SlideShare a Scribd company logo
UPAYA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
MELALUI JALUR DIPLOMASI
Mempertahankan
Kemerdekaan
Senjata
Medan Area
Pert. Surabaya
Pert. Ambarawa
Bandung Lautan Api
Margarana Bali
Agresi Militer I
Agresi Militer II
Diplomasi Linggarjati
Renville
Roem-Royen
Konferensi Meja
Bundar
Merah: Senjata | Biru: Diplomasi | Oranye: Serangan Belanda | Hijau: Politik
PERISTIWA MENJELANG DIPLOMASI
 Ibukota Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta.
 Perubahan Sistem pemerintahan dari Presidensiil menjadi Parlementer.
 “Mau mengakui Republik sebagai salah satu unit negara federasi yang akan
dibentuk sesuai dengan Deklarasi 10 Februari“ (Hooge Veluwe)
 Pengakuan pemerintahan de facto Republik atas bagian Jawa dan Madura
yang belum berada di bawah perlindungan pasukan Sekutu.
 Perundingan Hooge Veluwe (14-24 April 1946)  Ditolak Sjahrir.
 Sjahrir diculik (3 Juli 1946).
Sjahrir dan Van Mook
PERUNDINGAN LINGGAJATI (10
November 1946 – 25 Maret 1947)
Tokoh
• Dr. Sudarono (Indonesia)
• Jenderal Sudirman (Indonesia)
• Jenderal Oerip Soemohardjo (Indonesia)
• H.J van Mook (Belanda)
• Lord Killern (Inggris)
Tempat
•Desa Linggajati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
Hasil
•Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia atas
Sumatra, Jawa dan Madura. Belanda harus meninggalkan
wilayah de facto paling lambat 1 Januari 1949.
•Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam
membentuk Negara Indonesia Serikat, dengan nama Republik
Indonesia Serikat, yang salah satu bagiannya adalah Republik
Indonesia
•Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni
Indonesia - Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya
Dampak
•Wilayah Indonesia sangat kecil.
•Rakyat Indonesia tidak puas dan menyatakan
kegagalan proses diplomasi (Masyumi).
•Belanda membentuk negara bagian RIS (negara
Boneka) ex. NIT
•Belanda mengeluarkan beberapa Ultimatum yang
merugikan RI.
•Perdana Menteri Sjahrir jatuh dan digantikan oleh
Amir Sjarifudin (3 Juli 1947)
•Agresi Militer Belanda I
WILAYAH INDONESIA BERDASARKAN
PERUNDINGAN LINGGAJATI
AGRESI MILITER BELANDA I (21 JULI
1947)
Latar belakang
• Perdana Menteri Sjahrir terlihat Pro
terhadap Belanda hal ini
mendapatkan reaksi keras dari
kalangan parpol-parpol di Republik.
• Ultimatum ditolak oleh rakyat
Indonesia melalui PM Amir Sjarifudin.
Jalannya Agresi
•Belanda terus"mengembalikan ketertiban" dengan
"tindakan kepolisian". Pada tanggal 20 Juli 1947
tengah malam (tepatnya 21 Juli 1947) mulailah pihak
Belanda melancarkan 'aksi polisionil' mereka yang
pertama.
•Aksi Belanda ini sudah sangat diperhitungkan mereka
telah menempatkan pasukan-pasukannya di tempat
yang strategis. Mereka menduduki Jakarta, Bandung
untuk menguasai Jawa Barat, kemudian Surabaya
untuk menduduki Madura dan Ujung Timur. Semarang
dan semua pelabuhan perairan-dalam di Jawa serta
Sumatera, perkebunan-perkebunan di sekitar Medan,
instalasi- instalasi minyak dan batubara di sekitar
Palembang, dan daerah Padang diamankan.
Dampak Agresi
•Tentara Indonesia terpojok ke daerah-daeah
terpencil (perang Gerilya)
•Reaksi dunia Internasional khususnya yang pro
Indonesia (ex India) mengecam tindakan Agresi yang
dilakukan Belanda
•PBB membuat KTN untuk meyelesaikan konflik.
