4. Shofiyyah tiba-tiba memeluk
Shofiyyah tiba-tiba memeluk
Bunda. Tangisannya pecah.
Bunda. Tangisannya pecah.
''Ada apa sayang Shoffiyah sakit?''
''Ada apa sayang Shoffiyah sakit?''
tanya bunda heran.
tanya bunda heran.
2
5. ''Bunda, Shoffiyah tidak
''Bunda, Shoffiyah tidak
mau mengaji di TPA lagi,''
mau mengaji di TPA lagi,''
ucap Shoffiyah terisak.
ucap Shoffiyah terisak.
3
6. "Shofiyyah malu, bacaan Shofiyyah masih
"Shofiyyah malu, bacaan Shofiyyah masih
terbata-bata, kalah dengan teman-teman,"
terbata-bata, kalah dengan teman-teman,"
lanjut Shofiyyah.
lanjut Shofiyyah.
4
7. Bunda mendengarkan Shofiyyah sambil mengelus punggungnya.
Bunda mendengarkan Shofiyyah sambil mengelus punggungnya.
"Hmm... Shofiyyah tau tidak? Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa
"Hmm... Shofiyyah tau tidak? Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa
sallam pernah berkata, ada dua pahala untuk orang yang
sallam pernah berkata, ada dua pahala untuk orang yang
terbata-bata membaca Al Qur'an."
terbata-bata membaca Al Qur'an."
5
8. "Tentu saja, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam
"Tentu saja, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam
tidak pernah berbohong," Bunda meyakinkan.
tidak pernah berbohong," Bunda meyakinkan.
"Benarkah Bunda?"
"Benarkah Bunda?"
Suara Shofiyyah serak.
Suara Shofiyyah serak.
6
9. "Tak apa Sayang, tidak perlu malu. Karena untuk
"Tak apa Sayang, tidak perlu malu. Karena untuk
bisa membaca Al Qur'an dengan baik dan benar itu
bisa membaca Al Qur'an dengan baik dan benar itu
butuh proses." hibur Bunda.
butuh proses." hibur Bunda.
"Tapi..." ucap
"Tapi..." ucap
Shofiyyah meragu.
Shofiyyah meragu.
7
10. "Dan Maha Baiknya Allah, proses belajar itu pun
"Dan Maha Baiknya Allah, proses belajar itu pun
diberikan pahala. Apalagi di bulan Ramadan ini
diberikan pahala. Apalagi di bulan Ramadan ini
setiap kebaikan dilipatgandakan pahalanya," kata
setiap kebaikan dilipatgandakan pahalanya," kata
Bunda sambil menatap Shofiyyah.
Bunda sambil menatap Shofiyyah.
8
11. "Shofiyyah, cintailah Al Qur'an sebab la bagaikan surat
"Shofiyyah, cintailah Al Qur'an sebab la bagaikan surat
cinta dari Allah, siapa yang membacanya Allah berikan
cinta dari Allah, siapa yang membacanya Allah berikan
kemuliaan," ucap Bunda lembut.
kemuliaan," ucap Bunda lembut.
9
12. "Nak, cintailah Al Qur'an
"Nak, cintailah Al Qur'an
karena Allah, bukan
karena Allah, bukan
karena ingin mendapat
karena ingin mendapat
pujian. Insya Allah,
pujian. Insya Allah,
jika kita mencintai
jika kita mencintai
Allah, Allah akan
Allah, Allah akan
mencintai kita."
mencintai kita."
Bunda tersenyum.
Bunda tersenyum.
10
13. "Kalau begitu Shofiyyah akan
"Kalau begitu Shofiyyah akan
terus mengaji Bunda, Shofiyyah
terus mengaji Bunda, Shofiyyah
ingin dicintai Allah!"
ingin dicintai Allah!"
ujar Shofiyyah penuh semangat.
ujar Shofiyyah penuh semangat.
11
14. "Alhamdulillah, semoga Allah mudahkan
"Alhamdulillah, semoga Allah mudahkan
Shofiyyah untuk belajar Al-Qur'an ya. Aamiin,"
Shofiyyah untuk belajar Al-Qur'an ya. Aamiin,"
Bunda menatap Shofiyyah dengan penuh cinta.
Bunda menatap Shofiyyah dengan penuh cinta.
12
15. S,
S,
Dari 'Utsman bin 'Affan radhiyallahu
Dari 'Utsman bin 'Affan radhiyallahu
anhu, beliau Shallallahu 'alaihi wa
anhu, beliau Shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda,
sallam bersabda,
“Sebaik-baik kalian adalah orang
“Sebaik-baik kalian adalah orang
yang mempelajari al Qur'an dan
yang mempelajari al Qur'an dan
mengajarkanya.”
mengajarkanya.”
(Diriwayatkan Imam al Bukhari,
(Diriwayatkan Imam al Bukhari,
no. 5027Fat-hul Bari, 8/692.)
no. 5027Fat-hul Bari, 8/692.)
13
وعلمة القرآن تعلم من خيركم