyebabkan anak merasa sakit tapi tidak melukai, untuk tujuan memperbaiki atau mengontrol perilaku anak. Contoh : mencubit, memukul, menampar
  • 14. BENTUK DISIPLIN (2) Power assertion  menghentikan atau tidak mendukung perilaku yang tidak diinginkan melalui tindakan yang bersifat fisik atau kata-kata Inductive techniques  mendorong tingkahlaku yang diinginkan (atau tidak diinginkan) dengan cara memberi alasan kepada anak, diskusi, insight Withdrawal of love  mengabaikan, mengisolasi, dan menunjukkan ketidaksukaan pada anak
  • 15. Penggunaan cara disiplin tergantung dari kepribadian orangtua, kepribadian anak, usia anak, kualitas hubungan orangtua dan anak, kesesuaian dengan budaya
  • 16. PARENTING, AGRESI, DAN PERILAKU PROSOSIAL  Gaya parenting :  Autoritarian  Permisif  Autoritatif  Agresi :  Instrumental aggression umum pada anak early childhood  Anak laki-laki lebih sering melakukan overt aggression sedangkan perempuan relational aggression  Perilaku Prososial :  Bekembang sebelum anak berusia 2 tahun  Altruisme merupakan bagian penting dari perilaku prososial  Motif berubah-ubah sesuai dengan usia, anak prasekolah ingin dipuji
  • 17. KETAKUTAN  Umum terjadi pada kanak-kanak  Anak usia 2-4 tahun memiliki ketakutan terhadap hewan  Pada usia 6 tahun, anak lebih takut pada gelap  Hal lain yang ditakuti adalah petir, dokter, dan figur imajiner
  • 18. PERSAHABATAN  Pemilihan teman didasarkan pada kesamaan usia, jenis kelamin, tingkah laki, dan pengalaman  Sudah mampu membentuk persahabatan timbal- balik  Ciri persahabatan :  Melakukan hal-hal bersama  Saling menyukai dan memberi perhatian  Berbagi dan menolong  Tinggal berdekatan atau berasal dari sekolah yang sama