•Autralia untuk indonesia (Richard Kirby)
•Belgia untuk Belanda (Paul van Zeeland.
•Amerika sebagai penengah (Dr. Frank Graham)
•Gencatan senjata.
•KTN memprakarsai Perundingan Renville.
GAMBAR-GAMBAR UNTUK AGRESI MILITER
BELANDA I
PERUNDINGAN RENVILLE (8 Desember
1947 – 17 Januari 1948)
Tokoh
• PM Amir Sjarifudin (Indonesia)
• Abdulkadir Wijoyoatmodjo (Belanda)
• Ali Sastroamidjojo (Indonesia)
• Agus Salim (Indonesia)
• Dr. Leimena (Indonesia)
• Mr. Latharhary (Indonesia)
• T.B. Simatupang (Indonesia)
Tempat
•Geladak Kapal Perang USS – Renville milik Angkatan Laut
Amerika Serikat
Hasil
•Segera dikeluarkanya perintah penghentian tembak-
menembak di sepanjang “Garis van Mook” (Garis
demiliterisasi)
•Penghentian tembak-menembak segera diikuti dengan
perjanjian peletakan senjata dan pembentukan daerah
kosong militer.
•Wilayah RI hanya meliputi sebagian kecil Jawa Tengah
(Jogja dan delapan Keresidenan) dan ujung barat pulau
Jawa -Banten tetap daerah Republik
Dampak
•Wilayah Indonesia semakin kecil.
•Rakyat Indonesia semakin marah dan
menimbulkan rekasi keras contoh PNI dan
Masyumi.
•Negara boneka semakin gencar dibuat oleh
Belanda ex. Negara Sumatera Timur.
•Kabinet (PM) Amir Sjarifudin jatuh (23 Januari
1948) digantikan kabinet Hatta.
•Agresi Militer Belanda II.
WILAYAH INDONESIA BERDASARKAN
PERUNDINGAN RENVILLE
AGRESI MILITER BELANDA II (19
Desember 1948)
Latar Belakang
•Ibukota RI dipindah dari Jakarta ke Yogyakarta
karena secara politik maupun keamaan kondisi
Jakarta tidak aman. Hal ini yang menjadikan
Belanda menyerang Yogyakarta.
•Belanda mencari-cari alasan untuk melanggar
dan tidak menyetujui perundingan Renville.
•Belanda terus melakukan pendekatan terhadap
daerah-daerah karena ingin menguasai seluruh
wilayah Indonesia.
Jalannya Agresi
•Pada tanggal 18 Desember 1948 Belanda
menyatakan kepada RI dan KTN tidak lagi terikat
oleh perundingan renville.
•Belanda melakukan penyerangan terhadap
Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, serta
penangkapan Soekarno, Mohammad Hatta,
Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya.
•Merasa sudah berhasil menguasai Ibukota dan
melumpuhkan TNI, ternyata dugaan Belanda
meleset karena selang beberapa bulan dari itu
serangan umum 1 maret yang dipimpin oleh
Letkol Soeharto, dan gerilya Jenderal Sudirman.
Dampak Agresi
•Terbentuknya PDRI di bukit tnggi yang dipimpin oleh
Mr. Sjafrudin Prawiranegara
•Persiapan pembentukan Pemerintahan Pelarian di New
Delhi pimpinan Mr. A.A Maramis.
•Longmarch Divisi Siliwangi
•Akibat dari Agresi Militer tersebut, pihak internasional
melakukan tekanan kepada Belanda, terutama dari
pihak Amerika Serikat yang mengancam akan
menghentikan bantuannya kepada Belanda,
•Resolusi Dewan Keamanan PBB.
•KTN menjadi UNCI
•Perundingan Roem-Royen
Foto di Brastagi Desember 1948
FOTO-FOTO PADA MASA AGRESI MILITER
BELANDA II
PERUNDINGAN ROEM-ROYEN (14 April
1949)
Tokoh
•Mr. Mohammad Roem
(Indonesia)
•Dr. J.H. van Royen (Belanda)
•Merle Cochran (UNCI)
Tempat
•Hotel Des Indies (sekarang Hotel Duta Merlin, Jakarta)
Hasil
•Usulan Indonesia
•Pemerintah RI akan menghentikan Perang Gerilya
•Kerjasama dalam perdamaian
•Turut serta dalam KMB untuk penyerahan kedaulatan
kepada RIS
•Usulan Belanda
•Belanda setuju pemerintahan RI bebas dalam melakukan
kewajibannya (Yogyakarta)
