Macam dan jenis mikrokontroler populer komputer terapan jaringanPriyo Harjiyono
mikrokontroler adalah sebuah chip tunggal yang memiliki Central Processing Unit (CPU), memory dan I/O berbeda dengan mikroprocessor yang hanya memiliki CPU. Mikrokontroler dapat digunakan untuk membuat embedded system dan mikrokomputer untuk kepentingan pendidikan, riset dan industri
Macam dan jenis mikrokontroler populer komputer terapan jaringanPriyo Harjiyono
mikrokontroler adalah sebuah chip tunggal yang memiliki Central Processing Unit (CPU), memory dan I/O berbeda dengan mikroprocessor yang hanya memiliki CPU. Mikrokontroler dapat digunakan untuk membuat embedded system dan mikrokomputer untuk kepentingan pendidikan, riset dan industri
Mikrokod adalah lapisan arahan perkakasan peringkat yang melaksanakan peringkat yang lebih tinggi arahan kod mesin atau keadaan dalaman penjujukan mesin dalam banyak unsur pemprosesan digital -
Mikrokontroler merupakan suatu komponen elektronika yang didalamnya terdapat rangkaian mikroprosesor, memori (RAM/ROM) dan I/O, rangkaian tersebut terdapat dalam level chip atau biasa disebut single chip microcomputer. Pada mikrokontroler sudah terdapat komponen-komponen mikroprosesor dengan bus-bus internal yang saling berhubungan. Komponen-komponen tersebut adalah RAM, ROM, timer, komponen I/O paralel dan serial, dan interrupt kontroler. Adapun keunggulan dari mikrokontroller adalah adanya sistem interrupt. Sebagai perangkat kontrol penyesuaian, mikrokontroler sering disebut juga untuk menaikkan respon eksternal (interrupt) pada waktu yang nyata.
1. Struktur Detail Computer IAS
2. Metode Untuk Mengatasi Perbedaan Perkembangan Antara Processor Dengan Komponen Komputer Lainnya
3. Perbedaan Dari Teknologi CISC & RISC
2. Perbedaan Microprocessor dengan Microcontroller
● CPU stand alone, RAM, ROM, I/O,
timer terpisah
● Mahal
● Fleksibel / Versatility
● Untuk umum lebih mudah
● Membutuhkan daya pemrosesan lebih
tinggi
● Dapat digunakan berkali kali
● Membutuhkan konsumsi daya lebih
tinggi
● Biasanya 32/64 – bit
● Deep Pipeline (5 -20 stages)
● CPU, RAM, ROM, I/O dan timer
dalam satu cip.
● Daya, space, dan program yang
terbatas
● Daya Pemrosesan lebih kecil
● Terbatas dalam penggunaan
● Membutuhkan konsumsi daya
lebih rendah
● Bit-level operations
● Biasanya 8/16 bit
● Single-cycle / two-stage pipeline
3. Mikroprosesor
Mikroprosesor atau Microprocessor biasa
dikenal dengan CPU (Central Processing
Unit), Prosesor juga merupakan salah satu
komponen terpenting dalam sistem komputer.
Prosesor seringkali disebut sebagai otak
komputer, meski sebutan ini tidak tepat
sepenuhnya. Prosesor hanya bertindak
sebagai mesin pemroses tetapi tidak
berfungsi sebagai pengingat. Fungsi
pengingat ditangani oleh komponen lain yang
dinamakan memori. dan bagaimana dengan
sejarahnya, semuanya pasti ada sejarahnya
mengapa mikroprosesor muncul dan ada
serta digunakan dalam komputer.
4. Komponen Mikroprosesor
Komponen ini merupakan sebuah cip. Cip (chip atau
IC/Integrated circuit) adalah sekeping silikon berukuran
beberapa milimeter persegi yang mengandung puluhan ribu
transistor dan komponen elektronik lain. Mikroprosesor terdiri
dari beberapa bagian :
1) Register, berfungsi untuk sebagai tempat penyimpanan
sementara data, alamat, kode instruksi dan bit status berbagai
operasi mikroprosesor.
2) ALU (Algorithm and Logic Unit), berfungsi untuk mengerjakan
perintah – perintah logika dan operasi aritmetika.
3) Timing and Control Unit, berfungsi untuk mengambil dan
mendekodekan instruksi dari memori program dan
membangkitkan sinyal kendali yang diperlukan oleh bagian lain
dari mikroprosesor untuk melaksanakan instruksi tersebut
6. Mikrokontroler
Mikrokontroler atau Microcontroller adalah
sebuah sistem komputer fungsional dalam
sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah
inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM,
memori program, atau keduanya), dan
perlengkapan input output. Dengan
penggunaan mikrokontroler ini maka :
● · Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas
● · Rancang bangun sistem elektronik akan lebih
cepat karena sebagian besar dari sistem adalah
perangkat lunak yang mudah dimodifikasi
● · Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri
karena sistemnya yang kompak
7. Jenis Mikrokontroler
Secara teknis, hanya ada 2 macam
mikrokontroller. Pembagian ini didasarkan
pada kompleksitas instruksi-instruksi yang
dapat diterapkan pada mikrokontroler tersebut.
Pembagian itu yaitu RISC dan CISC.
● · RISC merupakan kependekan dari Reduced
Instruction Set Computer. Instruksi yang
dimiliki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang
lebih banyak.
● · Sebaliknya, CISC kependekan dari Complex
Instruction Set Computer. Instruksi bisa
dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas
secukupnya.