Rancang Bangun Putar Balik DC Walking Robot Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16Afif Nuur Hidayat
Dibuat Oleh :
1. Erna Juliawati (1610501005)
2. Afif Nuur Hidayat (1610501013)
Mata Kuliah : Mikrokontroler
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Similar to Perbedaan mikroprosesor & mikrokontroler (20)
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
2. Daftar Isi
Definisi Mikroprosesor
Bagian Mikroprosesor
Definisi Mikrokontroler
Bagian Mikrokontroler
Perbedaan Mikroprosesor dan
Mikrokontroler
3. Definisi Mikroprosesor
Merupakan alat yang bekerja sebagai
pusat pengontrol dan pengolahan pada
sistem komputer, mikroprosesor juga
disebut juga sebagai CPU (Central
Processing Unit).
7. Perbedaan Mikroprosesor dan
Mikrokontroler
Mikroprosessor Mikrokontroler
Berfungsi sebagai pengolah dan
pengendali program.
Berfungsi sebagai pengendali
program.
Membutuhkan OS atau Operating
System.
Tidak membutuhkan OS atau
Operating Sistem.
Membuthkan RAM yang besar. Tidak membutuhkan RAM yang
besar.
Membuthkan ROM yang besar. Tidak membuthkan ROM yang besar.
8. Perbedaan Mikroprosesor dan
Mikrokontroler
Mikroprosessor Mikrokontroler
Memerlukan komponen komponen
eksternal seperti hardisk, flashdisk,
CDROM dll.
Tidak Memerlukan komponen
komponen eksternal seperti hardisk,
flashdisk, CDROM dll.
Dapat mengolah dan menyimpan
beberapa program.
Hanya satu program saja yang dapat
diolah dan disimpan.
Menggunakan daya di bawah 5
Volt.
Menggunakan daya dibawah 12 V.