•Membebaskan tawanan politik (pemimpin RI)
•Belanda setuju RI bagian dari RIS
Dampak
•Ketegangan antara kedua negara mereda
(perang Gerilya dihentikan).
•PDRI menyerahkan kedaulatan Yoyakarta kepada
Hamegkubuwono IX.
•Para pemimpin yang ditawan kembali ke
Yogyakarta.
•Pasukan Belanda ditarik mundur dari Yogyakarta.
•Partai-partai yang awalnya menolak diploasi
seperti PNI dan Masyumi menjadi pro.
SUASANA SAAT PERUNDINGAN ROEM-
ROYEN
KONFERENSI INTER-INDONESIA (19-22
Juli dan 30 Juli-22 Agustus 1949)
Tokoh
•Pimpinan-pimpinan RI yang diwakili
Mohammad Hatta
•Pimpinan-pimpinan BFO (Bijenkomst
Voor Federal Overslag)seperti Anak
Agung Gede Agung, Sultan Hamid II,
dsb.
Tempat
•Konferensi pertama dilaksanakan di Yogyakarta dan yang kedua di
Jakarta.
Hasil
•NIS disetujui dengan nama RIS berdasarkan demokrasi dan federalisme
(serikat),
•RIS akan dikepalai oleh seorang Presiden dibantu oleh menteri-menteri
yang bertanggung jawab kepada Presiden,
•RIS akan menerima penyerahan kedaulatan, baik dari RI maupun dari
Belanda,
•APRIS adalah angkatan perang nasional, dan Presiden RIS adalah Panglima
Tertinggi APRIS.
•Pembentukkan APRIS adalah semata-mata soal bangsa Indonesia sendiri.
APRIS akan dibentuk oleh Pemerintah RIS dengan inti dari TNI dan KNIL
serta kesatuan-kesatuan Belanda lainnya.
•Bendera RIS adalah Merah Putih.
•Lagu kebangsaan Indonesia Raya
•Bahasa resmi RIS adalah Bahsa Indonesia
•Presiden RIS dipilih wakil RI dan BFO
Dampak
• Terdapat kesepahaman antara RI dengan BFO tentang
RIS.
• BFO sekarang menjadi berbeda dengan BFO awal
bentukan van Mook.
• BFO lebih pro terhadap RI dibandingkan Belanda.
KONFERENSI MEJA BUNDAR (23 Agustus -
2 November 1949)
Tokoh
• Delegasi Indonesia
• Drs. Moh. Hatta
• Mr. Muhammad Roem
• Ir. Djuanda
• Dr. Sukiman
• Mr. Sudjono Hadinoto
• Dr. Sumitro Djoyohadikusumo
• Mr. Abdul Karim Pringgodigdo
• Mr. Soemardi
• Kolonel T.B. Simatupang
• Delegasi BFO
• Sultan Hamid II
• Delegasi Belanda
• Mr. van Maarseveen
• Delegasi UNCI
• Chritchley
Tempat
•Den Haag, Belanda
Hasil
•Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
•Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember
1949.
•Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1 tahun
setelah pengakuan kedaulatan RIS.
•Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia
Belanda yang dikepalai Ratu Belanda.
•Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan
beberapa korvet akan diserahkan kepada RIS.
•Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur, sedang Tentara
Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) yang dibutuhkan bisa masuk TNI
•RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberkan hak konsesi dan izin
baru untuk perusahaan Belanda
•RIS harus membayar semua utang Belanda sejak tahun 1942.
Dampak
•Belanda Mengakui kedaulataan Indonesia.
•Permusuhan antara Belanda dengan Indonesia dapat
dihentikan.
•Irian Barat Belum menjadi wilayah Indonesia.
•Dibentuk bentuk dan susunan pemerintahan RI
TUGAS INDIVIDU !
 Kerjakan dan tulis tangan dalam kertas selembar tidak boleh melebihi satu
halaman.
 “Setelah mempelajari materi upaya mempertahankan
kemerdekaan Indonesia melalui jalur bersenjata dan jalur
diplomasi, menurut argumentasi anda lebih
berhasil/efektif jalur yang mana (Bersenjata atau
Diplomasi) ? Berikan alasannya ?”

