Dokumen tersebut merangkum perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari agresi Belanda pada tahun 1945-1949 melalui upaya diplomasi dan pertempuran militer. Indonesia berusaha mempertahankan kedaulatan melalui perjanjian-perjanjian seperti Linggarjati dan Renville, namun Belanda tetap melancarkan agresi. Akhirnya, melalui perundingan-perundingan seperti Konferensi Inter-Indonesia dan KMB, dibentuk Negara Kesatuan
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)David Adi Nugroho
menjelaskan upaya bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan melalui tahap diplomasi atau peundingan seperti linggarjati,renville,konferensi meja bundar dan lain-lain.
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)David Adi Nugroho
menjelaskan upaya bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan melalui tahap diplomasi atau peundingan seperti linggarjati,renville,konferensi meja bundar dan lain-lain.
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)Vivi Silvia
Penjelasan tentang latar belakang RIS, hasil Konferensi Meja Bundar (KMB), bentuk negara RIS, pembagian negara RIS, sistem pemerintahan RIS, dan lembaga negara RIS.
Materi pembelajaran Sejarah Indonesia kelas SMA Kristen Immanuel Pontianak te...afriana frisca
Hasil tugas mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas 11 SMA Kristen Immanuel Pontianak. Slide presentasi tentang peristiwa Rengasdengklok. Oleh AFRIANA FRISCA Q.D
menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan keutuhan NKRI melalui berbagai perundingan seperti linggarjati, renville, konferensi meja bundar, dan lainnya
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...Arij Asfari
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda. Pihak Indonesia mengakui kedaulatan Belanda pada masa peralihan tetapi menolak pelaksanaan keamanan dan ketertiban yang dilakukan bersama pihak Belanda. Sedangkan pihak Belanda menyatakan bahwa Indonesia akan dijadikan sebagai negara anggota persemakmuran dan berbentuk federasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. Hasil dari gencata senjata itu adalah bahwa pasukan Indonesia harus mundur sejauh 20 km dari kota Palembang. Dengan kata lain, pasukan Belanda dapat menguasai kota Palembang. Pasukan Sekutu diperbolehkan memasuki daerah Palembang kemudian diganti oleh pasukan Belanda. Hal itu menimbulkan pertempuran sengit antara Belanda dan Indonesia. Peristiwa itu terjadi pada 1 Januari 1947. Pertempuran berlangsung selama 5 hari 5 malam. Pada 6 Januari 1945, diadakan gencatan senjata Sekutu: Letnan Kolonel Cramichael 12 Oktober 1945 Palembang Karena terdesak oleh tentara Sekutu, kantor gubernur dan markas TKR dipindahkan ke Pematang Siantar. Hal itu menyebabkan kota Medan dikuasai oleh pasukan Sekutu. Insiden pertama terjadi pada 13 Oktober 1945 di sebuah hotel di Jalan Bali. Selanjutnya, pertempuran terjadi di berbagai tempat di Medan. Pada 18 Oktober 1945, Sekutu mengeluarkan ultimatum agar pasukan Indonesia menyerahkan senjata. Sekutu: Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly 9 Oktober 1945 Medan Bandung ditinggalkan oleh TKR karena terdesak oleh pasukan Sekutu. Bandung Selatam dibumi-hanguskan dengan cara melakukan pembakaran di beberapa tempat strategis. Pada 21 November, Sekutu mengeluarkan ultimatum agar TKR menyerahkan senjata dan meninggalkan Bandung. Akan tetapi, pemerintah pusat melarang pasukan meninggalkan tempat. Oktober 1945 Bandung Ambarawa berhasil dikuasai oleh TKR Penyerangan pertama terjadi pada 20 November 1945. Setelah Kolonel Isdiman gugur, pimpinan digantikan oleh Kolonel Sudirman dan memulai penyerangan pada 12 Desember 1945. Penyerangan berlangsung selama 4 hari. Sekutu: Jenderal Bethel TKR: Mayor Sumarto, Kolonel Isdiman, Kolonel Sudirman 20 Oktober 1945 Ambarawa Surabaya berhasil dipertahankan selama 3 minggu, tapi akhirnya pejuang JaTim harus mundur ke luar kota dan bergerilya 26 Oktober, sekutu menyerang penjara Kalisosok dan menduduki pangkalan udara dan kantor pos besar. Dalam satu insiden, Jenderal Mallaby tewas. Sekutu memberikan ultimatum untuk menyerahkan senjata. Namun, tidak diikuti oleh para pejuang. Puncak terjadi pada 10 November, Sekutu membombardir Surabaya Sekutu: Jendral A.W.S. Mallaby Indonesia: Bung Tomo 25 Oktober 1945 Surabaya Hasil Pertempuran Terjadinya Pertempuran Pimpinan Pasukan Mendaratnya pasukan Sekutu dan NICA Lokasi Pertempuran
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. 第 二 节 Perbedaan Strategi dan Ideologi dalam Menghadapi Belanda dan Konflik antara Kelompok Politik di Indonesia
12.
