Slide Tentang Orde Baru Dan Reformasi Yang Dibuat Oleh : Hardy, Stefanus, William Dan Rio. Pelajar Sekolah Kristen Ketapang 1. Semoga Slide Bermanfaat.
Slide Tentang Orde Baru Dan Reformasi Yang Dibuat Oleh : Hardy, Stefanus, William Dan Rio. Pelajar Sekolah Kristen Ketapang 1. Semoga Slide Bermanfaat.
Kebijakan pada Masa Pemerintahan MegawatiRisa Nabila
Dr. Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri atau umumnya lebih dikenal sebagai Megawati Soekarnoputri atau biasa disapa dengan panggilan "Mbak Mega" adalah Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004.
Sejarah lahirnya (proses perumusan) Pancasila dan UUD 45
Nilai-nilai Pancasila dalam konteks sejarah
Bentuk-bentuk Implementasi nilai Pancasila dalam konteks Perjuangan
Kebijakan pada Masa Pemerintahan MegawatiRisa Nabila
Dr. Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri atau umumnya lebih dikenal sebagai Megawati Soekarnoputri atau biasa disapa dengan panggilan "Mbak Mega" adalah Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004.
Sejarah lahirnya (proses perumusan) Pancasila dan UUD 45
Nilai-nilai Pancasila dalam konteks sejarah
Bentuk-bentuk Implementasi nilai Pancasila dalam konteks Perjuangan
Orde baru merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk memisahkan antara kekuasaan masa soekarno (orde lama) dengan masa soeharto. Sebagai masa yang menandai sebuah masa baru setelah pemberontakan Gerakan 30 September tahun 1965.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARU
1. KEBIJAKAN POLITIK DALAM
NEGERI
2. KEBIJAKAN POLITIK LUAR
NEGERI
3. POLITIK DALAM NEGERI
1. DWI FUNGSI ABRI
2. PEMBUBARAN PKI
3. PENATARAN P4
4. PENYEDERHANAAN PARTAI
5. PELAKSANAAN PEMILU
6. INTEGRASI TIMOR-TIMOR
4. DWI FUNGSI ABRI
Dwifungsi ABRI memiliki arti bahwa ABRI
memiliki dua fungsi yaitu, fungsi sebagai
kekuatan militer Indonesia dan fungsi sebagai
pemegang kekuasaan dan pengatur negara.
5. PEMBUBARAN PKI
Pembubaran PKI dan organisasi massanya dimulai sejak
Letjen Soeharto mendapat mandat Surat Perintah
Sebelas Maret. Melalui legitimasi tersebut, ia
mengambil beberapa tindakan untuk menjamin
keamanan dan stabilitas pemerintahan. Pada tanggal
12 Maret 1966, keluar surat keputusan yang berisi
pembubaran dan larangan bagi PKI serta ormas-ormas
yang bernaung dan berlindung atau senada dengannya
untuk beraktivitas di wilayah Indonesia. Keputusan ini
kemudian diperkuat dengan Keputusan
Presiden/Pangti ABRI/Mandataris MPRS No.1/3/1966
tanggal 12 Maret 1966.
6. PENATARAN P4
1. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila (disingkat P4) atau Eka Prasetya
Pancakarsa adalah sebuah panduan tentang
pengamalan Pancasila dalam kehidupan
bernegara semasa Orde Baru
2. Kursus penataran P4 dilakukan dalam
departemen-departemen pemerintahan,
tempat-tempat kerja, sekolah, dan lain-lain bagi
seluruh lapisan masyarakat.
7. PENYEDERHANAAN PARTAI
Pemerintah daerah seharusnya tidak boleh asal
menutup tempat ibadah dan membongkar tempat
ibadah secara intoleran terhadap masyarakat karena
negara ini adalah negara yang bebas memeluk agama
dan kepercayaannya masing-masing
Serta pemerintah seharusnya tidak boleh
menyepelekan hak asasi manusia dalam memeluk
agama