More Related Content

What's hot

Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Tonny Basuki
 
Politik apartheid
Politik apartheidPolitik apartheid
Politik apartheid
didid
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Dewi Setiyani Putri
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Qorry Annisya
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarah
Dini33
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
David Adi Nugroho
 
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangDewi_Sejarah
 
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaPenyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaMilla Rachmana
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Cahya Mustikaroh
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
munawwabinta
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Annisa Monitha
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaMeliana Siboro
 
Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3
Puput Ym
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
VinkaAngelica81
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
Abelia Hasanah
 
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
FXC 41
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Shieni Rahmadani Amalia
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAFirdika Arini
 
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara DiplomasiPerjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Victoria Pardede
 

What's hot (20)

Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa
 
Politik apartheid
Politik apartheidPolitik apartheid
Politik apartheid
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarah
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
 
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaPenyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
 
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
 
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara DiplomasiPerjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
 

Viewers also liked

Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan) Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
David Adi Nugroho
 
Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer
Perjuangan Diplomasi dan Agresi MiliterPerjuangan Diplomasi dan Agresi Militer
Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer
Suci Mairoza Sya
 
Pertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawaPertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawa
Berlinda Putri
 
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.idSilabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
Wienda Hapsari
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Niken Halimy
 
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Ririn Khairin N
 
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian baratPerjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Dany Aprian
 

Viewers also liked (7)

Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan) Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 
Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer
Perjuangan Diplomasi dan Agresi MiliterPerjuangan Diplomasi dan Agresi Militer
Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer
 
Pertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawaPertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawa
 
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.idSilabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
Silabus ips smp kelas 8 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.id
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
 
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
 
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian baratPerjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
 

Similar to Perjuangan diplomasi indonesia

Agresi militer 2
Agresi militer 2Agresi militer 2
Agresi militer 2
deandraprisila14
 
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxUpaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
MAsepSaepullah
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialTikasari Devi
 
Sejarah
SejarahSejarah
AGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptxAGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptx
Sitinurhalimah47
 
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxPPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
MHazrilZulmi
 
SEJARAH INDONESIA
SEJARAH INDONESIASEJARAH INDONESIA
SEJARAH INDONESIA
Awal Bagus Kurniawan
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Syxmavadylla
 
SEJARAH BU MUL.pdf
SEJARAH BU MUL.pdfSEJARAH BU MUL.pdf
SEJARAH BU MUL.pdf
ArilAlvi
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaRahmad Wijanarko
 
Agresi militer belanda ii
Agresi militer belanda iiAgresi militer belanda ii
Agresi militer belanda ii
hery purwanto
 
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)
Khalaya Imami
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Khalaya Imami
 
Usahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
UsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesiaUsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
Usahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
Jolinda Amoreka
 
BAB 8 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.ppt
BAB 8 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.pptBAB 8 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.ppt
BAB 8 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.ppt
IndroMarrcop1
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Isnan Arsyad
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian Barat
Naufal Mu'afa
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaDayang Anjani
 
PW_Kemerdekaan.ppt
PW_Kemerdekaan.pptPW_Kemerdekaan.ppt
PW_Kemerdekaan.ppt
hamamunbi
 

Similar to Perjuangan diplomasi indonesia (20)

Agresi militer 2
Agresi militer 2Agresi militer 2
Agresi militer 2
 
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxUpaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
AGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptxAGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptx
 
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxPPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
 
SEJARAH INDONESIA
SEJARAH INDONESIASEJARAH INDONESIA
SEJARAH INDONESIA
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
SEJARAH BU MUL.pdf
SEJARAH BU MUL.pdfSEJARAH BU MUL.pdf
SEJARAH BU MUL.pdf
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
 