13.
14.
15.
16. 第 三 节 Perjuangan Diplomasi Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan
17.
18.
19.
20.
21.
22. Perjanjian Linggarjati 25 Maret 1947 Ditandatangani di Istana Rijswijk (Istana Negara) Inggris mengaku secara de facto 1 Terhadap RI, diikuti oleh AS. Sesudah Perjanjian Linggarjati ditandatangani Hubungan RI-Belanda tidak menjadi lebih baik Akhirnya menggelar agresi Belanda, Yang secara otomatis membatalkan Perjanjian Linggarjati
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42. Perjuangan Kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia RIS : Ir. Soekarno RI : Mr. Asaat (ketua KNIP) But, Banyak gerakan & tuntutan rakyat meminta pembubaran negara bagian -> NKRI Latar belakang
43. Perjuangan Kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia Penggabungan negara? Mungkin! √ Pasal 43 & 44 Konstitusi RIS (Penggabungan itu bisa dilakukan asalkan dikehendaki oleh rakyat negara bagian itu sendiri.)
44. Perjuangan Kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia 8Maret 1950, Pemerintah RIS (DPR&Senat RIS) -> UU Darurat No. 11 tahun 1950 (Tata Cara Perubahan Susunan Kenegaraan RIS) Negara-Negara Bagian -> NKRI 5 April 1950, Negara Tersisa: RI, NST, NIT
45. Perjuangan Kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia Mayoritas rakyat Maka Pemerintah RI ke pemerintah RIS -> perundingan dengan NST dan NIT Mei 1950, diadakan perundingan penjajakan Antara RI dengan RIS mengenai pembentukan Negara kesatuan..
46. Perjuangan Kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia Setelah pokok pikiran pembentukan negara disetujui kedua pihak, 15 Mei 1950, Perundingan -> Prosedurnya (pembentukan NK) RIS : PM Mohammad Hatta RI : PM dr. Abdul Halim. Hasil? NKRI akan dibentuk di Yogyakarta. Untuk pelaksanaannya maka dibentuk: Panitia Gabungan RIS-RI Ketua: Prof. Dr. Mr. Soepomo Tugas: Merancang UUD. (selesai pada 20 Juli 1950) Lalu diserahkan ke perwakilan negara-negara bagian Untuk disempurnakan.
47. Perjuangan Kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia 14 Agustus 1950, Rancangan UUD diterima Senat & Parlemen RIS serta KNIP. 15 Agustus 1950, Presiden Soekarno menandatangani Rancangan UUD -> UUDS 1950 masih 15 Agustus 1950, 1. Ir. Soekarno (presiden RIS) membacakan Piagam terbentuknya NKRI 2. Ir. Soekarno kembali ke Yogyakarta menerima kembali jabatan presiden RI dari Mr. Asaat (pemangku sementara) Akhirnya.. 17 Agustus 1950 Pembubaran resmi RIS dan NKRI terwujud kembali
48. Peranan PBB pada Proses Perjuangan Diplomasi Indonesia tahun 1945-1949 RI di mata Internasional? Semakin Tampak Coz’ Persetujuan Linggarjati Agresi militer Belanda
49. Peranan PBB pada Proses Perjuangan Diplomasi Indonesia tahun 1945-1949 31 Juli 1947.. Sengketa RI -> agenda DK PBB Aussie DK terhadap usaha yang mengancam perdamaian dunia (Agresi Militer)
50. Peranan PBB pada Proses Perjuangan Diplomasi Indonesia tahun 1945-1949 Sidang 1 Agustus 1947, DK menyerukan -> kedua pihak tidak dan berunding. 4 Agustus 1947 Berlaku Gencatan senjata
51. Peranan PBB pada Proses Perjuangan Diplomasi Indonesia tahun 1945-1949 DK PBB lalu membentuk KTN Komisi jasa baik: A.S. Aussie Belgia Membuat perjanjian Renville
52. Peranan PBB pada Proses Perjuangan Diplomasi Indonesia tahun 1945-1949 Tapi, biar sudah berlaku gencatan senjata, Belanda masih melanggar.. Agresi Militer II ! 19 Desember 1948 KTN lapor ke DK PBB Sidang (lagi) 22 Desember 1948 DK mendesak berhentinya permusuhan Belanda membebaskan pimpinan RI yang ditawan
53.
54. Peranan PBB pada Proses Perjuangan Diplomasi Indonesia tahun 1945-1949 Dalam KMB yang diselenggarakan PBB, Belanda secara de jure 2 mengakui kedaulatan RI. 28 September 1950, Indonesia resmi diterima sebagai anggota PBB