Agresi militer belanda ii
Agresi militer belanda iiAgresi militer belanda ii
Agresi militer belanda ii
 
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
Usahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
UsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesiaUsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
Usahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
 
BAB 8 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.ppt
BAB 8 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.pptBAB 8 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.ppt
BAB 8 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.ppt
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian Barat
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
PW_Kemerdekaan.ppt
PW_Kemerdekaan.pptPW_Kemerdekaan.ppt
PW_Kemerdekaan.ppt
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Perjuangan diplomasi indonesia

  • 2. Mempertahankan Kemerdekaan Senjata Medan Area Pert. Surabaya Pert. Ambarawa Bandung Lautan Api Margarana Bali Agresi Militer I Agresi Militer II Diplomasi Linggarjati Renville Roem-Royen Konferensi Meja Bundar
  • 3. Merah: Senjata | Biru: Diplomasi | Oranye: Serangan Belanda | Hijau: Politik
  • 4. PERISTIWA MENJELANG DIPLOMASI  Ibukota Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta.  Perubahan Sistem pemerintahan dari Presidensiil menjadi Parlementer.  “Mau mengakui Republik sebagai salah satu unit negara federasi yang akan dibentuk sesuai dengan Deklarasi 10 Februari“ (Hooge Veluwe)  Pengakuan pemerintahan de facto Republik atas bagian Jawa dan Madura yang belum berada di bawah perlindungan pasukan Sekutu.  Perundingan Hooge Veluwe (14-24 April 1946)  Ditolak Sjahrir.  Sjahrir diculik (3 Juli 1946).
  • 6. PERUNDINGAN LINGGAJATI (10 November 1946 – 25 Maret 1947) Tokoh • Dr. Sudarono (Indonesia) • Jenderal Sudirman (Indonesia) • Jenderal Oerip Soemohardjo (Indonesia) • H.J van Mook (Belanda) • Lord Killern (Inggris)
  • 7. Tempat •Desa Linggajati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat Hasil •Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia atas Sumatra, Jawa dan Madura. Belanda harus meninggalkan wilayah de facto paling lambat 1 Januari 1949. •Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk Negara Indonesia Serikat, dengan nama Republik Indonesia Serikat, yang salah satu bagiannya adalah Republik Indonesia •Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia - Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya
  • 8. Dampak •Wilayah Indonesia sangat kecil. •Rakyat Indonesia tidak puas dan menyatakan kegagalan proses diplomasi (Masyumi). •Belanda membentuk negara bagian RIS (negara Boneka) ex. NIT •Belanda mengeluarkan beberapa Ultimatum yang merugikan RI. •Perdana Menteri Sjahrir jatuh dan digantikan oleh Amir Sjarifudin (3 Juli 1947) •Agresi Militer Belanda I
  • 10. AGRESI MILITER BELANDA I (21 JULI 1947) Latar belakang • Perdana Menteri Sjahrir terlihat Pro terhadap Belanda hal ini mendapatkan reaksi keras dari kalangan parpol-parpol di Republik. • Ultimatum ditolak oleh rakyat Indonesia melalui PM Amir Sjarifudin.
  • 11. Jalannya Agresi •Belanda terus"mengembalikan ketertiban" dengan "tindakan kepolisian". Pada tanggal 20 Juli 1947 tengah malam (tepatnya 21 Juli 1947) mulailah pihak Belanda melancarkan 'aksi polisionil' mereka yang pertama. •Aksi Belanda ini sudah sangat diperhitungkan mereka telah menempatkan pasukan-pasukannya di tempat yang strategis. Mereka menduduki Jakarta, Bandung untuk menguasai Jawa Barat, kemudian Surabaya untuk menduduki Madura dan Ujung Timur. Semarang dan semua pelabuhan perairan-dalam di Jawa serta Sumatera, perkebunan-perkebunan di sekitar Medan, instalasi- instalasi minyak dan batubara di sekitar Palembang, dan daerah Padang diamankan.
  • 12. Dampak Agresi •Tentara Indonesia terpojok ke daerah-daeah terpencil (perang Gerilya) •Reaksi dunia Internasional khususnya yang pro Indonesia (ex India) mengecam tindakan Agresi yang dilakukan Belanda •PBB membuat KTN untuk meyelesaikan konflik. •Autralia untuk indonesia (Richard Kirby) •Belgia untuk Belanda (Paul van Zeeland. •Amerika sebagai penengah (Dr. Frank Graham) •Gencatan senjata. •KTN memprakarsai Perundingan Renville.
  • 13. GAMBAR-GAMBAR UNTUK AGRESI MILITER BELANDA I
  • 14. PERUNDINGAN RENVILLE (8 Desember 1947 – 17 Januari 1948) Tokoh • PM Amir Sjarifudin (Indonesia) • Abdulkadir Wijoyoatmodjo (Belanda) • Ali Sastroamidjojo (Indonesia) • Agus Salim (Indonesia) • Dr. Leimena (Indonesia) • Mr. Latharhary (Indonesia) • T.B. Simatupang (Indonesia)
  • 15. Tempat •Geladak Kapal Perang USS – Renville milik Angkatan Laut Amerika Serikat Hasil •Segera dikeluarkanya perintah penghentian tembak- menembak di sepanjang “Garis van Mook” (Garis demiliterisasi) •Penghentian tembak-menembak segera diikuti dengan perjanjian peletakan senjata dan pembentukan daerah kosong militer. •Wilayah RI hanya meliputi sebagian kecil Jawa Tengah (Jogja dan delapan Keresidenan) dan ujung barat pulau Jawa -Banten tetap daerah Republik
  • 16. Dampak •Wilayah Indonesia semakin kecil. •Rakyat Indonesia semakin marah dan menimbulkan rekasi keras contoh PNI dan Masyumi. •Negara boneka semakin gencar dibuat oleh Belanda ex. Negara Sumatera Timur. •Kabinet (PM) Amir Sjarifudin jatuh (23 Januari 1948) digantikan kabinet Hatta. •Agresi Militer Belanda II.
  • 18. AGRESI MILITER BELANDA II (19 Desember 1948) Latar Belakang •Ibukota RI dipindah dari Jakarta ke Yogyakarta karena secara politik maupun keamaan kondisi Jakarta tidak aman. Hal ini yang menjadikan Belanda menyerang Yogyakarta. •Belanda mencari-cari alasan untuk melanggar dan tidak menyetujui perundingan Renville. •Belanda terus melakukan pendekatan terhadap daerah-daerah karena ingin menguasai seluruh wilayah Indonesia.
  • 19. Jalannya Agresi •Pada tanggal 18 Desember 1948 Belanda menyatakan kepada RI dan KTN tidak lagi terikat oleh perundingan renville. •Belanda melakukan penyerangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, serta penangkapan Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya. •Merasa sudah berhasil menguasai Ibukota dan melumpuhkan TNI, ternyata dugaan Belanda meleset karena selang beberapa bulan dari itu serangan umum 1 maret yang dipimpin oleh Letkol Soeharto, dan gerilya Jenderal Sudirman.
  • 20. Dampak Agresi •Terbentuknya PDRI di bukit tnggi yang dipimpin oleh Mr. Sjafrudin Prawiranegara •Persiapan pembentukan Pemerintahan Pelarian di New Delhi pimpinan Mr. A.A Maramis. •Longmarch Divisi Siliwangi •Akibat dari Agresi Militer tersebut, pihak internasional melakukan tekanan kepada Belanda, terutama dari pihak Amerika Serikat yang mengancam akan menghentikan bantuannya kepada Belanda, •Resolusi Dewan Keamanan PBB. •KTN menjadi UNCI •Perundingan Roem-Royen
  • 21. Foto di Brastagi Desember 1948
  • 22. FOTO-FOTO PADA MASA AGRESI MILITER BELANDA II
  • 23. PERUNDINGAN ROEM-ROYEN (14 April 1949) Tokoh •Mr. Mohammad Roem (Indonesia) •Dr. J.H. van Royen (Belanda) •Merle Cochran (UNCI)
  • 24. Tempat •Hotel Des Indies (sekarang Hotel Duta Merlin, Jakarta) Hasil •Usulan Indonesia •Pemerintah RI akan menghentikan Perang Gerilya •Kerjasama dalam perdamaian •Turut serta dalam KMB untuk penyerahan kedaulatan kepada RIS •Usulan Belanda •Belanda setuju pemerintahan RI bebas dalam melakukan kewajibannya (Yogyakarta) •Membebaskan tawanan politik (pemimpin RI) •Belanda setuju RI bagian dari RIS
  • 25. Dampak •Ketegangan antara kedua negara mereda (perang Gerilya dihentikan). •PDRI menyerahkan kedaulatan Yoyakarta kepada Hamegkubuwono IX. •Para pemimpin yang ditawan kembali ke Yogyakarta. •Pasukan Belanda ditarik mundur dari Yogyakarta. •Partai-partai yang awalnya menolak diploasi seperti PNI dan Masyumi menjadi pro.
  • 27. KONFERENSI INTER-INDONESIA (19-22 Juli dan 30 Juli-22 Agustus 1949) Tokoh •Pimpinan-pimpinan RI yang diwakili Mohammad Hatta •Pimpinan-pimpinan BFO (Bijenkomst Voor Federal Overslag)seperti Anak Agung Gede Agung, Sultan Hamid II, dsb.
  • 28. Tempat •Konferensi pertama dilaksanakan di Yogyakarta dan yang kedua di Jakarta. Hasil •NIS disetujui dengan nama RIS berdasarkan demokrasi dan federalisme (serikat), •RIS akan dikepalai oleh seorang Presiden dibantu oleh menteri-menteri yang bertanggung jawab kepada Presiden, •RIS akan menerima penyerahan kedaulatan, baik dari RI maupun dari Belanda, •APRIS adalah angkatan perang nasional, dan Presiden RIS adalah Panglima Tertinggi APRIS. •Pembentukkan APRIS adalah semata-mata soal bangsa Indonesia sendiri. APRIS akan dibentuk oleh Pemerintah RIS dengan inti dari TNI dan KNIL serta kesatuan-kesatuan Belanda lainnya. •Bendera RIS adalah Merah Putih. •Lagu kebangsaan Indonesia Raya •Bahasa resmi RIS adalah Bahsa Indonesia •Presiden RIS dipilih wakil RI dan BFO
  • 29. Dampak • Terdapat kesepahaman antara RI dengan BFO tentang RIS. • BFO sekarang menjadi berbeda dengan BFO awal bentukan van Mook. • BFO lebih pro terhadap RI dibandingkan Belanda.
  • 30. KONFERENSI MEJA BUNDAR (23 Agustus - 2 November 1949) Tokoh • Delegasi Indonesia • Drs. Moh. Hatta • Mr. Muhammad Roem • Ir. Djuanda • Dr. Sukiman • Mr. Sudjono Hadinoto • Dr. Sumitro Djoyohadikusumo • Mr. Abdul Karim Pringgodigdo • Mr. Soemardi • Kolonel T.B. Simatupang • Delegasi BFO • Sultan Hamid II • Delegasi Belanda • Mr. van Maarseveen • Delegasi UNCI • Chritchley
  • 31. Tempat •Den Haag, Belanda Hasil •Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. •Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949. •Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS. •Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia Belanda yang dikepalai Ratu Belanda. •Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet akan diserahkan kepada RIS. •Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur, sedang Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) yang dibutuhkan bisa masuk TNI •RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberkan hak konsesi dan izin baru untuk perusahaan Belanda •RIS harus membayar semua utang Belanda sejak tahun 1942.
  • 32. Dampak •Belanda Mengakui kedaulataan Indonesia. •Permusuhan antara Belanda dengan Indonesia dapat dihentikan. •Irian Barat Belum menjadi wilayah Indonesia. •Dibentuk bentuk dan susunan pemerintahan RI
  • 33. TUGAS INDIVIDU !  Kerjakan dan tulis tangan dalam kertas selembar tidak boleh melebihi satu halaman.  “Setelah mempelajari materi upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui jalur bersenjata dan jalur diplomasi, menurut argumentasi anda lebih berhasil/efektif jalur yang mana (Bersenjata atau Diplomasi) ? Berikan alasannya ?”